AKUNTANSI PENDAPATAN PSAK 23 Akuntansi Keuangan II Presented: Redaktur Wau
1
2
1
Overview Pendapatan Berdasarkan PSAK 23
Prinsip Pengakuan Pendapatan
Mudah Memahami Pengakuan Pendapatan dengan Pendekatan Kasus
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Pendapatan
Menurut Wibowo dan Abubakar, Pendapatan adalah kenaikan harta perusahaan karena adanya transaksi dengan pihak ketiga.
Pendapatan merupakan salah satu unsur yang paling utama dari pembentukan laporan laba rugi dalam suatu perusahaan. Banyak yang masih bingung dalam penggunaan istilah pendapatan. Hal ini disebabkan pendapatan dapat diartikan sebagai revenue dan dapat juga diartikan sebagai income.
Menurut Niswonger , memberikan penekanan pada konsep pengaruh terhadap ekuitas pemilik, yaitu “pendapatan (revenue) adalah peningkatan ekuitas pemilik yang diakibatkan oleh proses penjualan barang dan jasa kepada pembeli.Pengertian pendapatan didefinisikan oleh Sofyan Syafri sebagai “kenaikan gross di dalam asset dan penurunan gross dalam kewajiban yang dinilai berdasarkan prinsip akuntansi yang berasal dari kegiatan mencari labaAkuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa
Ursula
Pendapatan
Pendapatan dikemukakan oleh Dyckman bahwa pendapatan adalah “arus masuk atau peningkatan lainnya atas aktiva sebuah entitas atau penyelesaian kewajiban (atau kombinasi dari keduanya) selama satu periode dari pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, atau aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau sentral entitas yang sedang berlangsung”Menurut Standar Akuntansi Keuangan, kata “income diartikan sebagai penghasilan dan kata revenue sebagai pendapatan, penghasilan (income) meliputi baik pendapatan (revenue) maupun keuntungan (gain”).
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Pendapatan
Menurut PSAK 23, Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang dikenal dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan, penghasilan jasa (fees), bunga, dividen, royalty dan sewa.” Definisi tersebut memberikan pengertian yang berbeda dimana income memberikan pengertian pendapatan yang lebih luas, income meliputi pendapatan yang berasal dari kegiatan operasi normal perusahaan maupun yang berasal dari luar operasi normalnya. Sedangkan revenue merupakan penghasil dari penjualan produk, barang dagangan, jasa dan perolehan dari setiap transaksi yang terjadi
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
6
Penjualan dari
persediaan
Tipe transaksi Pemberian
jasa
Perizinan penggunaan
aset
Penjualan aset selain
dari persediaan
Tanggal penjualan
(pengiriman)
Jasa telah dilakukan dan dapat ditagih
Seiring waktu atau saat aset digunakan
Tanggal penjualan
atau pertukaran
Keuntungan atau
kerugian pelepasan
aset
Pendapatan dari bunga, sewa, dan royalti
Pendapatan dari jasa
Pendapatan dari
penjualan
Deskripsi pendapatan
Waktu pengakuan pendapatan
Prinsip Pengakuan Pendapatan
Klasifikasi Pengakuan Pendapatan Berdasarkan Sifat
Transaksi
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Prinsip Pengakuan Pendapatan
1
5
3
4
2
Perusahaan telah memindahkan resiko secara signifikan dan telah memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeliPerusahaan tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual
Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal
Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada perusahaan tersebutBiaya yang terjadi dan akan terjadi sehubungan dengan transaksi dapat diukur dengan andal
Pendapatan dari penjualan barang
harus diakui jika:
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Prinsip Pengakuan Pendapatan
Suatu transaksi
dapat diestimasi
dengan andal jika:Besar kemungkinan
manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh
perusahaanTingkat penyelesaian dari suatu transaksi dari tanggal neraca dapat diukur dengan
andalJumlah pendapatan
dapat diukur secara andalBiaya yang terjadi
untuk transaksi tersebut dan biaya untuk penyelesaian transaksi tersebut dapat diukur dengan andal
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Prinsip Pengakuan Pendapatan
Pendapatan yang timbul dari penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak-pihak lain yang
menghasilkan bunga, royalty, dan dividen harus diakui atas
dasar :
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Prinsip Pengakuan Pendapatan
Pengakuan pendapatan pada saat penjualan
(penyerahan);
Pengakuan pendapatan yang sering dilakukan perusahaan menurut
Kieso, dkk (2002:5) terdiri dari :
Pengakuan pendapatan sebelum
penyerahan
Pengakuan pendapatan setelah
penyerahan
Pengakuan pendapatan
untuk transaksi penjualan khusus –
waralaba dan konsinyasi
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Prinsip Pengakuan Pendapatan
Pengakuan pendapatan pada saat penjualan (penyerahan)
Penjualan dengan Perjanjian Beli
Kembali
Dalam situasi ini, hak milik legal telah berpindah pada pembeli namun resiko kepemilikan tetap berada pada penjual. Untuk itu jika terjadi perjanjian beli kembali dengan harga tertntu dan harga tersebut dapat menutupi semua biaya persediaan ditambah biaya kepemilikan yang terkait, maka persediaan dan kewajiban yang terkait itu tetap ada dalam pembukuan penjualan dengan kata lain tidak terjadi penjualan
Penjualan dengan hak retur
Perlakuan akuntansi untuk situasi seperti ini sebenarnya normal, namun jika tingkat retur tinggi maka perlu dilakukan penundaan pelaporan penjualan sampai hak retur habis masa berlakunya. Untuk itu terdapat tiga metode pengakuan pendapatan alternative jika penjual mengalami situasi ini yaitu : (1) Tidak mencatat penjualan sampai seluruh hak retur habis masa berlakunya; (2) Mencatat penjualan, tetapi mengurangi penjualan dengan estimasi retur dimasa depan; dan (3) Mencatat penjualan serta memperhitungkan retur pada saat terjadi.
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Prinsip Pengakuan Pendapatan
Pengakuan pendapatan pada saat penjualan (penyerahan)
Trade Loading
Trade Loading dan Channel Stuffing merupakan praktik yang gila; licik; dan tidak ekonomis; melalui praktik ini pabrikan membujuk (dengan penjualan, laba, dan pangsa pasar yang sebenarnya tidak mereka miliki) pelanggan mereka untuk membeli produk dari pada yang bisa mereka jual kembali atau dengan kata lain mencatat pembukuan hari ini untuk pendapatan yang akan datang
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Prinsip Pengakuan Pendapatan
Pengakuan pendapatan sebelum
penyerahan
Metode Persentase Penyelesaian
Pendapatan dan laba kotor diakui setiap periode berdasarkan kemajuan proses kontruksi, yaitu persentase penyelesaian. Metode ini digunakan hanya jika estimasi kemajuan kearah penyelesaian, pendapatan, serta biaya secara layak dapat dipercaya, dan memenuhi syarat-syarat berikut : (1) Kontrak itu secara jelas menetapkan hak-hak yang dapat dipaksakan pemberlakuannya mengenai barang atau jasa yang diberikan dan diterima oleh pihak yang terlibat dalam kontrak, imbalan yang akan dipertukarkan, serta cara dan cara penyelesaian; (2) Pembeli dapat diharapkan untuk memenuhi semua kewajiban dalam kontrak; dan (3) Kontraktor dapat diharapkan untuk melaksanakan kewajiban kontraktual tersebut
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Prinsip Pengakuan Pendapatan
Pengakuan pendapatan sebelum
penyerahan
Metode Kontrak Kerja
Pendapatan dan laba kotor hanya diakui pada saat kontrak
diselesaikan.Metode ini hanya digunakan (1) Jika suatu entitas terutama
memiliki kontrak jangka pendek, atau (2) Jika syarat-syarat untuk menggunakan metode persentase
penyelesaian tidak dapat terpenuhi, atau (3) Jika terdapat bahaya yang melekat dalam kontrak itu di luar resiko bisnis normal
dan berulang
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Prinsip Pengakuan Pendapatan
Pengakuan pendapatan setelah
penyerahan
Metode Akuntansi Penjualan Cicilan
Dalam metode akuntansi penjualan cicilan mengakui laba dalam
periode penagihan bukan dalam periode penjualan. Metode akuntansi penjualan cicilan
dibenarkan atas dasar bahwa jika tidak ada pendekatan yang layak
untuk mengestimasi tingkat ketertagihan, pendapatan tidak
boleh diakui sampai kas berhasil ditagih
Metode Akuntansi Penjualan Cicilan
Dalam metode pemulihan biaya, tidak ada laba yang diakui sampai pembayaran kas oleh pembeli melebihi harga pokok barang dagang yang dijual bagi penjual. Setelah seluruh biaya dipulihkan, setiap penagihan kas tambahan dimasukkan dalam laba. Laporan laba rugi untuk periode penjualan melaporkan pendapatan penjualan, harga pokok penjualan, serta laba kotor baik jumlah yang diakui selama periode berjalan maupun jumlah yang ditangguhkan
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Prinsip Pengakuan Pendapatan
Pengakuan pendapatan untuk
transaksi penjualan khusus
Waralaba
Peruasahaan waralaba memperoleh pendapatan dari sumber-sumber berikut, yaitu : (1) dari penjualan waralaba awal dan aktiva atas jasa terakit; dan (2) dari iuran (fee) berkesinambungan yang didasarkan pada pengoperasian waralaba. Franchisor adalah pihak yang memberikan hak bisnis dalam waralaba, dan franchisee adalah pihak yang megoperasikan bisnis warlaba.Dalam perjanjian waralaba iuran awal dicatat sebagai pendapatan hanya bila dan ketika franchisor melaksanakan pelaksanaan substansial jasa yang wajib ia laksanakan dan penagihan iuran dapat dipastikan secara layak. Iuran waralaba yang berkesinambungan diakui sebagai pendapatan saat dihasilkan dan dapat ditagih dari franchiseeAkuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa
Ursula
Prinsip Pengakuan Pendapatan
Pengakuan pendapatan untuk
transaksi penjualan khusus
Konsyiyasi
Dalam perjanjian konsinyasi, Consignor (pabrikan) mengirim barang dagang kepada Consignee (dealer) yang bertindak sebagai agen yang menerima barang dagang dan setuju untuk menjual dan menjaga barang tersebut. Kas yang diterima dari pelanggan dikirim kepada consignor setelah dikurangi komisi penjualan dan semua beban yang dapat dikenakan
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Kasus-Kasus
Tgl 3 Mei 20xx Salon “Wau” telah menyelesaikan pekerjaannya dalam menata rambut dan make up, namun pelanggannya hingga akhir periode belum membayar jasa yang diberikan oleh salon ‘Wau” sebesar Rp. 1.200.000.
Jurnal
Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debit Kredit
3 Mei Piutang Pendapatan Jasa
Rp. 1.200.000
Pendapatan Jasa
Rp. 1.200.000
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Kasus-Kasus
Pada tanggal 1 Februari Tuan Roger menyimpan uangnya di Bank XYZ sebesar Rp. 200.000.000 dengan tingkat bunga 12% per tahun . Hitung dan catatlah jurnal yang dibutuhkan dan besarnya bunga di akhir tahun
Jurnal
Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debit Kredit
31 Des
Piutang Pendapatan Bunga
Rp. 22.000.000
Pendapatan Bunga
Rp. 22.000.00012% x Rp. 200.000.000 x 11/12
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Kasus-Kasus
Pada tanggal 30 November 2014 PT. Daya menyewakan sebuah toko dengan Luas 225 M2 dengan harga Rp. 20.000/M2 dan service charge Rp. 20.000/M2. Sesuai dengan perjanjian tertulis dihadapan notaris sewa menyewa akan berlangsung selama 5 tahun. Dan metode pembayaran 1x dalam setahun dengan bobot proposional sebesar 20%/tahun.Hitung dan jurnallah transaksi tersebut di atas sesuai dengan perjanjian dimana perhitungan sewa-nya menggunakan metode garis lurus dan sewa menyewa mulai berlaku 1 Desember 2014
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Kasus-Kasus
Perhitungan:
Ket Luas/M2 Harga/M2 Sewa Masa Sewa Total Sewa
Serv Charge
225 20.000 4.500.000
60 270.000.000
Sewa 225 20.000 4.500.000
60 270.000.000Jurnal Tahun Pertama (Awal
Des) 20% x Rp. 270.000.000 = Rp.
54.000.000
Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debit Kredit
1 Des Bank Rp. 54.000.000
Pendapatan Diterima Dimuka
Rp. 54.000.000
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Kasus-Kasus
Jurnal Amortisasi Perbulan (Mulai dari Bulan Des 2014)
Tanggal
Nama Akun dan Keterangan
Ref
Debit Kredit
1 Des Pendapatan Diterima Dimuka
Rp. 4.500.000
Pendapatan Sewa Rp. 4.500.000
Akuntansi Keuangan-Departemen Akuntansi STIE Santa Ursula
Daftar Pustaka
Intermediate AccountingKieso, Weygandt, Walfield, IFRS edition, John Wiley
Standar Akuntansi KeuanganDewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI
International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material The Institute of Chartered Accountants, England and Wales