PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Post on 14-Apr-2017
243 Views
Preview:
Transcript
PROSPEK
PEMBENTUKAN LEMBAGA
LITBANG DAERAH
KABUPATEN/KOTA
DI PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
Samarinda, 21 Oktober 2015
Perda bermasalah
“keberadaan perdabermasalah saat inisudah sedemikian
masifnya” (Emerson Yuntho, Peneliti ICW)
Undang-Undang12/2011
tentangPembentukanPeraturan PerUU
Permendagri Nomor20/2011 tentang Pedoman
Penelitian danPengembangan di
Lingkungan KementerianDalam Negeri dan
Pemerintah Daerah
Peraturan GubernurKaltim Nomor 7/2012
tentang PenyelenggaraanPenelitian dan
PengembanganPemerintah Daerah
Provinsi Kalimantan Timur
“Bagi pemerintahKabupaten/Kota untuk
segera membentuk BadanPenelitian dan
Pengembangan (litbang) sebagai satuan kerja
perangkat daerah (SKPD) paling lambat 2 tahun
setelah diundangkannyaperaturan ini”
Keberagaman
lembaga
litbang di
daerah
No Daerah Nomenklatur Litbang
1. Provinsi Kalimantan
Timur
Badan Litbang
2. Kota Samarinda Badan Litbang dan Diklat
3. Kabupaten Kutai
Kartanegara
Badan Litbang
4. Kabupaten Kutai
Timur
Badan Litbang
5. Kota Balikpapan Bidang penelitian (BAPPEDA)
6. Kota Bontang Sub Bidang Penelitian,
Pengembangan dan Evaluasi
(BAPPEDA)
7. Kabupaten Berau Bidang Penelitian dan
Pengembangan (BAPPEDA)
8. Kabupaten Penajam
Paser Utara
Bidang Penelitian, Pelaporan dan
Evaluasi (BAPPEDA)
9. Kabupaten Paser Bidang Monitoring dan Data
(BAPPEDA)
10. Kabupaten Kutai
Barat
Sub Bidang Penelitian dan
Kerjasama Pembangunan
(BAPPEDA)
Permasalahan
1. Bagaimana kesiapan daerah
kabupaten/kota dalam
membentuk lembaga litbang
sebagai SKPD?
2. Faktor-faktor apa saja yang
menjadi hambatan bagi
kabupaten/kota dalam
membentuk lembaga litbang
sebagai SKPD ?
Untuk melihat kesiapandaerah kabupaten/kota dalammembentuk lembaga litbang
&
Untuk mengetahui faktoryang menjadi hambatan bagi
kabupaten/kota dalammembentuk lembaga litbang
sebagai SKPD
KERANGKA PIKIR
Perundang-undangan:
1. UU 23/2014
2. PP 41/2007
3. Permendagri 20/2011
4. Pergub Kaltim 7/2012
Kajian Empiris
Peluang :
1. Reformasi Birokrasi
2. MEA
Kendala
Daerah
Kesiapa
n
Daerah
Rekomendasi
Pembentukan
Lembaga
Litbang
Daerah
Metode Penelitian
• Metode kualitatif dengan pendekatandeskriptif
• Metode analisis Regulatory Impact Analysis (RIA)
• Pengumpulan data dilakukan dengan 2 cara
1. Wawancara dengan key informan(Sekda, Asisten, Kepala BagianOrganisasi serta Kepala Bapeda)
2. Daftar pertanyaan yang disebar keseluruh pimpinan SKPD
Masalah PembentukanLembaga Litbang
Pemerintah Daerah cenderung
menyerahkan urusan litbang
kepada pihak ketiga
Belum ada inovasi daerah yang
dihasilkan dari kegiatan litbang
Belum ada dukungan kebijakan
terkait kelitbangan
Belum ada kejelasan terkait
penetapan litbang sebagai OPD
Kuantitas dan Kualitas
SDM
Minat pegawai menjadi
peneliti masih rendah
Belum ada TPP untuk
fungsional peneliti
Jarlitbang belum
terbangun
Belum ada publikasi
hasil litbang
Hasil litbang yang belum
termanfaatkan sebagai
bahan pengambilan
kebijakan
Sourcing capacity
R & DCapacity
DiseminatingCapacity
Alternatif
Pembentukan Lembaga Litbang
Opsi
Percepatan
(Instant Action)
dalam jangka
pendek
ALTERNATIF
Opsi Perencanaan
Terstrukur
(Organized Action)
dalam jangka
menengah-panjang
Instant Action
(jangka pendek)
Pembentukan Lembaga Litbang
Input (Sourcing Capacity) dan Proses (R & D
Capacity)
Output (Diseminating
Capacity)
www.themegallery.com
Kota/Kabupaten Manfaat Kerugian
Balikpapan - Pelaksanaan urusan kelitbangan akan lebih fokus
- Terwujudnya 3 misi daerah yang terkait dengan
kelitbangan
- Pegawai akan mengambil kesempatan beralih dari
fungsional umum ke fungsional peneliti
- Membutuhkan personil, anggaran, serta sarana dan prasarana
pendukung yang relatif memadai
- Pelaksanaan tupoksi litbang relatif akan masih kurang optimal
dan cenderung masih akan memanfaatkan kerjasama pihak
ketiga
- Pelaksana kegiatan litbang relatif bukan fungsional peneliti,
sehingga kompetensi dan pelaksanaan litbang akan belum
sesuai dengan standar litbang
Bontang - Pelaksanaan urusan kelitbangan akan lebih fokus
- Volume dan agenda kegiatan litbang akan cukup
banyak
- Minat pegawai untuk beralih menjadi fungsional
peneliti akan muncul
- Tersedia jabatan struktural baru bagi
pengembangan karir pegawai
- Membutuhkan personil, anggaran, serta sarana dan prasarana
pendukung yang relatif memadai
- Pelaksanaan tupoksi litbang relatif akan masih kurang optimal
dan cenderung masih akan memanfaatkan kerjasama pihak
ketiga
- Pelaksana kegiatan litbang relatif bukan fungsional peneliti,
sehingga kompetensi dan pelaksanaan litbang akan belum
sesuai dengan standar litbang
Samarinda - Peran lembaga litbang untuk mengkoordinir urusan
kelitbangan semakin kuat
- Minat pegawai untuk beralih menjadi fungsional
peneliti akan muncul
- Tersedia jabatan struktural baru bagi
pengembangan karir pegawai
- Membutuhkan personil, anggaran, serta sarana dan prasarana
pendukung yang relatif memadai
- Pelaksanaan tupoksi litbang relatif akan masih kurang optimal
dan cenderung masih akan memanfaatkan kerjasama pihak
ketiga
- Pelaksana kegiatan litbang relatif bukan fungsional peneliti,
sehingga kompetensi dan pelaksanaan litbang akan belum
sesuai dengan standar litbang
Berau - Pelaksanaan urusan kelitbangan akan lebih fokus
- Volume dan agenda kegiatan litbang akan cukup
banyak
- Minat pegawai untuk beralih menjadi fungsional
peneliti akan muncul
- Tersedia jabatan struktural baru bagi
pengembangan karir pegawai
- Membutuhkan personil, anggaran, serta sarana dan prasarana
pendukung yang relatif memadai
- Pelaksanaan tupoksi litbang relatif akan masih kurang optimal
dan cenderung masih akan memanfaatkan kerjasama pihak
ketiga
- Pelaksana kegiatan litbang relatif bukan fungsional peneliti,
sehingga kompetensi dan pelaksanaan litbang akan belum
sesuai dengan standar litbang
Kota/Kabupaten Manfaat Kerugian
Paser - Pelaksanaan urusan kelitbangan akan lebih
fokus
- Volume dan agenda kegiatan litbang akan
cukup banyak
- Minat pegawai untuk beralih menjadi
fungsional peneliti akan muncul
- Tersedia jabatan struktural baru bagi
pengembangan karir pegawai
- Membutuhkan personil, anggaran, serta sarana dan
prasarana pendukung yang relatif memadai
- Pelaksanaan tupoksi litbang relatif akan masih kurang
optimal dan cenderung masih akan memanfaatkan
kerjasama pihak ketiga
- Pelaksana kegiatan litbang relatif bukan fungsional
peneliti, sehingga kompetensi dan pelaksanaan litbang
akan belum sesuai dengan standar litbang
PPU - Pelaksanaan urusan kelitbangan akan lebih
fokus
- Mewujudkan program nasional “Sains Park”
- Volume dan agenda kegiatan litbang akan
cukup banyak
- Minat pegawai untuk beralih menjadi
fungsional peneliti akan muncul
- Tersedia jabatan struktural baru bagi
pengembangan karir pegawai
- Membutuhkan personil, anggaran, serta sarana dan
prasarana pendukung yang relatif memadai
- Pelaksanaan tupoksi litbang relatif akan masih kurang
optimal dan cenderung masih akan memanfaatkan
kerjasama pihak ketiga
- Pelaksana kegiatan litbang relatif bukan fungsional
peneliti, sehingga kompetensi dan pelaksanaan litbang
akan belum sesuai dengan standar litbang
Kutai Barat - Pelaksanaan urusan kelitbangan akan lebih
fokus
- Volume dan agenda kegiatan litbang akan
cukup banyak
- Minat pegawai untuk beralih menjadi
fungsional peneliti akan muncul
- Tersedia jabatan struktural baru bagi
pengembangan karir pegawai
- Membutuhkan personil, anggaran, serta sarana dan
prasarana pendukung yang relatif memadai
- Pelaksanaan tupoksi litbang relatif akan masih kurang
optimal dan cenderung masih akan memanfaatkan
kerjasama pihak ketiga
- Pelaksana kegiatan litbang relatif bukan fungsional
peneliti, sehingga kompetensi dan pelaksanaan litbang
akan belum sesuai dengan standar litbang
Organized Action
(jangka menengah-panjang)
www.themegallery.com
Input (Sourcing Capacity)
Pembentukan Lembaga Litbang
Proses (R & D Capacity)
Output (Diseminating Capacity)
Kota/Kabupaten Manfaat Kerugian
Balikpapan - Unit Litbang mandiri dibentuk dengan
persiapan matang
- Sarana dan prasarana dapat dipersiapkan
- Tupoksi litbang sudah dirancang dengan
akurat
- Ketiga misi daerah yang terkait dengan
kelitbangan pelaksanaannya tidak akan
maksimal
- Minat pegawai untuk beralih ke fungsional
peneliti rendah
Bontang - Unit Litbang mandiri dibentuk dengan
persiapan matang
- Sarana dan prasarana dapat dipersiapkan
- Tupoksi litbang sudah dirancang dengan
akurat
- Waktu pembentukan litbang cukup lama
- Minat pegawai untuk menjadi fungsional
peneliti masih tetap rendah
- Hingga terbentuknya litbang mandiri,
volume kegiatan litbang masih akan cukup
terbatas
Samarinda - Unit Litbang mandiri dibentuk dengan
persiapan matang
- Sarana dan prasarana dapat dipersiapkan
- Tupoksi litbang sudah dirancang dengan
akurat
- Fungsi lembaga litbang dalam
mengkoordinir kegiatan litbang tidak akan
maksimal
Berau - Unit Litbang mandiri dibentuk dengan
persiapan matang
- Sarana dan prasarana dapat dipersiapkan
- Tupoksi litbang sudah dirancang dengan
akurat
- Waktu pembentukan litbang cukup lama
- Minat pegawai untuk menjadi fungsional
peneliti masih tetap rendah
- Hingga terbentuknya litbang mandiri,
volume kegiatan litbang masih akan cukup
terbatas
Kota/Kabupaten Manfaat Kerugian
Paser - Unit Litbang mandiri dibentuk dengan
persiapan matang
- Sarana dan prasarana dapat
dipersiapkan
- Tupoksi litbang sudah dirancang dengan
akurat
- Waktu pembentukan litbang cukup lama
- Minat pegawai untuk menjadi fungsional
peneliti masih tetap rendah
- Hingga terbentuknya litbang mandiri,
volume kegiatan litbang masih akan cukup
terbatas
- Urusan litbang tetap tidak menjadi prioritas
daerah
PPU - Unit Litbang mandiri dibentuk dengan
persiapan matang
- Sarana dan prasarana dapat
dipersiapkan
- Tupoksi litbang sudah dirancang dengan
akurat
- Lembaga litbang sebagai penunjang
program “Sains Park” pembentukannya
cukup lama
- Minat pegawai untuk menjadi fungsional
peneliti masih tetap rendah
- Hingga terbentuknya litbang mandiri,
volume kegiatan litbang masih akan cukup
terbatas
Kutai Barat - Unit Litbang mandiri dibentuk dengan
persiapan matang
- Sarana dan prasarana dapat
dipersiapkan
- Tupoksi litbang sudah dirancang dengan
akurat
- Waktu pembentukan litbang cukup lama
- Minat pegawai untuk menjadi fungsional
peneliti masih tetap rendah
- Hingga terbentuknya litbang mandiri,
volume kegiatan litbang masih akan cukup
terbatas
Kab / Kota
Penyelenggaraa
n kebijakan
Pemda telah
berbasis
kelitbangan
(%)
Urusan
litbang perlu
dilakukan 1
pintu
(%)
Minat
Pegawai
Menjadi
Peneliti
Masih
Sangat
Rendah
(%)
Kepala
Daerah
mendukung
litbang
sebagai
bahan
pengambilan
keputusan
(%)
Perlu
membentuk
lembaga
litbang
(%)
Sebaiknya
lembaga
litbang
dibentuk
1-2 th
(%)
Anggaran
daerah
mencukupi
untuk
mendukung
keberadaan
lembaga
litbang
(%)
Balikpapan 86 95 86 95 95 100 76
Bontang 95 89 83 94 89 95 89
Samarinda 93 93 100 96 96 96 96
Berau 92 96 80 92 96 96 90
Paser 82 88 83 100 94 94 88
PPU 100 91 83 96 87 91 65
Kubar 81 81 86 86 95 95 76
Persepsi SKPD
Strategi Implementasi
Sosialisasi Internal:
- Pemprov melakukan sosialisasiurgensi pembentukan lemlit didaerah
- Pemprov melakukan pembinaanthdp pembentukan lemlit didaerah
- Pemprov melakukan resoucesharing kegiatan penelitian
Sosialisasi Eksternal:
- Pemda mendorong perguruantinggi, LSM/NGO untuk terlibataktif dalam kegiatan litbang didaerah
- Merangkul perguruan tinggilokal, LSM/NGO sebagai bagianjarlitbang di daerah
a. Resource capacity:• Pemda mulai
merekrut/mempromosikan jabfungpeneliti
• Menyediakan anggaran diklat formalmaupun non-formal terkaitkelitbangan
• Memberikan TPP yang cukup bagipeneliti
b. R & D Capacity:- Mendorong terbentuknya
jarlitbang- Melakukan kerjasama dalam
bentuk magang penelitian di universitas terkemuka
- Melakukan pemetaan atauanalisis
c. Diseminating Capacity:• Memperbanyak publikasi hasil
kajian• Memanfaatkan IT dalam
menyebarluaskan hasil litbang• Mendorong pelaksanaan
lahirnya inovasi daerah
• Mendorong berlakunyaperaturan daerah yangmemaksa daerah untukmembentuk lemlit
• Memberikan IPTEKAWARD bagi daerahyang menghasilkaninovasi melalui unitlitbang
Sosialisasi
Capacity Building
Reward & Punishment
Faktor
Pendukung
Kabupaten/Kota
Balikpapan Bontang Samarinda Berau Paser PPU Kubar
Informasi + - + + - - -
SDM - - - - - - -
Dana + + + + + + +
Relevansi - - - + - - -
Kualitas + + + - - - -
Produk - - - - - - -
Publikasi - - - - - - -
Teknologi - - - - - - -
Kebijakan + - + + - + -
Faktor Pendukung
Kesimpulan• Daerah yang relatif lebih siap dan harus untuk membentuk lembaga litbang dalam jangka
pendek adalah Untuk Kota Balikpapan, Kota Samarinda dan KabKota Samarinda, KotaBalikpapan, Kabupaten Berau serta Kabupaten Penajam Paser Utara.upaten Berau dapatmembentuk lembaga litbang dalam jangka pendek karena mereka memiliki faktor pendukungyang lebih banyak jika dibandingkan dengan daerah lainnya, sedangkan Kabupaten PPU karenaterkait dengan Program Nasional Sains Park
• Dari sisi kebijakan, daerah yang masuk kategori jangka pendek sudah memberi perhatiankhusus terhadap urusan litbang, kemudian beberapa hasil kegiatan litbang mereka juga sudahada yang termanfaatkan dan relevan dengan perencanaan daerah.
• Kota Bontang, Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Barat dapat membentuk lembagalitbang dalam jangka menengah-panjang. Hal tersebut terkait dengan masih sedikitnya faktorpendukung yang dimiliki oleh daerah tersebut. Walaupun dari pernyataan SKPD diketahui bahwakepala daerah sangat mendukung pembentukan lembaga litbang, namun pada kenyataannyadaerah yang masuk dalam jangka menengah-panjang belum memiliki kebijakan yangmenjadikan lembaga litbang menjadi urgen untuk segera dibentuk.
• Faktor pendorong yang paling banyak dimiliki daerah dalam membentuk lembaga litbang adalahanggaran dan kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah.
• Faktor penghambat yang paling banyak ditemui di lapangan adalah SDM, produk, publikasi, danteknologi.
Rekomendasi
• Pemerintah Provinsi perlu melakukan diseminasi dan sosialisasi ke pemerintahdaerah tentang urgensi lembaga litbang memberikan pemahaman pentingnyaSKPD litbang untuk dibentuk. Langkah ini relatif perlu dilaksanakan mengingatberbagai macam persepsi dan argumen yang perlu disamakan dengan carapandang pemerintah provinsi terkait litbang, disamping itu juga perlu dijelaskanpembagian domain peran litbang di daerah dan peran litbang provinsi.
• Pemikiran lain yang perlu dipertimbangkan adalah dengan memanfaatkanBalitbangda Provinsi yang relatif cukup memiliki SDM fungsional peneliti untukmelakukan penelitian secara kerjasama dengan SKPD teknis di daerah, ataudengan bekerjasama dengan unit litbang pemerintah daerah. BalitbangdaProvinsi cukup meminta masukan kepada unit litbang daerah atau SKPD teknisdaerah terkait kajian yang perlu dilakukan dan selanjutnya bisa melakukansharing anggaran pelaksanaan kajian di daerah. Jika hal ini dapat diterapkan,maka peran Balitbangda Provinsi Kalimantan Timur juga akan cukup optimaldalam menunjang kinerja pemerintah daerah di lingkungan Provinsi KalimantanTimur.
Rekomendasi• Pemerintah daerah harus sudah mulai melakukan penguatan fungsi litbang khususnya
melalui rekruitmen fungsional peneliti, baik dari penerimaan umum serta membukapeluang bagi pegawai yang ingin alih jabatan. Penyusunan anggaran terkaitpengembangan pegawai serta pemberian insentif bagi fungsional peneliti juga sudah harusdimulai, sehingga minat pegawai untuk memilih jabatan fungsional juga dapat meningkat.
• Pemerintah daerah juga diharapkan dapat membuat kebijakan yang dapat memperkuatfungsi litbang, seperti pengusulan program strategis SKPD yang harus didasarkan padakajian teknis yang dilakukan oleh lembaga litbang.
• Selain sebagai prasyarat perencanaan, tugas besar Litbang ke depan adalah membuatstandarisasi, mulai dari standarisasi perencanaan, standarisasi keuangan, standarisasipelaporan, standarisasi monev, dan lain-lain. Jika hal ini dapat diwujudkan, dapat dipastikanlitbang mampu menjadi tumpuan bagi optimalisasi kinerja pemerintah daerah.
• Unit litbang ke depan perlu melibatkan SKPD teknis terkait ruang lingkup kajian yangdilakukan agar hasil dan output kajian dapat digunakan. Sebab, jika dikerjakan oleh unitlitbang sendiri cenderung hasil kajian kurang dapat dimanfaatkan oleh SKPD teknis terkait.Keterlibatan pihak ketiga dalam kegiatan litbang dapat secara bertahap dikurangi dengancara melibatkan SKPD teknis sebagai bagian dari tim kerja dari kegiatan litbang yangdilaksanakan.
top related