Top Banner
PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Samarinda, 21 Oktober 2015
25

PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Apr 14, 2017

Download

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PROSPEK

PEMBENTUKAN LEMBAGA

LITBANG DAERAH

KABUPATEN/KOTA

DI PROVINSI

KALIMANTAN TIMUR

Samarinda, 21 Oktober 2015

Page 2: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Perda bermasalah

“keberadaan perdabermasalah saat inisudah sedemikian

masifnya” (Emerson Yuntho, Peneliti ICW)

Undang-Undang12/2011

tentangPembentukanPeraturan PerUU

Page 3: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Permendagri Nomor20/2011 tentang Pedoman

Penelitian danPengembangan di

Lingkungan KementerianDalam Negeri dan

Pemerintah Daerah

Peraturan GubernurKaltim Nomor 7/2012

tentang PenyelenggaraanPenelitian dan

PengembanganPemerintah Daerah

Provinsi Kalimantan Timur

“Bagi pemerintahKabupaten/Kota untuk

segera membentuk BadanPenelitian dan

Pengembangan (litbang) sebagai satuan kerja

perangkat daerah (SKPD) paling lambat 2 tahun

setelah diundangkannyaperaturan ini”

Page 4: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Keberagaman

lembaga

litbang di

daerah

No Daerah Nomenklatur Litbang

1. Provinsi Kalimantan

Timur

Badan Litbang

2. Kota Samarinda Badan Litbang dan Diklat

3. Kabupaten Kutai

Kartanegara

Badan Litbang

4. Kabupaten Kutai

Timur

Badan Litbang

5. Kota Balikpapan Bidang penelitian (BAPPEDA)

6. Kota Bontang Sub Bidang Penelitian,

Pengembangan dan Evaluasi

(BAPPEDA)

7. Kabupaten Berau Bidang Penelitian dan

Pengembangan (BAPPEDA)

8. Kabupaten Penajam

Paser Utara

Bidang Penelitian, Pelaporan dan

Evaluasi (BAPPEDA)

9. Kabupaten Paser Bidang Monitoring dan Data

(BAPPEDA)

10. Kabupaten Kutai

Barat

Sub Bidang Penelitian dan

Kerjasama Pembangunan

(BAPPEDA)

Page 5: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Permasalahan

1. Bagaimana kesiapan daerah

kabupaten/kota dalam

membentuk lembaga litbang

sebagai SKPD?

2. Faktor-faktor apa saja yang

menjadi hambatan bagi

kabupaten/kota dalam

membentuk lembaga litbang

sebagai SKPD ?

Page 6: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Untuk melihat kesiapandaerah kabupaten/kota dalammembentuk lembaga litbang

&

Untuk mengetahui faktoryang menjadi hambatan bagi

kabupaten/kota dalammembentuk lembaga litbang

sebagai SKPD

Page 7: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

L

O

K

U

S

Page 8: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KERANGKA PIKIR

Perundang-undangan:

1. UU 23/2014

2. PP 41/2007

3. Permendagri 20/2011

4. Pergub Kaltim 7/2012

Kajian Empiris

Peluang :

1. Reformasi Birokrasi

2. MEA

Kendala

Daerah

Kesiapa

n

Daerah

Rekomendasi

Pembentukan

Lembaga

Litbang

Daerah

Page 9: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Metode Penelitian

• Metode kualitatif dengan pendekatandeskriptif

• Metode analisis Regulatory Impact Analysis (RIA)

• Pengumpulan data dilakukan dengan 2 cara

1. Wawancara dengan key informan(Sekda, Asisten, Kepala BagianOrganisasi serta Kepala Bapeda)

2. Daftar pertanyaan yang disebar keseluruh pimpinan SKPD

Page 10: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Sumber: Lakitan (2012)

Kapasitas Lembaga Litbang

Page 11: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Masalah PembentukanLembaga Litbang

Pemerintah Daerah cenderung

menyerahkan urusan litbang

kepada pihak ketiga

Belum ada inovasi daerah yang

dihasilkan dari kegiatan litbang

Belum ada dukungan kebijakan

terkait kelitbangan

Belum ada kejelasan terkait

penetapan litbang sebagai OPD

Kuantitas dan Kualitas

SDM

Minat pegawai menjadi

peneliti masih rendah

Belum ada TPP untuk

fungsional peneliti

Jarlitbang belum

terbangun

Belum ada publikasi

hasil litbang

Hasil litbang yang belum

termanfaatkan sebagai

bahan pengambilan

kebijakan

Sourcing capacity

R & DCapacity

DiseminatingCapacity

Page 12: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Alternatif

Pembentukan Lembaga Litbang

Opsi

Percepatan

(Instant Action)

dalam jangka

pendek

ALTERNATIF

Opsi Perencanaan

Terstrukur

(Organized Action)

dalam jangka

menengah-panjang

Page 13: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Instant Action

(jangka pendek)

Pembentukan Lembaga Litbang

Input (Sourcing Capacity) dan Proses (R & D

Capacity)

Output (Diseminating

Capacity)

www.themegallery.com

Page 14: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Kota/Kabupaten Manfaat Kerugian

Balikpapan - Pelaksanaan urusan kelitbangan akan lebih fokus

- Terwujudnya 3 misi daerah yang terkait dengan

kelitbangan

- Pegawai akan mengambil kesempatan beralih dari

fungsional umum ke fungsional peneliti

- Membutuhkan personil, anggaran, serta sarana dan prasarana

pendukung yang relatif memadai

- Pelaksanaan tupoksi litbang relatif akan masih kurang optimal

dan cenderung masih akan memanfaatkan kerjasama pihak

ketiga

- Pelaksana kegiatan litbang relatif bukan fungsional peneliti,

sehingga kompetensi dan pelaksanaan litbang akan belum

sesuai dengan standar litbang

Bontang - Pelaksanaan urusan kelitbangan akan lebih fokus

- Volume dan agenda kegiatan litbang akan cukup

banyak

- Minat pegawai untuk beralih menjadi fungsional

peneliti akan muncul

- Tersedia jabatan struktural baru bagi

pengembangan karir pegawai

- Membutuhkan personil, anggaran, serta sarana dan prasarana

pendukung yang relatif memadai

- Pelaksanaan tupoksi litbang relatif akan masih kurang optimal

dan cenderung masih akan memanfaatkan kerjasama pihak

ketiga

- Pelaksana kegiatan litbang relatif bukan fungsional peneliti,

sehingga kompetensi dan pelaksanaan litbang akan belum

sesuai dengan standar litbang

Samarinda - Peran lembaga litbang untuk mengkoordinir urusan

kelitbangan semakin kuat

- Minat pegawai untuk beralih menjadi fungsional

peneliti akan muncul

- Tersedia jabatan struktural baru bagi

pengembangan karir pegawai

- Membutuhkan personil, anggaran, serta sarana dan prasarana

pendukung yang relatif memadai

- Pelaksanaan tupoksi litbang relatif akan masih kurang optimal

dan cenderung masih akan memanfaatkan kerjasama pihak

ketiga

- Pelaksana kegiatan litbang relatif bukan fungsional peneliti,

sehingga kompetensi dan pelaksanaan litbang akan belum

sesuai dengan standar litbang

Berau - Pelaksanaan urusan kelitbangan akan lebih fokus

- Volume dan agenda kegiatan litbang akan cukup

banyak

- Minat pegawai untuk beralih menjadi fungsional

peneliti akan muncul

- Tersedia jabatan struktural baru bagi

pengembangan karir pegawai

- Membutuhkan personil, anggaran, serta sarana dan prasarana

pendukung yang relatif memadai

- Pelaksanaan tupoksi litbang relatif akan masih kurang optimal

dan cenderung masih akan memanfaatkan kerjasama pihak

ketiga

- Pelaksana kegiatan litbang relatif bukan fungsional peneliti,

sehingga kompetensi dan pelaksanaan litbang akan belum

sesuai dengan standar litbang

Page 15: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Kota/Kabupaten Manfaat Kerugian

Paser - Pelaksanaan urusan kelitbangan akan lebih

fokus

- Volume dan agenda kegiatan litbang akan

cukup banyak

- Minat pegawai untuk beralih menjadi

fungsional peneliti akan muncul

- Tersedia jabatan struktural baru bagi

pengembangan karir pegawai

- Membutuhkan personil, anggaran, serta sarana dan

prasarana pendukung yang relatif memadai

- Pelaksanaan tupoksi litbang relatif akan masih kurang

optimal dan cenderung masih akan memanfaatkan

kerjasama pihak ketiga

- Pelaksana kegiatan litbang relatif bukan fungsional

peneliti, sehingga kompetensi dan pelaksanaan litbang

akan belum sesuai dengan standar litbang

PPU - Pelaksanaan urusan kelitbangan akan lebih

fokus

- Mewujudkan program nasional “Sains Park”

- Volume dan agenda kegiatan litbang akan

cukup banyak

- Minat pegawai untuk beralih menjadi

fungsional peneliti akan muncul

- Tersedia jabatan struktural baru bagi

pengembangan karir pegawai

- Membutuhkan personil, anggaran, serta sarana dan

prasarana pendukung yang relatif memadai

- Pelaksanaan tupoksi litbang relatif akan masih kurang

optimal dan cenderung masih akan memanfaatkan

kerjasama pihak ketiga

- Pelaksana kegiatan litbang relatif bukan fungsional

peneliti, sehingga kompetensi dan pelaksanaan litbang

akan belum sesuai dengan standar litbang

Kutai Barat - Pelaksanaan urusan kelitbangan akan lebih

fokus

- Volume dan agenda kegiatan litbang akan

cukup banyak

- Minat pegawai untuk beralih menjadi

fungsional peneliti akan muncul

- Tersedia jabatan struktural baru bagi

pengembangan karir pegawai

- Membutuhkan personil, anggaran, serta sarana dan

prasarana pendukung yang relatif memadai

- Pelaksanaan tupoksi litbang relatif akan masih kurang

optimal dan cenderung masih akan memanfaatkan

kerjasama pihak ketiga

- Pelaksana kegiatan litbang relatif bukan fungsional

peneliti, sehingga kompetensi dan pelaksanaan litbang

akan belum sesuai dengan standar litbang

Page 16: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Organized Action

(jangka menengah-panjang)

www.themegallery.com

Input (Sourcing Capacity)

Pembentukan Lembaga Litbang

Proses (R & D Capacity)

Output (Diseminating Capacity)

Page 17: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Kota/Kabupaten Manfaat Kerugian

Balikpapan - Unit Litbang mandiri dibentuk dengan

persiapan matang

- Sarana dan prasarana dapat dipersiapkan

- Tupoksi litbang sudah dirancang dengan

akurat

- Ketiga misi daerah yang terkait dengan

kelitbangan pelaksanaannya tidak akan

maksimal

- Minat pegawai untuk beralih ke fungsional

peneliti rendah

Bontang - Unit Litbang mandiri dibentuk dengan

persiapan matang

- Sarana dan prasarana dapat dipersiapkan

- Tupoksi litbang sudah dirancang dengan

akurat

- Waktu pembentukan litbang cukup lama

- Minat pegawai untuk menjadi fungsional

peneliti masih tetap rendah

- Hingga terbentuknya litbang mandiri,

volume kegiatan litbang masih akan cukup

terbatas

Samarinda - Unit Litbang mandiri dibentuk dengan

persiapan matang

- Sarana dan prasarana dapat dipersiapkan

- Tupoksi litbang sudah dirancang dengan

akurat

- Fungsi lembaga litbang dalam

mengkoordinir kegiatan litbang tidak akan

maksimal

Berau - Unit Litbang mandiri dibentuk dengan

persiapan matang

- Sarana dan prasarana dapat dipersiapkan

- Tupoksi litbang sudah dirancang dengan

akurat

- Waktu pembentukan litbang cukup lama

- Minat pegawai untuk menjadi fungsional

peneliti masih tetap rendah

- Hingga terbentuknya litbang mandiri,

volume kegiatan litbang masih akan cukup

terbatas

Page 18: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Kota/Kabupaten Manfaat Kerugian

Paser - Unit Litbang mandiri dibentuk dengan

persiapan matang

- Sarana dan prasarana dapat

dipersiapkan

- Tupoksi litbang sudah dirancang dengan

akurat

- Waktu pembentukan litbang cukup lama

- Minat pegawai untuk menjadi fungsional

peneliti masih tetap rendah

- Hingga terbentuknya litbang mandiri,

volume kegiatan litbang masih akan cukup

terbatas

- Urusan litbang tetap tidak menjadi prioritas

daerah

PPU - Unit Litbang mandiri dibentuk dengan

persiapan matang

- Sarana dan prasarana dapat

dipersiapkan

- Tupoksi litbang sudah dirancang dengan

akurat

- Lembaga litbang sebagai penunjang

program “Sains Park” pembentukannya

cukup lama

- Minat pegawai untuk menjadi fungsional

peneliti masih tetap rendah

- Hingga terbentuknya litbang mandiri,

volume kegiatan litbang masih akan cukup

terbatas

Kutai Barat - Unit Litbang mandiri dibentuk dengan

persiapan matang

- Sarana dan prasarana dapat

dipersiapkan

- Tupoksi litbang sudah dirancang dengan

akurat

- Waktu pembentukan litbang cukup lama

- Minat pegawai untuk menjadi fungsional

peneliti masih tetap rendah

- Hingga terbentuknya litbang mandiri,

volume kegiatan litbang masih akan cukup

terbatas

Page 19: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Kab / Kota

Penyelenggaraa

n kebijakan

Pemda telah

berbasis

kelitbangan

(%)

Urusan

litbang perlu

dilakukan 1

pintu

(%)

Minat

Pegawai

Menjadi

Peneliti

Masih

Sangat

Rendah

(%)

Kepala

Daerah

mendukung

litbang

sebagai

bahan

pengambilan

keputusan

(%)

Perlu

membentuk

lembaga

litbang

(%)

Sebaiknya

lembaga

litbang

dibentuk

1-2 th

(%)

Anggaran

daerah

mencukupi

untuk

mendukung

keberadaan

lembaga

litbang

(%)

Balikpapan 86 95 86 95 95 100 76

Bontang 95 89 83 94 89 95 89

Samarinda 93 93 100 96 96 96 96

Berau 92 96 80 92 96 96 90

Paser 82 88 83 100 94 94 88

PPU 100 91 83 96 87 91 65

Kubar 81 81 86 86 95 95 76

Persepsi SKPD

Page 20: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Strategi Implementasi

Sosialisasi Internal:

- Pemprov melakukan sosialisasiurgensi pembentukan lemlit didaerah

- Pemprov melakukan pembinaanthdp pembentukan lemlit didaerah

- Pemprov melakukan resoucesharing kegiatan penelitian

Sosialisasi Eksternal:

- Pemda mendorong perguruantinggi, LSM/NGO untuk terlibataktif dalam kegiatan litbang didaerah

- Merangkul perguruan tinggilokal, LSM/NGO sebagai bagianjarlitbang di daerah

a. Resource capacity:• Pemda mulai

merekrut/mempromosikan jabfungpeneliti

• Menyediakan anggaran diklat formalmaupun non-formal terkaitkelitbangan

• Memberikan TPP yang cukup bagipeneliti

b. R & D Capacity:- Mendorong terbentuknya

jarlitbang- Melakukan kerjasama dalam

bentuk magang penelitian di universitas terkemuka

- Melakukan pemetaan atauanalisis

c. Diseminating Capacity:• Memperbanyak publikasi hasil

kajian• Memanfaatkan IT dalam

menyebarluaskan hasil litbang• Mendorong pelaksanaan

lahirnya inovasi daerah

• Mendorong berlakunyaperaturan daerah yangmemaksa daerah untukmembentuk lemlit

• Memberikan IPTEKAWARD bagi daerahyang menghasilkaninovasi melalui unitlitbang

Sosialisasi

Capacity Building

Reward & Punishment

Page 21: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Faktor

Pendukung

Kabupaten/Kota

Balikpapan Bontang Samarinda Berau Paser PPU Kubar

Informasi + - + + - - -

SDM - - - - - - -

Dana + + + + + + +

Relevansi - - - + - - -

Kualitas + + + - - - -

Produk - - - - - - -

Publikasi - - - - - - -

Teknologi - - - - - - -

Kebijakan + - + + - + -

Faktor Pendukung

Page 22: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Kesimpulan• Daerah yang relatif lebih siap dan harus untuk membentuk lembaga litbang dalam jangka

pendek adalah Untuk Kota Balikpapan, Kota Samarinda dan KabKota Samarinda, KotaBalikpapan, Kabupaten Berau serta Kabupaten Penajam Paser Utara.upaten Berau dapatmembentuk lembaga litbang dalam jangka pendek karena mereka memiliki faktor pendukungyang lebih banyak jika dibandingkan dengan daerah lainnya, sedangkan Kabupaten PPU karenaterkait dengan Program Nasional Sains Park

• Dari sisi kebijakan, daerah yang masuk kategori jangka pendek sudah memberi perhatiankhusus terhadap urusan litbang, kemudian beberapa hasil kegiatan litbang mereka juga sudahada yang termanfaatkan dan relevan dengan perencanaan daerah.

• Kota Bontang, Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Barat dapat membentuk lembagalitbang dalam jangka menengah-panjang. Hal tersebut terkait dengan masih sedikitnya faktorpendukung yang dimiliki oleh daerah tersebut. Walaupun dari pernyataan SKPD diketahui bahwakepala daerah sangat mendukung pembentukan lembaga litbang, namun pada kenyataannyadaerah yang masuk dalam jangka menengah-panjang belum memiliki kebijakan yangmenjadikan lembaga litbang menjadi urgen untuk segera dibentuk.

• Faktor pendorong yang paling banyak dimiliki daerah dalam membentuk lembaga litbang adalahanggaran dan kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah.

• Faktor penghambat yang paling banyak ditemui di lapangan adalah SDM, produk, publikasi, danteknologi.

Page 23: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Rekomendasi

• Pemerintah Provinsi perlu melakukan diseminasi dan sosialisasi ke pemerintahdaerah tentang urgensi lembaga litbang memberikan pemahaman pentingnyaSKPD litbang untuk dibentuk. Langkah ini relatif perlu dilaksanakan mengingatberbagai macam persepsi dan argumen yang perlu disamakan dengan carapandang pemerintah provinsi terkait litbang, disamping itu juga perlu dijelaskanpembagian domain peran litbang di daerah dan peran litbang provinsi.

• Pemikiran lain yang perlu dipertimbangkan adalah dengan memanfaatkanBalitbangda Provinsi yang relatif cukup memiliki SDM fungsional peneliti untukmelakukan penelitian secara kerjasama dengan SKPD teknis di daerah, ataudengan bekerjasama dengan unit litbang pemerintah daerah. BalitbangdaProvinsi cukup meminta masukan kepada unit litbang daerah atau SKPD teknisdaerah terkait kajian yang perlu dilakukan dan selanjutnya bisa melakukansharing anggaran pelaksanaan kajian di daerah. Jika hal ini dapat diterapkan,maka peran Balitbangda Provinsi Kalimantan Timur juga akan cukup optimaldalam menunjang kinerja pemerintah daerah di lingkungan Provinsi KalimantanTimur.

Page 24: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Rekomendasi• Pemerintah daerah harus sudah mulai melakukan penguatan fungsi litbang khususnya

melalui rekruitmen fungsional peneliti, baik dari penerimaan umum serta membukapeluang bagi pegawai yang ingin alih jabatan. Penyusunan anggaran terkaitpengembangan pegawai serta pemberian insentif bagi fungsional peneliti juga sudah harusdimulai, sehingga minat pegawai untuk memilih jabatan fungsional juga dapat meningkat.

• Pemerintah daerah juga diharapkan dapat membuat kebijakan yang dapat memperkuatfungsi litbang, seperti pengusulan program strategis SKPD yang harus didasarkan padakajian teknis yang dilakukan oleh lembaga litbang.

• Selain sebagai prasyarat perencanaan, tugas besar Litbang ke depan adalah membuatstandarisasi, mulai dari standarisasi perencanaan, standarisasi keuangan, standarisasipelaporan, standarisasi monev, dan lain-lain. Jika hal ini dapat diwujudkan, dapat dipastikanlitbang mampu menjadi tumpuan bagi optimalisasi kinerja pemerintah daerah.

• Unit litbang ke depan perlu melibatkan SKPD teknis terkait ruang lingkup kajian yangdilakukan agar hasil dan output kajian dapat digunakan. Sebab, jika dikerjakan oleh unitlitbang sendiri cenderung hasil kajian kurang dapat dimanfaatkan oleh SKPD teknis terkait.Keterlibatan pihak ketiga dalam kegiatan litbang dapat secara bertahap dikurangi dengancara melibatkan SKPD teknis sebagai bagian dari tim kerja dari kegiatan litbang yangdilaksanakan.

Page 25: PROSPEK PEMBENTUKAN LEMBAGA LITBANG DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR