Proses aging pasien edentulus penuh usia lanjut

Post on 21-May-2015

1560 Views

Category:

Education

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

PROSES AGING PASIEN EDENTULUS PENUH USIA LANJUT

EDDY DAHAR

DEPARTEMEN PROSTODONSIAFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI USU MEDAN

Aging (menua)

Aging (menua) merupakan bagian dari proses kehidupan yang tidak bisa dihindari

batas……………………… tidak dapat diprediksi

USIA HARAPAN HIDUP

• MAJUNYA PELAYANAN DALAM BIDANG KESEHATAN• SEMAKIN BAIKNYA TINGKAT SOSIAL-EKONOMI

MASYARAKAT• PERBAIKAN GIZI DAN SANITASI• MENINGKATNYA PENGAWASAN TERHADAP PENYAKIT

INFEKSI• MENINGKATNYA KESADARAN POLA HIDUP SEHAT• MENURUNNYA ANGKA KEMATIAN BAYI DAN ANAK

JUMLAH LANSIA

Menurut UU Nomor 13 tahun 1998, yang dikatakan lansia ialah kelompokindividu yang berusia 60 tahun ke atas.

WHO mengklasifikasikan lansia atas 3 kelompok, yaitu :- Middle age : 45 – 59 tahun- Elderly age : 60 – 74 tahun- Old age : > 75 tahun

Sebagian literatur mengklasifikasikan lansia atas : - pralansia (45 – 59 tahun), - lansia (60 – 69 tahun), dan - lansia resiko tinggi (>70 tahun)

PENSIUN….TIDAK PRODUKTIF

Siapa Lansia ?

PERSENTASE POPULASI LANSIA INDONESIA 1971-2020

(Biro Pusat Statistik)

0

5

10

15

20

25

30

1971 1990 2000 2010 2015 2020

Jlh lansiapersentae

Diperkirakan populasi lansia Indonesia pada tahun 2015 bisa mencapai 10% dari jumlah penduduk Indonesia.

DEMOGRAFI LANSIA DI INDONESIA 1970-2020

0

50

100

150

200

250 Jlhpddk

Jlhlansia

Persentase

Harapanhidup

jumlah pasien edentulus penuh ++

JUMLAH LANSIA +++

kebutuhan perawatan prosto bagi populasi tersebut akan

semakin diperlukan

PENURUNAN KONDISI FISIK AKIBAT PENUAAN :

Proses penuaan tidak dapat diterangkan dengan jelas, karena penuaan merupakan gabungan dari fenomena fisiologis normal dengan degenerasi patologis.

Penuaan dapat diartikan sebagai proses biologis yang merupakan terminasi yang tak terelakan dari pertumbuhan normal, sedangkan dari segi degenerasi patologis, penuaan terjadi akibat proses destruksi yang berkaitan dengan berkurangnya reaksi autoimun atau akibat akumulasi dari pengaruh trauma minor yang terjadi sepanjang hidup. Berbagai penyakit tertentu yang pernah dialami selama kehidupan cendrung memperkuat besarnya perubahan degeneratif yang terjadi

Pada orang lanjut usia (lansia), proses aging sering disertai dengan penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi

PROSES AGING PADA LANSIA

Karena itu, proses aging pada lansia cenderung berpotensi  menimbulkan masalah kesehatan secara umum maupun kesehatan jiwa secara khusus.

INTERAKSI PENURUNAN KONDISI FISIK, PSIKOLOGIS, DAN SOSIAL PADA LANSIA AKIBAT AGING

Penurunan kondisi fisik pada lansia terjadi karena menghilangnya secara perlahan kemampuan jar untuk memperbaiki diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normal nya tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita

Penurunan kondisi fisik pada lansia

• Manusia secara progresif akan kehilangan daya tahan terhadap infeksi

• Akan menumpuk makin banyak distorsi metabolik dan struktural

• Makin rentan terhadap penyakit degeneratif seperti : hipertensi, osteosklerosis, diabetes mellitus, kanker, dll

KONDISI PSIKOLOGIS LANSIA AKIBAT PENUAAN :

Masa lansia adalah puncak dari siklus kehidupan manusia yang ciri-cirinya cenderungmengalami penurunan dan kesengsaraan, baik secara fisiologis, psikologis, dan sosial.

Masalah psikologis akibat penuaan pada lansia dapat berupa gangguan situasional, depresi, kecemasan, intelektual, paranoid, dan mental kronik.

Perubahan dalam penampilan dan kapasitas fisik dari seorang lansia dapat menimbulkan tekanan mental. Hilangnya atau memutihnya rambut, rusak atau tercabutnya gigi, menurunnya kekuatan fisik dapat mengarah kepada ‘self image’ yang buruk.

Orang tersebut memandang dirinya seperti tidak berguna dan hanya akan menyusahkan orang disekelilingnya

Rasa tersisih, tidak dibutuhkan lagi, ketidakikhlasan menerima kenyataan baru misalnya: penyakit kronis, kematian pasangan, merupakan sebagian perasaan yang harus dihadapi.

Berkurangnya penghasilan, hilangnya sahabat yang selama ini tempat berinteraksi, tidak tahu/bingung apa yang akan dikerjakan, dll dapat membuat lansia mengalami frustrasi yang berat

KETAKUTAN YANG UMUM DIRASAKAN LANSIA

• KETERGANTUNGAN FISIK DAN EKONOMI

• PENYAKIT KRONIS SEPERTI :ARTHRITIS 44%HIPERTENSI 39%KETULIAN 28%PENYAKIT JANTUNG 27%

• KESEPIAN• RASA TERSISIH KARENA MERASA TIDAK DIPERLUKAN

Masalah psikologis terutama muncul bila manula tidak berhasil menemukan jalan keluar dari masalah yang timbul akibat proses menua

Gangguan emosional, kecemasan, apalagi stres berat secara tidak langsung mengganggu kesehatan fisik

MASALAH SOSIAL AKIBAT PENUAAN :

Orang lanjut usia yang secara psikososial  dinyatakan krisis bila : a)Ketergantungan pada orang lain (sangat memerlukan pelayanan orang lain), b)Mengisolasi diri atau menarik diri dari kegiatan kemasyarakatan karena berbagai sebab, misalnya setelah menjalani masa pensiun, setelah sakit cukup berat dan lama, setelah kematian pasangan hidup dan lain-lain.

Status sosial seorang lansia pada dasarnya merupakan refleksi dari penilaian masyarakat.

Masyarakat menilai lansia sebagai suatu kelompok masyarakat yang dianggap sebagai orang-orang yang tak berguna, pemikirannya tidak begitu dihargai, dan sakit-sakitan

TEMPERAMEN EMOSI

Pendiam Neurotic

Mildly Neurotic Severely Neurotic

Anxious Suspicious IndifferentAggressive

Geriatrik

Geriatri adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari masalah kesehatan pada lansia yang menyangkut aspek promotof, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta psikososial yang menyertai kehidupan lansia.

GERIATRIC DENTISTRY

Cabang ilmu yang membahas mengenai perawatan gigi pasien lanjut usia

MASALAH SPESIFIK PASIEN GERIATRIK

DAN KAITANNYA DENGANPERAWATAN PROSTODONSIA

Thank you !

I said thank you !!!

top related