Peta Perjanjian KMB
Post on 31-Jan-2016
187 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
Peta Perjanjian KMB
1
KEMBALI KE NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
1. Tidak didukung oleh ideologi yang kuat, tujuan negara tidak jelas
2. Sebagai upaya Belanda menjalankan politik adu domba
3. Tidak didukung oleh rakyat
4. Adanya rongrongan dari Belanda ( KNIL-KL )
5. Sebagian besar anggota kabinet menolak bentuk RIS
REAKSI
Tuntutan pembubaran RIS
Demonstrasi kembali ke
NKRI
UU Darurat II/50, diperbolehkan
bergabung dengan RI
Tanggal 19- Mei 1950 diadakan Sidang antara RIS dan RI
Prosedur pembentukan negara kesatuan.
RIS diwakili oleh Moh. Hatta.
RI diwakili oleh Dr. Abdul Halim.
Hasil yang dicapai adalah NKRI akan segera dibentuk panitia gabungan antara , RIS dan RI yang diketuai oleh Soepomo guna membuat rancangan UU negara kesatuan
P R O S E S
Neg Jawa timur, Pasundan, NSS, Kaltim, Kalteng, Dayak, Bangka, Belitung, Riau
Padang ke Sumbar, Sabang ke Aceh,
5 April 1950
terdiri dari
1. N S T
2. N I T
3. R I
19 Mei 1950
Persetujuan RIS – RIRIS = HattaRI = Abdul Halim-NKRI akan dibentuk di Jogjakarta-Dibentuk panitia gabungan perancang UUD
14 Agustus 1950 17 Agustus 1550
Pengesahan UUD= UUDS 50 Kembali ke
N K R I
PERJUANGAN TERHADAP ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
Latar belakang
Perj. Renville,
Perubahan RIS ke NKRI
Sistem Parlementer/Liberal
Perebutan KekuasaanPerbedaan Ideologi
PKI Madiun
DI / TII
Andi Azis
RMS
PRRI/Permesta
G.30.S / PKI
Perbedaan pendapat antara para menteri, di dalam kabinet RIS
Sistem federal yng didukung oleh Sultan Hamid II & Agung anak Gede Agung
Dan sebagai besar menteri kabinet RIS lebih condong ke arah sistem negara kesatuan karena dua alasn : (1) sifat negara federal lemah. (2) masih berbau Belanda
Ris yang terdiri dari beberapa negara bagian
Republik Indonesia.Sumatera Timur.Sumatera Selatan.Negara Pasundan.Jawa Timur.Madura.Negara Indonesia Timur dan 9 satuan
negara yg berdiri sendiri.
No Nama Peristiwa
Waktu Penyebab Kegiatan Langkah pemerintah
1
2
PERJUANGAN TERHADAP ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
Dstnya !
Pemberontakan DI/TII Pimpinan Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan
• Disebabkan kekecewaan Beliau karena
pasukan yg ia pimpin dijadikan tentara
cadangan oleh pemerintah Pusat.
Akhirnya pada tgl 17 Agustus 1951
wilayah Sulsel menjadi bagian dari NII
pimpinan Kartosuwiryo di Jawa Barat.
• Penumpasan oleh pihak RI dilakukan
pada 1965 TNI berhasil menembak mati
Kahar Muzakar.
9
Pemberontakan DI/TII Pimpinan Daud Beureuh
di Aceh tahun 1953.• Gerakan DI/TII di Aceh dikarenakan, daerah
Aceh sebelumnya menjadi daerah istimewa
diturunkan statusnya menjadi keresidenan
dibawah propinsi Sumatera utara. Pada tgl 21
September beliau mengeluarkan maklumat
tentang penyatuan Aceh dalam NII pimpinan
Kartosuwiryo.
• Pada tanggal 17-28 Desember diselenggarakan
musywarah rakyat Aceh atas inisiatif Kolonel
Jasin selaku pangdam I dan tokoh-tokoh
daerah setempat melalui musywarah tersebut
akhirnya dicapai kata sepakat untuk
mengakhiri masalah tersebut secara damai. 10
Kesatuan Rakyat Jang Tertindas (KRJT) di Kaliman Selatan Pimpinan Ibnu Hajar
Di Kalsel muncul pemberontakan yg
dipimpin Ibnu Hajar ia memutuskan untuk
bergabung dengan NII lainnya kemudian ia
meminta bantuan kepada Kahar Muzakar
& Kartosuwiryo pada tahun 1954.
Pemerintah berhasil mengatasi gerakan
tersebut pada tahun 1963
Pada tahun 1965 Pengadilan militer
menjatuhkan hukuman mati pada Ibnu
Hajar beserta anak buahnya.
11
APRA, BANDUNG 195012
WESTERLING
Tujuan pemberontakan tersebut
untuk mempertahankan bentuk
pemerintahan federal.
Sesuai dengan isi KMB tentara KL
(Koninlijke landmacht) KNIL
menunggu penyelesaian reorganisasi
Adanya hasutan oleh para perwira
Belanda bahwa tentara KNIL
diperlakukan sebagai anak tiri.
Adanya ketakutan dari Para KL &
KNIL karena mereka digabungkan
menjadi satu didalam APRIS.
Pemberontakan Militer Yang Pertama
Terjadi di Bandung dimana Westerling sebagai pemipin nya yang meletus pada tanggal 23 Januari 1950 dibantu dengan tentara speciale Baret Merah & Baret Hijau dari Batujajar yg berhasil menduduki Bandung Selatan selama satu hari
Enam puluh tentara RIS gugur dalam mengamankan pemberontakan tersebut.
Westerling juga sebelum terjadi pemberontakan di Bandung ia juga melakukan kekejaman lain pada akhir tahun 1946 sampai Maret 1947 di Makasar menurut Pihak RI ia telah membunuh lebih dari 40.000 penduduk dan gerilyawan.
Akan tetapi hal tersebut ditentang oleh pihak Belanda yang menyatakan hanya sekitar 4000 saja.
Serbuan APRA ke Jakarta
SULTAN HAMID II
Kira-kira 200 tentara Apra bergerak ke Barat
untuk menyerbu Jakarta.
penyerbuan tersebut dilakukan untuk
menggagalkan sidang yg sedang berlangsung
di Jakarta & membunuh beberapa Menteri
Kabinet RIS.
Kedatangan tentara APRA ke Jakarta
mempuyai hubungan dengan Sultan Hamid II
karena ia menginginkan bentuk negara federal
dipertahankan.
Hubungan antara Sultan Hamid II dengan APRA baru terbongkar pada tanggal 5 April 1952.
Pada pukul tiga pagi ia dipecat dari jabatan nya & ditahan keesokan harinya.
Dalam pembelaanya dua tahun kemudian, ia menuduh pihak RI telah mengkhianati persetujuan KMB.
Pada akhirnya ia dipersalahkan & dijatuhi hukuman penjara delapan tahun dipotong masa tahanan.
Pemberontakan Andi Azis. 1950
Andi Aziz , perwira
KNIL : penolakan
masuknya APRIS ke
Sulawesi Selatan
16
Letnan , ajudan wali Negara NIT, 30 maret 1950 dengan 1 kompi diterima menjadi APRIS dan menjadi komandan dengan pangkat Kapten.
5 April 1950 melakukan pembrontakan menuntuk agar APRIS bekas KNIL saja yang bertanggungjawab atas keamanan NIT, menentang masuknya APRIS dari TNI, mempertahankan NIT.
Pemerintah mengeluarkan ultimatum agar Andi Azis datang ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.
Pengiriman ekspedisi meliter dibawah Mayor Worang , kemudian Alex Kawilarang. Walaupun Andi Azis telah menyerah, pembrontakan berlanjut sampai Agustus 1950.
Republik Maluku Selatan 25 Mei 1950
18
25 April 1950 Dr. Soumukil memproklamirkan RMS lepas dari RIS dan NIT dengan ibukota Ambon.
Pemerintah mengirim Dr. J Leimena untuk membujuk Soumukil, karena gagal, dikirim ekspedisi militer pimpinan Kolonel Alex Kawilarang .
APRIS dapatr merebut Ambon, Letkol Slamet Riyadi gugur. 2 Desember 1963, Dr. Soumukil tertangkap dan diadili dalam mahkamah meliter luar biasa, dikenakan hukuman mati.
PRRI / PERMESTA, 1957Desentralisasi
Pembentukan DP : Dewan Banteng di
Sumbar, Dewan Gajah di SuMut, Dewan
Garuda di SumSel
2 Maret 1957 : Kol Ventje Sumual
memproklamasikan Permesta di Sulawesi
15 Februari 1958 : PRRI di Padang
20
DEWAN TERTINGGI PERMESTA
Ketua : Letkol H.N. Ventje SUMUAL
Wakil Ketua : Letkol M. Saleh LAHEDE
Sekretaris : Kapten Bing LATUMAHINA
Anggota : antara lain Letkol dr.Oscar Eduard ENGELEN, Ny.
Mathilda Towoliu-Hermanses, Makaraeng Mandarungi,
Mochtar Lintang, Hutagalung, J. Mewengkang, J.E.
Tatengkeng, Laodo Manoarfa, Abdul Muluk Makatita, (dan 8
orang lainnya).
Ketua Badan Pekerja : Henk RONDONUWU (Dewan
Pertimbangan Pusat)
21
Ventje Sumual1957
22 26
Kekuatan Permesta (dlm pemberontakan PRRI)
Pemerintahan Sipil Permesta : Joop WAROUWParlemen PRRI (Parlemen Permesta) dipimpin Prof Mr G.M.A.INKIRIWANG, SHAngkatan Darat Revolusioner (ADREV) PRRI, Kepala Staf Brigjen H.N. Ventje SUMUALAngkatan Udara Revolusioner (AUREV) PRRI, bermarkas di HUISE SABANG Jl. Sario Manado ( ± 2 bulan).Angkatan Laut Revolusioner (ALREV) PRRIPolrev (Polisi Revolusioner Permesta)Permesta Yard sebagai Badan IntelejenPWP (Pasukan Wanita Permesta)CTP (Corps Tentara Peladjar)Empat KDP (Komando Daerah Pertempuran)
23
24
top related