PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6483/1/Muhammad...xii ABSTRAK Baehaqi, Muhammad Syofyan. 2019. Peningkatan Hasil Belajar Materi Pertumbuhan
Post on 14-Nov-2020
3 Views
Preview:
Transcript
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP DENGAN
MEDIA POP UP BOOK PADA SISWA KELAS III
MI MUHAMMADIYAH BLONDO MAGELANG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh :
Muhammad Syofyan Baehaqi
23040-15-0115
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
ii
iii
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP DENGAN
MEDIA POP UP BOOK PADA SISWA KELAS III
MI MUHAMMADIYAH BLONDO MAGELANG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh :
Muhammad Syofyan Baehaqi
23040-15-0115
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
iv
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Dr. Maslikhah, S.Ag., M.Si.
Dosen IAIN Salatiga
Persetujuan Pembimbing
Lamp : 4 eksemplar
Hal : Naskah Skripsi
Saudara :Muhammad Syofyan Baehaqi
Kepada:
Yth.Dekan FTIK IAIN Salatiga
Di Salatiga
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini,
kami kirimkan naskah skripsi saudara/saudari:
Nama : Muhammad Syofyan Baehaqi
NIM : 2304015011
Program Studi : PGMI
Judul :Peningkatan Hasil Belajar Materi Pertumbuhan dan
Perkembangan pada Mahluk Hidup dengan Media Pop-Up Book
pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Blondo Mungkid
Magelang Tahun Pelajaran 2019/2020
Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut di atas supaya segera
dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
v
vi
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
DAN KESEDIAAN DIPUBLIKASI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Syofyan Baehaqi
NIM : 23040150115
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil
karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau
temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan
kode etik ilmiah. Skripsi ini diperbolehkan untuk Publikasikan oleh Perpustakaan
IAIN Salatiga.
Salatiga, 26 Agustus 2019
Yang menyatakan
Muhammad Syofyan Baehaqi
NIM. 23040150115
vii
MOTTO
والرض مددناها وألقينا فيها رواسي وأنبتنا فيها من كل شيء مىزون
Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung
dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran ( Q.S. al Hijr ayat
19)
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk:
1. Paling utama dari segalanya, sujud syukur kepada Allah Swt atas restu, cinta
dan kasih sayang-Mu yang selalu terscurahkan sehingga memberikanku
kesabaran, kekuatan serta kemudahan untuk menyelesaikan skripsi ini;
2. Kedua orang tua saya tercinta dan terkasih, Bapak Imam Khanafi dan Ibu
Asiatul Makrifah yang senantiasa mendidik, membimbing, membesarkan
dengan sabar, penuh cinta dan kasih sayang yang tulus serta doa yang tiada
henti untuk putra-putrinya. Terimakasih selalu atas segalanya, atas
pengorbanannya, semoga bapak dan ibu selalu diberi kesehatan, kekuatan
serta umur yang panjang bermanfaat oleh Allah Swt agar selalu mendidik,
membimbing, serta mendoakan aku, adek Nasir dan Nafis, Aamiin Allahuma
Aamiin;
3. Adik saya yang tersayang, Muhammad Nasir Murabbi dan Nafisatul
Khasanah yang selalu menjaga dan merawat bapak dan ibu dirumah, selama
saya jauh dari rumah. Semangat dan sukses selalu yaa dek dalam segala hal
untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi keluarga dan tanah air;
4. Seluruh keluarga besar Mbah KH Ghozali dan keluarga besar Mbah yang
selalu medoakan serta memberi semangat lahir maupun batin;
5. Keluarga Bapak Ahmad Bahrudin dan Ibu Miskiyah beserta Mas Rasikh
Mustaghis Hilmi, Theofani Zahra dan Yudhatama Addakhil yang
menempatkan saya seperti bagian dari keluarga mereka.
ix
6. Keluarga besar Komunitas Belajar Qoryah Thoyibah yang mengajariku cara
belajar dan hidup sebagai manusia.
7. Fajriyati Erlya Fauzi yang selalu mendukung, membantu, menemani,
menyemangati serta memberi warna disetiap hari-hari ku sampai saat ini,
terutama dalam menyelesaikan skripsi ini;
8. Keluarga PPL MI Ma’arif Dukuh (Mba Nur, Dyah, Desty, Yunita, Sofyan,
Maziya) yang selalu kompak serta memberikan keceriaan, sukses yaa gaes,
selalu jaga silaturahim;
9. Teman-teman KKN posko 04,05 dan 06, Dsn Methuk, Ds. Ngombak, Kab.
Grobogan, yang memberikah kisah dan cerita baru yang menyengkan, sukses
untuk kalian semoga menjadi manusia bermanfaat;
10. Teman-teman angkatan 2015 IAIN Salatiga, khusunya teman-teman PGMI
yang telah berjuang bersama-sama;
11. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan sekripsi ini;
12. Pembaca yang budiman.
x
KATA PENGANTAR
حيم الر حمن الر الله بسم
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi dengan judul Peningkatan
Hasil Belajar Materi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Mahluk Hidup dengan
Media Pop-Up Book pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Blondo Mungkid
Magelang Tahun Pelajaran 2019/2020 dapat terselesaikan Aamiin.
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Baginda
Nabi Agung Muhammad SAW yang kita nati-nantikan syafaatnya di yaumil
qiyamah. Penyusunan skripsi ini bertujuan guna memenuhi persyaratan untuk
memperoleh gelar sarjana S1. Selesainya skripsi ini tidak semata-mata hasil jerih
payah penulis sendiri melainkan banyak pihak yang terkait yang telah membantu
baik material maupun spiritual, untuk itu penulis sampaikan banyak terima kasih
serta penghargaan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin,M.Ag selaku rektor IAIN Salatiga;
2. Bapak Prof. Dr. Mansur,M.Ag selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga;
3. Ibu Peni Susapti, S.Si., M.Si. selaku Ketua Program Studi PGMI IAIN
Salatiga;
xi
4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd. selaku dosen pembimbing akademik yang
telah membimbing dan memberikan ilmu yang bermanfaat untuk penulis
dalam menempuh pendidikan dan menyelesaikan skripsi ini dengan baik;
5. Ibu Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag, M. Si. Selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah membimbing, memberikan saran, motivasi, arahan, dan meluangkan
waktunya untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi;
6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf karyawan IAIN Salatiga yang telah
memberikan ruang dan waktu serta bantuan kepada penulis;
7. Ibu Yunika, S.Pd.I. selaku kepala MI Muhammadiyah Blondo Mungkid kota
Magelang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian;
8. Ibu Wiwin Sumirat, S.Pd.I. selaku guru kelas III MI Muhammadiyah Blondo
Mungkid kota Magelang yang telah berkenan bekerjasama dengan penulis;
9. Seluruh siswa kelas III beserta siswa/i MI Muhammadiyah Blondo Mungkid
Kota Magelang telah mendukung dan membantu peneliti dalam penelitian;
10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Salatiga, 26 Agustus 2019
Muhammad Syofyan Baehaqi
NIM. 23040150115
xii
ABSTRAK
Baehaqi, Muhammad Syofyan. 2019. Peningkatan Hasil Belajar Materi
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Mahluk Hidup dengan Media Pop-
Up Book Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Blondo Mungkid Magelang
Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama
Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Maslikhah, S.Ag., M.Si.
Kata Kunci: Hasil Belajar IPA; Media Pop-Up Book.
Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa
kelas III bidang IPA di Mi Muhammadiyah Blondo Muntilan Magelang pada
materi pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup dengan media pop up book.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup pada siswa kelas III MI
Muhammadiyah Blondo Mungkid Magelang tahun pelajaran 2019/2020.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan
dalam 3 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah
siswa kelas III MI Muhammadiyah Blondo yang berjumlah 16 siswa meliputi 9
siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Metode pengumpulan data yang
digunakan yaitu observasi dan tes. Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar
observasi dan soal tes. Data dianalisis secara statistik menggunakan rumus
persentase, apabila ≥85% siswa tuntas belajar maka siklus dihentikan.
Hasil penelitan menunjukan bahwa penggunaan media Pop-Up Book dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Blondo Mungkid
Magelang tahun 2019/2020. Peningkatan hasil belajar siswa yang tuntas belajar
dari Pra Siklus ke Siklus I 19%, Siklus I ke Siklus II 25% dan Siklus II ke Siklus
III 12.5%. Hal ini dapat dilihat dari perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada
Pra Siklus31% siswa tuntas belajar, pada Siklus I 50% (8 siswa) yang tuntas
belajar, Siklus II 75% (12 siswa) yang tuntas belajar dan Siklus III 87.5% (14
siswa) yang tuntas belajar.
xiii
DAFTAR ISI
SAMPUL ........................................................................................................... i
LEMBAR BERLOGO ....................................................................................... ii
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ......................................................... vi
MOTTO ............................................................................................................. vii
PERSEMBAHAN .............................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... x
ABSTRAK ......................................................................................................... xii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 5
C. Tujuan .............................................................................................. 5
D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Pencapaian ................................. 6
E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 7
xiv
1. Manfaat Teoritis ......................................................................... 7
2. Manfaat Praksis .......................................................................... 7
F. Definisi Operasional......................................................................... 8
1. Hasil Belajar ............................................................................... 8
2. Ilmu Pengetahuan Alam ............................................................. 9
3. Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup .................... 10
4. Media Pop up book .................................................................... 11
G. Metode Penelitian............................................................................. 12
1. Rancangan Penelitian ................................................................. 12
2. Subjek Penelitian ........................................................................ 14
3. Langkah-Langkah Penelitian ..................................................... 15
4. Instrumen Penelitian .................................................................. 17
5. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 18
6. Analisis Data .............................................................................. 20
H. Sistematika Penulisan ...................................................................... 22
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 24
A. Kajian Teori ..................................................................................... 24
1. Hakikat Belajar .......................................................................... 24
2. Hakikat Hasil Belajar ................................................................. 31
3. Hakikat Ilmu Pengetahuan ........................................................ 37
4. Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup ................... 40
5. Media Pop up book ................................................................... 45
B. Kajian Pustaka ................................................................................... 49
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ........................................................ 54
A. Gambaran MI Muhammadiyah Blondo ........................................... 54
B. Deskripsi Pelaksanaan Per Siklus .................................................... 58
1. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus .............................................. 58
2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .................................................. 58
3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ................................................ 64
xv
4. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III ............................................... 69
BAB IV HASIL PENELITIAN ......................................................................... 75
A. Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................... 75
1. Deskripsi Hasil Pra Siklus ......................................................... 75
2. Deskripsi Siklus I ...................................................................... 78
3. Deskripsi Siklus II ...................................................................... 81
4. Deskripsi Siklus III ................................................................... 84
B. Pembahasan ...................................................................................... 87
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 91
A. Kesimpulan ..................................................................................... 91
B. Saran ................................................................................................. 91
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 93
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Keadaan Guru ……………….. .......................................................... 55
Tabel 3.2 Kondisi Siswa ..................................................................................... 55
Tabel 3.3 Data Siswa Kelas III ........................................................................... 65
Tabel 4.1 Nilai Ulangan Harian Pra Siklus ......................................................... 76
Tabel 4.2 Data Nilai Pra Siklus ........................................................................... 77
Tabel 4.3 Hasil Hasil Belajar Siklus I ................................................................. 79
Tabel 4.4 Data Persentase Nilai Siklus I ............................................................ 80
Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa Siklus II ............................................................. 82
Tabel 4.6 Data Presentase Nilai Siklus II............................................................ 83
Tabel 4.7 Hasil Belajar Siklus III ........................................................................ 85
Tabel 4.8 Data Persentase Nilai Siklus III .......................................................... 86
Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Belajar ................................................................... 88
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1Tahapan-Tahapan Pelaksanaan PTK ................................................ 13
Gambar 2.1 pertumbuhan tumbuhan ................................................................... 41
Gambar 4.1 Diagram Persentase Ketuntasan Pra Siklus ..................................... 78
Gambar 4.2 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklu I .................... 81
Gambar 4.3 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklu II ................... 84
Gambar 4.4 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklu III.................. 88
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. RPP Siklus I
Lampiran 2. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus I
Lampiran 3. Hasil Belajar Siswa Siklus I
Lampiran 4. RPP Siklus II
Lampiran 5. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus II
Lampiran 6. Hasil Belajar Siswa Siklus II
Lampiran 7. RPP Siklus III
Lampiran 8. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus III
Lampiran 9. Hasil Belajar Siswa Siklus III
Lampiran 10 Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian
Lampiran 11 Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 12 Surat Permohonana Izin Penelitian
Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 14 Nilai Satuan Kredit Kegiatan (SKK)
Lampiran 15 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan proses qiro'ah, tidak hanya membaca teks. Siswa
tidak hanya menghadapi buku, menghadapi papan tulis, atau mendengarkan
ceramah guru selama tujuh jam setiap hari. Pembelajaran kepada siswa lebih
ditekankan kepada proses qiro'ah, atau membaca dan menganalisa sesuatu
yang ada disekeliling mereka. Belajar merupakan proses manusia mengenali
diri dengan lingkungan. Pendidikan harus berpusat kepada anak dan melihat
konteks kehidupan setempat. Pendidikan tidak terpaku kepada bacaan dan
buku panduan saja, hal ini bisa membuat siswa semakin kreatif dan mempu
belajar secara efektif.
Seseorang yang berpengetahuan juga dijelaskan dalam agama secara
langsung menuntut agar manusia berpendidikan dan berpengetahuan. Allah
Swt akan memberikan derajat yang lebih tinggi kepada hambaNya untuk
ilmu yang dimiliki oleh manusia melalui proses belajar. Allah Swt telah
berfirman dalam QS. al-Mujadalah ayat (11):
Artinya: Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang
beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
2
Menurut (Susanto, 2013: 4) belajar adalah suatu aktivitas yang
dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk
memperoleh suatu konsep, pemahaman atau pengetahuan baru sehingga
memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap
baik dalam berpikir, merasa, maupun dalam bertindak. Belajar dapat terjadi
kapan saja dan dimana saja. Terciptanya suatu perubahan karena adanya
proses belajar. Proses belajar adalah serangkaian aktivitas yang terjadi pada
pusat saraf individu yang belajar. Proses belajar terjadi secara abstrak,
karena terjadi secara mental dan tidak dapat diamati jika ada perubahan
perilaku dari seseorang yang berbeda dengan sebelumnya. Perubahan
perilaku tersebut bisa dalam hal pengetahuan, afektif maupun
psikomotoriknya (Baharuddin, 2008: 16).
Proses pembelajaran yang menarik akan menjadikan pembelajaran
yang bermakna sehingga akan memegaruhi hasil belajar yang diperoleh
setelah melakukan proses pembelajaran tersebut. Pembelajaran yang
menarik dapat dikemas menggunakan media pembelajaran. Media
pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dan pengirim ke penerima sehingga merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa
sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran
secara efektif (Sukiman, 2012: 29). Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan
3
yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif
dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar (Susanto, 2013: 5).
llmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan rumpun ilmu yang
memiliki karakteristik khusus yaitu mempelajari fenomena alam yang
factual (factual), baik berupa kenyataan (reality) atau kejadian (events) dan
hubungan sebab-akibatnya. Cabang ilmu yang termasuk anggota rumpun
IPA saat ini antar lain, biologi, fisika, IPA, astronomi/astrofisika, dan
geologi (Widi. 2017: 22).
Sains atau IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam
semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan
prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapatkan suatu
kesimpulan (Susanto, 2013: 167).
Ilmu Pengetahuan Alam menjadi salah satu mata pelajaran pokok
dalam kurikulum pendidikan di Indonesia termasuk pada jenjang Sekolah
Dasar/Madrasah yang cukup memegang peran penting dalam pembentukan
karakter siswa yang berkualitas, karena ilmu pengetahuan alam merupakan
sarana berpikir ntuk mengkaji segala sesuatu yang dapat terjadi dalam
pengalaman hidup seorang siswa dikehidupannya sehari-hari. Pengertian
IPA itu sendiri adalah suatu kumpulan teori yang sistematis, penerapannya
secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan berkembang melalui
metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta menuntut sikap ilmiah
seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur dan sebagainya (Trianto, 2015: 136).
Pross pembelajaran IPA harus dikemas secara menarik agar siswa tertarik
4
dan menjadikan pembelajaran yang berkesan, sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai serta terjadinya peningkatan hasil belajar IPA di sekolah.
Berdasarkan hasil observasi pembelajaran IPA di MI
Muhammadiyah Blondo, selama ini masih kurang bervariasi dan kreatif.
Metode yang sering digunakan dalam pembelajaran IPA yakni ceramah,
tanya jawab yang biasa digunakan saat pembelajaran pada umumnya.
Kegiatan belajar IPA yang bersifat teacher centered, siswa hanya duduk dan
diam, mendengarkan materi, serta mengerjakan latihan soal dengan
bimbingan guru. Kegiatan pembelajaran seperti ini menyebabkan siswa
mengalami kejenuhan, sehingga kurang kreatif dan aktif saat proses
pembelajaran. Situasi belajar yang monoton tanpa melibatkan keaktifan dan
kreativitas siswa akan membuat siswa menjadi pasif, karena segala sesuatu
tergantung pada guru. Kegiatan belajar seperti ini mengakibatkan
kurangnya keaktifan serta rendahnya hasil belajar IPA. Terlihat dari
pencapaian hasil belajar sebagian siswa yang belum memenuhi nilai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan yaitu nilai ≥70. Kegiatan
belajar tentunya perlu adanya variasi serta pembaharuan saat melakukan
proses pembelajaran lebih menarik.
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh guru agar menciptakan
suasana pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan, yakni
menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran atau alat bantu
dalam pembelajaran diharapkan mampu membantu mengatasi masalah
rendahnya hasil belajar khususnya pembelajaran IPA.
5
Berdasarkan hasil observasi penulis pada hari senin tanggal 29 Juli
2019 kepada guru kelas III Ibu Wiwin Sumirat S.Pd.I, beliau
mengungkapkan bahwa dari 16 siswa hanya 4 (25%) siswa yang
mendapatkan nilai diatas KKM. Adapun KKM untuk pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam yaitu ≥ 75. Sedangkan 17 (68.0%) siswa lainnya nilainya
masih dibawah KKM.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai hal tersebut. Oleh sebab itu, penulis ingin
melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui judul: “Peningkatan
Hasil Belajar Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Makhluk Hidup
Dengan Media pop up book Pada Siswa Kelas III Mi Muhammadiyah
Blondo Mungkid Magelang Tahun Pelajaran 2019/2020”
B. Rumusan Masalah
Apakah media poop up book dapat meningkatkan hasil belajar IPA
materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup pada siswa kelas III
MI Muhammadiyah Blondo, Mungkid, Magelang tahun pelajaran
2019/2020?
C. Tujuan
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
IPA materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dengan
menggunakan media pop up book pada siswa kelas III MI Muhammadiyah
Blondo Mungkid Magelang tahun pelajaran 2019/2020.
6
D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
1. Hipotessis Tindakan
Hipotesis tindakan merupakan jawaban sementara terhadap
masalah yang dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang
paling tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti
melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) (Mulyasa, 2011: 63).
Hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan media pop up book jika
digunakan dengan baik dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup pada siswa kelas kelas
III MI Muhammadiyah Blondo Mungkid Magelang tahun pelajaran
2019/2020.
2. Indikator Keberhasilan
Pelaksanaaan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan
media pop up book ini dikatakan berhasil apabila indikator keberhasilan
yang diharapkan dapat tercapai. (Trianto, 2009: 241) menyatakan
bahwa Indikator ketuntasan siswa dapat dilihat secara individual adalah
ketika siswa dapat mencapai nilai ≥ 70 yang merupakan KKM yang
ditetapkan di MI Muhammadiyah Blondo Plus Mungkid Magelang
tahun pelajaran 2019/2020 pada pembelajaran IPA materi pertumbuhan
dan perkembangan mahluk hidup, dan siklus akan berhenti secara
klasikal apabila 85% sebanyak dari total siswa dalam satu kelas
mendapat ≥ 70.
7
E. Manfaat Penellitian
1. Manfaat Teoretis
a. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi
pembaca sebagai acuan dalam mengembangkan kajian ilmu
pendidikan khususnya pada pelajaran IPA materi pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup dengan media Pop up book;
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih
pikiran dalam pemilihan media pembelajaran yang tepat untuk
diterapkan pada mata pelajaran IPA maupun mata pelajaran lainnya;
dan
c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi peneliti
lainnya yang akan melakukan penelitian.
2. Manfaat Praksis
a. Siswa
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan
pengalaman belajar yang baru dan dapat meningkatkan hasil belajar,
antusiasme, serta keaktifan siswa dalam mempelajari IPA melalui
media Pop up book materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup pada siswa kelas III semester 1 MI Muhammadiyah Blondo
Mungkid Magelang.
b. Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan
maupun referensi serta motivasi bagi guru dalam menciptakan
8
suasana pembelajaran yang menyenangkan dengan inovasi
pengembangan media pop up book.
c. Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan mampu mengangkat nama
baik sekolah karena dapat mengembangkan dan menggunakan
media yang tepat sehingga meningkatnya hasil belajar siswa.
d. Peneliti
Manfaat bagi peneliti yaitu dapat memberikan pengalaman
dalam mengelola pembelajaran sesuai yang ditetapkan pemerintah
serta dapat memberikan pengetahuan tentang bagaimana mengatasi
masalah atau kesulitan yang dialami oleh siswa terhadap materi
pembelajaran. Selain itu penelitian ini juga dapat menjadi bahan
informasi dan pengalaman dalam penyusunan rencana
pembelajaran dengan model serta media pembelajaran pada materi-
materi lain.
F. Definisi Operasional
1. Hasil Belajar
Peneliti simpulkan bahwa hasil belajar merupakan puncak atau
akhir dari proses pembelajaran, siswa mengerti dan memahami perubahan
yang ada pada dirinya. Hasil belajar merupaka perubahan-perubahan yang
terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan
psikomotor sebagai hasil dari kegiatan kegiatan belajar. Secara sederhana
9
yang dimaksud dengan hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh
anak setelah melalui kegiatan belajar.
Berubahnya aspek-aspek yang ada pada diri siswa diharapkan
menjadi manusia yang mengerti dan memahami kondisi lingkungan
sekitarnya. Mampu berfikir kritis tentang apa yang terjadi pada
lingkungan hidup siswa tersebut. Hasil belajar tidak hanya penilaian
tertulis saja ada spek tingkah laku. Dengan hasil belajar yang baik
diharapka siswa sebagai subyek dalam hidupnya dan lingkungannya.p
2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
llmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan rumpun ilmu yang
memiliki karakteristik khusus yaitu mempelajari fenomena alam yang
factual (factual), baik berupa kenyataan (reality) atau kejadian (events)
dan hubungan sebab-akibatnya. IPA memberikan penjelasan tentang
bagaimana lingkungan siswa hidup. IPA menjadi ruang bagi siswa untuk
mengekplor dunianya lebih luas lagi.
Ilmu Pengetahuan Alam menjadi usaha manusia dalam memahami
alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta
menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga
mendapatkan suatu kesimpulan.
Dari penjelasan diatas peneliti simpulkan bahwa, (IPA)
merupakan ilmu yang mempelajari mengenai fenomena alam baik berupa
kekayaan alam maupun kejadian-kejadian yang berhubungan dengan
alam, sehingga manusia dapat memahami alam semesta.
10
3. Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan
sejajar dan berdampingan. Jadi proses pertumbuhan dan perkembangan
tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Setiap makhluk hidup
mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya yang
terjadi pada diri kita, kalau diamati keadaan ketika bayi sangat berbeda
dengan keadaan saat ini.
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang tidak dapat
kembali ke asal (irreversibel), yang meliputi pertambahan volume dam
pertambahan massa. Selain disebabkan pertambahan ukuran sel,
pertumbuhan juga terjadi karena pertambahan jumlah sel. Contohnya bayi
yang baru lahir ukurannya + 45 cm dengan berat badan + 3 kg. Setelah
mengalami pertumbuhan, tinggi badan dapat mencapai lebih dari 150 cm
dan berat badan lebih dari 30 kg.
Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan. Pada
tingkat seluler, perkembangan dapat berupa diferensiasi sel-sel yang baru
membelah membentuk jaringan yang menyusun organ tertentu. Pada
tumbuhan perkembangan ditandai dengan munculnya bunga atau buah.
Sedang pada hewan dan manusia ditandai dengan kematangan organ
reproduksi sehingga siap untuk menghasilkan keturunan. Perkembangan
juga menyebabkan perkembangan psikis dari usia bayi, anak-anak, dan
menjadi dewasa.
11
4. Media Pop up book
Media pembelajaran merupakan komponen sumber belajar atau
wahana fisik yang mengandung materi instruksional yang dapat
merangsang peserta didik untuk belajar. Media memiliki fungsi yang jelas
yaitu memperjelas, memudahkan dan membuat menarik materi yang akan
disampaikan oleh guru kepada peserta didik sehingga dapat memotivasi
belajarnya dan mengefisienkan proses belajar. Salah satu media belajar
yang dapat digunakan dalam pembelajaran yaitu media pop-up book.
Pop-up adalah bentuk menarik dari seni kertas yang membentuk struktur
tiga dimensi saat dibuka dan struktur dua dimensi ketika ditutup. Pop-up
lebih dari sekedar memproduksi bentuk 3D, namun menggunakan
gerakan-gerakan yang mampu membuat pembaca merasa senang.
Media belajar pop-up book dianggap mempunyai daya tarik
tersendiri bagi peserta didik karena mampu menyajikan visualisasi
dengan bentuk-bentuk yang dibuat dengan melipat, bergerak dan muncul
sehingga memberikan kejutan dan kekaguman bagi peserta didik ketika
membuka setiap halamannya. Kelebihan dari media pop-up book adalah
memberikan pengalaman khusus pada siswa karena melibatkan siswa
seperti menggeser, membuka, dan melipat bagian pop-up book. Hal ini
akan membuat kesan tersendiri kepada pembaca sehingga akan lebih
mudah masuk ke dalam ingatan ketika menggunakan media ini. Media
pop-up book menyerupai seni melipat atau origami, hanya saja
aplikasinya berbeda dari origami.
12
G. Metode Penelitian
1. Rencana Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berasal dari bahasa Inggris,
yaitu Classroom Action Reserch, yang berarti action research (penelitian
dengan tindakan) yang dilakukan di kelas (Suyadi, 2010: 17).
Dipaparkan oleh seorang ahli di bidang ini (Arikunto. dkk, 2008:4) yang
menjelaskan pengertian PTK dibagi menjadi tiga kata inti yang dapat
diterangkan, yaitu:
a. Penelitian menunjukkan pada suatu kegiatan mencermati suatu
objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu
untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam
meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi
peneliti.
b. Tindakan menunjukkan pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja
dilakukan dengan tujuan tertentu. dalam penelitian berbentuk
rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.
c. Kelas dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi
dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama
dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud
dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu
yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama
pula.
13
Dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata inti, yaitu
(1) penelitian, (2) tindakan, dan (3) kelas, dapat disimpulkan bahwa
penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap
kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan
terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan
oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa
(Arikunto, dkk, 2008: 2-3)
Peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan kelas karena
melalui penelitian ini seorang peneliti dapat secara langsung dan ikut
berperan langsung dalam proses penelitian. Penelitian dilakukan dengan
cara mengumpulkan data observasi kelas, wawancara dengan guru dan
siswa. Tahap PTK dapat dilihat dalam gambar dibawah ini;
Gambar 1.1 : Tahapan-Tahapan Pelaksanaan PTK
(Sumber: Suyadi, 2010: 50)
14
2. Subyek Penelitian
a. Lokasi
Lokasi yang penulis pilih untuk melaksanakan penelitian
ini adalah di MI Muhammadiyah Blondo Mungkid Magelang.
Alasan penulis penelitian di sekolah tersebut karena sekolah
tersebut sudah menerapkan kurikulum 2013.
b. Subjek
Subjek penelitian adalah siswa kelas III MI
Muhammadiyah Blondo Mungkid Magelang, tahun pelajaran
2019/2020 pada materi pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Alasan mengambil subjek kelas III dikarenakan media
pembelejaran ini menarik untuk diterapkan dikelas rendah dan
dengan materi tersebut. Peneliti ingin memberikan inovasi
pembelajaran di kelas tersebut, dengan harapan proses belajar yang
lebih baik. Alasan memilih MI Muhammadiyah Blondo sebagai
tempat penelitian karena peneliti tertarik dengan pengajaran yang
dilakukan oleh sekolah tersebut.
Jumlah subyek yang akan diteliti yakni siswa kelas III yang
berjumlah 16 siswa, meliputi 7 siswi perempuan dan 9 siswa laki-
laki dengan kolaborator guru kelas atau guru mata pelajaran umum
Ibu Wiwin Sumirat, S.Pd.I
15
3. Langkah-langkah Penelitian
PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
berikut ini adalah gambaran keempat langkah dalam PTK yang
dikemukakan oleh (Arikunto 2006: 16) dalam buku yang disusun oleh
(Suyadi, 2014: 49).
a. Perencanaan (Planning)
Dalam perencanaan PTK, terdapat tiga kegiatan dasar, yaitu
identifikasi masalah, merumuskan masalah dan pemecahan
masalah. Perencanaan (planning) merupakan langkah pertama yang
dilakukan dalam melakukan penelitian. Pada tahap ini menjelaskan
tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana
tindakan tersebut dilakukan. Tahapan dalam perencanaan ini terdiri
dari :
1. Peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
materi pertumbuhan dan perkembangan mahkluk hidup dengan
menggunakan media Pop up book;
2. Peneliti menyiapkan sumber belajar yang relevan mengenai
materi pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup;
3. peneliti menyususn lembar pengamatan pembelajaran untuk
mengetahui siswa dalam proses pembelajaran;
4. Peneliti menyiapkan lembar pengamatan kegiatan guru tentang
proses pembelajaran; dan
5. Peneliti menyusun tes formatik untuk siswa.
16
b. Pelaksanaan (Action)
Pelaksanaan merupakan implementasi atau penerapan isi
rancangan yaitu menggunakan tindakan di kelas. Pelaksanaan
sesuai dengan skenario pembelajaran yang tertulis pada RPP dan
tahap perencanaan.
c. Pengamatan (Observation)
Pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Guru
pelaksana yang berstatus sebagai pengamat agar melakukan
“pengamatan balik” tentang apa yang terjadi ketika tindakan
berlangsung.
d. Refleksi (Reflection)
Refleksi tahap ini merupakan kegiatan untuk
mengungkapkan kembali apa yang sudah dilakukan.
Mengumpulkan dan menganalisis data yang diperoleh.
Menganalisis sejauh mana peningkatan yang telah terjadi oleh
siswa sebelum dan sesudah dilaksanakannya pembelajaran yang
telah disusun peneliti. Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil
belajar siswa, peneliti mengidentifikasi masalah yang muncul
berkaitan dengan hal-hal yang telah dilakukan berupa kelebihan
dan kekurangan. Refleksi peneliti akan memperoleh masukan atau
saran yang dapat digunakan untuk memperbaiki serta
merencanakan suatu perbaikan untuk tindakan pada siklus II dan
seterusnya.
17
4. Instrument Penelitian
Instrument penelitian merupakan alat bantu yang digunakan
dalam penelitian. Bentuk instrument pengumpulan data yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah;
a. Pedoman / lembar observasi
Lembar observasi digunakan untuk mengamati secara
langsung kegiatan yang dilakukan siswa dan guru dalam proses
pembelajaran materi pertumbuhan dan perkembangan mahkluk
hidup melalui media Pop up book.
b. Tes
Tes dilakaukan dengan memberikan soal mengenai
materi yang telah disampaikan (lembar soal) untuk
mendapatkan informasi atau data tentang pemahaman siswa
terhadap materi yang telah disampaikan dengan media Pop up
book.
c. Dokumentasi
Melalui dokumentasi peneliti dapat mengetahui
informasi data-data yang terkait dengan siswa seperti nilai hasil
belajar serta foto-foto yang menggambarkan situasi saat
pembelajaran berlangsung. Dokumentasi ini sangat membantu
dalam pengumpulan data dan sebagai pendukung proses
penelitian dalam mengumpulkan informasi.
18
5. Tekhnik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah metode yang digunakan
peneliti dalam merekam data (informasi) yang dibutuhkan (Suyadi.
2018: 84). Data merupakan informasi-informasi tentang obyek
penelitian. Data digunakan untuk menjawab masalah-masalah yang
telah dirumusakan dan menguji hipotesis. Dalam pengumpulan data
penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan cara menggunakan
metode sebagai berikut:
a. Pengamatan/Observasi
Pengamatan/observasi adalah proses pengambilan data
dalam penelitian ketika peneliti atau pengamat melihat situasi
penelitian. Observasi sangat sesuai digunakan dalam penelitian
yang berhubungan dengan kondisi/interaksi belajar mengajar,
tingkah laku dan interaksi kelompok (Hamzah, 2012: 90). Pada
saat pelaksanaan tindakan, kegiatan observasi dilakukan secara
bersamaan. umumkegiatan observasi dilakukan untuk merekam
proses yang terjadi selama pembelajaran berlangsung (Agung
2012: 76).
Sesuai metode ini peneliti melaksanakan pengamatan
secara langsung, serta mecatat semua hal-hal yang diperlukan
selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Hal ini dilakukan agar
peneliti memperoleh data kongkret yang dimana peneliti melihat
sendiri proses pelaksanaan pembelajaran yang telah peneliti
19
rancang. Pengumpulan data ini menggunakan lembar observasi
yang telah disusun.
b. Wawancara
Salah satu cara untuk mengumpulkan data ialah dengan
jalan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada subjek penelitian.
Wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai
fakta, keyakinan, perasaan, niat dan sebagainya. Wawancara adalah
metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara
lisan kepada subjek yang diteliti. Wawancara memiliki sifat yang
luwes, pertanyaan yang diberikan dapat disesuaikan dengan subjek,
sehingga segala sesuatu yang ingin diungkapkan dapat digali
dengan baik (Hamzah. 2012: 103).
Jenis wawancara yang digunakan peneliti adalah
wawancara yang tidak berstruktur bersifat informal. Pertanyaan
tentang pandangan, sikap, keyakinan subjek atau keterangan
lainnya dapat dilakukan secara bebas kepada subjek. Teknik
wawancara dilakukan pada awalan dalam penelitian. Adanya
wawancara untuk mengetahui kondisi awal subjek sebelum peneliti
melaksanakan tindakan kelas. Seperti materi untuk pelaksanaan
penelitian, penelitian pada kondisi siswa atau suasana kelas saat
pembelajaran, KKM, ataupun model dan media yang sering
digunakan saat proses pembelajaran berlangsung.
20
c. Tes
Tes merupakan alat pengukur data yang berharga dalam
penelitian. Tes ialah seperangkat rangsangan (stimulus) yang
diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan
jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor angka (Hamzah,
2012: 104). Pada penelitian ini peneliti menggunakan instrument
berupa soal. Tes ini ditujukan kepada siswa kelas III MI
Muhammadiyah Blondo untuk mengetahui hasil belajar siswa.
Maka pengumpulan data yaitu menggunakan post test.
d. Dokumentasi
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
nilai-nilai hasil belajar siswa dan foto pada saat pembelajaran
berlangsung, menggunakan media pop up book.
6. Analisis Data
Analisis data adalah analisis data yang telah terkumpul guna
mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian
untuk perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2010: 85). Analisis dalam
penelitian ini menggunakan anaisis data yang dilakukan setiap
siklusnya dengan cara memberi soal tes setiap akhir pelaksanaan
pembelajaran. Data yang terkumpul dianalisis untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar siswa.
Analisis data dilakukan dengan membandingkan skor nilai
setiap siklus dengan KKM yang telah ditentukan sekolah yaitu sebesar
21
70. Oleh karena itu, siswa dikatakan tuntas belajarnya apabila nilai
yang diperoleh siswa ≥ 70 dan dikatakan belum tuntas jika nilai yang
diperoleh <70.
Trianto (2009: 241) menyatakan bahwa suatu kelas dikatakan
tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas tersebut
terdapat ≥ 85% siswa yang telah tuntas belajarnya. Untuk menentukan
ketuntasan belajar siswa (individual) dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut:
a. Menghitung nilai rata-rata kelas
Keterangan:
M = Mean
∑x= Jumlah nilai semua siswa
N = Jumlah siswa
b. Menghitung ketuntasan belajar siswa (individual)
KB =
× 100%
Keterangan:
KB= Ketuntasan belajar
T = Jumlah skor yang diperoleh siswa
Tt = Jumlah skor total
c. Menghitung ketuntasan belajar secara klasikal
P =
x 100%
22
Keterangan:
P = Nilai dalam persen
F = Frekuensi siswa tuntas KKM
N = Jumlah keseluruhan
H. Sistematika Penulisan
Isi dan sistematika skripsi hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini
meliputi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti, bagian akhir.
Masing-masing bagian dapat diuraikan seagai berikut :
1. Bagian awal
Pada bagian awal skripsi PTK ini memuat : halaman sampul,
halaman judul, lembar logo IAIN, persetujuan pembimbing,
pernyataan keaslian tulisan, pengesahan kelulusan, moto dan
persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar dan daftar lampiran.
2. Bagian Inti
Pada bagian inti skripsi PTK ini memuat : pendahuluan,
landasan teori, pelaksanaan penelitian, hasil penelitian dan
pembahasan, penutup. Dapat diuraikan sebagai berikut :
a. BAB I Pendahuluan
Memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator
keberhasilan, metode penelitian (rancangan penelitian, subjek
penelitian, langkah-langkah penelitian, teknik pengumpulan data,
23
instrumen penelitian, pengumpulan data, analisis data) dan
sistematika penulisan.
b. BAB II Landasan Teori
Memuat kajian teori (kajian teori dan kajian materi
penelitian), kajian pustaka.
c. BAB III Pelaksanaan Penelitian
Memuat gambaran umum sekolah, deskripsi pelaksanaan
siklus I (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi),
deskripsi pelaksanaan siklus II, deskripsi pelaksanaan siklus III dan
seterusnya mengikuti empat tahapan tersebut.
d. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Memuat tentang deskripsi paparan per siklus (data hasil
penelitian, refleksi) dan pembahasan hasil penelitian.
e. BAB V Penutup
Memuat kesimpulan dan saran.
3. Bagian akhir
Pada bagian akhir sekripsi PTK ini memuat daftar pustaka dan
lampiran-lampiran
24
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Hakikat Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dengan
pengalamannya berinteraksi dengan lingkungannya. Perubahan yang
terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat maupun jenisnya
karena itu sudah tentu setiap perubahan dalam diri seseorang
merupakan perubahan diri dalam arti belajar. Perubahan yang terjadi
dalam aspek-aspek kematangan, pertumbuhan ,dan perkembangan
tidak termasuk perubahan dalam pengertian belajar. (Slameto,
1995:2)
Gegne dalam (Ahmad, 2013:1-2) menjelaskan belajar dapat
didefinisiskan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah
perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar dan pengalaman
merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Bagi Gagne, belajar dimakanai sebagai suatu proses untuk
memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan,
dan tingkah laku. Gegne juga menekankan bahwa belajar sebagai
25
satu upaya memperoleh pengetahuan atau keteerampilan melalui
intruksi. Intruksi yang dimaksud adalah perintah atau arahan dan
bimbingan dari seorang pendidik atau guru. Gegne dalam teorinya
yang disebut The domains of learning, menyimpulkan bahwa segala
sesuatu yang dipelajari oleh manusia dapat dibagi menjadi:
1) Keterampilan motoris (motor skill); adalah keterampilan yang
diperlihatkan dari berbagai gerakan badan, misalnya menulis,
menendang bola, bertepuk tangan, berlari, dan loncat;
2) Informasi verbal; informasi ini sangat dipengaruhi oleh
kemampuan otak atau inteligensi seseorang, misalnya
seseorang dapat memahami sesuatu dengan berbicar, menulis,
mengambar, dan sebagainya yang berupa simbol yang
Nampak (verbal);
3) Kemampuan intelektual; selain menggunakan simbol verbal,
manusia juga mampu melakukan interaksi dengan dunia luar
melalui kemampuan intelektualnya, misalnya mampu
membedakan warna, bentuk, dan ukuran;
4) Strategi kognitif; gegne menyebutkan sebagai organisasi
keterampilan yang internal (internal organized skill), yang
sangat diperlukan untuk belajar mengingat dan berpikir.
Kemampuan kognitif ini lebih ditujukan keduania luar, dan
tidak dapat dipelajari dengan sekali saja memerlukan
perbaikan dan latihan terus-menerus yang serius;
26
5) Sikap (attitude); sikap merupakan faktor penting dalam
belajar, karena tanpa kemampuan ini belajar tidak akan
berhasil dengan baik sikap seseorang dalam belajar akan
sangat mempengaruhi hasil yang diperoleh dari belajar
tersebut. Sikap akan tergantung pada pendirian, kepribadian,
dan keyakinan, tidak dapt dipelajari atau dipaksakan, tetapi
perlu kesadarn diri yang penuh.
Hamalik (dalam Ahmad, 2013:1-4).menjelaskan bahwa
belajar adalah memodifikasi untuk memperteguh perilaku melalui
pengalaman (learning is defined as the modificator or strengthening
of behavior through experiencing). Menurut pengertian ini, belajar
merupakan suatu proses, suatu kegiatan, dan bahkan merupakan
suatu hasil atau tujuan. Belajar itu tidak hanya mengingat atau
menghafal saja, namun lebih luas dari itu merupakan mengalami.
Hamalik juga menegaskan bahwa belajar adalah suatu proses
perubahan tingkah laku individu atau seseorang melalui interksi
dengan lingkungan. Perubahan tingkah laku ini mencakup perubahan
dalam kebiasaan (habit), sikap (afektif), dan ketrampilan
(psikomotorik). Perubahan tingkah laku dalam kegiatan belajar
disebabkan oleh pengalaman dan latihan.
Wingkel (dalam Ahmad, 2013:3-4).menjelaskan pengertian
belajar merupakan suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam
interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan, dan
27
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan,
pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap yang bersifat relatif
konstan dan berbekas.
Pengertian belajar diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
belajar merupakan suatu aktifitas yang dilakukan seseorang dengan
sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep,
pemahaman atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan
seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap dalam
berfikir, merasa, maupun dalam bertindak.
b. Ciri-ciri Belajar
Dari beberapa definisi para ahli, dapat disimpulakan adanya ciri
belajar, yaitu:
1) Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change
behavior). Bahwa hasil belajar hanya dapat diamati dari tingkah
laku, yaitu adanya perubahan tingkah laku, dari tidak tahu
menjadi tahu, dari tidak terampil. Tanpa mengamati tingkah
laku hasil belajar, kita tidak akan dapat mengetahui ada
tindakannya hasil belajar;
2) Perubahan perilaku relative permanent. Bahwa perubahan
tingkah laku yang terjadi karena belajar untuk waktu tertentu
akan tetap atau tidak berubah-rubah. Tetapi, perubahan tingkah
laku tersebut tidak akan terpancang seumur hidup;
28
3) Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada
saat proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku
tersebut bersifat potensial;
4) Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau
pengalaman;
5) Pengalaman atau latihan itu dapat memberikan penguatan.
Sesuatu yang memperkuat itu akan memberikan semangat atau
dorongan untuk mengubah tingkah laku (Baharrudin, 2008:15-
16).
c. Prinsip-prinsip Belajar
Di dalam tugas melaksanakan proses belajar mengajar, seorang
guru perlu memerhatikan beberapa prinsip belajar. Berikut prinsip
belajar menurut Soekamto dan Winataputra (dalam Baharuddin dan
Wahyuni, 2008: 16):
1) Apapun yang dipelajari siswa, dialah yang harus belajar, bukan
orang lain. Untuk itu, siswalah yang harus bertindak aktif;
2) Setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya;
3) Siswa akan dapat belajar dengan baik bila mendapat penguatan
langsung pada setiap langkah yang dilakukan selama proses
belajar;
4) Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang dilakukan
siswa akan membuat proses belajar yang lebih berarti, dan
29
5) Motivasi belajar siswa akan lebih meningkat apabila ia diberi
tanggung jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya.
d. Faktor-faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar
Secara umum faktor yang memengaruhi hasil belajar
dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Kedua faktor tersebut saling memengaruhi dalam proses
belajar individu, sehingga menentukan kualitas hasil belajar.
a) Faktor Internal
Factor internal yaitu faktor-faktor yang berasal dari lama
individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor
internal ini meliputi faktor fisiologis dan psikologis.
1) Faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan
dengan kondisi fisik individu. Faktor-faktor ini dibedakan
menjadi dua macam. Pertama, keadaan tonus jasmani.
Keadaan tonus jasmani pada umumnya sangat
mempengaruhi aktifitas belajar seseorang. Kondisi fisik
yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif
terhadap kegiatan belajar individu. Sebaliknya, kondisi fisik
yang lemah atau sakit akan menghambat tercapainya hasil
belajar yang maksimal. Kedua, keadaan fungsi
jasmani/fisiologis. Selama proses belajar berlangsung peran
fungsi fisiologis pada tubuh manusia sangat mempengaruhi
hasil belajar, terutama panca indra. Panca indra yang
30
berfungsi dengan baik akan mempermudah aktifitas belajar
dengan baik pula.
2) Faktor psikologis adalah keadaan seseorang yang dapat
mempengaruhi proses belajar. beberapa faktor psikologis
yang utama mempengaruhi proses belajar adalah kecerdasan
siswa, motivasi, minat, sikap, dan bakat. Pada umumnya
kecerdasan diartikan sebagai kemampuan psikofisik
mereaksi rangsangat atau menyesuaikan diri dengan
lingkungan melalui cara yang tepat. Dengan demikian
kecerdasan bukan berkaitan denan kualitas otak saja, tetapi
juga organ-organ tubuh yang lain. Kecerdasan merupaka
faktor psikologis yang paling penting dalam proses belajar
siswa, karena itu menemukan kualitas belajar siswa.
Semakin tinggi tingkat inteligensi seorang individu, semakin
besar peluang individu tersebut meraih sukses dalam belajar.
Sebaliknya, semakin rendah tingkat intelegensi individu,
semakin sulit individu itu mencapai kesuksesaan belajar
(Baharuddin dan Esa, 2007: 19-21).
b) Faktor Eksternal
Dalam proses belajar disekolah, faktor eksternal berarti
faktor-faktor yang berada di luar diri siswa. Faktor-faktor
eksternal terdiri dari faktor nonsosial dan faktor sosial.
31
1) Faktor nonsosial, merupakan kondisi fisik yang ada di
lingkungan sekolah, keluarga, maupun di masyarakat. Aspek
fisik tersebut berupa peralatan sekolah, sarana belajar,
gedung dan ruang belajar, kondisi geografis sekolah dan
rumah, iklim dan cuaca, jarak rumah ke sekolah, sarana
transportasi yang tersedia dan sejenisnya, dan
2) Faktor sosial, merupakan faktor eksternal yang bersifat
sosial, bisa dipilih menjadi faktor yang berasal dari keluarga,
lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat (termasuk
teman pergaulan).
2. Hakiakat Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Makna hasil belajar, yaitu perubahan-perubahan yang
terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkup aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar dapat diartikan sebagai
tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran
di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil
tes mengenal sejumlah materi tertentu. Haasil belajar siswa
adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui
kegiatan belajar.
Anak yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil
mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau intruksional. Untuk
mengetahui apakah hasil belajar telah mencapai tujuan yang
32
dikehendaki dapat diketahhui melalui evaluasi. Evaluasi
merupaka proses pengumnaan informasi untuk membuat
pertimbangan seberapa efektif suatu program telah memenuhi
kebutuhan siswa. Evaluasi atau penilaian ini dapat dijadikan
sebagai feedback atau tindak lanjut, atau bahkan cara untuk
mengukur tingkat penguasaan siswa. Penilaian hasil belajar
mencangkup segala hal yang dipelajari disekolah, baik itu
menyangkut pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
berkaitan dengan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa.
b. Macam-macam Hasil Belajar
Hasil belajar sebagaimana telah dijelaskan diatas
meliputi pemahaman kosep (aspek kognitif), keterampilan
proses (aspek psikomotorik), dan sikap siswa (aspek afektif).
1) Pemahaman konsep
Pemahaman menurut Bloom diartikan sebagai
kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan
yang dipelajari. Bloom menambahkan seberapa besar
siswa mampu menerima, menyerap, dan memahami
pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa, atau
sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa
yang dibaca, yang dilihat, yang dipahami, atau yang
dirassakan berupa hasil penelitian atau observasi
langsung yang dilakukan.
33
Dorothy J. Skeel (dalam Baharuddin dan Esa,
2007: 19) konsep merupakan sesuatu yang tergambar
dalam pikiran, suatu pemikiran, gagasan, atau suatu
pengertian. Seseorang yang telah memiliki konsep, berarti
orang tersebut telah memiliki pemahaman yang jelas
tentang suatu konsep atau citra mental tentang sesuatu.
2) Ketrampilan proses
Usman dan Setiawan mengungkapkan
keterampilan proses meruakan keterampilan yang
mengarah kepada pembangunan kemampuan mental,
fisik, dan sosial yang mendasar sebagai penggerak
kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu siswa.
Keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran,
nalar, dan perbuatan secara efektif dam efisien utuk
mencapai suatu hasil tertentu, termasuk kreatifitasnya,
menganalisis penyelidikan, menyusun hipotesis,
menentukan variable secara operasional, merencakan
penyelidikan, dan melakukan eksperimen)
3) Sikap
Lange dalam (Baharuddin dan Esa, 2007: 20-21)
sikap hanya merupakan aspek mental semanat, melainkan
mencakup juga aspek respon fisik. Sikap ini harus ada
kekompakan antara mental dan fisik secara serempak.
34
Jika mental saja yang dimunculkan, maka belum tampak
secara jelassikap seseorang yang ditunjukan.
Sikap merupakan kecenderungan untuk
melakukan sesuatu dengan cara, metode, pola, dan
tekniktertentu terhadap dunia sekitarnya baik berupa
individu-individu maupun obyek-obyek tertentu. Sikap
merujuk pada perbuatan, perilaku, atau tindakan
seseorang.
Hubungannya dengan hasil belajar siswa, sikap ini
lebih diarahkan pada pengertian pemahaman konsep.
Dalam pemahaman konsep maka domain yang sangat
berperan adalah domain kognitif.
c. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Hasil Belajar
Secara umum faktor yang memengaruhi hasil belajar
dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Kedua faktor tersebut saling mempengaruhi dalam
proses belajar individu, sehingga menentukan kualitas hasil
belajar.
a) Faktor Internal
Yaitu faktor-faktor yang berasal dari lama individu
dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor
internal ini meliputi faktor fisiologis dan psikologis.
35
1) Faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang
berhubungan dengan kondisi fisik individu. Faktor-
faktor ini dibedakan menjadi dua macam. Pertama,
keadaan tonus jasmani. Keadaan tonus jasmani pada
umumnya sangat mempengaruhi aktivitas belajar
seseorang. Kondisi fisik yang sehat dan bugar akan
memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan
belajar individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah
atau sakit akan menghambat tercapainya hasil belajar
yang maksimal. Kedua, keadaan fungsi
jasmani/fisiologis. Selama proses belajar berlangsung
peran fungsi fisiologis pada tubuh manusia sangat
mempengaruhi hasil belajar, terutama panca indra.
Panca indra yang berfungsi dengan baik akan
mempermudah aktivitas belajar dengan baik pula.
2) Faktor psikologis adalah keadaan seseorang yang
dapat mempengaruhi proses belajar. beberapa faktor
psikologis yang utama mempengaruhi proses belajar
adalah kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap, dan
bakat. Pada umumnya kecerdasan diartikan sebagai
kemampuan psikofisik mereaksi rangsangat atau
menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui cara
yang tepat. Dengan demikian kecerdasan bukan
36
berkaitan denan kualitas otak saja, tetapi juga organ-
organ tubuh yang lain. Kecerdasan merupaka faktor
psikologis yang paling penting dalam proses belajar
siswa, karena itu menemukan kualitas belajar siswa.
Semakin tinggi tingkat inteligensi seorang individu,
semakin besar peluang individu tersebut meraih
sukses dalam belajar. Sebaliknya, semakin rendah
tingkat intelegensi individu, semakin sulit individu itu
mencapai kesuksesaan belajar (Baharuddin dan Esa,
2007: 19-21).
b) Faktor Eksternal
Dalam proses belajar disekolah, faktor eksternal
berarti faktor-faktor yang berada di luar diri siswa. Faktor-
faktor eksternal terdiri dari faktor nonsosial dan faktor
sosial.
1) Faktor nonsosial, merupakan kondisi fisik yang ada di
lingkungan sekolah, keluarga, maupun di masyarakat.
Aspek fisik tersebut berupa peralatan sekolah, sarana
belajar, gedung dan ruang belajar, kondisi geografis
sekolah dan rumah, iklim dan cuaca, jarak rumah ke
sekolah, sarana transportasi yang tersedia dan
sejenisnya.
37
2) Faktor sosial, merupakan faktor eksternal yang
bersifat sosial, bisa dipilih menjadi faktor yang
berasal dari keluarga, lingkungan sekolah, dan
lingkungan masyarakat (termasuk teman pergaulan)..
3. Hakikat Ilmu Pengetahuan
a. Pengertian IPA
IPA merupakan rumpun ilmu yang memiliki karakteristik
khusus yaitu mempelajari fenomena alam yang faktual berupa
kenyataan atau kejadian dan hubungan sebab akibat. Tiga istilah
yang telibat dalam IPA yaitu ilmu, pengetahuan, alam.
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia. Ilmu
adalah pengetahuan yang diperoleh secara ilmiah dengan metode
ilmiah. Ilmu pengetahuan alam dapat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang
terjadi (dalam Wisudawati dan Sulistiyo, 2014: 23).
Penulis menyimpulkan bahwa pendidikan IPA
menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk
mengembangkan kompetensi supaya siswa mampu menjelajahi
dan memahami alam sekitar secara ilmiyah. Pendidikan
pengetahuan alam diarahkan untuk membantu siswa memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang lingkungan sekitar.
38
b. Fungsi Mata Pelajaran IPA di MI
Fungsi mata pelajaran IPA di MI menutur (Graninda dan
Budiman, 2002: 253-254) adalah sebagai berikut:
1) Guru memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis
lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam
pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari;
2) Guru mengembangkan keterampilan proses;
3) Guru mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang
berguna bagi siswa untuk meningkatkan kualitas kehidupan
sehari-hari;
4) Guru mengembangkan kesadaran adanya hubungan yang
saling berkaitan antara keadilan lingkungan dan
pemanfaatan bagi kehidupan sehari-hari, dan
5) Guru mengembangkan kemampuan untuk mengembangkan
ilmu, pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta
keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari,
maupun untuk melanjutkan pendidikan kejenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
c. Tujuan Pembelajaran IPA di MI
Tujuan Pembelajaran IPA di MI menurut (Gramida dan
Budiman, 2002: 254) adalah agar siswa memiliki kemampuan
sebagai berikut:
39
1) Siswa dapat memahami konsep-konsep IPA dan
keterkaitan dengan kehidupan sehari-hari;
2) Siswa memiliki keterampilan proses untuk
mengembangkan pengetahuan, gagasan tentang alam
sekitar;
3) Siswa bersikap ingin tahu, terbuka, kritis, mawas diri,
bertanggung jawab, bekerjasama dan mandiri;
4) Siswa mampu menggunakan teknologi sederhana yang
berguna untuk memecahkan suatu masalah yang
ditemukan dalam dehidupan sehari-hari; dan
5) Siswa dapat mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap
alam sekitar sebagai kebesaran dan keagungan Tuhan
Yang Maha Esa.
Peran guru untuk mencapai tujuan pendidikan sebagai
man makna penting dari eksistensi pelajaran IPA tersebut
tidaklah mudah, karena kondisi yang terjadi dalam pembelajaran
kebanyakan siswa memiliki antusias rendah dan mengalami
kejenuhan ketika guru menyampaikan materi pada saat proses
belajar mengajar berlangsung. Guru harus menggunakan media
pembelajaran yang tepat dalam kegiatan pembelajaran, sehingga
dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep yang belum
dipahami.
40
4. Pertumbuhan dan Perkembangan Mahkluk Hidup
a. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan Mahkluk Hidup
Pertumbuhan merupakan peristiwa perubahan pada
ukuran (volume) pada makhluk hidup yang terjadi selama masa
hidupnya sebagai dampak dari perbanyakan sel dan pembesaran
ukuran (volume) sel yang tidak dapat balik (irreversible) yaitu
tidak akan kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan dapat
diukur dengan alat ukur berat, panjang, dan jumlah yang disebut
auksonometer (busur pertumbuhan). Perkembangan merupakan
proses makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan ditandai
dengan adanya perubahan struktur dan fungsi masing-masing
organ hingga perubahan ini sangatlah kompleks. Suatu makhluk
hidup dikatakan dewasa ketika alat perkembangbiakannya
secara kawin telah berfungsi.
Perlu diketahui bahwa pertumbuhan dan perkembangan
berjalan beriringan sehingga jika suatu makhluk hidup
mengalami pertumbuhan maka organ lainnya pun menyesuikan
diri dengan mengalami perkembangan. Pertumbuhan dan
perkembangan memiliki perbedaan yaitu :
41
Tabel 2.1 Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Gambar 2.1 Pertumbuhan Tumbuhan
b. Faktor Pengaruh Pertumbuhan Dan Perkembangan
Pada makhluk hidup, setiap pertumbuhan dan
perkembangannya pasti merupakan sebuah hasil dari interaksi
antara faktor dalam dan faktor luar. Faktor ini bisa jadi
membantu maupun mengurangi responnya terhadap pertumbuhan
maupun perkembangan. Berikut faktor pengaruh pertumbuhan
dan perkembangan ;
1) Faktor Luar
Faktor luar merupakan faktor yang dapat dilihat maupun di
rasakan disekeliling makhluk hidup.
42
2) Makanan dan Nutrisi
Makanan merupakan salah satu bahan penting yang
dibutuhkan tubuh sebabgia sumber energy dalam proses
pembentukan metabolism tubuh. Kualitas maupun kuantitas
makanan sangat berpengaruh baik dalam pertumbuhan dan
perkembangan. Oleh karena itu, seiring meningkatnya
pertumbuhan dan perkembangan baik pada tumbuhan,
hewan dan manusia, semakin banyak gizi yang dibutuhkan
dan harus terpenuhi untuk mencapai pertumbuhan dan
perkembangan yang mendekati sempurna. Seperti manusia
yang membutuhkan karbohidrat, protein, lemak, vitamin
dan mineral untuk memicu pertumbuhan dan
perkembangan yang baik dan cepat.
3) Cahaya
Cahaya sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan
perkembangan khususnya pada tumbuhan dimana
tumbuhan membutuhkan fotosintesis untuk pembuatan
makanannya sendiri. Fotosintesis tidak akan bekerja tanpa
adanya cahaya matahari. Tetapi cahaya juga dapat
menghambat pertumbuhan dikarenakan cahaya dapat
merusak hormon auksin yang terdapat di ujung batang, hal
ini menyebabkan kecambah yang tumbuh di tempat gelap
cenderung lebih panjang tetapi nutrisinya lebih sedikit.
43
4) Suhu
Suhu yang sesuai sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan yang disebut sebagi suhu
optimum. Meskipun hewan dan manusia memiliki suhu
tertentu yang sesuai, mereka tetap bisa bertahan dan
menyesuaikan diri dengan suhu tertentu. Berbeda dengan
tumbuhan yang menunjukkan pengaruh yang lebih nyata
terhadapsuhu. Hal ini disebabkan karena semua proses
dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapa
air, fotosintesis, penguapan dan pernapasan pada tumbuhan
dipengaruhi oleh suhu.
5) Oksigen
Oksigen diperlukan organisme untuk pernafasan.
Oksigen juga digunakan untuk membakar zat makanan agar
menghasilkan energi yang kemudian dapat digunakan untuk
beraktivitas.
6) Air dan Kelembaban
Tanpa air khususnya setiap makhluk hidup tidak
akan dapat bertahan hidup. Air merupakan sarana
berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh.
Contohnya tubuh manusia yang kekeurangan air cenderung
tidak sehat dan bisa menyebabkan dehidrasi jika terus
menerus kekurangan air.
44
7) Faktor Dalam
a) Gen
Makhluk hidup pastilah membawa substansi
atau sifat yang diturunkan dari induknya. Hal ini
disebut gen. gen mempengaruhi cirri dan sifat makhluk
hidup dalam segi bentuk tubuh, tingg tubuuh, warna
kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah dan lain
sebagainya. Gen juga mengambil andil dalam
menentukan kemampuan metabolism makhluk hidup.
Tumbuhan, hewan maupun manusia memiliki gen yang
baik akn tumbuh dan berkembang dengan baik pula.
b) Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk
mengendalikan berbagai macam respon dalam tubuh.
Meskipun jumlahnya kecil, hormon memberikan
pengaruh yang sangat besar dan nyata dalam pengaturan
berbagai macam proses dalam tubuh mahluk hidup.
Hormon yang terdapat dalam tubuh tumbuhan,hewan
dan manusia berbeda-beda bergantung pada fungsinya
masing-masing.
45
5. Media Pop-Up Book
a. Pengertian Pop-Up Book
Bluemel dan Taylor (dalam Mirfaqoh, 2016; 35)
memberikan pengertian bahwa pop-up berasal dari bahasa
Inggris yang berarti "muncul keluar" sedangkan pop-up book
dapat diartikan sebagai buku yang menampilkan potensi untuk
bergerak dan interaksinya melalui penggunakaan kertas sebagai
bahan lipatan, gulungan, bentuk roda, atau putaran. (Dzuanda,
2011: 1) menjelaskan pengertian pop-up book adalah sebuah
buku yang memiliki bagian yang dapat bergerak atau memiliki
unsur tiga dimensi serta memberikan visualisasi cerita yang lebih
menarik dari tapilan gambar yang dapat bergerak ketika
halamannya dibuka.
Berdasarkan penjelasan diatas peneliti menimpulkan
bahwa media pop-up book adalah suatu media penghantar pesan
berupa buku tiga dimensi yang mengandung unsur interaktif,
ketika halamannya dibuka akan memberikan efek-efek yang
menabjukkan yang timbul pada halaman kertasnya. Sehingga
dapat mencipkana suasana pembelajaran yang menarik, interaktif
dan menyenangkan bagi siswa.
b. Tahap-tahap Penggunaan Media Pop-Up Book
Tahap penggunaan media pop-up book menurut
(Sadirman, 200; 189) terdapat tiga tahapan, yaitu persiapan
46
sebelum menggunakan, kegiatan selama menggunakan, dan
tindak lanjut atas penggunaan media pop-up book.
1) Persiapan sebelum menggunakan media pop-up book
Tahap persiapan sebelum menggunakan media pop-up book
perlu dilakukan untuk menunjang penggunaan media
supaya berjalan dengan lancar yaitu dengan mempelajari
petunjuk tata cara penggunaan media dan mempersiapkan
peralatan media yang akan digunakan dalam kegiatan
proses belajar;
2) Kegiatan selama menggunakan media pop-up book
Tahap penggunaan ini perlu adanya ruangan yang nyaman
dan tenang, sehingga dalam proses kegiatan belajar tidak
mengalami gangguan yang dapat mengganggu perhatian
dan konsentrasis siswa. Siswa pada tahap ini dikenalkan
proses pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup.
Langkah-langkah penggunaan media pop-up book
dalam pembelajaran tahap ini adalah sebagai berikut:
a) Guru mempersiapkan ruangan yang nyaman untuk
kegiatan proses belajar mengajar;
b) Guru menjelaskan tentang pertumbuhan dan
perkembangan mahluk hidup;
47
c) Siswa menyimak dan memperhatikan perintah guru,
sehingga siswa dapat memahami perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup;
d) Guru menjelaskan cara penggunaan media pop-up
book;
e) Guru membuka media pop-up book dan menunjukkan
gambar pertumbuhan dan perkembangan mahluk
hidup dalam media tersebut;
f) Guru memperkenalkan gambar beserta proses
pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup pada
media pop-up book;
g) Siswa diminta mengamati dan memerhatikan
penjelasan guru.
3) Kegiatan tindak lanjut
Tahap tindak lanjut digunakan untuk memantapkan
pemahaman siswa terhadap materi yang di sampaikan
melalui media pop-up book dan memberikan evaluasi
terhadap hasil belajar. Langkah-langkah pada tindak lanjut
sebagai berikut:
a) Guru memberikan pengayaan kepada siswa tentang
materi pembelajaran yang diberikan sebelumnya;
b) Guru mengulang kembali pembelajaran tentang
pemahaman mengenai pertumbuhan dan
48
perkembangan mahluk hidup dengan memberikan
buku latiahan.
c. Manfaat Media Pop-Up Book
(Dzuanda 2011; 5-6) mengemukakan bahwa media pop-
up book memiliki berbagai manfaat yang sangat berguna yaitu:
1) Pop-up book dapat mengajarkan siswa lebih menghargai
buku dan memperlakukan dengan lebih baik;
2) Pop-up book dapat mengembangkan kreatifitas siswa;
3) Pop-up book dapat merangsang imajinasi siswa;
4) Pop-up book dapat menambah pengetahuan hingga
memberikan penggambaran bentuk suatu benda
(pengenalan benda); dan
5) Pop-op book dapat digunakan sebagai media untuk
menanamkan kecintaan siswa terhadap membaca.
Berdasarkan pendapat tersebut penulis menyimpulkan
bahwa media pop-up book memiliki manfaat yaitu sebagai media
untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap membaca dan
merangsang imajinasi siswa sehingga siswa dapat
mengembangkan kemampuan dalam berfikir keritis dan kreatif.
d. Kelebihan Media Pop-Up Book
Kelebihan media pop-up book menurut Van Dyk (dalam
Jannah, 2018:8-11) yaitu, banyak digunakan dalam menjelaskan
gambar yang kompleks. Pop-up book merupakan salah satu
49
media yang dipilih dengan proses kegiatan pembelajaran karena
efektif dan kreatif dalam penggunaannya. Pop-up book dapat
menampilkan ilustrasi benda yang sebenarnya sehingga dengan
media pop-up book dapat menjadikan proses pembelajaran lebih
efektif dan menggabarkan pembelajaran yang bersifat abstrak
menjadi jelas dikarenakan materi pembelajaran yang
divisualisasikan.
e. Kelemahan Media Pop-Up Book
Kelemahan media pop-up book yaitu dalam proses
pembuatannya membutuhkan waktu sedikit lama serta media
yang mudah robek jika bahan pembuatannya menggunakan
kertas yang memiliki kualitas rendah atau buruk. Senada dengan
pendapat (Dzuanda, 2011;7) bahwa dalam pembuatan media pop-
up book pastinya akan lebih lama dari pembuatan buku biasa.
Buku ini mempunyai mekanisme yang lebih rumit dibandingkan
dengan buku yang lain.
B. Kajian Pustaka
1. Penelitian oleh Alifah Amri Mirfaqoh
Penelitian yang dilakukan oleh Mirfaqoh, 2016 dengan
"Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Fotosintesis dengan Media
Pop-Up pada Siswa Kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo,
Argomulyo, Kota Salatiga Tahun 2016" . Rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu, apakah dengan menggunakan media Pop-Up
50
dapat meningkatkan prestasi belajar IPA materi fotosintesis pada
siswa kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo, Argomulyo,
Salatiga, tahun 2016?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui peningkatan prestasi belajar IPA materi fotosintesis pada
siswa kelas V MI Noborejo, Argomulyo, kota Salatiga, Tahun 2016.
Hasil tes siswa yang mengalami peningkatan prestasi yaitu pada
Siklus I pada saat pre test yang tuntas 8 siswa 40% terjadi
peningkatan saat pro test menjadi 13 siswa 65% berarti ada
peningkatan sebanyak 5 siswa 25%. Pada Siklus II saat pre test yang
tuntas 11 siswa 55% terjadi peningkatan saat post test menjadi 17
siswa 85% berarti ada peningkatan 6 siswa 30%. Berdasarkan hasil
pengamatan dan pembahasan diperoleh bahwa dengan menggunakan
media Pop-Up dapat meningkatkan prestasi belajar IPA materi
fotosintesis pada siswa kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo
Argomulyo Kota Salatiga Tahun 2016. Penelitian yang dilakukan
Mirfaqoh ini memiliki kesamaan denga peneliti yaitu menggunakan
media Pop-Up, jenis penelitian yang digunakan peneliti sama-sama
PTK, mata pelajaran IPA, dan metode yang digunakan untuk
mengambil data sama mengunakan metode pengamatan siswa dan
guru dalam pelaksanaan pemebelajaran serta dengan menggunakan
metode dokumentasi untuk mengambil data, sedangkan perbedaanya
terdapat pada subjek, materi pembelajaranya, tempat penelitian, dan
waktu pelakasaan penelitian.
51
2. Penelitian oleh Shabrina Dianita
Penelitian yang dilakukan oleh Shabrina, 2017 dengan judul
“Penggunaan Media Pop Up untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Tema Ekosistem Kelas V SDN Balong Sari I Surabaya” Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, mendeskripsikan
aktivitas siswa, dan mendeskripsikan hasil belajar siswa. Penelitian
ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalan
observasi dan teknik tes. Data dianalisis menggunakan dekriptif
kuantitatif. Hasil penelitian dari 34 siswa menunjukkan bahwa hasil
tes belajar siswa meningkat pada siklus I siswa lulus 24 siswa
70,58% dan 10 siswa tidak lulus 29,41% dan siklus II 28 siswa lulus
82,32% dan 6 siswa tidak lulus 17,64%. Dapat disimpulkan bahwa
penggunaan media pembelajaran Pop Up dapat hasil belajar siswa
Pembelajaran IPA.
3. Penelitian oleh M Thoyfur Rifqi
Penelitian yang dilakukan oleh Rifqi, 2019 dengan
"Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Lingkungan melalui Model
Make A Match dan Media Pop-Up Book pada Siswa Kelas III MI
Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun
2019". Pada penelitian ini peneliti menggunakan model make a
match dalam menyampaikan materi dan menggabungkan dengan
menggunakan media Pop-Up Book. Hasil belajar siswa setelah
52
dilakukan tindakan dengan menggunakan model make a match dan
menggunakan media Pop-Up Book, mengalami peningkatan.
Peningkatan dilihat dari pra siklus dimana siswa yang tuntas 7 siswa
28% dan 18 siswa 72% belum tuntas dengan nilai rata-rata 57,2.
Hasil dari siklus I terdapat 19 siswa 76% tuntas, sedangkan yang
belum tuntas belajar sejumlah 6 siswa 24% dengan nilai rata-rata
71,8. Berdasarkan hasil pencapaian pada Siklus I belum memenuhi
kriteria ketuntasan yang telah ditetapakan, maka dilanjutkan siklus
II dengan materi yang berbeda dan waktu yang berbeda. Hasil siklus
II diperoleh data, 24 siswa 96% tuntas belajar dan 1 siswa 4%
belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 79. Berdasarkan
perolehan tersebut dapat diketahui bahwa hasil belajar pada siswa
kelas III MI Asas Islam Kalibening meningkat dengan
ditunjukannya ketuntasan hasil yang meningkat, dari pra siklus 28%
meningkat dalam siklus 1 menjadi 76% dan peningkatan pada siklus
II menjadi 96%.
Berdasarkan ketiga penelitian di atas, penelitian ini sama-sama
menggunakan penelitian tindakan kelas dan sama-sama menggunakan
media Pop-Up Book. Penelitian yang digunakan oleh peneliti memiliki
perbedaan pada materi serta subjek penelitian. Penggabungan materi dan
media untuk meningkatkan hasil belajar dengan judul "Peningkatan Hasil
Belajar Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Mahluk Hidup Pop up
53
book Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Blondo Plus Mungkid
Magelang Tahun 2019/2020."
54
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum MI Muhammadiyah Blondo Plus
1. Identitas Madrasah
a. Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Blondo
b. NSM : 111233080097
c. NPSN : 60711261
d. Propinsi : Jawa Tengah
e. Otonomi : Kabupaten Magelang
f. Kecamatan : Mungkid
g. Status : Swasta Terakreditasi A
h. Alamat Madrasah : Kenalan, Blondo, Mungkid
i. Akreditasi : A Nilai 91
j. Tahun Operasional : 1959
k. Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi
l. Status Bangunan Sekolah : Milik Sendiri (Wakaf)
m. Luas Bangunan : 1246 m2
n. Luas Tanah : 2100 m2
2. Kepala Madrasah
a. Nama : Yunika Purwaningsih, S.Pd.I
b. NIP : 198206012005012004
c. Pangkat/Gol Ruang : Penata Muda/IIIa
d. Alamat Kantor : Kenalan,Blondo, Mungkid, Magelang
55
e. Alamat rumah : Dukuhan, Bojong, Mungkid, Magelang
f. Telepon/HP : 085878249100
3. Komite Madrasah
a. Nama : H. Muhammad Haris Ashfan,SE
b. Alamat : Blondo I, Blondo, Mungkid magelang
c. Telepon/HP : 081578854632
4. Keadaan Guru
Tabel 3.1 Keadaan Guru
No Jabatan Jumlah Keterangan
1. Kepala Madrasah 1 PNS
2. Guru Kelas 8 GTY
3. Guru Mapel 4 GTT
(Sumber: Dokumentasi Sekolah)
5. Kondisi Siswa 2 Tahun Terakhir
Tabel 3.2 Kondisi Siswa
No Kelas 2018/2019 2019/2020
L P JML L P JML
1. Kelas 1 10 21 31 10 12 22
2. Kelas 2 18 13 31 10 21 31
3. Kelas 3 11 12 23 16 16 32
4. Kelas 4 14 27 41 11 12 23
5. Kelas 5 14 20 34 15 26 41
6. Kelas 6 14 19 33 14 10 34
Jumlah 81 112 193 76 107 183
(Sumber: Dokumentasi Sekolah)
56
6. Karakteristik Siswa Kelas III
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada siswa kela III di MI
Muhammadiyah Blondo Plus Mungkid Magelang Tahun 2019/2020.
Siswa kelas III yang menjadi subyek penelitian berjumlah 16 siswa, terdiri
dari 10 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan
pada semester pertama tahun pembelajaran 2019/2020.
Penelitian tindakan kelas ini merupakan upaya menerapkan media
pop-up book untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III MI
Muhammadiyah Blondo Plus Mungkid Magelang Tahun 2019/2020.
Adapun nama-nama siswa yang menjadi subyek penelitian sebagai
berikut:
Tabel 3.3 Data Siswa Kelas III
No Nama Siswa Jenis Kelamin
1 ARA L
2 ASK L
3 AR L
4 AR P
5 AMDA L
6 FM L
7 FS P
8 KRN L
9 KON L
10 KAS P
11 MRP P
12 EI L
13 MSB L
14 NP P
15 NAF L
16 RP P
(Sumber: Dokumentasi Sekolah)
57
7. Kurikulum MI Muhammadiyah Blondo Plus Mungkid Magelang
MI Muhammadiyah Blondo Plus Mungkid Magelang sudah
menerapkan kurikulum 2013 dari mulai kelas I sampai dengan kelas VI.
Berdasarkan kurikulum yang diterapkan tersebut, maka penelitian tindakan
kelas ini menggunakan RPP K13 dengan memfokuskan pada penelitian
materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
8. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan pada tahun
pelajaran 2019/2020. Penelitian dilaksanakan 3 kali pertemuan (3 Siklus)
di MI Muhammadiyah Blondo. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 5-7
Agustus 2019. Peneliti melakukan langkah penelitian secara kolaborasi
dengan guru kelas III Ibu Wiwin Sumirat S.Pd.I, dimana peneliti bertindak
sebagai pengamat, sedangkan yang bertindak sebagai guru adalah guru
kelas III. Hal ini sudah sesuai dengan bagaimana semestinya dalam proses
dari PTK tersebut.
Penelitian ini dilakukan dalam tahap Siklus I, Siklus II,dan Siklus
III. Setiap siklus memiliki beberapa tahapan yang sama yakni
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Keempat tahapan ini
saling terkait dan kelanjutan, inilah ciri dari PTK. Berikut jadwal
Penelitian Tindakan Kelas di Muhammadiyah Blondo Plus Mungkid
Magelang:
58
Tabel. 3.4 Pelaksaan Penelitian
No Keterangan Persiapan Pelaksanaan
1 Kegiatan Siklus I 03 Agustus 2019 05 Agustus 2019
2 Kegiatan Siklus II 06 Agustus 2019 07 Agustus 2019
3 Kegiatan Siklus III 08 Agustus 2019 09 Agustus 2019
B. Deskripsi Pelaksanaan Persiklus
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dua siklus penelitian.
Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Uraian dari ketiga siklus tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I
a. Perencanaan Tindakan
Dalam tahap perencanaan kegiatan yang dilakukan oleh
peneliti yaitu sebagai berikut:
1) Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dengan
menggunakan media pop-up book;
2) Peneliti mempersiapkan materi pembelajaran yaitu pertumbuhan
dan perkembangan makhluk hidup;
3) Peneliti mempersiapkan media pop-up book;
59
4) Peneliti mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar
observasi siswa untuk mengamati selama berlangsungnya proses
pembelajaran menggunakan media pembelajaran pop-up Book;
5) Peneliti mempersiapkan lembar evaluasi materi pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup sebagai sarana untuk mengukur
kemampuan siswa guna mengetahui hasil belajar siswa,dan
6) Peneliti berkoordinasi langsung dengan guru kelas selaku
pelaksana PTK untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan
menggunakan media pop-up book.
b. Pelaksanaan Tindakan
Dalam tahap pelaksanaan ini, hal-hal yang dilakukan guru saat
proses pembelajaraan dengan menggunakan media pop-up book adalah
sebagai berikut:
1) Kegiatan awal (10 menit)
a) Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan
menyapa siswa;
b) Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa;
c) Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama;
d) Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan;
f) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin
60
g) Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan materi pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup.
2) Kegiatan Inti (50 menit)
a) Guru mengulas sekilas pembelajaran hari sebelumnya. Setelah
siswa dan suasana kelas dalam kondisi siap belajar, guru
meminta siswa membaca teks “Pertumbuhan dan
Perkembangan Makhluk Hidup” dengan cermat. Teknik
membaca dapat menggunakan teknik membaca senyap atau
membaca keras bergantian;
b) Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai isi bacaan;
c) Guru mengajukan pertanyaan poin penting dalam materi;
d) Guru meminta siswa mengamati gambar dan membaca bacaan,
lalu guru meminta siswa untuk menyebutkan pemanfaatan serta
perubahan apa saja yang ada digambar tersebut;
e) Guru meminta siswa untuk mengamati gambar pertumbuhan
dan perkembangan manusia yang ada dibuku siswa, lalu guru
meminta siswa menyebutkan perubahan apa saja yang terjadi
pada manusia;
f) Guru meminta siswa untuk menuliskan apa saja perubahan pada
dirinya;
g) Setelah selesai guru menambahkan informasi tentang perubahan
dan perkembangan manusia;
61
h) Guru memberikan penekanan mengenai perubahan dan
perkembangan pada mahluk hidup dan faktor penting yang
mempengaruhinya;
i) Setelah selesai, siswa mengerjakan soal sebagai evaluasi.
3) Kegiatan Akhir (10 menit)
a) Guru bersama peserta didik membuat rangkuman atau
kesimpulan teentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan;
b) Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok atau perseorangan jika diperlukan;
c) Guru memberi motivasi kepada peserta didik untuk tetap
semangat belajar dan membaca;
d) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya;
e) Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama-sama;
f) Guru mengucapkan salam.
62
c. Observasi
Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung
melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan yang telah
disusun. Lembar pengamatan guru digunakan untuk mengetahui
keterampilan guru saat menerapkan pembelajaran menggunakan media
pembelajaran pop-up book, serta lembar pengamatan siswa digunakan
untuk mengetahui partisipasi siswa selama proses pembelajaran
berlangsung.
Observasi dilaksanakan secara langsung dengan menggunakan
format observasi yang telah disusun. Observasi dilaksanakan untuk
mengetahui ketepatan dalam menerapkan proses pembelajaran dengan
media pop-up book materi pertumbuhan dan perkembangan mahluk
hidup.
d. Refleksi
Pada tahap ini hasil yang didapatkan dalam tahap pengamatan
dikumpulkan serta dianalisis untuk mengetahui kekurangan dan
kelebihan pada Siklus I serta mengadakan perbaikan dan
mempersiapkan perencanaan pada Siklus II. Refleksi ini dilakukan oleh
peneliti berdasarkan dua hasil penelitian yaitu hasil pengamatan situasi
pembelajaran dan hasil tes. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap
proses pembelajaran pada Siklus I ini peneliti menemukan beberapa
keberhasilan diantaranya adalah sebagai berikut:
63
1) Guru
a) Guru membuka pembelajaran dengan baik, seperti memeriksa
kesiapan siswa dan memberikan apersepsi sebelum
pembelajaran berlangsung;
b) Guru menjelaskan dengan runtut dan dengan suara yang jelas;
c) Guru menanggapi pertanyaan siswa denga baik;
d) Pada saat kegiatan penutup Guru menyampaikan kesimpulan
dan melakukan pengulangan materi secara singkat untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi.
2) Siswa
a) Siswa sudah kompak menjawab salam;
b) Siswa memperhatikan apersepsi yang diberikan guru dengan
baik;
c) Siswa tertarik serta antusias mengikuti kegiatan pembelajaran;
d) Ada 8 siswa yang sudah tuntas mencapai KKM.
Selain itu, peneliti juga menemukan kelemahan pada saat
beralangsungnya penelitian Siklus I diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Guru
a) Pemanfaatan waktu yang masih kurang;
b) Penggunaan media pembelajaran belum optimal.
2) Siswa
a) Suasana kelas kurang kondusif karena masih terdapat beberapa
siswa yang ngobrol dengan teman dan asik sendiri;
64
b) Masih ada siswa yang tidak mendengarkan saat proses
pembelajaran;
c) Masih ada siswa yang malu untuk bertanya dan menanggapi;
d) Masih ada 8 siswa yang belum tuntas KKM.
Untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi pada Siklus I,
maka peneliti akan melakukan perbaikan tindakan pada Siklus 2 untuk
memperbaiki hasil belajar siswa pada Siklus I sehingga peneliti
berharap lebih banyaknya hasil belajar siswa yang mencapai KKM.
Adapun rencana perbaikan tersebut adalah masih tetap menggunakan
media pop-up book, hanya saja pada Siklus II guru harus lebih
menguasai kelas agar kelas lebih kondusif, mengoptimalkan
penggunaan media pembelajaran, guru harus lebih baik dalam
mengalokasikan waktu, serta memberikan motivasi dan stimulus agar
siswa lebih semangat dalam belajar.
Pada Siklus I ini menunjukkan hasil belajar yang belum
memuaskan, maka peneliti berharap dengan adanya perbaikan pada
siklus II dapat menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yang
lebih memuaskan.
2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II
a. Perencanaan Tindakan
Dalam tahap perencanaan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti
yaitu sebagai berikut:
65
1) Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
materi ciri-ciri kebutuhan mahluk hidup;
2) Ciri-ciri kebutuhan mahluk hidup dengan menggunakan media pop-
up book;
3) Peneliti mempersiapkan materi pembelajaran ciri-ciri kebutuhan
mahluk hidup;
4) Peneliti mempersiapkan media pop-up book;
5) Peneliti mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar
observasi siswa untuk mengamati selama berlangsungnya proses
pembelajaran menggunakan media pop-up book;
6) Peneliti mempersiapkan lembar evaluasi materi ciri-ciri kebutuhan
mahluk hidup sebagai sarana untuk mengukur kemampuan siswa
guna mengetahui hasil belajar siswa;
7) Peneliti berkoordinasi langsung dengan guru kelas selaku
pelaksana PTK untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan
menggunakan media pop-up book;
b. Pelaksanaan Tindakan
Dalam tahap pelaksanaan ini, hal-hal yang dilakukan guru saat
peroses pembelajaran dengan menggunakan media pop-up book adalah
sebagai berikut:
1. Kegiatan awal (10 menit)
a) Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan
menyapa siswa;
66
b) Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa;
c) Menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” bersama-sama;
d) Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan;
f) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai;
g) Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan materi ciri-ciri kebutuhan manusia.
2. Kegiatan inti (50 menit)
a) Guru mengulas sekilas pembelajaran hari sebelumnya. Setelah
siswa dan suasana kelas dalam kondisi siap belajar, guru
meminta anak membaca bacaan tentang macam-macam ciri
kebutuhan ahluk hidup;
b) Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai isi bacaan;
c) Setelah selesai membaca Guru mengajukan pertanyaan poin
penting dalam materi;
d) Guru meminta siswa untuk menyebutkan bekal yang dibawa
dari rumah; Guru meminta siswa untuk menyebutkan
kebutuhan makanan dalam kesehariannya;
e) Siswa lain memberikan tanggapan dan respon tentang
kebutuhan sehari-hari; Siswa mencari bungkus makanan dan
67
melihat menyebutkan kandungan nutrisi; Setelah mendapatkan
bungkus makanan siswa diajak untuk menjabarkan kandungan
nutrisi dalam makanan;
f) Guru mengingatkan kembali mengingatkan tentang hidup sehat
dan seimbang dengan bersyukur atas karunia Allah Swt yang
telah diberikan;
g) Guru memberikan kesempatan untuk menceritakan hal-hal apa
saja yang didapat, atau bertanya mengenai pembelajaran kali
ini;
h) Setelah selesai, siswa mengerjakan soal sebagai evaluasi
3. Kegiatan akhir (10 menit)
a) Guru bersama peserta didik membuat rangkuman atau
kesimpulan teentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan;
b) Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok atau perseorangan (jika diperlukan);
c) Guru memeri motivasi kepada peserta didik untuk tetap
semangat belajar;
d) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya;
e) Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama-sama,dan
68
f) Guru mengucapkan salam
c. Observasi
Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung
melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan yang telah
disusun. Lembar pengamatan guru digunakan untuk mengetahui
keterampilan guru saat menerapkan pembelajaran menggunakan media
pembelajaran pop-up book serta lembar pengamatan siswa digunakan
untuk mengetahui partisipasi siswa selama proses pembelajaran
berlangsung.
Observasi dilaksanakan secara langsung dengan menggunakan
format observasi yang telah disusun. Observasi dilaksanakan untuk
mengetahui ketepatan dalam menerapkan media pop-up book materi
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
d. Refleksi
Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, didapatkan
bahwa hasil belajar siswa pada Siklus II sudah cukup baik dari siklus I
terbukti meningkat menjadi 68'75%, namun masih ada beberapa siswa
yang masih kurang aktif dalam pembelajaran. Masih terdapat
kelemahan-kelemahan yaitu:
1) Guru masih melihat ada 3 siswa yang masih diam dan bingung
dalam pembelajaran;
2) Terdapat 2 siswa yang massih sering bercanda didalam
pembelajaran.
69
Pemecahan masalah dalam Siklus II, peneliti dan guru kelas
melakukan diskusi untuk merencanakan perbaikan pada siklus berikutnya.
Diskusi menghasilkan penyelesaian masalah sebagai berikut:
1) Guru memberikan motivasi agar siswa memperhatikan dan
mengikuti pembelajaran dengan tenang;
2) Guru mengamati secara intensif kepada siswa yang bermain dan
memberi teguran serius.
3. Deskripsi pelaksanaan Siklus III
a. Perencanaan Tindakan
Dalam tahap perencanaan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti
yaitu sebagai berikut:
1) Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
materi faktor-faktor pertumbuhan dan kebutuhan mahluk hidup;
2) Pembelajaran ciri-ciri kebutuhan mahluk hidup dengan
menggunakan media pop-up book;
3) Peneliti mempersiapkan materi pembelajaran faktor-faktor
pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup;
4) Peneliti mempersiapkan media pop-up book;
5) Peneliti mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar
observasi siswa untuk mengamati selama berlangsungnya proses
pembelajaran menggunakan media pop-up book;
6) Peneliti mempersiapkan lembar evaluasi materi faktor-faktor
pengaruh pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup sebagai
70
sarana untuk mengukur kemampuan siswa guna mengetahui hasil
belajar siswa;
7) Peneliti berkoordinasi langsung dengan guru kelas selaku
pelaksana PTK untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan
menggunakan media pop-up book;
b. Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan ini, hal-hal yang dilakukan guru saat
peroses pembelajaran dengan menggunakan media pop-up book
adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan awal (10 menit)
a) Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan
menyapa siswa;
b) Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa;
c) Menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar” bersama-sama;
d) Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan;
f) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai;
g) Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan materi ciri-ciri kebutuhan manusia.
2. Kegiatan inti (50 menit)
71
a) Guru mengulas sekilas pembelajaran hari sebelumnya.
Setelah siswa dan suasana kelas dalam kondisi siap belajar,
guru meminta anak membaca bacaan tentang ciri-ciri mahluk
hidup;
b) Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai isi bacaan;
c) Setelah selesai membaca Guru mengajukan pertanyaan poin
penting dalam materi;
d) Guru meminta siswa untuk menyebutkan ciri-ciri mahluk
hidup yang hidup di darat dan didalam air;
e) Guru meminta siswa untuk menyebutkan cici-ciri mahluk
hidup didalam air;
f) Siswa lain memberikan tanggapan dan respon tentang ciri-ciri
mahluk hidup didalam air;
g) Siswa diajak pergi kekolam untulk melihat proses
perkembangan katak;
h) Setelah melihat proses perkembangan katak, siswa
menceritakan apa yang sudah didapat;
i) Guru mengingatkan kembali tentang keseimbangan
kehidupan dengan bersyukur atas karunia Allah Swt yang
telah diberikan;
72
j) Guru memberikan kesempatan untuk menceritakan hal-hal
apa saja yang didapat, atau bertanya mengenai pembelajaran
kali ini;
k) Setelah selesai, siswa mengerjakan soal sebagai evaluasi
3. Kegiatan akhir (10 menit)
a) Guru bersama peserta didik membuat rangkuman atau
kesimpulan teentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan;
b) Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
tugas kelompok atau perseorangan (jika diperlukan);
c) Guru memberi motivasi kepada peserta didik untuk tetap
semangat belajar;
d) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya;
e) Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa
bersama-sama,dan
f) Guru mengucapkan salam
c. Observasi
Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung
melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan yang telah
disusun. Lembar pengamatan guru digunakan untuk mengetahui
keterampilan guru saat menerapkan pembelajaran menggunakan
media pembelajaran pop-up book serta lembar pengamatan siswa
73
digunakan untuk mengetahui partisipasi siswa selama proses
pembelajaran berlangsung.
Observasi dilaksanakan secara langsung dengan
menggunakan format observasi yang telah disusun. Observasi
dilaksanakan untuk mengetahui ketepatan dalam menerapkan
media pop-up book materi pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup.
d. Refleksi
Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, didapatkan
bahwa hasil belajar siswa pada Siklus III sudah cukup baik dari
siklus I terbukti meningkat menjadi 87.5%, namun masih ada
beberapa siswa yang masih kurang aktif dalam pembelajaran.
Masih terdapat kelemahan-kelemahan yaitu:
1) Guru masih melihat ada 2 siswa yang masih diam dan
bingung dalam pembelajaran;
Pemecahan masalah dalam Siklus II, peneliti dan guru kelas
melakukan diskusi untuk merencanakan perbaikan pada siklus
berikutnya. Diskusi menghasilkan penyelesaian masalah sebagai
berikut:
1) Guru memberikan motivasi agar siswa memperhatikan dan
mengikuti pembelajaran dengan tenang;
2) Guru mengamati secara intensif kepada siswa yang bermain dan
memberi teguran serius.
74
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Bagian ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan sesuai dengan
tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bahwa media Pop up book dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup pada siswa kelas III di MI
Muhammadiyah Blondo Mungkid Magelang tahum pelajaran 2019/2020.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tiga
Siklus. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan, mulai dari pemeriksaan
tahap studi awal sampai pada Siklus III diperoleh data sebagai berikut:
1. Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus)
Pada penelitian tindakan kelas ini, peneliti melaksanakan
penelitian dengan menerapkan media Pop up book untuk meningkatkan
hasil belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Blondo Plus Mungkid
Magelang. Acuan penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunkan
acuan ketuntasan individual ≥70 serta kriteria ketuntasan klasikal yaitu
85% dari jumlah seluruh siswa dengan ketetapan pada nilai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh MI
Muhammadiyah Blondo Plus Mungkid Magelang yaitu 70.
Berdasarkan data yang didapat dari nilai ulangan harian (Pra
Siklus) IPA yang menunjukkan rendahnya hasil belajar siswa kelas III
75
pada pembelajaran IPA, menunjukkan bahwa sedikit siswa yang
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 70.
Kondisi awal tersebut digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan
penelitian. Hasil belajar siswa sebelum menggunakan media pop up book
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Nilai Ulangan Harian (Pra siklus)
No. Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
1. A R A 70 75 Tuntas
2. A S K 70 50 Tidak Tuntas
3. A R 70 58 Tidak Tuntas
4. A R 70 80 Tuntas
5. A M D A 70 75 Tuntas
6. F M 70 45 Tidak Tuntas
7. F S 70 63 Tidak Tuntas
8. K R M 70 72 Tuntas
9. K O N 70 50 Tidak Tuntas
10. K A S 70 85 Tuntas
11. M R P 70 67 Tidak Tuntas
12. E I 70 52 Tidak Tuntas
13. M S B 70 35 Tidak Tuntas
14. N P 70 60 Tidak Tuntas
15. N A F 70 68 Tidak Tuntas
16. R P 70 55 Tidak Tuntas
Jumlah 990
Rata-Rata Nilai 61,8
Nilai Tertinggi 85
Nilai Terendah 35
(Sumber: Data Primer)
76
Keterangan:
a. Nilai rata-rata
X =
X =
X = 61,8
b. Nilai Presntase
P =
P =
P =
P =
%
P = 31,25% P = 68,75%
Tabel 4.2 Data Presentase Nilai Pra Siklus
No. Rentang Nilai Jumlah
Siswa Presentase
Angka Ketuntasan
1. ≥70 Tuntas 5 31,25%
2. ≤70 Belum Tuntas 11 68,75%
Jumlah 16 100%
(Sumber: Data Primer)
Berdasarkan tabel di atas, menujukkan bahwa dari 16 siswa
diperoleh nilai tertinggi 85, nilai terendah 35. Sedangkan nilai Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan dan menjadi acuan
yaitu 70. Siswa yang tuntas sebanyak 5 siswa (31,25%), siswa yang
belum tuntas sebanyak 11 (68,75%). Dilihat dari nilai hasil Pra Siklus
77
ini memiliki hasil belajar yang rendah, maka peneliti bekerja sama
dengan guru.
Kelas III untuk melakukan penelitian mengenai peningkatan
hasil belajar IPA materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup menggunakan media Pop up book pada siswa kelas III MI
Muhammadiyah Blodo Mungkid Magelang tahun pelajaran 2019/2020.
Ketuntasan hasil belajar siswa pada Pra Siklus dapat dicermati pada
gambar 4.1 diagram lingkaran berikut:
Gambar 4.1 Diagram Persentase Ketuntasan Nilai Pra Siklus
2. Deskripsi Siklus I
Penelitian Siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 5 Agustus 2019.
pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2x35 menit). Penelitian
menggunakan media pop up book. Materi pokok yang diajarkan pada
Tuntas 31%
Belum Tuntas
69%
PRA SIKLUS
78
siklus I adalah petrumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan manusia.
Nilai hasil belajar siswa pada Siklus I dapat dilihat pada Tabel 4.3 sebagai
berikut:
Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus I
No. Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
1. A R A 70 80 Tuntas
2. A S K 70 50 Tidak Tuntas
3. A R 70 60 Tidak Tuntas
4. A R 70 90 Tuntas
5. A M D A 70 80 Tuntas
6. F M 70 50 Tidak Tuntas
7. F S 70 80 Tuntas
8. K R M 70 80 Tuntas
9. K O N 70 50 Tidak Tuntas
10. K A S 70 90 Tuntas
11. M R P 70 80 Tuntas
12. E I 70 60 Tidak Tuntas
13. M S B 70 40 Tidak Tuntas
14. N P 70 60 Tidak Tuntas
15. N A F 70 80 Tuntas
16. R P 70 60 Tidak Tuntas
Jumlah 1090
Rata-Rata Nilai 68,12
Nilai Tertinggi 90
Nilai Terendah 40
(Sumber: Data primer)
79
Keterangan:
a. Nilai rata-rata
X =
X =
X = 68,1
b. Nilai Presntase
P =
P =
P =
P =
%
P = 50% P = 50%
Tabel 4.4 Data Presentase Nilai Siklus I
No. Rentang Nilai Jumlah
Siswa Presentase
Angka Ketuntasan
1. ≥70 Tuntas 8 50%
2. ≤70 Belum Tuntas 8 50%
Jumlah 16 100%
(Sumber: Data Primer)
Berdasarkan tabel di atas, menujukkan bahwa dari 16 siswa
diperoleh nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 40. Nilai rata-rata yang
dicapai siswa pada Siklus I mencapai 68,1 dari jumlah siswa kelas III.
Siswa yang tuntas belajar mencapai KKM terdapat 8 siswa (50%),
sedangkan siswa yang belum tuntas 8 siswa (50%). Ketuntasan hasil
80
belajar siswa pada Siklus I dapat dicermati pada gambar 4.2 diagram
lingkaran berikut:
Gambar 4.2 Diagram Presentase Kutuntasan Hasil Belajar Siswa
Siklus I
Siklus I secara klasikal belum tuntas belajar, karena siswa yang
memperoleh nilai ≥70 (nilai KKM) hanya mencapai 50% dari jumlah
seluruh siswa yang tuntas belajar, jadi peneliti perlu melaksanakan
tindakan pada Siklus II sebagai rangkaian dari penelitian tindakan kelas
ini.
3. Siklus II
Penelitian Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Agustus 2019.
pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2x35 menit). Penelitian
menggunakan media pop up book. Materi pokok yang diajarkan pada
Tuntas 50% Belum
Tuntas 50 %
SIKLUS I
81
Siklus II adalah ciri-ciri kebutuhan makhluk hidup. Nilai hasil belajar
siswa pada Siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.5 sebagai berikut:
Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa Siklus II
No. Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
1. A R A 70 80 Tuntas
2. A S K 70 60 Tidak Tuntas
3. A R 70 70 Tuntas
4. A R 70 90 Tuntas
5. A M D A 70 80 Tuntas
6. F M 70 70 Tuntas
7. F S 70 90 Tuntas
8. K R M 70 80 Tuntas
9. K O N 70 60 Tidak Tuntas
10. K A S 70 90 Tuntas
11. M R P 70 90 Tuntas
12. E I 70 70 Tuntas
13. M S B 70 50 Tidak Tuntas
14. N P 70 70 Tuntas
15. N A F 70 80 Tuntas
16. R P 70 60 Tidak Tuntas
Jumlah 1190
Rata-Rata Nilai 74,3
Nilai Tertinggi 90
Nilai Terendah 50
(Sumber: Data Primer)
82
Keterangan:
a. Nilai rata-rata
X =
X =
X = 74,3
b. Nilai Presntase
P =
P =
P =
P =
%
P = 75% P = 25%
Tabel 4.6 Data Presentase Nilai Siklus II
No. Rentang Nilai Jumlah
Siswa Presentase
Angka Ketuntasan
1. ≥70 Tuntas 12 75%
2. ≤70 Belum Tuntas 4
25%
Jumlah 16 100%
(Sumber: Data Primer)
Berdasarkan tabel di atas, menujukkan bahwa dari 16 siswa
diperoleh nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 50. Nilai rata-rata yang
dicapai siswa pada Siklus II mencapai 74,3 dari jumlah siswa kelas III.
Siswa yang tuntas belajar mencapai KKM terdapat 12 siswa (75%),
sedangkan siswa yang belum tuntas 4 siswa (25%). Ketuntasan hasil
83
belajar siswa pada Siklus II dapat dicermati pada gambar 4.3 diagram
lingkaran berikut:
Gambar 4.3 Diagram Presentase Kutuntasan Hasil Belajar Siswa
Siklus II
Siklus II secara klasikal belum tuntas belajar, karena siswa yang
memperoleh nilai ≥70 (nilai KKM) hanya mencapai 75% dari jumlah
seluruh siswa yang tuntas belajar, jadi peneliti perlu melaksanakan
tindakan kembali pada Siklus III sebagai rangkaian dari penelitian
tindakan kelas ini.
4. Deskripsi Siklus III
Penelitian Siklus III dilaksanakan pada hari Jum’at, 9 Agustus
2019. Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2x35 menit).
Penelitian menggunakan media pop up book. Materi pokok yang
diajarkan pada Siklus III adalah faktor-faktor pengaruh pertumbuhan dan
Tuntas
Belum Tuntas
SIKLUS II
84
perkembangan. Nilai hasil belajar siswa pada Siklus III dapat dilihat pada
Tabel 4.7 sebagai berikut:
Tabel 4.7 Hasil Belajar Siswa Siklus III
No. Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
1. A R A 70 100 Tuntas
2. A S K 70 70 Tuntas
3. A R 70 80 Tuntas
4. A R 70 100 Tuntas
5. A M D A 70 90 Tuntas
6. F M 70 70 Tuntas
7. F S 70 100 Tuntas
8. K R M 70 90 Tuntas
9. K O N 70 60 Tidak Tuntas
10. K A S 70 100 Tuntas
11. M R P 70 100 Tuntas
12. E I 70 80 Tuntas
13. M S B 70 50 Tidak Tuntas
14. N P 70 90 Tuntas
15. N A F 70 90 Tuntas
16. R P 70 80 Tuntas
Jumlah 1350
Rata-Rata Nilai 84,3
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 50
(Sumber: Data Primer)
85
Keterangan:
a. Nilai rata-rata
X =
X =
X = 84,3
b. Nilai Presntase
P =
P =
P =
P =
%
P = 87,5% P = 12,5%
Tabel 4.8 Data Presentase Nilai Siklus III
No. Rentang Nilai Jumlah
Siswa Presentase
Angka Ketuntasan
1. ≥70 Tuntas 14 87,5%
2. ≤70 Belum Tuntas 2 12,5%
Jumlah 16 100%
(Sumber: Data Primer)
Berdasarkan tabel di atas, menujukkan bahwa dari 16 siswa
diperoleh nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 50. Nilai rata-rata yang
dicapai siswa pada Siklus III mencapai 84,3 dari jumlah siswa kelas III.
Siswa yang tuntas belajar mencapai KKM terdapat 14 siswa (87,5%),
sedangkan siswa yang belum tuntas 2 siswa (12,5%). Ketuntasan hasil
belajar siswa pada Siklus II dapat dicermati pada gambar 4.4 diagram
lingkaran berikut:
86
Gambar 4.4 Diagram Presentase Kutuntasan Hasil Belajar Siswa
Siklus III
Data di atas menunjukkan pada Siklus III sudah dianggap tuntas, karena
pembelajaran pada Siklus III sudah mencapai kriteria ketuntasan klasikal
yang telah ditetapkan ≥85% dari jumlah siswa yang memperoleh KKM
≥70. Pembelajaran pada Siklus III dianggap tuntas dan berhasil sehingga
peneliitian dihentikan sampai Siklus III.
B. Pembahasan
Berdasarkan pengolahan data hasil penelitian menunjukkan adanya
peningkatan yang didapatkan siswa sangat baik, sehingga dengan
diterapkannya penggunaan media pop up book dalam pembelajaran IPA
materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Blondo Plus Mungkid
Magelang tahun pelajaran 2019/2020. Hasil analisi pengumpulan data maka
Tuntas
Belum Tuntas
SIKLUS III
87
diperoleh kes\impulan data hasil belajar siswa, Rekapitulasi hasil belajar
siswa dapat dilihat pada tabel 4.7:
Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Beelajar Siswa Siklus I – Siklus III
Siklus Rata-Rata Kategori Jumlah Presentase
Pra Siklus 61,8 Tuntas 5 31,25%
Tidak Tuntas 11 68,75%
Siklus I 68,1 Tuntas 8 50%
Tidak Tuntas 8 50%
Siklus II 74,3 Tuntas 12 75%
Tidak Tuntas 5 25%
Siklus III 84,3 Tuntas 14 87,5%
Tidak Tuntas 2 12,2%
(Sumber: Data Primer)
Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa adanya peningkatan hasil
belajar siswa setelah dilakukan tindakan. Peningkatan hasil belajar siswa
selama proses pembelajaran dengan menggunakan media pop up book adalah
sebagai bukti keberhasilan penerapan model dan media ini.
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada Pra Siklus
hanya terdapat 5 siswa yang tuntas dengan presentase 31,25% dan rata-rata
61,8 dari 16 siswa. Dari hasil tersebut peneliti melakukan penelitian dan
memperoleh hasil belajar siswa pada Siklus I diperoleh data yang
menunjukkan bahwa terdapat 8 siswa (50%) tuntas belajar dan 8 siswa (50%)
belum tuntas belajar, dengan rata-rata 68,1. Hasil belajar siswa pada Siklus II
diperoleh data yang menunjukkan bahwa terdapat 12 siswa (75%) tuntas
88
belajar dan 5 siswa (25%) belum tuntas belajar, dengan rata-rata 74,3. Hasil
belajar siswa pada Siklus III diperoleh data yang menunjukkan bahwa
terdapat 14 siswa (87,5%) tuntas belajar dan 2 siswa (12,5%) belum tuntas
belajar, dengan rata-rata 84,3. Pembahasan tersebut dapat digambarkan secara
diagram grafik kolom, pada gambar 4.4:
Gambar 4.5 Grafik Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I – Siklus III
(Sumber: Data Primer)
Gambar 4.4 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah
menggunakan media pop up book terjadi peningkatan dari Pra Siklus 31,25%
siswa yang tuntas belajar, Siklus I 50% siswa yang tuntas belajar, Siklus II
75% siswa yang tuntas belajar, Siklus III 87,5% siswa yang tuntas belajar.
Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari Pra Siklus ke Siklus I 19%, Siklus
I ke Siklus II 25% dan Siklus II ke Siklus III 13%. Pembahasan tersebut juga
dapat digambarkan dengan menggunakan diagram 4.5.
31%
50%
75%
88%
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III
Pre
sen
tase
Ke
tun
tasa
n P
er
Sikl
us
Ketuntasan Belajar Siswa Per Siklus
89
Gambar 4.6 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I – Siklus III
(Sumber: Data Primer)
Gambar 4.5 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah
menggunakan media pop up book terjadi peningkatan yaitu Pra Siklus
31,25% siswa yang tuntas belajar, Siklus I 50% siswa yang tuntas belajar,
Siklus II 75% siswa yang tuntas belajar, Siklus III 87,5%.
Hasil penelitian ini memiliki keselarasan dengan hasil penelitian
sebelumnya yang menyatakan media pop up book dapat meningkatkan hasil
belajar IPA materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup pada
siswa kelas III MI Muhammadiyah Blondo Mungkid Magelang Tahun
Pelajaran 2019/2020.
13%
20%
31%
36%
Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Per Siklus
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
Siklus III
90
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media pop up book dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi
partumbuhan dan perkembangan manusia pada siswa kelas III MI
Muhammadiyah Blondo Plus Mungkid Magelang tahun pelajaran 2018/2019.
Pra Siklus sebelum menerapkan media pop up book hanya 31,25% (5 siswa)
tuntas belajar, 68,75% (11 siswa) belum tuntas belajar. Siklus I 50% (8
siswa) yang tuntas belajar, 50% (8 siswa) yang belum tuntas belajar. Siklus
III 87,5% (14 siswa) tuntas belajar, 12,5% (2 siswa) belum tuntas belajar. Hal
ini menunjukkan peningkatan pada Pra Siklus ke Siklus I 19%, Siklus I ke
Siklus II 25% dan Siklus II ke Siklus III 13%. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa media pop up book dapat menungkatkan hasil belajar IPA materi
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup pada siswa kelas III MI
Muhammadiyah Blondo Plus Mungkid Magelang tahun pelajaran 2019/2020.
B. Saran
1. Siswa
a. Siswa sebaiknya memerhatikan penjelasan dari guru dengan baik,
focus pada kegiatan pembelajaran
b. Siswa diharapkan aktif dan percaya diri dalam mengemukakan apa
yang siswa ingin ketahui, dan
91
c. Siswa diharapkan dapat membantu guru dengan tidak bermain sendiri
didalam kelas.
2. Guru
a. Guru sebaiknya melakukan remidiasi kepada siswa yang belum tuntas
dalam memenuhi kriteria ketuntasan minimal.
b. Guru diharapkan dengan adanya media pop-up book dapat
mengembangkan materi yang lain, dan
c. Guru memberikan petunjuk atau langkah-langkah dalam
menggunakan media pop-up book.
3. Sekolah
Sekolah memberikan pembinaan atas apresiasi terhadap guru untuk
melatih kreatifitas guru dalam meningkatkan proses pembelajaran .
92
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto Suharsisni. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Jurnal Penelitian Santi Sadiah, 2013 Penerapan Metode Inkuiri Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Tentang
Bumi Dan Alam Semesta Pada Siswa Sekolah Dasar Universitas
Pendidikan Indonesia.
Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
Mirfaqoh. 2016. Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Fotosintesis dengan
Media Pop-Up Book pada Siswa Kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah
Noborejo Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2016-2017. Salatiga
Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Ratna Rima Melati. 2014. Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap. Jokjakarta:
Nusa Creativa.
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Suyadi. 2011. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: DIVA Press.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Surabaya:
Kencana Prenada Media Group.
Uno, Hamzah B, Nina Lamatenggo dan Satria. 2012. Menjadi Peneliti PTK
yang Profesional. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
93
LAMPIRAN-LAMPIRAN
94
Lampiran 1 RPP Siklus I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MI MUHAMMADIYAH BLONDO
Kelas / Semester : III (Tiga) / 1
Tema 1 : Pertumbuhan dan Perkembangan
Makhluk Hidup
Sub Tema 2 : Pertumbuhan dan Perkembangan
Manusia
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari
Hari / Tgl Pelaksanaan : Senin / 5 Agustus 2019
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
95
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
Bahasa Indonesia
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.4 Mencermati kosakata dalam teks
tentang konsep ciri-ciri,
kebutuhan (makanan dan tempat
hidup), pertumbuhan, dan
perkembangan makhluk hidup
yang ada di lingkungan setempat
yang disajikan dalam bentuk
lisan, tulis, visual, dan/atau
eksplorasi lingkungan.
3.4.1 Mengidentifikasi perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan.
3.4.2 Menjelaskan perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan.
2 4.4 Menyajikan laporan tentang
konsep ciri-ciri, kebutuhan
(makanan dan tempat hidup),
pertumbuhan, dan perkembangan
makhluk hidup yang ada di
lingkungan setempat secara
tertulis menggunakan kosakata
baku dalam kalimat efektif.
4.4.1 Mengidentifikasi pertumbuhan dan
perkembangan dirinya.
4.4.2 Menuliskan perbedaan pertumbuhan
dan perkembangan dirinya.
96
Matematika
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi
hitung pada bilangan cacah.
3.1.1 Menentukan hasil penjumlahan.
2 4.1 Menyelesaikan masalah yang
melibatkan penggunaan sifat-
sifat operasi hitung pada
bilangan cacah.
4.1.1 Menyelesaikan masalah sehari-hari
terkait penjumlahan.
SBdP
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.3 Mengetahui dinamika gerak
tari.
3.3.1 Mengidentifikasi gerak kuat
dan lemah pada tangan dalam
suatu tari dengan benar.
2 4.3 Meragakan dinamika gerak
tari.
4.3.1 Memeragakan gerak kuat dan
lemah pada tangan dalam
suatu tari dengan percaya
diri.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca, siswa dapat mengidentifikasi perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan dengan tepat.
2. Setelah membaca, siswa dapat menjelaskan perbedaan pertumbuhan
dan perkembangan dengan tepat.
3. Setelah membaca, siswa dapat mengidentifikasi pertumbuhan dan
perkembangan dirinya dengan tepat.
4. Setelah mengamati, siswa dapat menuliskan perbedaan pertumbuhan
dan perkembangan dirinya dengan tepat.
97
5. Setelah mengamati contoh, siswa dapat menentukan hasil penjumlahan
dengan benar.
6. Setelah mengamati contoh, siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-
hari terkait penjumlahan dengan benar.
7. Dengan melakukan kegiatan menari, siswa dapat mengidentifikasi
gerak kuat dan lemah pada tangan dalam suatu tari dengan benar.
8. Setelah mengidentifikasi gerak, siswa dapat memeragakan gerak kuat
dan lemah pada tangan dalam suatu tari dengan percaya diri.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
D. MATERI
A. PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan merupakan peristiwa perubahan pada ukuran
(volume) pada makhluk hidup yang terjadi selama masa hidupnya sebagai
dampak dari perbanyakan sel dan pembesaran ukuran (volume) sel yang
tidak dapat balik (irreversible) yaitu tidak akan kembali ke bentuk semula.
Pertumbuhan dapat diukur dengan alat ukur berat, panjang, dan jumlah
yang disebut auksonometer (busur pertumbuhan). Perkembangan
merupakan proses makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan ditandai
dengan adanya perubahan struktur dan fungsi masing-masing organ hingga
98
perubahan ini sangatlah kompleks. Suatu makhluk hidup dikatakan dewasa
ketika alat perkembangbiakannya secara kawin telah berfungsi.
Perlu diketahui bahwa pertumbuhan dan perkembangan berjalan
beriringan sehingga jika suatu makhluk hidup mengalami pertumbuhan
maka organ lainnya pun menyesuikan diri dengan mengalami
perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan memiliki perbedaan yaitu
B. FAKTOR PENGARUH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pada makhluk hidup, setiap pertumbuhan dan perkembangannya
pasti merupakan sebuah hasil dari interaksi antara faktor dalam dan faktor
luar. Faktor ini bisa jadi membantu maupun mengurangi responnya
terhadap pertumbuhan maupun perkembangan. Berikut faktor pengaruh
pertumbuhan dan perkembangan:
1. Faktor Luar
Faktor luar merupakan faktor yang dapat dilihat maupun di rasakan
disekeliling makhluk hidup.
a. Makanan dan nutrisi
Makanan merupakan salah satu bahan penting yang dibutuhkan
tubuh sebabgia sumber energy dalam proses pembentukan metabolism
99
tubuh. Kualitas maupun kuantitas makanan sangat berpengaruh baik dalam
pertumbuhan dan perkembangan. Oleh karena itu, seiring meningkatnya
pertumbuhan dan perkembangan baik pada tumbuhan, hewan dan
manusia, semakin banyak gizi yang dibutuhkan dan harus terpenuhi untuk
mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang mendekati sempurna.
Seperti manusia yang membutuhkan karbohidrat, protein, lemak, vitamin
dan mineral untuk memicu pertumbuhan dan perkembangan yang baik dan
cepat.
b. Cahaya
Cahaya sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan
khususnya pada tumbuhan dimana tumbuhan membutuhkan fotosintesis
untuk pembuatan makanannya sendiri. Fotosintesis tidak akan bekerja
tanpa adanya cahaya matahari. Tetapi cahaya juga dapat menghambat
pertumbuhan dikarenakan cahaya dapat merusak hormon auksin yang
terdapat di ujung batang, hal ini menyebabkan kecambah yang tumbuh di
tempat gelap cnderung lebih panjang tetapi nutrisinya lebih sedikit.
c. Suhu
Suhu yang sesuai sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan yang disebut sebagi suhu optimum. Meskipun hewan dan
manusia memiliki suhu tertentu yang sesuai, mereka tetap bisa bertahan
dan menyesuaikan diri dengan suhu tertentu. Berbeda dengan tumbuhan
yang menunjukkan pengaruh yang lebih nyata terhadapsuhu. Hal ini
disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan
100
seperti penyerapa air, fotosintesis, penguapan dan pernapasan pada
tumbuhan dipengaruhi oleh suhu.
d. Oksigen
Oksigen diperlukan organisme untuk pernafasan. Oksigen juga
digunakan untuk membakar zat makanan agar menghasilkan energi yang
kemudian dapat digunakan untuk beraktivitas.
e. Air dan Kelembaban
Tanpa air khususnya setiap makhluk hidup tidak akan dapat
bertahan hidup. Air merupakan sarana berlangsungnya reaksi-reaksi
kimia di dalam tubuh. Contohnya tubuh manusia yang kekeurangan air
cenderung tidak sehat dan bisa menyebabkan dehidrasi jika terus menerus
kekurangan air. Begitupun tumbuhan, kondisi tanah yang tersiram air atau
lembab sangat membantu pertumbuhan tumbuhan yang mempengaruhi
pemanjangan sel dan dapat mempertahankan stabilitas bentuk sel.
101
2. Faktor Dalam
a. Gen
Makhluk hidup pastilah membawa substansi atau sifat yang
diturunkan dari induknya. Hal ini disebut gen. gen mempengaruhi cirri
dan sifat makhluk hidup dalam segi bentuk tubuh, tingg tubuuh, warna
kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah dan lain sebagainya. Gen juga
mengambil andil dalam menentukan kemampuan metabolism makhluk
hidup. Tumbuhan, hewan maupun manusia memiliki gen yang baik akn
tumbuh dan berkembang dengan baik pula.
b. Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan
berbagai macam respon dalam tubuh. Meskipun jumlahnya kecil, hormon
memberikan pengaruh yang sangat besar dan nyata dalam pengaturan
berbagai macam proses dalam tubuh mahluk hidup. Hormon yang
terdapat dalam tubuh tumbuhan,hewan dan manusia berbeda-beda
bergantung pada fungsinya masing-masing.
E. PENDEKATAN DAN METODE
Penndekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, Tanya jawab, penugasan dan
ceramah
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, dan mengecek
kehadiran siswa;
10
menit
102
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
2. Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah satu
siswa. Religius;
3. Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama.
dilanjutkan lagu Nasional “Tanah Airku”. Nasionalis;
4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan;
5. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai;
6. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
tentang kegiatan menari yang pernah dilakukan siswa;
7. Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
Inti Mengamati
1. Siswa membaca teks tentang pertumbuhan dan
perkembangan manusia pada buku siswa;
2. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang pertumbuhan dan
perkembangan berdasarkan teks yang dibaca. Mandiri ;
3. Siswa mengidentifikasi pertumbuhan dan perkembangan
150
menit
103
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
dirinya. Untuk melengkapi informasi tentang pertumbuhan
dan perkembangan dirinya, siswa diminta untuk membuat
pertanyaan yang akan disampaikan pada orang tuanya.
Mandiri;
Menanya
4. Siswa menuliskan minimal 5 pertanyaan yang akan
disampaikan pada orang tua;
5. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai
pertambahan kekuatan tangan saat bayi dan sesudah besar.
Communication;
Mencoba
6. Siswa memperhatikan guru saat menjelaskan dengan media
pop-up book;
7. Lalu siswa mencoba maju kedepan dan melihat dengan
dekat media pop-up book untuk mengetahui pertumbuhan
dan perkembangan;
8. Siswa diminta menjelaskan perbedaan keduanya;
9. Simpulkan secara bersama-sama bahwa pertumbuhan dan
perkembangan memiliki perbedaan;
Menghubungkan
10. Siswa memperhatikan perubahan yang terjadi pada
temannya;
Mengkomunikasikan
11. Siswa mendengarkan penjelasan guru bahwa peningkatan
terhadap materi termasuk proses perkembangan;
12. Siswa mengingat kembali cara penyelesaian soal
penjumlahan;
13. Siswa mengamati penjelasan tentang cara penyelesaian soal
penjumlahan dengan nilai bilangan ribuan;
104
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
14. Siswa dikenalkan dengan cara penjumlahan dengan teknik
menyimpan;
Contoh penjumlahan tanpa teknik menyimpan.
2.653 + 3.302 = ...
Ribuan ratusan puluhan satuan
a. 2 6 5 3
3 3 0 2 +
b. 5 9 5 5
Jadi 2.653 + 3.302 = 5.955
Contoh penjumlahan dengan teknik menyimpan.
Angka 2 pada bilangan 1.200 ada pada tempat ratusan dan
bernilai 200;
Angka 9 pada bilangan 2.900 ada pada tempat ratusan dan
bernilai 900;
Jadi 200 + 900 = 1.100
1 ribuan pada bilangan 1.100 berpindah tempat ke tempat
ribuan sehingga ditulis angka satu pada gambar di atas;
Untuk mempermudah penyelesaian dapat juga
menggunakan bantuan tabel nilai tempat.
105
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
106
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Penutup 1. Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan
pembelajaran;
a. Apa saja yang sudah dipelajari pada hari ini?
b. Bagaimana perasaan setelah berlatih menari dengan
gerakan kuat dan lemah?
c. Apa kegiatan yang paling disukai?
d. Informasi apa yang ingin diketahui lebih lanjut?
e. Bagaimana cara siswa mendapatkan informasi tersebut?
2. Pertanyaan yang diajukan guru dapat dijawab secara lisan
atau tulisan;
3. Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing dipimpin siswa
yang diberi tugas;
4. Menyanyikan lagu daerah “Ampar-Ampar Pisang”;
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) Religius.
15
menit
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Buku Pedoman Guru Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan
Makhluk Hidup Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018);
2. Buku Siswa Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018);
3. Media PopUp Book;
4. Buku teks siswa dan guru.
107
H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Instrument penilaian : Observasi
No Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Sikap Tindak
lanjut
1
2
3
4
Dst
2. Penilaian Pengetahuan
Instrument penilaian : Tes Tertulis (pilihan ganda)
Pilihlah jawaban paling tepat dengan memberi tanda (X) pada
jawaban a,b,c, atau d!
1. Pertumbuhan pada manusia dimulai dari sejak ....
a. Lahir
b. Remaja
c. Dewasa
d. Balita
2. Berikut ini yang tidak mengalami pertumbuhan adalah ....
a. Pohon
b. Bunga
c. Manusia
d. Tanah
3. Berikut adalah hal yang dialami makhluk hidup, kecuali ....
a. Perubahan
108
b. Pengekalan
c. Perkembangan
d. Pertumbuhan
4. Ciri bahwa pohon jati mengalami pertumbuhan adalah ....
a. Daunnya jatuh
b. Dihinggapi burung
c. Bertambah tinggi
d. Bertambah usia
5. Tubuh manusia memerlukan makanan untuk ....
a. Berkembangbiak
b. Bertelur
c. Tumbuh dan berkembang
d. Menghilangkan lapar
6. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan manusia,
kecuali ....
a. Kesehatan
b. Makanan
c. Olahraga
d. Gaya pakaian
7. Makanan yang sehat adalah makanan yang ....
a. Bergizi
b. Mahal
c. Berasal dari toko
d. Berwarna-warni
8. Tanaman akan tumbuh dengan baik jika diletakkan di tempat yang ....
a. Gelap
109
b. Terkena sinar matahari
c. Sedikit cahaya matahari
d. Teduh
9. Tertumbuhan pada tanaman mahoni meliputi bagian-bagian berikut ini,
kecuali ....
a. Akarnya
b. Batangnya
c. Duri-duri batang
d. Daun-daunnya
10. Makanan yang mengandung sumber karbohidrat adalah ....
a. Ikan
b. Bayam
c. Padi
d. Jeruk
Kunci jawaban
NO
SOAL
KUNCI/KRITERIA
JAWABAN
SKOR
1 A 1
2 D 1
3 B 1
4 C 1
5 C 1
6 D 1
7 A 1
8 B 1
9 C 1
10 C 1
110
Pedoman penilaian
Skor : Setiap nomer bernilai 1
Nilai : Jumlah skor x10
Nilai tertinggi : 10x10=100
Remidial :
Siswa yang nilainya belum tuntas diberikan latihan-latihan soal dan latihan
membaca ( yangbelum bisa membaca)
111
Lampiran 2 Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus I
Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus I
Nama Sekolah : MI Muhammadiyah Blondo
Kelas/ Semester : III/1
Mata Pelajaran : Tematik
Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan Mahluk Hidup
Nama Guru : Wiwin Sumirat, S.Pd.I
Nama Pengamat : M Syofyan Baehaqi
Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom nilai yang sesuai menurut
penilaian pengamat, dengan keterangan sebagai berikut:
Nilai 1= Kurang (D)
Nilai 2= Cukup (C)
Niali 3= Baik (B)
Nilai 4= Baik Sekali (A)
A. Data Hasil Pengamatan Aktifitas Guru Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
A B C D
Kemampuan Membuka Pelajaran
1. Memeriksa kesiapan siswa
2. Memberikan motivasi siswa
3. Memberikan apersepsi
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Memberikan acuan bahan ajar yang
akan dipelajari
Sikap Saat Proses Pembelajaran
112
6. Kejelasan artikulasi suara
7. Variasi gerakan badan tidak
mengganggu perhatian siswa
8. Kerapian dalam penampilan
9. Posisi mengajar
Penguasaan Bahan Ajar (Materi Pelajaran)
10.
Bahan ajar yang disampaikan sesuai
dengan langkah-langkah yang dibuat
dalam RPP
11. Kejelasan saat menyampaikan bahan
ajar
12. Memiliki wawasan yang luas saat
menyampaikan bahan ajar
13. Penyajian bahan ajar sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan
14. Memiliki keterampilan dalam
menanggapi pertanyaan siswa
15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi
waktu
Kemampuan Menerapkan Media Pop-Up Book
16. Menggunakan media pembelajaran
Pop-up Book dengan baik dan benar
17.
Melibatkan siswa dengan media
Pop-up Book ular tangga dengan
baik dan benar
Evaluasi Pebelajaran
18. Penilian sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan
19. Penilaian sesuai RPP
Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran
113
20. Meninjau kembali materi yang telah
diajarkan
21.
Memberikan kesempatan untuk
bertanya hal-hal yang belum
dipahami
22. Menyampaikan kesimpulan
pembelajaran yang telah dilakukan
Tindak Lanjut/Follow Up
23. Memberikan tugas pada siswa
24. Menginformasikan materi pelajaran
yang akan dipelajari selanjutnya
25. Menutup pembelajaran dengan baik
dan benar
Jumlah 16 45 12 -
Total 73
Presentase (%) 73%
Kategori Baik
Keterangan:
A = sangat baik, apabila memperoleh skor 76-100
B = baik, apabila memperoleh skor 51-75
C = cukup, apabila memperoleh skor 26-50
D = kurang, apabila memperoleh skor 0-25
114
B. Data Hasil Pengamatan Aktifitas Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Nilai
A B C D
1. Siswa menjawab salam dari guru
2. Siswa membaca doa bersama-sama
3. Siswa menjawab absen
4.
Siswa memperhatikan guru ketika
menyampaikan tujuan pembelajaran
dan materi yang akan dipelajari pada
hari ini
5.
Siswa memperhatikan apersepsi dari
guru dan menjawab pertanyaan
sesuai dengan pengetahuannya
Sikap saat proses pembelajaran
6. Ketertarikan siswa terhadap
pembelajaran
7. Respon siswa terhadap guru saat
menyampaikan materi
8. Tingkat kepahaman siswa saat
memahami materi
9. Keterlibatan siswa terhadap
pembelajaran
Pelaksanaan kegiatan inti menggunakan media Pop-Up Book
10.
Siswa membaca sebuah teks bacaan
tentang “Pertumbuhan dan
Perkembangan Makhluk Hidup”
11. Siswa aktif bertanya jawab dengan
guru
12. Siswa mendengarkan penjelasan
guru
115
13.
Siswa membaca sebuah teks bacaan
tentang “Pertumbuhan dan
Perkembangan Makhluk Hidup”
14. Siswa aktif berpartisipasi dalam
penggunaan media pembelajaran
15. Siswa mengikuti langkah-langkah
pembelajaran yang diberikan guru
16. Siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan guru dengan semangat
17. Siswa menghargai temannya yang
sedang menjawab pertanyaan
18. Siswa membantu guru dalam
memberi pengertian kesiswa lain
19. Siswa ikut serta dalam kenyamanan
belajar
20. Siswa senang saat mendapat
apresiasi
Menyimpulkan materi
21. Siswa bertanya mengenai materi
yang belum dipahami
22. Siswa mengerjakan soal evaluasi
yang telah diberikan guru
23. Siswa bertanya tentang materi yang
telah dipelajari
24. Siswa dapat menyimpulkan materi
yang telah dipelajari
Kegiatan penutup
25. Siswa mengakhiri pembelajaran
dengan bedoa
Jumlah 16 36 16 2
Total 70
116
Presentase (%) 70%
Kategori Baik
Keterangan:
A = sangat baik, apabila memperoleh skor 76-100
B = baik, apabila memperoleh skor 51-75
C = cukup, apabila memperoleh skor 26-50
D = kurang, apabila memperoleh skor 0-25
Salatiga, 5 Agustus 2019
Pengamat,
Muhammad Syofyan Baehaqi
NIM. 2304015011
117
Lampiran 3 Hasil Belajar Siswa Siklus I
Hasil Belajar Sisiwa Siklus I (Tertinggi)
118
Hasil Belajar Sisiwa Siklus I (Tererendah)
119
Lampiran 4 RPP Siklus II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MI MUHAMMADIYAH BLONDO
Kelas / Semester : III (Tiga) / 1
Tema 1 : Pertumbuhan dan Perkembangan
Makhluk Hidup
Sub Tema 2 : Pertumbuhan dan Perkembangan
Manusia
Pembelajaran : 2
Alokasi Waktu : 1 Hari
Hari / Tgl Pelaksanaan : Rabu / 7 Agustus 2019
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya ) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia
120
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
Bahasa Indonesia
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.4 Mencermati kosakata dalam teks
tentang konsep ciri-ciri,
kebutuhan (makanan dan tempat
hidup), pertumbuhan, dan
perkembangan makhluk hidup
yang ada di lingkungan setempat
yang disajikan dalam bentuk
lisan, tulis, visual, dan/atau
eksplorasi lingkungan.
3.4.1 Mengidentifikasi makanan yang
baik untuk proses pertumbuhan
dan perkembangan dengan tepat.
2 4.4 Menyajikan laporan tentang konsep
ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan
tempat hidup), pertumbuhan, dan
perkembangan makhluk hidup
yang ada di lingkungan setempat
secara tertulis menggunakan
kosakata baku dalam kalimat
efektif.
4.4.1 Menjelaskan pengaruh makanan
pada proses pertumbuhan dan
perkembangan.
Matematika
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi
hitung pada bilangan cacah.
3.1.1 Menentukan hasil penjumlahan
teknik menyimpan.
2 4.1 Menyelesaikan masalah yang
melibatkan penggunaan sifat-sifat
operasi hitung pada bilangan
cacah.
4.1.1 Menyelesaikan masalah sehari-
hari terkait penjumlahan teknik
menyimpan.
SBdP
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.3 Mengetahui dinamika gerak tari. 3.3.1 Mengidentifikasi gerak kuat dan
121
lemah tangan dalam suatu tari.
2 4.3 Meragakan dinamika gerak tari. 4.3.1 Memeragakan gerak kuat dan
lemah tangan dalam suatu tari.
C. TUJUAN PEMBALAJARAN
1. Dengan melakukan kegiatan menari, siswa dapat mengidentifikasi
gerak kuat dan lemah tangan dalam suatu tari dengan benar;
2. Setelah mengamati contoh, siswa dapat memeragakan gerak kuat dan
lemah tangan dalam suatu tari dengan percaya diri;
3. Setelah membaca, siswa dapat mengidentifikasi makanan yang baik
untuk proses pertumbuhan dan perkembangan dengan tepat;
4. Setelah membaca, siswa dapat menjelaskan pengaruh makanan pada
proses pertumbuhan dan perkembangan dengan tepat;
5. Setelah mengamati contoh, siswa dapat menentukan hasil penjumlahan
teknik menyimpan dengan benar;
6. Setelah mengamati contoh, siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-
hari terkait penjumlahan teknik menyimpan dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
D. MATERI
Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Manusia
1. Pengaruh Kesehatan
Adakah temanmu yang hari ini tidak masuk sekolah karena sakit?
Orang yang sedang sakit akan malas melakukan kegiatan apapun. Orang
sakit akan malas untuk makan karena lidahnya terasa pahit. Berbeda
dengan orang yang sehat. Tahukah kamu, kesehatan sangat berpengaruh
122
terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia. Jika sakit, kita
menjadi malas makan. Tentu saja hal ini dapat menghambat pertumbuhan.
Oleh karena tubuh tidak mendapatkan energi dari makanan. Tubuh akan
menjadi lemas dan lamban untuk bergerak. Oleh karena itu, jagalah selalu
kesehatanmu.
2. Pengaruh Makanan Bergizi Seimbang
Manusia makan untuk mendapatkan energi. Dengan energi, kita dapat
melakukan semua kegiatan. Makanan diperlukan untuk tumbuh menjadi
lebih tinggi dan besar. Selain itu, makanan juga diperlukan untuk menjaga
kesehatan tubuh. Apa saja makanan yang kamu makan setiap hari?
Makanan ada yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Makanan dari
tumbuhan dibedakan menjadi sayuran, buah, umbi, dan biji-bijian.
Makanan yang berasal dari hewan digunakan sebagai lauk pauk.
3. Pengaruh Istirahat, Rekreasi, dan Olahraga
a. Manfaat istirahat
123
Pernahkah kamu merasakan tidak tidur selama satu hari? Jika tidak
tidur, keesokan paginya tubuh kita akan lemah. Hal ini membuat kita
malas melakukan kegiatan. Tubuh kita bukanlah robot yang dapat bekerja
terusmenerus. Semua kegiatan yang kita lakukan akan menguras tenaga.
Oleh karena itu, kita memerlukan istirahat. Gunanya untuk memulihkan
tenaga kita agar tetap sehat. Tubuh kita akan merasa segar setelah
beristirahat. Orang yang tidur semalaman akan sehat. Anak-anak dalam
masa pertumbuhan memerlukan tidur yang cukup. Istirahat sangat
memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan manusia.
b. Manfaat rekreasi
Rekreasi dapat menghilangkan kebosanan dari kegiatan sehari-hari.
Kita tidak harus membutuhkan biaya mahal untuk berekreasi. Kita dapat
memancing di sungai, berrekreasi ke pantai Ataupun bermain di taman
hiburan.
c. Manfaat olahraga
124
Dengan berolahraga tubuh kita menjadi sehat. Berolahraga akan
membuat aliran darah lancar. Otototot tubuh pun menjadi lentur, padat,
dan kuat. Akibatnya, tubuh pun menjadi kuat dan sehat. Olahraga harus
dilakukan sesuai kemampuan. Anak-anak tidak boleh berolahraga terlalu
berat. Hal ini dapat menyebabkan cidera. Olahraga juga dapat
menyehatkan jiwa. Senam, lari, basket, dan renang merupakan contoh
olahraga.
E. PENDEKATAN DAN METODE
Pendekatan : Scientific
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, Tanya jawab, penugasan dan
ceramah
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, dan
mengecek kehadiran siswa;
2. Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah
satu siswa. Religius;
3. Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama.
dilanjutkan lagu Nasional “Bangun Pemudi
Pemuda”. Nasionalis
4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan.
5. Pembiasaan Membaca. Literasi
6. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
7. Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan
kembali gerakan tari yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
10 menit
Inti 1. Siswa mengingat kembali materi yang sudah
diberikan sebelumnya; 150 menit
125
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
2. Pada pertemuan ini, siswa diajak mempraktikkan
gerakan tari yang digabungkan dengan sebuah
nyanyian.
Mengkomunikasikan
3. Setelah berlatih menari, dan mengetahui bahwa
setiap gerakan memerlukan energi;
4. Siswa secara berkelompok mencari ciri-ciri sumber
energi dalam makanan;
Mencoba
5. Siswa mencari bungkus makanan dan melihat
kandungan nutrisi dibungkus makanan;
Mengamati
6. Siswa membaca teks tentang pentingnya makanan
untuk kesehatan;
7. Siswa berdiskusi setelah membaca teks yang ada
pada buku tentang jenis-jenis makanan, syarat
makanan sehat, dan juga kandungannya;
126
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
8. Makanan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan perkembangan manusia. Makanan yang penting
untuk pertumbuhan dan perkembangan adalah
makanan yang sehat dan bergizi. Makanan sehat dan
bergizi harus memenuhi syarat empat sehat lima
sempurna. Makanan empat sehat lima sempurna
terdiri dari:
1. Makanan pokok, misalnya nasi, kentang, jagung,
roti, ubi, mie, dan sagu;
2. Lauk-pauk misalnya daging, ikan, tahu, tempe,
telur, dan cumi;
3. Sayur-sayuran, misalnya kangkung, bayam,
wortel, dan buncis;
4. Buah-buahan misalnya jeruk, apel, anggung,
pisang, dan jambu,dan
5. Susu.
Menghubungkan
9. Makanan-makanan tersebut mengandung gizi seperti
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan
air. Karbohidrat terdapat pada makanan pokok.
Protein terdiri dari dua jenis, ada protein hewani dan
nabati. Protein hewani terdiri dari lauk-pauk yang
berasal dari hewan seperti ikan, daging, susu, keju
dan telur;
10. Protein nabati adalah protein yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan seperti tempe dan tahu;
11. Vitamin banyak terdapat pada sayur-sayuran dan
buah-buahan. Mineral banyak terdapat pada ikan,
sayuran, dan susu;
12. Siswa mengamati gambar berbagai makanan, lalu
memberikan pendapat dan menuliskan pendapat
mengenai makanan yang bisa dimakan setiap hari
dan sesekali terkait kandungan yang ada pada
makanan tersebut;
Mengkomunikasikan
13. Siswa menuliskan pendapat pada tempat yang
disiapkan;
14. Jagalah makanan yang kita makan agar selalu bersih
127
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
dan memenuhi syarat empat sehat lima sempurna.
Makanan yang bersih, sehat, dan bergizi akan
membantu pertumbuhan dan perkembangan manusia
dengan baik;
15. Proses perbanyakan buah dan sayuran sangat
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Oleh karena itu, ada perkebunan sebagai salah satu
upaya yang dilakukan;
16. Siswa berlatih kembali untuk menyelesaikan soal
penjumlahan dengan teknik menyimpan;
Penutup 8. Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai
kegiatan pembelajaran;
a. Apa saja yang sudah dipelajari pada hari ini?
b. Bagaimana perasaan setelah melakukan
kegiatan menari?
c. Apa kegiatan yang paling disukai?
d. Informasi apa yang ingin diketahui lebih
lanjut?
e. Bagaimana cara siswa mendapatkan informasi
tersebut?
9. Pertanyaan yang diajukan guru dapat dijawab secara
lisan atau tulisan. Jika guru menginginkan siswa
menuliskan jawaban pertanyaan refleksi, sebaiknya
siswa memiliki buku tulis khusus untuk refleksi;
10. Menyanyikan lagu daerah “Apuse”;
11. Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing
dipimpin siswa yang diberi tugas.
15 menit
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Buku Pedoman Guru Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan
Makhluk Hidup Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
128
2. Buku Siswa Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk
Hidup Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
3. Media Pop-Up Book.
4. Bekas bungkus makanan untuk mengamati kandungan makanan.
5. Buku teks siswa dan guru.
H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Instrument penilaian : Observasi
No Tanggal Nama Siswa Catatan Butir
Sikap
Tindak
lanjut
1
2
3
4
Dst
2. Penilaian Pengetahuan
Instrument penilaian : Tes Tertulis (pilihan ganda)
Pilihlah jawaban paling tepat dengan memberi tanda (X) pada
jawaban a,b,c, atau d!
1. Manusia dari bayi dapat menjadi manusia dewasa merupakan bukti
bahwa makhluk hidup melakukan …
a. gerak
b. makan
c. pertumbuhan
d. berkembang biak
2. Zat yang diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah merah
adalah …
129
a. vitamin
b. zat besi
c. benzoate
d. protein
3. Urutan pertumbuhan ayam adalah …
a. telur ayam – telur menetas – anak ayam – ayam dewasa
b. telur ayam – telur menetas – ayam dewasa – anak ayam
c. ayam dewasa – telur menetas – telur ayam – anak ayam
d. ayam dewasa – telur ayam – anak ayam – telur menetas
4. Padi, kentang, jagung dan ketela merupakan makanan yang
mengandung …
a. vitamin
b. protein
c. lemak
d. karbohidrat
5. Contoh menu makanan empat sehat lima sempurna adalah …
a. nasi, lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan dan air putih
b. nasi, lauk-pauk, sayur mayur, buah-buahan dan susu
c. lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan dan susu
d. lauk pauk, sayur mayur, pisang dan susu
6. Salah satu ciri makanan sehat adalah …
a. harganya mahal
b. mengandung zat-zat gizi
c. mengandung bahan kimia berbahaya
d. mengandung kuman penyakit dan racun
7. Ciri-ciri makhluk hidup adalah …
a. tidak membutuhkan makan
130
b. tidak membutuhkan udara
c. besarnya selalu tetap
d. dapat bergerak
8. Kegiatan yang mendukung pertumbuhan , kecuali…
a. berenang
b. makan-makanan sehat
c. marah
d. bermain bola
9. Makhluk hidup dapat melestarikan jenisnya dengan cara …
a. berkembang biak
b. bergerak
c. bernapas
d. makan
10. Contoh hewan pemakan tumbuhan adalah …
a. kambing, kelinci dan kuda
b. kambing kelinci dan ular
c. kelinci, sapi dan harimau
d. kelici, sapi dan katak
Kunci jawaban
NO
SOAL
KUNCI/KRITERIA
JAWABAN
SKOR
1 C 1
2 B 1
3 A 1
4 D 1
5 B 1
6 B 1
7 D 1
131
8 C 1
9 A 1
10 A 1
Pedoman penilaian
Skor : Setiap nomer bernilai 1
Nilai : Jumlah skor x10
Nilai tertinggi : 10x10=100
Remidial :
Siswa yang nilainya belum tuntas diberikan latihan-latihan soal dan latihan
membaca ( yangbelum bisa membaca)
132
Lampiran 5 Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus II
Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus II
Nama Sekolah : MI Muhammadiyah Blondo
Kelas/ Semester : III/1
Mata Pelajaran : Tematik
Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan Mahluk Hidup
Nama Guru : Wiwin Sumirat, S.Pd.I
Nama Pengamat : M Syofyan Baehaqi
Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom nilai yang sesuai menurut
penilaian pengamat, dengan keterangan sebagai berikut:
Nilai 1 = Kurang (D)
Nilai 2 = Cukup (C)
Niali 3 = Baik (B)
Nilai 4 = Baik Sekali (A)
A. Data Hasil Pengamatan Aktifitas Guru Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
A B C D
Kemampuan Membuka Pelajaran
1. Memeriksa kesiapan siswa
2. Memberikan motivasi siswa
3. Memberikan apersepsi
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Memberikan acuan bahan ajar yang
akan dipelajari
Sikap Saat Proses Pembelajaran
133
6. Kejelasan artikulasi suara
7. Variasi gerakan badan tidak
mengganggu perhatian siswa
8. Kerapian dalam penampilan
9. Posisi mengajar
Penguasaan Bahan Ajar (Materi Pelajaran)
10.
Bahan ajar yang disampaikan sesuai
dengan langkah-langkah yang dibuat
dalam RPP
11. Kejelasan saat menyampaikan bahan
ajar
12. Memiliki wawasan yang luas saat
menyampaikan bahan ajar
13. Penyajian bahan ajar sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan
14. Memiliki keterampilan dalam
menanggapi pertanyaan siswa
15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi
waktu
Kemampuan Menerapkan Media Pop-Up Book
16. Menggunakan media pembelajaran
Pop-up Book dengan baik dan benar
17.
Melibatkan siswa dengan media
Pop-up Book ular tangga dengan
baik dan benar
Evaluasi Pebelajaran
18. Penilian sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan
19. Penilaian sesuai RPP
Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran
134
20. Meninjau kembali materi yang telah
diajarkan
21.
Memberikan kesempatan untuk
bertanya hal-hal yang belum
dipahami
22. Menyampaikan kesimpulan
pembelajaran yang telah dilakukan
Tindak Lanjut/Follow Up
23. Memberikan tugas pada siswa
24. Menginformasikan materi pelajaran
yang akan dipelajari selanjutnya
25. Menutup pembelajaran dengan baik
dan benar
Jumlah 20 36 18 -
Total 74
Presentase (%) 74%
Kategori Baik
Keterangan:
A = sangat baik, apabila memperoleh skor 76-100
B = baik, apabila memperoleh skor 51-75
C = cukup, apabila memperoleh skor 26-50
D = kurang, apabila memperoleh skor 0-25
135
B. Data Hasil Pengamatan Aktifitas Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Nilai
A B C D
1. Siswa menjawab salam dari guru
2. Siswa membaca doa bersama-sama
3. Siswa menjawab absen
4.
Siswa memperhatikan guru ketika
menyampaikan tujuan pembelajaran
dan materi yang akan dipelajari pada
hari ini
5.
Siswa memperhatikan apersepsi dari
guru dan menjawab pertanyaan
sesuai dengan pengetahuannya
Sikap saat proses pembelajaran
6. Ketertarikan siswa terhadap
pembelajaran
7. Respon siswa terhadap guru saat
menyampaikan materi
8. Tingkat kepahaman siswa saat
memahami materi
9. Keterlibatan siswa terhadap
pembelajaran
Pelaksanaan kegiatan inti menggunakan media Pop-Up Book
10.
Siswa membaca sebuah teks bacaan
tentang “Pertumbuhan dan
Perkembangan Makhluk Hidup”
11. Siswa aktif bertanya jawab dengan
guru
12. Siswa mendengarkan penjelasan
guru
136
13.
Siswa membaca sebuah teks bacaan
tentang “Pertumbuhan dan
Perkembangan Makhluk Hidup”
14. Siswa aktif berpartisipasi dalam
penggunaan media pembelajaran
15. Siswa mengikuti langkah-langkah
pembelajaran yang diberikan guru
16. Siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan guru dengan semangat
17. Siswa menghargai temannya yang
sedang menjawab pertanyaan
18. Siswa membantu guru dalam
memberi pengertian kesiswa lain
19. Siswa ikut serta dalam kenyamanan
belajar
20. Siswa senang saat mendapat
apresiasi
Menyimpulkan materi
21. Siswa bertanya mengenai materi
yang belum dipahami
22. Siswa mengerjakan soal evaluasi
yang telah diberikan guru
23. Siswa bertanya tentang materi yang
telah dipelajari
24. Siswa dapat menyimpulkan materi
yang telah dipelajari
Kegiatan penutup
25. Siswa mengakhiri pembelajaran
dengan bedoa
Jumlah 20 36 16 -
Total 72
137
Presentase (%) 72%
Kategori Baik
Keterangan:
A = sangat baik, apabila memperoleh skor 76-100
B = baik, apabila memperoleh skor 51-75
C = cukup, apabila memperoleh skor 26-50
D = kurang, apabila memperoleh skor 0-25
Salatiga, 7 Agustus 2019
Pengamat,
Muhammad Syofyan Baehaqi
NIM. 23040150115
138
Lampiran 6 Hasil Belajar Siswa Siklus II
Hasil Belajar Siswa (Tertinggi)
139
Hasil Belajar Siswa (Terendah)
140
Lampiran 7, RPP Siklus III
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MI MUHAMMADIYAH BLONDO
Kelas / Semester : III (Tiga) / 1
Tema 1 : Pertumbuhan dan Perkembangan
Makhluk Hidup
Sub Tema 1 : Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Pembelajaran : 3
Alokasi Waktu : 1 Hari
Hari / Tgl Pelaksanaan : Jumat / 9 Agustus 2019
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangganya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya ) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia
141
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
Bahasa Indonesia
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1
3.4 Mencermati kosakata dalam teks
tentang konsep ciri-ciri, kebutuhan
(makanan dan tempat hidup),
pertumbuhan, dan perkembangan
makhluk hidup yang ada di
lingkungan setempat yang
disajikan dalam bentuk lisan, tulis,
visual, dan/atau eksplorasi
lingkungan.
3.4.1 Menemukan kata/istilah khusus
tentang ciri-ciri makhluk hidup.
2
4.4 Menyajikan laporan tentang konsep
ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan
tempat hidup), pertumbuhan, dan
perkembangan makhluk hidup
yang ada di lingkungan setempat
secara tertulis menggunakan
kosakata baku dalam kalimat
efektif.
4.4.1 Menceritakan kembali pokok-pokok
informasi yang didengar/disajikan
tentang ciri-ciri makhluk hidup.
PPKn
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1
1.1. Menerima arti bintang, rantai,
pohon beringin, kepala banteng,
dan padi kapas pada lambang
negara “Garuda Pancasila” sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
1.1.1 Memahami arti penting bersyukur
kepada Tuhan sebagai salah satu
makna dari simbol sila Pancasila
yang pertama.
2
2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih sayang
sesuai dengan sila-sila Pancasila
dalam lambang negara “Garuda
Pancasila”.
2.1.1 Melakukan sikap syukur kepada
Tuhan sebagai salah satu makna dari
simbol sila Pancasila yang pertama.
3
3.1 Memahami arti gambar pada
lambang negara “Garuda
Pancasila”.
3.1.1 Menyebutkan arti penting bersyukur
kepada Tuhan sebagai salah satu
makna dari simbol sila Pancasila
142
yang pertama.
4
4.1 Menceritakan arti gambar pada
lambang negara “Garuda
Pancasila”.
4.1.1 Menceritakan pengalaman bersyukur
kepada Tuhan YME.
PJOK
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1
3.1 Memahami kombinasi gerak dasar
lokomotor sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional.
3.1.1 Menjelaskan prosedur kombinasi
gerakan jalan dan lari dalam bentuk
permainan kuda-kudaan.
2
4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak
dasar lokomotor sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional.
4.1.1 Mempraktikkan prosedur kombinasi
gerakan jalan dan lari dalam bentuk
permainan kuda-kudaan.
4.1.2 Menyimpulkan manfaat melakukan
gerak jalan dan lari untuk kekuatan
tangan dan kaki dengan benar.
C. TUJUAN PEMEBALAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa dapat menjelaskan prosedur kombinasi
gerakan jalan dan lari dalam bentuk permainan kuda-kudaan dengan
benar.
2. Setelah mengamati, siswa dapat mempraktikkan prosedur kombinasi
gerakan jalan dan lari dalam bentuk permainan kuda-kudaan.
3. Setelah melakukan permainan, siswa dapat menyimpulkan manfaat
melakukan gerak jalan dan lari untuk kekuatan tangan dan kaki dengan
benar.
4. Setelah membaca teks, siswa dapat menemukan kata/istilah khusus
tentang ciri-ciri makhluk hidup dengan tepat.
5. Setelah mengamati, siswa dapat menceritakan kembali pokok-pokok
informasi yang didengar/disajikan tentang ciri-ciri makhluk hidup
dengan tepat.
143
6. Setelah membaca, siswa dapat menyebutkan arti penting bersyukur
kepada Tuhan sebagai salah satu makna dari simbol sila Pancasila yang
pertama dengan benar.
7. Setelah mengamati contoh, siswa dapat menceritakan pengalaman
bersyukur kepada Tuhan YME dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
D. MATERI
Pertumbuhan pada Tumbuhan
Tidak hanya hewan, tumbuhan pun mengalami pertumbuhan. Baik
itu pertumbuhan besar, tinggi, ataupun kelengkapan bagian tubuhnya.Itu
adalah tumbuhan kelapa. Tumbuhan kelapa dapat tumbuh dari buah
kelapa. ini pertumbuhan pohon kelapa
Pertumbuhan dari biji
Tumbuhan kacang merah dapat tumbuh dari bijinya. Biji yang
dapat tumbuh ialah biji yang tua. Tandanya, biji sudah mulai kering dan
agak keras. Biji tersebut disimpan di tanah. Lama kelamaan akan tumbuh
akar dan tunas. Akar dan tunas itu disebut kecambah. Akhirnya, batang
kacang merah akan bertambah tinggi. Daunnya bertambah lebar dan
bertambah jumlahnya. Akarnya bertambah panjang dan bijinya semakin
kecil. Tumbuhan kacang merah tumbuh bukan hanya karena ada air. Akan
tetapi, karena ada makanan dari biji. Jika biji telah habis tanaman yang
tumbuh sudah memiliki daun. Melalui daun, tanaman dapat membuat
makanan sendiri. Daun berfungsi untuk membuat makanan. Akar
berfungsi untuk menyerap air dan bahan-bahan berguna untuk tumbuh dari
tanah.Oleh karena itu, masih tetap hidup, meskipun bijinya telah
habis. Akar berfungsi untuk menyerap air dari tanah. Akar juga berfungsi
144
untuk menyerap bahan-bahan dari tanah. Air dan bahan-bahan tersebut
berguna untuk tumbuh.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, dan
mengecek kehadiran siswa.
2. Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah satu
siswa. Religius
3. Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama.
dilanjutkan lagu Nasional “Berkibarlah Benderaku”.
Nasionalis
4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan.
5. Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
6. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
7. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
10 menit
Inti Mengkomunikasikan
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang ciri
makhluk hidup lainnya yaitu tumbuh.
2. Pertumbuhan artinya bertambah ukuran baik berat
maupun tingginya.
Mencoba
3. Siswa akan berolahraga melalui permainan kuda-
kudaan.
4. Sebelum bermain, siswa melakukan pemanasan
terlebih dahulu.
5. Bermain kuda-kudaan adalah salah satu kegiatan
60 menit
145
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
olahraga. Karena permainan kuda-kudaan dapat
membantu memperkuat tangan dan kaki siswa.
Mengkomunikasikan
6. Carilah temanmu yang memiliki berat badan
seimbang. Lalu tentukan terlebih dahulu yang akan
menjadi penunggang dan kuda. Siswa bisa
menentukan dengan suit terlebih dahulu.
7. Anak yang menjadi kuda akan menggendong
temannya di garis awal. Saat diberi aba-aba, berjalan
atau berlarilah sampai dengan garis akhir. Pasangan
yang lebih dulu mencapai garis akhir adalah
pemenangnya.
8. Ulangi kegiatan dengan mengganti kuda dan
penunggang.
Menghubungkan
9. Siswa berdiskusi mengenai manfaat olahraga melalui
permainan kuda-kudaan.
10. Saat bermain kuda-kudaan, tangan penunggang akan
menahan berat badan temannya yang digendong.
Kegiatan ini akan membantu memperkuat tangan.
11. Saat menggendong, penunggang harus berjalan atau
berlari. Latihan ini akan membantu memperkuat kaki.
Berkolaborasi
12. Siswa menceritakan hasil diskusi di depan teman-
teman. Jika waktu tidak memungkinkan, kegiatan
dilakukan secara berkelompok.
13. Cerita juga dilengkapi dengan cara-cara merawat
tubuh yang sudah dilakukan sebagai salah satu cara
mensyukuri pemberian Tuhan.
Penutup 1. Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai
kegiatan pembelajaran.
2. Pertanyaan yang diajukan guru dapat dijawab secara
15 menit
146
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
lisan atau tulisan. Jika guru menginginkan siswa
menuliskan jawaban pertanyaan refleksi, sebaiknya
siswa memiliki buku tulis khusus untuk refleksi.
3. Menyanyikan lagu daerah “Burung Tantina”
4. Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing
dipimpin siswa yang diberi tugas.
F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Buku Pedoman Guru Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan
Makhluk Hidup Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
2. Buku Siswa Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk
Hidup Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
3. Gambar tahapan pertumbuhan makhluk hidup dengan media pop-up
book .
4. Buku teks siswa dan guru.
G. PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
Instrument penilaian : Observasi
No Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Sikap Tindak
lanjut
1
2
3
4
Dst
b. Penilaian Pengetahuan
1. Ciri pohon manga mengalami pertumbuhan adalah….
a. Daunnya jatuh
147
b. Dihinggapi burung
c. Bertambah tinggi
d. Berubah warna
2. Tanaman bambu berkembang biak dengan....
a. Tunas
b. Akar tinggal
c. Umbi akar
d. Biji
3. Tanaman pisang berkembang biak dengan....
a. Stek batang
b. Umbi akar
c. Biji
d. Tunas
4. Tumbuhan yang berkembang biak menggunakan biji adalah....
a. Singkong
b. Pisang
c. Jagung
d. Tebu
5. Tumbuhan bernafas menggunakan daunnya. Udara keluar masuk daun
melalui...
a. Pangkal daun
b. Mulut daun
c. Pucuk daun
d. Batang
6. Untuk menghasilkan tenaga, makhluk hidup memerlukan....
a. Makanan
b. Udara
c. Tanah
d. Air
7. Ciri makhluk hidup yang hanya dimiliki oleh tumbuhan yaitu....
a. Tumbuh
b. Berkembang biak
c. Membuat makanan sendiri
d. Bergerak
8. Hewan yang mengalami perubahan bentuk (metamorphosis) dari masa
lahir hingga dewasanya adalah…
a. Kambing
b. Kelinci
c. Harimau
d. Katak
148
9. Makanan yang ada pada gambar berikut mengandung….
a. Protein nabati
b. Protein hewani
c. Karbohidrat
d. Lemak
10. Pertumbuhan dialami oleh....
a. Semua makhluk hidup
b. Manusia
c. Tumbuhan
d. Hewan
Kunci jawaban
NO
SOAL
KUNCI/KRITERIA
JAWABAN
SKOR
1 C 1
2 B 1
3 B 1
4 C 1
5 B 1
6 A 1
7 C 1
8 D 1
9 C 1
10 A 1
Pedoman penilaian
Skor : Setiap nomer bernilai 1
Nilai : Jumlah skor x10
Nilai tertinggi : 10x10=100
149
Remidial :
Siswa yang nilainya belum tuntas diberikan latihan-latihan soal dan latihan
membaca ( yangbelum bisa membaca)
150
Lampiran 8 Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus III
Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus III
Nama Sekolah : MI Muhammadiyah Blondo
Kelas/ Semester : III/1
Mata Pelajaran : Tematik
Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan Mahluk Hidup
Nama Guru : Wiwin Sumirat, S.Pd.I
Nama Pengamat : M Syofyan Baehaqi
Petunjuk : Berilah tanda (√) pada kolom nilai yang sesuai menurut
penilaian pengamat, dengan keterangan sebagai berikut:
Nilai 1 = Kurang (D)
Nilai 2 = Cukup (C)
Nilai 3 = Baik (B)
Nilai 4 = Baik Sekali (A)
A. Data Hasil Pengamatan Aktifitas Guru Siklus III
No Aspek yang diamati Skor
A B C D
Kemampuan Membuka Pelajaran
1. Memeriksa kesiapan siswa
2. Memberikan motivasi siswa
3. Memberikan apersepsi
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Memberikan acuan bahan ajar yang
akan dipelajari
Sikap Saat Proses Pembelajaran
151
6. Kejelasan artikulasi suara
7. Variasi gerakan badan tidak
mengganggu perhatian siswa
8. Kerapian dalam penampilan
9. Posisi mengajar
Penguasaan Bahan Ajar (Materi Pelajaran)
10.
Bahan ajar yang disampaikan sesuai
dengan langkah-langkah yang dibuat
dalam RPP
11. Kejelasan saat menyampaikan bahan
ajar
12. Memiliki wawasan yang luas saat
menyampaikan bahan ajar
13. Penyajian bahan ajar sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan
14. Memiliki keterampilan dalam
menanggapi pertanyaan siswa
15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi
waktu
Kemampuan Menerapkan Media Pop-Up Book
16. Menggunakan media pembelajaran
Pop-up Book dengan baik dan benar
17.
Melibatkan siswa dengan media
Pop-up Book ular tangga dengan
baik dan benar
Evaluasi Pebelajaran
18. Penilian sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan
19. Penilaian sesuai RPP
Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran
152
20. Meninjau kembali materi yang telah
diajarkan
21.
Memberikan kesempatan untuk
bertanya hal-hal yang belum
dipahami
22. Menyampaikan kesimpulan
pembelajaran yang telah dilakukan
Tindak Lanjut/Follow Up
23. Memberikan tugas pada siswa
24. Menginformasikan materi pelajaran
yang akan dipelajari selanjutnya
25. Menutup pembelajaran dengan baik
dan benar
Jumlah 24 36 16 -
Total 76
Presentase (%) 76%
Kategori Sangat Baik
Keterangan:
A = sangat baik, apabila memperoleh skor 76-100
B = baik, apabila memperoleh skor 51-75
C = cukup, apabila memperoleh skor 26-50
D = kurang, apabila memperoleh skor 0-25
153
B. Data Hasil Pengamatan Aktifitas Siswa Siklus III
No Aspek yang diamati Nilai
A B C D
1. Siswa menjawab salam dari guru
2. Siswa membaca doa bersama-sama
3. Siswa menjawab absen
4.
Siswa memperhatikan guru ketika
menyampaikan tujuan pembelajaran
dan materi yang akan dipelajari pada
hari ini
5.
Siswa memperhatikan apersepsi dari
guru dan menjawab pertanyaan
sesuai dengan pengetahuannya
Sikap saat proses pembelajaran
6. Ketertarikan siswa terhadap
pembelajaran
7. Respon siswa terhadap guru saat
menyampaikan materi
8. Tingkat kepahaman siswa saat
memahami materi
9. Keterlibatan siswa terhadap
pembelajaran
Pelaksanaan kegiatan inti menggunakan media Pop-Up Book
10.
Siswa membaca sebuah teks bacaan
tentang “Pertumbuhan dan
Perkembangan Makhluk Hidup”
11. Siswa aktif bertanya jawab dengan
guru
12. Siswa mendengarkan penjelasan
guru
154
13.
Siswa membaca sebuah teks bacaan
tentang “Pertumbuhan dan
Perkembangan Makhluk Hidup”
14. Siswa aktif berpartisipasi dalam
penggunaan media pembelajaran
15. Siswa mengikuti langkah-langkah
pembelajaran yang diberikan guru
16. Siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan guru dengan semangat
17. Siswa menghargai temannya yang
sedang menjawab pertanyaan
18. Siswa membantu guru dalam
memberi pengertian kesiswa lain
19. Siswa ikut serta dalam kenyamanan
belajar
20. Siswa senang saat mendapat
apresiasi
Menyimpulkan materi
21. Siswa bertanya mengenai materi
yang belum dipahami
22. Siswa mengerjakan soal evaluasi
yang telah diberikan guru
23. Siswa bertanya tentang materi yang
telah dipelajari
24. Siswa dapat menyimpulkan materi
yang telah dipelajari
Kegiatan penutup
25. Siswa mengakhiri pembelajaran
dengan bedoa
Jumlah 20 42 12 -
Total 74
155
Presentase (%) 74%
Kategori Baik
Keterangan:
A = sangat baik, apabila memperoleh skor 76-100
B = baik, apabila memperoleh skor 51-75
C = cukup, apabila memperoleh skor 26-50
D = kurang, apabila memperoleh skor 0-25
Salatiga, 9 Agustus 2019
Pengamat,
Muhammad Syofyan Baehaqi
NIM. 23040150115
156
Lampiran 9 Hasil Belajar Siswa Siklus III
Hasil Belajar Siswa (Tertinggi)
157
Hasil Belajar Siswa (Terendah)
158
Lampiran 10 Dokumentasi Penelitian
DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1. Foto pengenalan materi dengan menggunakan media po-up book
Gamabar 2. Siswa diajak maju kedepan untuk mengulani materi
menggunakan media pop-up book
159
Gambar 3. Suasana didalam kelas
Gambar 4. Saat siswa mengerjakan soal evaluasi
160
Lampiran 11 Lembar Konsultasi Skripsi
161
162
Lampiran 12 Surat Permohonan Izin Penelitian
163
Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian
164
Lampiran 14 Nilai satuan Kredit Kegiatan (SKK)
SATUAN KETERANGAN KEGIATAN
Nama : M. Syofyan Baehaqi Program Studi : PGMI
NIM : 23040150115 Dosen P.A : Dr. Maslikhah. M.Si
No Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai
1
Seminar Internasional dengan
tema “Petani untuk Negeri”
dalam rangkaian kegiatan
Festival Solidaritas untuk
Petani Indonesia
24 September 2016 Peserta 8
2
Seminar Nasional
Edupreneurship dengan Tema
: “Strategi Marketing Kunci
Sukses Wirausaha”
13 Nopember 2016 Peserta 8
3
Seminar Nasional
“Implementasi Tri Dharma
Perguruan Tinggi dalam
Membangun Mindset Anti
Hoax”.
24 Mei 2017 Peserta 8
4
Seminar Nasional Advokasi
dengan tema: “Pentingnya
Advokasi bagi Mahasiswa di
Kalangan Kampus”.
27 Nopember 2018 Peserta
8
5
Seminar Nasional dengan tema
“ Menakar Untung Rugi
Pemilu Serentak Tahun 2019
12 Oktober 2017 Peserta 8
165
untuk Kehidupan Demokrasi
Indonesia di Masa Depan”
6
Seminar Nasional dengan tema
“ Reposisi KeBhinekaan
dalam Kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia”
1 Agustus 2017 Peserta 8
7
Seminar Nasional dengan
Tema : ”Pendidikan Karakter
Untuk Melahirkan Pemimpin
Masa Depan”
17 Nopember 2015 Peserta 8
8
Bedah Buku - Seminar
Nasional dengan Tema :
”Catatan Akhir Kuliah”
30 Oktober 2015 Peserta 8
9
Seminar Nasional dengan
Tema : “Peran Pasar Modal
Syariah Bagi Mahasiswa
Ekonomi Untuk Menyongsong
Indonesia Sejahtera”
19 Oktober 2016 Peserta 8
10
Seminar Nasional dengan
Tema : “Peran Sistem
Ekonomi dalam Meningkatkan
Stabilitas Ekonomi Global
dengan Mensinergikan Sektor
Riil dan Sektor Keuangaaan”
13 Oktober 2015 Peserta 8
11 Sertifikat UPTPB Bahasa Arab
IAIN Salatiga. 30 Juni 2016 Peserta 6
12 Sertifikat UPTPB Bahasa
Inggris IAIN Salatiga. 30 Juni 2016 Peserta 6
13 Pendidikan dan Latihan Calon
Pramuka Pandega XXV
25-27 September
2015 Peserta 4
166
dengan Tema : “Racana
sebagai Garda Terdepan
Pelaku Perubahan
14
Orientasi Pengenalan
Akademik dan
Kemahasiswaan (OPAK) IAIN
Salatiga dengan Tema :
“Penguatan Nilai-Nilai Islam
Indonesia Menuju Negara
yang Aman dan Damai”
10-12 Agustus
2015 Peserta 3
15
Orientasi Pengenalan
Akademik dan
Kemahasiswaan Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
dengan Tema : “Integrasi
Pendidikan Karakter
Mahasiswa Melalui Kampus
Edukatif, Humanis, dan
Religius”
13-14 Agustus
2015 Peserta 3
16
Pekan Ilmiah dan Gelar
Budaya dalam rangka
HARDIKNAS Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Salatiga
9 Mei 2018 Peserta 3
17
Sertifikat UPT Perpustakaan :
Library User Education
(Pendidikan Pemustaka)
21 Agustus 2015 Peserta 3
18 Juara 1 Lomba Lukis Festifal
Karya Fakultas Tarbiyah dan Peserta 3
167
Ilmu Keguruan
19
Juara 1 Lomba Poster
Toleransi dalam acara
Peringatan hari Toleransi
Internasional tema “ Dari
Salatiga untuk Perdamaian
Indonesia”
30 Nopember 2018 Peserta 3
20
Juara 1 Lomba Media
Pembelajaran dengan Tema
“Cipta Karya Media
Pembelajaran Edukatif”
27 Nopember 2016 Peserta 3
21
Workshop Leadership dan
Achievment Motivation
Training
1-2 Oktober 2016 Peserta 2
22
Pengakraban Mahasiswa Baru
Jurusan PGMI dengan Tema :
“One Soul, One Fight, One
Goal Membentuk Mahasiswa
PGMI yang Unggul dan
Berkarakter”
5 September 2015 Peserta 2
23
Sertifikat Festival Budaya
PGMI IAIN Salatiga dengan
Tema “Bersama Kita Bisa”
15 Nopember 2017 Pengisi
Acara 2
24
Pelantikan Pengurus Cabang
dan Kohati HMI Cabang
Salatiga Periode 2017/2018
dan Seminar Nasional tema “
Peneguhan Kembali Ikhtiar
29 Agustus 2017 Peserta 2
168
Perjuangan HMI dalam
Rangka Mengawal
Kemaslahatan Umat dan
Bangsa”
25
Praktikum Mata Kuliah
Kewirausahaan (Mahasiswa
Jurusan PAI, PGMI, dan
PGRA) dengan Tema : “Keren
Itu Mahasiswa Kreatif,
Inovatif, Mandiri, dan Berani
Berwirausaha”
14 Desember 2016 Peserta 2
Jumlah 127
169
Lampiran 15 Daftar Riwayat Hidup
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini saya cantumkan daftar riwayat hidup saya, sebagai berikut:
1. Nama : Muhammad Syofyan Baehaqi
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. TTL : Magelang, 28 Novenber 1994
4. Kewarganegaraan : Indonesia
5. Agama : Islam
6. Alamat : Belgi Wonolelo Bandongan Kab. Magelang
7. No.Hp : 08564747582903
8. E-mail : encop8@gmail.com
Riwayat Pendidikan
1. TK Al-Latifah, lulus tahun 2000
2. SD N Bandongan 04, lulus tahun 2006
3. SMP PGRI Bandongan, lulus tahun 2009
4. PKBM Qoryah Thayyibah, lulus tahun 2013
Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Salatiga, 26 Agustus 2019
Penulis
Muhammad Syofyan Baehaqi
NIM. 23040150115
top related