Pengendalian Mutu Internal Hematologi

Post on 10-Feb-2016

182 Views

Category:

Documents

15 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

hematologi

Transcript

LAB HEMATOLOGI

TAHAP PRA ANALITIK

- Persiapan Penderita- Pengambilan Bahan- Penampungan

bahan- Penyimpanan

Bahan- Pengiriman bahan

• ANALITIK- Duplicate test- Check test- Replicat test- Control chart- Penggunaan bahan

pasien- Kalibrasi- Penyimpanan &

Penanganan reagen & Kontrol

- Perawatan Instrumen- Keselamatan kerja

TAHAP PASCA ANALITIK

...................?

Faktor yang dapat menyebabkan variasi :-Makan (2 jam pp) meningkatkan vol.plasma hasil lebih rendah-Merokok (eritrositosis, leukositosis, eosinofil menurun, hb naik)-Exercise (Penurunan volume plasma hasil meningkat)-Penggunaan obat (pengaruhi hasil)-Donor-Variasi diurnal

Penggunaan obat Donor darah Variasi diurnal- Hitung eosinofil lebih rendah pagi dibanding

sore

Posisi PenderitaPerubahan posisi berdiri penurunan

volume plasma (sebaliknya) Bendungan- Tidak boleh dipasang 7-10 cm diatas vena

pungsi- Tidak lebih lama dari 1 menit

hemokonsentrasi

Pungsi pada vena yang tidak jelas letaknya Hematom

Pungsi vena dilakukan bila desinfektan sudah kering

EDTA bersifat hiperosmolar eritrosit mengkerut hematokrit menurun

Na2EDTA dan K2EDTA lebih asam dari K3EDTA eritrosit membesar MCV sedikit lebih tinggi

EDTA pengaruhi morfologi neutrofil- 1,5 mg/ml darah perubahan minimal seperti

pembengkakan, hilangnya granulosi dan sitoplasma, struktur lobus neutrofil

- 1,5 mg/ml darah ditunda selama 1-3 jam pembengkakan inti sel

- 2,5 mg/ml darah neutrofil disintegrasi, trombosit membengkak (seperti Giant trombosit) fragmentasi trombosit peningkatan palsu trombosit

Perhatikan penggunaan antikoagulan Penggunaan K3EDTA dianjurkan

Penggunanaan tabung vacutainer kadaluarsa menyebabkan :

- Daya hisap berkurang Kelebihan antikoagulan

- Antikoagulan menguap kekurangan antikoagulan

- Aktivitas antikoagulan kurang dan dapat menyumbata alat

Parameter Suhu Kamar Lemari EsJumlah leukosit 4 jam 24 jamJumlah eritrosit 12 jam 24 jamHb 24 jam 24 jamPCV 6 jam 24 jamRDW 20 jam 24 jamJumlah trombosit 24 jam 24 jamMPV 20 menit 20 menitPDW 20 menit 20 menit

Apakah penampung telah melewati kadaluarsa ? Apakah label masih ada dan dalam keadaan baik ? Apakah darah yang diperoleh telah rusak selama

pengiriman ? Apakah BP mengalami hemolisis ? Apakah ada bekuan bila dipakai tabung yang

mengandung EDTA, heparin, sitrat? Apakah pengiriman bahan memenuhi syarat suhu

dan lamanya penundaan pemeriksaan yang dapat mengakibatkan hasil tidak sesuai ?

Apakah volume BP sesuai dengan yang seharusnya ?

Apakah antikoagulan yang dipakai telah sesuai ? Apakah BP tercampur bahan infus ?

1. Duplicate Test

No Pem 1 (S1) Pem 2 (S2) d = S2-S1 d2

1 6.4 6.8 0.4 0.16

2 9.3 11.5 2.2 4.84

3 18.2 19 0.8 0.64

4 6.4 6.4 0 0

5 13.2 12.8 -0.4 0.16

6 15.3 14.8 -0.5 0.25

7 7.2 7.4 0.2 0.04

8 9.2 9.6 0.4 0.16

9 8.3 8.5 0.2 0.04

10 6.4 6.9 0.5 0.25

SD = = 0,572SD = 1,14

nd22

Hasil tdk teliti jika d > 2 SD

2. Check Test

Penggunaan bahan kontrol (komersial atau buatan sendiri) dipakai untuk mendeteksi kerusakan alat, reagensia yang dipakai (kontrol stabil)

3. Replicate testPemeriksaan berulang bahan kontrol minimal 11 kali lalu hitung CV

4. Control ChartLevey Jenning’s aturan Westgard

5. Penggunaan Data Pasien-Hitung rerata dan SD Setiap hari dan tiap bulan-Buat kartu kontrol dengan rerata bulanan dengan CV 3 %-Setiap bulan diakumulatifkan dengan bulan berikutnya

Perhatikan korelasi parameter pemeriksaan dengan kondisi klinis pasien

Perhatikan korelasi parameter pemeriksaan dengan parameter lain yang terkait

Cara ini merupakan cara yang praktis untuk mengontrol hasil pemeriksaan dan untuk menduga adanya kesalahan pra analitik

Menggunakan kalibrator saat :- Penggunaan alat pertama kali- Penggantian komponen alat- Perawatan berkala- Bila kontrol harian tidak baik

Keselamatan Kerja1.Tidak makan dan minum di lab2.Menggunakan APD3.Menggunakan penutup muka bila menggunakan centrifuge4.Cuci tangan sebelum ke luar lab atau pindah ruangan5.Perlakukan spesimen, bahan kontrol dan kalibrator sebagai potensial infeksi6.Dekontaminasi instrumen, meja kerja7.Tambahkan desinfektan pada waste container8.Bersihkan bahan sumber infeksi yang tercecer dengan prosedur yang tepat

Lakukan pemeriksaan Duplicate test pada parameter

1.Hitung Jumlah Leukosit Metode Turk2. Hb metode Cyanmethemoglobin 1 orang 1 sampel mengerjakan 2 kali

menghitung jumlah leukosit / kadar Hb (tentukan berapa d)

Lalu tentukan akurasinya (TV = …….) Selamat Mengerjakan .

top related