Pembahasan BM1 tahun 2012

Post on 21-Oct-2015

56 Views

Category:

Documents

23 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

pembahasan kisi2 soal ujian biomedik 1 tahun 2012 oleh anak 2012 untuk semua

Transcript

Pembahasan BM 1 2012 By : Adin ndutzz, oji empengzz, paisal mata empatsz.

NB: Jawaban dan pembahasan berdasarkan soal arsip kelas A ini dibuat oleh manusia, jika ada kesalahan mohon maaf dan mohon diberikan perbaikan langsung ke email angkatan (fkyarsi2012@gmail.com) :D trims! Nbb: pasword email angkatan tanya ke ketua angkatan :D

1-C

• Sifat Sel normal: proto onkogen dan gen tumor supresor (p53) bekerja sama

• SIfat Sel kanker:

Mutasi protoonkogen jadi onkogen

Gen tumor supresor inaktif

Bentuk sel tidak jelas

Tidak ada koordinasi antara protoonkogen dan gen tumor supresor

2-E

Tingkat stem sel:

1. Totipoten: satu sel jadi 1 individu sel embrio

2. Pluripoten: satu sel jadi 3 lapisan germinal utama

3. Multipoten: satu sel jadi beberapa jenis sel dengan “rumpun” yang sama hematopoetic sel-sel darah

4. Oligopoten: satu sel jadi sedikit jenis sel sel punca myeloid dan limfoid

5. Unipoten: satu sel jadi 1 jenis sel yang sama

3-D

• Ayah bergolongan B hetero zigot ( IBIO) dan ibu O homozigot ( IOIO)

Disilangkan :

Kemungkinan anak : IBIO >< IOIO

= IBIO, IBIO, IOIO, IOIO

4-E

• Eritroblastosis fetalis :

Ayah rhesus (+) artinya: punya antigen Rh

Sehingga ketika menikah dengan ibu yang Rh (-) tidak punya antigen Rh

Jika anaknya rhesus (+) antigen Rh pada anak akan memicu pembentukan antibodi Rh pada ibu. Antibodi Rh ibu akan menyerang si anak.

• Anak pertama bisa hidup tapi dengan penyakit kernicterus (bayi kuning) karena sel darah merah bayi pecah menjadi bilirubin

• Anak kedua kemungkinan besar mangkat

5-E

• Ciri2 penuaan sel:

Banyak sel terdisintegrasi, vakuola membesar, mudah masuknya zat warna ke dalam sel, adanya badan2 apoptotik

6-D

Aging Cell

• Redundant message = gen cadangan kurang

• Error catastrophe = salah transkripsi atau translasi

• Telomerase = pemendekan telomer

• Stress oksidatif = adanya radikal bebas

7-D

• Buta warna merah hijau = penyakit genetik autosomal terangkai X resesif

• Perempuan buta warna merah hijau: XbXb

• Laki-laki normal: XBY

• Jika menikah, kemungkinan anak:

Laki2 : XbY, XbY (100% anak laki2 buta warna merah hijau)

Perempuan: XBXb, XBXb (100% anak perempuan carier)

8-E

• Galaktosemia: kebanyakan galaktosa

• Akondroplasia: tangan dan kaki pendek, badan normal (penyakit genetik autosomal dominan)

• Leish neyhan: kelebihan basa purin guanin kerusakan syaraf, retardasi mental, menggerak-gerakkan tubuh sendiri (gen terangkai X resesif)

• PKU: kelebiihan fenilalanin, gak ada enzim fenilalanin hidroksilase. (penyakit genetik autosomal homozigot resesif)

9-A

• Kebotakan sex influence gen: penyakitnya autosomal dominan, ekspresi penyakitnya dipengaruhi oleh jenis kelamin.

• Untuk laki2 muncul jika homozigot dominan atau heterozigot. Untuk perempuan muncul jika homozigot dominan.

10-D

Telunjuk pendek panjang sex influence gene

• Laki-laki telunjuk pendek homzigot: tt

• Perempuan telunjuk panjang homozigot: TT

TT x tt

Tt, Tt, tT, tT tidak tahu yang mana laki-laki atau perempuan.

Jika laki2: 100% telunjuk pendek

Jika perempuan: 100% telunjuk panjang

11-C

• Sudah jelas

12-D

• Diagnosis preimplantasi: uji fertilisasi invitro, menguji kelainan genetik embrio

• Diagnosis pre natal: uji untuk fetus yang mau lahir (USG, amniocentesis)

• Newborn screening: uji untuk bayi yang baru lahir

• Predictive: tes untuk ngecek anggota keluarga yang mungkin ada kelainan

• Carrier testing: jelas!

13-B

• jelas

14-D

• Ukuran sel berbanding terbalik dengan kecepatan sentrifugasi

15-D

• Jumlah Barr body = (jumlah kromosom X-1)

• Jumlah F/Y Body = jumlah kromosom Y

16-

17-C

• Sudah jelas

18-A

• Delesi: kehilangan

• Duplikasi: perbanyakan

• Insersi: pemasukan/penyisipan

• Inversi: pembalikan urutan basa nukleotida

• Translokasi: penukaran tempat gen

19-E

• Didelphis: 2 vagina, 2 uterus

• Arcuatus: ada lengkungan besar di uterus

• Bicornis: 2 uterus, 1 vagina

• Bicornis unicollis: 1 vagina, 2 uterus dengan salah satu uterus tidak sempurna (pemisahan uterus)

• Atresia cerviks: leher rahim tertutup

• Atresia vagina: vagina tertutup

20-

21-E

• Tetralogi of Vallot:

1. Stenosis arteri pulmonary: penyempitan arteri pulmonari, sehingga membuat darah menumpuk di ventrikel dextra (kanan)

2. Hipertropi ventrikel dextra: darah yang mengumpul di ventrikel kanan menumpuk dan membuat ventrikel kanan menggembung (tekanan di sini sangat tinggi)

3. Interventrikular septal deffect: septum (pembatas) antara ventrikel kanan dan kiri rusak, sehingga darah mengalir dari ventrikel kanan (tekanan tinggi) ke ventrikel kiri (tekanan rendah)

4. Overriding Aorta (OA): darah kotor dari venrikel kanan bercampur dengan darah bersih di ventrikel kiri dan mengalir ke aorta dan seluruh tubuh.

22-E

• Ini ada di slide dok syam... (atau juga di langman halaman 325

• ) Lihat gambarnya langsung aja, lebih enak

23-B

• Ini juga di langman halaman 63

24-A

• Hormon hCG (Human chorionic Gonadotropin) adalah hormon yang dikeluarkan oleh embrio untuk mempertahankan ketebalan uterus supaya tidak meluruh. Sehingga embrio bisa menempel di uterus.

• Nama bagian dari embrio yang mengeluarkan hCG adalah sinsitiotrofoblas

25-D

• Bayi prematur (lahir di bulan ke 6-9) sistem pernafasannya belum sempurna, sehingga paru2 kekurangan surfaktan (surface active agent) yang berfungsi mempermudah udara masuk dan keluar darah di paru2 .

• Nama penyakir: RDS (Respiratory Distress Syndrome)

26-D

• Sudah jelas

27-D

• Parotis: serosa (di bawah telinga)

• Submandibular: mukoserosa (di bawah tulang mandibular)

• Sublingual: seromukosa (di bawah lidah)

28-C

• Merokrin: kelenjar utuh, tempat: telapak tangan dan telapak kaki

• Apokrin: kelenjar sebagian ikut keluar bersama keringat, tempat: ketiak dan bagian2 tubuh yang ada lipatannya

• Holokrin: kelenjar ikut pecah, tempat: di bagian tubuh yang ada rambutnya

29-D

• Transisional: kandung kemih (vesika urinaria)

• Berlapis kuboid: kulit telapak kaki

• Berlapis silindris: laring, faring, uretra laki-laki

• Bertingkat silindris: bertingkat, inti sel tidak sejajar, berlapis tapi tidak sampai lumen. Tempat: epididimis testis, trakea (bersilia)

• Berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk: vagina, esofagus

30-D

• Transisional: kandung kemih (vesika urinaria)

• Selapis gepeng: di pembuluh darah (endotel), paru2 (pleura), kapsula bowman (ginjal)

• Selapis Kuboid: ginjal, parotis, submandibular, sublingual

• Selapis silindris tanpa mikrovili: lambung (gaster)

• Selapis silindris dengan mikrovili: usus halus (yeyunum)

• Bertingkat silindris: testis (epididimis), trakea

31-C

32-B

• Husnuzhan berbaik sangka merupakan contoh akhlak terpuji sedangkan lawan dari berbaik sangka adalah berburuk sangka (sirik beds loo..) alias akhlak tercela

33-C

• Tendo achiles terdapat jaringan padat kolagen menyambung antara otot dan tulang yang tersusun atas molekul molekul protein.

34-E

• Sudah jelas !

35-A

• Serabut elastin lebih sering di jumpai pada organ oragan yang bekerja setiap detik seperti paru paru, jantung dan penyambung tulang dengan tulang.

36-B

• Laminin secara struktural bentuknya seperti kassa yang mampu melekatkan suatu jaringan sehingga memperkuat tempat penempelan jaringan tersebut

• Cell adhesion molecules (CAM) adalah molekul yang memeliki kemampuan adhesi yang baik pada sel.

37-A

• Glikolipid dan glikoprotein punya fungsi sebagai ID CARD atau penanda atau penentu spesifisitas untuk sebuah sel mengenalkan diri pada sel lain (komunikasi sel)

• Dalam hal ini, pengenalan eritrosit menggunakan glikoprotein.

38-A

• Sudah jelas

39-B

• cAMP second messenger provider telekomunikasi antar sel

• Jika ada regulasi sel seperti Lac operon atau Trp operon, maka cAMP pasti banyak dibuat untuk komunikasinya

40-C

• Laktosa berfungsi sebagai inducer (pemicu) lac operon yang akan berikatan dengan protein I (respresor) sehingga struktur protein I berubah dan TIDAK bisa berikatan dengan OPERATOR, sehingga RNA POLIMERASE bisa menjalankan tugas mentranskripsi gen Z (penghasil beta galaktosidase), Y (penghasil permease) dan A pada LAC OPERON

41-D

Triptofan Operon:

• Terjadi jika triptofan berlebih/kebanyakan

• Triptofan yang berlebih akan berikatan dengan apoprotein sehingga BISA berikatan dengan operator dan menghentikan proses sintesis triptofan

• Atenuasi: sekuens 2 dan 3 berikatan, membentuk sekuens terminator RNA polimerase terlepas

42-E

• Monosistronik: 1 RNA polimerase untuk mengekspresikan 1 gen saja (di eukariot)

• Polisistronik: 1 RNA polimerase untuk mengekspresikan beberapa gen (di prokariot)

• Di eukariot: ada TATA Box binding protein untuk proses-proses ekspresi gen yang rumit.

• Faktor sigma: membantu pengikatan RNA polimerase ke promotor

43-D

• Diketahui: 910 orang tester (2pq) 90 orang bukan tester (q)

• Ditanya p?

• Q2 = 90/1000 = 0,09

• Q= 0,3

• P+Q = 1

• P = 0,7

44-C

• Jumlah mahasiswa pengecap genotip homozigot = p2 x jumlah peserta

• 0,32 x 1000 = 420 mahasiswa

45-C

• Sickle cell anemia terjadi karena mutasi basa nukleotida ke 2 dari DNApengkode glutamat (CTT) menjadi valin (CAT), sehingga protein yang dihasilkan berbeda dan membuat eritrosit berbentuk bulan sabit.

46-B

• Silent mutation: perubahan basa nukleotida pada triplet DNA namun tidak menyebabkan perubahan asam amino. Biasanya terjadi pada basa ke 3

• Missence mutation: perubahan basa nukleotida pada triplet DNA dan menyebabkan perubahan asam amino. Biasanya terjadi pada basa ke 1 atau 2

• Non sence mutation: perubahan yang terjadi dari kodon menjadi STOP KODON. Menyebabkan protein prematur (tidak lebih berbahaya dari missence mutation)

• Frameshift mutation: pergeseran pembacaan kodon disebabkan insersi atau delesi basa nukleotida. Frameshift karena 1 basa nukleotida lebih berbahaya dari 1 kodon

• Spontaneous mutation: mutasi spontan (yaeyalaaaah (-___-”)

47-A

• cek buku praktikum aja, lebih jelas

48- (gambar gak jelas)

• Belajar dermatoglifi dari buku praktikum aja

49-(gambar gak jelas)

• Belajar dermatoglifi dari buku praktikum aja

50-A

• Sudah jelas

51-D

• TEM (transmission electron microscope) : untuk lebih jelas, menembus jaringan, sel yang diteliti bisa mati.

• SEM (scanning eletron microscope): scanning bagian permukaan lebih jelas

52-(mungkin) C

• Entahlah, semoga benar (-_-”)

53-D

• Kromoson ke 21 golongan G

• A= 1-3

• B=4-5

• C=6-12

• D=13-15

• E=16-18

• F=19-20

• G=21-22

54-B

• Insersi penambahan

55-B

• Ex vivo = bagian tubuh pasien diambil, dikembangkan di lab, dimasukkan “gen obat”, dikembangkan lagi sampai bagus, baru dimasukkan ke tubuh pasien

• In vivo = “gen obat” langsung dimasukkan ke pasien tanpa ada percobaan di lab

56-D

• Vektor: kendaraan “gen obat” untuk bisa masuk ke target

• Host= inang (tubuh manusia)

57-D

• Anak kembar dengan kelamin sama = 1 ovum 2 sperma

• Anak kembar dengan kelamin beda = 2 ovum 2 sperma

58-D

• Kalau ada anak yang kena penyakit genetik, sedang orang tua dan di atas-atasnya gak ada penyakit itu ciri2 penyakit autosom resesif

• Pada autosomal resesif, anak yang sakit (aa), (jika kedua orang tuanya sehat) Cuma bisa dihaslkan dari orang tua yang keduanya heterozigot (Aa)

59-C

• Kalau ada anak yang kena penyakit genetik sedang orang tua dan di atas-atasnya gak ada penyakit itu ciri2 penyakit autosom resesif

60-C

• Autosomal dominan akan memunculkan sifat fisik (fenotip) pada genotip homozigot dominan (AA) dan heterozigot (Aa). Sedang normal pada homozigot resesif (aa) saja.

• Kalau ada anak yang sakit, orang tuanya pasti ada yang sakit (entah homozigot atau heterozigot)

61-A

• Kriptorkismus = terhentinya proses penurunan 1 atau 2 testis di suatu tempat antara rongga perut dengan skrotum.

62-

63-D

• Testis butuh dilingkupi skrotum untuk memperoleh SUHU OPTIMAL agar bisa menghasilkan sperma (lebih kecil 4o C dari suhu tubuh), sehingga ketika testis tidak pada skrotum, maka sperma tidak bisa terbentuk infertil / steril

64-B

• Salah satu RNA therapeutic pada terapi gen memasukkan gen yang menghasilkan RNA KEBALIKAN dari “RNA SAKIT”

• Misal RNA sakit punya urutan = ECHOKEREN

• Maka RNA KEBALIKAN = NEREKOHCE

• Sehingga kedua RNA tersebut akan bertaut dan membentuk untai ganda protein sakit tidak bisa diekspresikan

65-D

1. Isolasi gen mutan (mutan gak selalu jelek lho, gen yang udah dikasih “gen obat” juga bisa disebut gen mutan)

2. Menentukan sel sasaran untuk dimasuki gen

3. Menanam gen normal hasil rekayasa ke dalam sel sasaran

4. Mengendalikan ekspresi gen (paling terakhir, paling susah!)

66-B

• YAC (Yeast Artificial Chromosome) : vektor paling BESAAAAR untuk membawa DNA

• BAC bacterial artificial chromosome besar, tapi gak sebesar YAC

67-

68- (mungkin) A (-_-”)

• Entahlah, monggo dicek langsung ke campbel

69-E

• Kromosmom X dimasukkan dalam grup C, sedang kromosom Y di grup G.

70-E

• Ini kok sama kayak 69? (-_-”)

71-B

• Ini cowok sembarangan masuk pertandingan cewek dah (-_-”)

72-

73-

74- gak tau

75-

• Karena ada ada proses osmosis (perpindahan pelarut) dari luar sel sayur ke dalam sayuran (setau gw gitu, tapi gak tau nih pilihannya apa)

76-

77-

• Gambarnya ga adaaaaa! Pake gambar DP gw aja gmana? Hehehe

• Cek buku2 pembelahan sel ya guys

78-E

• Sudah jelas

79-

80-A

• Organel kecil banget mikroskop elektron

81-C

• Replikasi = pemisahan 2 untai, trus 2 untai bikin pasangan baru

• Splicing = pemotongan RNA transcript (memotong ekson intron ekson diambil, intron dibuang) menjadi mRNA

82-

83-C

• Pada ragi, ada ragi a dan α. Ragi a punya faktor a dan reseptor α, sedang ragi α punya faktor α dan reseptor a.

• Masing2 ragi mengeluarkan faktornya untuk bisa memberi sinyal ke reseptor pasangannya

• Setelah diterima, mereka bergabung menjadi 1 (Matting)

84-A

• jelas

85-C

• Mikroskop cahaya bisa melihat sel hidup, mikroskop elektron gak bisa.

86-E

• Inti pertanyaannya: kenapa ekspresi gen itu, DNA nya gak berurutan? Kenapa ada intron yang harus dibuang?

• Jawab: karena di DNA nya, pengkode gen tersebut tidak kontinyu.

• Jawaban B dan D benar, tapi bukan itu yang ditanyakan.

• Banyak perdebatan sih di sini, tapi monggo dicek lagi kalo ada salah.

87-B

• Ayo ambil kacu, ikat kepala trus belajar lagi! Inget istirahat juga ya

88-A

• PCR bikin DNA dari DNA (hasil bisa sangat banyak dalam beberapa jam)

• Southerm blot untuk DNA

• Northern blot untuk RNA

• Western blot untuk protein

89-

90-gak tau

91-

92-

93-

94-F

• Di rumah gua. huahahahaha

95-

96-C

• Tali pusar fenikulus umbillikalis banyak fibroblast

• Cek detail di buku praktikum

“Cobaan yang tidak membunuh kita hanya akan

membuat kita jauh lebih kuat”

Semangat 2012!!!

top related