Transcript
ANGGOTA Andry Chandra 2013-11-012 Anggia Nurul Hizana 2013-11-013 Anggie Primadhany 2013-11-014 Anggun Aniswari S 2013-11-015 Anggun Try Saputri 2013-11-016 Anna Suciana 2013-11-017 Anastasia Dwi W 2013-11-018 Annisa Khansa Rana 2013-11-019 Annisa Zahrin Rana Putri 2013-11-020 Ariandini Prasadianinggar 2013-11-021 Arimbi PermataSari 2013-11-022
APA SIH ARTI MALOKLUSI ???Maloklusi adalah setiap keadaan yang menyimpang dari oklusi normal, maloklusi juga diartikan sebagai suatu kelainan susunan gigi geligi atas dan bawah yang berhubungan dengan bentuk rongga mulut serta fungsi.
MACAM MACAM MALOKLUSIA. Maloklusi tipe dental, terjadi jika perkembangan rahang atas dan rahang bawah terhadap tulang kepala normal, tapi gigi-giginya mengalami penyimpangan
B. Maloklusi tipe skeletal, terjadi karena hubungan rahang atas dan rahang bawah terhadap tulang kepala tidak harmonis, karena ada gangguan pertumbuhan dan perkembangan rahang
C. Maloklusi fungsional, terjadi karena adanya kelainan otot-otot, sehingga timbul gangguan saat dipakai untuk mengunyah
KLASIFIKASI MALOKLUSI MENURUT ANGLE
Kelas I Angle Tonjol Mesiobukal M1 atas beroklusi dengan cekung bukal M1 bawah
Neutroklusi
Kelas II Angle Tonjol mesiobukal M1 atas berada lebih kemesial dari posisi kelas 1
telah melewati puncak tonjol mesiobukal M1 bawah gigi M1 bawah lebih ke distal : Distoklusi
Kelas III Angle Tonjol mesiobukal M1 atas berada lebih Ke distal dari posisi klas 1
Telah melewati puncak tonjol distobukal M1 bawah
Gigi M1 bawah lebih ke mesial : Mesioklusi
APA ITU MALOKLUSI SKELETAL Maloklusi Skeletal adalah penyimpangan hubungan rahang atas dan rahangbawah terhadap kranium yang disebabkan oleh disproporsi ukuran, bentuk atau posisirahang.Istilah untuk maloklusi skeletal dalam arah sagital ada 2 istilah yaitu,Prognati=Proposisi=Protrusi (maksila atau mandibula) yaitu istilah yang menyatakanlebih maju ke anterior dibandnigkan dengan normall
Retrognati=Retroposisi=Retrusi (maksila atau mandibula) yaitu istilah yangmenyatakan lebih mundur ke posterior dibandingkan dengan normal. Istilah untukmaloklusi skeletal dalam arah transversal yaitu Crossbite dapat ke bukal ataulingual/palatinal, unilateral atau bilateral. Istilah untuk maloklusi skeletal dalam arahverticalyaitu:
HighAngle=PosteriorRotation=Diverge=Clockwise Rotation Low Angle =AnteriorRotation=Konvergen=Anticlockwise Rotation (Moyers, 1988 ;
Teknik analisis maloklusi skeletal menggunakan roentgen foto kepala(sefalogram) kemudian dilakukan prosedur penapakan (tracing).Klasifikasi maloklusi skeletal dibagi 3 kelas :
Kelas I skeletaladalah dimana relasi rahang atas dan rahang bawah terhadap kranium normal.
Kelas II skeletal adalah dimana relasi rahang atas lebih ke anterior dari rahang bawah.
kelas III skeletal adalah dimana relasi rahang bawah lebih ke anterior darirahang atas (Moyers, 1988).
DEFINISI KELAS 2 SKELETALKlas 2 skeletal-dimana rahang bawah pada keadaan oklusi, terletak lebih ke belakang dalam hubungannya dengan rahang atas, dibandingkan pada Klas 1 skeletal.
KESIMPULAN Maloklusi adalah setiap keadaan yang menyimpang dari oklusi normal, maloklusi juga diartikan sebagai suatu kelainan susunan gigi geligi atas dan bawah yang berhubungan dengan bentuk rongga mulut serta fungsi.
Ada 3 kelas maloklusi jika dilihat menurut anglenya. Maloklusi Skeletal adalah penyimpangan hubungan rahang atas dan rahangbawah terhadap kranium yang disebabkan oleh disproporsi ukuran, bentuk atau posisirahang.
Klas 2 skeletal-dimana rahang bawah pada keadaan oklusi, terletak lebih ke belakang dalam hubungannya dengan rahang atas, dibandingkan pada Klas 1 skeletal.
Ada 3 alat yang bisa digunakan dalam perawatan maloklusi kelas II, yaitu seperti Aktivator, Headgear, dan Kombinasi Aktivator-Headgear
DAFTAR PUSTAKA American Journal of Orthodontics & Dentofacial Orthopedics: Natural changes of the maxillary first molars in adolescents with skeletal class II malocclusion
http://luv2dentisha.wordpress.com/2010/05/08/maloklusi/
http://pauwpauw.wordpress.com/tag/maloklusi/
http://www.scribd.com/doc/190193290/makalah-twinblock
top related