Diskusi Kasus Rujukan MALOKLUSI SKELETAL KELAS II

Diskusi Kasus RujukanMALOKLUSI SKELETAL KELAS IIMALOKLUSI DENTAL KELAS II DIVISI I (ANGLE)

Oleh:Adita gayatriVaryzcha hafizaAwaludin wibawa

Kelompok A 2007

REKAM MEDIK UMUM

Nama : RT Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 21 tahun 3 bulan Keadaan umum : Baik Berat Badan : 48 kg Tinggi Badan : 165 cm Suku : Jawa Pekerjaan : Mahasiswa

ANAMNESIS

• Keluhan Utama Ortodontik:

Pasien datang dengan keluhan tidak

dapat menutup bibir karena giginya

maju dan berantakan

• Riwayat Kesehatan Umum : T.A.K

• Kebiasaan buruk : -

KESEIMBANGAN WAJAHPerbandingan 1/3 wajah atas: 1/3 wajah tengah: 1/3 wajah bawah

= 22 mm: 22,5 mm: 21,5 mm

SEIMBANG

KESIMETRISAN WAJAH Jarak interpupil kanan-kiri =

16 mm: 16 mm Jarak alanasi kanan-kiri = 7 mm: 7 mm Jarak titik terluar bibir kanan-kiri = 10 mm: 9 mm garis yang melalui sudut mata,

hidung, dan mulut tegak lurus midline dan ketiganya sejajar

PROFIL WAJAH DAN BIBIR

Titik subnasal berada di depan bidang tegak lurus nasion jaringan lunak Anteface

Pogonion jaringan lunak berada di belakang titik subnasal Backward Slanting

Maka, profil wajah pasien Anteface Backward Slanting (Cembung)

Bibir atas dan bawah berada di depan garis tangen protrusif

PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL

• Wajah : Mesofacial Simetris

Seimbang • Dagu : Normal• Maksila : Maju• Mandibula : Maju• Profil : Cembung

PEMERIKSAAN INTRA ORAL

Kebersihan mulut : Baik Frenulum labii superior :

Sedang Frenulum labii inferior :

Sedang Lidah : Normal Palatum :

Normal Adenoid :

Normal

PEMERIKSAAN INTRA ORAL

Hubungan rahang : RetrognatiMidline RA : Shifting ke kiri 1 mmMidline RB : Shifting ke kanan 1,5 mm

KEADAAN LOKAL GIGI GELIGI

18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28

48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38D3 D3 D3

RELASI GIGI GELIGI

Relasi Gigi M1 Kiri M1 Kanan C Kiri C Kanan

Sagital Mesioklusi Distoklusi Neutroklusi Distoklusi

Transversal Normal Normal Tonjol-tonjol

Normal

Vertikal Normal Normal Tonjol-tonjol

Gigitan terbuka

Overjet : 7 mm Overbite : Openbite Kurva spee : lurus

ANALISA FUNGSIONAL

• TMJ : Normal• Bibir Atas : Hipertonus• Bibir Bawah : Normal• Interocclusal Clearance : 2 mm• Occlusal interference : 0 mm

ANALISA MODEL

Bentuk lengkung gigi :

RA : Oval

RB : Segi empat Umur Dentalis :

8 8

8 8

Tidak ada bentuk / ukuran / jumlah

gigi yang abnormal

LEBAR MESIO DISTAL GIGI GELIGI (mm)

PE 10 11 7.5 8 8.5 7.5 8.5 8.5 7.5 8 8 7.5 11 10 8.5

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8.5 11 11 7.5 8 8 7 6 6 6.5 7.5 8 7.5 12 11 PE

POSISI GIGI GELIGI PADA LENGKUNGNYA

PV DLaT DLaTLaV

DLaTLaV

MPTLaV

DLaTVLaV

PV BV BV BV

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

BV MLaT LV DLaTLaV

DLaTLaV

LV MLaT

RADIOGRAF SEFALOMETRI

ANALISIS SEFALOMETRIRata-rata 1 SD Pasien Kesimpulan

SNA 820 20 850 Hubungan maksila terhadap basis cranii protruded

SNB 800 20 740 Hubungan mandibula terhadap basis cranii retruded

ANB 20 20 110 Hubungan maksila-mandibula retrognati

IMPA 900 50 980 Inklinasi gigi I RB terhadap bidang mandibula protrusif

FMPA 250 30 420 Pertumbuhan vertikal muka bawah lebih dari normal, arah pertumbuhan wajah bawah belakang

FMIA 650 20 400 Inklinasi I RB terhadap basis cranii protrusif

NAPg 00 - 110 Profil skeletal cembung

I-SN 1040 60 1210 Inklinasi I RA terhadap basis cranii protrusif

ANALISIS RADIOGRAFIS

• Kesimpulan Analisis Sefalometri :

Maloklusi kelas II, hubungan mandibula terhadap

maksila retrognati dengan posisi maksila protruded

dan posisi mandibula retruded terhadap basis

kranium, profil skeletal cembung dengan inklinasi I RA

dan I RB terhadap basis cranii protrusif, serta inklinasi

I RB terhadap mandibula protrusif. Pertumbuhan 1/3

muka bawah vertikal lebih dari normal dengan arah

pertumbuhan wajah ke bawah dan belakang.

Keadaan tulang : baik Keadaan jaringan periodontal : baik Keadaan gigi geligi :

- Karies : D3 arrested pada 36, 37 dan 46- Kehilangan gigi : tidak ada- Agenesis : tidak ada- Impaksi : tidak ada- Gigi berlebih : tidak ada- Lain-lain : -

ANALISIS PANORAMIK

ANALISIS RUANG KESLING

Retraksi Protraksi Overjet

RA: 7 mm - Lama: 7 mm

RB: 2 mm - Baru: 2 mm

Perubahan Lengkung Gigi

Kebutuhan Ruang

- 7 mm - 6 mm

- 2 mm - 5 mm

Indikasi : ekstraksi, karena ruang yang

dibutuhkan lebih dari setengah lebar mesiodistal

gigi premolar

Kesimpulan perhitungan :

• RA : ekstraksi, dibutuhkan ruang > 4mm

(setengah lebar gigi premolar)

• RB : ekstraksi, dibutuhkan ruang > 4mm

(setengah lebar gigi premolar)

KEMUNGKINAN ETIOLOGI MALOKLUSI

Ketidakharmonisan ukuran gigi geligi dengan

lengkung rahang crowding

Faktor genetik kelainan skeletal kelas II

Pasien memiliki bad habit tongue thrusting

DIAGNOSISPasien perempuan, 21 tahun, dengan maloklusi skeletal kelas II, maloklusi dental kelas II divisi I sub divisi. OH baik, profil wajah cembung, maksila maju, mandibula mundur. Bibir protrusif. Hubungan M1 kanan dan C kanan distoklusi, overjet 7 mm, openbite. Crowding anterior RA dan RB. Midline shifting RA ke kiri 1 mm, RB ke kanan 1,5 mm. Hubungan rahang retrognati dengan posisi maksila protruded, mandibula retruded, inklinasi I RA dan RB terhadap basis cranii protrusif, inklinasi I RB terhadap mandibula protrusif. Profil skeletal cembung, arah pertumbuhan 1/3 muka bawah ke belakang.

Kebutuhan Ruang: - 7 mm - 6 mm- 2 mm - 5 mm

Indikasi : ekstraksi

DAFTAR MASALAH DAN RENCANA PERAWATAN

DAFTAR MASALAH RENCANA PERAWATAN

Hubungan rahang retrognati Hubungan rahang ortognati

Profil skeletal cembungMaksila maju, mandibula mundur profil cembung

Profil skeletal lurusMaksila dan mandibula normal

Gigi maju dan berantakan sehingga bibir tidak dapat menutup rapat

Posisi gigi lebih mundur dan tersusun rapi sehingga bibir dapat menutup dengan baik

Overjet 7 mm dan openbite Overjet dan overbite normal

Crowding anterior dan malposisi gigi geligi

Posisi gigi geligi normal dalam lengkungnya

Midline shifting RA 1 mm ke kiri, RB 1,5 mm ke kanan

Midline lurus

TERIMA KASIH