HUBUNGAN KOMITE AUDIT DAN KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN · BAB II LANDASAN TEORI ... E. Kerangka Konseptual Pemikiran ... akuntansi dan kualitas pelaporan keuangan. Penelitian Rich
Post on 31-Mar-2019
220 Views
Preview:
Transcript
i
HUBUNGAN KOMITE AUDIT DAN KUALITAS PELAPORAN
KEUANGAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011-2015)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Amelia Destita Situmorang
NIM: 132114188
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat,
Aku akan memberi kelegaan kepadamu.“
(Mat11:28)
“Serahkan semua ketakutan dan kekhawatiranmu kepada Tuhan dalam
doa, Ia akan memberikanmu ketenangan”
(Bapak Situmorang)
“Hal yang terpenting bukanlah seberapa besar mimpimu,
tetapi seberapa besar usahamu untuk mimpi itu”
(Mario Teguh)
Skripsi ini dipersembahkan kepada:
-Tuhan Yesus Kristus
-Ayahanda dan Ibunda tercinta,
-Sepupu-sepupuku yang selalu memberi semangat,
-Keluaraga besar Poparan Op. Pande dan Alim Ginting yang
selalu mendoakan penulis
-Teman-teman yang selalu memberi dorongan
dan motivasi pada penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
HUBUNGAN KOMITE AUDIT DAN KUALITAS PELAPORAN
KEUANGAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 19 Juli 2017 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 31 Juli 2017
Yang membuat pernyataan,
Amelia Destita Situmorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Amelia Destita Situmorang
Nomor Mahasiswa : 132114188
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
HUBUNGAN KOMITE AUDIT DAN KUALITAS PELAPORAN
KEUANGAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya untuk
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 31 Juli 2017
Yang menyatakan,
Amelia Destita Situmorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada:
1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas sanata
dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA selaku Kepala Program
Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
4. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Ak., QIA.,CA selaku dosen
pembimbing akademik.
5. Drs. Gabriel Anto Listianto, MSA., Ak. selaku pembimbing yang telah
membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Ak., QIA.,CA dan Lisia Apriani,
SE., M.Si., Ak., QIA., CA, selaku penguji yang telah memberi banyak
masukan yang bermanfaat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
7. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang banyak
memberi bimbingan dan pengalaman yang berguna bagi penulis.
8. Orangtua saya Bapak Drs. Pukka Situmorang dan Ibu Rasulina Ginting,
S.Ag , yang selalu memberi motivasi, semangat, doa dan dana selama
penyusunan skripsi.
9. Sepupu-sepupuku Abang Alfareth, Kakak Maya, Kakak Trya, Grace,
Adek Frisca, Adek Valen yang selalu memberikan semangat dan motivasi
kepada penulis.
10. Keluaraga besar Poparan Op. Pande dan Alim Ginting yang selalu setia
mendoakan penulis.
11. Suster-suster pembina Asrama Syantikara dan bapak ibu mitra kerasulan
Asrama Syantikara yang memberikan semangat dan doa kepada penulis.
12. Teman-teman Syantikers „13 (Berli,There, Isye, Eci, Dea, Resthi, Dera,
Sisil, Dyas, Desi, Tina, Iin dan Abeth) Kakak Stefi dan Kakak Ita yang
selalu menghibur, menyemangati dan memberikan pesan-pesan positif
bagi penulis.
13. Teman-teman MPAT Pak Anto yang banyak memberi masukan dan ide
kepada penulis.
14. Monic dan Indah yang selalu memberi semangat, motivasi dan bantuan
bagi penulis.
15. Jane, Egi, Claudya, dan Cia yang telah menemani dan menghibur penulis
selama berkuliah di Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
16. Teman-teman Akuntansi angkatan 2013 kelas D dan teman-teman
Angkatan 2013 yang telah memberi banyak pengalaman bagi penulis.
17. Semua pihak yang penulis tidak dapat sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran, semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 30 Juni 2017
Amelia Destita Situmorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................. v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ......................................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ...................................................................................... x
HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .................................................................. xiv
ABSTRAK ............................................................................................................. xv
ABSTRACT ........................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 3
E. Sistematika Penulisan .................................................................................. 3
BAB II LANDASAN TEORI
A. Komite Audit ................................................................................................ 5
B. Kualitas Pelaporan Keuangan .................................................................... 12
C. Hubungan Komite Audit dan Kualitas Pelaporan Keuangan ..................... 17
D. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 21
E. Kerangka Konseptual Pemikiran................................................................ 22
BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 24
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 23
B. Objek Penelitian ......................................................................................... 23
C. Populasi Sasaran ........................................................................................ 23
D. Jenis dan Sumber Data ............................................................................... 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 24
F. Teknik Analisa Data ................................................................................... 24
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................ 28
A. Populasi Sasaran ........................................................................................ 28
B. Profil Perusahaan ....................................................................................... 29
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .............................................. 32
A. Analisis Data .............................................................................................. 32
B. Pembahasan ................................................................................................ 59
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 61
A. Kesimpulan ................................................................................................ 61
B. Keterbatasan ............................................................................................... 61
C. Saran ........................................................................................................... 62
Daftar Pustaka ........................................................................................................ 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kriteria Kekuatan Hubungan antar variabel ............................................ 27
Tabel 2. Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran ........................................................ 28
Tabel 3. Data Perusahaan Populasi Sasaran Penelitian .......................................... 29
Tabel 4. Hasil Penentuan Ukuran Komite Audit ................................................... 33
Tabel 5. Hasil Penentuan Keahlian Komite Audit ................................................. 35
Tabel 6. Hasil Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner ............................. 38
Tabel 7. Statistik Deskriptif Ukuran Komite Audit ............................................... 41
Tabel 8.Statistik Deskriptif Frekuensi Keahlian Komite Audit ............................. 44
Tabel 9.Statistik Deskriptif Nilai Absolut Akrual Diskresioner ............................ 45
Tabel 10.Hasil klasifikasi jumlah komite audit...................................................... 47
Tabel 11.Data Pengklasifikasian jumlah komite audit ........................................... 48
Tabel 12.Hasil klasifikasi Kualitas Pelaporan Keuangan ...................................... 50
Tabel 13.Data Pengklasifikasian Kualitas Pelaporan Keuangan ........................... 50
Tabel 14.Tabulasi Silang antara Ukuran Komite Audit dan Kualitas Pelaporan
Keuangan ............................................................................................... 54
Tabel 15. Tabulasi Silang antara Kehlian Komite Audit dan Kualitas Pelaporan
Keuangan ............................................................................................... 55
Tabel 16. Koefisien Hubungan Ukuran Komite Audit dan Kualitas Pelaporan
Keuangan ............................................................................................... 57
Tabel 17. Koefisien Hubungan Keahlian Komite Audit dan Kualitas Pelaporan
Keuangan ............................................................................................... 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Konseptual Penelitian ................................................... 22
Gambar 2. Histogram Ukuran Komite Audit .................................................. 43
Gambar 3. Histogram Akrual Diskresioner Absolut ....................................... 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I. Data Profil Perusahaan Populasi SasaranPenelitian .................... 67
Lampiran II. Komponen Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskreioner ....... 91
Lampiran III. Hasil Olah Data SPSS ............................................................ 134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRAK
HUBUNGAN KOMITE AUDIT DAN KUALITAS PELAPORAN
KEUANGAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011-2015)
Amelia Destita Situmorang
NIM : 132114188 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2017
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara komite audit
dan kualitas pelaporan keuangan. Dimana komite audit diproksikan dengan
ukuran dan keahlian komite audit, sedangkan kualitas pelaporan keuangan
diproksikan dengan nilai absolut akrual diskresioner.
Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Jumlah populasi sasaran sebanyak
69 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2011-2015. Teknik analisa data yang digunakan pada variabel penelitian adalah
statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat
lemah dan negatif antara komite audit dan kualitas pelaporan keuangan
berdasarkan nilai absolut akrual dikresioner.
Kata Kunci: Komite Audit, Kualitas Pelaporan Keuangan, Nilai Absolut Akrual
Diskresioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
ABSTRACT
RELATIONSHIP OF AUDIT COMMITTEES AND FINANCIAL
REPORTING QUALITY (Empirical Study of Manufacturing Companies Listed in Indonesian Stock
Exchange in 2011-2015)
Amelia Destita Situmorang
NIM : 132114188
Sanata Dharma University
Yogyakarta 2017
The study aims to analyze the relationship between the audit committee
and the financial reporting quality. The audit committee is proxied with the size
and expertise of the audit committee, while the quality of financial reporting is
proxied with the absolute value of the discretionary accrual.
The type of research is an empirical study. Number of target population is
69 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2011-
2015. Data analysis technique used is descriptive statistic.
The results showed that there was a very weak and negative relationship
between the audit committee and the quality of financial reporting by absolute
value of discresionary accrual.
Keywords: Audit Committee, Financial Reporting Quality, Absolute Value
Discretionary Accruals.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan infomasi yang mencerminkan
keadaan keuangan sebuah perusahaan. Laporan keuangan harus memiliki
kualitas informasi yang baik sehingga bisa digunakan secara maksimal
oleh para calon investor (Mutmainnah, 2013). Akan tetapi dalam proses
pelaporan yang terjadi, laporan keuangan sering dijadikan sarana praktik
manajemen laba oleh pihak manajer sehingga menurunkan kualitas
pelaporan keuangan yang diberikan. Kasus Enron adalah contohnya.
Kasus Enron tercatat sebagai skandal spektakuler sekitar tahun
2002. Keruntuhan perusahaan seperti Enron, dikarenakan oleh kegagalan
strategi maupun praktek curang dari manajemen puncak yang berlangsung
tanpa deteksi dalam waktu yang cukup lama karena lemahnya pengawasan
yang independen oleh corporate boards (Kaihatu, 2006). Good Corporate
Governance (GCG) hadir untuk memperbaiki tata kelola perusahaan.
Salah satu yang diatur dalam GCG adalah ketentuan mengenai
organ perusahaan, termasuk di dalamnya komite audit yang menjadi
komite penunjang dewan komisaris. Secara umum, komite audit dibentuk
untuk membantu dewan komisaris untuk mengawasi kegiatan pelaporan
keuangan dan pelaksanaan audit baik internal maupun eksternal di dalam
perusahaan (Utama, 2004). Komite audit membantu auditor
mempertahankan independensinya dari manajer, dan menekan risiko
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
terjadinya praktik manajemen laba oleh pihak manajer. Dengan demikian,
komite audit menjadi pihak yang berperan dalam menentukan kualitas
pelaporan keuangan.
Beberapa penelitian telah meneliti hubungan komite audit dengan
pelaporan keuangan perusahaan. Felo dkk. (2003), Mutmainnah dan
Wardhani (2013), serta Kusnadi dkk. (2015) menemukan keahlian anggota
komite audit di bidang akuntansi berpengaruh positif pada kualitas
pelaporan keuangan. Penelitian Wulansari (2016) tidak menemukan
hubungan yang signifikan antara keahlian anggota komite audit di bidang
akuntansi dan kualitas pelaporan keuangan.
Penelitian Rich (2009), Haji (2015) dan Prasetyo (2016) menyatakan
bahwa tidak menemukan bukti empirik adanya hubungan antara
karakteristik komite audit dan kualitas pelaporan keuangan.
Hasil penelitian hubungan komite audit dan laporan keuangan
sebelumnya masih belum konsisten. Meneliti hubungan tersebut akan
membantu untuk meningkatkan sistem Good Corporate Governance yang
sedang dijalankan di Indonesia. Oleh karena itu Peneliti tertarik
melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Komite Audit dan
Kualitas Pelaporan Keuangan”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Apakah ada hubungan komite audit dan kualitas pelaporan keuangan?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
Mengetahui hubungan komite audit dengan kualitas pelaporan keuangan.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi bidang akuntansi, penelitian ini memberi kontribusi pada
perkembangan ilmu akuntansi dan penelitian ini dapat dijadikan
sebagai refrensi penelitian selanjutnya di bidang akuntansi terkait
dengan kualitas laporan keuangan dan komite audit.
2. Bagi perusahaan, penelitian ini memberikan informasi tentang
pentingnya penetapan keanggotaan komite audit dalam menunjang
peningkatan kualitas pelaporan keuangan.
3. Bagi peneliti, penelitian ini memberikan wawasan tentang pelaporan
keuangan, dan pengaplikasian ilmu yang didapat selama kuliah dengan
mengacu pada penelitian ini .
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian ini terdiri dari :
BAB I . PENDAHULUAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian,dan manfaat penelitian serta sistematika
penulisan penelitian
BAB II. LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan teori-teori pendukung yang menjadi acuan
dari penelitian ini.
BAB III. METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan metode penelitian, objek penelitian, populasi
sasaran, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, dan
teknik analisis data.
BAB IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Bab ini memberikan gambaran mengenai data yang digunakan
dalam penelitian, cara peneliti menentukan sampel, serta
gambaran statistik deskriptif dari sampel penelitian.
BAB V. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang pengujian yang dilakukan, analisis
terhadap data, dan temuan empiris yang diperoleh.
BAB VI. PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan hasil uji dan analisis data yang
dilakukan pada bab sebelumnya, dan keterbatasan penelitian,
penulis memberikan saran-saran bagi pihak yang berkepentingan
dengan penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Komite Audit
1. Definisi Komite Audit
Komite Audit sesuai dengan namanya merupakan sebuah
organisasi yang berhubungan dengan fungsi audit. Dalam perannya
komite audit tidak secara langsung menjadi pelaku audit, melainkan
menjadi pengawas dalam proses audit. Bradbury et al (2004) dalam
Suaryana (2005) menyatakan bahwa Komite Audit bertugas
membantu Dewan Komisaris memonitor proses pelaporan keuangan
oleh manajemen untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangan.
Komite Audit dipandang sebagai mekanisme pengawasan yang
bertujuan untuk mengurangi asimetri informasi antara pihak dalam
dan luar anggota dewan (Pincus et al, 1989 dalam Martinez dan
Fuentez, 2007).
Berdasarkan KEP-643/BL/2012 tentang pembentukan dan
pedoman pelaksanaan kerja komite Audit dejelaskan bahwa:
“Komite Audit adalah Komite yang sifatnya independen, dibentuk
(diangkat) dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris, serta
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu
melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
KNKG (2002) memaparkan tujuan serta peranan dan tanggung
jawab komite audit. Adapun tujuan dibentuknya komite audit menurut
KNKG (2002) adalah:
a. Membantu direksi dan komisaris dalam hal pelaksanaan
pengawasan independen atas pelaporan keuangan dan audit
ekstrnal.
b. Membantu direksi dan komisaris dalam hal pemberikan
pengawasan independen atas proses risiko dan kontrol.
c. Membantu direksi dan komisaris dalam hal pelaksanaan
pengawasan independen atas proses tata kelola perusahaan.
Berdasarkan tujuan tersebut, tugas dan fungsi Dewan komisaris
yang menjadi tanggung jawab Komite Audit oleh KNKG (2002)
dijelaskan dalam tiga kelompok besar, yaitu:
a. Pelaporan Keuangan
Peran dan tanggungjawab komite audit dalam pelaporan keuangan
adalah: mengawasi dengan menekankan pemenuhan standar dan
kebijaksanaan keuangan; memeriksa kesesuaian laporan keuangan
dengan standar dan kebijaksanaan keuangan dan kekonsistenan
dengan informasi lain yang diketahui komite audit; serta
mengawasi audit eksternal dan penilaian mutu pelayanan dan
kewajaran biaya yang diajukan auditor eksternal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
b. Manajemen Risiko dan Kontrol
Peran dan tanggungjawab komite audit dalam manajemen risiko
dan kontrol adalah: mengawasi proses manajemen risiko dan
kontrol; mengawasi laporan auditor internal dan eksternal untuk
memastikan bahwa semua bidang kunci risiko dan kontrol
diperhatikan; serta menjamin bahwa pihak manajemen
melaksanakan semua rekomendasi yang terkait dengan risiko dan
kontrol, yang dibuat auditor internaldan eksternal.
c. Corporate Governance
Peran dan tanggungjawab komite audit dalam corporate
governance adalah memberikan kepastian, bahwa perusahaan
tunduk secara layak pada undang-undang dan peraturan yang
berlaku, melaksanakan urusan dengan pantas dan
mempertahankan kontrolyang efektif terhadap benturan
kepentingan dan manipulasi terhadap pegawainya.
Dalam fungsinya komite audit secara langsung bertanggung-
jawab kepada dewan komisaris. Tjager et al (2003) dalam Sirait et al
(2014) menyatakan bahwa hal tersebut sejalan dengan penerapan dari
prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dan
memadai, dimana prinsip transpasransi dan disclosure dapat
terlaksana. Pengawasan yang dilaksanakan Komite Audit diharapkan
menjadi salah satu usaha perbaikan tata kelola perusahaan (Sirait et al
,2014).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Komite Audit sebagai bagian dari Corporate Governance
Komite audit memegang peranan yang cukup penting dalam
mewujudkan tata kelola yang baik karena komite ini menjadi mata dan
telinga dewan komisaris dalam rangka mengawasi jalannya
perusahaan (Mayang Sari,2015). Sebagai bagian dari tata kelola
perusahaan yang baik, Bursa Efek Jakarta (BEJ) mewajibkan
perusahaan tercatat memiliki komisaris independen dan komite audit
(Suaryana,2007). Di beberapa negara keberadaan komite audit juga
berangsur-angsur juga menjadi suatu kewajiban bagi perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek (KNKG,2002). Sejalan dengan kecenderungan
Internasional tersebut, Indonesia juga menetapkan persyaratan melalui
Pedoman Good Corporate Governance yang diterbitkan pada Mei
2002.
Berikut adalah aturan-aturan yang memperkuat komite audit
sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik:
a. Pedoman Good Corporate Governance (Maret 2001) yang
menganjurkan semua perusahaan di Indonesia memiliki Komite
Audit;
b. Surat Edaran BAPEPAM No. SE-03/PM/2000 yang
merekomendasikan perusahaan-perusahaan publik memiliki
Komite Audit;
c. KEP-339/BEJ/07-2001, yang mengharuskan semua perusahaan
yang listed di Bursa Efek Jakarta memiliki Komite Audit;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
d. KEP-117/M-MBU /2002 yang mengharuskan semua BUMN
mempunyai komite audit; dan
e. KEP-103/MBU/2002 yang mengharuskan semua BUMN
mempunyai komite audit;
Pentingnya komite audit sebagai penunjang tata kelola perusahaan
yang baik menyebabkan adanya ketentuan-ketentuan yang perlu
dipenuhi dalam membentuk komite audit, sehingga dianggap ideal dan
dapat mewujudkan tata kelola yang baik. Ketentuan umum mengenai
komite audit diatur dalam KEP-643/BL/2012 tentang pembentukan
dan pedoman pelaksanaan kerja komite audit. Adapun hal-hal yang
diatur di dalamnya adalah:
a. Ketentuan umum yang mencakup hal-hal mendasar sehubungan
dengan pembentukan komite audit;
b. Stuktur komite audit, persyaratan keanggotaan komite audit, masa
tugas komite audit, rapat komite audit dan pelaporan komite audit
yang menetapkan ketentuan ideal yang harus dipenuhi komite
audit sehingga dapat dikelompokkan ke dalam karakteristik
komite audit;
c. Tugas dan tanggung jawab serta wewenang komite audit yang
menjelaskan fungsi dari komite audit; dan
d. Sanksi oleh Bapepam dan LK atas pelanggaran ketentuan aturan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Penelitian ini membahas karakteristik komite audit yang menjadi
bagian dari ketentuan dalam KEP-643/BL/2012, yaitu Ukuran Komite
Audit dan Keahlian Komite Audit dalam Akuntansi.
3. Ukuran Komite Audit
Dengan jumlah komite audit yang besar potensi masalah yang
terdapat dalam pelaporan keuangan dapat ditemukan dan diselesaikan
(Hussin dan Abdullah, 2009). Dengan banyaknya jumlah anggota
komite audit, pihak yang terlibat proses pengawasan pelaporan
keuangan akan lebih banyak, sehingga potensi-potensi masalah segera
dapat dihindari. Banyaknya komite audit disesuaikan dengan ukuran
dan kompleksitas perusahaan (Mutmainnah, 2013). Berdasarkan kajian
dan hasil penelitian atas praktik komite audit di berbagai negara oleh
Rezaee (2004) dalam Mutmainnah (2013) Anggota komite audit dalam
sebuah perusahaan setidaknya berjumlah lima orang. Menurut
Martinez dan Fuentez (2007), Jumlah anggota komite audit yang
terlalu besar kurang efektif karena masalah koordinasi dan proses
menguasai keuntungan diperoleh dari semakin banyaknya orang yang
terlibat. Kedua saling melengkapi, sehingga jumlah komite audit yang
paling ideal adalah sesuai dengan kompleksitas perusahaan sendiri,
tidak boleh terlalu besar dan terlalu kecil.
Dalam pedoman pembentukan komite audit yang dipublish di
situs KNKG Indonesia dan KEP-643/BL/2012 tentang pembentukan
dan pedoman pelaksanaan kerja komite audit dijelaskan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
keanggotaan komite audit paling sedikit terdiri atas tiga orang. Jumlah
ini tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, sehingga dapat menjadi
jumlah yang efektif dalam membentuk komite audit.
4. Keahlian Komite Audit
Memiliki keahlian di bidang akuntansi adalah keharusan dalam
membentuk komite audit. Berdasarkan kerangka fungsional dalam
pedoman pembentukan komite audit dan KEP-643/BL/2012 tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanan Kerja Komite Audit ditetapkan
bahwa salah satu syarat terbentuknya komite audit adalah minimal ada
satu anggota komite audit yang ahli di bidang akuntansi. Anggota
komite yang ahli di bidang akuntansi ditentukan berdasarkan riwayat
pendidikan dan pengalaman kerja yang dimiliki. Anggota yang hanya
memiliki riwayat pendidikan sarjana di bidang akuntansi belum dapat
digolongkan dalam anggota yang ahli. Aturan yang mewajibkan
adanya anggota yang ahli di bidang akuntansi sangat mendukung
kinerja komite audit dalam melaksanakan tanggungjawabnya dengan
baik (Sirait et al, 2014).
Anggota komite audit yang memiliki keahlian di bidang akuntansi
akan sangat mempengaruhi kinerja komite audit yang efektif dan
efisien, karena dengan adanya anggota yang ahli penilaian atas
informasi yang diterima akan dilakukan secara independen, dan
permasalahan dapat dipahami dan dikenali sehingga dapat ditemukan
solusi atas permasalahan tersebut (Purwati, 2006 dalam Sirait et al,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2014). Dengan adanya anggota yang ahli, permasalahan terutama
dalam akuntansi dan keuangan yang dapat mempengaruhi
kelangsungan hidup perusahaan dapat teratasi dan dicegah.
B. Kualitas Pelaporan Keuangan
1. Definisi Kualitas Pelaporan Keuangan
Menurut KBBI, pelaporan keuangan adalah tingkat baik atau
buruknya sesuatu. Pelaporan keuangan dalam Suwardjono, 2005
adalah struktur dan proses akuntansi yang menggambarkan bagaimana
informasi keuangan disediakan dan dilaporkan untuk mencapai tujuan
ekonomik dan sosial. Tujuan pelaporan keuangan adalah menghasilkan
informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan (informasi yang
berkualitas).
Kualitas pelaporan keuangan dapat diartikan sebagai tingkat baik
atau buruknya proses akuntansi yang menggambarkan bagaimana
informasi keuangan disediakan dan dilaporkan. Bidle et al. (2009)
dalam Handayani et al (2016) mendefinisikan kualitas pelaporan
keuangan sebagai presisi pelaporan keuangan dalam menyampaikan
informasi mengenai operasi perusahaan, khususnya arus kas yang
diharapkan, yang menginformasikan ekuitas para investor. Banyak
pengertian yang menjelaskan kualitas pelaporan keuangan, semuanya
membahas mengenai penyampaian informasi.
Fungsi utama dari laporan keuangan adalah sebagai peta yang
memberi tuntunan untuk menentukan kesehatan keuangan suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
perusahaan (Fraser dan Ormiston, 2001). Laporan keuangan memiliki
fungsi sebagai alat komunikasi dengan pihak-pihak yang
berkepentingan melalui data keuangan perusahaan (Mareta, 2015).
Kualitas pelaporan keuangan membantu pihak berkepentingan
mengevaluasi informasi yang telah dihasilkan.
Pada prinsipnya Fanani (2009) menyatakan bahwa pengertian
kualitas pelaporan keuangan dipandang dalam dua sudut pandang.
Sudut pandang pertama, kualitas pelaporan keuangan berhubungan
dengan kinerja keseluruhan perusahaan yang tergambarkan dalam laba
perusahaan. Sudut pandang kedua, kualitas pelaporan keuangan
berkaitan dengan kinerja saham perusahaan di pasar modal (Fanani et
al., 2009).
Sejalan dengan Fanani et al. (2009), Francis et al. (2004) dalam
Mutmainnah (2013) menyatakan bahwa kualitas pelaporan keuangan
dinilai berdasarkan dua kelompok atribut yaitu atribut berbasis
akuntansi dan atribut berbasis pasar. Francis et al. (2004) dalam
Mutmainnah memaparkan bahwa atribut kualitas pelaporan keuangan
berdasarkan akuntansi adalah kualitas akrual, persistensi,
prediktabilitas dan perataan laba. Sedangkan atribut kualitas pelaporan
keuangan berdasarkan pasar adalah relevansi nilai, ketepatan waktu,
dan konservatisme.
Karakteristik kualitatif laporan keuangan mencerminkan kualitas
pelaporan keuangan (Indriani dan Khoiriyah, 2010). Karakteristik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
kualitatif laporan keuangan oleh Hanafi dan Halim (2000) terdiri dari:
a) Bermanfaat untuk pengambilan keputusan; b) Relevan (mempunyai
nilai prediksi, nilai umpan balik, dan tepat waktu); c) Reliabel (bisa
diversifikasi, netral, dan representatif); d) Bisa diperbandingkan
(termasuk konsisten); e) Manfaat lebih besar dibandingkan biaya,
material.
2. Nilai Akrual sebagai Pengukur Kualitas Pelaporan Keuangan
Kualitas Akrual adalah atribut kualitas pelaporan keuangan
berdasar akuntansi. Akrual adalah dasar pencatatan akuntansi yang
mewajibkan perusahaan mengakui hak dan kewajiban tanpa
memperhatikan kapan kas akan diterima atau dikeluarkan (Sulistyanto,
2008). Akuntansi akrual lebih mencerminkan kinerja perusahaan dalam
satu periode tertentu dibandingkan dengan akuntansi berbasis kas, akan
tetapi memiliki kelemahan mendasar pada akun akrual yang dapat
dengan mudah direkayasa (Sulistyanto, 2008). Laba dalam akuntansi
berbasis akrual tidak lepas dari estimasi, asumsi, dan pilihan kebijakan
akuntansi yang ditentukan oleh manajemen, sehingga dapat
menyebabkan distorsi pada kegunaan dan kualitas Laba (Suganda dan
Syarif, 2015). Model perhitungan kualitas akrual merangkum semua
transaksi perusahaan yang dicatat dengan akuntansi akrual, dan menjadi
sumber informasi manipulasi laba. Triningtyas dan Siregar (2014)
menyatakan dengan model perhitungan kualitas akrual dapat diketahui
besar ketepatan working capital accruals menjadi arus kas operasi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
sehingga dapat dilihat apakah terjadi manipulasi laba atau tidak.
Dechow and Dichev dalam Putri (2014) menyatakan bahwa kualitas
akrual merupakan estimasi dari arus kas operasi sebelumnya, saat ini,
dan periode yang akan datang pada perubahan modal kerja.
Kualitas akrual terdiri dari akrual non diskresioner dan akrual
diskresioner. Dalam Kartika dan Ekawati (2016) dikatakan Akrual
diskresioner muncul sebagai akibat dari campur tangan manajemen
yang membuat kebijakan yang tidak memiliki hubungan dengan
fenomena ekonomik perusahaan, sedangkan akrual non diskresioner
memiliki nilai ekonomis terkait dengan kondisi fundamental
perusahaan. Atas dasar itu, komponen yang bebas dipermainkan dengan
kebijakan manajerial adalah akrual diskresioner, sehingga ukuran
kualitas akrual ditentukan dengan besarnya akrual diskresioner.
Nilai akrual diskresioner bisa nol, positif atau negatif. Sulistyanto
(2008) menyatakan, nilai nol menunjukkan manajemen laba dilakukan
dengan pola perataan laba, nilai positif menunjukkan manajemen laba
dilakukan dengan pola penaikan laba, dan nilai negatif menunjukkan
manajemen laba dengan pola penurunan laba. Praktik manajemen laba
menunjukkan rendahnya kualitas pelaporan keuangan. Nilai absolut
berdasarkan klasifikasi oleh penelitian Roychowdhury (2006)
digunakan untuk menentukan kualitas pelaporan keuangan. Nilai
absolut digunakan untuk melihat apakah perusahaan melakukan praktik
manajemen laba, tanpa melihat arah manajemen laba yang dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Apabila nilai absolut akrual diskresioner berkisar di antara 0-0,075
maka perusahaan tidak terindikasi melakukan manipulasi laba. Apabila
nilai absolut akrual diskresioner lebih besar dari 0,075, maka
perusahaan terindikasi melakukan manipulasi laba.
Berikut adalah tahapan perhitungan kualitas akrual:
1. Menghitung total akrual dengan rumus:
TAi,t = Net Incomeit – CFOit
2. Menghitung estimasi α1, α2, α3 menggunakan Jones Model dengan
rumus sebagai berikut:
TAi,t/Ai,t-1 = 1(1/Ai,t-1) + 2(REVi,t/Ai,t-1) + 3(PPEi,t/Ai,t-1) + i,t
3. Menghitung akrual nondiskresioner dengan rumus:
NDAi,t = 1 (1/Ai,t-1) + 2 (REVi,t/Ai,t-1 - RECi,t/Ai,t-1) +
3(PPEi,t/Ai,t-1)
4. Menghitung nilai absolut akrual diskresioner dengan rumus:
DA i,t = TAi,t – NDAi,t
Keterangan:
TAit = Total Akrual perusahaan i pada periode t
CFOit = Arus kas dari operasi perusahaan i pada periode t
∆REVi,t = Pendapatan tahun t dikurangi pendapatan periode t-1
PPEi,t = aktiva tetap (gross) perusahaan i pada periode t
Ai,t-1 = Total Aktiva perusahaan i pada periode t-1
1, 2, 3 = parameter spesifik perusahaan
NDAi,t = Akrual nondiskrisioner perusahaan i pada tahun t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
∆RECit = piutang dagang perusahaaan i pada periode t dikurangi
piutang dagang periode t-1
DA i,t
= Akrual diskrisioner perusahaan i pada tahun t
TAi,t = Ukuran mengenai total akrual perusahaan i pada tahun t
Laba dapat dikatakan sebagai kelebihan pendapatan di atas biaya.
Net income (laba bersih) merupakan selisih positif penghasilan
operasional dan non operasional dengan biaya operasional dan non
operasional setelah dikurangi dengan pajak (Suwarjono,2008).
Cash Flow from Operation (Arus Kas Operasi) adalah arus keluar
masukmya kas atau setara kas yang berasal dari aktivitas penghasil
utama pendapatan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas
investasi dan pendanaan (PSAK no.2).
Revenue (pendapatan) adalah penghasilan yang timbul selama dalam
aktivitas normal entitas dan dikenal dengan bermacam-macam sebutan yang
berbeda seperti penjualan, penghasilan jasa (fees), bunga, dividen dan royalti.
Aktiva Tetap adalah aset berwujud yang diharapkan memiliki nilai
manfaat lebih dari satu periode, digunakan untuk produksi atau
penyediaan barang/jasa, atau untuk direntalkan ke pihak lain, atau untuk
tujuan administratif (PSAK no.16).
C. Hubungan Komite Audit dan Kualitas Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan mencerminkan kinerja dalam sebuah
perusahaan. Pelaporan Keuangan Perusahaan yang berkualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
menunjukkan bahwa perusahaan telah memberikan informasi dengan teliti,
sehingga berfungsi bagi stakeholder dalam mengambil keputusan. Hal ini
tersirat dalam definisi kualitas pelaporan keuangan menurut Bidle et al.
(2009) dalam Handayani et al (2016) yaitu sebagai presisi pelaporan
keuangan dalam menyampaikan informasi mengenai operasi perusahaan,
khususnya arus kas yang diharapkan, yang menginformasikan ekuitas para
investor. Informasi merupakan kebutuhan serta menjadi hak para
stakeholder, dan menghasilkan informasi yang berkualitas merupakan
kewajiban perusahaan.
Pelaporan Keuangan merupakan tugas dan wewenang manajemen
perusahaan. Wewenang dan tanggungjawab ini dijelaskan dengan agency
theory yang membahas hubungan antara agent (manajemen) dan principal
(pemilik). Agency Theory menjelaskan bahwa penting bagi pemilik
memberikan wewenang pengelolaan perusahaan kepada pihak lain yang
mampu menjalankan perusahaan dengan baik (Godfrey et al. (2010), dan
Sulistyanto (2008)). Akan tetapi dalam kenyataannya, manajemen
mempunyai kepentingan sendiri yang dapat berdampak pada pelaporan
keuangan yang disampaikan.
Adanya kemungkinan pelaporan keuangan dipengaruhi oleh
kepentingan manajemen ini merupakan dasar pengembangan teori
akuntansi positif yang menguji perilaku etis seseorang dalam menyusun
laporan keuangan (Sulistyanto ,2008). Teori akuntansi positif dirangkum
dalam tiga hipotesis yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
1. Bonus Plan hypotesis
Hipotesis ini menyimpulkan bahwa Rencana bonus tidak hanya
membuat manajer bekerja lebih baik tetapi juga memotivasi manajer
untuk melakukan kecurangan manajerial.
2. Debt (equity) hypotesis
Hipotesis ini menyimpulkan mempermainkan laba dilakukan agar
kewajiban utang piutang dapat ditunda sehingga informasi yang
diperoleh pihak yang berkepentingan keliru.
3. Political cost Hypotesis
Hipotesis ini menyimpulkan bahwa manajer cenderung melanggar
regulasi pemerintah apabila ada manfaat yang dapat diperoleh.
Teori Akuntansi Positif merupakan sisi lain dari agency theory.
Dikatakan dalam Kaihatu (2006) bahwa Michael Johnson
mengembangkan agency theory dan memandang bahwa manajemen
sebagai agen akan bertindak dengan penuh kesadaran bagi kepentingannya
sendiri, bukan sebagai pihak yang arif dan bijaksana serta adil terhadap
pemilik. Perilaku manajer yang melakukan kecurangan manajerial
menurunkan kualitas pelaporan keuangan dan berdampak pada
kelangsungan hidup perusahaan. Adanya perbedaan kepentingan antara
agen dan prinsipal menimbulkan agency problem. Agency problem
menimbulkan biaya keagenan, yaitu pengurangan kesejahteraan yang
dialami karena perbedaan mendasar dari prinsipal dan kepentingan agen
(Godfrey et al., 2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Jensen dan Meckling dalam (Godfrey et al., 2010) membagi biaya
keagenan menjadi: biaya monitoring (biaya untuk memonitori prilaku
agen), biaya bonding (biaya untuk membuat dan menyelesaikan
kepentingan kedua belah pihak dalam suatu ikatan kontrak) dan hilangnya
nilai residu (adanya kemungkinan agen membuat beberapa keputusan yang
tidak sepenuhnya untuk kepentingan prinsipal). Monitoring merupakan
kegiatan pengawasan terhadap perilaku agen agar selalu bertindak sesuai
dengan tujuan perusahaan. Komite Audit membantu komisaris dalam
menjalankan fungsi pengawasan.
Komite audit merupakan bagian dari organ perusahaan yang
menjadi pemantau kinerja perusahaan. Tugas utama komite audit adalah
mengawasi proses pelaporan keuangan untuk memastikan manajer
melaporkan kinerja perusahaan mereka secara etis (Leong et al,2015).
Komite audit memiliki peran penengah antara manajemen dan auditor.
Peran penengah itu juga membantu manajemen agar terfokus pada tujuan
yang sama dengan pemilik (prinsipal), dan auditor dalam mempertahankan
independensinya, sehingga laporan keuangan yang diberikan manajemen
informatif dan berkualitas bagi pemilik. Komite audit bertanggungjawab
dalam menciptakan pelaporan keuangan yang berkualitas demi
kelangsungan hidup perusahaan.
Komite Audit dibentuk oleh komisaris berdasarkan karakteristik-
karakteristik yang terkelompokkan berdasarkan kerangka fungsional
komite audit yang ditetapkan oleh KNKG. Karakteristik yang paling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
umum adalah ukuran komite audit dan keahlian komite audit. Berdasarkan
pedoman komite audit yang diterbitkan KNKG, anggota komite audit
minimal berjumlah tiga orang, dan paling tidak satu anggota memiliki
keahlian dalam keuangan. Dengan memenuhi karakteristik tersebut,
tanggungjawab untuk meciptakan pelaporan yang berkualitas dapat
terwujud.
D. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan Felo et al. (2003), Hussin dan Abdullah
(2009), Samuel (2012) , Mutmainnah dan Wardhani (2013), serta Kusnadi
et al. (2015) menemukan bahwa keahlian anggota komite audit di bidang
akuntansi berpengaruh positif pada kualitas pelaporan keuangan.
Penelitian Wulansari (2016) tidak menemukan adanya pengaruh yang
signifikan antara keahlian anggota komite audit di bidang akuntansi dan
kualitas pelaporan keuangan.
Penelitian oleh Felo et al.(2003) dan Wulansari (2016) menemukan
bahwa ada hubungan positif antara ukuran komite audit dengan kualitas
laporan keuangan. Penelitian oleh Kusnadi et al (2015) menemukan bahwa
kualitas laporan keuangan akan meningkat apabila komite audit memiliki
keahlian campuran dalam bidang akuntansi, keuangan dan atau
pengawasan. Kusnadi et al. (2015) beranggapan bahwa ukuran komite
audit mutlak memiliki hubungan positif dengan kualitas laporan
keuangan,oleh karena itu mereka tidak menguji hubungan ukuran komite
audit dengan kualitas laporan keuangan. Penelitian oleh Hussin dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Abdullah (2009) dan Samuel (2012) menyatakan bahwa jumlah komite
audit yang meningkat akan membantu meningkatkan kualitas pelaporan
keuangan.
Penelitian Felo dkk. (2003) menyarankan agar menugaskan
anggota komite audit yang ahli dalam jumlah yang lebih besar. Ini sejalan
dengan tujuan peningkatan kualitas laporan keuangan. Akan tetapi
penelitian Martinez dan Fuentes (2007) menilai bahwa kualitas laporan
keuangan itu ditunjukkan dengan perolehan laporan audit yang qualified
sehingga mereka menghubungkan laporan audit qualified dengan kualitas
laporan keuangan.
E. Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka Konseptual penelitian ini menunjukan hubungan karakteristik
komite audit dan kualitas pelaporan keuangan. Antara Karakteristik komite
audit dan kualitas pelaporan keuangan, keduanya saling berhubungan.
Gambar 1. Kerangka Konseptual Penelitian
Kualitas Pelaporan
Keuangan
Karakteristik Komite
Audit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi empiris.Studi empiris
merupakan penelitian yang berdasar pada data-data sekunder yang
dianalisis dan diolah sehingga menghasilkan kesimpulan yang dapat
mewakili data yang diteliti.Data sekunder yang digunakan merupakan data
perusahaan yang terdaftar di Bursa efek Indonesia.
B. Objek Penelitian
Objek penelitian yang digunakan adalah laporan keuangan
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
C. Populasi Sasaran
Populasi sasaran yang diambil adalah perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2015, dengan kriteria sebagai
berikut:
1. Perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2011-2015.
2. Perusahaan yang menerbitkan dan mempublikasikan laporan
keuangan tahunan pada tahun 2011-2015.
3. Perusahaan yang menyajikan informasi yang lengkap.
D. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder berupa laporan tahunan yang terdaftar berturut pada periode
2011-2015, yang diperoleh dari BEI.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik dokumentasi.Teknik dokumentasi dalam penelitian ini
mencakup kegiatan mengumpulkan, mempelajari, dan menganalisis data
sekunder berupa laporan tahunan beberapa perusahaan terbuka di
Indonesia. Selain itu juga menggunakan studi pustaka dengan mengolah
data, artikel, jurnal, maupun sumber tertulis lain yang berkaitan dengan
topik penelitian.
F. Teknik Analisis Data
Langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini adalah:
1. Mengumpulkan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah besarnya penjualan
perusahan, nilai bersih total aset tetap yang dimiliki perusahaan, laba
bersih perusahaan, total aktiva perusahaan, jumlah nilai total aset
perusahaan, jumlah anggota komite audit, dan jumlah anggota yang ahli
dalam keuangan.
2. Menentukan Karakteristik Komite Audit tiap Perusahaan
Karakteristik Komite Audit yang menjadi variabel penelitian
adalah: Ukuran Komite Audit dan keahlian komite audit.
a. Ukuran komite audit
Ukuran Komite Audit ditentukan dengan jumlah anggota dalam
komite audit.
b. Keahlian komite audit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3. Untuk anggota komite audit yang salah satu anggotanya memiliki
keahlian dalam keuangan diberi kode 1, sebaliknya untuk yang tidak
memiliki keahlian dalam keuangan diberi kode 0. Komite audit yang
berhak memperoleh kode 1 adalah komite yang salah satu anggotanya
memiliki lebih dari satu pengalaman atau latar belakang pendidikan.
4. Menghitung Kualitas Pelaporan keuangan
Kualitas laporan keuangan diproksikan dengan Total Akrual. Total
Akrual dihitung berdasarkan rumus yang telah dipaparkan dalam Bab
2. Perhitungan dilakukan dengan menganalisis dan mengolah data-
data dari laporan keuangan tahunan perusahaan.
5. Mendeskripsikan variabel
Deskripsi variabel dilakukan untuk mengetahui sebaran data dan
dasar kualifikasi data. Varibel kualitas pelaporan keuangan
dideskripsikan dengan menggunakan histogram, ukuran komite audit
dideskripsikan dengan menggunakan histogram dan keahlian komite
audit dideskripsikan dengan tabel frekuensi.
6. Mengklasifikasikan data
Mengklasifikasian data terdiri dari:
a. Mengklasifikasikan Ukuran Komite Audit
Dalam pedoman pembentukan komite audit ditetapkan bahwa
jumlah anggota minimum adalah tiga orang. Dalam
pengklasifikasian ini ukuran komite audit yang berskala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
nominal diubah menjadi skala ordinal. Hasil klasifikasi komite
audit dikategorikan sebagai berikut:
1= Tidak sesuai ketentuan (< 3)
2= Sesuai ketentuan (> 3)
b. Mengklasifikasikan Kualitas Pelaporan Keuangan
Dalam pengklasifikasian ini, kualitas pelaporan keuangan
ditentukan berdasarkan perhitungan nilai absolut akrual
diskresioner. Nilai absolut akrual diskresioner yang berskala
nominal diubah menjadi skala ordinal. Nilai absolut akrual
diskresioner diklasifikasikan sebagai berikut:
1 = (0 – 0,075) : Tidak terindikasi melakukan manajemen laba
2 = (> 0, 075) : Terindikasi melakukan manajemen laba
7. Melakukan Analisis dengan Tabulasi silang (cross tabs)
Analisis Tabulasi silang menyajikan data dalam bentuk tabulasi yang
meliputi baris dan kolom dan data untuk penyajian crosstabs. Masing-
masing variabel diuji hubungannya. Dalam penelitian ini karakteristik
komite audit ditentukan dengan ukuran komite audit dan keahlian
komite audit dalam keuangan, sehingga hubungan yang akan
dianalisis adalah:
a. Hubungan jumlah komite audit dan kulitas pelaporan keuangan
b. Hubungan keahlian komite audit dan kualitas pelaporan keuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
8. Menarik kesimpulan
Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan analisis yang dilakukan
dengan tabulasi silang (cross tabs). Kekuatan hubungan antar variabel
diuji dengan kriteria pengujian sebagai berikut (Sugiono, 2014):
Tabel 1. Kriteria Pengujian Kekuatan Hubungan antara variabel
Nilai Koefisien
Korelasi
Tingkat
Hubungan
0,00-0,199 Sangat Lemah
0,20-0,399 Lemah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,00 Sangat Kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Populasi Sasaran
Penelitian ini menggunakan data sekunder pada perusahaan
manufaktur yang secara konsisten terdaftar di Bursa efek Indonesia (BEI)
pada tahun 2011-2015. Subjek penelitian adalah seluruh perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2015.
Objek penelitian ini adalah laporan tahunan yang di unduh pada website
BEI. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan secara konsisten mengeluarkan
laporan tahunan pada tahun 2011, 2012, 2013, 2014, dan 2015. Kriteria
populasi sasaran dijelaskan dengan tabel berikut:
Tabel 2. Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran
Kriteria Populasi sasaran Jumlah
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode
tahun 2011-2015 127
Perusahaan manufaktur yang tidak menyajikan laporan
tahunan secara lengkap tahun 2011-2015 (23)
Perusahaan manufaktur yang tidak menyajikan kriteria komite
audit perusahaan (11)
Perusahaan yang mengalami perubahan sektor (1)
Perusahaan yang menggunakan mata uang dolar dalam
penyajiannya (23)
Jumlah populasi sasaran 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
B. Profil Perusahaan
Berdasarkan kriteria pemilihan sampel, terdapat 69 perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menjadi sampel
dalam penelitian ini. Tabel di bawah ini merupakan profil singkat
perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian ini.
Tabel 3. Data Perusahaan Populasi Sasaran Penelitian
No Kode
Perusahaan Nama Perusahaan
1 ADES Akasha Wira International Tbk
2 ALDO Alkindo Naratama Tbk
3 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk
4 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk
5 ASII Astra International Tbk
6 AUTO Astra Auto Part Tbk
7 BATA Sepatu Bata Tbk
8 BUDI Budi Acid Jaya Tbk
9 CEKA Cahaya Kalbar Tbk
10 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk
11 DLTA Delta Djakarta Tbk
12 DPNS Duta Pertiwi Nusantara
13 ETWA Eterindo Wahanatama Tbk
14 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk
15 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk
16 GGRM Gudang Garam Tbk
17 GJTL Gajah Tunggal Tbk
18 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
19 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
20 IGAR Champion Pasific Indonesia Tbk
21 IKAI Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk
22 IMAS Indomobil Sukses International Tbk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Tabel 3. Data Perusahaan Populasi Sasaran Penelitian (Lanjutan)
No Kode
Perusahaan Nama Perusahaan
23 INAF Indofarma Tbk
24 INAI Indal Aluminium Industry Tbk
25 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk
26 INDS Indospring Tbk
27 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk
28 JECC Jembo Cable Company Tbk
29 JKSW Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk
30 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk
31 JPRS Jaya Pari Steel Tbk
32 KAEF Kimia Farma Tbk
33 KBLI KMI Wire and Cable Tbk
34 KBLM Kabelindo Murni Tbk
35 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
36 KDSI Kedaung Setia Industrial Tbk
37 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk
38 KICI Kedaung Indag Can Tbk
39 KLBF Kalbe Farma Tbk
40 LION Lion Metal Works Tbk
41 LMSH Lionmesh Prima Tbk
42 LMPI Langgeng Makmur Industry Tbk
43 LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk
44 MBTO Martina Berto Tbk
45 MERK Merck Tbk
46 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk
47 MLIA Mulia Industrindo Tbk
48 MYTX Apac Citra Centertex Tbk
49 NIPS Nippres Tbk
50 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk
51 PSDN Prashida Aneka Niaga Tbk
52 PYFA Pyridam Farma Tbk
53 RMBA Bentoel International Investama Tbk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 3. Data Perusahaan Populasi Sasaran Penelitian (Lanjutan)
No Kode
Perusahaan Nama Perusahaan
54 ROTI Nippon Indosari Corporindo Tbk
55 SCCO
Supreme Cable Manufacturing and Commerce
Tbk
56 SIPD Siearad Produce Tbk
57 SKLT Sekar Laut Tbk
58 SMGR Semen Gresik Tbk
59 SMSM Selamat Sempurna Tbk
60 SPMA Suparma Tbk
61 SRSN Indo Acitama Tbk
62 STAR Star Petrochem Tbk
63 TCID Mandom Indonesia Tbk
64 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk
65 TRST Trias Sentosa Tbk
66 ULTJ Ultrajaya Milk Industry and Trading Company
Tbk
67 UNVR Unilever Indonesia Tbk
68 VOKS Voksel Electric Tbk
69 YPAS Yana Prima Hasta Persada Tbk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
32
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
1. Pengumpulan data
Data mengenai karakteristik komite audit berupa jumlah anggota
komite audit dapat dilihat pada tabel 4 dan keahlian komite audit pada
tabel 5. Data mengenai kulitas pelaporan keuagan berupa hasil
perhitungan nilai absolut diskresioner dapat dilihat pada tabel 6. Data
mengenai klasifikasi ukuran komite audit dapat dilihat pada tabel 7.
Data mengenai klasifikasi kualitas pelaporan keuangan dapat dilihat
pada tabel 8. Data mengenai data perusahaan yang menjadi populasi
sasaran penelitian dapat dilihat pada lampiran 1. Data mengenai
komponen perhitungan nilai absolut akrual diskresioner dapat dilihat
pada lampiran 2.
2. Penentuan karakteristik komite audit
Karakteristik komite audit ditentukan berdasarkan ukuran komite
audit dan keahlian anggota komite dalam keuangan.
Hasil penentuan karakteristik komite audit adalah sebagai berikut:
a. Ukuran komite Audit
Ukuran Komite Audit dihitung berdasarkan jumlah anggota
komite audit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tabel 4. Hasil Penentuan Ukuran Komite Audit (dalam orang)
No Kode Perusahaan 11 12 13 14 15
1 ADES 3 3 3 3 3
2 ALDO 3 3 3 3 3
3 ALMI 3 3 3 3 3
4 AMFG 4 4 4 4 4
5 ASII 4 4 4 4 4
6 AUTO 3 3 3 3 3
7 BATA 3 3 3 3 3
8 BUDI 3 3 3 3 3
9 CEKA 3 3 3 3 3
10 CPIN 5 5 5 5 5
11 DLTA 3 3 3 3 3
12 DPNS 3 3 3 3 3
13 ETWA 3 3 3 3 3
14 FASW 3 3 3 3 3
15 GDST 3 3 3 3 3
16 GGRM 3 3 3 3 3
17 GJTL 3 3 3 3 3
18 HMSP 3 3 3 3 4
19 ICBP 4 3 3 3 3
20 IGAR 3 3 3 3 3
21 IKAI 3 3 3 3 2
22 IMAS 3 3 3 3 3
23 INAF 5 4 3 3 2
24 INAI 3 3 3 3 3
25 INDF 4 4 3 3 3
26 INDS 3 3 3 3 3
27 INTP 3 3 3 3 3
28 JECC 3 3 3 3 3
29 JKSW 3 3 3 3 3
30 JPFA 3 3 3 3 3
31 JPRS 3 3 3 3 3
32 KAEF 4 3 3 3 3
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel 4. Hasil Penentuan Ukuran Komite Audit (dalam orang)
(Lanjutan)
No Kode Perusahaan 11 12 13 14 15
33 KBLI 3 3 3 3 3
34 KBLM 3 3 3 3 3
35 KBRI 3 3 3 3 3
36 KDSI 3 3 3 3 3
37 KIAS 3 3 3 3 3
38 KICI 3 3 3 3 3
39 KLBF 3 3 3 3 3
40 LION 3 3 3 3 3
41 LMSH 3 3 3 3 3
42 LMPI 3 3 3 3 3
43 LPIN 3 3 3 3 3
44 MBTO 2 2 2 2 2
45 MERK 3 3 3 3 3
46 MLBI 3 3 3 3 3
47 MLIA 3 3 3 3 3
48 MYTX 4 4 3 3 3
49 NIPS 3 3 3 3 3
50 PICO 3 3 3 3 3
51 PSDN 3 3 3 3 3
52 PYFA 3 3 3 3 3
53 RMBA 3 3 3 3 3
54 ROTI 3 3 3 3 3
55 SCCO 3 3 3 3 3
56 SIPD 3 3 3 3 3
57 SKLT 3 3 3 3 3
58 SMGR 3 4 4 4 4
59 SMSM 3 3 3 3 3
60 SPMA 3 3 3 3 3
61 SRSN 3 3 3 3 3
62 STAR 3 3 3 3 3
63 TCID 4 4 4 4 4
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel 4. Hasil Penentuan Ukuran Komite Audit (dalam orang)
(Lanjutan)
No Kode Perusahaan 11 12 13 14 15
64 TOTO 3 3 3 3 3
65 TRST 3 3 3 3 3
66 ULTJ 3 3 3 3 3
67 UNVR 3 3 3 3 3
68 VOKS 3 3 3 3 3
69 YPAS 3 3 3 3 3
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
b. Keahlian Komite Audit
Keahlian komite audit ditentukan berdasarkan keanggotaan
komite audit yang memiliki keahlian di bidang keuangan.
Tabel 5. Hasil Penentuan Keahlian Komite Audit (Lanjutan)
No Kode Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015
1 ADES 1 1 1 1 1
2 ALDO 1 1 1 1 1
3 ALMI 1 1 1 1 1
4 AMFG 1 1 1 1 1
5 ASII 1 1 1 1 1
6 AUTO 1 1 1 1 1
7 BATA 1 1 1 1 1
8 BUDI 1 1 1 1 1
9 CEKA 1 1 1 1 1
10 CPIN 1 1 1 1 1
11 DLTA 1 1 1 1 1
12 DPNS 1 1 1 1 1
13 ETWA 1 1 1 1 1
14 FASW 1 1 1 1 1
15 GDST 1 1 1 1 1
16 GGRM 1 1 1 1 1
17 GJTL 1 1 1 1 1
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tabel 5. Hasil Penentuan Keahlian Komite Audit (Lanjutan)
No Kode Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015
18 HMSP 1 1 1 1 1
19 ICBP 1 1 1 1 1
20 IGAR 1 1 1 1 1
21 IKAI 1 1 1 1 1
22 IMAS 1 1 1 1 1
23 INAF 1 1 1 1 1
24 INAI 1 1 1 1 1
25 INDF 1 1 1 1 1
26 INDS 1 1 1 1 1
27 INTP 1 1 1 1 1
28 JECC 1 1 1 1 1
29 JKSW 1 1 1 1 0
30 JPFA 1 1 1 1 1
31 JPRS 1 1 1 1 1
32 KAEF 1 1 1 1 1
33 KBLI 1 1 1 1 1
34 KBLM 1 1 1 1 1
35 KBRI 1 1 1 1 1
36 KDSI 1 1 1 1 1
37 KIAS 1 1 1 1 1
38 KICI 1 1 1 1 1
39 KLBF 1 1 1 1 1
40 LION 0 1 1 1 1
41 LMSH 1 1 1 1 1
42 LMPI 1 1 1 1 1
43 LPIN 1 1 1 1 1
44 MBTO 1 1 1 1 1
45 MERK 1 1 1 1 1
46 MLBI 1 1 1 1 1
47 MLIA 1 1 1 1 1
48 MYTX 1 1 1 1 1
49 NIPS 1 1 1 1 1
50 PICO 1 1 1 1 1
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel 5. Hasil Penentuan Keahlian Komite Audit (Lanjutan)
No Kode Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015
51 PSDN 1 1 1 1 1
52 PYFA 1 1 1 1 1
53 RMBA 1 1 1 1 1
54 ROTI 1 1 1 1 1
55 SCCO 1 1 1 1 1
56 SIPD 1 1 1 1 1
57 SKLT 1 1 1 1 1
58 SMGR 1 1 1 1 1
59 SMSM 1 1 1 1 1
60 SPMA 1 1 0 0 0
61 SRSN 1 1 1 1 1
62 STAR 1 1 1 1 1
63 TCID 1 1 1 1 1
64 TOTO 1 1 1 1 1
65 TRST 1 1 1 1 1
66 ULTJ 1 1 1 1 1
67 UNVR 1 1 1 1 1
68 VOKS 1 1 1 1 1
69 YPAS 1 1 1 1 1
Sumber: data sekunder yang diolah, 2017
Keterangan:
0 : Komite Audit yang tidak memiliki anggota ahli dalam keuangan
1 : Komite Audit yang memiliki minimal satu anggota ahli dalam
keuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
3. Perhitungan kualitas pelaporan keuangan
Hasil perhitungan kualitas pelaporan keuangan yang ditentukan
dengan nilai absolut akrual diskresioner adalah sebagai berikut:
Tabel 5. Hasil Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner ( % )
No Kode
Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015
1 ADES 0,045246 0,106510 0,132641 0,118877 0,035383
2 ALDO 0,202314 0,403505 0,023865 0,064823 0,044624
3 ALMI 0,061456 0,172908 0,527907 0,365975 0,541463
4 AMFG 0,000440 0,078235 0,050303 0,014663 0,045283
5 ASII 0,099652 0,073186 0,048370 0,043227 0,012576
6 AUTO 0,157932 0,114342 0,133878 0,072727 0,036233
7 BATA 0,025457 0,093357 0,076157 0,044915 0,217280
8 BUDI 0,009209 0,210564 0,050161 0,072666 0,076824
9 CEKA 0,061133 0,035864 0,004093 0,176865 0,005280
10 CPIN 0,252309 0,136505 0,151418 0,156500 0,048111
11 DLTA 0,045311 0,497452 0,119667 0,151972 0,095749
12 DPNS 0,100705 0,043849 0,340557 0,044113 0,039305
13 ETWA 0,311270 0,241673 0,259953 0,016619 0,056928
14 FASW 0,378454 0,103354 0,086461 0,143310 0,044018
15 GDST 0,128936 0,081943 0,002335 0,106208 0,136766
16 GGRM 0,180404 0,012683 0,128153 0,102721 0,067942
17 GJTL 0,055236 0,072145 0,042584 0,069479 0,000391
18 HMSP 0,068646 0,131102 0,022017 0,026443 0,313640
19 ICBP 0,004897 0,041434 0,069195 0,042719 0,005329
20 IGAR 0,060256 0,079563 0,015883 0,017742 0,091408
21 IKAI 0,091991 0,516221 0,113902 0,065572 0,088187
22 IMAS 0,340673 0,276161 0,225044 0,007542 0,007476
23 INAF 0,030159 0,189354 0,145682 0,082611 0,121428
24 INAI 0,034901 0,250571 0,083694 0,038992 0,052665
25 INDF 0,014631 0,033398 0,019809 0,039797 0,017798
Sumber: data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 5. Hasil Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner (%)
(Lanjutan)
No Kode
Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015
26 INDS 0,022428 0,121010 0,095849 0,097269 0,041804
27 INTP 0,004731 0,006859 0,085737 0,053769 0,047254
28 JECC 0,184637 0,124530 0,255883 0,005132 0,023930
29 JKSW 0,046897 0,033216 0,006374 0,045080 0,151508
30 JPFA 0,066761 0,208451 0,141160 0,045844 0,027256
31 JPRS 0,052693 0,184459 0,114435 0,179277 0,083661
32 KAEF 0,078342 0,016361 0,023829 0,001126 0,022101
33 KBLI 0,130763 0,089943 0,167606 0,020708 0,052461
34 KBLM 0,023959 0,225520 0,264272 0,098085 0,003986
35 KBRI 0,001902 0,319476 0,267859 0,241150 0,029554
36 KDSI 0,035467 0,004020 0,064688 0,119063 0,086134
37 KIAS 0,059012 0,108703 0,112613 0,105826 0,046076
38 KICI 0,037298 0,031191 0,070263 0,041957 0,007388
39 KLBF 0,010658 0,016973 0,170006 0,007656 0,014807
40 LION 0,073721 0,037592 0,065141 0,003614 0,034310
41 LMSH 0,153067 0,324425 0,028693 0,014243 0,099110
42 LMPI 0,026118 0,096025 0,036117 0,057323 0,037316
43 LPIN 0,050328 0,051605 0,099115 0,085798 0,297684
44 MBTO 0,092218 0,157285 0,098699 0,032642 0,005328
45 MERK 0,212833 0,032196 0,017518 0,010542 0,045049
46 MLBI 0,152538 0,487313 0,092136 0,066647 0,113601
47 MLIA 0,043475 0,081745 0,048514 0,049894 0,001333
48 MYTX 0,016697 0,242841 0,170195 0,127732 0,079052
49 NIPS 0,140338 0,047241 0,101832 0,102683 0,282616
50 PICO 0,052610 0,180153 0,099317 0,017758 0,056076
51 PSDN 0,117462 0,132397 0,003125 0,028948 0,015768
52 PYFA 0,107906 0,136488 0,269572 0,065074 0,028713
53 RMBA 0,083444 0,096126 0,097781 0,074500 0,083063
54 ROTI 0,175656 0,134134 0,110613 0,007433 0,093738
55 SCCO 0,298481 0,025751 0,094740 0,069617 0,004299
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel 5. Hasil Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner (%)
(Lanjutan )
No Kode
Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015
56 SIPD 0,067827 0,090332 0,111193 0,089548 0,144954
57 SKLT 0,467795 0,006388 0,024624 0,003778 0,025479
58 SMGR 0,278078 0,133394 0,148925 0,043672 0,000145
59 SMSM 0,239974 0,221210 0,012171 0,010670 0,039049
60 SPMA 0,074361 0,178867 0,127882 0,104181 0,000736
61 SRSN 0,553142 0,051181 0,024928 0,034441 0,206297
62 STAR 0,058012 0,161295 0,103883 0,108555 0,029677
63 TCID 0,022978 0,035718 0,058185 0,101822 0,304990
64 TOTO 0,173267 0,087188 0,037281 0,039096 0,037193
65 TRST 0,095759 0,151891 0,196857 0,003432 0,034940
66 ULTJ 0,316962 0,052846 0,139614 0,087716 0,047803
67 UNVR 0,556290 0,000477 0,061290 0,011962 0,006411
68 VOKS 0,163102 0,151067 0,107838 0,018994 0,077138
69 YPAS 0,636037 0,358314 0,194477 0,056770 0,032028
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
4. Deskripsi variabel
Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan IBM statistics 20.
Hasil pengujian statistik deskriptif ukuran komite audit, keahlian
komite audit dan kualitas pelaporan keuangan dapat dijabarkan
sebagai berikut:
a. Ukuran Komite Audit
Tabel berikut ini merupakan hasil pengujian statistik deskripstif
variabel ukuran komite audit yang diukur berdasarkan jumlah
komite audit.
Tabel 7. Statistik Deskriptif Ukuran Komite Audit
Sumber: data sekunder yang diolah, 2017
Berdasarkan tabel 7 terdapat 345 data valid dan tidak ada data
missing. Data missing 0 menjelaskan bahwa tidak ada data yang
terlewat (hilang) atau bernilai nol. Range adalah perbedaan jarak
antara nilai maksimum dan minimum sebesar 3 menunjukkan
bahwa data jumlah komite audit memiliki sebaran data yang kecil.
Valid 345
Missing 0
3
2
5
Ukuran Komite Audit
N
Range
Minimum
Maximum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Jumlah minimum komite audit pada populasi sasaran
perusahaan manufaktur sebanyak 2 anggota. Perusahaan yang
memiliki jumlah komite audit tersebut adalah PT. Martina Berto
Tbk. Berdasarkan data yang digunakan pada penelitian ini,
perkembangan jumlah komite audit pada tahun 2011-205
mengalami trend statis. Hal tersebut ditandai dengan jumlah komite
audit pada tahun 2011 hingga 2015 jumlah anggota komite audit
adalah 2 orang.
Jumlah maksimum komite audit pada populasi sasaran
perusahaan manufaktur sebanyak 5 anggota. Perusahaan yang
memperoleh skor tersebut adalah PT Indo Farma Tbk pada tahun
2011. Berdasarkan data yang digunakan dalam penelitian ini,
perkembangan julah komite audit pada tahun 2011-2015
mengalami trend fluktuatif. Hal tersebut ditandai dengan jumlah
komite audit pada tahun 2011 sebanyak 5 orang, pada tahun 2012
sebanyak 4 orang, pada tahun 2013 dan 2014 sebanyak 4 orang,
dan pada tahun 2015 sebanyak 2 orang.
Secara visual, jumlah komite audit dapat dijelaskan dengan
gambar histogram Ukuran Komite Audit (Gambar 2.):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Gambar 2.
Histogram Ukuran komite audit
Sumber: data sekunder yang diolah, 2017
Berdasarkan gambar 2. , terdapat 305 perusahaan yang
mempunyai jumlah komite audit yang sesuai ketentuan minimal
yaitu 3 komite audit. Perusahaan yang tidak sesuai ketentuan
terdapt 7 perusahaan. Perusahaan yang memiliki jumlah komite
audit lebih dari ketentuan minimal terdapat 33 perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
b. Keahlian Komite Audit
Data keahlian komite audit dalam penelitian ini
menggunakan variabel dummy, dengan 2 kategori yaitu 0 dan 1.
Kategori 0 berarti perusahaan tidak memiliki anggota komite audit
yang ahli dibidang keuangan, sedangkan kategori 1 berarti
perusahaan memiliki anggota komite audit yang ahli dibidang
keuangan. Frekuensi perusahaan yang memiliki anggota komite
yang ahli di bidang keuangan dan yang tidak memiliki anggota
komite yang ahli dibidang keuangan disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 8. Frekuensi Keahllian komite audit
Frequency Percent
Tidak memiliki Anggota komite audit
yang ahli dalam keuangan
5 1,4
Memiliki Anggota komite audit yang
ahli dalam keuangan
340 98,6
Total 345 100,0
Keahlian Komite Audit
Sumber: data sekunder yang diolah, 2017
Berdasarkan tabel 8, dari total 345 perusahaan terdapat 5
perusahaan atau sebesar 1,4% dari total 345 perusahaan tidak
memiliki anggota komite audit yang ahli di bidang akuntansi.
Perusahaan yang memiliki anggota komite audit yang ahli di
bidang akuntansi, yaitu sebanyak 340 perusahaan atau sebesar
98,6% dari total 345 perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
c. Kualitas Pelaporan Keuangan
Tabel berikut ini merupakan hasil pengujian statistik deskriptif
variabel Kualitas pelaporan keuangan berdasarkan nilai absolut
akrual diskresioner.
Tabel 9. Statistik Deskriptif Nilai Absolut Akrual Diskresioner
Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2017
Berdasarkan tabel 9 , terdapat 345 data valid dan tidak ada
data missing. Data missing 0 menjelaskan bahwa tidak ada data
yang terlewat (hilang) atau bernilai nol. Range adalah perbedaan
jarak antara nilai maksimum dan minimum sebesar 0,63589 yang
menunjukkan bahwa data absolut diskresioner akrual memiliki
sebaran data yang luas. Nilai Absolut akrual diskresioner yang
terendah dari seluruh perusahaan manufaktur adalah sebesar
0,00014. Perusahaan yang memiliki nilai absolut diskresioner
akrual tersebut adalah PT. Semen Gersik. Berdasarkan data yang
digunakan dalam penelitian ini, perkembangan nilai absolut akrual
diskresioner mengalami tren fluktuatif. Absolut akrual diskresioner
yang tertinggi dari seluruh data perusahaan manufaktur adalah
sebesar 0,63604.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Perusahaan memiliki nilai absolut akrual diskresioner
tersebut adalah PT. Yana Prima Hasta Persada Tbk pada tahun
2011. Berdasarkan data yang digunakan pada penelitian ini,
perkembangan nilai absolut akrual diskresioner pada tahun 2011-
2015 mengalami tren yang fluktuatif. Hal tersebut ditandai dengan
nilai absolut diskresioner akrual pada tahun 2011 sebesar 0,63604
mengalami penurunan pada tahun 2012 menjadi 0,35831. Di tahun
2013 mengalami penurunan lagi menjadi 0,19448. Penurunan terus
terjadi dari tahun 2014 menjadi 0,05677, hingga di tahun 2015
menjadi 0,032028.
Secara visual, nilai absolut akrual diskresioner dapat
dijelaskan dengan gambar histogram nilai absolut Akrual
diskresioner berikut:
Gambar 3. Histogram Nilai Absolut Akrual Diskresioner
Sumber: data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Berdasarkan gambar 3, terdapat lebih dari 118 perusahaan
memiliki nilai absolut diskresioner akrual lebih besar dari nilai
rata-rata (mean). Hal ini mengindikasikan bahwa banyak
perusahaan yang melakukan manipulasi laba untuk menghasilkan
laporan keuangan yang tampak baik.
5. Pengklasifikasian data
a. Pengklasifikasian Data Ukuran Komite Audit
Pengklasifikasian ukuran komite audit diproksikan dengan jumlah
anggota komite audit. Klasifikasi jumlah komite audit didasarkan
pada pedoman Good Corporate Governance yang menyatakan
bahwa anggota komite audit minimal terdiri dari tiga orang
(KNKG, 2006). Kategori klasifikasi komite audit terdiri dari:
< 3 : Tidak sesuai ketentuan
> 3 : Sesuai ketentuan
Tabel di bawah ini merupakan hasil klasifikasi data ukuran komite
audit .
Tabel 10. Hasil Klasifikasi Ukuran komite audit
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 11. Data Klasifikasi Ukuran Komite Audit
No Kode
Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015
1 ADES 2 2 2 2 2
2 ALDO 2 2 2 2 2
3 ALMI 2 2 2 2 2
4 AMFG 2 2 2 2 2
5 ASII 2 2 2 2 2
6 AUTO 2 2 2 2 2
7 BATA 2 2 2 2 2
8 BUDI 2 2 2 2 2
9 CEKA 2 2 2 2 2
10 CPIN 2 2 2 2 2
11 DLTA 2 2 2 2 2
12 DPNS 2 2 2 2 2
13 ETWA 2 2 2 2 2
14 FASW 2 2 2 2 2
15 GDST 2 2 2 2 2
16 GGRM 2 2 2 2 2
17 GJTL 2 2 2 2 2
18 HMSP 2 2 2 2 2
19 ICBP 2 2 2 2 2
20 IGAR 2 2 2 2 2
21 IKAI 2 2 2 2 1
22 IMAS 2 2 2 2 2
23 INAF 2 2 2 2 1
24 INAI 2 2 2 2 2
25 INDF 2 2 2 2 2
26 INDS 2 2 2 2 2
27 INTP 2 2 2 2 2
28 JECC 2 2 2 2 2
29 JKSW 2 2 2 2 2
30 JPFA 2 2 2 2 2
31 JPRS 2 2 2 2 2
32 KAEF 2 2 2 2 2
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 11. Data Klasifikasi Ukuran Komite Audit (Lanjutan)
No Kode
Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015
33 KBLI 2 2 2 2 2
34 KBLM 2 2 2 2 2
35 KBRI 2 2 2 2 2
36 KDSI 2 2 2 2 2
37 KIAS 2 2 2 2 2
38 KICI 2 2 2 2 2
39 KLBF 2 2 2 2 2
40 LION 2 2 2 2 2
41 LMSH 2 2 2 2 2
42 LMPI 2 2 2 2 2
43 LPIN 2 2 2 2 2
44 MBTO 1 1 1 1 1
45 MERK 2 2 2 2 2
46 MLBI 2 2 2 2 2
47 MLIA 2 2 2 2 2
48 MYTX 2 2 2 2 2
49 NIPS 2 2 2 2 2
50 PICO 2 2 2 2 2
51 PSDN 2 2 2 2 2
52 PYFA 2 2 2 2 2
53 RMBA 2 2 2 2 2
54 ROTI 2 2 2 2 2
55 SCCO 2 2 2 2 2
56 SIPD 2 2 2 2 2
57 SKLT 2 2 2 2 2
58 SMGR 2 2 2 2 2
59 SMSM 2 2 2 2 2
60 SPMA 2 2 2 2 2
61 SRSN 2 2 2 2 2
62 STAR 2 2 2 2 2
63 TCID 2 2 2 2 2
64 TOTO 2 2 2 2 2
Sumber: data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 11. Data Klasifikasi Ukuran Komite Audit (Lanjutan)
No Kode
Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015
65 TRST 2 2 2 2 2
66 ULTJ 2 2 2 2 2
67 UNVR 2 2 2 2 2
68 VOKS 2 2 2 2 2
69 YPAS 2 2 2 2 2
Sumber: data sekunder yang diolah, 2017
Keterangan:
1 : Tidak sesuai ketentuan
2 : Sesuai Ketentuan
b. Pengklasifikasian Data Kualitas Pelaporan Keuangan
Tabel di bawah ini merupakan hasil klasifikasi data kualitas
pelaporan keuangan berdasarkan nilai absolut akrual diskresioner.
Klasifikasi dikategorikan menjadi dua, yaitu:
1 = (0-0,075) : Tidak terindikasi melakukan manajemen laba
2 = (> 0,075) : Terindikasi melakukan manajemen laba
Tabel 12. Hasil Pengklasifikasian Kualitas Pelaporan Keuangan
Jumlah Persen
Tidak Terindikasi
melakukan manajemen laba
177 51,3
Terindikasi melakukan
manajemen laba
168 48,7
Total 345 100,0
Sumber: data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tabel 13. Data Pengklasifikasian Kualitas Pelaporan Keuangan
No Kode
Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015
1 ADES 1 2 2 2 1
2 ALDO 2 2 1 1 1
3 ALMI 1 2 2 2 2
4 AMFG 1 2 1 1 1
5 ASII 2 1 1 1 1
6 AUTO 2 2 2 1 1
7 BATA 1 2 2 1 2
8 BUDI 1 2 1 1 2
9 CEKA 1 1 1 2 1
10 CPIN 2 2 2 2 1
11 DLTA 1 2 2 2 2
12 DPNS 2 1 2 1 1
13 ETWA 2 2 2 1 1
14 FASW 2 2 2 2 1
15 GDST 2 2 1 2 2
16 GGRM 2 1 2 2 1
17 GJTL 1 1 1 1 1
18 HMSP 1 2 1 1 2
19 ICBP 1 1 1 1 1
20 IGAR 1 2 1 1 2
21 IKAI 2 2 2 1 2
22 IMAS 2 2 2 1 1
23 INAF 1 2 2 2 2
24 INAI 1 2 2 1 1
25 INDF 1 1 1 1 1
26 INDS 1 2 2 2 1
27 INTP 1 1 2 1 1
28 JECC 2 2 2 1 1
29 JKSW 1 1 1 1 2
30 JPFA 1 2 2 1 1
Sumber: data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 13. Data Pengklasifikasian Kualitas Pelaporan Keuangan
(Lanjutan)
No Kode
Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015
31 JPRS 1 2 2 2 2
32 KAEF 2 1 1 1 1
33 KBLI 2 2 2 1 1
34 KBLM 1 2 2 2 1
35 KBRI 1 2 2 2 1
36 KDSI 1 1 1 2 2
37 KIAS 1 2 2 2 1
38 KICI 1 1 1 1 1
39 KLBF 1 1 2 1 1
40 LION 1 1 1 1 1
41 LMSH 2 2 1 1 2
42 LMPI 1 2 1 1 1
43 LPIN 1 1 2 2 2
44 MBTO 2 2 2 1 1
45 MERK 2 1 1 1 1
46 MLBI 2 2 2 1 2
47 MLIA 1 2 1 1 1
48 MYTX 1 2 2 2 2
49 NIPS 2 1 2 2 2
50 PICO 1 2 2 1 1
51 PSDN 2 2 1 1 1
52 PYFA 2 2 2 1 1
53 RMBA 2 2 2 1 2
54 ROTI 2 2 2 1 2
55 SCCO 2 1 2 1 1
56 SIPD 1 2 2 2 2
57 SKLT 2 1 1 1 1
58 SMGR 2 2 2 1 1
59 SMSM 2 2 1 1 1
60 SPMA 1 2 2 2 1
Sumber: data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 13. Data Pengklasifikasian Kualitas Pelaporan Keuangan
(Lanjutan)
No Kode
Perusahaan 2011 2012 2013 2014 2015
61 SRSN 2 1 1 1 2
62 STAR 1 2 2 2 1
63 TCID 1 1 1 2 2
64 TOTO 2 2 1 1 1
65 TRST 2 2 2 1 1
66 ULTJ 2 1 2 2 1
67 UNVR 2 1 1 1 1
68 VOKS 2 2 2 1 2
69 YPAS 2 2 2 1 1
Sumber: data sekunder yang diolah, 2017
Keterangan:
1 : Tidak terindikasi melakukan manipulasi
2 : Terindikasi melakukan manipulasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
6. Analisis Tabulasi Silang
a. Hubungan komite audit berdasarkan ukuran komite audit dan
kualitas pelaporan keuangan
Berikut ini akan disajikan hasil tabulasi silang ukuran komite
audit dan kualitas pelaporan keuangan.
Tabel 14. Tabulasi silang antara Ukuran komite audit dan kualitas
pelaporan keuangan
Tidak sesuai
ketentuan
Sesuai
ketentuan
Tidak Terindikasi
melakukan manajemen
laba
2 175 177
Terindikasi melakukan
manajemen laba
5 163 168
7 338 345
Ukuran Komite Audit
Total
Kualitas
Pelaporan
Keuangan
Total
Sumber: data sekunder yang diolah, 2017
Berdasarkan tabel 14, perusahaan yang memiliki jumlah
komite audit tidak sesuai ketentuan dan kulitas pelaporan keuangan
yang tidak terindikasi melakukan manajemen laba berjumlah 2
perusahaan. Perusahaan yang memiliki jumlah komite audit sesuai
ketentuan dan kualitas pelaporan keuangan yang tidak terindikasi
melakukan manajemen laba berjumlah 175 perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Perusahaan yang memilliki jumlah komite audit tidak sesuai
ketentuan dan memilki kualitas pelaporan keuangan yang
terindikasi melakukan manajemen laba berjumlah 5 perusahaan.
Perusahaan yang memiliki jumlah komite audit yang sesuai
ketentuan dan memiliki kualitas pelaporan keuangan yang
trindikasi melakukan manajemen laba berjumlah 163 perusahaan.
b. Hubungan komite audit berdasarkan keahlian komite audit dalam
keuangan dan kualitas pelaporan keuangan
Berikut ini akan disajikan hasil tabulasi silang keahlian
komite audit dan kualitas pelaporan keuangan.
Tabel 15. Tabulasi silang antara keahlian komite audit dan kualitas
pelaporan keuangan
Tidak sesuai
ketentuan
Sesuai
ketentuan
Tidak terindikasi
melakukanmanajemen laba
2 175 177
Terindikasi melakukan
manajemen laba
3 165 168
5 340 345
Keahlian Komite
Total
Kualitas
Pelaporan
Keuangan
Total
Sumber: data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Berdasarkan tabel 15, perusahaan yang memiliki jumlah
anggota komite ahli keuangan yang tidak sesuai ketentuan dan
kulitas pelaporan keuangan yang tidak terindikasi melakukan
manajemen laba berjumlah 2 perusahaan. Perusahaan yang jumlah
anggota komite ahli keuangan sesuai ketentuan dan kualitas
pelaporan keuangan yang tidak terindikasi melakukan manajemen
laba berjumlah 175 perusahaan.
Perusahaan yang memilliki jumlah anggota komite ahli
keuangan yang tidak sesuai ketentuan dan memiliki kualitas
pelaporan keuangan yang terindikasi melakukan manajemen laba
berjumlah 3 perusahaan. Perusahaan yang memiliki jumlah komite
audit yang sesuai ketentuan dan memiliki kualitas pelaporan
keuangan yang terindikasi melakukan manajemen laba berjumlah
165 perusahaan.
7. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dalam penelitian ini dilakukan dengan menilai
hasil dari tabulasi silang antar variabel dengan melihat nilai koefisien
phi. Koefisien ditampilkan dalam dua tabel, yaitu tabel uji hubungan
komite audit dan kualitas pelaporan keuangan berdasarkan ukuran
komite audit dan berdasarkan keahlian komite audit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
a. Hubungan ukuran komite audit dalam keuangan dan kualitas
pelaporan keuangan
Kekuatan dan arah hubungan dapat dijelaskan pada tabel 16
berikut ini.
Tabel 16. Koefisien Hubungan Ukuran Komite Audit dan Kualitas
Pelaporan Keuangan berdasarkan nilai absolut akrual diskresioner
Sumber: data sekunder yang diolah, 2017
Berdasarakan tabel 15, nilai koefisien Phi sebesar -0,065
menunjukkan terdapat korelasi yang sangat rendah antara komite
audit dan kualitas pelaporan keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang sangat lemah antara komite audit dan
kualitas pelaporan keuangan.
Nilai negatif menunjukkan terdapat arah hubungan yang
negatif antara komite audit dan kualitas pelaporan keuangan. Hal
ini berarti apabila ukuran komite audit meningkat maka kualitas
pelaporan keuangan cenderung menurun.
b. Hubungan keahlian komite audit dalam keuangan dan kualitas
pelaporan keuangan
Kekuatan dan arah hubungan dapat dijelaskan pada tabel
17.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 17. Koefisien Hubungan Keahlian Komite Audit dan
Kualitas Pelaporan Keuangan
Sumber: data sekunder yang diolah, 2017
Berdasarakan tabel 17, nilai koefisien Phi sebesar -0,27
menunjukkan terdapat korelasi yang sangat rendah antara komite
audit dan kualitas pelaporan keuangan. Hal ini menunjukan bahwa
terdapat terdapat hubungan yang sangat lemah antara komite audit
dan kualitas pelaporan keuangan .
Nilai negatif menunjukkan terdapat arah hubungan yang
negatif antara komite audit dan kualitas pelaporan keuangan. Hal
ini berarti apabila jumlah anggota komite audit yang ahli dalam
keuangan meningkat maka kualitas pelpaoran keuangan cenderung
menurun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
B. Pembahasan
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, hubungan antara
komite audit dan kualitas pelaporan keuangan akrual diskresioner adalah
sangat lemah dengan arah hubungan negatif.
Hubungan yang sangat lemah antara komite audit dan kualitas
pelaporan keuanagan, menjelaskan komite audit mempunyai kecendrungan
sangat lemah dalam mempengaruhi kualitas pelaporan keuangan.
Hubungan yang sangat lemah terjadi karena dalam sebuah perusahaan
peluang manajemen laba akan selalu ada meskipun ada pengawasan. Ada
banyak faktor yang menjadi alasan manajer melakukan praktik manajemen
laba, dari luar kepentingan perusahaan maupun dalam perusahaan. Adanya
keinginan melakukan manajemen laba menciptakan ide-ide untuk dapat
melumpuhkan pengawasan. Selain itu juga ada banyak hal lain yang
dapat mempengaruhi praktik manajemen laba, komite audit hanya satu
diantaranya. Karena itulah terdapat hubungan yang lemah antara komite
audit dan kualitas pelaporan keuangan.
Arah hubungan yang negatif menunjukkan bahwa komite audit
memiliki hubungan yang berlawanan arah dengan kualitas pelaporan
keuangan. Hubungan ini menjelaskan apabila komite audit dibentuk
sesuai karakteristik yang ditentukan (memiliki jumlah anggota yang besar
dan tenaga ahli dalam keuangan yang besar) di dalam pedoman
pembentukan komite audit, maka kualitas pelaporan keuangan akan
cenderung rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Peningkatan jumlah anggota komite membuat bertambahnya pihak
yang memiliki kepentingan pribadi yang tidak setujuan dengan
perusahaan, sehingga pihak manajer dapat membangun kerjasama dengan
komite audit melakukan manajemen laba.
Hasil penelitian ini cenderung mendukung hasil penelitian yang
dilakukan oleh Felo et al. (2003), Hussin dan Abdullah (2009), serta
Samuel (2012), yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara
karakteristik komite audit dan kualitas pelaporan keuangan. Hasil
penelitian ini juga cenderung mendukung hasil penelitian Rich (2009) Haji
(2015) dan Prasetyo (2016) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan
antara karakteristik komite audit dan kualitas pelaporan keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
61
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data pada bab 5, maka dapat disimpulkan bahwa: antara
komite audit dan kualitas pelaporan keuangan memiliki korelasi yang sangat
rendah dengan arah negatif. Korelasi yang sangat rendah menunjukkan
hubungan yang sangat lemah antara komite audit dan kualitas pelaporan
keuangan. Arah negatif berarti apabila komite audit disusun sesuai ketentuan
yang ditetapkan oleh KNKG, maka kualitas pelaporan keuangan cenderung
rendah.
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini hanya menghitung kualitas pelaporan keuangan dengan
menggunakan rumus kualitas akrual, sedangkan kualitas pelaporan
keuangan dapat dilihat dari berbagai aspek.
2. Penelitian ini hanya menggunakan ukuran ukuran komite audit dan
keahlian anggota sebagai karakteristik komite audit, sedangkan masih
banyak kerakteristik komite audit yang lain seperti jumlah rapat,
independensi komite audit dan lain sebagainya.
3. Penelitian hanya menggunakan sampel perusahaan go public yang
menggunakan mata uang rupiah pada laporan keuangan yang diterbitkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
C. Saran
Berdasarkan keterbatasan dalam penelitian ini,penulis mengajukan beberapa
saran berikut:
1. Diharapkan untuk menambahkan ukuran kualitas pelaporan keuangan
yang yang dinilai dengan atribut berbasis akuntansi seperti: persistensi dan
prediktabilitas atau berbasir pasar seperti: asimetri informasi dan kualitas
laba.
2. Diharapkan untuk menambahkan kerakteristik komite audit yang lain
seperti jumlah rapat dan independensi komite audit.
3. Diharapkan agar penelitian selanjutnya tidak hanya menggunakan sampel
perusahaan go public yang menggunakan mata uang rupiah saja,
melainkan mata uang yang lainnya juga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Daftar Pustaka
Chandar, N. , H. Chang, dan X. Zheng. 2012. “ Does Overlapping Membership on
Audit and Compensation Committees Improve A Firm‟s Financial Reporting
Quality?”. Review of Accounting and Finance .Vol. 11 Iss 2 pp. 141 - 165
Fanani, Zaenal. 2009. “Kualitas Pelaporan Keuangan: Berbagai Faktor Penentu dan
Konsekuensi Ekonomis”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol.6,
No.1, Jun 2009:20-45.
Fanani, Zaenal , Sri Ningsih dan Hamidah. 2009. “Faktor-faktor Penentu Kualitas
Pelaporan Keuangan dan Kepercayaan Investor”. SNA XII PALEMBANG.
Felo, Andrew J. , S. Krishnamurthy, dan Steven A. Solieri. 2003. “Audit Committee
Characteristics and the Perceived Quality of Financial Reporting”.
https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=401240. Diakses tanggal
18 Desember 2016.
Fraser, L.M. dan Aileen Ormiston. 2004. “Memahami Laporan Keuangan”. Edisi ke-
6 (Edisi Bahasa Indonesia). PT.Indeks, Jakarta.
Gofdrey, J., AllanHodgson, Ann Tarca, Jane Hamiltonand Scott Holmes. 2010.
Accounting Theory. 7th
Edition. John Wiley &Sons Australia, Ltd.
Hussin, Wan N. W. dan Noor M. H. Abdullah. 2009. “Audit Committee Attributes,
Financial Distress, and The Quality of Financial Reporting in Malaysia”.
https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1500134.Diakses tanggal
21 September 2016.
Indriani, R. dan W. Khoiriyah. 2010. "Pengaruh Kualitas Pelaporan Keuangan
terhadap Informasi Asimetri". Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto.
Kaihatu, T. S. 2006 “Good Corporate Governance dan Penerapannya di Indonesia”.
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan.Vol.8, No.1,Mar 2006:1-9.
Kartika, K. J. dan E. Ekawati. 2016. “Kualitas Akrual sebagai Faktor Risiko dalam
Penilaian Aset”. Simposium Nasional Akuntansi XIX. Lampung.
KNKG. 2002. “Pedoman Pembentukan Komite Audit yang Efektif”. http://knkg-
indonesia.com/home/component/weblinks/43-pedoman-knkg.html. Diakses
tanggal 2 September 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
KNKG. 2006. “Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia”.
http://knkg-indonesia.com/home/component/weblinks/43-pedoman-
knkg.html. Diakses tanggal 2 September 2016.
Leong, K. S. , Y. Kusnadi, T.Suwardy, dan J.Wang. 2015. “Audit Committes and
Financial Reporting Quality in Singapore”. School of Accountancy Research
Paper Series. Vol.3, No.2: 2015-29.
Kustanti. 2015. “Hubungan Karakteristik Komite Audit terhadap Ketepatan Waktu
Penyampaian Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di BEI” . Jurnal Mahasiswa Unnesa.
Mayangsari, L.P. 2015. “Pengaruh Good Corporate Governance dan kinerja
Keuangan terhadap Financial Distress”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi.
Vol.4.
Mareta, Sigit. 2015. “Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Timeliness
Publikasi Laporan Keuangan”. Jurnal Akuntansi Tarumanegara. Vol. 19,
No.01.
Martinez, Maria C.P and Cristina D. Fuentes.2007. “The Impact of Audit Committee
Characteristics on Enhancement of the Quality of Financial Reporting: An
Empirical Study in the Spanish Context”. Article in Corporate An
International Review. https://www.researchgate.net/publication/. Diakses 15
September 2016.
Munawir, S. 2007. “Analisa Laporan Keuangan”. Edisi ke-14. Liberty, Yogyakarta.
Mutmainnah, Nurul dan Ratna Wardhani. 2013. “ Analisis Dampak Kualitas Komite
Audit terhadap Kualitas Laporan Keuangan Perusahaan dengan Kualitas Audit
sebagai Variabel Moderasi”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia.
Vol.10, No.2.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 2 (Revisi 2009.
https://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/04/PSAK-2-Laporan-Arus-Kas1.pdf.
Diakses pada 30 Oktober 2016, pukul 19.30 WIB.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 16 (Revisi 2011).
https://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/04/ED-PSAK-16.pdf. Diakses pada
30 Oktober 2016, pukul 19.35 WIB.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Prasetya, A. R. Y. 2016. “Hubungan Konvergensi Internasional Financial Reporting
Standards, Asimetri Informasi dengan Manajemen Laba”.Skripsi Mahasiswa
Universitas Sanata Dharma.
Prasetyo, Andrian B. 2014. “Pengaruh Karakteristik Komite Audit Dan Perusahaan
Terhadap Kecurangan Pelaporan Keuangan”. Jurnal Akuntansi dan Auditing
UNDIP. Vol. 11, No 1.
Putri, Fristy K. 2014. “ Menguji Perubahan Kualitas Akrual dan Relevansi Nilai
Laporan Keuangan Sebelum dan Sesusdah Full Adopsi IFRS”. Jurnal
Akuntansi Unesa.
Rich, Kevin T. 2009. “Audit Committee Accounting Expertise and Change in
Financial Reporting Quality” . Desertation Of The University of Oregon.
https://scholarsbank.uoregon.edu/xmlui/bitstream/handle/1794/10238/Rich_K
evin_phd2009sp.pdf?sequence=1. Diakses tanggal 21 Mei 2017.
Roychowdhurry, Sugata. 2006. "Earnings Management Through Real Activities
Manipulations". Journal of Accounting dan Economics. Vol. 42: 335-370.
Santoso, Singgih. 2012. Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Santoso, Singgih. 2014. Satatistik NonParametrik Edisi Revisi. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Sirait, H.R. , S. P. D. Anantadjaya dan F. N. Hardianto. 2014. “Komite Audit dan
Manajemen Laba : Studi Kasus Perusahan Manufaktur di Indonesia”. Finance
and Accounting Journal. Vol3, No1.
Sari, Iuh Indah N. dan I Gusti Ngurah A. Suaryana. 2014. “Pengaruh Kualitas
Laporan Keuangan pada Efisiensi Investasi Perusahaan Pertambangan”. E-
jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Jurnal Akuntansi Unesa. Vol 3, No.1:
1-24.
Suaryana, Agung. 2005. “Pengaruh Komite Audit terhadap Kualitas Laba”. Jurnal
Fakultas Ekonomi Udayana.
Suganda, William dan Firman Syarif. 2015. “Analisis Pengaruh Kualitas Akrual
(AccrualQuality) terhadap Sinkronitas Harga Saham (Stock Price
Syncronicity): Studi Empiris pada BEI”. SNA XVIII 2015.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-18. Bandung: CV
ALFABETA.
Suwardjono. 2005. “Teori Akuntansi: Perekayasanaan Laporan Keuangan”.
BPFE:Yogyakarta.
Suwardjono. 2008. “Akuntansi Pengantar”. Edisi 3. BPFE:Yogyakarta.
Triningtyas, Irine A. dan Silvia V. Siregar. 2014.”Pengaruh Kualitas Akrual terhadap
Biaya Utang dan Biaya Ekuitas: Studi pada Perusahaan yang terdaftar di
BEI”. https://www.researchgate.net/. Diakses tanggal 16 Juni 2017.
Utama, Martha. 2004. “ Komite Audit, Good Corporate Governance dan
Pengungkapan Informasi”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol.1,
pp.61-79.
Wulansari, Kirana. 2016. “Pengaruh karakteristik komite audit dan kualitas pelaporan
keuangan”. Skripsi Mahasiswa Universitas Diponegoro.
http://eprints.undip.ac.id/48871/. Diakses tanggal 22 September 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Lampiran I
Data Profil Perusahaan Populasi Sasaran Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
1. PT. Akasha Wira International Tbk
Kode Perusahaan ADES
Nama Perusahaan Akasha Wira International Tbk.
Alamat
Perusahaan
Perkantoran Hijau Arkadia, Jl.
Letjend. T. B. Simatupang Kav.88,
Jakarta 12520 - Indonesia
No. Telepon 021-27545000
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Makanan dan minuman
2. PT. Alkindo Naratama Tbk
Kode Perusahaan ALDO
Nama Perusahaan Alkindo Naratama Tbk
Alamat
Perusahaan
Kawasan Industri Cimareme
Jln. Industri Cimareme II No.14,
Padalarang Bandung
No. Telepon 022-6011220
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Bubur kertas dan kertas
3. PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk
Kode Perusahaan ALMI
Nama Perusahaan Alumindo Light Metal Industry Tbk.
Alamat
Perusahaan
Jl. Kembang Jepun No.38-40,
Surabaya 60162
No. Telepon 031-8531531
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Logam dan sejenisnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
70
4. PT. Asahimas Flat Glass Tbk
Kode Perusahaan AMFG
Nama Perusahaan Asahimas Flat Glass Tbk.
Alamat
Perusahaan
Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat
Jakarta 14430
No. Telepon 021-6904041
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Keramik, kaca, dan porselen
5. PT. Astra International Tbk
Kode Perusahaan ASII
Nama Perusahaan Astra International Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter
II, Jakarta
No. Telepon 021-6522555
Sektor Aneka Industri
Sub Sektor Otomotif dan komponen
6. PT. Astra Auto Part Tbk
Kode Perusahaan AUTO
Nama Perusahaan Astra Auto Part Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2.2
Kelapa Gading Jakarta 14250
No. Telepon 021-4603550
Sektor
Infrastruktur, peralatan, dan
transportasi
Sub Sektor
Infrastruktur, peralatan, dan
transportasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
7. PT. Sepatu Bata Tbk
Kode Perusahaan BATA
Nama Perusahaan Sepatu Bata Tbk
Alamat
Perusahaan
Graha Bata, Jl. R.A. Kartini Kav.28,
Cilandak Barat, Jakarta Selatan
12430
No. Telepon 021-7505353 ext.241
Sektor Aneka Industri
Sub Sektor Alas kaki
8. PT. Budi Acid Jaya Tbk
Kode Perusahaan BUDI
Nama Perusahaan Budi Acid Jaya Tbk
Alamat
Perusahaan
Wisma Budi Lantai 8-9. Jl
H.R.Rasuna Said Kav C6
No. Telepon 021-5213383
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Makanan dan minuman
9. PT. Cahaya Kalbar Tbk
Kode Perusahaan CEKA
Nama Perusahaan Wilmar Cahaya Kalbar Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Industri Selatan 3Blok GG 1
Kawasan Industri Jababeka,
Pasirsari, Cikarang Selatan, Bekasi
No. Telepon 021-89830003
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Makanan dan minuman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
10. PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk
Kode Perusahaan CPIN
Nama Perusahaan Charoen Pokphand Indonesia Tbk
Alamat
Perusahaan Jl. Ancol VIII/1 Jakarta 14430
No. Telepon 021-691 9999
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Pakan ternak
11. PT. Delta Djakarta Tbk
Kode Perusahaan DLTA
Nama Perusahaan Delta Djakarta Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Inpeksi Tarum Barat, Desa
Setiadharma, Kec. Tambun, Bekasi
Timur
No. Telepon 021-8822520
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Makanan dan minuman
12. PT. Duta Pertiwi Nusantara
Kode Perusahaan DPNS
Nama Perusahaan Duta Pertiwi Nusantara
Alamat
Perusahaan
Sudirman Tower 12C Fl.
Jln. Jend. Sudirman Kav. 60, Jakarta
No. Telepon 021-522672829
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Bahan kimia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
13. PT. Eterindo Wahanatama Tbk
Kode Perusahaan ETWA
Nama Perusahaan Eterindo Wahanatama Tbk
Alamat
Perusahaan
Chase Plaza 11th Fl.
Jl. Jend Sudirman Kav 21, Jakarta
12920
No. Telepon 021-3140032
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Kimia
14. PT. Fajar Surya Wisesa Tbk
Kode Perusahaan FASW
Nama Perusahaan Fajar Surya Wisesa Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Abdul Muis No.30, Kampung
Gardu Sawah RT 001/RW 01 No. 1
Desa Kalijaya Cikarang Barat
Bekasi, Jakarta 10160
No. Telepon 021-3441316
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Bubur kertas dan kertas
15. PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk
Kode Perusahaan GDST
Nama Perusahaan Gunawan Dianjaya Steel Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Margomulyo 29A, Surabaya
60183, Jawa Timur
No. Telepon 031-7490598
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Logam dan sejenisnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
16. PT. Gudang Garam Tbk
Kode Perusahaan GGRM
Nama Perusahaan Gudang Garam Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Jend.A. Yani No 79, Jakarta-
10510
Jl. Semampir II/1 Kediri 64121
No. Telepon 021-4202460
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Produsen tembakau
17. PT. Gajah Tunggal Tbk
Kode Perusahaan GJTL
Nama Perusahaan Gajah Tunggal Tbk
Alamat
Perusahaan
Wisma hayam Wuruk 14th Fl.
Jl. Hayam Wuruk No.8, Jakarta
No. Telepon 021-3805916
Sektor Industri lain-lain
Sub Sektor Otomotif dan komponen
18. PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
Kode Perusahaan HMSP
Nama Perusahaan Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
Alamat
Perusahaan
One Pacific place 18th Fl., SCBD
Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53,
Jakarta 12190
No. Telepon 021-5151234
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Produsen tembakau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
19. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Kode Perusahaan ICBP
Nama Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Alamat
Perusahaan
Sudirman Plaza, Indofood Tower
25th Fl.
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78,
Jakarta 12910
No. Telepon 021-57958822
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Makanan dan minuman
20. PT. Champion Pasific Indonesia Tbk
Kode Perusahaan IGAR
Nama Perusahaan Champion Pasific Indonesia Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Sultan Agung Km. 28,5
Bekasi 17133
No. Telepon 021-8840040
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Produsen tembakau
21. PT. Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk
Kode Perusahaan IKAI
Nama Perusahaan
Inti Keramik Alam Asri Industri
Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Pangeran Jayakarta No 133
Jakarta 10730
No. Telepon 021-6242727
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Keramik, kaca, dan porcelain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
22. PT. Indomobil Sukses International Tbk
Kode Perusahaan IMAS
Nama Perusahaan Indomobil Sukses International Tbk
Alamat
Perusahaan
Wisma Indomobil 6th Fl.
Jl. MT. Haryono Kav.8 , Jakarta
13330
No. Telepon 021-8564850
Sektor Aneka industri
Sub Sektor Automotif dan komponen
23. PT. Indofarma Tbk
Kode Perusahaan INAF
Nama Perusahaan Indofarma Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Indofarma No.1
Cikarang Barat, Bekasi 17530
No. Telepon 021-88323975
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Farmasi
24. PT. Indal Aluminium Industry Tbk
Kode Perusahaan INAI
Nama Perusahaan Indal Aluminium Industry Tbk
Alamat
Perusahaan
Desa Sawotratap
Gedangan, Sidoarjo, Surabaya
No. Telepon 021-8531531
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Logam dan sejenisnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
25. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
Kode Perusahaan INDF
Nama Perusahaan Indofood Sukses Makmur Tbk
Alamat
Perusahaan
Sudirman Plaza, Indofood Tower
27th Fl.
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78,
Jakarta 12910
No. Telepon 021-57958822
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Makanan dan minuman
26. PT. Indospring Tbk
Kode Perusahaan INDS
Nama Perusahaan Indospring Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl.Mayjend. Soengkono No.10
Segoromadu, Gresik, Jawa Timur
No. Telepon 031-3981135
Sektor Aneka industri
Sub Sektor Automotif dan komponen
27. PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk
Kode Perusahaan INTP
Nama Perusahaan Indocement Tunggal Prakasa Tbk
Alamat
Perusahaan
Wisma Indocement 8th Fl.
Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71,
Jakarta
No. Telepon 021-2510057
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Semen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
28. PT. Jembo Cable Company Tbk
Kode Perusahaan JECC
Nama Perusahaan Jembo Cable Company Tbk
Alamat
Perusahaan
Mega Glodok Kemayoran, Office
Tower B 6th Fl.
Jl Angkasa Kav. B-6, Kemayoran
No. Telepon 021-55650468
Sektor Aneka Industri
Sub Sektor Kabel
29. PT. Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk
Kode Perusahaan JKSW
Nama Perusahaan Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Rawa Teratai II No. 1
Kawasan Industri Pulo Gadung,
Jakarta
No. Telepon 021-4602832
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Logam dan sejenisnya
30. PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Kode Perusahaan JPFA
Nama Perusahaan Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Alamat
Perusahaan
Wisma Millenia 7th Fl.
Jl. MT. Haryono Kav.16 , Jakarta
12810
No. Telepon 021-28545680
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Makanan hewan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
31. PT. Jaya Pari Steel Tbk
Kode Perusahaan JPRS
Nama Perusahaan Jaya Pari Steel Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Margomulyo No. 4
Tendes, Surabaya
No. Telepon 031-7490940
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Logam dan sejenisnya
32. PT. Kimia Farma Tbk
Kode Perusahaan KAEF
Nama Perusahaan Kimia Farma Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Veteran No.9
Jakarta 10110
No. Telepon 021-3847709
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Farmasi
33. PT. KMI Wire and Cable Tbk
Kode Perusahaan KBLI
Nama Perusahaan KMI Wire and Cable Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Raya Bekasi KM 23,1
Cakung, Jakarta Timur, 13910
No. Telepon 021-4601733
Sektor Aneka Industri
Sub Sektor Kabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
34. PT. Kabelindo Murni Tbk
Kode Perusahaan KBLM
Nama Perusahaan Kabelindo Murni Tbk
Alamat
Perusahaan
Kawasan Industri Pulo Gadung
Jl. Rawa Girang No.2, Jakarta
No. Telepon 021-4609065
Sektor Aneka Industri
Sub Sektor Kabel
35. PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Kode Perusahaan KBRI
Nama Perusahaan
Kertas Basuki Rachmat Indonesia
Tbk
Alamat
Perusahaan
Antam Office Park Tower B, 11th
Fl.
Jl. Letjen T. B.Simatupang No.1
RT.010/04, Tanjung Barat –
Jagakarsa
No. Telepon 021-29634985
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Bubur kayu dan kertas
36. PT. Kedaung Setia Industrial Tbk
Kode Perusahaan KDSI
Nama Perusahaan Kedaung Setia Industrial Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Mastrip 862
Warugunung-Karangpilang,
Surabaya 60221
No. Telepon 031-7661983
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Houseware
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
37. PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk
Kode Perusahaan KIAS
Nama Perusahaan Keramika Indonesia Assosiasi Tbk
Alamat
Perusahaan
Graha Atrium 5th Fl
Jl. Senen Raya 135, Jakarta 10410
No. Telepon 021-3862322
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Keramik, kaca dan porcelain
38. PT. Kedaung Indag Can Tbk
Kode Perusahaan KICI
Nama Perusahaan Kedaung Indag Can Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Raya Rungkut 15-17
Surabaya 60293
No. Telepon 031-8700088
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Houseware
39. PT. Kalbe Farma Tbk
Kode Perusahaan KLBF
Nama Perusahaan Kalbe Farma Tbk
Alamat
Perusahaan
Kalbe Building 3rd Fl.
Jl. Let. Jend. Suprapto Kav 4,
cempaka Putih, Jakarta 10510
No. Telepon 021-42873688
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Farmasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
40. PT. Lion Metal Works Tbk
Kode Perusahaan LION
Nama Perusahaan Lion Metal Works Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Raya Bekasi Km. 24,5
Cakung, Jakarta
No. Telepon 021-4600784
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Logam dan sejenisnya
41. PT. Lionmesh Prima Tbk
Kode Perusahaan LMSH
Nama Perusahaan Lionmesh Prima Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Raya Bekasi Km. 24,5
Cakung, Jakarta
No. Telepon 021-4600784
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Logam dan sejenisnya
42. PT. Langgeng Makmur Industry Tbk
Kode Perusahaan LMPI
Nama Perusahaan Langgeng Makmur Industry Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Letjen Sutoyo No. 256
Waru, Sidoarjo, Jawa Timur
No. Telepon 031-5662789
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Houseware
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
43. PT. Multi Prima Sejahtera Tbk
Kode Perusahaan LPIN
Nama Perusahaan Multi Prima Sejahtera Tbk
Alamat
Perusahaan
Karawaci Office Park Blok M No.
39-50
Lippo Karawaci, Tangerang 15139
No. Telepon 021-5589767
Sektor Aneka industri
Sub Sektor Automotif dan komponen
44. PT. Martina Berto Tbk
Kode Perusahaan MBTO
Nama Perusahaan Martina Berto Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Pulo Kambing II No.1
Kawasan Industri Pulo Gadung,
Jakarta 13930
No. Telepon 021-4603717
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Kosmetik dan Household
45. PT. Merck Tbk
Kode Perusahaan MERK
Nama Perusahaan Merck Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. T. B. Simatupang No.8
Pasar Rebo, Jakarta
No. Telepon 021-28565500
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Farmasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
46. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk
Kode Perusahaan MLBI
Nama Perusahaan Multi Bintang Indonesia Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Daan Mogot Km. 19
Tangerang 15122
No. Telepon 021-5450750
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Makanan dan minuman
47. PT. Mulia Industrindo Tbk
Kode Perusahaan MLIA
Nama Perusahaan Mulia Industrindo Tbk
Alamat
Perusahaan
Wisma Mulia 53th Fl.
Jl.Jend. Gatot Subroto 42, Jakarta
12710
No. Telepon 021-5200959
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Keramik, kaca dan porcelain
48. PT. Apac Citra Centertex Tbk
Kode Perusahaan MYTX
Nama Perusahaan Apac Citra Centertex Tbk
Alamat
Perusahaan
Mayapada Tower 21st Fl.
Jl. Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta
No. Telepon 021-5213555
Sektor Aneka industri
Sub Sektor Tekstil dan Garmen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
49. PT. Nippres Tbk
Kode Perusahaan NIPS
Nama Perusahaan Nippres Tbk
Alamat Perusahaan Jl. Raya Narogong Km. 26
Cileungsi, Bogor
No. Telepon 021-8230968
Sektor Aneka industri
Sub Sektor Automotif dan komponen
50. PT. Pelangi Indah Canindo Tbk
Kode Perusahaan PICO
Nama Perusahaan Pelangi Indah Canindo Tbk
Alamat Perusahaan Jl. daan Mogot Km. 14 No. 700
Jakarta
No. Telepon 021-6192222
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Logam dan sejenisnya
51. PT. Prashida Aneka Niaga Tbk
Kode Perusahaan PSDN
Nama Perusahaan Prashida Aneka Niaga Tbk
Alamat Perusahaan
Plaza Sentral 20th Fl.
Jl. Jend. Sudirman No. 47, Jakarta 12950
No. Telepon 021-57904478
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Makanan dan minuman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
52. PT. Pyridam Farma Tbk
Kode Perusahaan PYFA
Nama Perusahaan Pyridam Farma Tbk
Alamat Perusahaan Ruko Villa Kebon Jeruk Blok F3
Jakarta 11530
No. Telepon 021-5307551
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Farmasi
53. PT. Bentoel International Investama Tbk
Kode Perusahaan RMBA
Nama Perusahaan Bentoel International Investama Tbk
Alamat Perusahaan Capital Place Office Tower 6th Fl.
Jl. Gatot Subroto Kav. 18, Jakarta Selatan
No. Telepon 021-5268388
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Produsen tembakau
54. PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk
Kode Perusahaan ROTI
Nama Perusahaan Nippon Indosari Corporindo Tbk
Alamat Perusahaan
Kawasan Industri MM2100, Jl Selayar Blok
A9, Desa Mekarwangi
Jawa Barat 17520
No. Telepon 021-89983876
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Makanan dan minuman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
55. PT. Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk
Kode Perusahaan SCCO
Nama Perusahaan
Supreme Cable Manufacturing and Commerce
Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl Kebon Sirih N0.71
Jakarta 10340
No. Telepon 021-3100525
Sektor Aneka industri
Sub Sektor Kabel
56. PT. Siearad Produce Tbk
Kode Perusahaan SIPD
Nama Perusahaan Siearad Produce Tbk
Alamat Perusahaan TCC Batavia Tower One, 7th Fl.
Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta
No. Telepon 021-29819999
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Makanan hewan
57. PT. Sekar Laut Tbk
Kode Perusahaan SKLT
Nama Perusahaan Sekar Laut Tbk
Alamat Perusahaan Jl. Jenggolo II/7
Sidoarjo, Jawa Timur
No. Telepon 031-8921605
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Makanan dan minuman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
58. PT. Semen Gresik Tbk
Kode Perusahaan SMGR
Nama Perusahaan Semen Gresik Tbk
Alamat Perusahaan Semen Gresik Main Building, 2nd Fl.
Jl. Letjen S. Parman Kav. 35, Jakarta
No. Telepon 021-52611745
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Semen
59. PT. Selamat Sempurna Tbk
Kode Perusahaan SMSM
Nama Perusahaan Selamat Sempurna Tbk
Alamat Perusahaan Wisma ADR
Jl. Pluit Raya I No.1, Jakarta
No. Telepon 021-6610033
Sektor Aneka industri
Sub Sektor Automotif dan komponen
60. PT. Suparma Tbk
Kode Perusahaan SPMA
Nama Perusahaan Suparma Tbk
Alamat Perusahaan Jl. Mastrip No. 956
Karangpilang, Surabaya
No. Telepon 031-7666666
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Bubur kayu dan kertas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
61. PT. Indo Acitama Tbk
Kode Perusahaan SRSN
Nama Perusahaan Indo Acitama Tbk
Alamat Perusahaan Graha Kencana 9th Fl. Suite A
Jl. Raya Perjuangan 88, Jakarta 11530
No. Telepon 021-5366077
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Kimia
62. PT. Star Petrochem Tbk
Kode Perusahaan STAR
Nama Perusahaan Star Petrochem Tbk
Alamat Perusahaan
Menara BCA 45th Fl. Grand Indonesia
Jl. MH. Thamrin No.1 Menteng, Jakarta
No. Telepon 021-23585612
Sektor Aneka industri
Sub Sektor Tekstil dan Garmen
63. PT. Mandom Indonesia Tbk
Kode Perusahaan TCID
Nama Perusahaan Mandom Indonesia Tbk
Alamat Perusahaan Kawasan Industri MM2100
Jl. Irian Blok PP, Bekasi 17520
No. Telepon 021-29809500
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Kosmetik dan Household
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
64. PT. Surya Toto Indonesia Tbk
Kode Perusahaan TOTO
Nama Perusahaan Surya Toto Indonesia Tbk
Alamat Perusahaan Jl. Tomang Raya No. 18
Jakarta 11430
No. Telepon 021-29298686
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Keramik, kaca dan porcelain
65. PT. Trias Sentosa Tbk
Kode Perusahaan TRST
Nama Perusahaan Trias Sentosa Tbk
Alamat Perusahaan Desa Keboharan, Km 26 Krian
Sidoarjo, 61262
No. Telepon 031-8975825
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Plastik dan pembungkus
66. PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
Kode Perusahaan ULTJ
Nama Perusahaan
Ultrajaya Milk Industry and Trading Company
Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Cimareme 131, Padalarang 40552
Bandung Barat
No. Telepon 022-86700700
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Makanan dan minuman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
67. PT. Unilever Indonesia Tbk
Kode Perusahaan UNVR
Nama Perusahaan Unilever Indonesia Tbk
Alamat Perusahaan Graha Unilever
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 15 Jakarta
No. Telepon 021-5262112
Sektor Industri barang konsumsi
Sub Sektor Kosmetik dan Household
68. PT. Voksel Electric Tbk
Kode Perusahaan VOKS
Nama Perusahaan Voksel Electric Tbk
Alamat Perusahaan Jl. Raya Narogong Km. 16
Cileungsi, Bogor 16820
No. Telepon 021-8230525
Sektor Aneka industri
Sub Sektor Kabel
69. PT. Yana Prima Hasta Persada Tbk
Kode Perusahaan YPAS
Nama Perusahaan Yana Prima Hasta Persada Tbk
Alamat Perusahaan
Graha Irama Building 15th-G Fl.
Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav 01/02
Jakarta 12950
No. Telepon 021-5261172
Sektor Industri dasar dan kimia
Sub Sektor Plastik dan pembungkus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran II
Komponen Perhitungan Nilai Absolut Diskresioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Tabel 1. Net Income
(dalam rupiah)
NO
KODE 2011 2012 2013 2014 2015
1 ADES 25.868.000.000 83.376.000.000 55.656.000.000 31.021.000.000 32.839.000.000
2 ALDO 9.242.599.520 9.224.454.890 13.561.359.540 10.986.954.960 13.744.373.060
3 ALMI 32.374.760.740 13.949.141.060 26.118.732.310 1.948.963.060 (53.613.905.770)
4 AMFG 336.995.000.000 346.609.000.000 338.358.000.000 458.635.000.000 341.346.000.000
5 ASII 17.785.000.000.000 19.421.000.000.000 19.417.000.000.000 19.181.000.000.000 14.464.000.000.000
6 AUTO 1.006.716.000.000 1.053.246.000.000 1.058.015.000.000 871.659.000.000 318.567.000.000
7 BATA 56.615.123.000 69.343.398.000 44.373.679.000 70.781.440.000 129.519.446.000
8 BUDI 59.128.000.000 5.049.000.000 10.789.000.000 27.912.000.000 19.602.000.000
9 CEKA 96.305.943.770 58.344.237.480 65.068.958.560 41.001.414.950 106.549.446.980
10 CPIN 2.355.475.000.000 2.680.872.000.000 2.530.909.000.000 1.746.795.000.000 1.836.978.000.000
11 DLTA 145.084.912.000 208.120.871.000 264.450.662.000 282.174.327.000 190.478.484.000
12 DPNS (6.641.710.480) 21.235.777.640 57.886.539.190 15.430.409.470 10.960.263.330
13 ETWA 72.642.605.470 29.614.576.710 7.858.944.890 141.808.568.500 (223.934.070.060)
14 FASW 132.338.923.790 5.292.462.870 (249.057.875.560) 86.745.854.950 (308.896.601.300)
15 GDST 99.674.949.180 46.591.042.720 91.488.056.550 (13.938.294.980) 5.086.829.590
16 GGRM 4.894.057.000.000 4.013.758.000.000 4.328.736.000.000 5.368.568.000.000 6.435.654.000.000
17 GJTL 683.629.000.000 1.132.247.000.000 120.330.000.000 269.868.000.000 (313.326.000.000)
18 HMSP 8.065.414.000.000 9.945.296.000.000 10.818.486.000.000 10.181.083.000.000 10.363.308.000.000
19 ICBP 1.975.345.000.000 2.179.592.000.000 2.225.272.000.000 2.604.239.000.000 3.000.713.000.000
20 IGAR 55.322.166.080 27.373.408.660 19.718.348.660 32.593.885.510 30.204.281.130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Tabel 1. Net Income (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO
KODE 2011 2012 2013 2014 2015
21 IKAI (50.623.037.640) (39.675.848.690) (43.088.205.690) (26.245.960.760) (107.799.406.390)
22 IMAS 812.967.575.160 801.730.101.600 532.456.406.910 (128.191.730.970) (45.726.385.460)
23 INAF 36.919.248.630 42.384.956.910 (54.222.344.140) 1.166.073.490 6.566.935.990
24 INAI 26.356.889.660 23.155.488.540 5.019.540.730 22.058.700.760 28.615.673.170
25 INDF 4.891.673.000.000 3.261.176.000.000 2.503.841.000.000 3.885.375.000.000 2.967.951.000.000
26 INDS 120.218.458.930 133.181.165.550 146.300.062.070 126.668.594.690 943.400.340
27 INTP 3.601.516.000.000 4.760.382.000.000 5.010.240.000.000 5.270.872.000.000 4.356.661.000.000
28 JECC 29.701.777.000 32.010.770.000 22.941.542.000 23.848.960.000 2.482.658.000
29 JKSW (2.552.823.220) (16.452.350.720) (7.968.797.420) (9.631.890.620) (23.096.657.780)
30 JPFA 134.933.549.130 991.659.000.000 595.248.000.000 332.389.000.000 468.230.000.000
31 JPRS 37.686.233.390 9.610.155.240 15.045.492.570 (6.930.478.880) (21.989.704.980)
32 KAEF 171.765.487.460 205.133.316.640 214.549.154.260 234.625.679.210 248.849.016.190
33 KBLI 63.703.601.790 125.181.635.830 75.530.280.780 70.080.135.740 115.371.098.970
34 KBLM 18.984.433.470 23.801.337.270 7.686.668.250 20.686.529.920 12.782.644.930
35 KBRI (19.419.434.020) 36.596.330.300 (18.220.904.120) (17.526.280.770) (155.746.630.930)
36 KDSI 23.628.732.460 36.837.060.790 36.002.772.190 44.489.139.370 11.470.563.290
37 KIAS (20.697.619.230) 69.162.140.610 70.106.785.430 87.596.104.000 (151.660.171.000)
38 KICI 356.739.460 2.259.475.490 7.419.500.720 4.703.508.240 (13.000.883.220)
39 KLBF 1.482.236.969.780 1.733.928.105.600 1.919.508.370.310 2.064.686.665.440 2.004.236.980.130
40 LION 52.535.147.700 85.373.721.650 64.761.350.820 49.001.630.100 46.018.637.490
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Tabel 1. Net Income (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO
KODE 2011 2012 2013 2014 2015
41 LMSH 10.897.341.680 41.282.515.030 14.382.899.190 7.403.115.440 1.944.443.400
42 LMPI 5.424.322.790 2.340.674.020 (12.040.411.190) 1.710.590.580 3.968.046.310
43 LPIN 11.319.403.810 16.599.848.710 8.554.996.360 (4.130.648.470) (14.125.278.480)
44 MBTO 42.659.142.770 45.522.940.010 16.162.834.110 2.925.148.330 (14.056.494.570)
45 MERK 231.158.647.000 107.808.155.000 175.444.757.000 181.472.234.000 142.545.462.000
46 MLBI 507.238.000.000 305.209.000.000 1.170.988.000.000 794.708.000.000 496.712.000.000
47 MLIA (38.125.043.000) (30.363.959.000) (474.045.653.000) 125.013.335.000 (155.911.654.000)
48 MYTX (46.905.579.450) (46.905.579.450) (21.835.665.070) (19.302.312.740) (119.164.000.000)
49 NIPS (19.263.242.000) 21.553.186.950 33.872.112.000 14.085.941.000 30.671.339.000
50 PICO 17.831.046.420 11.137.571.660 15.921.927.300 16.153.616.370 14.975.406.020
51 PSDN 12.630.196.710 14.088.411.810 7.891.849.720 (30.626.008.050) (47.030.408.870)
52 PYFA 12.837.248.090 5.308.221.360 6.195.800.340 2.657.665.410 3.087.104.470
53 RMBA 5.172.045.000 (323.351.000.000) (1.042.068.000.000) (2.278.718.000.000) (1.638.538.000.000)
54 ROTI 12.422.558.800 149.149.548.030 158.015.270.920 188.577.521.070 270.538.700.440
55 SCCO 305.997.000.000 169.468.090.180 104.638.718.170 136.761.606.520 158.898.974.640
56 SIPD 115.932.533.040 22.320.717.240 9.640.599.360 1.780.688.350 (352.335.000.000)
57 SKLT 109.570.516.600 7.962.087.250 11.440.014.190 16.961.795.850 20.414.618.240
58 SMGR 22.067.819.090 4.847.251.843.000 5.370.247.117.000 5.565.857.595.000 4.521.490.578.000
59 SMSM 5.976.223.920 233.209.607.910 307.886.742.460 390.124.000.000 427.628.000.000
60 SPMA 33.075.990.070 39.967.353.730 (23.856.512.660) 48.602.721.400 (42.597.342.140)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Tabel 1. Net Income (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO
KODE 2011 2012 2013 2014 2015
61 SRSN 200.865.266.630 16.963.915.000 15.994.295.000 14.456.260.000 15.504.788.000
62 STAR (60.883.000.000) 858.705.830 438.246.080 208.580.340 83.398.570
63 TCID 33.075.990.070 150.373.851.970 160.148.465.830 174.314.394.100 544.474.278.010
64 TOTO 23.987.816.000 235.945.643.360 236.557.513.160 293.803.908.950 285.236.780.660
65 TRST 2.616.718.170 61.453.058.760 32.965.552.360 30.084.477.140 25.314.103.400
66 ULTJ (314.931.320.650) 352.965.099.990 325.246.112.440 283.360.914.210 519.067.114.500
67 UNVR 140.038.819.000 4.839.277.000.000 5.352.625.000.000 5.738.523.000.000 5.851.805.000.000
68 VOKS 218.124.016.280 146.894.619.620 39.092.753.170 (85.393.833.590) 277.107.970
69 YPAS 144.001.061.810 16.472.534.250 6.221.712.800 (8.931.976.720) (9.880.781.290)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Tabel 2. Cash Flow Operation
(dalam rupiah)
NO
KODE 2011 2012 2013 2014 2015
1 ADES 57.228.000.000 87.300.000.000 40.102.000.000 101.377.000.000 26.040.000.000
2 ALDO 127.074.583 16.843.147.032 39.652.190.973 (29.883.033) 2.204.123.679
3 ALMI 212.460.131.895 (28.929.201.503) (713.749.446.281) (935.671.862.182) 1.749.582.272.593
4 AMFG 335.387.000.000 411.135.000.000 551.871.000.000 564.250.000.000 366.837.000.000
5 ASII 9.330.000.000.000 8.932.000.000.000 21.250.000.000.000 14.963.000.000.000 26.290.000.000.000
6 AUTO 258.580.000.000 537.785.000.000 551.756.000.000 264.565.000.000 866.768.000.000
7 BATA 70.000.000.000 46.373.022.000 44.680.921.000 62.179.864.000 (19.631.483.000)
8 BUDI 74.060.000.000 1.646.000.000 222.244.000.000 68.190.000.000 96.860.000.000
9 CEKA 126.233.750.999 178.453.350.790 19.608.725.490 147.806.952.847 168.614.370.234
10 CPIN 1.080.000.000.000 1.689.376.000.000 2.061.273.000.000 239.221.000.000 1.707.438.000.000
11 DLTA 177.327.565.000 145.232.248.000 348.712.041.000 164.246.813.000 246.625.414.000
12 DPNS 14.122.036.999 6.530.804.861 (660.730.802) 5.877.779.661 5.105.993.427
13 ETWA (72.595.323.695) 53.434.113.078 (226.069.588.983) 176.214.206.577 39.690.065.583
14 FASW 1.911.000.000.000 422.204.679.850 209.910.765.040 1.327.852.701.205 72.901.791.421
15 GDST 20.585.967.602 370.214.801.681 192.924.779.196 220.244.499.811 (39.316.274.672)
16 GGRM (90.307.000.000) 3.953.574.000.000 2.472.971.000.000 1.657.776.000.000 3.200.820.000.000
17 GJTL 304.312.000.000 1.707.135.000.000 1.299.132.000.000 152.146.000.000 795.635.000.000
18 HMSP 11.100.000.000.000 4.087.495.000.000 10.802.179.000.000 11.103.195.000.000 811.163.000.000
19 ICBP 2.170.000.000.000 3.041.616.000.000 1.993.496.000.000 3.860.843.000.000 3.485.533.000.000
20 IGAR 26.838.860.043 32.200.000.000 31.571.765.591 25.762.820.842 80.061.208.533
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Tabel 2. Cash Flow Operation (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO
KODE 2011 2012 2013 2014 2015
21 IKAI (978.188.939) 4.586.061.337 (11.911.956.774) (15.834.747.540) (5.442.175.876)
22 IMAS (1.215.207.280.462) (2.876.087.842.113) (2.354.545.000.000) 525.682.412.925 793.372.435.545
23 INAF 29.396.516.728 (40.914.557.262) (141.616.973.090) 148.726.901.608 134.284.985.659
24 INAI 19.866.212.087 (99.406.551.083) 77.754.740.234 81.915.088.114 47.011.856.454
25 INDF 4.970.000.000.000 7.407.134.000.000 6.928.790.000.000 9.269.318.000.000 4.213.613.000.000
26 INDS 121.348.618.263 110.147.042.438 255.755.973.870 65.911.208.643 110.641.662.962
27 INTP 3.883.711.000.000 5.674.822.000.000 5.419.268.000.000 5.344.607.000.000 5.049.117.000.000
28 JECC 10.549.587.000 (803.205.000) (119.083.783.000) 42.230.169.000 21.550.154.000
29 JKSW 4.778.242.774 732.826.434 89.950.751 9.380.945.088 8.409.440.670
30 JPFA (75.144.000.000) (350.914.000.000) 175.820.000.000 1.570.533.000.000 1.452.924.000.000
31 JPRS 36.795.304.974 (13.382.842.890) 78.622.516.794 (76.997.875.467) (4.506.620.797)
32 KAEF 81.552.753.104 230.612.654.491 253.783.664.733 286.309.255.381 175.966.862.348
33 KBLI 79.074.866.902 9.504.674.795 (27.123.241.057) 170.079.674.604 46.127.980.815
34 KBLM 47.220.266.787 (80.178.954.355) (106.551.188.953) 5.994.209.466 24.641.687.071
35 KBRI (29.718.905.483) (31.490.748.499) (26.374.624.720) (51.115.372.756) (110.572.481.288)
36 KDSI 45.000.000.000 50.465.006.251 85.343.533.207 (24.155.490.938) (41.864.462.623)
37 KIAS 39.280.263.185 133.092.041.487 202.177.490.839 53.807.189.894 (56.748.466.971)
38 KICI (3.385.237.611) 317.206.296 2.412.411.340 1.313.583.361 (4.055.527.244)
39 KLBF 1.437.000.000.000 1.376.343.990.025 927.163.654.212 2.316.125.821.045 2.456.995.428.106
40 LION 40.207.285.424 66.606.219.113 52.556.704.619 61.833.303.338 59.304.153.529
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Tabel 2. Cash Flow Operation (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO
KODE 2011 2012 2013 2014 2015
41 LMSH 5.100.086.069 10.588.729.023 13.814.790.256 9.999.770.412 10.910.801.951
42 LMPI (3.527.598.887) (14.434.800.236) 28.721.183.892 7.786.642.389 16.467.774.299
43 LPIN 4.337.681.132 5.784.382.080 (7.926.543.671) (19.166.579.997) 46.282.975.488
44 MBTO 20.619.824.390 (13.923.794.275) (2.863.783.370) 2.367.299.124 1.011.148.821
45 MERK 156.230.625.000 88.404.562.000 185.661.031.000 232.826.497.000 160.700.345.000
46 MLBI 671.755.000.000 1.118.000.000.000 1.181.049.000.000 913.005.000.000 919.232.000.000
47 MLIA 180.066.457.000 518.302.980.001 638.446.530.000 460.633.645.000 367.602.920.000
48 MYTX (4.445.045.423) (39.341.920.355) 28.131.237.900 (39.557.000.000) (66.225.000.000)
49 NIPS (44.903.715.248) 21.562.505.000 39.283.019.000 (18.339.125.000) (137.952.161.000)
50 PICO (13.820.548.232) (25.484.273.295) (5.967.845.178) 24.408.903.218 59.320.891.249
51 PSDN 20.800.798.709 10.746.296.476 81.549.809.650 21.202.281.251 (22.726.926.832)
52 PYFA 1.688.060.047 (448.715.089) (5.856.771.777) 1.472.541.371 15.699.910.434
53 RMBA 563.803.000.000 (344.108.000.000) (1.119.248.000.000) (1.221.283.000.000) (2.823.747.000.000)
54 ROTI 147.561.847.765 189.548.542.813 314.587.624.896 364.975.619.113 555.511.840.614
55 SCCO 134.184.022.983 137.153.872.387 20.804.645.848 62.171.128.817 197.980.124.011
56 SIPD 22.464.668.307 142.720.644.791 88.982.040.665 (26.515.915.109) 205.597.582.102
57 SKLT 17.708.603.858 15.259.831.786 26.893.558.457 23.398.218.902 29.666.923.359
58 SMGR 4.415.753.322.000 5.591.864.816.000 6.047.147.495.000 6.721.170.878.000 7.288.586.537.000
59 SMSM 229.766.347.392 411.044.895.169 449.576.533.100 449.864.000.000 536.111.000.000
60 SPMA 112.526.857.998 27.880.708.966 73.269.743.170 32.968.578.086 85.999.470.922
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Tabel 2. Cash Flow Operation (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO
KODE 2011 2012 2013 2014 2015
61 SRSN 29.713.806.000 7.454.188.000 37.888.934.000 9.622.985.000 (76.732.543.000)
62 STAR (24.272.419.002) (26.247.899.647) 5.562.378.087 (31.499.865.702) 33.093.380.375
63 TCID 73.140.815.235 250.453.743.262 253.851.906.566 123.551.162.065 120.781.612.127
64 TOTO 233.247.021.169 188.137.480.794 320.627.072.830 307.708.638.190 240.629.138.479
65 TRST 219.766.236.850 76.503.968.063 135.466.939.215 236.909.957.713 135.020.261.491
66 ULTJ 322.963.103.223 500.334.201.664 195.989.263.645 128.022.639.236 669.463.282.892
67 UNVR 5.461.876.000.000 5.191.646.000.000 6.241.679.000.000 6.462.722.000.000 6.299.051.000.000
68 VOKS 138.014.318.424 104.783.511.298 308.725.401.687 (72.598.588.767) 16.054.543.972
69 YPAS 16.053.217.304 (28.152.127.352) (14.058.689.866) 52.054.364.496 33.677.132.098
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Tabel 3. Revenue
(dalam rupiah)
NO KODE 2010 2011 2012
1 ADES 218.748.000.000 299.409.000.000 476.638.000.000
2 ALDO 244.802.861.887 24.803.000.000 279.604.000.000
3 ALMI 3.019.070.000.000 3.609.867.000.000 3.221.635.000.000
4 AMFG 2.426.138.000.000 2.596.271.000.000 2.857.310.000.000
5 ASII 129.991.000.000.000 162.564.000.000.000 188.053.000.000.000
6 AUTO 6.255.109.000.000 7.363.659.000.000 8.277.485.000.000
7 BATA 644.189.000.000 678.592.000.000 751.449.000.000
8 BUDI 2.124.381.000.000 2.503.984.000.000 2.295.369.000.000
9 CEKA 718.205.000.000 1.238.169.000.000 1.123.520.000.000
10 CPIN 15.077.822.000.000 17.957.972.000.000 21.310.925.000.000
11 DLTA 547.816.000.000 564.051.000.000 1.719.815.000.000
12 DPNS 97.284.000.000 121.168.000.000 146.691.000.000
13 ETWA 810.859.000.000 904.236.000.000 601.772.000.000
14 FASW 3.385.973.000.000 4.123.728.000.000 3.987.783.000.000
15 GDST 1.710.132.000.000 2.093.545.000.000 1.647.928.000.000
16 GGRM 37.691.997.000.000 41.884.352.000.000 49.028.696.000.000
17 GJTL 9.853.904.000.000 11.841.396.000.000 12.578.596.000.000
18 HMSP 43.381.658.000.000 52.856.708.000.000 66.626.123.000.000
19 ICBP 17.960.120.000.000 19.367.155.000.000 21.574.792.000.000
20 IGAR 536.166.000.000 512.774.000.000 556.446.000.000
21 IKAI 228.717.000.000 210.970.000.000 201.204.000.000
22 IMAS 10.935.335.000.000 15.776.580.000.000 19.780.838.000.000
23 INAF 1.047.918.000.000 1.203.467.000.000 1.156.050.000.000
24 INAI 461.421.000.000 555.887.000.000 582.654.000.000
25 INDF 38.403.360.000.000 45.332.256.000.000 50.059.427.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Tabel 3. Revenue (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO KODE 2010 2011 2012
26 INDS 1.027.120.000.000 1.234.986.000.000 1.476.988.000.000
27 INTP 11.137.805.000.000 13.887.892.000.000 17.290.337.000.000
28 JECC 830.723.000.000 1.267.418.000.000 1.234.828.000.000
29 JKSW 181.159.000.000 142.107.000.000 86.198.000.000
30 JPFA 13.955.792.000.000 15.633.068.000.000 17.832.702.000.000
31 JPRS 427.793.000.000 641.375.000.000 461.125.000.000
32 KAEF 3.183.829.000.000 3.481.166.000.000 3.735.339.000.000
33 KBLI 1.228.092.000.000 1.841.939.000.000 2.273.197.000.000
34 KBLM 542.618.000.000 864.753.000.000 1.020.197.000.000
35 KBRI 76.279.000.000 25.341.000.000 44.640.000.000
36 KDSI 1.123.050.000.000 1.180.506.000.000 1.301.333.000.000
37 KIAS 582.295.693.684 650.546.996.469 780.233.550.859
38 KICI 80.790.000.000 87.517.000.000 94.787.000.000
39 KLBF 10.226.789.000.000 10.911.860.000.000 13.636.405.000.000
40 LION 207.833.000.000 268.414.000.000 333.922.000.000
41 LMSH 161.012.000.000 207.523.000.000 223.079.000.000
42 LMPI 401.594.000.000 502.187.000.000 598.260.000.000
43 LPIN 59.519.000.000 62.958.000.000 68.737.000.000
44 MBTO 566.186.416.236 648.375.000.000 717.788.000.000
45 MERK 795.689.000.000 918.532.000.000 929.877.000.000
46 MLBI 1.790.164.000.000 1.858.750.000.000 1.566.984.000.000
47 MLIA 3.380.767.000.000 3.883.572.000.000 4.580.710.000.000
48 MYTX 1.723.962.951.296 1.957.035.256.801 1.519.059.000.000
49 NIPS 400.895.000.000 579.224.000.000 702.719.000.000
50 PICO 586.318.000.000 621.234.000.000 593.267.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Tabel 3. Revenue (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO KODE 2010 2011 2012
51 PSDN 928.527.000.000 1.246.291.000.000 1.305.117.000.000
52 PYFA 140.858.000.000 151.094.000.000 176.731.000.000
53 RMBA 8.904.568.000.000 10.070.175.000.000 9.850.010.000.000
54 ROTI 612.192.000.000 813.342.000.000 1.190.826.000.000
55 SCCO 2.198.397.000.000 3.363.728.000.000 3.542.885.000.000
56 SIPD 3.642.501.000.000 4.029.131.000.000 4.354.470.000.000
57 SKLT 314.146.000.000 344.436.000.000 401.724.000.000
58 SMGR 14.344.189.000.000 16.378.794.000.000 19.598.248.000.000
59 SMSM 1.561.787.000.000 1.807.891.000.000 2.163.842.000.000
60 SPMA 1.162.609.000.000 1.189.508.000.000 1.274.793.000.000
61 SRSN 342.870.000.000 387.354.000.000 384.145.000.000
62 STAR 110.969.293.224 220.334.000.000 204.735.000.000
63 TCID 1.466.939.000.000 1.654.671.000.000 1.851.153.000.000
64 TOTO 1.121.499.000.000 1.341.927.000.000 1.576.763.000.000
65 TRST 1.745.511.000.000 2.025.867.000.000 1.949.153.000.000
66 ULTJ 1.880.411.000.000 2.102.384.000.000 2.809.851.000.000
67 UNVR 19.690.239.000.000 23.469.218.000.000 27.303.248.000.000
68 VOKS 1.309.570.000.000 2.014.608.000.000 2.484.173.000.000
69 YPAS 348.359.000.000 373.048.000.000 413.822.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Tabel 3. Revenue (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO KODE 2013 2014 2015
1 ADES 502.524.000.000 578.784.000.000 669.725.000.000
2 ALDO 399.345.658.763 493.881.857.454 538.363.112.800
3 ALMI 2.871.313.447.075 3.336.087.554.837 3.333.329.653.540
4 AMFG 3.216.480.000.000 3.672.186.000.000 3.665.989.000.000
5 ASII 193.880.000.000.000 201.701.000.000.000 184.196.000.000.000
6 AUTO 10.701.988.000.000 12.255.427.000.000 11.723.787.000.000
7 BATA 902.459.209.000 1.008.727.515.000 1.028.850.578.000
8 BUDI 2.588.954.000.000 2.284.211.000.000 2.378.805.000.000
9 CEKA 2.531.881.182.546 3.701.868.790.192 3.485.733.830.354
10 CPIN 25.662.992.000.000 29.150.275.000.000 30.107.727.000.000
11 DLTA 2.001.358.536.000 2.111.639.244.000 1.573.137.749.000
12 DPNS 131.333.196.189 132.775.925.237 118.475.319.120
13 ETWA 1.206.066.005.447 1.000.086.695.089 395.798.115.446
14 FASW 4.960.825.518.081 5.456.935.920.101 4.959.998.929.211
15 GDST 1.410.117.393.010 1.215.611.781.842 913.792.626.540
16 GGRM 55.436.954.000.000 65.185.850.000.000 70.365.573.000.000
17 GJTL 12.352.917.000.000 13.070.734.000.000 12.970.237.000.000
18 HMSP 75.025.207.000.000 80.690.139.000.000 89.069.306.000.000
19 ICBP 25.094.681.000.000 30.022.463.000.000 31.741.094.000.000
20 IGAR 643.403.327.263 737.863.227.409 677.331.846.043
21 IKAI 211.523.292.543 262.321.356.543 141.199.773.647
22 IMAS 20.094.736.000.000 19.458.165.173.088 18.099.979.783.215
23 INAF 1.337.498.191.710 1.381.436.578.115 1.621.898.667.657
24 INAI 640.702.671.875 933.462.438.255 1.384.675.922.166
25 INDF 57.731.998.000.000 63.594.452.000.000 64.061.947.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Tabel 3. Revenue (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO KODE 2013 2014 2015
26 INDS 1.702.447.098.851 1.866.977.260.105 1.659.505.639.261
27 INTP 18.691.286.000.000 19.996.264.000.000 17.798.055.000.000
28 JECC 1.490.073.098.000 1.493.012.114.000 1.663.335.876.000
29 JKSW 91.708.035.390 86.480.258.028 143.408.228.411
30 JPFA 21.412.085.000.000 24.458.880.000.000 25.022.913.000.000
31 JPRS 195.247.201.170 313.636.426.234 143.326.451.256
32 KAEF 4.348.073.988.385 4.521.024.379.759 4.860.371.483.524
33 KBLI 2.572.350.076.614 2.384.078.038.239 2.662.038.531.021
34 KBLM 1.032.787.438.869 919.537.870.594 967.710.339.797
35 KBRI 11.868.785.724 34.719.548.322 241.207.422.568
36 KDSI 1.386.314.584.485 1.626.232.662.544 1.713.946.192.967
37 KIAS 910.845.835.792 898.976.979.994 800.392.438.557
38 KICI 99.029.696.717 102.971.318.497 91.734.724.118
39 KLBF 16.002.131.057.048 17.368.532.547.558 17.887.464.223.321
40 LION 333.674.349.966 377.622.622.150 389.251.192.409
41 LMSH 256.210.760.822 249.072.012.369 174.598.965.938
42 LMPI 676.111.070.762 513.547.309.970 452.693.585.202
43 LPIN 77.231.127.337 70.155.464.867 77.790.171.689
44 MBTO 641.284.586.295 671.398.849.823 694.782.752.351
45 MERK 1.193.952.302.000 863.207.535.000 983.446.471.000
46 MLBI 3.561.989.000.000 2.988.501.000.000 2.696.318.000.000
47 MLIA 5.197.009.630.000 5.629.696.723.000 5.713.989.433.000
48 MYTX 1.900.301.509.218 2.129.058.000.000 1.891.190.000.000
49 NIPS 911.064.069.000 1.015.868.035.000 987.862.829.000
50 PICO 684.448.835.916 694.332.286.638 699.310.599.565
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Tabel 3. Revenue (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO KODE 2013 2014 2015
51 PSDN 1.279.553.071.584 975.081.057.089 920.352.848.084
52 PYFA 192.555.731.180 222.302.407.528 217.843.921.422
53 RMBA 12.273.615.000.000 14.091.156.000.000 16.814.352.000.000
54 ROTI 1.505.519.937.691 1.880.262.901.697 2.174.501.712.899
55 SCCO 3.751.042.310.613 3.703.267.949.291 3.533.081.041.052
56 SIPD 3.854.271.748.057 2.505.575.102.503 2.113.148.210.101
57 SKLT 567.048.547.543 681.419.524.161 745.107.731.208
58 SMGR 24.501.240.780.000 26.987.035.135.000 26.948.004.471.000
59 SMSM 2.372.982.726.295 2.632.860.000.000 2.802.924.000.000
60 SPMA 1.395.838.227.179 1.550.810.295.608 1.621.516.334.166
61 SRSN 392.315.526.000 472.834.591.000 531.573.325.000
62 STAR 274.141.734.113 228.622.027.943 258.967.329.940
63 TCID 2.027.899.402.527 2.308.203.551.971 2.314.889.854.074
64 TOTO 1.711.306.783.682 2.053.630.374.083 2.278.673.871.193
65 TRST 2.033.149.367.039 2.507.884.797.367 2.457.349.444.991
66 ULTJ 3.460.231.249.075 3.916.789.366.423 4.393.932.684.171
67 UNVR 30.757.435.000.000 34.511.534.000.000 36.484.030.000.000
68 VOKS 2.510.817.836.680 2.003.353.488.967 1.597.736.461.981
69 YPAS 439.680.589.423 421.516.175.465 277.402.566.627
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Tabel 4. Receivable
(dalam rupiah)
NO KODE 2010 2011 2012
1 ADES 95.929.000.000 71.797.000.000 71.787.000.000
2 ALDO 49.708.272.658 51.060.000.000 64.786.000.000
3 ALMI 160.280.000.000 199.366.000.000 108.995.000.000
4 AMFG 240.013.000.000 268.609.000.000 310.118.000.000
5 ASII 23.919.000.000.000 37.405.000.000.000 38.608.000.000.000
6 AUTO 849.087.000.000 1.017.494.000.000 1.187.967.000.000
7 BATA 23.076.000.000 28.772.000.000 34.439.000.000
8 BUDI 285.309.000.000 321.008.000.000 504.684.000.000
9 CEKA 112.250.000.000 158.208.000.000 167.586.000.000
10 CPIN 946.603.000.000 1.381.707.000.000 1.846.576.000.000
11 DLTA 205.980.000.000 208.192.000.000 19.757.000.000
12 DPNS 16.832.000.000 22.462.000.000 17.329.000.000
13 ETWA 184.722.000.000 156.054.000.000 206.523.000.000
14 FASW 528.273.000.000 338.244.000.000 88.291.000.000
15 GDST 94.078.000.000 119.123.000.000 180.915.000.000
16 GGRM 915.004.000.000 937.987.000.000 1.382.539.000.000
17 GJTL 1.549.461.000.000 1.860.955.000.000 2.226.538.000.000
18 HMSP 1.000.282.000.000 1.092.906.000.000 1.372.754.000.000
19 ICBP 2.026.249.000.000 2.378.402.000.000 2.328.181.000.000
20 IGAR 84.656.000.000 98.609.000.000 115.112.000.000
21 IKAI 59.780.000.000 39.051.000.000 50.660.000.000
22 IMAS 2.101.779.000.000 2.916.348.000.000 4.287.257.000.000
23 INAF 132.470.000.000 161.953.000.000 248.475.000.000
24 INAI 62.617.000.000 108.888.000.000 114.237.000.000
25 INDF 2.686.273.000.000 3.669.305.000.000 3.485.461.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Tabel 4. Receivable (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO KODE 2010 2011 2012
26 INDS 165.606.000.000 226.969.000.000 239.654.000.000
27 INTP 1.402.690.000.000 1.976.769.000.000 2.454.818.000.000
28 JECC 203.203.000.000 167.840.000.000 219.878.000.000
29 JKSW 93.828.000.000 82.575.000.000 79.280.000.000
30 JPFA 840.721.000.000 726.129.000.000 956.999.000.000
31 JPRS 93.614.000.000 191.892.000.000 179.058.000.000
32 KAEF 368.619.000.000 392.230.000.000 469.452.000.000
33 KBLI 211.552.000.000 265.298.000.000 337.294.000.000
34 KBLM 107.420.000.000 184.796.000.000 242.991.000.000
35 KBRI 7.797.000.000 30.000.000 2.201.000.000
36 KDSI 162.786.000.000 187.191.000.000 209.814.000.000
37 KIAS 304.999.717.699 277.732.056.739 268.135.988.219
38 KICI 8.851.000.000 10.913.000.000 13.303.000.000
39 KLBF 1.363.957.000.000 1.635.311.000.000 1.938.156.000.000
40 LION 34.269.000.000 37.415.000.000 63.770.000.000
41 LMSH 17.521.000.000 27.649.000.000 28.242.000.000
42 LMPI 135.208.000.000 166.810.000.000 202.722.000.000
43 LPIN 25.423.000.000 25.188.000.000 18.224.000.000
44 MBTO 176.874.802.337 202.621.000.000 289.157.000.000
45 MERK 89.552.000.000 108.103.000.000 68.546.000.000
46 MLBI 221.236.000.000 264.465.000.000 168.539.000.000
47 MLIA 28.815.000.000 415.700.000.000 439.732.000.000
48 MYTX 152.533.147.065 145.687.359.619 132.524.000.000
49 NIPS 99.944.000.000 136.036.000.000 159.319.000.000
50 PICO 74.073.000.000 92.871.000.000 133.341.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Tabel 4. Receivable (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO KODE 2010 2011 2012
51 PSDN 71.599.000.000 63.125.000.000 65.407.000.000
52 PYFA 20.587.000.000 24.058.000.000 30.568.000.000
53 RMBA 189.843.000.000 280.345.000.000 187.619.000.000
54 ROTI 75.642.000.000 10.365.000.000 136.625.000.000
55 SCCO 506.478.000.000 697.402.000.000 718.378.000.000
56 SIPD 388.435.000.000 352.255.000.000 635.334.000.000
57 SKLT 37.550.000.000 46.606.000.000 51.957.000.000
58 SMGR 1.764.284.000.000 1.864.177.000.000 2.522.529.000.000
59 SMSM 314.123.000.000 682.410.000.000 430.808.000.000
60 SPMA 144.788.000.000 183.853.000.000 184.117.000.000
61 SRSN 236.721.000.000 105.021.000.000 67.312.000.000
62 STAR 42.563.691.458 54.726.000.000 49.354.000.000
63 TCID 205.459.000.000 249.633.000.000 290.312.000.000
64 TOTO 280.713.000.000 326.991.000.000 418.581.000.000
65 TRST 356.079.000.000 345.419.000.000 339.193.000.000
66 ULTJ 193.511.000.000 260.489.000.000 308.799.000.000
67 UNVR 1.752.633.000.000 2.188.280.000.000 2.261.941.000.000
68 VOKS 553.977.000.000 668.011.000.000 88.636.000.000
69 YPAS 44.608.000.000 55.141.000.000 72.752.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Tabel 4. Receivable (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO KODE 2013 2014 2015
1 ADES 79.179.000.000 105.645.000.000 126.954.000.000
2 ALDO 108.891.776.937 139.991.484.540 154.979.376.420
3 ALMI 201.166.084.956 313.875.817.690 235.399.247.640
4 AMFG 400.446.000.000 383.817.000.000 404.928.000.000
5 ASII 51.645.000.000.000 54.759.000.000.000 53.005.000.000.000
6 AUTO 1.650.635.000.000 1.784.352.000.000 1.686.745.000
7 BATA 43.299.158.000 40.711.116.000 39.539.376.000
8 BUDI 666.785.000.000 526.564.000.000 922.862.000.000
9 CEKA 284.131.937.391 315.238.141.380 261.169.962.550
10 CPIN 2.616.950.000.000 3.522.209.000.000 3.339.849.000.000
11 DLTA 120.891.620.000 218.008.089.000 181.290.870.000
12 DPNS 16.245.495.525 18.334.276.140 16.210.626.260
13 ETWA 272.145.279.453 218.794.302.000 172.377.254.280
14 FASW 1.053.613.166.479 817.928.768.580 682.421.107.870
15 GDST 141.979.420.614 124.517.140.040 54.459.333.560
16 GGRM 2.196.086.000.000 1.532.275.000.000 1.568.098.000.000
17 GJTL 2.282.868.000.000 2.338.576.000.000 2.881.929.000.000
18 HMSP 1.449.427.000.000 1.097.937.000.000 4.726.827.000.000
19 ICBP 2.348.119.000.000 2.902.202.000.000 3.363.697.000.000
20 IGAR 128.470.063.461 147.758.394.230 125.800.093.280
21 IKAI 31.247.588.201 44.453.295.320 32.460.011.810
22 IMAS 5.405.700.000.000 6.861.382.434.870 7.377.760.646.530
23 INAF 285.853.171.964 208.245.803.550 209.889.781.500
24 INAI 162.208.830.774 225.252.514.570 483.717.787.170
25 INDF 4.959.416.000.000 4.339.670.000.000 5.116.610.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Tabel 4. Receivable (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO KODE 2013 2014 2015
26 INDS 309.703.107.747 339.313.341.170 311.412.184.690
27 INTP 2.518.588.000.000 2.670.993.000.000 2.544.260.000.000
28 JECC 513.749.516.000 473.898.955.000 469.089.278.000
29 JKSW 77.603.599.920 87.584.299.830 76.216.472.320
30 JPFA 1.249.813.000.000 1.312.779.000.000 1.253.885.000.000
31 JPRS 84.866.827.313 159.411.872.890 158.501.932.990
32 KAEF 554.220.980.343 525.094.482.090 576.206.358.860
33 KBLI 486.996.835.413 476.764.021.710 545.744.436.250
34 KBLM 222.905.072.590 220.478.314.740 189.980.395.470
35 KBRI 413.392.307 36.076.174.990 104.375.851.450
36 KDSI 236.882.066.770 296.319.501.690 332.001.596.750
37 KIAS 230.819.919.141 296.488.388.330 387.881.907.510
38 KICI 9.693.700.254 9.919.207.270 9.335.284.750
39 KLBF 2.273.378.788.416 2.464.901.529.720 2.434.081.759.030
40 LION 63.350.679.547 81.803.308.390 171.556.013.080
41 LMSH 24.299.962.987 24.106.193.840 20.876.982.290
42 LMPI 229.486.553.340 250.433.391.510 242.107.769.070
43 LPIN 15.802.424.996 19.685.142.200 19.172.677.380
44 MBTO 277.580.729.491 303.320.568.990 336.758.454.300
45 MERK 137.783.742.000 144.633.951.000 171.588.194.000
46 MLBI 325.807.000.000 382.051.000.000 209.771.000.000
47 MLIA 517.172.468.000 563.658.451.000 438.466.836.000
48 MYTX 146.959.748.434 1.220.406.214.470 147.597.000.000
49 NIPS 255.206.554.000 254.104.632.000 322.119.195.000
50 PICO 153.848.244.468 171.398.316.330 158.534.987.310
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Tabel 4. Receivable (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO KODE 2013 2014 2015
51 PSDN 71.291.451.908 88.515.509.210 45.658.273.310
52 PYFA 30.273.751.470 39.596.938.980 30.245.569.600
53 RMBA 271.884.000.000 798.913.000.000 658.867.000.000
54 ROTI 183.089.019.764 213.406.935.090 250.544.417.430
55 SCCO 799.525.898.469 840.603.662.190 713.941.018.490
56 SIPD 431.547.275.995 432.110.287.780 251.853.000.000
57 SKLT 73.947.590.412 82.116.256.300 91.574.884.160
58 SMGR 2.916.061.904.000 3.432.556.555.000 3.628.640.501.000
59 SMSM 561.027.272.788 574.663.000.000 614.004.000.000
60 SPMA 195.976.401.834 181.435.555.060 154.527.265.070
61 SRSN 81.705.524.000 94.876.681.000 117.335.496.000
62 STAR 66.499.283.201 94.075.057.570 203.878.666.380
63 TCID 290.267.183.651 320.449.310.590 487.907.805.970
64 TOTO 462.105.579.635 546.510.986.500 545.590.081.450
65 TRST 475.835.141.313 485.064.194.000 429.237.700.780
66 ULTJ 381.952.810.801 407.449.449.970 477.628.933.700
67 UNVR 3.279.694.000.000 2.895.515.000.000 3.602.272.000.000
68 VOKS 1.017.890.720.351 605.281.551.180 576.314.237.800
69 YPAS 57.019.735.596 60.635.032.780 45.564.377.130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Tabel 5. PPE
(dalam rupiah)
NO KODE 2011 2012 2013 2014 2015
1 ADES 102.574.000.000 109.553.000.000 141.558.000.000 171.282.000.000 284.380.000.000
2 ALDO 73.071.000.000 75.470.000.000 105.216.294.418 110.792.833.798 117.612.199.760
3 ALMI 546.453.000.000 684.846.000.000 816.552.450.402 781.940.149.737 792.208.520.867
4 AMFG 1.152.779.000.000 1.384.995.000.000 1.478.147.000.000 1.530.836.000.000 1.822.896.000.000
5 ASII 28.604.000.000.000 34.326.000.000.000 37.862.000.000.000 41.250.000.000.000 41.702.000.000.000
6 AUTO 1.547.831.000.000 2.084.184.000.000 3.182.962.000.000 3.305.968.000.000 3.507.217.000.000
7 BATA 169.555.000.000 187.893.000.000 210.124.423.000 245.225.987.000 234.746.191.000
8 BUDI 1.210.049.000.000 1.271.236.000.000 1.271.806.000.000 1.480.942.000.000 1.712.330.000.000
9 CEKA 202.894.000.000 202.837.000.000 215.529.943.760 221.559.766.343 221.003.080.305
10 CPIN 3.198.604.000.000 4.593.000.000.000 6.389.545.000.000 9.058.302.000.000 11.123.465.000.000
11 DLTA 98.160.000.000 95.121.000.000 93.078.878.000 113.596.416.000 105.314.440.000
12 DPNS 11.163.000.000 10.916.000.000 11.734.067.653 12.712.559.053 12.324.438.849
13 ETWA 64.535.000.000 240.978.000.000 227.661.565.764 306.874.976.839 302.194.341.937
14 FASW 3.734.449.000.000 3.860.973.000.000 3.795.093.179.369 3.733.099.100.092 4.916.097.744.392
15 GDST 253.004.000.000 320.878.000.000 309.819.502.723 677.473.284.056 711.868.978.631
16 GGRM 8.189.881.000.000 10.389.326.000.000 14.788.915.000.000 18.973.272.000.000 20.106.488.000.000
17 GJTL 4.588.389.000.000 6.121.783.000.000 6.415.815.000.000 7.611.453.000.000 8.733.925.000.000
18 HMSP 3.850.665.000.000 4.115.078.000.000 4.708.669.000.000 5.919.600.000.000 6.281.176.000.000
19 ICBP 2.590.036.000.000 3.839.756.000.000 4.844.407.000.000 5.838.843.000.000 6.555.660.000.000
20 IGAR 28.003.000.000 43.057.000.000 48.894.720.354 46.081.516.352 66.489.781.540
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Tabel 5. PPE (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO KODE 2011 2012 2013 2014 2015
21 IKAI 407.871.000.000 36.245.000.000 344.357.970.325 343.182.508.003 244.673.072.998
22 IMAS 1.876.846.000.000 2.951.054.000.000 3.774.428.000.000 4.629.105.006.400 4.593.403.877.461
23 INAF 342.984.000.000 339.196.000.000 367.912.766.507 394.584.546.295 398.427.199.954
24 INAI 70.717.000.000 82.994.000.000 84.097.628.783 394.584.546.295 231.997.724.037
25 INDF 12.921.013.000.000 15.775.741.000.000 23.027.913.000.000 22.011.488.000.000 25.096.342.000.000
26 INDS 340.926.000.000 756.098.000.000 1.061.634.892.140 1.247.324.580.729 1.447.374.645.310
27 INTP 7.638.064.000.000 7.935.224.000.000 9.304.992.000.000 12.143.632.000.000 13.813.892.000.000
28 JECC 79.980.000.000 72.164.000.000 136.292.370.000 121.782.583.000 396.189.098.000
29 JKSW 47.080.000.000 39.165.000.000 39.281.888.575 42.718.884.569 43.304.134.814
30 JPFA 2.933.581.000.000 4.064.770.000.000 5.272.131.000.000 6.361.632.000.000 6.808.971.000.000
31 JPRS 14.977.000.000 15.425.000.000 14.145.731.382 13.100.716.324 12.216.588.332
32 KAEF 426.720.000.000 447.978.000.000 498.644.378.133 557.939.412.570 681.742.779.981
33 KBLI 388.023.000.000 390.545.000.000 393.272.621.974 411.558.691.981 552.110.764.623
34 KBLM 282.193.000.000 289.798.000.000 299.487.271.006 289.754.886.655 291.209.032.493
35 KBRI 35.644.000.000 702.271.000.000 706.919.287.138 1.166.313.037.158 1.139.428.690.356
36 KDSI 180.174.000.000 171.839.000.000 342.883.472.236 377.745.435.931 403.005.081.573
37 KIAS 1.299.658.768.909 1.328.355.142.467 1.458.987.957.660 1.493.293.193.212 1.403.341.278.203
38 KICI 56.090.000.000 9.439.000.000 8.717.131.863 8.253.323.849 49.109.501.110
39 KLBF 1.860.288.000.000 2.254.763.000.000 2.925.546.783.050 3.404.457.131.056 3.938.494.051.483
40 LION 18.552.000.000 30.424.000.000 60.440.970.754 101.606.366.543 112.954.807.003
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Tabel 5. PPE (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO KODE 2011 2012 2013 2014 2015
41 LMSH 20.218.000.000 23.737.000.000 23.305.792.882 29.522.279.223 27.799.616.826
42 LMPI 229.800.000.000 274.267.000.000 280.320.061.937 264.086.403.130 261.750.620.000
43 LPIN 2.391.000.000 5.648.000.000 5.634.725.301 5.536.585.377 69.344.314.572
44 MBTO 67.398.000.000 81.063.000.000 134.670.265.336 148.954.451.135 145.278.949.208
45 MERK 61.536.000.000 63.318.000.000 61.626.794.000 81.384.920.000 110.784.138.000
46 MLBI 547.202.000.000 652.832.000.000 1.009.836.000.000 1.315.305.000.000 1.266.072.000.000
47 MLIA 4.669.000.000 5.070.281.000.000 5.556.239.354.000 5.497.490.587.000 5.520.673.718.000
48 MYTX 1.329.031.428.401 1.280.337.000.000 1.458.413.472.141 1.234.318.000.000 1.153.797.000.000
49 NIPS 175.431.000.000 213.872.000.000 256.657.122.000 450.149.169.000 593.105.499.000
50 PICO 185.384.000.000 170.466.000.000 161.999.379.636 139.160.457.062 132.333.370.834
51 PSDN 119.914.000.000 283.053.000.000 275.646.225.705 3.649.000.000 287.327.682.169
52 PYFA 61.889.000.000 66.154.000.000 97.554.474.825 91.716.051.981 84.152.132.186
53 RMBA 1.921.194.000.000 2.191.488.000.000 2.992.509.000.000 3.726.846.000.000 4.332.221.000.000
54 ROTI 546.099.000.000 893.898.000.000 1.175.251.173.341 1.679.981.658.119 1.821.378.205.498
55 SCCO 203.108.000.000 224.806.000.000 254.393.859.170 295.398.107.771 317.988.081.159
56 SIPD 1.272.861.000.000 1.492.759.000.000 1.587.626.244.834 913.875.523.360 866.102.467.013
57 SKLT 100.332.000.000 101.729.000.000 126.032.023.952 135.210.633.301 148.556.690.479
58 SMGR 11.640.692.000.000 16.794.115.000.000 18.862.518.157.000 20.221.066.650.000 25.167.682.710.000
59 SMSM 397.702.000.000 488.863.000.000 492.164.737.137 492.897.000.000 714.935.000.000
60 SPMA 1.172.990.000.000 1.173.193.000.000 1.201.431.102.939 1.389.719.739.866 1.439.722.058.953
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Tabel 5. PPE (lanjutan)
(dalam rupiah)
NO KODE 2011 2012 2013 2014 2015
61 SRSN 85.640.000.000 80.471.000.000 118.272.543.000 122.183.633.000 125.627.353.000
62 STAR 358.333.000.000 342.516.000.000 329.692.789.876 318.769.811.984 316.323.612.813
63 TCID 416.328.000.000 440.133.000.000 684.459.614.584 923.951.560.313 902.694.745.887
64 TOTO 476.327.000.000 461.182.000.000 558.782.969.187 807.117.366.092 875.127.024.145
65 TRST 1.232.156.000.000 1.266.887.000.000 1.991.932.354.350 1.980.022.881.193 2.101.159.762.436
66 ULTJ 1.069.736.000.000 979.512.000.000 965.974.994.305 1.003.229.206.363 1.160.712.905.883
67 UNVR 5.314.311.000.000 6.283.479.000.000 6.874.177.000.000 7.348.025.000.000 8.320.917.000.000
68 VOKS 193.289.000.000 232.745.000.000 293.146.493.185 304.976.104.296 286.291.542.830
69 YPAS 112.513.000.000 171.946.000.000 192.525.166.868 180.149.137.587 166.690.538.767
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Tabel 6. Total Aset
(dalam rupiah)
NO
KODE 2010 2011 2012 2013 2014
1 ADES 324.493.000.000 316.048.000.000 389.094.000.000 441.064.000.000 504.865.000.000
2 ALDO 164.621.000.000 164.621.000.000 184.897.000.000 301.479.232.221 356.814.265.670
3 ALMI 1.504.154.000.000 1.791.523.000.000 1.881.568.513.922 2.752.078.229.707 3.212.438.981.220
4 AMFG 2.372.657.000.000 2.690.595.000.000 3.115.421.000.000 3.539.393.000.000 3.918.391.000.000
5 ASII 112.857.000.000.000 153.521.000.000.000 182.274.000.000.000 213.994.000.000.000 236.029.000.000.000
6 AUTO 5.585.852.000.000 6.964.227.000.000 8.881.642.000.000 12.484.843.000.000 14.380.926.000.000
7 BATA 484.253.000.000 516.649.000.000 574.107.994.000 680.685.060.000 774.891.087.000
8 BUDI 1.967.633.000.000 2.123.285.000.000 2.299.672.000.000 2.382.875.000.000 2.476.982.000.000
9 CEKA 850.470.000.000 823.361.000.000 1.027.692.718.504 1.069.627.299.747 1.284.150.037.340
10 CPIN 6.518.276.000.000 8.848.204.000.000 12.348.627.000.000 15.722.197.000.000 20.862.439.000.000
11 DLTA 708.584.000.000 696.167.000.000 745.306.835.000 867.040.802.000 991.947.134.000
12 DPNS 175.683.000.000 172.323.000.000 184.533.123.832 256.372.669.050 268.877.322.940
13 ETWA 533.380.000.000 620.709.000.000 960.956.808.384 1.291.711.270.379 1.331.049.053.220
14 FASW 4.495.022.000.000 4.936.094.000.000 5.578.334.207.456 5.692.060.407.681 5.581.000.723.350
15 GDST 1.074.570.000.000 977.463.000.000 1.163.971.056.842 1.191.496.619.152 1.354.622.569.950
16 GGRM 30.741.679.000.000 39.088.705.000.000 41.509.325.000.000 50.770.251.000.000 58.220.600.000.000
17 GJTL 10.371.567.000.000 11.554.143.000.000 12.869.793.000.000 15.350.754.000.000 16.042.897.000.000
18 HMSP 20.525.123.000.000 19.376.343.000.000 26.247.527.000.000 27.404.594.000.000 28.380.630.000.000
19 ICBP 13.361.313.000.000 15.222.857.000.000 17.753.480.000.000 21.267.470.000.000 24.910.211.000.000
20 IGAR 347.473.000.000 35.558.000.000 312.342.760.278 314.746.644.499 349.894.783.580
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Tabel 6. Total Aset
(dalam rupiah)
NO
KODE 2010 2011 2012 2013 2014
21 IKAI 643.788.000.000 54.879.000.000 507.425.275.145 482.057.048.870 518.546.655.130
22 IMAS 7.985.020.000.000 12.913.942.000.000 17.577.664.000.000 22.315.022.507.630 23.471.397.834.920
23 INAF 733.958.000.000 1.114.902.000.000 1.188.618.790.410 1.294.510.669.195 1.248.343.275.410
24 INAI 389.007.000.000 544.282.000.000 612.224.219.835 765.881.409.376 897.281.657.710
25 INDF 47.275.955.000.000 53.585.933.000.000 59.389.405.000.000 77.611.416.000.000 85.938.885.000.000
26 INDS 770.609.000.000 1.139.715.000.000 1.664.779.358.215 2.196.518.364.473 2.282.666.078.490
27 INTP 15.346.146.000.000 18.151.331.000.000 22.755.160.000.000 26.607.241.000.000 28.884.973.000.000
28 JECC 561.999.000.000 627.038.000.000 708.955.186.000 1.239.821.716.000 1.062.476.023.000
29 JKSW 289.988.000.000 287.132.000.000 278.718.823.565 262.386.019.471 302.951.001.730
30 JPFA 6.979.762.000.000 8.266.417.000.000 10.961.464.000.000 14.917.590.000.000 15.730.435.000.000
31 JPRS 411.282.000.000 437.849.000.000 398.606.524.648 376.540.741.943 370.967.708.750
32 KAEF 1.657.292.000.000 1.794.242.000.000 2.076.347.580.785 2.471.939.548.890 2.968.184.626.300
33 KBLI 594.564.000.000 1.083.524.000.000 1.161.698.219.225 1.337.022.291.951 1.337.351.473.760
34 KBLM 403.195.000.000 642.955.000.000 722.941.339.245 654.296.256.935 647.696.854.300
35 KBRI 786.164.000.000 744.581.000.000 740.753.171.392 788.749.190.752 1.299.315.036.740
36 KDSI 557.725.000.000 587.567.000.000 570.564.051.755 850.233.842.186 952.177.443.050
37 KIAS 1.266.122.276.023 2.049.632.940.571 2.143.814.884.435 2.270.904.910.518 2.352.542.603.070
38 KICI 85.942.000.000 87.419.000.000 94.955.970.131 98.295.722.100 96.745.744.220
39 KLBF 7.032.497.000.000 8.274.554.000.000 9.417.957.180.958 11.315.061.275.026 12.425.032.367.730
40 LION 303.900.000.000 365.816.000.000 433.497.042.140 498.567.897.161 600.102.716.320
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Tabel 6. Total Aset
(dalam rupiah)
NO
KODE 2010 2011 2012 2013 2014
41 LMSH 78.200.000.000 98.019.000.000 128.547.715.366 141.697.598.705 139.915.598.260
42 LMPI 608.920.000.000 685.896.000.000 815.153.025.335 822.189.506.877 808.892.238.340
43 LPIN 150.937.000.000 157.371.000.000 172.268.827.993 196.390.816.224 185.595.748.330
44 MBTO 333.129.929.836 541.674.000.000 609.494.013.942 611.769.745.328 619.383.082.070
45 MERK 434.768.000.000 584.389.000.000 569.430.951.000 696.946.318.000 716.599.526.000
46 MLBI 1.137.082.000.000 1.220.813.000.000 1.152.048.000.000 1.782.148.000.000 2.231.051.000.000
47 MLIA 4.532.300.000.000 6.119.186.000.000 6.558.955.234.000 7.189.899.445.000 7.215.152.320.000
48 MYTX 1.882.934.081.017 1.848.395.000.000 1.803.323.308.102 2.095.468.000.000 2.049.312.456.870
49 NIPS 337.606.000.000 446.688.000.000 524.693.874.000 798.407.625.000 916.195.838.000
50 PICO 570.360.000.000 561.840.000.000 594.616.098.268 621.400.236.614 626.626.507.160
51 PSDN 414.611.000.000 421.366.000.000 682.611.125.989 681.832.333.141 620.928.440.330
52 PYFA 100.587.000.000 118.034.000.000 135.849.510.061 175.118.921.406 172.736.624.690
53 RMBA 4.902.597.000.000 6.333.957.000.000 6.935.601.000.000 9.232.016.000.000 10.250.546.000.000
54 ROTI 568.265.000.000 759.137.000.000 1.204.944.681.223 1.822.689.047.108 1.722.577.887.680
55 SCCO 1.157.613.000.000 1.455.621.000.000 1.486.921.371.360 1.762.032.300.123 1.656.007.190.010
56 SIPD 2.055.743.000.000 2.641.603.000.000 3.298.123.574.771 3.155.680.394.480 2.800.914.553.880
57 SKLT 199.375.000.000 214.238.000.000 249.746.467.756 301.989.488.699 331.574.891.640
58 SMGR 15.562.999.000.000 19.661.603.000.000 26.579.083.786.000 30.792.884.092.000 34.314.666.027.000
59 SMSM 1.067.103.000.000 1.136.858.000.000 1.441.204.000.000 1.712.710.000.000 1.749.395.000.000
60 SPMA 1.490.034.000.000 1.551.777.000.000 1.664.353.264.549 1.767.105.818.949 2.091.957.078.670
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Tabel 6. Total Aset
(dalam rupiah)
NO
KODE 2010 2011 2012 2013 2014
61 SRSN 364.005.000.000 361.182.000.000 402.108.960.000 420.782.548.000 463.347.124.000
62 STAR 477.032.834.784 718.569.000.000 751.720.620.157 749.402.740.231 775.917.827.930
63 TCID 1.047.238.000.000 1.130.865.000.000 1.261.572.952.461 1.465.952.460.752 1.853.235.343.640
64 TOTO 1.091.583.000.000 1.339.570.000.000 1.522.663.914.388 1.746.177.682.568 2.027.288.693.680
65 TRST 2.029.558.000.000 2.132.450.000.000 2.188.129.039.119 3.260.919.505.192 3.261.285.495.050
66 ULTJ 2.006.596.000.000 2.179.182.000.000 2.420.793.000.000 2.811.620.982.142 2.917.083.567.360
67 UNVR 8.701.262.000.000 10.482.312.000.000 11.984.979.000.000 12.703.468.000.000 14.280.670.000.000
68 VOKS 1.126.481.000.000 1.573.039.000.000 1.698.078.000.000 1.955.830.321.070 1.553.904.599.140
69 YPAS 200.856.000.000 223.509.000.000 349.438.243.276 613.878.797.683 320.494.592.960
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Tabel 7. Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner Perusahaan Terdaftar Tahun
2011
NO KODE TA2015/A2014 NDA TAi,t – NDAi,t
TAi,t – NDAi,t (1) (2) (1-2)
1 ADES -0,096643 -0,051397 -0,045246 0,045246
2 ALDO 0,055373 0,257687 -0,202314 0,202314
3 ALMI -0,119725 -0,058270 -0,061456 0,061456
4 AMFG 0,000678 0,001117 -0,000440 0,000440
5 ASII 0,074918 -0,024734 0,099652 0,099652
6 AUTO 0,133934 -0,023998 0,157932 0,157932
7 BATA -0,027640 -0,002184 -0,025457 0,025457
8 BUDI -0,007589 -0,016798 0,009209 0,009209
9 CEKA -0,035190 -0,096323 0,061133 0,061133
10 CPIN 0,195677 -0,056632 0,252309 0,252309
11 DLTA -0,045503 -0,000192 -0,045311 0,045311
12 DPNS -0,118189 -0,017484 -0,100705 0,100705
13 ETWA 0,272297 -0,038972 0,311270 0,311270
14 FASW -0,395696 -0,017241 -0,378454 0,378454
15 GDST 0,073601 -0,055336 0,128936 0,128936
16 GGRM 0,162137 -0,018267 0,180404 0,180404
17 GJTL 0,036573 -0,018663 0,055236 0,055236
18 HMSP -0,147847 -0,079201 -0,068646 0,068646
19 ICBP -0,014569 -0,009672 -0,004897 0,004897
20 IGAR 0,081973 0,021717 0,060256 0,060256
21 IKAI -0,077114 0,014877 -0,091991 0,091991
22 IMAS 0,253997 -0,086675 0,340673 0,340673
23 INAF 0,010250 -0,019910 0,030159 0,030159
24 INAI 0,016685 -0,018215 0,034901 0,034901
25 INDF -0,001657 -0,016288 0,014631 0,014631
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Tabel 7. Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner Perusahaan Terdaftar Tahun
2011 (Lanjutan)
NO KODE TA2015/A2014 NDA TAi,t – NDAi,t
TAi,t – NDAi,t (1) (2) (1-2)
26 INDS -0,001467 -0,023894 0,022428 0,022428
27 INTP -0,018389 -0,013657 -0,004731 0,004731
28 JECC 0,034079 -0,150558 0,184637 0,184637
29 JKSW -0,025281 0,021616 -0,046897 0,046897
30 JPFA 0,030098 -0,036663 0,066761 0,066761
31 JPRS 0,002166 -0,050527 0,052693 0,052693
32 KAEF 0,054434 -0,023908 0,078342 0,078342
33 KBLI -0,025853 -0,156616 0,130763 0,130763
34 KBLM -0,070030 -0,093989 0,023959 0,023959
35 KBRI 0,013101 0,011199 0,001902 0,001902
36 KDSI -0,038319 -0,002852 -0,035467 0,035467
37 KIAS -0,047371 0,011641 -0,059012 0,059012
38 KICI 0,043541 0,006243 0,037298 0,037298
39 KLBF 0,006433 -0,004226 0,010658 0,010658
40 LION 0,040566 -0,033155 0,073721 0,073721
41 LMSH 0,074134 -0,078933 0,153067 0,153067
42 LMPI 0,014701 -0,011417 0,026118 0,026118
43 LPIN 0,046256 -0,004072 0,050328 0,050328
44 MBTO 0,066158 -0,026060 0,092218 0,092218
45 MERK 0,172340 -0,040492 0,212833 0,212833
46 MLBI -0,144683 0,007855 -0,152538 0,152538
47 MLIA -0,048141 -0,004666 -0,043475 0,043475
48 MYTX -0,022550 -0,005854 -0,016697 0,016697
49 NIPS 0,075948 -0,064390 0,140338 0,140338
50 PICO 0,055494 0,002884 0,052610 0,052610
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Tabel 7. Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner Perusahaan Terdaftar Tahun
2011 (Lanjutan)
NO KODE TA2015/A2014 NDA
TAi,t –
NDAi,t TAi,t – NDAi,t (1) (2) (1-2)
51 PSDN -0,019707 -0,137168 0,117462 0,117462
52 PYFA 0,110841 0,002935 0,107906 0,107906
53 RMBA -0,113946 -0,030502 -0,083444 0,083444
54 ROTI -0,237810 -0,062154 -0,175656 0,175656
55 SCCO 0,148420 -0,150061 0,298481 0,298481
56 SIPD 0,045467 -0,022361 0,067827 0,067827
57 SKLT 0,460749 -0,007046 0,467795 0,467795
58 SMGR -0,282316 -0,004238 -0,278078 0,278078
59 SMSM -0,209717 0,030256 -0,239974 0,239974
60 SPMA -0,053322 0,021039 -0,074361 0,074361
61 SRSN 0,470190 -0,082952 0,553142 0,553142
62 STAR -0,076746 -0,018734 -0,058012 0,058012
63 TCID -0,038258 -0,015279 -0,022978 0,022978
64 TOTO -0,191703 -0,018435 -0,173267 0,173267
65 TRST -0,106994 -0,011234 -0,095759 0,095759
66 ULTJ -0,317899 -0,000937 -0,316962 0,316962
67 UNVR -0,611617 -0,055327 -0,556290 0,556290
68 VOKS 0,071115 -0,091987 0,163102 0,163102
69 YPAS 0,637013 0,000976 0,636037 0,636037
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Tabel 8. Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner Perusahaan Terdaftar Tahun
2012
NO KODE TA2015/A2014 NDA TAi,t – NDAi,t
TAi,t – NDAi,t (1) (2) (1-2)
1 ADES -0,012416 0,094094 -0,106510 0,106510
2 ALDO -0,046280 0,357225 -0,403505 0,403505
3 ALMI 0,023934 -0,148974 0,172908 0,172908
4 AMFG -0,023982 -0,102217 0,078235 0,078235
5 ASII 0,068323 -0,004863 0,073186 0,073186
6 AUTO 0,074016 -0,040327 0,114342 0,114342
7 BATA 0,044460 -0,048896 0,093357 0,093357
8 BUDI 0,001603 -0,208961 0,210564 0,210564
9 CEKA -0,145877 -0,110013 -0,035864 0,035864
10 CPIN 0,112056 -0,024449 0,136505 0,136505
11 DLTA 0,090336 0,587787 -0,497452 0,497452
12 DPNS 0,085334 0,041485 0,043849 0,043849
13 ETWA -0,038375 -0,280047 0,241673 0,241673
14 FASW -0,084462 -0,187816 0,103354 0,103354
15 GDST -0,331085 -0,249142 -0,081943 0,081943
16 GGRM 0,001540 -0,011143 0,012683 0,012683
17 GJTL -0,049756 -0,121901 0,072145 0,072145
18 HMSP 0,302317 0,171215 0,131102 0,131102
19 ICBP -0,056627 -0,015193 -0,041434 0,041434
20 IGAR -0,135739 -0,056175 -0,079563 0,079563
21 IKAI -0,806536 -0,290315 -0,516221 0,516221
22 IMAS 0,284794 0,008634 0,276161 0,276161
23 INAF 0,074715 -0,114639 0,189354 0,189354
24 INAI 0,225181 -0,025390 0,250571 0,250571
25 INDF -0,077370 -0,043972 -0,033398 0,033398
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Tabel 8. Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner Perusahaan Terdaftar Tahun
2012 (Lanjutan)
NO KODE TA2015/A2014 NDA TAi,t – NDAi,t
TAi,t – NDAi,t (1) (2) (1-2)
26 INDS 0,020210 -0,100800 0,121010 0,121010
27 INTP -0,050379 -0,057238 0,006859 0,006859
28 JECC 0,052332 -0,072198 0,124530 0,124530
29 JKSW -0,059851 -0,093067 0,033216 0,033216
30 JPFA 0,162413 -0,046038 0,208451 0,208451
31 JPRS 0,052514 -0,131946 0,184459 0,184459
32 KAEF -0,014201 -0,030561 0,016361 0,016361
33 KBLI 0,106760 0,016817 0,089943 0,089943
34 KBLM 0,161723 -0,063797 0,225520 0,225520
35 KBRI 0,091443 -0,228032 0,319476 0,319476
36 KDSI -0,023194 -0,019173 -0,004020 0,004020
37 KIAS -0,031191 -0,139894 0,108703 0,108703
38 KICI 0,022218 -0,008974 0,031191 0,031191
39 KLBF 0,043215 0,026242 0,016973 0,016973
40 LION 0,051303 0,013711 0,037592 0,037592
41 LMSH 0,313141 -0,011284 0,324425 0,324425
42 LMPI 0,024458 -0,071567 0,096025 0,096025
43 LPIN 0,068726 0,017121 0,051605 0,051605
44 MBTO 0,109746 -0,047539 0,157285 0,157285
45 MERK 0,033203 0,001008 0,032196 0,032196
46 MLBI -0,665778 -0,178466 -0,487313 0,487313
47 MLIA -0,089663 -0,171408 0,081745 0,081745
48 MYTX -0,004092 -0,246933 0,242841 0,242841
49 NIPS -0,000021 -0,047262 0,047241 0,047241
50 PICO 0,065182 -0,114971 0,180153 0,180153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Tabel 8. Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner Perusahaan Terdaftar Tahun
2012 (Lanjutan)
NO KODE TA2015/A2014 NDA TAi,t – NDAi,t
TAi,t – NDAi,t (1) (2) (1-2)
51 PSDN 0,007932 -0,124466 0,132397 0,132397
52 PYFA 0,048774 -0,087714 0,136488 0,136488
53 RMBA 0,003277 -0,092848 0,096126 0,096126
54 ROTI -0,053217 -0,187351 0,134134 0,134134
55 SCCO 0,022200 -0,003552 0,025751 0,025751
56 SIPD -0,045578 -0,135910 0,090332 0,090332
57 SKLT -0,034064 -0,040451 0,006388 0,006388
58 SMGR -0,037871 -0,171266 0,133394 0,133394
59 SMSM -0,156427 0,064783 -0,221210 0,221210
60 SPMA 0,007789 -0,171078 0,178867 0,178867
61 SRSN 0,026329 -0,024851 0,051181 0,051181
62 STAR 0,037723 -0,123572 0,161295 0,161295
63 TCID -0,088499 -0,052780 -0,035718 0,035718
64 TOTO 0,035689 -0,051499 0,087188 0,087188
65 TRST -0,007058 -0,158949 0,151891 0,151891
66 ULTJ -0,067626 -0,014780 -0,052846 0,052846
67 UNVR -0,033616 -0,034093 0,000477 0,000477
68 VOKS 0,026771 0,177838 -0,151067 0,151067
69 YPAS 0,199655 -0,158659 0,358314 0,358314
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Tabel 9. Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner Perusahaan Terdaftar Tahun
2013
NO KODE TA2015/A2014 NDA TAi,t – NDAi,t
TAi,t – NDAi,t (1) (2) (1-2)
1 ADES 0,039975 -0,092666 0,132641 0,132641
2 ALDO -0,141110 -0,117245 -0,023865 0,023865
3 ALMI 0,393219 -0,134688 0,527907 0,527907
4 AMFG -0,068534 -0,118838 0,050303 0,050303
5 ASII -0,010056 -0,058427 0,048370 0,048370
6 AUTO 0,057001 -0,076878 0,133878 0,133878
7 BATA -0,000535 -0,076692 0,076157 0,076157
8 BUDI -0,091950 -0,142111 0,050161 0,050161
9 CEKA 0,044235 0,048328 -0,004093 0,004093
10 CPIN 0,038031 -0,113386 0,151418 0,151418
11 DLTA -0,113056 0,006611 -0,119667 0,119667
12 DPNS 0,317272 -0,023284 0,340557 0,340557
13 ETWA 0,243433 -0,016520 0,259953 0,259953
14 FASW -0,082277 -0,168738 0,086461 0,086461
15 GDST -0,087147 -0,084812 -0,002335 0,002335
16 GGRM 0,044707 -0,083446 0,128153 0,128153
17 GJTL -0,091594 -0,134179 0,042584 0,042584
18 HMSP 0,000621 -0,021396 0,022017 0,022017
19 ICBP 0,013055 -0,056139 0,069195 0,069195
20 IGAR -0,037950 -0,022067 -0,015883 0,015883
21 IKAI -0,061440 -0,175342 0,113902 0,113902
22 IMAS 0,164243 -0,060802 0,225044 0,225044
23 INAF 0,073526 -0,072156 0,145682 0,145682
24 INAI -0,118805 -0,035111 -0,083694 0,083694
25 INDF -0,074507 -0,094317 0,019809 0,019809
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Tabel 9. Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner Perusahaan Terdaftar Tahun
2013 (Lanjutan)
NO KODE TA2015/A2014 NDA TAi,t – NDAi,t TAi,t –
NDAi,t (1) (2) (1-2)
26 INDS -0,065748 -0,161597 0,095849 0,095849
27 INTP -0,017975 -0,103713 0,085737 0,085737
28 JECC 0,200330 -0,055553 0,255883 0,255883
29 JKSW -0,028914 -0,035288 0,006374 0,006374
30 JPFA 0,038264 -0,102896 0,141160 0,141160
31 JPRS -0,159498 -0,045063 -0,114435 0,114435
32 KAEF -0,018896 -0,042725 0,023829 0,023829
33 KBLI 0,088365 -0,079241 0,167606 0,167606
34 KBLM 0,158018 -0,106254 0,264272 0,264272
35 KBRI 0,011007 -0,256852 0,267859 0,267859
36 KDSI -0,086477 -0,151166 0,064688 0,064688
37 KIAS -0,061605 -0,174219 0,112613 0,112613
38 KICI 0,052731 -0,017533 0,070263 0,070263
39 KLBF 0,105367 -0,064639 0,170006 0,170006
40 LION 0,028154 -0,036987 0,065141 0,065141
41 LMSH 0,004419 -0,024274 0,028693 0,028693
42 LMPI -0,050005 -0,086122 0,036117 0,036117
43 LPIN 0,095673 -0,003442 0,099115 0,099115
44 MBTO 0,031217 -0,067482 0,098699 0,098699
45 MERK -0,017941 -0,000423 -0,017518 0,017518
46 MLBI -0,008733 -0,100869 0,092136 0,092136
47 MLIA -0,169614 -0,218128 0,048514 0,048514
48 MYTX -0,027708 -0,197903 0,170195 0,170195
49 NIPS -0,010313 -0,112145 0,101832 0,101832
50 PICO 0,036813 -0,062504 0,099317 0,099317
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Tabel 9. Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner Perusahaan Terdaftar Tahun
2013 (Lanjutan)
NO KODE TA2015/A2014 NDA TAi,t – NDAi,t
TAi,t – NDAi,t (1) (2) (1-2)
51 PSDN -0,107906 -0,111031 0,003125 0,003125
52 PYFA 0,088720 -0,180852 0,269572 0,269572
53 RMBA 0,011128 -0,086653 0,097781 0,097781
54 ROTI -0,129942 -0,240555 0,110613 0,110613
55 SCCO 0,056381 -0,038359 0,094740 0,094740
56 SIPD -0,024057 -0,135250 0,111193 0,111193
57 SKLT -0,061877 -0,086501 0,024624 0,024624
58 SMGR -0,025467 -0,174393 0,148925 0,148925
59 SMSM -0,098313 -0,086142 -0,012171 0,012171
60 SPMA -0,058357 -0,186239 0,127882 0,127882
61 SRSN -0,054450 -0,079378 0,024928 0,024928
62 STAR -0,006817 -0,110699 0,103883 0,103883
63 TCID -0,074275 -0,132460 0,058185 0,058185
64 TOTO -0,055212 -0,092493 0,037281 0,037281
65 TRST -0,046844 -0,243702 0,196857 0,196857
66 ULTJ 0,053394 -0,086220 0,139614 0,139614
67 UNVR -0,074181 -0,135471 0,061290 0,061290
68 VOKS -0,158787 -0,050949 -0,107838 0,107838
69 YPAS 0,058037 -0,136440 0,194477 0,194477
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Tabel 10. Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner Perusahaan Terdaftar
Tahun 2014
NO KODE TA2015/A2014 NDA TAi,t – NDAi,t
TAi,t – NDAi,t (1) (2) (1-2)
1 ADES -0,159514 -0,040638 -0,118877 0,118877
2 ALDO 0,036543 -0,028281 0,064823 0,064823
3 ALMI 0,340696 -0,025279 0,365975 0,365975
4 AMFG -0,029840 -0,044503 0,014663 0,014663
5 ASII 0,019711 -0,023516 0,043227 0,043227
6 AUTO 0,048626 -0,024101 0,072727 0,072727
7 BATA 0,012637 -0,032278 0,044915 0,044915
8 BUDI -0,016903 -0,089569 0,072666 0,072666
9 CEKA -0,099853 0,077012 -0,176865 0,176865
10 CPIN 0,095888 -0,060612 0,156500 0,156500
11 DLTA 0,136011 -0,015960 0,151972 0,151972
12 DPNS 0,037261 -0,006853 0,044113 0,044113
13 ETWA -0,026636 -0,043254 0,016619 0,016619
14 FASW -0,218042 -0,074731 -0,143310 0,143310
15 GDST -0,196545 -0,090337 -0,106208 0,106208
16 GGRM 0,073090 -0,029631 0,102721 0,102721
17 GJTL 0,007669 -0,061811 0,069479 0,069479
18 HMSP -0,033648 -0,007205 -0,026443 0,026443
19 ICBP -0,059086 -0,016367 -0,042719 0,042719
20 IGAR 0,021703 0,003961 0,017742 0,017742
21 IKAI -0,021597 -0,087169 0,065572 0,065572
22 IMAS -0,029302 -0,036844 0,007542 0,007542
23 INAF -0,113990 -0,031379 -0,082611 0,082611
24 INAI -0,078154 -0,039161 -0,038992 0,038992
25 INDF -0,069371 -0,029573 -0,039797 0,039797
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Tabel 10. Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner Perusahaan Terdaftar
Tahun 2014 (Lanjutan)
NO KODE TA2015/A2014 NDA TAi,t – NDAi,t
TAi,t – NDAi,t (1) (2) (1-2)
26 INDS 0,027661 -0,069608 0,097269 0,097269
27 INTP -0,002771 -0,056540 0,053769 0,053769
28 JECC -0,014826 -0,009694 -0,005132 0,005132
29 JKSW -0,072461 -0,027381 -0,045080 0,045080
30 JPFA -0,082999 -0,037155 -0,045844 0,045844
31 JPRS 0,186082 0,006805 0,179277 0,179277
32 KAEF -0,020908 -0,022035 0,001126 0,001126
33 KBLI -0,074793 -0,054085 -0,020708 0,020708
34 KBLM 0,022455 -0,075630 0,098085 0,098085
35 KBRI 0,042585 -0,198565 0,241150 0,241150
36 KDSI 0,080736 -0,038327 0,119063 0,119063
37 KIAS 0,014879 -0,090947 0,105826 0,105826
38 KICI 0,034487 -0,007470 0,041957 0,041957
39 KLBF -0,022222 -0,029878 0,007656 0,007656
40 LION -0,025737 -0,022123 -0,003614 0,003614
41 LMSH -0,018325 -0,032568 0,014243 0,014243
42 LMPI -0,007390 -0,064713 0,057323 0,057323
43 LPIN 0,076561 -0,009237 0,085798 0,085798
44 MBTO 0,000912 -0,031731 0,032642 0,032642
45 MERK -0,073685 -0,063143 -0,010542 0,010542
46 MLBI -0,066379 -0,133026 0,066647 0,066647
47 MLIA -0,046679 -0,096574 0,049894 0,049894
48 MYTX 0,009666 -0,118066 0,127732 0,127732
49 NIPS 0,040612 -0,062071 0,102683 0,102683
50 PICO -0,013285 -0,031043 0,017758 0,017758
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Tabel 10. Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner Perusahaan Terdaftar
Tahun 2014 (Lanjutan)
NO KODE TA2015/A2014 NDA TAi,t – NDAi,t
TAi,t – NDAi,t (1) (2) (1-2)
51 PSDN -0,076013 -0,047065 -0,028948 0,028948
52 PYFA 0,006768 -0,058307 0,065074 0,065074
53 RMBA -0,114540 -0,040040 -0,074500 0,074500
54 ROTI -0,096779 -0,104212 0,007433 0,007433
55 SCCO 0,042332 -0,027285 0,069617 0,069617
56 SIPD 0,008967 -0,080581 0,089548 0,089548
57 SKLT -0,021313 -0,025091 0,003778 0,003778
58 SMGR -0,037519 -0,081190 0,043672 0,043672
59 SMSM -0,034880 -0,024210 -0,010670 0,010670
60 SPMA 0,008847 -0,095334 0,104181 0,104181
61 SRSN 0,011486 -0,022955 0,034441 0,034441
62 STAR 0,042312 -0,066243 0,108555 0,108555
63 TCID 0,034628 -0,067194 0,101822 0,101822
64 TOTO -0,007963 -0,047059 0,039096 0,039096
65 TRST -0,063426 -0,066858 0,003432 0,003432
66 ULTJ 0,055249 -0,032468 0,087716 0,087716
67 UNVR -0,057008 -0,045046 -0,011962 0,011962
68 VOKS -0,006542 -0,025536 0,018994 0,018994
69 YPAS -0,099346 -0,042576 -0,056770 0,056770
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Tabel 11. Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner Perusahaan Terdaftar
Tahun 2015
NO KODE TA2015/A2014 NDA TAi,t – NDAi,t
TAi,t – NDAi,t (1) (2) (1-2)
1 ADES 0,013467 -0,021916 0,035383 0,035383
2 ALDO 0,032342 -0,012281 0,044624 0,044624
3 ALMI -0,561317 -0,019854 -0,541463 0,541463
4 AMFG -0,006505 -0,051788 0,045283 0,045283
5 ASII -0,050104 -0,037528 -0,012576 0,012576
6 AUTO -0,038120 -0,001887 -0,036233 0,036233
7 BATA 0,192480 -0,024800 0,217280 0,217280
8 BUDI -0,031190 -0,108014 0,076824 0,076824
9 CEKA -0,048332 -0,053612 0,005280 0,005280
10 CPIN 0,006209 -0,041902 0,048111 0,048111
11 DLTA -0,056603 -0,152352 0,095749 0,095749
12 DPNS 0,021773 -0,017532 0,039305 0,039305
13 ETWA -0,198057 -0,141130 -0,056928 0,056928
14 FASW -0,068410 -0,112429 0,044018 0,044018
15 GDST 0,032779 -0,103987 0,136766 0,136766
16 GGRM 0,055562 -0,012380 0,067942 0,067942
17 GJTL -0,069125 -0,069516 0,000391 0,000391
18 HMSP 0,336573 0,022933 0,313640 0,313640
19 ICBP -0,019463 -0,014133 -0,005329 0,005329
20 IGAR -0,142491 -0,051084 -0,091408 0,091408
21 IKAI -0,197393 -0,109206 -0,088187 0,088187
22 IMAS -0,035750 -0,043226 0,007476 0,007476
23 INAF -0,102310 0,019118 -0,121428 0,121428
24 INAI -0,020502 0,032163 -0,052665 0,052665
25 INDF -0,014495 -0,032293 0,017798 0,017798
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Tabel 11. Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner Perusahaan Terdaftar
Tahun 2015 (Lanjutan)
NO KODE TA2015/A2014 NDA TAi,t – NDAi,t
TAi,t – NDAi,t (1) (2) (1-2)
26 INDS -0,048057 -0,089862 0,041804 0,041804
27 INTP -0,023973 -0,071227 0,047254 0,047254
28 JECC -0,017946 0,005984 -0,023930 0,023930
29 JKSW -0,103997 0,047510 -0,151508 0,151508
30 JPFA -0,062598 -0,035342 -0,027256 0,027256
31 JPRS -0,047128 -0,130789 0,083661 0,083661
32 KAEF 0,024554 0,002453 0,022101 0,022101
33 KBLI 0,051776 -0,000685 0,052461 0,052461
34 KBLM -0,018310 -0,014324 -0,003986 0,003986
35 KBRI -0,034768 -0,064321 0,029554 0,029554
36 KDSI 0,056014 -0,030120 0,086134 0,086134
37 KIAS -0,040344 -0,086420 0,046076 0,046076
38 KICI -0,092463 -0,085075 -0,007388 0,007388
39 KLBF -0,036439 -0,021632 -0,014807 0,014807
40 LION -0,022139 -0,056448 0,034310 0,034310
41 LMSH -0,064084 -0,163194 0,099110 0,099110
42 LMPI -0,015453 -0,052769 0,037316 0,037316
43 LPIN -0,325483 -0,027799 -0,297684 0,297684
44 MBTO -0,024327 -0,029655 0,005328 0,005328
45 MERK -0,025335 0,019714 -0,045049 0,045049
46 MLBI -0,189382 -0,075780 -0,113601 0,113601
47 MLIA -0,072558 -0,073891 0,001333 0,001333
48 MYTX -0,025833 0,053219 -0,079052 0,079052
49 NIPS 0,184047 -0,098569 0,282616 0,282616
50 PICO -0,070769 -0,014692 -0,056076 0,056076
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Tabel 11. Perhitungan Nilai Absolut Akrual Diskresioner Perusahaan Terdaftar
Tahun 2015 (Lanjutan)
NO KODE TA2015/A2014 NDA TAi,t – NDAi,t
TAi,t – NDAi,t (1) (2) (1-2)
51 PSDN -0,039141 -0,054908 0,015768 0,015768
52 PYFA -0,073018 -0,044304 -0,028713 0,028713
53 RMBA 0,115624 0,032561 0,083063 0,083063
54 ROTI -0,165434 -0,071696 -0,093738 0,093738
55 SCCO -0,023600 -0,027899 0,004299 0,004299
56 SIPD -0,199197 -0,054242 -0,144954 0,144954
57 SKLT -0,027904 -0,002425 -0,025479 0,025479
58 SMGR -0,080639 -0,080494 -0,000145 0,000145
59 SMSM -0,062012 -0,022963 -0,039049 0,039049
60 SPMA -0,061472 -0,060736 -0,000736 0,000736
61 SRSN 0,199067 -0,007229 0,206297 0,206297
62 STAR -0,042543 -0,072220 0,029677 0,029677
63 TCID 0,228623 -0,076366 0,304990 0,304990
64 TOTO 0,022004 -0,015189 0,037193 0,037193
65 TRST -0,033639 -0,068579 0,034940 0,034940
66 ULTJ -0,051557 -0,003754 -0,047803 0,047803
67 UNVR -0,031318 -0,037730 0,006411 0,006411
68 VOKS -0,010153 -0,087291 0,077138 0,077138
69 YPAS -0,135908 -0,167937 0,032028 0,032028
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Lampiran III
Hasil Olahan Data SPSS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Tabel 1. Tabel Silang Ukuran Komite audit dan Kualitas Pelaporan Keuangan
Kualitas Pelaporan Keuangan * Ukuran Komite Audit
Crosstabulation
Count
Ukuran Komite Audit
Total
Tidak
sesuai
ketentuan
Sesuai
ketentuan
Kualitas
Pelaporan
Keuangan
Tidak terindikasi
melakukanmanajemen
laba
2 175 177
Terindikasi melakukan
manajemen laba
5 163 168
Total 7 338 345
Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2017
Tabel 2. Tabel Silang Keahlian Komite audit dan Kualitas Pelaporan Keuangan
Kualitas Pelaporan Keuangan * Keahlian Komite Audit
Crosstabulation
Count
Keahlian Komite
Audit
Total
Tidak
sesuai
ketentuan
Sesuai
ketentuan
Kualitas
Pelaporan
Keuangan
Tidak terindikasi
melakukanmanajemen
laba
2 175 177
Terindikasi melakukan
manajemen laba
3 165 168
Total 5 340 345
Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Tabel 3. Koefisien Hubungan Ukuran Komite Audit dan Kualitas Pelaporan
Keuangan
Symmetric Measures
Value
Approx.
Sig.
Nominal by
Nominal
Phi -,065 ,224
Cramer's
V
,065 ,224
N of Valid Cases 345
Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2017
Tabel 4. Koefisien Hubungan Ukuran Komite Audit dan Kualitas Pelaporan
Keuangan
Symmetric Measures
Value
Approx.
Sig.
Nominal by
Nominal
Phi -,027 ,610
Cramer's
V
,027 ,610
N of Valid Cases 345
Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related