Top Banner
1 PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN Dalam Presentasi Mata Kuliah Akuntansi Internasional by: Anis Sholichah ‘n Progustina Dinatri
33

PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

Jan 22, 2016

Download

Documents

redford

PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN. Dalam Presentasi Mata Kuliah Akuntansi Internasional. by: Anis Sholichah ‘n Progustina Dinatri. PENGUKURAN VS PENGUNGKAPAN. Konseptualisasi Proses laporan keuangan menurut Bedford terdiri dari 4 langkah prosedural: - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

1

PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

Dalam Presentasi

Mata Kuliah

Akuntansi Internasional

by: Anis Sholichah

‘n Progustina Dinatri

Page 2: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

2

PENGUKURAN VS PENGUNGKAPAN

Konseptualisasi Proses laporan keuangan menurut Bedford terdiri dari 4 langkah prosedural:1. Persepsi aktivitas penting dari entitas akuntansi

Transaksi-transaksi keuangan mewakili entitas penting dalam proses pelaporan

2. Simbolisasi Aktivitas Dibuat database (akun-akun) Dengan tujuan mempermudah identifikasi

yang kemudian membentuk suatu kumpulan data dan informasi akhir mengenai asset dan kewajiban perusahaan yang akan dianalisa.

3. Analisis terhadap model aktivitas Mengungkapkan apa yang tersaji dalam pelaporan sehingga dapat

menyediakan pemahaman mengenai sifat dari aktifitas-aktifitas entitas.4 Komunikasi (transmisi) analisis kepada Pengguna

Dengan tujuan menuntun pembuat keputusan dalam mengarahkan aktivitas-aktivitas entitas di masa yang akan datang.

Page 3: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

3

Langkah 1 dan 2 pada point diatas merupakan proses pengukuran, yaitu suatu proses penyajian data yang berisi informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan.

Sedangkan point 3 dan 4 merupakan tahap pengungkapan atas informasi yang dihasilkan dari pelaporan dimana tanpa pengungkapan informasi

yang diperoleh dari pelaporan dengan sendirinya tidak berguna.

Page 4: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

4

EVOLUSI PENGUNGKAPAN KORPORASI

Kewajiban dan praktik-praktik pengungkapan korporasi dipengaruhi oleh sejumlah hal, antara lain sebagai berikut:

Pengaruh Pasar Modal

Dalam ekonomi yang kompetitif, pengungkapan koorperasi merupakan sarana untuk menyalurkan

akuntabilitas koorperasi kepada para penyedia modal (investor) dan untuk mepermudah alokasi sumberdaya

untuk pemanfaatan yang paling produktif.

Page 5: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

5

Suatu koorperasi perlu menarik modal dalam jumlah yang sangat besar untuk pembiayaan aktivitas produksi dan distribusi yang ekstensif. Oleh karena itu pembiyaan internal ini sangat bergantung pada modal eksternal yang diinvestasikan oleh para investor pada sebuah koorperasi, Sebagai timbal balik, seorang investor memerlukan pengungkapan (tansparansi koorperasi) dimana para investor tersebut dapat menilai kualitas saham yang mereka tanamkan.

Page 6: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

6

Kaitan konseptual antara pengungkapan yang meingkat dan biaya modal perusahaan dari teori perilaku investasi dalam kondisi ketidakpastian, yaitu:

1. Dalam dunia ketidakpastian, para investor memandang pengembalian dari investasi sekuritas sebagai uang yang diterima sebagai konsekwensi kepemilikan.

2. Karena adanya ketidakpastian pengembalian ini dipandang dalam pengertian probabilistik.

3. Para investor menggunakan sejumlah ukuran berbeda untuk mengukur hasil yang diharapkan dari suatu sekuritas.

4. Para investor menyukai tingkat pengembalian yang tinggi untuk tingkat resiko tertentu atau sebaliknya.

5. Nilai sebuah sekuritas berhubungan positif dengan aliran hasil yang diharapkan dan berhubungan terbalik dengan resiko yang berkaitan dengan pengembalian tersebut.

Page 7: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

7

Jadi, Pengungkapan perusahaan akan meningkatkan distribusi probabilitas dari hasil yang diharapkan oleh

investor dengan mengurangi ketidakpastian yang berhubungan dengan pengembalian tersebut. Sehingga

akan meningkatkan performance (kinerja perusahaan) di mata para investor sehingga memikat para investor untuk

menginvestasikan yang lebih besar pada sekuritas yang sama sehingga dapat mengurangi biaya modal.

Page 8: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

8

Pengaruh Non-Keuangan

Yang terjadi saat ini terdapat kecenderungan yang semakin meningkat dimana koorperasi bertanggung jawab

terhadap public atas kebijakan-kebijakan dan tindakan-tindakannya. Hal ini disebabkan negara-negara kecil

cenderung melihat perusahaan multinasional sebagai ancaman langsung terhadap kedaulatan negara, dimana perusahaan multinasional mampu menciptakan standar

kehidupan umum suatu negara dengan aktivitas-aktivitas bisnis multinasional, seperti strategi investasi langsung

yang mempengaruhi nilai tukar valuta di luar negeri.

Page 9: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

9

Selain itu kesejahteraan masayarakat bisa dipengaruhi oleh pembayaran pajak secara arbiter (sewenang-

wenang) antar negara, ataupun serentetan manipulasi yang dilakukan oleh perusahaan

multinasional, sehingga “Pemegang saham non – keuangan, seperti serikat pekerja, pemerintah, dan

masyarakat umum memerlukan transparansi (pengungkapan) Koorporasi, baik keuangan maupun

non-keuangan.

Page 10: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

10

Upaya PBB untuk menggerakkan ketaatan aktivitas investasi langsung luar negeri, sebagai berikut:

Nilai batas Investasi langsung adalah dimana investor asing tunggal mengendalikan lebih dari 10 % saham biasa atau hak suara yang efektif dalam manajemen.

Komposisi laba investasi langsung, adalah deviden, laba ditahan , dan hutang bunga.

Eliminasi capital gains/losess : dimana laba tidak boleh mengandung capital gain maupun losess yang sudah/belum realisasi.

Penagihan piutang dagang antar perusahaan harus memasukkan transaksi dalam saham, ataupun hutang jangka panjang maupun pendek.

Prosedur konversi dimana bunga, deviden, laba yang didistribusikan dan ditahan dalam valas harus dikonversikan dalam kurs spot pada tanggal penerimaan.

Pengukuran investasi langsung harus diukur menggunakan nilai buku dari modal saham dan cadangan.

Estimasi -ulang saham investasi langsung, dimana kepemilikan saham harus diestimasi-ulang memakai replacement cost bukan nilai buku.

Page 11: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

11

Tangaapan Koorperasi

Sejumlah perusahaan memandang permintaan diperluasnya transparansi pelaporan sebagai

sesuatu yang positif, namun terdapat beberapa perusahaan yang menentang transparansi tersebut

dengan alasan:1. Bersifat diskriminatif, membedakan perusahaan

multinasional dengan perusahaan domestik murni.2. Prematur, karena tidak ada kebutuhan yang nyata

bagi pengungkapan yang disarankan.3. Mumbutuhkan biaya.

Page 12: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

12

Namun, peningkatan permintaan transparansi informasi koorperasi tidak dapat diabaikan begitu saja dari berbagai pihak

yang berkepentingan. Terutama para investor yang menanamkan modal.

Sejumlah koorperasi sering mengalami keterlambatan dalam

pegungkapan yang disebabkan cengkraman peraturan mengenai standar pengungkapan yang diterbitkan oleh organisasi seperti:

UNCTC, OECD, EC, IASC, ICFTU, dan IOSCO. Oleh karena itu, koorperasi modern harus mengantisipasi peningkatan permintaan bagi transparansi koorperasi dengan tujuan memikat para investor

untuk menanamkan modalnya dalam koorperasi.

Page 13: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

13

PERATURAN KEWAJIBAN-KEWAJIBAN PENGUNGKAPAN

Sebagai landasan perlindungan investor, SEC AS, Menkeu Jepang dan COSOB Italia, bersama

dengan badan pembuat peraturan pemerintah membebankan kewajiban pengungkapan kepada

perusahaan domestic maupun asing yang mengupayakan meraih akses ke dalam pasar bursa,

dengan tujuan menjamin para investor agar memperoleh pengungkapan minimum yang

memungkinkan untuk menilai kinerja masa lalu ataupun prospek perusahaan.

Page 14: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

14

Kewajiban-Kewajiban SEC

Perdagangan sekuritas pada bursa terkelola diatur oleh SecuritiesExchange Act (SEC).Perusahaan non-AS terkena peraturan dan pengungkapan SECbila terjadi kondisi: Perusahaan menerbitkan sekuritas untuk penjualan perdana kepada

public AS Perusahaan ingin memperdagangkan sekuritas yang masih beredar

pada suatu bursa terkelola di AS Saham perusahaan diperdagangkan diluar pasar terkelola AS tetapi

perusahaan memiliki asset lebih dari $ 1 juta, lebih dari 500 pemegang saham di seluruh dunia, dan dari jumlah tersebut 300 atau lebih berdiam di AS.

Page 15: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

15

Pengecualian utama bagi koorperasi asing berhubungan dengan hal sebagai berikut:

Laporan keuangan koorperasi non-AS harus memiliki kandungan informasi yang sama dengan laporan keuangan koorperasi domestik kecuali mengandung rekonsiliasi terhadap berbagai variasi yang signifikan dari GAAP AS dan Regulation S-X.

Kecuali kalau rekonsiliasi penuh dengan GAAP AS diwajibkan, hanya informasi pendapatan per lini bisnis atau segmen geografis perlu diungkapkan.

Pemberian gaji kepada direktur perusahaan non-AS tidak perlu diungkapkan.

Pengungkapan transaksi material perusahaan diperlukan hanya jika diwajibkan oleh hokum negara asal atau telah diinformasikan sebelumnya.

Pengungkapan yang diwajibkan oleh GAAP AS tetapi tidak diwajibkan oleh GAAP Luar negeri tidak perlu diberikan, kecuali informasi tersebut signifikan.

Page 16: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

16

Perusahaan non-AS yang telah terdaftar dalam bursa nasional harus menyampaikan laporan periodeik pada SEC dalam 6 bulan dari tahun fiskalnya.Bagi koorperasi yang memiliki asset lebih dari $ 5 juta dan lebih dari 500 pemegang saham di seluruh dunia dengan pengecualian kurang dari 300 orang yang berdiam di AS, maka material laporan diwajibkan untuk:

disebarluaskan pada public negara asalnya disampaikan pada bursa tempat dimana sekuritasnya diperdagangkan didistribusikan kepada pemegang sahamnya

Page 17: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

17

PENGUNGKAPAN SUKARELA

Perusahaan akan melakukan pengungkapan melebihi kewajiban pengungkapan minimal jikga mereka merasa pengungkapan

semacam itu akan menurukan biaya modalnya atau jika mereka tidak ingin ketinggalan praktik –praktik pengungkapan yang

kompetitif. Sebaliknya, perusahaa-perusahaan akan mengungkapkan lebih sedikit apabila meraka merasa pengungkapan

keuangan akan menampakkan rahasia kepada pesaing atau menampakkan sisi buruk perusahaan di depan berbagai pihak.

Upaya untuk berkomunikasi secara efektif dengan pembaca-pembaca asing, karena tidak adanya standar akuntansi dan pelaporan yang

diterima secara internasional. Perusahaan multinasional telah mengujicobakan berbagi model pelaporan. Empat pendekatan yang

menonjol antara lain sbb:

Page 18: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

18

Translasi Apabila Tidak Menyulitkan

Perusahaan mentranslasikan bahasa dari laporan keuangan kedalam idiom-idiom nasional dari kelompok pengguna utama, selain bahasa jumlah moneter juga ditranslasikan (biasanya memakai kurs akhir tahun).

Kelebihan Memberikan penampilan internasioanl kepada laporan-laporan primer Memberikan keuntungan dari sisi hubungan masyarakat

KekuranganTranslasi tersebut menyesatkan, seolah-olah memberi kesan kepada pembaca asing seolah-olah prinsip akuntansi yang mendasari laporan keuangan yang terkait juga telah ditranslasikan, sehingga kesimpulan yang salah bisa timbul.Analis keuangan cenderung menginterprestasikanlaporan keuangan semacam itu sebagai laporan keuangan yang memiliki substansi yang sebanding dengan laporan keuangan domestic, sehingga potensi penyalahgunaan akan timbul.

Minimalisasi Permasalahan Melauli pengungkapan yang secara khusus menyebutkan prinsip-prinsip akuntansi nasional, tempat perusahaan berdomisili, dan standar-standar auditing yang mendasari laporan keuangan tersebut.

Page 19: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

19

Informasi Khusus

Mengupayakan untuk menjelaskan kepada pembaca asing standar-standar dan praktik akuntansi tertentu

yang mendasari pelaporan perusahaan. Contoh: booklet informasi dengan judul “Kunci untuk

memahami Laporan Keuangan Swedia” yang disisipkan dalam setiap copy laporan yang

dikirimkan kepada pembaca non swedia.

Page 20: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

20

“Restatement” Terbatas

Melakukan estimasi terhdadap berapa besar penyeuaian laba yang terjadi seandainya GAAP non-negara asal yang dipakai dengan hasil akhir angka laba EPS (Ebit per sucuritas) yang konsisten dengan praktik akuntansi local. Kelebihan Investor akan gampang mengerti angka laba dan dapat gigunakan

untuk tujuan pembandingan. Kekurangan

Pembandingan tingkat pengembalian (ratio) bisa menyesatkan ketika laba yang direstatement dengan GAAP AS dibandingkan

dengan total aktiva dan kategori laporan keuangan lainnya.

Page 21: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

21

Laporan Primer-Sekunder

2 macam laporan keuangan yang diakui sebagai bagian standar –standar dan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima, yaitu: Laporan primer : akan disiapkan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntasi keuangan yang diterima secara umum di negara asal perusahaan dan dalam bahasa dan valuta negara tersebut. Laporan Sekunder : akan disiapkan secara khusus bagi pembaca- pembaca yang berkepentingan di luar negeri,

Karakteristik Laporan Keuangan Sekunder:

– Mematuhi standar-standar pelaporan negara asing yang dituju– Laporan keuangan ditranslasikan ke dalam valuta asing yang terkait.– Laporan keuangan akan diterjemahkan ke dalam bahasa negara yang bersangkutan.– Laporan auditor independent akan diberikan dalam bentuk yang tidak biasa digunakan di negara asal perusahaan.

Page 22: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

22

Jika laporan primermemuat informasi yang memadai untuk memenuhi kewajiban informasi dari pembaca yang berkepentingan di negara lain,

maka laporan keuangan sekunder tidak diperlukan.Kelebihan Memungkinkan pengakuan penuh atas titik pandang nasional parallel

dengan titik pandang nasional lain atau mungkin titik pandang internasional.

Bisa meningkatkan kandungan informasi (dan kualitas) dari kedua macam laporan keuangan tersebut.

Semakin besar kemungkinan informasi yang relevan yang lebih berguna masuk ke dalam proses pengambilan keputusan.

Kekurangan– Biaya pembuatan yang mahal– Memiliki titik pandang domisili tunggal

Page 23: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

23

Pengungkapan Operasi Luar Negeri

Investor di seluruh dunia telah menjadi sangat tertarik dan berkepentingan dengan operasi-operasi luar negeri dengan alas an munculnya: kurs mengambang,

inflasi global, meningkatnya nasionalisme, dan ketidakpastian politik.

Permintaan akan pengungkapan yang lebih luas mengenai operasi-operasi multinasional kepada public umum ditimbulkan karena adanya peningkatan perhatian pada dampak social dan ekonomi perusahaan multinasional atas

negara investor. Sehingga para pengguna informasi dapat menilai dampak dari operasi di berbagai tempat utama dunia atas perusahaan secara keseluruhan.

Penentang pengungkaan operasi luar negeri disebabkan:

Mungkin membahayakan posisi kompetitif perusahaan. Terlalu mendetail bagi laporan keuangan yang bertujuan umum Membingungkan pengguna laporan keuangan

Page 24: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

24

Pengungkapan operasi luar negeri didapati tidak menimbulkan dampak-dampak signifikan kepada

pasar. Namun diluar hal tersebut, terdapat semacam dorongan baik pada tingkat nasional maupun internasional untuk mewajibkan lebih banyak pengungkapan mengenai operasi luar negeri

perusahaan, dimana pengungkapan dianggap sebagai suplemen yang berguna bagi informasi

konsolidasi.

Page 25: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

25

Kewajiban Pelaporan

FAS mewajibkan pengungkapan informasi secara terpisah mengenai operasi luar negeri sebuah perusahaan per area greografis. Namun

pengungkapan tersebut hanya diwajibkan jika operasi luar negeri atau asset operasi luat negeri memberikan kontribusi 10 % atau lebih tinggai

bagi pendapatan konsolidasi atau asset konsolidasi. Informasi yang diminta oleh FAS meliputi:

1. Pendapatan, dengan pengungkapan terpisah untuk : Penjualan kepada pelanggan diluar negeri Penjualan atau transfer antar area geografis Basis-basis transfer harga yang digunakan2. Laba operasi, laba bersih, atau berbagai ukuran profitabilita yang

lainnya, sepanjang ukuran yang dipakai konsisten untuk seluruh area geografis.

3. Aset-aset yang bisa diidentifikasi

Page 26: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

26

Kewajiban pelaporan informasi yang diminta oleh SEC, meliputi: Penjualan operasi lainnya per segmen Hasil-hasil operasi per segmen Aset yang digunakan, baik jumlah moneter ( sebagai prosentasi dari

total asset konsolidaasi) Basis taransfer harga antar segmen

Sedangakan OECD meminta sejumlah penggungkapan, meliputi: Area-area geografis tempat operasi dijalankan dan aktivitas utama

yang dijalankan oleh perusahaan induk dan perusahaan afiliasinya. Hasil operasi dan penjualan per area geografis dan penjualan per lini

bisnis utama bagi perusahaan secara keseluruhan Investasi modal baru yang signifikan per area geografis Jumlah karyawan rata-rata dalam masing-masing area geografis.

Page 27: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

27

Pengungkapan Operasi Luar Negeri dalam Politik Yang Dijalankan Dewasa Ini:

Perusahaan multinasional yang berbasis di eropa umumnya blak-blakan dalam mengungkapkan pendapatan luar negeri per

area geografis. Statistik pendapatan geografis sangat rendah menunjukkan bahwa pengungkapan terpisah semacam ini

tidak cukup signifikan untuk dilakukan. Sea\lain di Eropa juga diterapkan di AS dan Kanada.

Kebalikan dengan data-data pendapatan, pengungkapan profitabilita tidak lazim di eropa kecuali di inggris dan perancis.

Segementasi hasil operasi secara geografis didasarkan pada kepercayaan bahwa operasi di berbagai dunia yang berlainan

merupakan subyek tingkat resiko, tingkat pertumbuhan dan kesempatan-kesempatan laba yang berbeda.

Page 28: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

28

Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial

Pengungkapan ini berkenaan dengan akuntansi yang berhubungan dengan kinerja seluruh negara. Mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi mengenai dampak perusahaan terhadap

kesejahteraan pekerja, komunitas local dan lingkungan ataupun kinerja lain menyangkut non-keuangan.

Pengungkapan ini didasarkan pada beberapa argumen antara lain:

Masyarakat memberikan kebebasan kepada perusahaan perusahaan untuk mengelola sejumlah besar sumberdaya langka. Sebagai timbal balik perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengungkapkan aktivitas, evektivitas dan efisiensi pengelolaan sumberdaya langka tersebut.

Perusahaan harus menyadari pentingnya mengantisipasi opini masyarakat menyangkut masalah-masalah social. Sehingga akan menimbulkan minimnya konflik industri dan hubungan yang baik dengan pemerintah local, sehingga deviden-deviden ekonomi dimasa depan memiliki nilai tambah.

Page 29: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

29

Pengungkapan Karyawan

Informasi mengenai kesejahteraan karyawan meliputi,: kondisi kerja, jaminan kerja dan kesempatan yang sama yang merupakan kepentingan para pekerja dan

wakil-wakilnya. Hal ini menjadi perhatian investor karena pengungkapan tersebut menyediakan pemahaman yang beguna mengenai hubungan, biaya dan

produktivitas pekerja. Kesimpulan yang berkenaan dengan pengungkapan karyawan: Perusahaan multinasional secara keseluruhan harus menyediakan deskripsi

mengenai kebijakan umum koorperasi yang berkaitan dengan pengakuan terhadap serikat-serikat pekerja, dan kewajiban-kewajiban menyangkut hubungan pekerja dengan pemberi kerja yang memperlihatkan:

Jumlah pekerja total Pemisahan menurut area geografis Pemisahan menurut lini bisnis

Perusahaan multinasional harus mengungkapkan : Jumlah karyawan pada akhir tahun dan rata-rata tahunan Deskripsi ringkas mengenai program-program pelatihan dan perkiraan pengeluaran untuk program-program semacam itu.

Page 30: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

30

Pengungkapan Nilai Tambah

Nilai tambah didefinisikan sebagai perbedaan antara nilai output perusahaan dan niliai inputnya (bahan baku dan jasa yang didapatkan

dari perusahaan-perusahaan lain. Nilai tambah menyerupai laba bersih yang dimaksudkan sebagai ukuran kinerja untuk kelompok

stakeholder secara luas.

Pegungkapan nilai tambah harus diturunkan dari: Pendapatan penjualan kurang biaya bahan baku dan jasa yang dibeli

dari supplier eksternal dan pajak pembelian Bagian laba yang dihasilkan atau diterima dari perusahaan-

perusahaan asosiasi. Laba investasi Surplus dari realisasi investasi Item-item luar biasa Keuntungan dan kerugian pertukaran

Page 31: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

31

Keprihatinan Terhadap Lingkungan

Bencana-bencana saat ini menunjukkan bahwa perlindungan lingkungan merupakan prioritas global dewasa ini. Dampak atas

laba dari masalah lingkungan cukup besar, sehingga investor memiliki kepentingan langsung dalam memonitor praktik-praktik lingkungan dari manajeman, ketaatan dengan regulasi-regulasi

lingkungan, dan hal-hal lain seperti kontinjensi. Pengawasan yang memadai akan meminimalisir dampak-dampak buruk terhadap kejutan negative yang berdampak pada nilai saham. Sehingga

manajer harus memasukkan factor lingkungan sebagai variable keputusan tambahan dalam masalah-masalah hubungan

eksternal.

Page 32: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

32

Tindakan-tindakan yang dilakukan berkaitan dengan pemberian informasi lingkungan:

1. Meminimalisasi, menghilangkan, mencegah atau membersihkan efek-efek membahayakan dari polusi dan emisi-emisi beracun

2. Mengembangkan dan menggunakan teknologi yang lebih bersih3. Memelihara sumberdaya-sumberdaya yang tidak dapat diperbarui,

seperti bahan bakar, fosil dan lapisan ozon4. Menciptakan teknologi untuk menggantikan sumberdaya yang tidak

dapat diperbarui.5. Memelihara, memperbarui, menggantikan, atau mengkonversi

sumberdaya yang dapat diperbarui seperti, air, hutan, dan udara bersih.

6. Mengurangi atau menghilangkan kemungkinan bencana lingkungan7. Membersihkan atau meminimalisasi dampak membahayakan dari

bencana jika terjadi.8. Mendidik dan mendoroang manajemen, karyawan, supplier dan

masyarakat mengenal sumber-sumber bahaya lingkungan yang potensial dan untuk mengambil langkah-langkah perlindungan

9. Melakukan audit lingkungan dan penilaian resiko lingkungan,

Page 33: PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN

33

THANKS FOR YOUR ATTENTION

Penyaji