Ekonomi - Sistem Pembayaran dan Evolusi Sistem Pembayaran

Post on 01-Dec-2014

837 Views

Category:

Economy & Finance

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Materi pelajaran Ekonomi SMA kelas X mengenai sistem pembayaran.

Transcript

Sistem Pembayaran dan Evolusi Sistem Pembayaran

Kelompok 1•Asa Hendra D. (02)•Brigitha Afilia S. (06)•Haniefira Safantyarizka L. (12)•Kriska R. (15)•Nurul Aulia Dewi A. (18)•Sandyarini Melati I. (19)

A. Sistem Pembayaran

1. Pengertian Sistem Pembayaran

• Pengertian dasar sistem pembayaran adalah suatu cara yang disepakati untuk mentransfer suatu nilai (value) antara pembeli dengan penjual dalam suatu transaksi.

• Menurut UU no. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, sistem pembayaran adalah suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.

• Kesimpulan:

Sistem pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain dengan media yang sangat beragam.

2. Komponen-Komponen yang Membentuk Sistem Pembayaran

a. Alat pembayaran (Payment Instruments)• Alat pembayaran tunai,• Alat pembayaran nontunai.

b. Sistem pembayaran yang memproses berbagai instrumen pembayaran (Interbank Fund Transfer System)• Faktor penting yang mempengaruhi adalah

penggunaan teknologi informasi.

c. Lembaga yang memproses sistem pembayaran (Payment Systems Operators)• Bank Indonesia, yang menggunakan sistem BI-

RTGS dan SKNBI,• PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI),

yang menggunakan C-BEST,• Switching atau Penyelenggara Kliring APMK,

yang menggunakan sistem Shared ATM Network, Shared Debit Network dan Shared Credit Card Network.

d. Saluran pembayaran (Delivery Channel)• Electronic Data Capturing (EDC)• Teller Input atau petugas teller di bank• Mesin ATM (Automatic Teller Machine)• Internet, mobile banking dan phone

banking.

3. Peran Sistem Pembayaran dalam Perekonomian

a. Menjamin kelancaran pasar sebagai tempat transaksi,

b. Memungkinkan terjadinya spesialisasi pada produksi,

c. Membantu menentukan seberapa efisien transaksi dilakukan dan diselesaikan,

d. Mempengaruhi tingkat dan laju pertumbuhan ekonomi serta efisiensi pasar keuangan,

e. Elemen penting dalam infrastruktur keuangan untuk mendukung terciptanya stabilitas sistem keuangan,

f. Sebagai channel utama transmisi kebijakan moneter untuk mendukung kebijakan pengendalian moneter yang lebih efektif dan efisien,

g. Mendukung efisiensi dan efektivitas fungsi intermediasi lembaga keuangan,

h. Mendorong mobilitas aliran dana secara lebih cepat melalui layanan sistem pembayaran yang lebih beragam.

4. Risiko dalam Sistem Pembayaran dan Pengendaliannya

a. Risiko dalam sistem pembayaran• Risiko ketergantungan• Risiko operasional• Risiko likuiditas• Risiko kredit• Risiko sistemik

b. Kewajiban Bank Indonesia dalam mengendalikan sistem pembayaran• Merumuskan dan menetapkan kebijakan,• Memberikan izin penyelenggaraan ,• Konsultasi dan fasilitasi pada penyelenggara

pembayaran,• Pengawasan (oversight) terutama kepada

penyelenggara sistem pembayaran,• Melakukan sosialisasi dan edukasi

B. Evolusi Sistem Pembayaran:Dari Barter ke E-Commerce

• Tahapan evolusi sistem pembayaran dimulai dari sistem barter.

• Barter merupakan sistem pembayaran dengan komoditas barang tertentu yang mereprensentasikan suatu nilai tertentu.

• Dengan berkembangnya zaman, munculah spesialisasi tenaga kerja dalam perekenomian yang mengarah pada kebutuhan akan adanya perdagangan dan membuat sistem barter menjadi lebih sulit.

• Diperlukan alat pertukaran yang dapat diterima secara umum.

• Muncullah uang komoditas, yaitu barang yang diterima secara umum sebagai alat tukar, seperti logam mulia, merica, garam, dll.

• Kemudian, sistem pembayaran berevolusi menjadi uang fiat, yaitu uang kertas yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai alat pembayaran yang sah.

• Karena uang fiat mudah dicuri dan cukup berat untuk dibawa dalam jumlah besar, maka digunakanlah cek.

• Cek adalah perintah dari seseorang ke bank tempat dia memiliki rekening untuk mengirimkan uang dari rekeningnya ke rekening orang lain ketika orang tersebut menyetorkan cek yang diterimanya.

• Karena cek memiliki beberapa kelemahan, maka berkembanglah e-commerce.

• E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik.

• E-commerce menggunakan e-money yang menggantikan cek dan juga tunai.

• Bentuk e-money yang pertama adalah kartu debit.

• Kartu debit memungkinkan konsumen membeli barang dan jasa secara langsung dengan memindahkan dana secara elektronik dari rekening pribadinya ke rekening penjualnya.

Thank You

Foot Note - Catatan Kaki

Kliring

• Kliring (dari bahasa Inggris clearing) sebagai suatu istilah dalam dunia perbankan dan keuangan menunjukkan suatu aktivitas yang berjalan sejak saat terjadinya kesepakatan untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan kesepakatan tersebut.

SKNBI

• SKNBI adalah Sistem Kliring Bank Indonesia yang meliputi kliring debit dan kliring kredit yang penyelesaian akhirnya dilakukan secara nasional.

EDC

• Electronic Data Capture (EDC) adalah alat transaksi pembayaran, pembelian dan transfer.

• Umumnya dipakai untuk melakukan transaksi kartu kredit dan kartu atm.

• Dalam berkomunikasi, EDC menggunakan teknologi wireless dengan sistem koneksi via GPRS.

• Karena sifatnya yang wireless maka mobilitas penggunaan EDC tidak terbatas pada satu lokasi.

Risiko Likuiditas

• Risiko likuiditas adalah risiko yang muncul jika suatu pihak tidak dapat membayar kewajibannya yang jatuh tempo secara tunai.

• Meskipun pihak tersebut memiliki aset yang cukup bernilai untuk melunasi kewajibannya, tapi ketika aset tersebut tidak bisa dikonversikan segera menjadi uang tunai, maka pihak tersebut dikatakan tidak likuid.

• Hal ini bisa terjadi jika pihak pengutang tidak dapat menjual hartanya karena tidak adanya pihak lain di pasar yang berminat membelinya.

Risiko Operasional

• Risiko Operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

• Sumber risiko ini antara lain oleh sumber daya manusia, proses, sistem, dan kejadian eksternal.

Risiko Kredit

• Risiko kredit (bahasa Inggris: Credit risk) adalah suatu risiko kerugian yang disebabkan oleh ketidakmampuan (gagal bayar) dari debitur atas kewajiban pembayaran utangnya baik utang pokok maupun bunganya ataupun keduanya.

Risiko Sistemik

• Risiko sistemik adalah risiko sebuah bank yang memengaruhi risiko bank lain yang selanjutnya memengaruhi risiko bank lain yang juga memengaruhi bank lain dan seterusnya.

• Risiko sistemik merujuk kepada pergerakan seluruh ekonomi.

top related