Diferensial & Optimalisasi - Gunadarmaachmad_fahrurozi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...Parsial Diferensial •Sebuah fungsi yg hanya mengandung satu variabel bebas hanya akan

Post on 02-Sep-2020

16 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

Diferensial & OptimalisasiDiferensial Fungsi Majemuk

Optimalisasi

Penerapan dalam ekonomi

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

1

Parsial Diferensial

• Sebuah fungsi yg hanya mengandung satu variabelbebas hanya akan memiliki satu macam turunanJika y = f(x) maka turunan y terhadap x: y’ = dy/dx

• Sedangkan jika fungsi yg bersangkutan memilikilebih dari satu variabel bebas, maka turunannyaakan lebih dari satu macam, tergantung jumlahvariabel bebasnya

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

2

Parsial Diferensial

• Jika z = f(x, y)

dan disebut derivatif parsial, dandisebut diferensial parsial, sedangkan dz disebutdiferensial total

• Jika p = f(q, r, s)

dyy

zdx

x

zdz

x

z

y

z

dx

x

z

dy

y

z

dss

pdr

r

pdq

q

pdp

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

3

Parsial Derivatif

• y = f(x1, x2, x3, …, xn) dimana xi (i = 1, 2, 3, …, n) adalah variabel yg independen satu sama lainnya, tiap variabel dapat berubah tanpa mempengaruhivariabel lainnya (variabel lainnya konstan)

• Jika variabel x1 mengalami perubahan sebesar ∆x1

sedangkan variabel lainnya (x2, x3, …, xn) tetap, maka y akan berubah sebesar ∆y. Maka kuosiendiferensi dapat ditulis:

1

3213211

1

),...,,,(),...,,,(

x

xxxxfxxxxxf

x

y nn

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

4

Parsial Derivatif

• Derivative y terhadap x1 sebagaimana contohdiatas disebut sebagai derivatif parsial dandilambangkan dengan:

• Fungsi turunannya (derivative) adalah:

10

1 1

limx

y

x

y

x

1x

y

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

5

Contoh (2): Derivative Parsial• Carilah turunan parsial terhadap x1 dan x2 dari

fungsi y = f(x1, x2) = 3x12 + x1x2 +4x2

2

dengan menganggap x2 konstan, turunan terhadapx1 adalah:

turunan terhadap x2:

21

1

6 xxx

y

12

2

8 xxx

y

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

6

Contoh (3): Derivative Parsial• Carilah turunan parsial terhadap u dan v dari

fungsi y = f(u, v) = (u+4)(3u+2v)

dengan menganggap v konstan, turunan terhadapu adalah:

turunan terhadap v:

122623143

vuvuu

u

y

4223042

uvuu

v

y

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

7

Contoh (4): Derivative Parsial• Carilah turunan parsial terhadap u dan v dari

fungsi y = f(u, v) = (3u – 2v)/(u2+3v)

dengan menganggap v konstan, turunan terhadapu adalah:

turunan terhadap v:

22

2

22

2

3

943

3

22333

vu

vuvu

vu

uvuvu

u

y

2222

2

3

92

3

32332

vu

uu

vu

vuvu

v

y

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

8

Derivatif dari Parsial Derivatif• Sama seperti diferensial fungsi sederhana, derivatif

fungsi majemuk juga dapat diturunkan kembali

• Jika y = x3 + 5z2 -4x2z – 6xz2 + 8z – 7, makaturunan pertama y terhadap x dan z:

turunan ke-2:

22 683 zxzxx

y

812410 2

xzxz

z

y

zxx

y86

2

2

zxzx

y128

2

xz

y1210

2

2

zxxz

y128

2

1a

1b

2a

2b

1 2

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

9

Derivatif dari Parsial Derivatifturunan ke-3:

63

3

x

y

82

3

zx

y

1aa

1ab

83

xzx

y

122

3

zx

y

1ba

1bb

03

3

z

y

122

3

xz

y

2aa

2ab

123

zxz

y

82

3

xz

y

2ba

2bb

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

10

Nilai Ekstrim

• Untuk y = f(x, z) maka y akan mencapai titikekstrimnya jika (necessary condition):

• Untuk mengetahui apakah titik ekstrim yg tercapaiadalah maksimum atau minimum, maka (sufficient condition):

0

x

y0

z

ydan

02

2

x

y0

2

2

z

ydan

02

2

x

y0

2

2

z

ydan

Maksimum

Minimum

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

11

Contoh (5): Titik Ekstrim• Carilah titik ekstrim dari fungsi:

y = -x2 + 12x – z2 + 10z - 45selidikilah apakah titik ekstrim dari fungsi tersebutmerupakan titik maksimum atau minimum!1) Titik ekstrim: yx dan yz = 0

y = -(6)2 + 12(6) – (5)2 + 10(5) – 45 = 16letak titik ekstrim adalah (6, 16, 5) → 3-dimensi

60122

xx

x

y

50102

zz

z

y

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

12

Contoh (5): Titik Ekstrim• Carilah titik ekstrim dari fungsi:

y = -x2 + 12x – z2 + 10z - 45

selidikilah apakah titik ekstrim dari fungsi tersebutmerupakan titik maksimum atau minimum!

2) Jenis titik ekstrim: yxx dan yzz :

Maka titik ekstrim adalah titik maksimumdengan ymax = 16

022

2

x

y02

2

2

z

y

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

13

Latihan

• Carilah titik ekstrim dari fungsi:

p = 3q2 – 18q + r2 – 8r + 50

selidikilah apakah titik ekstrim dari fungsi tersebutmerupakan titik maksimum atau minimum!

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

14

Optimalisasi Bersyarat• Optimalisasi suatu fungsi objektif (fungsi yg akan

dioptimalkan—baik maksimum atau minimum) atassuatu fungsi kendala dapat diselesaikan dgn (1) metodesubstitusi dan (2) metode Lagrange

• Nilai optimum diperoleh ketika turunan pertama darifungsi tersebut sama dengan nol (necessary condition)

• Sedangkan untuk mengetahui apakah nilai tersebutadalah maksimum atau minimum, dapat diselidiki dariturunan keduanya (sufficient condition):

Jika turunan kedua < 0, maka maksimum

Jika turunan kedua > 0, maka minimum

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

15

Metode Substitusi

• Jika fungsi objektif:

z = f(x, y)

s.t. u = g(x, y) → fungsi kendala

1) manipulasi fungsi kendala menjadi persamaansalah satu variabel

2) Substitusi persamaan tersebut kedalam fungsiobjektifitasnya

3) Cari turunan pertama dari fungsi tersebut(untuk mencari nilai ekstrim)

4) Selidiki maksimum/minimum dengan mencari

turunan kedua sesuai dengan persyaratan

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

16

Contoh (6) Metode Substitusi• π = 80X – 2X2 – XY – 3Y2 + 100Y .…...… (1)

• s.t. X + Y = 12 .......... (2)

• Rearrange (2): X = 12 – Y ………. (3)

• Substitusi (3) ke (1):

= 80(12 – Y) – 2(12 – Y)2 – (12 – Y)Y– 3Y2 + 100Y

= 960 – 80Y – 2(144 – 24Y – Y2) – 12Y+ Y2 – 3Y2 + 100Y

= –4Y2 + 56Y +672 ………. (4)

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

17

Contoh (6) Metode Substitusi• Derivasi order ke-1 persamaan (4): dπ/dY = 0

–8Y + 56 = 0 ↔ Y* = 7

• Substitusi nilai Y ke (3): X* = 12 – 7 = 5

• Profit (π):

π = 80(5) – 2(5)2 – (5)7 – 3(7)2 + 100(7)

= $868

• Jenis titik ekstrim:

d2π/dY2 = -8 < 0 → titik ekstrim maksimum

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

18

Metode Lagrange

• Jika fungsi objektif:

z = f(x, y)

s.t. u = g(x, y) → fungsi kendala

maka:

L(x, y, λ) = f(x, y) + λ(g(x, y) – u)

Nilai optimum terjadi pada saat Lx dan Ly = 0

(necessary condition)

Nilai optimum adalah maksimum jika Lxx dan Lyy < 0

dan minimum jika Lxx dan Lyy > 0 (sufficient

condition)

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

19

Contoh (7) Metode Lagrange• π = 80X – 2X2 – XY – 3Y2 + 100Y .…...… (1)

• s.t. X + Y = 12 .......... (2)

• Fungsi Lagrangian:

L = 80X – 2X2 – XY – 3Y2 + 100Y

+ λ(X + Y – 12)

• Dengan menggunakan derivatif parsial, solusiditemukan pada saat f’(z) = 0:

0480

YX

X

L ………. (3)

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

20

Contoh (7) Metode Lagrange

• Persamaan (3) dikurangi (4):

80 – 4X – Y + λ = 0

100 – X – 6Y + λ = 0

–20 – 3X + 5Y = 0

01006

YX

Y

L………. (4)

012

YX

L

………. (5)

………. (6)

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

21

Contoh (7) Metode Lagrange• Kali (5) dengan 3 dan jumlahkan dengan (6):

3X + 3Y – 36 = 0

–3X + 5Y – 20 = 0

8Y – 56 = 0 ↔ Y* = 7

X + 7 – 12 = 0 ↔ X* = 5

• π = 80(5) – 2(5)2 – 5(7) – 3(7)2 + 100(7) = $868

• Jenis titik ekstrim:

d2π/dX2 = -4 < 0

d2π/dY2 = -8 < 0

• Masukkan nilai Y* & X* ke (3) atau (4), nilai λ:

λ = –5 – 42 + 100 = –53

titik esktrim maksimum

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

22

Latihan

• Carilah titik ekstrim dari fungsi:

z = 2x + 2y dengan kendala (syarat) x2 + y2 = 8

Jelaskan jenis titik ekstrim dan tentukan nilaiekstrim fungsi tersebut!

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

23

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

24

Permintaan Marjinal

• Apabila 2 macam barang mempunyai hubungandalam penggunaannya, maka permintaan atasmasing-masing barang akan fungsional terhadapharga kedua barang tersebut

• Jika Qda = f(Pa, Pb) dan Qdb = f(Pa, Pb) maka:

a

a

P

QdPermintaan marjinalakan A berkenaandengan Pa

b

a

P

QdPermintaan marjinalakan A berkenaandengan Pb

a

b

P

QdPermintaan marjinalakan B berkenaandengan Pa

b

b

P

QdPermintaan marjinalakan B berkenaandengan Pb

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

25

Elastisitas Permintaan Parsial

• Elastisitas permintaan (price elasticity of demand)

Jika Qda = f(Pa, Pb) dan Qdb = f(Pa, Pb), makaelastisitas permintaan atas perubahan hargabarang itu sendiri:

1) Barang a

2) Barang b

b

b

b

b

b

bb

Qd

P

P

Qd

P

Qdd

%

%

a

a

a

a

a

aa

Qd

P

P

Qd

P

Qdd

%

%

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

26

Elastisitas Permintaan Parsial• Elastisitas Silang (cross elasticity of demand)

Jika Qda = f(Pa, Pb) dan Qdb = f(Pa, Pb), makaelastisitas silang yang mengukur kepekaanperubahan permintaan suatu barang berkenaandengan perubahan harga barang lainnya:

1) Elastisitas silang barang a dengan barang b

2) Elastisitas silang barang b dengan barang a

b

a

a

b

a

bba

Qd

P

P

Qd

P

Qd

%

%

a

b

b

a

b

aab

Qd

P

P

Qd

P

Qd

%

%

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

27

Elastisitas Permintaan Parsial• Elastisitas Silang (cross elasticity of demand)

Jika dan < 0 untuk Pa dan Pb tertentu, maka hubungan antara barang a dan barang b adalah saling melengkapi (komplementer); karena kenaikan harga salah satu barang akandiikuti penurunan permintaan atas keduanya

Jika dan > 0 untuk Pa dan Pb tertentu, maka hubungan antara barang a dan barang b adalah saling menggantikan (substitusi); karena kenaikan harga salah satu barang akandiikuti kenaikan permintaan barang lainnya

ab ba

ab ba

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

28

Contoh (8) Elastisitas 2 Barang• Fungsi permintaan atas 2 barang ditunjukkan sbb:

Qda(Pa2)(Pb

3) – 1 = 0

Qdb(Pa3)(Pb) – 1 = 0

• Hitunglah elastisitas permintaan masing-masingbarang dan bagaimanakah hubungan antara keduabarang tersebut?

1) Elastisitas permintaan:

manipulasi bentuk persamaan permintaan:

32

32

1

ba

ba

a PPPP

Qd13

3

1

ba

ba

b PPPP

Qd

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

29

Contoh (8) Elastisitas 2 Barang1) Elastisitas permintaan:

cari Qda’ dan Qdb’:

bentuk persamaan elastisitas permintaannya:

Barang a: elastis, barang b: elastis-uniter

332

ba

a

a PPP

Qd 23

ba

b

b PPP

Qd

2232

33

ba

aba

a

a

a

aa

PP

PPP

Qd

P

P

Qdd

113

23

ba

bba

b

b

b

bb

PP

PPP

Qd

P

P

Qdd

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

30

Contoh (8) Elastisitas 2 Barang2) Elastisitas silang:

cari turunan pertama atas a dan b:

bentuk persamaan elastisitas silangnya:

Hubungan kedua barang adalah komplementer

143

ba

a

b PPP

Qd423

ba

b

a PPP

Qd

3332

42

ba

bba

a

b

b

aab

PP

PPP

Qd

P

P

Qd

3313

14

ba

aba

b

a

a

bba

PP

PPP

Qd

P

P

Qd

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

31

Fungsi Biaya Gabungan

• Andaikan sebuah perusahaan memproduksi 2 barang A dan B, dimana fungsi permintaan ataskedua barang dicerminkan oleh QA dan QB

sedangkan fungsi biaya C = f(QA, QB)

maka:

Penerimaan dari barang A: RA = QA x PA = f(QA)

Penerimaan dari barang B: RB = QB x PB = f(QB)

Penerimaan total: R = RA + RB = f(QA) + f(QB)

• Fungsi keuntungannya:

П = R – C = [f(QA) + f(QB)] – f(QA, QB) = g(QA, QB)

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

32

Fungsi Biaya Gabungan

• Keuntungan akan optimum ketika П’ = 0:

• Titik optimum adalah maksimum jika П’’ < 0:

0

AQ0

BQ

02

2

AQ0

2

2

BQ

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

33

Contoh (9) Fungsi Biaya Gabungan• Biaya total yg dikeluarkan sebuah perusahaan yg

memproduksi dua barang, X dan Y, adalah:

C = QX2 + 3QY

2 +QXQY

Harga jual per unit masing-masing barang adalahPX = 7 dan PY = 20

• Berapa unit tiap barang harus diproduksi agar keuntungan maksimum?

• Berapakah besarnya keuntungan maksimum?

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

34

Contoh (9) Fungsi Biaya Gabungan• Berapa unit tiap barang harus diproduksi agar

keuntungan maksimum?

RX = PXQX = 7QX RY = PYQY = 20QY

R = 7QX + 20QY

П = 7QX + 20QY – QX2 – 3QY

2 – QXQY

7 – 2(20 – 6QY) – QY = 0

33 – 11QY = 0 → QY = 3

QY = 3 → 20 – 6(3) – QX = 0 → QX = 2

027

YX

X

QQQ

0620

XY

Y

QQQ

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

35

Contoh (9) Fungsi Biaya GabunganJika ПXX dan ПYY < 0 maka titik maksimum:

• Besarnya keuntungan maksimum:

П = 7(2) + 20(3) – (2)2 – 3(3)2 – (2)(3)

П = 37

• Soal ini juga dapat diselesaikan melalui persamaanmarjinalnya, П akan maksimum ketika MR = MC:

MRX = MCX dan MRY = MCY

022

2

XQ06

2

2

YQ

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

36

MU dan Keseimbangan Konsumsi• Jika kepuasan konsumen U dan barang-barang yg

dikonsumsinya qi = (i = 1, 2, 3, …, n) maka:

U = f(q1, q2, q3, …, qn )

• Seandainya untuk penyerderhanaan, diasumsikanbahwa seorang konsumen hanya mengkonsumsi 2 macam barang, X dan Y, maka fungsi utilitasnya:

U = f(x, y)

Fungsi utilitas U = f(x, y) merupakan persamaankurva indiferensi (indifference curve)—kurva ygmenunjukkan berbagai kombinasi konsumsi X danY yang memberikan tingkat kepuasan yang sama

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

37

MU dan Keseimbangan Konsumsi• Derivatif pertama dari U terhadap X dan Y

merupakan fungsi utilitas marjinal parsialnya:

• Budget Line (garis anggaran):garis yang mencerminkan kemampuan konsumenmembeli berbagai macam barang berkenaan dgnharga masing-masing barang dan pendapatankonsumen. Jika M adalah pendapatan konsumendan Px dan Py harga barang X dan Y maka:

M = xPx + yPy

x

UUtilitas marjinalberkenaan denganbarang X

y

UUtilitas marjinalberkenaan denganbarang Y

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

38

MU dan Keseimbangan Konsumsi

• Keseimbangan konsumsi—suatu keadaan atautingkat kombinasi konsumsi beberapa barang yang memberikan tingkat kepuasan optimum—tercapaipada saat kurva indiferensi bersinggungan(tangent) dengan budget line konsumen

• Optimalisasi dpt diselesaikan dengan membentukpersamaan Lagrange dan derivatif pertama = 0:

L = f(x, y) + λ(xPx + yPy – M)

0,

xx Pyxf

x

L 0,

yy Pyxf

y

L

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

39

MU dan Keseimbangan Konsumsi• Manipulasi Lx dan Ly:

• Utilitas marjinal (MU) = U’ = f ‘(x, y), maka:

Keseimbangan konsumsi tercapai apabila hasilbagiutilitas marjinal dari setiap barang atas harganyaadalah sama

x

xxx

P

yxfPyxf

x

L ,0,

y

y

yyP

yxfPyxf

y

L ,0,

y

y

x

x

P

yxf

P

yxf ,,

y

Y

x

X

P

MU

P

MU

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

40

Contoh (10) Utilitas Optimum• Kepuasan seorang konsumen dari mengkonsumsi

barang X dan Y ditunjukkan oleh persamaan:

U = x2y3

Jumlah pendapatan konsumen Rp 1000 dan hargabarang X dan Y adalah Rp 25 dan Rp 50

• Carilah fungsi utilitas marjinal untuk setiap barang

• Berapakah utilitas marjinal jika konsumenmengkonsumsi 14 unit X dan 13 unit Y?

• Apakah dengan mengkonsumsi 14 unit X dan 13 unit Y konsumen memaksimumkan utilitasnya?

Jika tidak, carilah kombinasi barang X dan Y akanmemberikan tingkat kepuasan optimum

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

41

Contoh (10) Utilitas Optimum• Carilah fungsi utilitas marjinal untuk setiap barang

• Berapakah utilitas marjinal jika konsumenmengkonsumsi 14 unit X dan 13 unit Y?

32xyx

U

223 yxy

U

6151613)14(23

x

U 993721314322

y

U

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

42

Contoh (10) Utilitas Optimum• Apakah dengan mengkonsumsi 14 unit X dan 13

unit Y konsumen memaksimumkan utilitasnya?

• Kombinasi X dan Y yg memaksimumkan utilitas:

50

99372

25

61516

y

y

x

x

P

MU

P

MU

50

3

25

2 223 yxxy

P

MU

P

MU

y

y

x

x

223223 34322 yxxyyxxy

xyx

x

y

y

4

3

4

3 2

2

3

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

43

Contoh (10) Utilitas Optimum• Kombinasi X dan Y yg memaksimumkan utilitas:

• Substitusi nilai y = ¾ x kedalam persamaan λ:

x = 16, maka

Utilitas maksimum:

010005025

yx

L

16010004

35025

xxx

12164

3 yy

44236812163232 yxu

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

44

MP dan Keseimbangan Produksi• Jika jumlah keluaran P dan input yang digunakan

xj = (j = 1, 2, 3, …, n) maka fungsi produksinya:

P = f(x1, x2, x3, …, xn )

• Seandainya diasumsikan bahwa seorang produsenhanya menggunakan 2 macam input, K dan L, maka fungsi produksinya:

P = f(k, l)

Fungsi produksi P = f(k, l) merupakan persamaankurva isoquant—kurva yg menunjukkanberbagai kombinasi penggunaan input K dan L yang memberikan tingkat produksi yang sama

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

45

MP dan Keseimbangan Produksi• Derivatif pertama dari P terhadap K dan L merupakan

fungsi produk marjinal parsialnya:

• Isocost:garis yang mencerminkan kemampuan produsenmembeli berbagai macam input berkenaan dgn hargamasing-masing input dan jumlah dana yg dimiliki. JikaM adalah jumlah dana yg dianggarkan, PK dan PL hargainput K dan L maka:

M = K x PK + L x PL

k

PProduksi marjinalberkenaan denganinput K

l

PProduksi marjinalberkenaan denganinput Y

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

46

MP dan Keseimbangan Produksi• Keseimbangan produksi—suatu keadaan atau

tingkat penggunaan kombinasi faktor-faktorproduksi secara optimum, yakni tingkat produksimaksimum dengan kombinasi biaya terendah(least cost combination)—tercapai pada saat kurvaisoquant bersinggungan (tangent) dgn isocost

• Optimalisasi dpt diselesaikan dengan membentukpersamaan Lagrange dan derivatif pertama = 0:

Z = f(K, L) + λ(KPK + LPL – M)

0,

KK PLKf

K

Z 0,

LL PLKf

L

Z

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

47

MP dan Keseimbangan Produksi• Manipulasi Lx dan Ly:

• Utilitas marjinal (MP) = P’ = f ‘(K, L), maka:

Produksi optimum dgn kombinasi biaya terendah akantercapai jika hasibagi produk marginal masing-masinginput terhadap harganya adalah sama

K

KKK

P

LKfPLKf

K

Z ,0,

L

LLL

P

LKfPLKf

L

Z ,0,

L

L

K

K

P

LKf

P

LKf ,,

L

L

K

K

P

MU

P

MP

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

48

Fungsi Produksi Cobb-Douglas• Dinyatakan dengan:

dimana:A : Total factor productivityK : CapitalL : Laborα dan β : elastisitas output

• Jika:α + β = 1 → constant return to scaleα + β > 1 → increasing return to scaleα + β < 1 → decreasing return to scale

LAKP

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

49

Contoh (11) Utilitas Optimum• Seorang produsen mencadangkan Rp 96 untuk

membeli input K dan L. Harga per unit input K adalah 4 rupiah dan input L adalah 3 rupiah. Jikafungsi produksi adalah P = 12KL, berapa unit tiapinput harus digunakan agar produksi optimum danberapakah produksi optimum tersebut?

Achmad Fahrurozi -Universitas Gunadarma

50

top related