BEBERAPA FAKTOR RISIKO KEJADIAN CAMPAK ANAK USIA …eprints.undip.ac.id/72385/1/1._COVER.pdf · beberapa faktor risiko kejadian campak anak usia sekolah dasar pada peristiwa klb di
Post on 31-Oct-2019
11 Views
Preview:
Transcript
BEBERAPA FAKTOR RISIKO KEJADIAN CAMPAK ANAK USIA
SEKOLAH DASAR PADA PERISTIWA KLB DI KABUPATEN
PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016-2017
TESIS
Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Epidemiologi
FERRY ARDHIANSYAH
NIM. 30000316410014
PROGRAM STUDI MAGISTER EPIDEMIOLOGI
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA DIRI
Nama : Ferry Ardhiansyah
Tempat dan tanggal lahir : Podomoro, 03 Februari 1982
Agama : Islam
Alamat : Jl. Olahraga Desa Podomoro Kecamatan Pringsewu,
Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun 1989-1994 : SDN3 Podomoro, Pringsewu
Tahun 1994-1997 : SMPN 2 Pringsewu
Tahun 1997-2000 : SMAN 1 Pringsewu
Tahun 2000-2003 : D3 AKPER Asih Husada Semarang
Tahun 2004-2006 : STIKES Mitra Lampung
Tahun 2016-2018 : Program Studi Magister Epidemiologi UNDIP
RIWAYAT PEKERJAAN
Tahun 2009-2010 : Puskesmas Padang Cermin, Kab. Pesawaran
Tahun 2010-Sekarang : Staf Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kab. Pesawaran
RIWAYAT KELUARGA
Ayah : Sadin Asmoro
Ibu : Sugiyah
Istri : Ruly Dias Susanti
Anak : Felicya Asyifa Zahra
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis dengan judul
“Beberapa Faktor Risiko Kejadian Campak Anak Usia Sekolah Dasar Pada Peristiwa
KLB Di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung Tahun 2016-2017” sebagai salah satu
syarat untuk mencapai derajat Magister Program Studi Magister Epidemiologi Sekolah
Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Salam dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi suritauladan bagi
umat manusia. Sebagai manusia yang berjuang selalu belajar dari berbagai aspek
kehidupan dalam menyelesaikan penyusunan tesis ini penulis membutuhkan banyak
bantuan baik materil maupun non materil dari berbagai pihak yang telah secara ikhlas
memberikannya. dengan segala kerendahan hati, malalui tulisan ini penulis haturkan
terimakasih dan penghargaan kepada yang terhormat:
1. Prof Dr. Ir. Purwanto, DEA. Selaku Plt. Dekan Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Diponegoro Semarang beserta staff yang telah membantu
memfasilitasi penulis selama perkuliahan dan penyusunan tesis ini.
2. Dr. M. Sakundarno Adi, MSc, Ph.D selaku Ketua Program Studi Magister
Epidemiologi Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang yang
telah memberikan bimbingan, masukan dan saran yang baik dan membangun.
3. Dr. dr. Kamilah Budhi R, Sp.A(K) selaku pembimbing utama, dengan penuh
kesabaran dan keikhlasan dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada
penulis.
4. Dr. dr. Ari Suwondo, MPH sebagai pembimbing pendamping senantiasa
memberikan saran, dorongan dan bimbingan kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan tesis ini.
5. Dr. dr. Mexitalia Setiawati, Sp.A(K) selaku penguji I yang telah mendermakan
waktunya untuk selalu meberikan masukan. Kritik dan saran yang mendidik
demi perbaikan dan kemajuan dalam menyelesaikan tesis ini.
6. Dr. dr. Apoina Kartini, M.Kes selaku penguji II yang selalu memberikan
masukan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan dan kemajuan dalam
menyelesaikan tesisi ini.
7. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan atas
kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk melaksanakan tugas belajar.
8. Bapak Ir. Harun Trijoko, M.Kes. Selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Pesawaran yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksnakan tugas
belajar.
9. Ibu Dr. dr. Aila Karyus, M.Kes selaku Kepala Bidang P2P serta Bp. Abdul
Razak SKM., M.Kes selaku Kasi SEPIM atas ijin yang diberikan.
10. Kedua Orangtuaku Bp. Sadin Asmoro dan Ibu. Sugiyah atas do’a dan
dukungannya.
11. Istriku tercinta Ruly Dias Susanti dan putriku Felicya Asyifa Zahra yang dengan
penuh kesabaran selalu mendoakan dan memberikan semangat untuk
menyelesaikan studi ini.
vi
12. Mbak Al dan pak Sol selaku tenaga pelaksana program Studi Magister
Epidemiologi Universitas Diponegoro yang telah banyak membantu dalam
proses studi penulis.
13. Teman satu kontrakan, PakYusuf, Pak Martinus dan Bung Lodri Parera yang
selalu bersama saling memberikan semangat.
14. Teman-teman seperjuangan Magister Epidemiologi 2016 yang selalu
memberikan semangat dalam penulisan tesis ini.
15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
membantu penulis selama penyusunan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu masukan, kritik dan saran sangat penulis harapkan agar menjadi lebih
baik. Akhirnya penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak, terutama untuk pengembangan ilmu pengetahuan di bidang epidemiologi.
Semoga amal baik dari semua pihak mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah
SWT.
Semarang, Maret 2019
Penulis
vii
Program Magister Epidemiologi
Sekolah Pasca Sarjana Universitas Diponegoro
Konsentrasi Epidemiologi Lapangan
Semarang, Maret 2019
ABSTRAK
Beberapa Faktor Risiko Kejadian Campak Anak Usia Sekolah Dasar pada Peristiwa KLB
Di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung
Latar Belakang: Campak merupakan penyakit menular, masih menjadi masalah
kesehatan di Indonesia. Tahun 2017 cakupan BIAS campak Kabupaten Pesawaran
98,8%, meskipun cakupan cukup baik, namun kasus campak pada anak usia sekolah
dasar masih sering terjadi, hingga terjadi peristiwa KLB. Hal ini dapat disebabkan oleh
berbagai faktor anak, faktor ibu dan faktor lingkungan.
Tujuan: Meneliti pengaruh faktor anak, ibu dan lingkungan terhadap kejadian campak
anak usia sekolah dasar pada peristiwa KLB campak di Kabupaten Pesawaran.
Metode: Penelitian mix methods, desain studi kasus kontrol didukung wawancara
mendalam. Jumlah responden 81 responden, terdiri 27 kasus dan 54 kontrol diambil
secara purposive sampling. Variabel dependen adalah kejadian campak anak usia
sekolah dasar pada peristiwa KLB. Variabel independen meliputi faktor anak, ibu dan
lingkungan. Analisis secara bivariat dan multivariat.
Hasil: Variabel yang terbukti berpengaruh terhadap kejadian campak di Kabupaten
Pesawaran, yaitu : riwayat imunisasi campak/BIAS (p = 0,004 OR = 13,716, 95%CI =
2,286-82,301), riwayat kontak dengan penderita campak (p = 0,024 OR = 4,141, 95%CI
= 1,208-14,201), kepadatan hunian (p = 0,036 OR = 3,971, 95%CI = 1,092-14,443), dan
ventilasi rumah (p = 0,036 OR = 3,591, 95%CI = 1,089-11,843). Hasil wawancara
mendalam menguatkan hasil analisis kuantitatif bahwa masih terdapat tokoh agama
tidak mendukung imunisasi.
Simpulan: Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kejadian campak anak usia
sekolah dasar pada peristiwa KLB adalah riwayat imunisasi campak/BIAS, riwayat
kontak dengan penderita campak, kepadatan hunian, dan ventilasi rumah dikuatkan
dukungan tokoh agama tehadap imunisasi.
Kata kunci : campak, KLB, imunisasi BIAS, dukungan tokoh agama
viii
Postgraduate Program of Epidemiologi
Postgraduate School of Diponegoro University
Field Epidemiology Consentration
Semarang, March 2019
ABSTRACT
The Measles Risk Factors Of Primary School Children In The Outbreak Event In
Pesawaran District, Lampung Province
Background: Measles is an contagious disease, still a health problem in Indonesia. In
2017 the measles BIAS immunization coverage in Pesawaran District was 98.8%,
although coverage was quite good, but measles cases in primary school-aged children
were still common, until the outbreak occured. This can be caused by various child
factors, maternal factors and environmental factors.
Purpose: To examine the effect of child, maternal and environment factors on the
incidence of measles in primary school-aged children in measles outbreaks event in
Pesawaran District.
Methods: Mix methods research with case control study design supported by in-depth
interviews. The participants were 81 volunteer, consist of 27 cases and 54 controls taken
by purposive sampling. Dependent variable was incidence of measles in primary school
age children in the outbreak event. Independent variables were child, maternal and
environment factors. Bivariate and multivariate analysis.
Result: Variables that had been proven to affect incidence of measles in Pesawaran
District, were history of measles immunization (p= 0,004 OR = 13,716, 95%CI = 2,286-
82,301), contact history with measles case (p=0,024 OR = 4,141, 95%CI = 1,208-
14,201), occupancy density (p= 0,036 OR = 3,971, 95%CI = 1,092-14,443), and home
ventilation (p= 0,036 OR = 3,591, 95%CI = 1,089-11,843). The resuts of the in-depth
interviews supoorted the results of quantitative analysis that there was still a clash of
religious leaders who did not support immunization.
Conclusion: Factor that had been proven to incidence of measles in primary school age
children in outbreaks were history of measles Immunization/BIAS, history of contact
with measles case, occupancy density, and home ventilation strengthened by the support
of religious leaders towards immunization.
Keywords : measles, outbreaks, BIAS immunization, support of religious leaders
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................................. ........... i
Halaman Pengesahan ............................................................................................... ii
Pernyataan Orisinalitas ........................................................................................... iii
Daftar Riwayat Hidup ............................................................................................. iv
Kata Pengantar ........................................................................................................ v
Abstrak ................................................................................................................... vii
Abstract ................................................................................................................... viii
Daftar Isi .................................................................................................................. ix
Daftar Tabel ............................................................................................................ xii
Daftar Gambar ........................................................................................................ xiii
Daftar Singkatan ..................................................................................................... xiv
Daftar Istilah ............................................................................................................ xv
Daftar Lampiran ..................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian ........................................................................... 1
B. Perumusan Masalah .................................................................................... 6
C. Orisinalitas Penelitian ................................................................................. 8
D. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 11
E. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penyakit Campak ........................................................................................ 13
1. Pengertian .............................................................................................. 13
2. Patogensis ............................................................................................. 14
3. Diagnosis .............................................................................................. 16
4. Komplikasi ............................................................................................ 17
5. Pengobatan ............................................................................................ 18
B. Imunisasi ...................................................................................................... 19
1. Pengertian .............................................................................................. 19
2. Pelaksanaan BIAS . ............................................................................... 20
C. KLB Campak .............................................................................................. 21
a. Klasifikasi ............................................................................................ 21
b. Penanggulangan KLB Campak............................................................. 21
D. Faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Penyakit Campak .................. 22
1. Faktor Anak .......................................................................................... 22
2. Faktor Ibu .............................................................................................. 24
3. Faktor Lingkungan ................................................................................ 25
BAB III KERANGKA TEORI,KONSEP DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Teori ........................................................................................... 33
B. Kerangka Konsep ....................................................................................... 36
x
C. Hipotesis ..................................................................................................... 37
1. Hipotesis Mayor .................................................................................... 37
2. Hipotesis Minor .................................................................................... 37
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian ........................................................................................ 39
B. Metode Kuantitatif ..................................................................................... 40
C. Metode Kualitatif ......................................................................................... 50
D. Tahap Penelitian ......................................................................................... 51
E. Pengolahan Data ......................................................................................... 52
F. Analisis Data .............................................................................................. 53
G. Etika Penelitian ........................................................................................... 56
H. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 56
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian............................................................ 57
B. Gambaran Populasi Studi ............................................................................ 60
C. Probability Event ........................................................................................ 71
D. Indepth Interview ........................................................................................ 76
BAB VI PEMBAHASAN
A. Variabel Penelitian yang Terbukti Merupakan Faktor Risiko ................... 77
1. Status Imunisasi BIAS Campak............................................................. 77
2. Riwayat Kontak dengan Penderita Campak ......................................... 81
3. Kepadatan Hunian ................................................................................. 83
4. Ventilasi Rumah .................................................................................... 84
B. Variabel Penelitian yang Terbukti Bukan Merupakan Faktor Risiko ......... 85
1. Umur Ibu ................................................................................................ 85
2. Pendidikan Ibu ...................................................................................... 86
3. Tingkat Penghasilan Keluarga .............................................................. 86
C. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 87
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ...................................................................................................... 89
B. Saran ........................................................................................................... 90
1. Bagi Pengelola Program Imunisasi dan Pelayanan Kesehatan .............. 90
2. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan ................................................ 91
3. Bagi Masyarakat ................................................................................... 91
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 92
LAMPIRAN ........................................................................................................... 96
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Penelitian terdahulu mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
kejadian KLB Campak pada anak usia sekolah dasar..................................... 8
Tabel 2.1. Ketentuan pemberian vitamin A ..................................................................... 18
Tabel 2.2. Jadwal imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah dasar................................. 21
Tabel 4.1. Hasil perhitungan besar sampel menurut beberapa faktor yang berhubungan 43
Tabel 4.2. Definisi operasional, skala dan cara pengukuran penelitian faktor-faktor
yang mempengaruhi kejadian campak anak usia sekolah dasar pada situasi
KLB................................................................................................................. 45
Tabel 4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................... 48
Tabel 4.4. Tabel kontingensi 2X2.................................................................................... 53
Tabel 5.1. Nama Kecamatan, Luas wilayah dan Jumlah Desa/KelurahanKabupaten
Pesawaran Tahun 2017................................................................................
58
Tabel 5.2. Fasilitas dan Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Pesawaran Tahun
2018 ................................................................................................................
59
Tabel 5.3. Distribusi Tenaga Kesehatan di Kabupaten Pesawaran Tahun 2018 ............ 59
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden...................................................................... 60
Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Variabel Penelitian......................................................... 61
Tabel 5.6 Tabel Silang Hubungan Status Imunisasi BIAS Campak terhadap Kejadian
Campak Anak Usia Sekolah Dasar Pada Peristiwa KLB Di Kabupaten
Pesawaran .......................................................................................................
62
Tabel 5.7 Tabel Silang Hubungan Riwayat Kontak dengan Penderita Campak
terhadap Kejadian Campak Anak Usia Sekolah Dasar Pada Peristiwa KLB
Di Kabupaten Pesawaran ...............................................................................
63
Tabel 5.8 Tabel Silang Hubungan Umur Ibu terhadap Kejadian Campak Anak Usia
Sekolah Dasar Pada Peristiwa KLB Di Kabupaten Pesawaran ....................
64
Tabel 5.9 Tabel Silang Hubungan Pendidikan Ibu terhadap Kejadian Campak Anak
Usia Sekolah Dasar Pada Peristiwa KLB Di Kabupaten Pesawaran .............
65
Tabel 5.10 Tabel Silang Hubungan Tingkat Penghasilan Keluarga terhadap Kejadian
Campak Anak Usia Sekolah Dasar Pada Peristiwa KLB DiKabupaten
Pesawaran ......................................................................................................
66
Tabel 5.11. Tabel Silang Hubungan Kepadatan Hunian terhadap Kejadian Campak
Anak Usia Sekolah Dasar Pada Peristiwa KLB Di Kabupaten Pesawaran ..
67
Tabel 5.12 Tabel Silang Pengaruh Ventilasi Rumah terhadap Kejadian Campak Anak
Usia Sekolah Dasar Pada Peristiwa KLB Di Kabupaten Pesawaran ............
68
Tabel 5.13 Ringkasan Hasil Analisis Variabel yang Mempunyai Hubungan Bermakna
terhadap Kejadian Campak Anak Usia Sekolah Dasar Pada Peristiwa KLB
Di Kabupaten Pesawaran Tahun 2016-2017.................................................
69
Tabel 5.14. Hasil uji regresi logistic ............................................................................... 89
Tabel 5.15. Hasil Analisis Model Akhir Uji Multivariat Logistic Regression Faktor
Risiko Kejadian Campak Anak Usia Sekolah Dasar Pada Peristiwa KLB Di
Kabupaten Pesawaran Tahun 2016-2017........................................................
70
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Kerangka Teori Penelitian....................................................................... 35
Gambar 3.2. Kerangka Konsep.................................................................................... 36
Gambar 4.1. Skema Rancangan Penelitian Case Control............................................. 40
Gambar 4.2. Alur Penelitian Kuantitatif ...................................................................... 49
Gambar 5.1. Peta Wilayah Kabupaten Pesawaran ...................................................... 57
xiii
DAFTAR SINGKATAN
BALITA : Bawah Lima Tahun
BIAS : Bulan Imunisasi Anak Sekolah
C1 : Form Laporan Campak Rutin
C1-KLB : Form Laporan Campak KLB
CBMS : Case Base Measles Surveilans
CDC : Center Deseases Control
CFR : Case Fatality Rate
CI : Confident Interval
EPI : Expanded Program on Immunization
CRS : Congenital Rubella Syndrome
IgG : Immunoglobulin G
IgM : Immunoglobulin M
IR : Incidence Rate
KIPI : Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
KLB : Kejadian Luar Biasa
MUI : Majelis Ulama Indonesia
MR : Measles Rubella
OR : Odds Ratio
ORI : Outbreak Response Immunization
PD3I : Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat
SD : Sekolah Dasar
UKS : Usaha Kesehatan Sekolah
VVM : Vaccine Vial Monitor
WHO : World Health Organization
WHA : World Health Assembly
xiv
DAFTAR ISTILAH (Glosarium)
Booster : Imunisasi lanjutan bertujuan untuk melengkapi imunisasi dasar,
diberikan kepada anak baduta, anak usia sekolah dan Wanita
Usia Subur (WUS) diharapkan dapat mempertahankan imunitas
atau meningkatkan perlindungan terhadap sutu penyakit.
Efikasi Vaksin : Kemampuan vaksin untuk memberikan manfaat bagi individu
yang diberi imunisasi. Manfaat yang dimaksud adalah manfaat
untuk hidup sehat dan mensejahterakan masyarakat karena
terlindung dari penyakit-penyakit yang berbahaya (PD3I).
Fatwa : Pendapat atau tafsiran pada suatu masalah yang berkaitan dengan
hukum Islam.
Imunisasi : Pemberian vaksin kedalam tubuh seseorang untuk memberikan
kekebalan terhadap penyakit tersebut.
Incidence Rate : Jumlah kasus baru suatu penyakit yang berjangkit dalam
masyarakat di suatu tempat atau wilayah atau negara pada waktu
tertentu (umumnya 1 tahun), dibandingkan dengan jumlah
penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut pada
pertengahan jangka waktu yang bersangkutan.
Koplik’s Spot : Bercak putih keabuan dengan dasar merah di pipi bagian dalam
(mukosa bucal).
Masa Inkubasi : Waktu yang diperlukan dari saat masuknya patogen (penyebab
penyakit) kedalam tubuh, sampai mulai menimbulkan gejala
pertama kali.
Maternal antibodi : Kekebalan tubuh yang diperoleh dari ibu saat dalam kandungan
Rash : Bercak kemerahan pada kulit berbentuk makula-papula biasanya
timbul pertama kali pada daerah batas rambut dan dahi serta
belakang telinga kemudian menyebar keseluruh muka, leher,
lengan atas dada bagian atas pada 24 jam pertama. Munculnya
rash seringkali diawali dengan naiknya suhu tubuh secara
mendadak.
Konjungtivitis : Peradangan yang terjadi pada konjungtiva atau selaput bening
yang melapisi bagian luar mata, ditandai dengan bagian mata
yang berwarna putih akan terlihat merah atau merah muda.
Vaksin : Antigen yang berwujud mikroorganisme yang tidak hidup/sudah
mati atau masih hidup tapi sudah dilemahkan, yang beberapa
bagiannya masih utuh dan telah diolah. Bisa juga berupa toksin
mikroorganisme yang sudah diubah menjadi toksoid atau protein
rekombinan yang bisa menimbulkan efek kekebalan spesifik
terhadap suatu penyakit tertentu.
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Informed Consent
Lampiran II : Ethical Clearance
Lampiran III : Surat Izin Penelitian
Lampiran IV : Surat Rekomendasi Penelitian
Lampiran V : Kuesioner Penelitian
Lampiran VI : Output Analisis Data Penelitian
Lampiran VII : Hasil Indepth Interview
Lampiran VIII : Dokumentasi Penelitian
top related