Transcript
Bab 4 Asumsi Dasar IlmuAksiologis Epistemologis Ontologis1/5/2012
Persoalan Ontologi IlmuApa yang dimaksud dengan ilmu itu? Bagaimana kedudukan ilmu dalam sistem pengetahuan manusia? Apa objek ilmu? Apa asumsi-asumsi dasar ilmu?1/5/2012
Persoalan Epistemologi IlmuMetode apa yang digunakan oleh ilmu untuk memperoleh kebenaran? Apakah metode ilmiah tersebut dapat dipertanggungjawabkan? Bagaimana sifat & validitas kebenaran ilmiah?
?
1/5/2012
Persoalan Aksiologi IlmuApa tujuan pengembangan ilmu? Apakah ilmu bebas nilai ataukah tidak? Nilai-nilai apa yang harus ditaati oleh ilmuwan?
?
1/5/2012
Apa Objek Ilmu?
1/5/2012
Objek Ilmu (versi pertama)Jujun S.Suriasumantri : Objek Ilmu = halhal yang empiris saja.
1/5/2012
Objek Ilmu (versi kedua)The Liang Gie: 1. Ide-ide abstrak (ilmu-ilmu matematis) 2. Benda fisik (ilmu-ilmu fisik) 3. Jasad hidup (ilmu-ilmu biologis) 4. Gejala rohani (ilmu-ilmu psikologis) 5. Peristiwa sosial (ilmu-ilmu sosial) 6. Proses tanda (ilmu-ilmu linguistik) 7. Campuran antara berbagai objek diatas (ilmu interdisipliner)1/5/2012
Kaum agamawan (versi ketiga)Objek Ilmu : 1. Hal yang dhohir (empiris) 2. Hal yang bathin (non empiris/metafisik/ghoib) Menurut Anda???
1/5/2012
Apa Asumsi-asumsi Ilmu ? Asumsi------> Tergantung paradigma yang dipakai Contoh dalam Ilmu Sosial-Humaniora (Antropologi): Paradigma Positivisme? Paradigma Interpretivisme? Paradigma Kritis?1/5/2012
Asumsi ilmu versi PositivismeRealitas (manusia) itu diasumsikan... ada struktur objektif dapat diterima akal/rasio dibatasi hukum alamiah yang ketat lepas dari kesadaran manusia
1/5/2012
Asumsi ilmu versi InterpretivismeRealitas (manusia) itu diasumsikan... Tidak ada struktur objektif yang ada subjektif dapat diterima akal (bagi yang memahami) tidak ada hukum umum kenyataan=sebagaimana adanya1/5/2012
Asumsi Ilmu versi KritisRealitas (manusia) itu diasumsikan... Struktur yang ada itu diciptakan oleh yang berkuasa dapat diterima akal(tergantung cara melihatnya, bisa akal-akalan) hukum dibuat oleh yang berkuasa kenyataan = selalu dalam konflik, ketegangan --> inilah yang membawa perubahan1/5/2012
Apa dan Bagaimana Kebenaran IlmiahApa yang dimaksud dengan Kebenaran itu? Bagaimana teori untuk menguji kebenaran? Bagaimana ciri-ciri kebenaran ilmiah?
?
1/5/2012
Arti KebenaranApa yang dimaksud benar itu?1. Tidak salah, lurus, adilhitungannya benar., dst.
2. Sungguh-sungguh (cocok dengan keadaan, sah, tidak bohong, sejati)kabar itu benar, dst.
3. sesungguhnya, memang demikian halnya.benar ia tidak bersalah, tetapi setidaknya ia mengetahui perbuatan itu.
4. Sangat, sekalimahal benar mangga ini. Jadi pengertian benar itu tergantung konteksnya1/5/2012
Teori-teori Kebenaran ...Korespondensi Koherensi Pragmatis Sintaksis Semantis Non Deskripsi Logis yang berlebihan Konsensus1/5/2012
Ciri-ciri Kebenaran IlmiahTergantung objeknya diperoleh dengan prosedur (relatif) standart(metode ilmiah) berusaha mengejar kebenaran objektif (ilmu-ilmu kealaman) atau intersubjektif (ilmu-ilmu sosial humaniora) Validitas kebenarannya : relatif, hipotetis,& koeksistensi1/5/2012
Apa Tujuan Ilmu?Umum : Untuk kemaslahatan manusia Khusus : Untuk .. realitas1. menjelaskan (deskriptif) 2. mengontrol 3. meramalkan (prediktif)
1/5/2012
Apa ilmu itu bebas nilai?Versi Kaum Positivisme (bebas nilai) Versi Kaum Teori Kritis Mazhab Frankfurt (tidak bebas nilai)
1/5/2012
Kebebasan Nilai Ilmu versi Positivisme :Ilmu bebas nilai. Ilmu harus bebas dari nilai-nilai keagamaan, moral, dll. agar objektif. Ilmu itu netral, ibarat pistol, jika di tanganpolisi dapat untuk menembak penjahat, tapi jika ditangan penjahat dapat untuk menembak polisi.
1/5/2012
Kebebasan Nilai Ilmu Versi Teori KritisIlmu itu tidak bebas nilaiIlmu lahir, tumbuh dan berkembang dalam budaya, maka ilmu itu tidak bebas dari
kepentingan. Ilmu justru dikembangkan karena ada kepentinganKepentingan penguasaan (teknis) = ilmuilmu empiris Kepentingan pengembangan intersubjektif (komunikatif) = ilmu historis-hermeneutis Kepentingan pembebasan = ilmu sosio -kritis1/5/2012
Bagaimana Sikap Ilmiah bagi Seorang Ilmuwan?keingintahuan yang tinggi kritis terbuka terhadap kritik menuntut data atau makna menuntut pengujian (empiris/rasional) menghargai logika jujur dll.1/5/2012
PenutupJadi dengan menguasai Filsafat Ilmu kita akan Sadar akan keterbatasan ilmu (tidak arogan) kritis terhadap asumsi dasar ilmunya sadar perlunya kerjasama antar ilmu penguasaan ilmu bernuanasa moral arif dalam bersikap dan berbeda pendapat1/5/2012
Selamat berfilsafat...
semoga bermanfaat
1/5/2012
top related