As Ga Hipertensi dan sanitasi

Post on 06-Apr-2023

0 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.S DENGAN

MASALAH HIPERTENSI DAN SANITASI LINGKUNGAN YANG

JELEK DI DESA BINAWARA KECAMATAN

KUSAN HULU KABUPATEN

TANAH BUMBU

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Keperawatan Komunitas

Pada Praktek Kesehatan Masyarakat Desa

( PKMD )

Disusun Oleh :

Yoyo Fuady

( NPM: 01050 R)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

PROGRAM D-III REGULER

BANJARMASIN

2004

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Laporan : Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tn.

S Dengan Masalah Sanitasi Lingkungan Yang

Jelek Di Desa Binawara Kecamatan Kusan

Hulu Kabupaten Tanah Bumbu.

Nama Mahasiswa : Yoyo Fuady

NPM : 01050 R.

Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Muhammadiyah Banjarmasin.

Banjarmasin, Juni

2004

Mahasiswa

Yoyo Fuady

Menyetujui

Ketua Pelaksana

PKMD

Mahrudin, SKep. Ns. MM

Pembimbing

Agus Pramono, AMK

Mengetahui

Ka-Prodi D-III STIK Muhammadiyah

Banjarmasin

Ns. M. Rasyid. SKep

PENGKAJIAN KELUARGA

I. Identitas Keluarga.

A. Kepala Keluarga.

1. Nama : Tn. S

2. Umur : 40 thn

3. Pendidikan : SD

4. Pekerjaan : Tani

5. Agama : Islam

6. Suku : Jawa

7. Alamat : Desa Bakarangan

B. Daftar Anggota Keluarga.

No Nama Umur L/P Agama Pendidikan

Pekerjaan

Hub.Keluarg

a1

2

3

Ny.R

An.A

An.P

35

15

6

P

L

L

Islam

Islam

Islam

SD

SMP

SD

Petani

-

-

Istri

Anak ke

1

Anak ke

2

C. Genogram.

D. Data Kesehatan Keluarga.

No Nama Kesehatan SekarangPenyakit Yang

Pernah

Diderita1

2

3

4

Tn.S

Ny.R

An.A

An.P

Kurang sehat

Sehat

Sehat

Sehat

Hipertensi

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

II. Sosial Ekonomi Keluarga.

A. Pendapatan.

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Bermasalah (menderita

hipertensi)

: Tinggal dalam satu rumah

Pendapatan keluarga dalam satu bulan antara Rp

100.000 – 200.000, diperoleh dari hasil panen dan

kerja sampingan, penghasilan tersebut digunakan

untuk kebutuhan sehari-hari serta biaya untuk

sekolah anak mereka.

B. Sosial.

Keluarga Tn.S aktif dalam mengikuti kegiatan

masyarakat, seperti pengajian dan yasinan, hubungan

keluarga dengan masyarakat sekitar berjalan dengan

baik.

III. Pola Kebiasaan Keluarga.

A. Pola Makan Keluarga.

Frekuensi makan 3x sehari, dengan makanan pokok

nasi, kebiasaan mengkonsumsi protein dalam makanan

sehari-hari tidak menentu, dan mengkonsumsi sayuran

dalam makanan sehari-hari yaitu setiap hari.

B. Pola Istirahat Keluarga.

Lamanya tidur malam dalam sehari yaitu 8 jam

mulai dari jam 20.00 – 05.00 WITA, tidur siang

kadang-kadang, kamar tidur keluarga yaitu seluruh

keluarga tidur dalam satu kamar

C. Pola Rekreasi dan Hiburan.

Yang dilakukan keluarga dalam waktu senggang

adalah berkumpul dan nonton TV bersama anggota

keluarga. Rekreasi bersama dilakukan oleh keluarga

yaitu tidak menentu bahkan tidak pernah.

D. Pola Komunikasi Keluarga.

Waktu berkumpul dengan keluarga setiap hari

dalam pengambilan keputusan dalam keluarga adalah

bapaknya.

IV. Data Kesehatan Keluarga.

A. Perumahan.

Status dalam kepemilikan rumah adalah milik

sendiri, bentuk bangunan rumahnya adalah kayu,

dimana komposisi ruangan terdiri dari teras, ruang

tamu, 1 buah kamar tidur dan WC terpisah dari rumah,

penerangan rumah dari listrik, jendela tidak dibuka

pada siang hari, hanya 1 jendela yang dibuka yaitu

jendela di kamar, lantai terbuat dari papan,

kebersihan rumah kurang bersih.

E

A

B

C

D

Keterangan :

A : Teras.

B : Ruang tamu.

C : Kamar

tidur.

D : Dapur

E : Sumur.

: Jendela.

: Pintu.

B. Sarana Sanitasi Lingkungan.

Sumber air minum berasal dari sumur gali,

sumber air untuk mencuci juga berasal dari sumur

gali. Pembuangan air limbah rumah tangga di

sembarang tempat, kebiasaan pengelolaan air minum

dimasak sampai mendidih. Jarak pembuangan kotoran

dengan sumber air minum + 10 meter. Yaitu jamban

cemplung. Kebiasaan keluarga ini membuang sampah

dengan cara ditimbun untuk kemudian dibakar.

Keluarga Tn.S tidak mempunyai kandang ternak dan

hewan peliharaan, pekarangan rumah pun tidak

dimanfaatkan.

V. Sarana Kesehatan.

A. Pemanfaatan Fasilitas.

Keluarga meminta pertolongan kesehatan disaat

sakit dengan datang ke mantri terutama Tn.S, ia

sering pergi ke mantri apabila kepalanya terasa

sakit / pusing, jarak fasilitas kesehatan dengan

rumah tempat tinggal keluarga sekitar + 1 km, dan ke

puskesmas + 15 km, dengan alat transportasi keluarga

adalah sepeda motor. Fasilitas dan alat komunikasi

keluarga adalah televisi.

Analisa Data

A. Penjajakan tahap I

1. Ancaman Kesehatan

a) Sanitasi lingkungan

2. Kurang / tidak sehat

a) Tn.S menderita penyakit hipertensi.

3. Krisis

Tidak ada.

B. Penjajakan tahap II

No DataMasalahKesehata

n

MasalahKeperawatan

1 ♦ Keadaan rumah tampak

kurang bersih

♦ Jendela tidak buka

pada siang hari,

hanya satu yang

dibuka yaitu dikamar

♦ Pendapatan perbulan

Rp 100.000 – 200.000

♦ Pembuangan air

Sanitasi

lingkung

an yang

jelek

Ketidak

mampuan

keluarga

memelihara

lingkungan

rumah dan

sekitarnya

yang dapat

mempengaruhi

2

limbah rumah tangga

disembarang tempat

♦ Pembakaran sampah

dekat dengan rumah

(dibelakang rumah

♦ WC keluarga yaitu

cemplung terbuka

♦ Tn.S mengeluh sakit

kepala bagian

belakang

♦ Tn.S tidak

membiarkan saja

penyakitnya, Tn.S

dan keluarga

mengusahakan untuk

kesembuhannya

Penyakit

hiperten

si pada

Tn.S

kesehatan

B.D ketidak

tahuan

pentingnya

sanitasi

lingkungan

Ketidak

mampuan

keluarga

merawat

anggota

keluarga nya

yang sakit

B.D kurang

pengetahuan

tentang

penyakit dan

faktor-

faktor

penyebab

penyakit

tersebut

Menentukan Prioritas Masalah

1. Sanitasi lingkungan yang jelek.

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1

2

3

4

Sifat masalah

Kemungkinan

masalah

terjadi

Potensial

masalah dapat

dicegah

2/3 x 1

½ x 1

2/3 x 1

0/2 x 1

2/3

1

2/3

0

Merupakan

ancaman

terhadap

kesehatan

Masalah yang

dapat diubah

sebagian

karena

keluarga

kurang

menyadari

pentingnya

sanitasi

lingkungan

yang baik

Masalah cukup

dapat dicegah

apabila adanya

Penonjolan

masalah

kesadaran

keluarga untuk

merubah

prilaku

kebiasaan yang

kurang sehat

Keluarga tidak

menyadari

bahwa sanitasi

lingkungan

rumah dan

sekitarnya

kurang sehatTotal skor 2

1/3

2. Penyakit hipertensi pada Tn.S.

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1

2

Sifat masalah

Kemungkinan

masalah dapat

diubah

3/3 x 1

½ x 2

1

2

Masalah

merupakan

tidak / kurang

sehat

Kurangnya

3

4

Potensial

masalah dapat

dicegah

Penonjolan

masalah

2/3 x 1

½ x 1

2/3

½

pengetahuan

keluarga yang

cukup tentang

penyebab, cara

pengobatan dan

penanganan

Kurangnya

pengetahuan

keluarga yang

cukup tentang

cara

pencegahan

hipertensi

Keluarga

menyadari

masalah, tidak

mengetahui

cara

pengobatan

penyakitTotal skor 3

1/6

Prioritas Masalah

1. Penyakit hipertensi pada Tn. S dengan skor 3 1/6.

2. Sanitasi lingkungan yang jelek dengan skor 2 1/3.

Rencana Intervensi Keperawatan Keluarga

No MasalahKesehatan

MasalahKeperawatan

Sasaran Tu-Pan

Sasaran Tu-Pen

Evaluasi IntervensiKriteria Standar1 Resiko

penyakit

hipertensi

kambuh kembali

pada Tn. S

Ke tidak

mampuan

keluarga

merawat anggota

keluarga yang

sakit

hipertensi B.D

kurang

pengetahuan

tentang

penyakit dan

Setelah 2x

kunjungan

rumah,

keluarga

dapat

merawat

anggota

keluarga

yang sakit

Setelah 2x

instruksi

keluarga

dapat

menyebutkan

tentang :

Pengerti

an

penyakit

hiperten

si,

Respon

verbal

Keluar

ga

dapat

menger

ti apa

itu

penyak

it

hipert

ensi

Keluar

Kaji

penget

ahuan

keluar

ga

tentan

g

penyak

it

hipert

ensi

faktor

penyebabnya

faktor-

faktor

yang

menyebab

kannya

Akibat /

komplika

si nya

Cara

penangan

an

penyakit

hiperten

si

ga

dapat

menyeb

ut kan

faktor

-

faktor

yang

menyeb

abkan

timbul

nya

penyak

it

hipert

Jelask

an apa

itu

penyak

it

hipert

ensi

kepada

keluar

ga

dengan

meng

gunaka

n

bahasa

2

Sanitasi

lingkungan

yang kurang

sehat

Ketidak mampuan

keluarga

mengenal

masalah-masalah

kesehatan

Setelah 2x

kunjungan

rumah,

keluarga

dapat

memelihara

kesehatan

lingkungan

Setelah 2x

intervensi

keluarga

dapat

menyebutkan

Respon

verbal

ensi

Keluar

ga

dapat

menyeb

ut kan

cara

penang

a nan

penyak

it

hipert

ensi

yang

mudah

dipaha

mi

Jelask

an

faktor

-

faktor

penyeb

ab

penyak

it

hipert

ensi

lingkungan B.D

kurang

informasi

tentang

lingkungan yang

baik atau buruk

serta akibat

yang

ditimbulkannya

tentang :

Pengerti

an

sanitasi

lingkung

an

Akibat

sanitasi

lingkung

an yang

jelek

Cara

pemeliha

raan

lingkung

Keluar

ga

menger

ti

akibat

sanita

si

yang

buruk

Keluar

ga

dapat

menyeb

serta

kompli

kasiny

a

Kaji

penget

ahuan

keluar

ga

tentan

g

sanita

si

lingku

an utkan

akibat

dari

sanita

si

yang

buruk

Keluar

ga

menger

ti

cara

memeli

hara

keseha

ngan

Berika

n

keluar

ga

penget

ahuan

tentan

g cara

memeli

hara

lingku

ngan

yang

sehat

tan

lingku

ngan

yang

baik

Berika

n

keluar

ga

penget

ahuan

tentan

g

akibat

dari

sanita

si

lingku

ngan

yang

jelek

Implementasi Dan Evaluasi

No Tanggal DiagnosaKeperawatan Implementasi Evaluasi

1 18 juni

2004

Jam

16.30

Ketidak

mampuan

keluarga

merawat

anggota

keluarga

yang sakit

hipertensi

B.D kurang

pengetahuan

tentang

penyakit

dan faktor

penyebabnya

♦ Mengkaji

pengetahuan

tentang

penyakit

hipertensi

♦ Menjelaskan

apa itu

penyakit

hipertensi

kepada

keluarga

dengan

menggunakan

bahasa yang

mudah

dimengerti

♦ Menjelaskan

faktor-

faktor

penyebab

penyakit

hipertensi

serta

Tanggal

20 juni 2004

Jam 16.30

S :

♦ Keluarga

Tn.S

mengatakan

bahwa

mereka

telah

mengetahui

tentang

penyakit

hipertensi

O :

♦ Keluarga

dapat

menyebutkan

faktor-

faktor

penyebab

penyakit

dan

2

18 juni

2004

Jam

17.00

Ketidak

mampuan

keluarga

mengenal

masalah

kesehatan

lingkungan

B.D kurang

informasi

tentang

lingkungan

yang baik

atau buruk

serta

akibat yang

ditimbulkan

nya

komplikasiny

a

♦ Mengkaji

pengetahuan

keluarga

tentang

sanitasi

lingkungan

♦ Memberikan

keluarga

pengetahuan

tentang cara

memelihara

lingkungan

yang sehat

♦ Memberikan

keluarga

pengetahuan

penanganan

penyakit

hipertensi

A :

♦ Masalah

teratasi

P :

♦ Intervensi

dihentikan

Tanggal

20 juni 2004

Jam 17.00

S :

♦ Keluarga

Tn.S

mengatakan

bahwa

mereka

mengerti

akibat

sanitasi

yang buruk

O :

♦ Keluarga

tampak

mengerti

tentang

akibat dari

sanitasi

lingkungan

yang jelek

dengan apa

yang

dijelaskan

A :

♦ Masalah

teratasi

P :

♦ Intervensi

dihentikan

top related