Analisis Variansi satu faktor (Analysis Of Variance / ANOVA)getut.staff.uns.ac.id/files/2013/03/Chap_1_ANAVA1-2012_1-2013.pdf · Asumsi untuk uji ANOVA adalah: Populasi semuanya normal

Post on 25-Apr-2018

222 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

Analisis Variansi satu faktor

(Analysis Of Variance / ANOVA)

1. Design and conduct experiments involving asingle

2. Understand how the anova is used to analyzethe data from these experiments

3. Assess model adequacy with residual plots

4. Use multiple comparison procedures to identifyspecific differences between means

5. Make decisions about sample in 1 factorexperiments

Versatile statistical tool for studying the relation between a

dependent variable and one or more independent variable

Dapat digunakan pada data yang diperoleh dari hasil

eksperimen dan observasi

ANOVA adalah suatu metoda untuk menguji hipotesis kesamaan

rata-rata dari tiga atau lebih populasi

What different ANOVA with regression ?

ANOVA Variabel independen ; kualitatif

Analysis of variance (ANOVA) digunakan untuk

menyelidiki pengaruh/ efek utama dan interaksi dari

variabel independen (disebut dengan “faktor” )

Pengaruh utama adalah efek langsung dari suatu

variabel independen terhadap variabel dependen

Pengaruh interaksi adalah efek bersama antar satu

atau lebih variabel independen terhadap variabel

dependen

Model regresi tidak dapat meng-cover interaksi

sedangkan ANOVA bisa meng-cover pengaruh

interaksi

Latar belakang dikembangkan metoda ini karena ingin

dilakukan UJI terhadap rata-rata populasi yg mengalami

“perlakuan” yg berbeda-beda.

Pertanyaannya : apakah perbedaan rata-rata antara

berbagai grup yg mengalami perlakuan berbeda tsb

signifikan atau tidak.

Asumsi untuk uji ANOVA adalah:

Populasi semuanya normal

Standard deviasi populasi sama

Populasi independen

LATAR BELAKANG ANOVA

Tiga kelompok subyek penelitian untuk menguji keakuratanalat pengukur pH digital dengan 3 model. Model yangdimaksud adalah model I, II dan III.. Data hasil penelitianadalah sebagai berikut:

Ide dasar test ANOVA adalah perbedaan rata-rata populasi

ditentukan oleh dua faktor yaitu variasi data dalam 1 sampel

dan variasi data antar sampel. Perbedaan rata-rata antar

populasi nyata jika variasi data antar sampel besar

sedangkan variasi data dalam 1 sampel kecil.

μA μB μC

Secara umum, jika n observasi dikenakan perlakuan maka model linier statistik :

a

,..,1

,..,1

nj

aiy

ijiij

Disebut dengan one- way atau single factor analysis of variance ,

do you know why?

Hanya satu faktor perlakuan yang diselidiki

Perlakuan yang digunakan diusahakan se-seragam mungkin,

completely randomized design (Rancangan Random Lengkap)

i

nj

aiy

i

ijiij

-keperlakuan rata-rata --

dengan

,..,1

,..,1

i

Jika perlakuan dipilih ttt oleh eksperimentermaka kesimpulan uji tidak bisadigeneralisasikan untuk populasi perlakuan MODEL EFEK TETAP

Jika perlakuan dipilih random dari populasiperlakuan oleh eksperimenter maka kesimpulan ujidapat digeneralisasikan ke seluruh populasiperlakuan MODEL EFEK RANDOM/ componentsof variance model

i

nj

aiy

nj

aiy

i

ijiijijiij

-keperlakuan rata-rata --

dengan

,..,1

,..,1

,..,1

,..,1

i

ijy

i

ij

: observasi ke (ij)

: rata-rata keseluruhan perlakuan

: pengaruh/efek perlakuan ke-i

: sesatan dengan asumsi NID

Tujuan ANAVA satu jalan :

melakukan uji hipotesis tentang efekperlakuan dan mengestimasinya

),0( 2

i

nj

aiy

nj

aiy

i

ijiijijiij

-keperlakuan rata-rata --

dengan

,..,1

,..,1

,..,1

,..,1

i

Asumsi

Sampel diambil secara random dan saling bebas (independen) Populasi berdistribusi berdistribusi NormalPopulasi mempunyai kesamaan variansi

1. NormalitasJika asumsi sesatan dipenuhi maka plot normalitas nampak seperti sampel yang berasal daridistribusi normal yang berpusat ke 0 yang ditunjukkandengan sebaran data yang cenderung membentuk garislurus

2. IndependensiYaitu plot antara residual data dengan , asumsidipenuhi jika sebaran data cenderung tidak membentukpola tentu dan acak

3. HomogenitasYaitu plot antara residual data dengan urutan data, asumsi dipenuhi jika sebaran data cenderung tidakmembentuk pola tentu dan acak

),0( 2

ijy

Model Efek Tetap

Model Efek Random

anN

i. Asumsi :

a

i

i

0

0

ii. Hipotesis:

)satu setidaknya(0:

0:

1

210

iH

H

i

a

,..,1

,..,1

nj

aiy ijiij

2

JK

1 1

2

JK

1 1

2

JK

1 1

2

1 1

2

1 1

SPT

a

i

n

j

iij

a

i

n

j

i

a

i

n

j

ij

a

i

n

j

iiji

a

i

n

j

ij

iijiij

yyyyyy

yyyyyy

yyyyyy

iii. Penentuan Tabel ANAVAPartisi Jumlah Kuadrat (JK)

2

JK

1 1

0

1 1

2

JK

1 1

2

JK

1 1

SP

T

2

a

i

n

jiij

a

i

n

jiiji

a

i

n

ji

a

i

n

jij

yyyyyyyy

yy

Beberapa definisi variasi.

1. Variasi Total

Jumlah total kuadrat selisih data dengan rata-rata total seluruh

data (overall mean)

2. Variasi Antar Sampel (atau Variasi karena Perlakuan)

Jumlah total kuadrat selisih rata-rata tiap sampel thd rata-rata

total (grand mean)

a

i

n

j

i yy

1

2

1

PJK

N

yyyy

a

i

n

j

ij

a

i

n

j

ij

22

1 1

2

TJK

N

y

n

ya

i

i

2

1

2

Beberapa definisi variasi.

3. Variasi Random

Jumlah total kuadrat selisih data dengan rata-rata sampel yg terkait

PT

1

2

1

S JKJKJK

a

i

n

j

iij yy

SumberVariansi

JK db RK Fo

Perlakuan JKP a-1 RKP=JKP/(a-1) Fp=RKP/RKS

Sesatan JKS a(n-1) RKS=JKS/a(n-1)

Total JKT an-1

iv. Daerah Kritis

))),(a(n-(a- 110

)db(sesatanan),db(perlaku0

FFp jika HTolak

FFp jika HTolak

If means are equal, F =

MST / MSE 1. Only

reject large F!

Always One-Tail!

F a N a( , ) 1

0

Tolak H0

Terima H0

F

top related