kelompoktujuhbetokan.files.wordpress.com · Web viewBAB V. ANALISIS PERANCANGAN KAWASAN ECO-HOMESTAY . FOR AGROTOURISM KELURAHAN BETOKAN Analisis Aktivitas. 5.1.1 Analisis Aktivitas
Post on 23-Mar-2019
216 Views
Preview:
Transcript
KELOMPOK 7 STUDIO PERANCANGAN & PEMBANGUNAN KOTA 2012
PERANCANGAN ECO-HOMESTAY SEBAGAI PENUNJANG AGROWISATA DI KELURAHAN BETOKAN BAB V
ANALISIS PERANCANGAN KAWASAN ECO-HOMESTAY FOR AGROTOURISM KELURAHAN BETOKAN
5.1 Analisis Aktivitas
5.1.1 Analisis Aktivitas sebelum Penerapan Konsep
Berikut ini adalah aktivitas yang ada di kawasan
pemukiman sekitar Agrowisata Kelurahan Betokan berdasarkan
survei data primer dan data sekunder :
a. Aktivitas pemukiman
Aktivitas pemukiman merupakan aktivitas utama di
kawasan pemukiman sekitar Agrowisata Kelurahan
Betokan. Aktivitas ini ditandai dengan adanya rumah-
rumah penduduk yang berjajar linier di sepanjang jalan di
kawasan pemukiman sekitar Agrowisata Kelurahan
Betokan. Aktivitas ini erat kaitannya dengan aktivitas
perdagangan dan jasa sebab beberapa rumah di kawasan
tersebut memfungsikan rumahnya sebagai tempat tinggal
sekaligus sebagai tempat berjualan makanan maupun
kebutuhan sehari-hari.
b. Aktivitas perdagangan dan jasa
Aktivitas perdagangan dan jasa merupakan aktivitas
pendukung yang erat kaitannya dengan aktivitas utama
berupa pemukiman di kawasan pemukiman sekitar
Agrowisata Kelurahan Betokan. Aktivitas ini ditandai
dengan adanya warung-warung yang menjual makanan
maupun kebutuhan sehari-hari untuk mencukupi
kebutuhan penduduk yang tinggal di kawasan tersebut.
c. Aktivitas perkebunan
Aktivitas perkebunan ditandai dengan adanya
pekarangan milik rumah-rumah penduduk yang tergolong
cukup luas sehingga penduduk kawasan pemukiman sekitar
Agrowisata Kelurahan Betokan menanami pekarangnnya
dengan pohon-pohon terutama pohon jambu dan belimbing.
Hal ini ditunjang juga dengan tanah di kawasan ini yang
berupa tanah hitam sehingga tanahnya subur ditanami
beragam tumbuhan. Selain itu sebagian besar penduduk di
kawasan ini bekerja sebagai petani maupun buruh tani di
kawasan Agrowisata Kelurahan Betokan sehingga pengaruh
63
KELOMPOK 7 STUDIO PERANCANGAN & PEMBANGUNAN KOTA 2012
PERANCANGAN ECO-HOMESTAY SEBAGAI PENUNJANG AGROWISATA DI KELURAHAN BETOKANKawasan Agrowisata sangat berpengaruh terhadap
aktivitas penduduk daam lingkup pemukimannya.
d. Aktivitas Transportasi
Aktivitas transportasi di kawasan perancangan ditandai
dengan adanya moda transportasi yang melewati wilayah
ini. Sebagian besar moda transportasi adalah transportasi
pribadi sehingga penggunaan transportasi publik masih
sangat minim pada kawasan ini.
e. Aktivitas Peribadatan
Aktivitas ini ditandai dengan banyaknya fasilitas
peribadatan berupa masjid dan mushola di kawasan ini.
Aktivitas ini juga tercermin dari budaya masyarakat isalami
dengan adanya pengajian dan rebana.
5.1.2 Analisis Aktivitas setelah Penerapan Konsep
Dari analisis di atas aktivitas di kawasan pemukiman
sekitar Agrowisata Kelurahan Betokan direncanakan sama
seperti aktivitas eksisting namun perlu dikonsepkan dan
ditambah beberapa aktivitas yang dapat lebih mendukung
aktivitas utama. Berikut ini adalah tabel analisis aktivitas di
kawasan pemukiman sekitar Agrowisata Kelurahan Betokan.
Tabel V.1
Analisis Aktivitas Kawasan Pemukiman Sekitar Agrowisata Kelurahan Betokan
No
AktivitasKarateristik
AktivitasJenis
BangunanPengguna
FUNGSI UTAMA
1. pemukimanKegiatan
bermukim, menetap/tinggal
Rumah dan
homestay
masyarakat sekitar
maupun wisatawan
FUNGSI PENUNJANG
2. perdagangan dan jasa
kegiatan menjual dan
membeli makanan dan
minuman
Food and bevarage facilities (pondok
makan dan sittig
group)
masyarakat sekitar
maupun wisatawan
kegiatan menjual dan
membeli barang seperti
handicraft
Guest shop
3. rekreasi Kegiatan berinteraksi
dengan penduduk
Taman Masyarakat sekitar
maupun
64
KELOMPOK 7 STUDIO PERANCANGAN & PEMBANGUNAN KOTA 2012
PERANCANGAN ECO-HOMESTAY SEBAGAI PENUNJANG AGROWISATA DI KELURAHAN BETOKANNo
AktivitasKarateristik
AktivitasJenis
BangunanPengguna
maupun alam wisatawan
4. Perkebunan Kegiatan menanam dan memanen hasil
kebun
kebun
Masyarakat sekitar
maupun wisatawan
FUNGSI PELAYANAN
5. transportasi Kegiatan pergerakan dari satu tempat ke
tempat lain: berkendara
jalan
masyarakat sekitar
maupun wisatawan
parkir sepeda lapangan parkir
Kegiatan berjalan dengan
nyaman
pedestrian
6. Peribadatan Kegiatan beribadah
kepada Tuhan
Mushola dan Masjid
masyarakat sekitar
maupun wisatawan
7. Sosial Kegiatan berinteraksi
antara
Meeting and
function
masyarakat maupun
wisatawanroom
FUNGSI KONSERVASI
8. RTH tempat penghijauan dan
peneduhan kawasan
Deretan Pepohona
n
masyarakat sekitar
maupun wisatawan
Sumber : Analisis Kelompok 7,2012
5.1.3 Analisis Karakteristik Pengguna
Jika dilihat dari analisis kebutuhan rumah, terlihat
bahwa aktivitas yang dominan adalah aktivitas bermukim.
Dalam aktivitas tersebut, kemudian dikembangkan aktivitas lain
untuk menunjang permukiman dan mendorong aktivitas wisata
di kawasan tersebut.
Dengan penerapan konsep eco-homestay, maka
pengguna yang terkait dengan pemanfaatan kawasan tersebut
adalah masyarakat sekitar kawasan dan wisatawan yang datang
ke kawasan tersebut. Masyarakat di sekitar kawasan merupakan
penduduk asli yang masih kental dengan budaya yang ada.
Mayoritas penduduk bekerja di bidang pertanian, dan pelayanan
jasa. Selain itu, sifat gotong-royong masih terlihat dan
65
KELOMPOK 7 STUDIO PERANCANGAN & PEMBANGUNAN KOTA 2012
PERANCANGAN ECO-HOMESTAY SEBAGAI PENUNJANG AGROWISATA DI KELURAHAN BETOKANdilaksanakan dalam kehidupan mereka. Berbeda dengan
kehidupan di kota, penduduk lebih bersifat individualis.
Keramah-tamahan penduduk juga terlihat di kawasan tersebut.
Wisatawan merupakan orang yang datang dari wilayah lain,
yang bertujuan untuk menikmati potensi yang ada di kawasan
tersebut, dengan budaya, adat, dan kebiasaan yang berbeda
dengan penduduk asli.
5.1.4 Analisis Kebutuhan Ruang
Setelah menganalisis aktivitas yang berada di kawasan
pemukiman sekitar Agrowisata Kelurahan Betokan kemudian
dilakukan analisis kebutuhan ruang guna mengetahui luas ruang
yang dibutuhkan oleh aktivitas-asktivitas yang ada. Kebutuhan
ruang yang dianalisis adalah kebutuhan ruang rencana pada
kawasan pemukiman sekitar Agrowisata Kelurahan Betokan.
Berikut ini adalah tabel kebutuhan ruang kawasan pemukiman
sekitar Agrowisata Kelurahan Betokan :
Tabel V.2Analisis Kebutuhan Ruang Pemukiman Sekitar Agrowisata Kelurahan Betokan
No Jenis Aktivitas Jenis Bangunan Standar Luas (m²) Jumlah Total Luas (m²)
1
Pemukiman Rumah 134 18300
HomestayHomestay kecil 80 46 3680
Homestay sedang 150 16 2400
Homestay besar 300 12 3600
2 Perdagangan Souvenir shop, pondok makan, pertokoan, fruit
store 150 29 4350
dan jasa Tourist information 60 1 60
3 TransportasiParkir sepeda 2 12 192
Halte sepeda 10 9 90
66
KELOMPOK 7 STUDIO PERANCANGAN & PEMBANGUNAN KOTA 2012
PERANCANGAN ECO-HOMESTAY SEBAGAI PENUNJANG AGROWISATA DI KELURAHAN BETOKAN
No Jenis Aktivitas Jenis Bangunan Standar Luas (m²) Jumlah Total Luas (m²)
4Taman Aktif dan
Playground
Gazebo 21 28,26 593,46
Rumah baca 78,5 1 78,5
Playground - 3 2164
Kolam - 4 3654,2655 Peribadatan Masjid 600 4 24006 Sosial Meeting and function room (aula terbuka) 1256 1 1256
7 KonservasiRTH aktif - - 34855
RTH pasif - 91159
Pemakaman - 1 29508 Sirkulasi Jalan dan Pedestrian - - 53370
Total 225152,225Sumber : Analisis Kelompok 7,2012
5.1.5 Analisis Hubungan antar Ruang
67
KELOMPOK 7 STUDIO PERANCANGAN & PEMBANGUNAN KOTA 2012
PERANCANGAN ECO-HOMESTAY SEBAGAI PENUNJANG AGROWISATA DI KELURAHAN BETOKANSumber : Analisis Kelompok 7,2012
Gambar 5.1Analisis Hubungan antar Ruang
Sekitar Agrowisata Kelurahan Betokan
Berdasarkan analisis hubungan antar ruang disamping dapat diketahui bahwa pemukiman sebagai fungsi utama memiliki hubungan
dengan semua fungsi pendukung, pelayanan maupun konservasi. Pemukiman juga mampu mendukung sektor pariwisata yang berfungsi
sebagai akomodasi, hal ini tercermin bahwa rekreasi dapat menjadi fungsi pendukung dari pemukiman yang menjadikannya penopang
bagi sektor pariwisata.
5.2 Analisis Tapak
5.2.1 Analisis Tautan Wilayah
68
Sumber : analisis kelompok 7, 2012
Gambar 5.2Analisis Tautan Wilayah
22,52
top related