ANALISIS AKTIVITAS OPERASI Oleh : Musdalifah Azis, SE, M.Si (Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Samarinda) A. PENDAHULUAN Bab ini memperluas analisis kita pada aktivitas operasi. Kita akan menganalisis pengukuran akrual pendapatan maupun beban untuk menentukan laba bersih. Pembahasan ditekankan pada pemahaman metode pengakuan pendapatan dan beban. Interpretasi laporan rugi-laba Juga akan dibahas dan komponennya untuk analisis keuangan. B. LATAR BELAKANG Laba merupakan selisih pendapatan dan keuntungan setelah dikurangi beban dan kerugian. Laba merupakan salah satu pengukuran aktivitas operasi dan dihitung berdasarkan dasar akuntansi akrual. Kita akan menganalisis laba dan komponennya untuk menilai kinerja perusahaan dan risiko yang dihadapinya, dan untuk memprediksi jumlah, saat, dan ketidakpastian arus kas masa depan. Isi dan urutan pembahasan pada bab ini adalah sebagai berikut : Analisis Aktivitas Operasi Pengukuran Laba Konsep Pengukuran Alternatif Analisis Pos yang tidak berulang Pos luar biasa Pos penghentian segmen Perubahan akuntansi Pos khusus Pengakuan pendapatan Panduan Ketidakpasti an Analisis Beban tangguhan Litbang Software Industri pertambang an Lainnya Kompensasi untuk karyawan Tinjauan Opsi saham Analisis Bunga dan pajak Akuntansi Pengungka pan Analisis
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
ANALISIS AKTIVITAS OPERASI
Oleh : Musdalifah Azis, SE, M.Si
(Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Samarinda)
A. PENDAHULUAN
Bab ini memperluas analisis kita pada aktivitas operasi. Kita akan menganalisis
pengukuran akrual pendapatan maupun beban untuk menentukan laba bersih.
Pembahasan ditekankan pada pemahaman metode pengakuan pendapatan dan beban.
Interpretasi laporan rugi-laba Juga akan dibahas dan komponennya untuk analisis
keuangan.
B. LATAR BELAKANG
Laba merupakan selisih pendapatan dan keuntungan setelah dikurangi beban dan
kerugian. Laba merupakan salah satu pengukuran aktivitas operasi dan dihitung
berdasarkan dasar akuntansi akrual. Kita akan menganalisis laba dan komponennya untuk
menilai kinerja perusahaan dan risiko yang dihadapinya, dan untuk memprediksi jumlah,
saat, dan ketidakpastian arus kas masa depan. Isi dan urutan pembahasan pada bab ini
adalah sebagai berikut :
Analisis Aktivitas Operasi
Pengukuran
Laba
Konsep
Pengukuran
Alternatif
Analisis
Pos yang
tidak
berulang
Pos luar
biasa
Pos
penghentian
segmen
Perubahan
akuntansi
Pos khusus
Pengakuan
pendapatan
Panduan
Ketidakpasti
an
Analisis
Beban
tangguhan
Litbang
Software
Industri
pertambang
an
Lainnya
Kompensasi
untuk
karyawan
Tinjauan
Opsi saham
Analisis
Bunga dan
pajak
Akuntansi
Pengungka
pan
Analisis
2
C. PEMBAHASAN
1. Pengukuran Laba
1.1 Konsep
Laba merupakan ringkasan hasil aktivitas operasi usaha yang dinyatakan dalam istilah
keuangan. Laba merupakan pengukuran atas perubahan kekayaan pemegang saham
(perubahan nilai) maupun merupakan estimasi laba masa depan. Pemahaman dua peranan
laba ini penting untuk analisis laporan keuangan yaitu : Laba Ekonomi dan Laba
Akuntansi, yang akan diuraikan sebagai berikut :
Konsep Laba Ekonomi
Laba ekonomi biasanya merupakan arus kas ditambah dengan perubahan nilai wajar
aktiva. Berdasarkan definisi ini, laba mencakup baik komponen yang sudah direalisasi
(arus kas) maupun yang belum (laba atau rugi kepemilikan). Konsep laba ini mirip
dengan pengukuran tingkat pengembalian suatu efek (surat berharga atau sekuritas) atau
portofolio efek – yaitu, tingkat pengembalian mencakup baik dividen maupun apresiasi
modal.
Laba ekonomi merupakan indikator dasar kinerja perusahaan – mengukur dampak
keuangan seluruh kejadian pada suatu periode komprehensif. Laba ekonomi mencakup
baik komponen berulang maupun tak berulang, dan karenanya tidak terlalu bermanfaat
untuk meramalkan potensi laba masa depan
Laba permanen merupakan rata-rata laba stabil yang ditaksir dapat diperoleh
perusahaan sepanjang umur, berbeda dengan laba ekonomi, yang mengukur perubahan
nilai perusahaan, laba permanen merupakan proporsi langsung dari nilai perusahaan.
Umumnya, untuk perusahaan yang masih berlangsung, nilai perusahaan dapat
dicerminkan dengan membagi laba permanen dengan biaya modal.
0
1
2
3
1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 49
Years
$ Milli
on Permanent Income
Economic Income
3
Konsep Laba Akuntansi
Laba akuntansi diukur berdasarkan konsep akuntansi akrual. Meskipun laba akuntansi
mencakup baik aspek laba ekonomi maupun laba permanen, namun laba ini bukan
merupakan pengukuran laba secara langsung.
Laba akuntansi merupakan produk lingkup pelaporan keuangan yang melibatkan
standar akuntansi, mekanisme pengaturan, dan insentif manajer.
1.2 Mengukur Laba Akuntansi
Laba akuntansi ditentukan dengan mengakui pendapatan dan biaya terkait.
Pendapatan Dan Keuntungan
Pendapatan merupakan arus masuk yang diperoleh atau arus kas masuk yang akan
diperoleh yang berasal dari aktivitas usaha perusahaan yang masih berlangsung.
Keuntungan merupakan arus masuk yang diperoleh atau arus kas masuk yang akan
diperoleh yang berasal dari transaksi dan kejadian yang tidak terkait dengan aktivitas
usaha perusahaan yang masih berlangsung.
Beban Dan Kerugian
Beban merupakan arus keluar yang terjadi atau arus keluar yang akan terjadi, atau
alokasi arus kas keluar masa lampau yang berasal dari aktivitas usaha perusahaan yang
masih berlangsung.
Kerugian merupakan penurunan aktiva bersih perusahaan yang berasal dari aktivitas
sampingan atau insidental perusahaan.
Akuntansi beban dan kerugian sering kali melibatkan penilaian jumlah dan waktu
alokasi atas periode pelaporan. Dan arus kas keluar untuk biaya atau kerugian tidak
selalu harus terjadi bersamaan saat pengakuan biaya dan kerugian tersebut.
4
1.3 Alternatif Analisis
Laba dapat diklasifikasikan berdasarkan dua dimensi utama yaitu :
Laba Berulang Dan Tidak Berulang
Laba berulang dan tidak berulang perlu diidentifikasi dalam menentukan komponen
laba permanen dan sementara.
Laporan laba rugi biasanya menyajikan tiga alternatif pengukuran laba , yaitu :
a) Laba bersih, dianggap sebagai pengukuran laba baris terbawah, meskipun
kenyataannya bukan.
b) Pendapatan komprehensif, mencerminkan hampir seluruh perubahan pada ekuitas
yang tidak berasal dari aktivitas pemilik. Ia merupakan perkiraan akuntan atas laba
ekonomi.
c) Laba Intermediasi atau laba yang masih berlangsung, merupakan suatu pengukur
yang tidak mencakup pos luar biasa, dampak kumulatif perubahan akuntansi, dan
dampak penghentian operasi.
d) Laba Inti, merupakan pengukuran yang mengeluarkan semua pos yang tidak berulang
yang dilaporkan dalam baris terpisah pada laporan keuangan.
Pengukuran laba yang benar terkait dalam dua hal, antara lain :
(a) Ditetapkan berdasarkan tujuan analisis, laba memiliki dua peranan penting yang
berbeda dan tidak mungkin diterapkan pada saat yang bersamaan, seperti: untuk
mengukur perubahan bersih pada ekuitas dan untuk memberikan estimasi kekuatan
laba yang berkelanjutan.
(b) Laba akuntansi berasal hanya dari memasukkan, atau mengeluarkan, pos tertentu.Hal
ini berarti pengukuran ini tetap merupakan pengukuran laba akuntansi dan terkait
dengan distorsi akuntansi.
Laba Operasi Dan Non Operasi
Laba operasi merupakan suatu pengukuran laba perusahaan yang berasal dari
aktivitas operasi yang masih berlangsung, terdapat tiga aspek penting, yaitu :
(a) Laba operasi terkait hanya dengan laba yang berasal dari aktivitas operasi.
5
(b) Laba operasi terpusat pada laba perusahaan secara keseluruhan dan bukan hanya
untuk pemegang ekuitas.
(c) Laba operasi terkait hanya dengan aktivitas usaha yang masih berlangsung.
Laba nonoperasional mencakup seluruh komponen laba yang tidak tercakup dalam
laba operasi. Memisahkan komponen yang terkait dengan aktivitas keuangan dengan
komponen yang terkait dengan operasi yang dihentikan sering kali berguna saat
menganalisis laba nonoperasi.
Pendapatan Komprehensif
Pendapatan komprehensif dihitung dengan menyesuaikan laba bersih dengan pos
kelebihan kotor, yang jika digabung akan menjadi pendapatan komprehensif.
Penghitungan pendapatan komprehensif dari suatu perusahaan
Laba Bersih
Pendapatan Komprehensif lainnya
+/- Keuntungan/kerugian kepemilikan efek yang belum direalisasi
+/- Penyesuaian translasi valuta asing
+/- Penyesuaian tambahan kewajiban pension minimum
+/- Keuntungan/kerugian kepemilikan instrumen derivatif yang belum direalisasi
pendapatan komprehensif
Pendapatan komprehensif mencakup, yaitu :
(a) Surplus bersih, mencerminkan semua perubahan ekuitas pemegang saham yang