BIODATA
DATA PRIBADI
1. Nama Lengkap / Nama Panggilan Humairah Arifia Sabiladiyni / Ira
2. Tempat / Tanggal Lahir Jakarta / August 23, 1994
3. Jenis Kelamin Female
4. Tinggi / Berat 167 cm / 45 kg
5. Alamat Rumah Jl. Siak 9/11 Depok, Jawa Barat, 16418
6. E-mail irraari423 @gmail.com 7. Nomer Hp / Telp. 0899 748 7291
8. Hobi Membaca
9. Golongan Darah B
Berita Tentang Pencemaran Laut Logam Berat
Ulasan Mengenai Berita Pencemaran Laut Logam Berat diatas
1. Sumber Pencemarnya
Pencemaran lingkungan oleh logam berat dapat terjadi jika industri yang
menggunakan logam tersebut tidak memperhatikan keselamatan lingkungan,
terutama saat membuang limbahnya. Logam-logam tertentu dalam konsentrasi
tinggi akan sangat berbahaya bila ditemukan di dalam lingkungan (air, tanah, dan
udara).
Istilah logam berat hanya ditujukan kepada logam yang mempunyai berat
jenis lebih besar dari 5 g/cm3. Namun, pada kenyataannya, unsur-unsur
metaloid yang mempunyai sifat berbahaya juga dimasukkan ke dalam kelompok
tersebut. Dengan demikian, yang termasuk ke dalam kriteria logam berat saat ini
mencapai lebih kurang 40 jenis unsur. Beberapa contoh logam berat yang
beracun bagi manusia adalah: arsen (As), kadmium (Cd), tembaga (Cu), timbal
(Pb), merkuri (Hg), nikel (Ni), dan seng (Zn).
Pada berita mengenai logam berat diatas, lingkungan laut yang tercemar
dapat bersumber dari pembuangan limbah galian C, sedimentasi laut, pestisida,
pembuangan oli (bengkel dan kapal), keramba laut, limbah bauksit dan limbah
rumah sakit. Limbah rumah sakit merupakan limbah yang lebih berbahaya dari
limbah bauksit. Logam berat yang dihasilkan antara lain kadmium, timbal,
mercury, dan arsen.
2. Efek terhadap ekosistem
Kandungan logam berat dalam perairan dapat meningkat, terutama dengan
meningkatnya masukan limbah yang mengandung logam berat. Limbah industri
merupakan sumber logam berat yang potensial sebagai sumber bahan pence-
mar dalam perairan sungai dan perairan estuaria (Bryan, 1976a). Hal ini dise-
babkan karena di dalam perairan, logam berat sukar mengalami degradasi. Ma-
sukan limbah industri yang terus menerus, dapat mengakibatkan peningkatan
konsentrasi logam berat dalam badan air dan selanjutnya akan menimbulkan
pencemaran perairan. Logam berat dalam perairan ini mudah terakumulasi
dalam tubuh organisme air, sehingga dalam batas tertentu dapat bersifat racun.
Keadaan tersebut dapat mengakibatkan kematian bagi organisme, disamping itu
dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat yang mengkonsumsinya
Ekosistem laut yang tercemar dapat menyebabkan biota-biota yang hidup
disekitarnya mengalami kerusakan. Seperti pada berita di atas, hewan gonggong
di Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang yang sudah tercemar oleh limbah
bauksit dan limbah rumah sakit sekitarnya. Di dalam tubuh gonggong tersebut
terdapat timbal, seng, alumunium, besi, dan raksa. Tidak hanya mengalami
kerusakan tetapi dapat juga menyebabkan kematian karena logam berat
tersebut terakumulasi di dalam tubuhnya, seperti ikan-ikan yang secara masal
mati.
3. Efek terhadap sosial ekonomi
Efek yang dapat ditimbulkan oleh pencemaran tersebut dalam aspek sosial
dan ekonomi antara lain adalah daerah yang seharusnya dapat menjadi tempat
pariwisata dan ramai pengunjung menjadi tidak menarik pengunjung karena
daerah tersebut sudah tercemar, hal ini dapat menurunkan pendapatan daerah
tersebut. Para nelayan yang berprofesi menangkap ikan atau petani gonggong
yang akan menjual hasil panennya ke restaurant-restaurant akan terkena
dampaknya karena hasil panen mereka tidak berkualitas dan mengalami
penurunan dalam panen tersebut karena ikan atau gonggongnya mati.
4. Efek terhadap kesehatan manusia
Logam-logam berat yang mencemari lingkungan tersebut dapat menganggu
kesehatan manusia juga secara tidak langsung. Seperti saat manusia
mengkonsumsi gonggong atau hewan lait yang hidup di sekitar/lingkungan
tercemar, logam tersebut akan terakumulasi dalam tubuh kemudian
menimbulkan penyakit kronis. Seperti kadmium yang jika masuk kedalam tubuh
manusia dapat menyerang pembuluh darah manusia, jika sudah tekontaminasi
akan merusak hati dan ginjal, gangguan pada paru-paru, emphysema, dan renal
tubular disease yang kronis.
Sulit untuk menduga seberapa besar akibat yang ditimbulkan oleh adanya
logam berat dalam tubuh. Namun, sebagian besar toksisitas yang disebabkan
oleh beberapa jenis logam berat seperti Pb, Cd, dan Hg adalah karena
kemampuannya untuk menutup sisi aktif dari enzim dalam sel.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.malukunews.co/berita/ambon/x4tf5jbzonz1txd diakses pada hari Sabtu, 8 November 2014 pukul 17:30
http://nefosnews.com/post/lingkungan/membahayakan-kesehatan-teluk-ambon-tercemar-logam-berat diakses pada hari Sabtu, 8 November 2014 pukul 17:48
http://nefosnews.com/post/lingkungan/jutaan-ekor-ikan-di-sungai-riam-kanan-mati-ini-penyebabnya diakses pada hari Sabtu, 8 November 2014 pukul 17:48
http://www.antarasumbar.com/berita/nusantara/d/22/337392/blh-kepri-gonggong-kandung-logam-berat.html diakses pada hari Sabtu, 8 November 2014 pukul 17:50
http://www.tempo.co/read/news/2004/07/28/05545613/Walhi-Pencemaran-Ada-Pada-Lapisan-Sedimen diakses pada hari Sabtu, 8 November 2014 pukul 17:25
http://edukasi.kompas.com/read/2008/09/21/11254074/Bahaya.Logam.Berat.dalam.Makanan diakses pada hari Sabtu, 8 November 2014 pukul 17:50
Setiadi, Sukiswo., Budi Soeprianto. Dampak Industri Terhadap Ekosistem Pantai Studi Kasus Pencemaran Logam Berat dan Akumulasinya Dalam Ekosistem Pantai Teluk Jakarta dan Banten. Laporan Penelitian. Perpustakaan Universitas Indonesia. Depok