Manfaat Warna-Warni pada
Buah dan Sayuran
Tahukah Anda ?
Seputar Kita
Dapur Diabetisi
Anda Bertanya, Kami Menjawab
REDAKSI:
Pelindung :
Direktur RS Panti Rapih
Yogyakarta
Pemimpin Redaksi :
Dr. Andry Hartono DAN,
SpGK
Anggota Redaksi :
Dora, Vita, Retno
Alamat Redaksi :
Pelayanan Medik
RS Panti Rapih, Jl. Cik Di
Tiro No.30,
Telp. 563333
Yogyakarta 55223
WARTA DIABET No. 1/XI/2009
Diterbitkan Oleh : Paguyuban Diabetes dan Dilipidemia RS Panti Rapih Yogyakarta
Terbit 2 Bulan Sekali
2
TOPIK :
Manfaat warna-warni pada
buah dan sayuran ……… 3
Tahukah Anda ?.. ……… 5
Seputar Kita ……………. 6
Dapur Diabetisi ……….... 8
Anda Bertanya, Kami
Menjawab …………….… 9
Salam hangat dari Redaksi,
Hari telah berganti bulan
dan bulan telah berganti
menjadi tahun, banyak hal
yang telah dilewati dan
dilakukan bersama orang-
orang tercinta. Begitu juga
Warta Diabet akan terus
menemani para pembacanya.
Apa kabar hari ini ?
Warta Diabet hadir kembali
pada kesempatan ini. Semoga
usaha yang kami lakukan
makin memberikan semangat
baru.
Dalam edisi kali ini,
kami menyajikan topik
mengenai manfaat warna-
warni pada buah dan sayuran
yang kadang kala kurang kita
perhatikan. Pada bagian
Seputar Kita, kami
menyajikan profil salah
seorang Pengurus Senior PIDD
RS Panti Rapih. Tak lupa
resep-resep praktis yang bisa
dipraktekkan dengan mudah
juga kami tampilkan dalam
rubrik Dapur Diabetisi.
Selamat membaca,
selamat menikmati edisi
istimewa ulang tahun kali ini.
Semoga bermanfaat dan tetap
SEMANGAT !!
Manfaat Warna Warni
Pada Buah dan Sayur
ahukah Anda ? Mengonsumsi bahan pangan berwarna
hijau saja setiap harinya tidaklah cukup. Menurut National
Canter Institute, kita seharusnya mengonsumsi paling tidak
satu jenis masing-masing lima kelompok bahan pangan
berwarna setiap harinya. Kelima kelompok warna tersebut
adalah merah, putih, biru atau ungu, kuning, dan hijau. Warna
pada buah dan sayur bukanlah sekadar pembeda jenis antara
buah dan sayur yang satu dengan lainnya. Lebih dari itu, warna
buah dan sayur ternyata merupakan informasi kandungan
nutrisinya dan masing-masing mempunyai manfaat yang besar
bagi tubuh. Jadi, pilihlah dan kenalilah buah dan sayuran Anda
secara optimal untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh
sehari-hari. Dan perlu dingat, pengolahan yang berlebihan justru
akan menurunkan lebih banyak kandungan nutrisi yang
dikandungnya. Tentunya kita tidak mau mengkonsumsi buah
dan sayuran yang sudah tidak ada manfaatnya.
Berikut ini adalah warna-warni buah
dan sayur dan manfaatnya bagi
tubuh :
1. Merah tua atau ungu
Buah dan sayur berwarna
merah tua bahkan hampir
mendekati ungu umumnya
mengandung anthocyanin.
Sejenis antioksidan yang
mampu menghambat
terbentuknya gumpalan dalam
pembuluh darah, sehingga
risiko penyakit jantung dan
stroke, berkurang. Buah dan
sayur berwarna merah tua
atau ungu, antara lain: Cherry,
blackberries, blueberries,
plum, prem, anggur merah
dan ungu, terong ungu, apel
merah, kol ungu, pir merah
dan cabai merah.
2. Merah Buah berwarna merah mengindikasikan kandungan antosianin dan likopen. Antosianin berguna untuk mencegah infeksi dan kanker kandung kemih, sedangkan likopen menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar Anda tidak mudah pikun.
T
4
Selain itu, likopen juga mencegah bermacam-macam penyakit kanker. Sedangkan warna merah pada sayuran menandakan bahwa sayuran itu mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antikanker. Buah berwarna merah adalah semangka, stroberi, tomat dan jambu biji merah. Sedangkan sayur berwarna merah kol merah dan bayam merah.
3. Jingga atau kuning
Buah berwarna jingga dan semua buah-buahan yang memiliki daging buah berwarna jingga mengandung betakaroten. Di dalam tubuh betakaroten berfungsi untuk menghambat proses penuaan dan meremajakan sel-sel tubuh. Selain itu juga, betakaroten yang ada di dalam tubuh berubah menjadi vitamin A yang akan memacu sistem kekebalan, sehingga tidak mudah terserang .Jenis sayuran berwarna jingga ini adalah ubi jalar, labu kuning dan wortel. Sedangkan buah berwarna jingga adalah melon jingga, pepaya, aprikot, mangga dan jeruk.
4. Kuning
Buah berwarna kuning kaya
akan kalium, Unsur nutrisi
yang sangat bermanfaat untuk
mencegah stroke dan jantung
koroner. Sedangkan jenis
sayuran yang berwarna kuning
diyakini ampuh memerangi
katarak, serangan jantung, dan
stroke. Buah dan sayuran
dalam kategori ini adalah
adalah belimbing, nanas,
pisang.
5. Hijau
Buah berwarna hijau banyak
mengandung asam alegat yang
ampuh menggempur berbagai
bibit sel kanker. Asam alegat
membantu menormalkan
tekanan darah. Sedangkan
sayuran berwarna hijau
banyak mengandung vitamin C
dan B Kompleks. Selain itu juga
besar kandungan zat besi,
kalsium, magnesium, fosfor,
betakaroten, dan serat.
Kekurangan sayuran berwarna
hijau menyebabkan kulit jadi
kasar dan bersisik.
Buah dan sayur dalam kategori
ini adalah alpukat, melon,
anggur hijau. bayam, caisim,
sawi hijau, brokoli dan daun
singkong.
5
6. Putih
Meskipun hanya sedikit mengadung antioksidan, namun kandungan serat
dan vitamin C dalam buah dan sayur berwarna putih relatif tinggi. Selain
ampuh menjaga kesehatan sistem pencernaan, sayuran berwarna putih
dapat meningkatkan ketahanan tubuh. Sayuran berwarna putih antara lain
taoge, kol, kembang kol, sawi putih, rebung dan jamur, kol dan kembang
kol. Sedangkan buah berwarna putih antara lain sirsak, duku, kelengkeng
dan leci.
(Oleh : Maria Dora Tri Yogyantini,SGz, Dietisien, Ahli Gizi yang berkarya di RS Panti
Rapih Yogyakarta)
Tahukah Anda ??
Mengonsumsi anggur ternyata bisa membuat kita awet muda. Sebab, di dalam kulit anggur terdapat zat yang bernama flavonoid. Zat ini semacam antioksidan yang kadarnya lebih tinggi daripada antioksidan yang terdapat dalam vitamin C.
Masyakat kota seperti Jakarta lebih terancam terkena penuaan dini karena banyak terpapar polusi udara. Zat-zat beracun yang tersebar dalam udara tersebut menimbulkan oksidasi atau proses terjadinya kerusakan sel tubuh. Untuk mencegah terjadinya aksidasi ini, diperlukan antioksidan. Kulit anggur selain mengandung serat juga merupakan sumber antioksidan. Sebagian masyarakat mengupas kulit anggur sebelum memakannya. Ini dikarenakan anggur dalam negeri kulitnya lebih tebal daripada anggur impor. Melihat manfaat kulit anggur yang baik, baik makan anggur lokal ataupun impor kulitnya tetap dapat. Terkait dengan ancaman pestisida yang ada di kulit buah, tidak perlu khawatir. Pestisida sudah ada yang larut air, maka sebelum mengonsumsi buah, termasuk anggur, cucilah dengan air mengalir sambil digosok. Berapa banyak mengkonsumsi anggur? Intinya, tiap hari kita mesti makan buah 2 porsi dan bervariasi tiap hari. Untuk anggur, 1 porsi setara dengan 6-8 buah anggur. Tidak perlu tiap hari.
6
Salam jumpa …. Dalam rubrik ini, Warta Diabet akan mengajak berkenalan lebih jauh lagi dengan salah seorang pengurus senior dalam Paguyuban Diabetes dan Dislipidemia RS Panti Rapih Yogyakarta. Perbincangan yang dilakukan disela-sela kesibukan beliau yang padat, di suatu siang dalam poli Medical Check Up. Apa saja perbincangan kami saat itu? Simak lebih lanjut….
ajah Seputar Kita kali ini adalah dr Andry Hartono, DAN, SpGK yang biasa dipanggil dengan dr Andry. Wajah yang tentunya tidak asing lagi dalam PIDD RS Panti Rapih Yogyakarta. Beliau
merupakan salah satu pendiri PIDD RS Panti Rapih Yogyakarta yang pada awalnya bernama Paguyuban Diabetes dan Dislipidemia RS Panti Rapih Yogyakarta beserta alm. Prof. dr. P Wiyono, SpPD, dr FX Harjatno serta beberapa perwakilan dari Paguyuban yakni Bp Haryatno dan Ibu Hartini (kakak dari dr FX Harjatno).
Dr Andry berkarya di RS Panti Rapih Yogyakarta sejak tahun 1987 seusai pendidikan gizi di SEAMEO TROPMED (South East Asian Ministries of Education Organization) FKUI Jakarta, dan mendapatkan gelar DAN (Diploma in Applied Nutrition), pendidikan kedokterannya sendiri ditempuh di Universitas Tarumanegara Jakarta. Dr Andry merupakan pendiri adanya Instalasi Gizi di RS Panti Rapih Yogyakarta.
Sebenarnya dr Andry sudah pensiun dari RS Panti Rapih sejak tahun 1991 namun hingga kini beliau masih berkarya di RS Panti Rapih, selain berpraktek sebagai dokter umum dan dokter spesialis gizi, beliau juga berkarya sebagai Koordinator Medical Check Up dan Ketua Komite Etika RS Panti Rapih.
W
Dr Andry Hartono, DAN, SpGK 16 Agustus 1946
Hobby : membaca, wisata ziarah
Perum Gading sari II/32 Yogyakarta
7
Meski kegiatan beliau cukup banyak sepertinya dr Andry tidak pernah
kekurangan energi. Beliau sering tampil on air dan juga off air dibeberapa radio swasta nasional Yogyakarta antara lain radio Satu Nama yang dilakukan secara periodik, beliau juga aktif dalam berbagai bakti sosial yang bersifat pelayanan kesehatan dan menulis artikel-artikel kesehatan serta menterjemahkan berbagai buku kesehatan dan kedokteran.
Kecintaannya dalam bidang tulis menulis dimulai saat dr Andry masih
menempuh pendidikan kedokteran di FKUI Jakarta dan juga mengikuti pendidikan di Sekolah Tinggi Penterjemah Universitas Nasional, salah seorang mentornya adalah Prof. DR. Takdir Alisyahbana yang mendorong dr Andry untuk terus maju. Salah satu cara menjadi maju adalah melalui menterjemahkan buku sebanyak-banyaknya. Karya pertama beliau adalah menterjemahkan sebuah buku kedokteran pada tahun 1975. Hingga kini kita bisa membaca berbagai artikel yang beliau tulis di berbagai media cetak, beberapa diantaranya telah diterbitkan dalam bentuk buku. Salah seorang putrinya juga mengikuti jejak sang ayah dalam bidang tulis menulis.
Dikesempatan bincang-bincang ini pula, dr Andry menceritakan suka duka
awal dibentuknya PIDD RS Panti Rapih Yogyakarta. Pada awalnya, PIDD RS Panti Rapih dibentuk dengan nama Paguyuban Diabetes dan Dislipidemia RS Panti Rapih Yogyakarta. Kegiatan-kegiatannya yang dilakukan antara lain adalah ceramah kesehatan seputar Diabetes setiap 2 (dua) bulan sekali dan kunjungan kepada setiap anggota yang sedang mengalami sakit, kegiatan syawalan dan
rekreasi bersama. Kegiatan ceramah Diabetes dilakukan
dengan berbagai narasumber, baik narasumber dari RS Panti Rapih sendiri maupun narasumber dari luar RS Panti Rapih. Bila dana tidak ada, dr Andry dan teman-teman narasumber lain tidak keberatan untuk menjadi narasumber tanpa diberi imbalan.
Ada beberapa pesan dari dr Andry
bagi para diabetisi, antara lain para diabetisi harus paham tentang sakitnya, paham tentang obat yang digunakannya, paham tentang diet dan aktivitas hariannya. (vita)
8
FAKTA GIZI PER PORSI
Kalori 27,5 kal Protein 10,1 gr Lemak 22,5 gr Karbohidrat 4,7 gr Nilai gizi dalam ayam panggang ini tidak melebihi batas normal komposisi yang dibutuhkan (Sumber : M. Dora,SGz,Dietisien)
Bahan-bahan :
½ ekor ayam, buang kulitnya,
potong empat bagian,
2 sdm minyak jagung, dan
750 ml santan encer dari ½ butir kelapa. Bumbu yang dihaluskan : Bumbu Lainnya : 5 butir bawang merah, 1 cm lengkuas dimemarkan, 3 siung bawang putih, 1 lembar daun salam, 3 butir kemiri, 5 cm serai dimemarkan, dan 2 sdm cabai merah giling, ½ sdt asam jawa dilarutkan dalam air ½ cm kunyit, panas dan saring ¼ sdt gula merah, dan 1 sdt garam. Cara Membuat :
Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum. Tambahkan lengkuas, salam, dan serai. Tumis hingga matang.
Masukkan ayam dan air asam , biarkan hingga ayam berubah warna.
Tuangkan santan encer, masak hingga ayam setengah matang.
Setelah ayam tiga perempat matang, kecilkan apinya. Masak hingga santan mengental, angkat.
Panggang ayam di atas bara atau di dalam oven sambil dilumuri dengan kuah bumbu sampai ayam matang. Angkat, sajikan.
Ayam Panggang Bumbu Rujak
9
Anda Bertanya, Kami Menjawab
1. Apakah sebenarnya penyebab
diabetes itu ?
Jawab :
Diabetes Melitus disebabkan
berkurangnya produksi dan
ketersediaan insulin yang
sebenarnya berjumlah cukup.
Kekurangan insulin disebabkan
adanya kerusakan sebagian
kecil/ banyak sel-sel beta
langerhans dalam kelenjar
pancreas yang berfungsi
menghasilkan insulin. Faktor-
faktor yang menyebabkan
keadaan tersebut adalah ginetik
(keturunan, adanya virus dan
bakteri, bahan toksin atau
beracun dan factor resiko yang
terbesar adalah baik.
2. Tolong diberikan saran untuk
menjaga kesehatan penderita
diabetes.
Jawab :
Untuk memperoleh penurunan
dan kestabilan gula darah yang
optimal, pengobatan Diabetes
Mellitus melibatkan 3 faktor
berikut yang harus dijalankan
secara bersamaan : Pengaturan
pola makan, dimana jumlah
makanan sehari-hari harus
sesuai dengan kebutuhan tubuh
(saran diet dari dokter atau ahli
gizi), menghindari makanan
manis terutama yang
mengandung gula murni dan
makanan yang diawetkan.
Perbanyak konsumsi serat,
sayur-sayuran dan buah-buahan
serta Olah raga teratur sesuai
dengan kondisi tubuh. Konsumsi
obat-obatan (sesuai resep
dokter) dan makanan kesehatan
(HealthFood supplement) sesuai
dengan anjuran. Selain itu,
hindari stress juga akan sangat
membantu keberasilan
penyembuhan. Untuk hidup
sehat itu mahal, tapi kalau sakit
maka akan sangat mahal. Mari
kita jaga kesehatan diri kita,
keluarga kita, lingkungan kita.
Mari berbagi informasi hidup
sehat dengan pola hidup dan
makan yang sehat.
Tak ada gading
yang tak retak….
Kami segenap staf redaksi Warta Diabet berusaha untuk menyajikan yang terbaik bagi anda. Sumbangan berupa karya dan saran yang membangun dari anda tetap kami nantikan. Dengan bersama, yang terbaik pasti dapat tercipta.