Della Aprilianingtyas
Damarjati Galang H
Cindy Mellinda
Awaliyatul Hikmah
Antika Alawiyyah P
Ahmad Rizqi Wendy A
Anggota Kelompok
TUGAS BIOLOGI VIRUS INFLUENZA
Virus Influenza
Mengenal Virus
Influenza
Definisi Virus
Struktur Virus
Bagian dan Fungsi Virus
Klasifikasi Vius
Influenza
Tipe A
Tipe B
Tipe C
Gambaran Klinis
Gejala
Mekanisme Penularan
Komplikasi
Pencegahan dan
Pengobatan
PETA KONSEP
STRUKTURVIRUS
page 02page 01 DEFINISI
BAGIAN-BAGIAN VIRUS &
FUNGSINYA
MATERI
MENGENAL VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN KLINIS
PENCEGAHAN DAN
PENGOBATAN
Influenza, yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Virus RNA dari familia Orthomyxoviridae (virus influenza
East West North South0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
1st Qtr
2nd
3rd
4th
PowerPoint chart object
page 04page 02 DEFINISI
STRUKTURVIRUS
BAGIAN-BAGIAN VIRUS &
FUNGSINYA
MATERI
MENGENAL VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN KLINIS
PENCEGAHAN DAN
PENGOBATAN
DEFINISI
STRUKTURVIRUS
BAGIAN-BAGIAN VIRUS &
FUNGSINYA• Menempelkan virus influenza
ke reseptor sialic acid di permukaan sel manusia
Hemagglutinin
• Memungkinkan virus yang baru terbentuk untuk berpisah dari sel host dan dapat berjalan bebas dari satu sel ke sel lainnya lewat saluran pernapasan
Neuraminidase
• Pelapis capsid/membran lipid dan tempat peletakan spike
Lipid Envelope
• Melindungi mateial genetik (DNA/RNA) di dalamnya. Biasanya menyelubungi kepala virus
Capsid (Selubung
Potein)
• Penyimpan infromasi genetikRNA
MATERI
MENGENAL VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN KLINIS
PENCEGAHAN DAN
PENGOBATAN
Genus ini memiliki satu spesies, virus influenza A. Unggas akuatik liar merupakan inang alamiah untuk sejumlah besar varietas influenza A. Kadangkala, virus dapat ditularkan pada spesies lain dan dapat menimbulkan wabah yang berdampak besar pada peternakan unggas domestik atau menimbulkan suatu pandemi influenza manusia.Virus tipe A merupakan patogen manusia paling virulen di antara ketiga tipe influenza dan menimbulkan penyakit yang paling berat.
page 02 TIPE A
TIPE BTIPE C
MATERI
MENGENAL VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN KLINIS
PENCEGAHAN DAN
PENGOBATAN
MATERI
MENGENAL VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN KLINIS
PENCEGAHAN DAN
PENGOBATAN
TIPE A
TIPE BTIPE C
Genus ini memiliki satu spesies, yaitu virus influenza B. influenza B hampir secara eksklusif hanya menyerang manusia dan lebih jarang dibandingkan dengan influenza A. Hewan lain yang diketahui dapat terinfeksi oleh infeksi influenza B adalah anjing laut dan musang. Jenis influenza ini mengalami mutasi 2-3 kali lebih lambat dibandingkan tipe A dan oleh karenanya keragaman genetiknya lebih sedikit, hanya terdapat satu serotipe influenza B. Karena tidak terdapat keragaman antigenik, beberapa tingkat kekebalan terhadap influenza B biasanya diperoleh pada usia muda. Namun, mutasi yang terjadi pada virus influenza B cukup untuk membuat kekebalan permanen menjadi tidak mungkin. Perubahan antigen yang lambat, dikombinasikan dengan jumlah inang yang terbatas (tidak memungkinkan perpindahan antigen antarspesies), membuat pandemi influenza B tidak terjadi.
MATERI
MENGENAL VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN KLINIS
PENCEGAHAN DAN
PENGOBATAN
TIPE A
TIPE BTIPE C
Genus ini memiliki satu spesies, virus influenza C, yang menginfeksi manusia, anjing, dan babi, kadangkala menimbulkan penyakit yang berat dan epidemi lokal. Namun, influenza C lebih jarang terjadi dibandingkan dengan jenis lain dan biasanya hanya menimbulkan penyakit ringan pada anak-anak
MATERI
MENGENAL VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN KLINIS
PENCEGAHAN DAN
PENGOBATAN
GEJALA
MEKANISME PENULARAN
Komplikasi
Pada anak, gejala gastrointestinal seperti diare dan nyeri abdomen (dapat
menjadi parah pada anak dengan influenza B)
Mata merah, kulit merah (terutama wajah), serta kemerahan pada mulut, tenggorok, dan
hidung
KelelahanNyeri kepala
Iritasi mata, mata berair
Hidung Tersumbat Nyeri tubuh, terutama sendi dan tenggorok
Gejala-GejalaDemam dan perasaan dingin yang ekstrem Batuk
MATERI
MENGENAL VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN KLINIS
PENCEGAHAN DAN
PENGOBATAN
GEJALA
MEKANISME PENULARAN
Komplikasi
melalui penularan langsung(saat orang yang terinfeksi bersin, terdapat lendir hidung yang masuk secara langsung pada mata, hidung, dan mulut dari orang lain)
melalui udara(saat seseorang menghirup aerosol (butiran cairan kecil dalam udara) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau meludah)lewat permukaan yang
terkontaminasi
seperti lembaran uang, gagang pintu, saklar lampu, dan benda-benda rumah tangga lainnya.
Influenza dapat disebarkan dalam 3 cara
utama:
MATERI
MENGENAL VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN KLINIS
PENCEGAHAN DAN
PENGOBATAN
GEJALA
MEKANISME PENULARANKomplikasi• ditandai dengan
batuk yang progresif, dispnea, dan sianosis pada awal infeksi. Foto rongten menunjukkan gambaran infiltrat difus bilateral tanpa konsolidasi, dimana menyerupai ARDS.
Pneumonia
influenza
primer • dimana dapat terjadi infeksi beberapa bakteri (seperti Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumonia, Haemophilus influenza).
Pneumonia
bakterial
sekunder
MATERI
MENGENAL VIRUS
INFLUENZA
KLASIFIKASI
GAMBARAN KLINIS
PENCEGAHAN DAN
PENGOBATAN
PENCEGAHAN DAN
PENGOBATAN
Ada beberapa kebiasaan yang di sarankan untuk dilakukan sebagai upaya pencegahan lebih dini.Mencuci tanganJangan menutup bersin dengan tanganMinum banyak air
Jangan menyentuh muka
Mandi SaunaLakukan olahraga aerobik secara teraturMenghirup udara segar
Konsumsi yogurtKonsumsi makanan yang mengandung phytochemical
Relaksasi
SEKIANDAN
TERIMAKASIH