7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
1/151
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Perpetaan merupakan bagian dari ilmu yang lebih luas, yakni Ilmu Geodesi,
dimana ilmu itu mempunyai dua maksud, yaitu :
Maksud Ilmiah : menentukan bentuk permukaan bumi.
Maksud Praktis : membuat peta, yakni bayangan dari sebagian kecil atau
sebagian besar permukaan bumi.
Perpetaan mempelajari cara-cara pengukuran ruang yang diperlukan untuk
menyatakan kedudukan titik-titik di permukaan bumi dikarenakan permukaan bumi
memiliki kontur atau ketinggian yang berbeda. Oleh karena itu, data yang akan diambil
adalah sudut-sudut mendatar dan tegak untuk menentukan posisi titik di atas permukan
bumi. Keadaan di lapangan akan di gambar di kertas datar. Karenanya, untuk
mendapatkan hubungan mendatar diperlukan sudut yang merupakan proyeksi mendatar
dari sudut. udut yang diperlukan diukur dengan skala lingkaran mendatar. Gambar
permukaan bumi atau tanah dengan skala yang lebih kecil yang dihasilkan dari hasilpengukuran tersebut disebut dengan peta.
!al ini penting sekali dalam kepentingan pekerjaan "eknik ipil dan perencanaan
jalan. Ilmu perpetaan ini juga mempunyai peranan penting, yaitu pada saat membersihkan
lapangan dan perencanaan pondasi, dimana kondisi lapangan yang mempunyai kontur
yang berbeda-beda sehingga perlu adanya pemetaan untuk membantu proses
perencanaan.
elain Perpetaan digunakan pula I#" $Ilmu #kur "anah% yang sering digunakan
dalam perencanaan.Ilmu #kur "anah merupakan jugabagian dari Ilmu Geodesi. &abang
Ilmu Geodesi dapat dibedakan atas :
' Geodetic ur(eying
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
2/151
)aitu suatu sur(ey yang memperhitungkan kelengkungan bumi atau kondisi sebenarnya.
Geodetic ur(eying ini digunakan dalam pengukuran daerah yang luas dengan
menggunakan bidang hitung yaitu bidang lengkung $bola*ellipsoid%.
+ Plane ur(eying
)aitu suatu sur(ey yang mengabaikan kelengkungan bumi dan mengasumsikan bumi
adalah bidang datar. Plane ur(eying ini digunakan untuk pengukuran daerah yang tidak
luas $sempit% dengan menggunakan bidang hitung yaitu bidang datar.
ari uraian di atas, maka Ilmu #kur "anah dapat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari pengukuran-pengukuran yang diperlukan untuk menentukan letak relati
titik-titik di atas, pada, atau di baah permukaan bumi dan atau sebaliknya yaitu
memasang atau menentukan titik-titik hasil perencanaan ke lapangan atau diatas
permukaan bumi yang mempunyai bentuk permukaan yang tidak beraturan karena
adanya perbedaan ketinggian. elain itu, dengan hasil-hasil yang diperoleh dari Ilmu
#kur "anah ini, dapat dilakukan pemetaan yang teliti dari permukaan bumi sehingga
dapat ditentukan bentuk serta ukuran dari bumi yang berkaitan dengan ilmu lainnya.
1.2. Latar Belakang
Praktikum perpetaan ini dilatar belakangi oleh beberapa hal sebagai berikut :
/akta di lapangan yang menunjukkan baha hampir semua kegiatan "eknik ipil
membutuhkan pemetaan sebagai salah satu unsurnya.
Praktikum perpetaan ini merupakan satu paket dengan mata kuliah perpetan, sebagaimana
yang diatur dan tercantum dalam kurikulum dan silabus mata kuliah "eknik ipil.
Praktikum perpetaan ini dilakukan agar mahasisa dapat terampil dalam mempergunakan
alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini.Indonesia sebagai 0egara berkembang merupakan akta baha 0egara ini harus
mengimbangi kemajuan Ilmu Pengetahuan dan "eknologi $IP"1K% saat ini dengan
melakukan pembangunan di semua sektor, baik itu di bidang ekonomi, sosial, industri
dan lain sebagainya. Pembangunan tersebut dapat berupa isik atau non isik. )ang
berupa pembangunan isik adalah seperti pembangunan gedung bertingkat, pabrik-pabrik,
jalan raya, dan bangunan konstruksi "eknik ipil lainnya. engan adanya pembangunan
isik ini, maka Ilmu #kur "anah berperan sangat penting, terutama dalam pembuatan
suatu peta yang nantinya dapat mempermudah suatu pembangunan dan pelaksanaan suatu
proyek. Maka dari itu, Ilmu ini merupakan rekayasa dari "eknik ipil.
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
3/151
1.3. Maksud dan Tujuan Praktikum
"ujuan praktikum perpetaan ini adalah agar mahasisa dapat menggunakan
peralatan yang ada di laboratorium. elain itu proses pengukuran di lapangan,
mahasisa dapat memperoleh data yang nantinya data tersebut diolah untuk
mendapatkan hasil yang lebih detail dan dijadikan data untuk menggambar peta kontur.
edangkan tujuan dari penyusunan tugas besar Perpetaaan dan IG ini adalah :
Memperkenalkan kepada mahasisia tentang pemahaman alat ukur tanah dan
penggunaanya di lapangan.
Menentukan dan mengukur beda tinggi antar dua titik atau lebih pada jarak jauh dengan
teliti. 'gar mahasisa dapat mengolah data dan melakukan perhitungan dengan data hasil
percobaan di lapangan dan dapat menggambarkannya.
apat melakukan perencanaan dimensi saluran drainase dan menghitung (olume galian
dan timbunan.
1.. !uang Lingku" Praktikum
alam praktikum ini, adapaun batasan-batasan masalah, diantaranya :
Praktikum perpetaan dilakukan di dalam kaasan Ga2ebo #ni(ersitas +raijaya.
Praktikum perpetaan ini dilakukan dengan melakukan pengukuran di lapangan yang
meliputi pengukuran jarak dengan rollmeter, pengukuran bak ukur dan pengukuran sudut
(ertikal dan horisontal.
Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah metode Poligon "erutup agar hasil
akhir dapat dikontrol.
Pengukuran dilakukan pada tiap patok dan beberapa titik detail di dalam dan diluar
poligon yang meliputi perhitungan ele(asi titik utama dan titik detail, perhitungan kontur,
dan beberapa gambar pendukung seperti denah penembakan, gambar posisi koordinat,dan gambar garis kontur, teori serta pembahasan yang berkaitan dan mendukung
praktikum, proses perhitungan, pengolahan data, serta penggambaran peta dan garis
kontur.
+atasan dalam pembahasan Perpetaan dan IG adalah pengukuran beda tinggi
antara titik-titik yang dihitung dalam suatu bidang yang memanjang, melintang, besarnya
(olume timbunan dan (olume galian dan sejenisnya adalah pengukuran beda tinggi
dengan sipat datar.
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
4/151
BAB II
DA#A! TE$!I
2.1. Ta%a"an Pem&uatan Peta
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
5/151
Pelaksanaan pemetaan dilakukan dalam beberapa tahapan :
3 Penentuan lokasi dan meletakkan patok sebagai titik-titik yang akan diukur
ataupun tempat alat.
4 Melakukan pengukuran :
'lat ditempatkan pada titik ' untuk melakukan pengukuran sudut dan
pembacaan bak pada titik lainnya.
'lat ditempatkan dititik + dan dilakukan pengukuran seperti diatas,
demikian seterusnya hingga seluruh titik telah terukur.
Mengukur jarak titik yang satu ketitik lainnya dengan rollmeter.
Melakukan pembacaan bak terhadap beberapa titik bantu atau titik
detail pada setiap titik, yaitu pada titik ', +, &, dan untuk
menentukan kontur lokasi.
5 Pengolahan data untuk menentukan ele(asi dan koordinat titik-titik yang telah
diukur.
6 Memplot data yang telah dihitung dalam bentuk peta beserta garis-garis
konturnya.
2.2. 'erangka Peta
alam pengerjaan poligon, harus diukur dua unsur penting, yaitu unsur sudut dan
unsur jarak. engan kedua unsur tersebut, dapat dikur sebuah polgon diatas peta dengan
tidak terikat pada sisitem koordinat yang ada dan tidak menghiraukan arah poligon
tersebut.
'gar titik-titik koordinat dapat diketahui dalam suatu sisitem yang telah ada,
maka poligon tersebut harus diikatkan pada suatu titik yang telah diketahui koordinatnya
pada titik yang tetap. 7adi, koordinat disini dihitung dari unsur jarak dan unsur sudut arah,
sebagai berikut :
( U
P ) *
+a da"
A ,-a (a/
-
Gb.2.3. Penentuan koordinat
2.2.1. P0lig0n Tertutu"
-") -a da"#in + a"
(") (a da"0s + a"
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
6/151
U
A
S1ap
d1S0
1
S3
S2
S4
2
3
45S5
d2d3
d4d5
d6
aq
Gambar 2.1 Poligon tertutup
)aitu poligon dimana titik akhir polygon kembali ke titik asalnya.
Keterangan :
' : titik aal poligon
P : titik ikat poligon
8ap : sudut arah aal poligon
: sudut terukur
' : titik akhir poligon
9 : titik ikat akhir poligon
8b : sudut arah akhir poligon
: panjang sisi poligon
Pada poligon ini dapat di hitung besarnya koreksi yang terjadi.
ebelum dimulai dengan menghitung koordinat-koordinat titik poligon, maka
lebih dahulu harus diteliti pengukuran poligon. Karena untuk dapat menentukan
koordinat-koordinat diperlukan sudut dan jarak, maka yang diukur pada poligon adalah
jarak tersebut. Pada poligon, diukur semua sudut antar sisi poligon dan panjang semua
sisi.
Maka syarat syarat yang diperlukan suatu sudut adalah :
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
7/151
Kesalahan 8 dibagi rata habis pada sudut-sudut. "etapi, ada kalanya 8 tidak
dapat dibagi habis dengan banyaknya sudut. Maka, koreksi sudut yang berlainan dengan
koreksi yang telah dibulatkan diberikan kepada sudut poligon yang mempunyai kaki-kaki
sudut terpendek, karena pengukuran sudut dengan kaki yang pendek kurang teliti. !al itu
disebabkan oleh besarnya bayangan titik-titik ujung kaki yang pendek, sehingga
mengarahkan garis bidik ke titik tengah bayangan yang kelihatan itu menjadi sukar dan
kurang tepat.
Kesalahan ; dan y dibagi pada absis ; dan ordinat y titik poligon dengan
perbandingan yang lurus dengan masing-masing jarak.
2.2.2. P0lig0n Ter&uka
Poligon terbuka ada dua $4% macam, yaitu :
1. P0lig0n Terikat #e"i%ak
3. sudut yang diukur < $8 akhir - 8 aal% = n . 3>??= 8
4. d sin 8 < $; akhir @ ; aal% = ;
5. d cos 8 < $y akhir @ y aal% = y
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
8/151
UP
A
S1
d2
ap
Gambar 2.2 Poligon TerikatSepihak
h d3d4
S2
bt/garis bidik
S0
1
2
3 4
S1d2
U
apA
P
)aitu poligon yang terikat pada salah satu titiknya, yakni pada
titik aal atau titik akhir poligon.
Keterangan :
' : titik aal poligon
P : titik ikat aal poligon
8ap : sudut arah aal poligon
?-5 : sudut terukur
d3-6 : panjang sisi poligon
2. P0lig0n Terikat #em"urna
)aitu poligon yang terikat dan terarah pada kedua titiknya, yakni
pada titik aal dan titik akhir poligon.
d1
S
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
9/151
ba
bt/garis bidik
bb
B
Ah
ti
Gambar 2.3 Poligon Terikat Sempurna
Keterangan:
' < titik aal poligon
+ < titik akhir poligon
P < titik ikat poligon
9 < titik ikat akhir poligon
ap < sudut arah aal poligon
b < sudut arah akhir poligon
< sudut terukur
d < panjang sisi poligon
Pada poligon ini dapat dihitung besarnya koreksi yang terjadi.
2.2.3. ara Per%itungan P0lig0n
+eda tinggi dan jarak dapat diukur sebagai berikut :
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
10/151
ab
Keterangan :
ab : jarak datar '+
ha :beda tinggi '+
ti : tinggi alat
ba : benang atas
bt : benang tengah
bb : benang baah
#ntuk sudut (ertikal A B?o
ba
bt y
hab bb
ti B
%a&) &t ti
Da&) A4 B
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
11/151
4
9
1
19
2
17
14
13
7
3
6
11
10
15
16
12
20
8
5
18
Isert kaa ga!bar
A
Da&
Gambar 2.5 Penembakan dengan sudut ertikal !" o
ba @ bb < y
ba @ bt < bb @ bt < C y
" bt < C yD
&os h . Handle
igunakan untuk membaa alat theodolit.
1?. #ekru" "engun:i dan "enggerak %alus lim&us
ekrup pengunci limbus berungsi untuk menggerakkan skala
piringan hori2ontal.ekrup penggerak halus limbus berungsi untuk menggerakkan secara
halus.
11. Ni@0 ta&ung
ebagai patokan agar sumbu II $hori2ontal% tetap mendatar.
12. #ekru" AB
+erungsi sebagai pengatur kedudukan gelembung ni(o agar tepat
berada di tengah tabung.
13. Ni@0 k0tak
+erungsi sebagai patokan agar sumbu I $(ertical% tetap tegak lurus
dengan bidang hori2ontal.
1. entering 0"tis
+erungsi sebagai alat bantu untuk melihat tepat tidaknya suatu alat
pada titik acuan.
18. Piringan sudut %0ri=0ntal
+erungsi untuk pembacaan sudut secara mendatar.
19. #ekru" "engun:i t%e0d0lit
+erungsi sebagai pengunci theodolit agar tidak berubah posisi.
1;. ermin :a%a4a
+erungsi untuk memperjelas bacaan sudut (ertical dan hori2ontal
dan juga sebagai tempat untuk masuknya cahaya ke dalam teropong.
1. #ekru" k0reksi
igunakan untuk mengoreksi pada saat mengkalibrasi alat ukur.
2?. Ter0"0ng
+erungsi untuk membidik objek atau untuk melihat titik sasaran
dalam hal ini, rambu ukur didirikan pada suatu titik. "eropong
theodolitterdiri dari dua lensa antara lain lensa okuler yang terletak di
bagian belakang teropong dan lensa objekti yang berada di depan
teropong.
2. ater"ass
Faterpass adalah alat ukur menyipat datar dengan teropong yang dilengkapi
dengan ni(o dan sumbu mekanis tegak, sehingga teropong dapat berputar ke
arah hori2ontal. 'lat ini tergolong alat penyipat datar kaki tiga atau Tripod
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
14/151
6
9
8
5
4
7&eel' karena bila digunakan alat ini harus dipasang di atas kaki tiga atau
stati.
Gbr. 2.# (aterpass
Gbr 2.# Gambar (aterpass
'lat ini terdiri dari beberapa bagian, yakni :
Gbr. 2.2 $agian%bagian (aterpass
1. Lensa $&jekti
+erungsi sebagai penangkap bayangan objek yang kemudian
ditetuskan menuju lensa okuler.
2. #kala Piringan H0ri=0ntal
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
15/151
+erungsi sebagai tempat pembacaan sudut pada aterpass, akan
tetapi sudut yang terbaca kurang teliti karena ketelitiannya hanya
memcapai derajat.
3. #ekru" Penggerak Halus H0ri=0ntal
+erungsi menggerakkan teropong secara halus ke kiri dan ke
kanan.. #ekru" AB
+erungsi untuk menepatkan letak gelembung ni(o agar sumbu
hori2ontal aterpass sejajar dengan garis arah ni(o.
8. Ni@0 '0tak
+erungsi sebagai patokan agar sumbu I $(ertikal% tetap tegak lurus
dengan bidang hori2ontal.
9. Lensa $kuler
+erungsi sebagai penangkap bayangan objek dari lensa objekti
dan diteruskan ke mata pembidik.
;. #ekru" Penjelas Benang #ilang
+erungsi sebagai penjelas bayangan benang silang pada teropong.
. #ekru" Penjelas Ba4angan $&jek
+erungsi untuk memperjelas bayangan objek, dengan cara
kerjamengubah jarak okus pada lensa.
B. Alat Bantu'lat-alat bantu yang digunakan dalam praktikum antara lain :
1. Bak Ukur
$ahan: Kayu , alumunium
Panjang 5- m, bisa dilipat menjadi pendek.)ungsi : #ntuk menentukan angka-angka pembacaan bak dalam satuan
panjang, sehingga dapat diukur beda tinggi antara dua titik.
2. UntingUnting
+ahan : +esi)ungsi : Membantu supaya alat tepat berada di suatu titik.
3. Pa4ung
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
16/151
)ungsi : Melindungi alat ukur dari penyinaran matahari secara langsung
serta melindungi dari hujan. Penyinaran matahri secara langsung dapat
menyebabkan beberapa hal, diantaranya :
Mengerasnya klem-klem pengunci.
0i(o pecah karena penguapan cairan pada nu(o.
+erubahnya persyaratan untuk mengatur alat.
. !0ll meter
$ahan: dibuat dari baja tipis, kain khusus atau iberglass.
Panjang 5? @ ? meter.
)ungsi: mengukur secara langsung jarak dalam lapangan.8. '0m"as
)ungsi: menentukan arah utara magnetis.
9. Paku "a4ung
$ahan : +esi
)ungsi : memnetukan patok*titik dalam pengukuran.
;. Tri"0d
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
17/151
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
18/151
+enang silang hori2ontal tegak lurus sumbu I
iperiksa dengan mengarah ke suatu titik pada tembok, dan ujung kiri
benang silang dibuat berhimpitan dengan titik ini. 7ika benang silang datar
ini tegak lurus sumbu I, maka ia akan selalu berhimpitan dengan titik
tersebut. 7ika teropong diputar dengan sumbu I sebagai sumbu putar. 7ika
tidak demikian, maka diaragma dengan benang silang diputar sedikit dengan
tangan sesudah skrup kecil yang terletak pada sisi diaragma dilepas sedikit.
edangkan pada aterpass ada 6 jenis kegiatan yang harus dikuasai dalam
mengoperasikan alat ini, yaitu :
,#- Memasang alat di atas kaki tiga
'lat ukur aterpass tergolong kedalam Tripod &eels, yaitu dalam
penggunaannya harus terpasang diatas kaki tiga. Oleh karena itu kegiatan
pertama yang harus dikuasai adalah memasang alt ini pada kaki tiga atau
stati. Pekerjaan ini jangan dianggap sepele, jangan hanya dianggap sekedar
menyambungkan skrup yang ada di kaki tiga ke lubang yang ada di alat ukur,
tetapi dalam pemasangan ini harus diperhatikan juga antara lain :
Kedudukan dasar alat aterpass dengan dasar kepala kaki tiga harus
pas, sehingga aterpas terpasang di tengah kepala kaki tiga.
Kepala kaki tiga umumnya berbentuk menyerupai segi tiga, oleh karenaitu sebaikny tiga skrup pendatar yang ada di alat ukur tepat di bentuk
segi tiga.
Pemasangan skrup di kepala kaki tiga pada lubang harus cukup kuat agar tidak
mudah bergeser apalagi sampai lepas .
,2- Mendirikan lat , Set up -
Mendirikan alat adalah memasang alat ukur yang sudah terpasang pada
kaki tiga tepat di atas titik pengukuran dan siap untuk dibidikan, yaitu sudah
memenuhi persyaratan berikut:
umbu satu sudah dalam keadaan tegak, yang diperlihatkan oleh
kedudukan gelembung ni(o kotak ada di tengah
Garis bidik sejajar garis ni(o, yang ditunjukkan oleh kedudukan
gelembung ni(o tabung ada di tengah atau ni(o # membentuk huru #.
,3- Membidikan lat
Membidikan alat adalah kegiatan yang dimulai dengan mengarahkanteropong ke sasaran yang akan dibidik, memokuskan diaragma agar terlihat
dengan jelas, memokuskan bidikan agar objek yang dibidik terlihat jelas dan
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
19/151
terakhir menepatkan benang diaragma tegak dan diaragma mendatar tepat
pada sasaran yang diinginkan
,/- Memba+a 0asil Pembidikan
'da 4 hasil pembidikan yang dapat dibaca, yaitu :
Pembacaan +enang atau pembacaan rambu
Pembacaan benang atau pembacaan rambu adalah bacaan angka pada
rambu ukur yang dibidik yang tepat dengan benang diaragma
mendatar dan benang stadia atas dan baah. +acaan yang tepat dengan
benang diaragma mendatar biasa disebut dengan +acaan "engah $+"%,
sedangkan yang tepat dengan benang stadia atas disebut +acaan 'tas
$+'% dan yang tepat dengan benang stadia baah disebut +acaan
+aah $++%. Karena jarak antara benang diaragma mendatar ke
benang stadia atas dan baah sama, maka :
Persamaan ini biasa digunakan untuk mengecek benar atau salahnya
pembacaan.
Pembacaan udut
Faterpas seringkali juga dilengkapi dengan lingkaran mendatar
berskala, sehingga dapat digunakan untuk mengukur sudut mendataratau sudut hori2ontal.
2.. Pengukuran Beda Tinggi
2..1. Pekerjaan Pengukuran Beda Tinggi dengan ater"ass
Pengukuran 1arak horiontal
Pengukuran engan lat Konensional
alam pengukuran tanah datar, jarak antar dua titik berarti jarak hori2ontal. 7ika
kedua titik tersebut berbeda ele(asinya maka jaraknya adalah panjang garis hori2ontal antara
garis unting kedua titik tersebut. Pengukuran jarak antara lain dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
4oll Meter
!asil pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan roll meter dapat langsung
dibaca pada skala yang langsung dapat dilihat pada roll meter. alam penggunaannya,
roll meter tergantung pada kebutuhan di lapangan, dalam hal pelaksanaan praktikum. Holl
meter yang biasa digunakan panjangnya 5? sampai ? meter.
Ba 6 Bt ) Bt 6 B& atau Bt ) C Ba 6 B&
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
20/151
alam pembacaan, roll meter menggunakan dua skala berbeda pada dua sisinya,
yaitu :
a. Pada sisi yang pertama, skala yang digunakan dalam 1nglish Measure $inchi%.
b. Pada sisi yang kedua, skala yang digunakan dalam Metris ystem $meter%.
Holl Meter dibuat dari bahan khusus yaitu plat baja $meet(eer%, kain khusus $meet
band% dan iberglass, sehingga dalam perhitungannya, galat simetris sebagai akibat dari
adanya tarikan ataupun adanya perubahan suhu diabaikan.
Pengukuran arak Se+ara 6lektronik
Pengukuran cara ini dapat dilaksanakan dengan mudah dan dengan ketelitian yang
tinggi, serta jarak yang jauh. )ang tergolong pada cara ini adalah :
a. engan menggunakan gelombang mikroa(eMisalnya alat "ellurometerelektrotape.
b. engan menggunakan elektro-optis
Misalnya alat Geodimeter $Geodetic istance Meter%.
alam pengukuran ini dipakai alat pengukur jarak elektronik $1lectronic istance
Measuring Instrument @ 1MI%, alat ini menentukan panjang berdasarkan pada ase yang
terjadi seaktu energi elektromagnetis dengan panjang gelombang yang diketahui,
merambat dari ujung garis yang satu ke ujung garis yang lain dan kembali.
Kebaikan alat ini adalah jarak dapat diukur secara langsung dengan cepat dan
teliti, jika ada garis pandangan, jarak panjang atau pendek dapat diukur meleati perairan
atau tanah yang tak terleati untuk pengukuran dengan peta.
#ntuk pengukuran jarak miring dengan 1M perlu dilakukan reduksi jarak miring
menjadi horisontal yang didasarkan pada perbedaan ele(asi atau sudut (ertikal. 7ika
dipakai beda ele(asi, seaktu di lapangan diukur dan dicatat tinggi instrumen 1M,
misalnya sebesar he dan tinggi pemantul sebesar hr, diatas titik stasiun masing-masing
maka ele(asi stasiun ' dan + diketahui maka jarak horisontal $d% menjadi :
Pengukuran 1arak ertikal 7 pengukuran tinggi
imaksudkan disini untuk menentukan hubungan tegak diatas permukaan bumi
sehingga dapat diketahui perbedaan tinggi antara suatu tempat dengan tempat yang lain
diukur dengan ketelitian sampai milimeter. eperti diketahui untuk mengetahui beda
< $ele(asi ' = he% @ $ele(asi + = hr%
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
21/151
tinggi antara satu tempat dengan tempat yang lain, dapat ditempuh dengan tiga cara,
yaitu:
#. &ara +arometris
'lat yang dipakai adalah barometer yaitu alat pengukur kepadatan udara.
engan mengukur kepadatan udara dapat diketahui tinggi suatu tempat, sehingga
beda tinggi antar satu tempat dengan tempat yang lain dapat diketahui. engan
pengertian lain makin tinggi tempat tersebut makin kurang kepadatannya. alam
mengukur dengan barometer dilengkapi dengan alat higrometer-thermometer.
2. &ara "rigonometris
engan mengukur sudut lereng dan jarak miring maka dapat diketahui beda
tinggi antara satu tempat dengan tempat yang lain.
3. &ara Faterpassing*Ee(elling*ipat atar
ipat datar merupakan suatu alat untuk mengukur beda tinggi antara dua buah
titik. )ang dimaksudkan disini adalah untuk menentukan hubungan tegak diatas
permukaan bumi, sehingga dapat diketahui beda tinggi antara suatu tempat dengan
tempat yang lain diukur dengan ketelitian sampai milimeter.
)ang dimaksud dengan beda tinggi adalah perbedaan (ertikal dua titik atau
jarak dari datum*bidang reerensi yang telah ditetapkan sepanjang garis (ertikal.
alam pengukuran beda tinggi di lapangan, sipat datar sering dipakai karena
pengukuran dengan menggunakan alat ini lebih teliti dibanding dengan alat yang
lain. alam kegiatan praktikum Ilmu #kur "anah ini pun digunakan alat ukur sipat
datar. #ntuk lebih jelasnya pengukuran dengan menggunakan alat sipat datar akan
dibahas lebih lanjut.
ebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya terlebih dahulu mengenal istilah-istilah
berikut ini :
$idang persamaan tinggi
uatu bidang lengkung dimana di tiap-tiap titik selalu tegak lurus pada garis
(ertikal. +idang persamaan ini mendekati bentuk lengkung bumi. #ntuk daerah yang
kecil bidang persamaan tinggi ini dianggap sebagai bidang datar.
atum
uatu bidang persamaan tinggi yang dipakai sebagai pedoman atau reerensi
untuk menentukan suatu titik. +iasanya untuk bidang datum diambil permukaan air
laut rata-rata.
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
22/151
Mean Sea &eel
"inggi rata-rata dari permukaan air laut pasang dan surut berdasarkan
pengamatan tiap-tiap jam dalam aktu yang sangat lama.
6leasi
7arak (ertikal suatu titik yang dihitung terhadap datum.
$en+h Mark
+ench Mark adalah suatu titik tetap yang telah diketahui duganya terhadap
datum ini dapat berupa patok dan lain-lain. uga dari +ench Mark ini dapat berupa
duga sebenarnya $terhadap muka laut% maupun duga anggapan $duga lokal%.
2..2. Pekerjaan Pengukuran Beda Tinggi dengan T%e0d0lit
#ntuk menentukan tinggi titik-titik di lapangan dan juga letak tersebut maka
digunakan beberapa macam metode, antara lain :
Metode aring%1aring Garis
&ara kerjanya adalah membagi lapangan seperti jaring-jaring garis
dengan jarak tertentu. Kemudian dengan satu atau lebih tempat
kedudukan alat, titik potong garis-garis tersebut dapat ditentukan.Perhitungan tinggi dapat dilakukan dengan sistem tinggi garis bidik.
Metode ini mempunyai keburukan yaitu angka yang diperoleh kurang
cocok untuk menggambarkan garis tingginya.
Metode Pro8il
&ara kerja dari metode ini adalah proil-proil yang sejajar diukur pada
tiap bagiannya sehingga gambaran yang sebenarnya dari lapangan
dapat diketahui.
Metode Koordinat Kutub
&ara kerja dari metode ini adalah mengukur sudut miring, sudut
horisontal dan jarak optisnya pada setiap titik yang ada di lapangan.
Kemudian alat diletakkan $biasanya menggunakan "heodolit% pada
tempat dimana dapat mencakup titik-titik tersebut. "itik ini kemudian
dapat digambar dengan menggunakan metode koordinat kutub dan
kontur $garis-garis tingginya% dapat pula digambarkan.
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
23/151
A
1
2
3
"
b4a4
b3a3 b2
b1a2a1
Metode Pengukuran Sipat atar
Metodeinimenggunakantigacarapengukuran, yaitu :
3. ipat atar Memanjang $+1H'0"'I%
Pengukuran ini dilakukan untuk memperoleh rangkaian atau jaring-
jaring tinggi titik.
Gambar :7arak ' @ + akan
diukur, dimana jaraknya cukup jauh $merupakan titik tetap%. #ntuk
menghitung beda tinggi antara '-+, tidak dapat dihitung langsung.
Oleh karena itu pengukuran jarak '-+ dengan langkah sebagai
berikut :
a. 7arak ' @ 3 $antara bak belakang @ bak muka% disebut E'G.
Panjang satu slag tergantung pada kondisi alat dan kondisi cuaca
pada saat pengukuran.
b. Panjang eksi
Kemampuan mengukur satu hari $pergi dan pulang% yang terdiri
dari bebrapa slag. #ntuk patok seksi diusahakan dalam keadaan
permanen karena masih terus dibutuhkan untuk pengukuran
selanjutnya.
Arah
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
24/151
c. Panjang atu "rayek
'dalah pengukuran dari satu titik tetap ke titik tetap lainnya.+eda
tinggi ' @ + dihitung pada masing-masing slag kemudian
dijumlahkan, misalnya :
h3 < a3@ b3
h4< a4@ b4
hn< an- bn
7adi : h%$9 h 9 a % b
4. ipat atar Melintang $PHO/IE%
5. Proil inidapatdibedakanmenjadi :
6.
. Proil Memanjang
. #ntuk menggambarkan jalur-jalur yang panjang.
J. &ontoh : jaluririgasi, jalurjalan raya,salurantransmisi
>. Proil Melintang
B. 'dalah proil yang tegak lurus atau hampir tegak lurus
dengan proil memanjang.
3?. alam penggambaran umumnya skala proil
melintang lebih besar daripada skala proil memanjang, misalnya :
33. ! < 3 : .???, < 3 : ?
34. "ujuan dari pengukuransipatdatar proil iniadalah :
- menentukan sumbu dan ketinggian dari rencana pekerjaan yang hendak
dibangun
- menentukan pemindahan tanah
- menentukan lebar jalur tanah yang hendak dibeli.
35.
36. #ntuk menentukan ele(asi titik proil dilakukan dengan metode penentuan
tinggi dengan tinggi garis bidik, yang meliputi :
a. 'lat ditempatkan di atas titik3.
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
25/151
$gb
$A
i
"
A
$gb
$A
i
3. ' Humus :
#.
3>. Keterangan :
3B. "gb < tinggi garis bidik $ antara pusat lensa dengan bidang
reerensi%
4?. "h < tinggi titik proil
43. "' < tinggi ' terhadap bidang reeransi
44. i < tinggi alat
b. 'lat ditempatkan di luar titik
45.
46.
4. +
4.+
4J. Humus :
4>.
4B.
5?. ipat atar Euas $E'P'0G'0%
%a
Tgb9 T; i
T9 Tgb a#
%a
Ta= Tgb
Th= Tgb iTgb= TA+
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
26/151
53. #ntuk menentukan tinggi dari titik di lapangan sehingga
gambar kedudukan tinggi titik di lapangan dapat ditentukan.
54. ipat datar lapangan banyak digunakan untuk :
- Menentukanrencanapembuangan air dari lapangan
- meratakan lapangan dengan pemindahan tangan minimal
- menentukan banyaknya tanah yang diperoleh dari lapangan
untuk penimbunan suatu bangunan
33.
2..3. Per%itungan Pengukuran Beda Tinggi
56.#ntuk menentukan tinggi titik-titik di lapangan dan juga letak tersebut maka
digunakan beberapa macam metode, antara lain :5.
Metode aring%1aring Garis
5. &ara kerjanya adalah membagi lapangan seperti jaring-jaring
garis dengan jarak tertentu. Kemudian dengan satu atau lebih tempat
kedudukan alat, titik potong garis-garis tersebut dapat ditentukan. Perhitungan
tinggi dapat dilakukan dengan sistem tinggi garis bidik. Metode ini mempunyai
keburukan yaitu angka yang diperoleh kurang cocok untuk menggambarkangaris tingginya.
Metode Pro8il
5J. &ara kerja dari metode ini adalah proil-proil yang sejajar
diukur pada tiap bagiannya sehingga gambaran yang sebenarnya dari lapangan
dapat diketahui.
Metode Koordinat Kutub
5>. &ara kerja dari metode ini adalah mengukur sudut miring, sudut
horisontal dan jarak optisnya pada setiap titik yang ada di lapangan. Kemudian
alat diletakkan $biasanya menggunakan "heodolit% pada tempat dimana dapat
mencakup titik-titik tersebut. "itik ini kemudian dapat digambar dengan
menggunakan metode koordinat kutub dan kontur $garis-garis tingginya% dapat
pula digambarkan.
2.8. Pengukuran #ituasi
5B.
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
27/151
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
28/151
6B. emakin kecil inter(al kontur, semakin teliti peta yang disajikan
berarti semakin besar biaya yang diperlukan.
?. #ntuk pekerjaan 1ngineering, garis kontur dipakai untuk :
Proyekjalan, kanal, drainase, saluran air.
Menghitung (olume.
Menggambar proil dari permukaan tanah dsb.
3.
4.'da 5 Metode yang dipakai untuk menentukan garis kontur, yaitu :
83.1. Met0de Langsung.
6. Ketinggian yang diinginkan langsung ditentukan di lapangan
dengan bantuan alat sipat datar atau aterpass, jarak yang ditentukan dengan
jarak optis yaitu $+a-+b% ; 3??. Garis kontur didapt dengan menghubungkantitik-titik yang bersangutan.
88.2. Met0de Tidak Langsung.
. engan metode ini ketinggian tanah diambia secara acak.
Inter(al kontur yang didinginkan didapat dengan cara interpoasi
8;.3. Met0de '0tak ,!aster/
>. Metode ini sangat diperlukan untuk pekerjaan dimana
medannya relati datar dan terbuka. +iasanya ditetapan untuk pembuatan
lapangan terbang.
B. Penggambaran garis kontur ditentukan oleh ele(asi titik yang
bersangkutan dimana pada pelaksanaan di lapangan, benang atas, benang
tengah dan benang baah dilakukan bersama-sama dengan pembacaan sudut
pesaat "heodolith. 1le(asi suatu titik ditentukan terhadap bidang persamaan
tersebut adalah bidang ni(o yang berhimpit dengan bidang permukaan laut
rata-rata atau bidang Geodoid atau Men ea Ee(el.
?. Pada daerah yang berhimpit di permukaan bumi, bidang ni(o ini
dianggap bidang datar, tetapi untuk bidang yang luas meliputi seluruh bidang
bumi. Oleh karena itu dua titik yang tidak terletak pada satu bidang datar,
terletak pada bidang yang sama.
2.;. Penggam&aran P0t0ngan
91.
4.Penggambaran potongan yang dilakukan ada dua jenis yaitu:
3. Potongan Memanjang
5. #ntuk menggambarkan jalur-jalur yang panjang.
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
29/151
6. &ontoh : jaluririgasi, jalurjalan raya,salurantransmisi
4. Potongan Melintang
. 'dalah proil yang tegak lurus atau hampir tegak lurus dengan proil
memanjang.
. alam penggambaran umumnya skala proil
melintang lebih besar daripada skala proil memanjang, misalnya : ! < 3 : .???, < 3 :
?
J. "ujuan dari pengukuransipatdatar proil iniadalah :
- menentukan sumbu dan ketinggian dari rencana pekerjaan yang hendak dibangun
- menentukan pemindahan tanah
- menentukan lebar jalur tanah yang hendak dibeli
>.
9>. 2.
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
30/151
>?. b
>3. Keterangan : a , b < dua sisi sejajar
5.
>6.
>. 8 atau
>. s
>J. a
>>. edangkan luasnya :
>B.
B?.
B3.
B4.
B5.'tau
B6.
B.
B. Keterangan : s < panjang sisi-sisi t < tinggi segitiga a < alas segitiga
BJ. n < banyaknya sisi c < tinggi trapesium
B>. 8 < besarnya sudut a,b < dua sisi sejajar
4. Menghitung luas dengan koordinat
BB. &ara koordinat ini dilakukan dengan menentukan titik-titk
koordinatnya terlebih dahulu.
3??. Humus
umum :
t
&
b
1
2 s#d#t ke'i'ig ( ) (1
2 *180 +
360
n ,
a+b2 ; c% = 4$
1
2 ;1
2a
A ( .
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
31/151
5 8 10
3?3. &ontoh perhitungan :
3?4. iket :
3?5. N3< 6
3?6. N4< 3?
3?. N5< >
3?. N6<
3?J. itanya : '
3?>. 7aab:
3?B. ' .
a. Prisma
33B. - egiempat - egitiga
34?.
343.
344.
345.
b. Eimas
346. - egiempat - egitiga
34.
34.
34J.
34>.
34B. olume Prosmoida
35?. Humus :
353. Keterangan :
354. p < (olume prosmoida
355. E < panjang prosmoida $jarak tegak lurus antar bidang
penampang%
356. '3,'4 < Euas masing-masing bidang
35. M < Euas penampang tengah yang terletak diantara kedua
penampang
35. #ntuk mencari M $rumus penampang-penampang ujung% :
( )
2
aaLVa 21
+
=
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
33/151
35J.
35>.
35B. 'ntara p dan a terjadi perbedaan yang disebut Koreksi Prismoida
$k(%, yaitu :
36?.
363.
b. Perhitungan Volume dengan Waterpassing dan Penggalian.
364. Eangkah-langkah perhitungan (olume dengan aterpassing adalah :
3. Menentukan lokasi
4. Membagi lokasi menjadi bagian yang lebih kecil5. Menghitung ele(asi dari titik yang sudah diterapkan
6. Menentukan besarnya galian dimana ele(asi di semua titik adalah sama
. Menghitung (olume
365. Eokasi atau daerah akan ditentukan oleh besarnya pemindahan
tanahnya dilakukan dengan :
3. Membagi daerah dalam bentuk segi tiga atau segi empat, disesuaikan dengan
bentuk daerahnya
4. Mengukur ele(asi tiap-tiap potong, sebagai ele(asi muka tanah
5. Membuat patok-patok m reerensi yang tidak terganggu selama pekerjaan
penggalian
6. etelah penggalian selesai, membuat lagi patok-patok dalam susunan yang
sama dengan patok-patok semula
. Menghitung (olume dengan prinsip :
366.
36. &ontoh :
Pias 3
36. ' < E ; E3
+eda tinggi ele(asi muka tanah dengan kedalaman galian :
36J. h3, h4, h5, h6
!arga rata-rata kedalaman .
7ika ' prisma semua sama, maka :
+++
= 4
h4h3h2h2.AV
4321
6
6543 hhhh +++
E#' P10'MP'0G N "I0GGI
! lua" #
VaVpkv =
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
34/151
36B.
3?.
33. Keterangan :
34. h3< kedalaman yang meakili 3 pias
35. h4< kedalaman yang meakili 4 pias
36. h5< kedalaman yang meakili 5 pias
3. h6< kedalaman yang meakili 6 pias
c. Perhitungan Volume dengan Garis Kontur.
3. Eangkah-langkah perhitungan (olume dengan garis kontur adalah :
3. Membuat garis kontur yang menggambarkan daerah-daerah yang
mempunyai ele(asi sama.
4. Meproyeksikan secara (ertikal garis kontur tersebut, sehingga akan diketahui
penampang dari muka tanah.
5. Menghitung luas kontur yang dibatasi oleh inter(al kontur.
6. Menghitung (olume dengan prinsip :
3J.
3>.
3B. Keterangan :
3?. < (olume
33. ' < Euas yang dibatasi oleh garis kontur $diukur dengan alat
planimeter%
34. h < Inter(al kontur
35. Ketelitian luas penampang tergantung dari :
3. Ketelitian pembuatan peta.
4. Ketelitian pembuatan luas dengan planometer, bergantung pada
a. "idak tepat berhimpitan titik mula dengan akhir seaktu planimeter
berputar keliling.
b. Ketidaktelitian membaca tromel.
c. "idak teraturnya perputaran tromel.
d. Ketidaktelitiandalammengikutibatas dari persil$kesalahan perputaran
keliling%
36.
3.
3.3J.
Euas penampang rata-rata ; h atau < ' rata-rata ; h
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
35/151
3>.
3B.
3J?.
3J3.
3J4.
3J5.
3J6.
3J.
3J.
3JJ.
3J>.
3JB.
3>?.
3>3.
3>4.
1
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
36/151
#ntuk mengecek tegak lurusnya stati pada paku payung digunakan optical
plumit.
Ealu bidik arah utara magnetis dengan menggunakan kompas.
Ealu nol kan sudut hori2ontal. Kemudian kunci menggunakan hori2ontal lock.
engan menggunakan hori2ontal skre, agar sudut menjadi benar-benar pada titik
nol. Mengunci lingkaran hori2ontal sehingga arah utara yang telah didapatkan
tidak berubah.
Menembak bak ukur, kemudian setelah tepat sasaran, nol kan menit dan detiknya
lalu kunci dengan menggunakan angel lock.
Pada saat penembakan, menggunakan (ertical skre, untuk mengunci gerak
(ertical setelah tepat pada angka bak ukur.
etelah semua proses diatas selesai, alat siap digunakan untuk penembakan. Memulai pengukuran dengan membidik titik-titik utama.
#ntuk penembakan pada titik yang lain, tinggal membuka hori2ontal lock dan
(ertical lock.
3B?.
191. Cara membuat garis bidik supaya mendatar:
3. Memasang ni(o sejajar dengan skrup penyetel yaitu menempatkan gelembung ni(o
tepat ditengah-tengahdengan memutar kedua penyetel.
4. Maka arah garis ni(o tegak lurus, ini akan membuat arah mendatar. elanjutnya
memutar ni(o tegak lurus dengan putar. Membuat garis mendatar diaragma yang
tegak lurus pada sumbu 3 tetapi dalam hal ini garis mendatar diaragma mudah
dibuat tegak lurus pada sumbu ke satu oleh pihak pabrik.
5. Mengarahkan teropong pada bak pertama atau disebut bak belakang. +akdibaca
pembaca pada teropong, maka akan terlihat garis tangkap diaragma.
6. Menentukan potongan melintang lebar jalan, lebar tanggul dan lebar saluran-saluran
dengan roll meter. Pekerjaan ini dikerjakan sebanyak titik yang diukur.
3B4.
1>3. 3.2. Pelaksanaan Pengukuran
1>. 3.2.1. Penentuan A=imut% Aal
3B. Pengukuran a2imuth dimulai dengan menentukan arah utara
magnetik yang akan digunakan sebagai arah sudut sehingga nantinya didapatkan
a2imuth dari setiap titik yang terbentuk dari sudut yang ada. '2imuth ini nantinya
digunakan untuk menentukan arah dan koordinat dari titik utama dan titik detail.
3.2.2. Pengukuran P0lig0n
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
37/151
3B. etelah dilakukan penentuan titik utama dan penenpatan patok,
selanjutnya kita mulai menentukan arah utara magnetik dan mulai melakukan
pengukuran sudut yang terbentuk antara titik utama dan titik utama serta antara
titik utama dan titik detail sehingga didapatkan arah dan besar sudut yang
dibentuk oleh titik utama dan titik detail. ehingga nanti titik-titik utama dapat
berbentuk poligon tertutup.
3BJ.
3B>.
3BB.
3.2.3. Pengukuran Beda Tinggi Titik P0lig0n dengan ater"ass
4??. Pengukuran beda tinggi dilakukan untuk setiap titik ke titik lain
dalam poligon dan pengukuran panjang. +eda tinggi digunakan dalam
menentukan ele(asi titik dari titik lain. 'pakah suatu titik dari titik lain naik atau
turun. ehingga kita tahu kontur dari titik. Pengukuran beda tinggi dilakukan
dengan menembakan ke titik dengan "heodolit dan Faterpass. Pengukuran beda
dilakukan pada setiap titik.
4?3.
2?2. 3.2.. Pengukuran Detail La"angandan Beda Tinggi
4?5. alam melakukan pengukuran detail lapangan dalam praktikum
diambil dengan mengukur pojok gedung, pojok selokan gedung, titik batas lahan,
dan titik disekitar titik utama. alam hal ini detail lapangan sangat membantu
dalam mengambarkan letak dari bagunan.
4?6.
3.2.8. Pengukuran Untuk P0t0ngan ,Fr0ss #e:ti0nG/
4?. Pengukuran untuk potongan dilakukan dengan menggunakan
aterpass dan ditembakkan kearah titik-titik potongan yang akan diambil agar
didapatkan data yang mengarah ke ele(asi titik sehingga nantinya didapat ele(asi
titik yang bersangkutan. an didapatkan hasil dari gambar potongan yang terjadi.
4?.
4?J.
4?>.
4?B.
43?.
433.434.
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
38/151
435.
436.
43.
43.
43J.
43>.
43B.
44?.
443.
444.
445.
446.
44.
44.
44J.
44>.
22>.
23?.BAB I7
231.PEN$LAHAN DATA
232.
233. DATA THE$D$LITH
456. "empat : Ga2ebo #ni(ersitas +raijaya
45. 'lat : "heodolith
45. 'sisten : /uad I22atur H.
45J.
P
45>.
"
45B. Pe
mbacaan
udut
46?. P
embaca
an
udut
463. Pem
bacaan +aak
#kur
464.
7ar
465.
Ke
4
46J. !or
i2ontal
46>.
ertikal
46B.
b
4?.
b
43.
b 44. 45.4
4J.
$
4>. 4B. 4?.
$
43.
$
44. 45.
$
46.
$
4.
$ 4. 4J.
4
4B.
'
4J?.
+
4J3.
4
4J4.
44J5.
?
4J6.
4
4J.
44J.
?
4JJ.
3
4J>.
3
4JB.
B
4>?.
5?. 4>3.
4>
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
39/151
4>5.
34>6.
1
4>.
B
4>.
44>J.
?
4>>.
4
4>B.
3
4B?.
3
4B3.
3
4B4.
3
4B5.
>
4B6.
5.4B.
4B
4BJ.
4B>.
'
4BB.
3
5??.
5
5?3.
6
5?4.
4
5?5.
4
5?6.
5
5?.
B
5?.
>
5?J.
J5?>.
5?B.
53
533.
534.
'
535.
6
536.
53.
?
53.
4
53J.
4
53>.
?
53B.
3
54?.
3
543.
3
544.
545.
54
54.
54.
'
54J.
B54>.
6
54B.
6
55?.
4
553.
4554.
?
555.
3
556.
3
55.
355.
55J.
55
55B.
56?.
'
563.
3
564.
4565.
?
566.
4
56.
3
56.
4
56J.
3
56>.
3
56B.
35?.
53.
5
55.
56.
'
5.
3
5.
35J.
?
5>.
4
5B.
55?.
?
53.
3
54.
3
55.
356.
5.
5
5J.
5>.
'
5B.
3
5J?.
3
5J3.
6
5J4.
4
5J5.
4
5J6.
6
5J.
3
5J.
3
5JJ.
3 5J>. 5JB.5>
5>3.
5>4.
'
5>5.
4
5>6.
5
5>.
6
5>.
4
5>J.
35>>.
?
5>B.
J
5B?.
5B3.
5B4.
5B5.
5B
5B.
5B.
'
5BJ.
4
5B>.
5
5BB.
4
6??.
4
6?3.
4
6?4.
6
6?5.
B
6?6.
>
6?.
J6?.
6?J.
6?
6?B.
63?.
'
633.
5
634.
3
635.
4
636.
4
63.
5
63.
5
63J.
3
63>.
3
63B.
364?.
643.
64
645.
646.' 64.5 64.
64J.4 64>.4 64B.5 65?.?
653.3 654.3 655.3 656.
65.
6565J.
65>.
65B.
66?.
663.
664.
665.
666.
66.
66.
66J.
66>.
66B.
6
63.
+
64.
'
65.
?
66.
?
6.
?
6.
46J.
?
6>.
?
6B.
B
6?.
>
63.
64.
5?.65.
6
6.
36.
&
6J.
6>.
66B.
?
6J?.
4
6J3.
56J4.
?
6J5.
4
6J6.
4
6J.
3
6J.
46.6JJ.
6
6JB.
6>?.
+
6>3.
3
6>4.
6>5.
4
6>6.
4
6>.
5
6>.
4
6>J.
3
6>>.
3
6>B.
36B?.
6B3.
6B
6B5.
6B6.
+
6B.
5
6B.
56BJ.
?
6B>.
4
6BB.
??.
6
?3.
3
?4.
3
?5.
3?6.
?.
?
?J.
?>.
+
?B.
3?.
4
33.
6
34.
435.
4
36.
4
3.
3
3.
3
3J.
33>.
3B.
4
43.
44.
+
45.
3
46.
6
4.
3
4.
4
4J.
6
4>.
5
4B.
3
5?.
3
53.
354.
55.
5
5.
5.
+
5J.
3
5>.
5B.
6
6?.
4
63.
6 64.?
65.
3
66.
3
6.
3 6.
6J.
6
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
40/151
6B.
?.
+
3.
54.
4
5.
?
6.
4
.
6
.
4
J.
3
>.
3
B.
3?.
3.
5.
6.
+
.
5.
J.
>.
4
B.
6
J?.
6
J3.
3
J4.
3
J5.
3J6.
J.
JJ.
J>.
JB.
>?.
>3.
>4.
>5.
>6.
>.
>.
>J.
>>.
>B.
BB3.
&
B4.
+
B5.
?
B6.
?
B.
?
B.
4
BJ.
4
B>.
4
BB.
3
??.
3
?3.
3
?4.
46.?5.
?
?.
3?.
?J.
3
?>.
6?B.
?
3?.
4
33.
3
34.
35.
3
36.
3
3.
3
3.
3B.3J.
3
3B.
4?.
&
43.
3
44.
45.
3
46.
4
4.
44.
?
4J.
3
4>.
3
4B.
35?.
53.
5
55.
56.
&
5.
6
5.
3
5J.
5>.
4
5B.
46?.
?
63.
3
64.
3
65.
366.
6.
6
6J.
6>.
&
6B.
?.
3
3.
6
4.
4
5.
3
6.
4
.
3
.
3
J.
3>.
B.
3.
4.
&
5.
6.
5.
?
.
4
J.
3
>.
4
B.
3
J?.
3
J3.
3J4.
J5.
J.
J.
&
JJ.
3
J>.
5JB.
?
>?.
4
>3.
3>4.
?
>5.
3
>6.
3
>.
3>.
>J.
>
>B.
B?.
&
B3.
4
B4.
5
B5.
5
B6.
4
B.
B.
5
BJ.
4
B>.
4
BB.
4
J??.
J?3.
J?
J?5.
J?6.
&
J?.
4
J?.
6
J?J.
3
J?>.
4J?B.
J
J3?.
5
J33.
4
J34.
4
J35.
4J36.
J3.
J3
J3J.
J3>.
&
J3B.
4
J4?.
6
J43.
6
J44.
4
J45.
5
J46.
3
J4.
3
J4.
3
J4J.
3J4>.
J4B.
J5
J53.
J54.
&
J55.
5
J56.
J5.
5
J5.
4
J5J.
5
J5>.
5
J5B.
J
J6?.
J
J63.
J64.
J65.
J6
J6.
J6.
J6J.
J6>.
J6B.
J?.
J3.
J4.
J5.
J6.
J.
J.
JJ.
J
JB.
J?.
&
J3.
?
J4.
?
J5.
?
J6.
4
J.
4
J.
4
JJ.
3
J>.
3
JB.
B
JJ?.
3B.JJ3.
J
JJ5.
3JJ6.
1
JJ.
3
JJ.
3
JJJ.
JJ>.
4
JJB.
3
J>?.
3
J>3.
3
J>4.
3
J>5.
3
J>6.
44.J>.
J>
J>J.
J>>.
J>B.
JB?.
4
JB3.
5
JB4.
4
JB5.
6
JB6.
3
JB.
3
JB.
3
JBJ.
3JB>.
JBB.
>?
>?3.
>?4.
>?5.
3
>?6.
>?.
3
>?.
4
>?J.
5
>?>.
3
>?B.
3
>3?.
3
>33.
3>34.
>35.
>3>3.
>3.
>3J.
3
>3>.
>
>3B.
?
>4?.
4
>43.
4
>44.
6
>45.
3
>46.
3
>4.
3
>4.
>4J.
>4
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
41/151
>4B.
>5?.
>53.
4
>54.
5
>55.
3
>56.
4
>5.
6>5.
?
>5J.
3
>5>.
3
>5B.
3>6?.
>63.
>6
>65.
>66.
>6.
4
>6.
3
>6J.
3
>6>.
4
>6B.
>?.
>3.
3
>4.
B
>5.
B>6.
>.
>
>J.
>>.
>B.5
>?.3
>3.
?
>4.4
>5.4
>6.6
>.3
>.3
>J.3
>>.
>B.
>
>J3.
>J4.
>J5.
>J6.
>J.
>J.
>JJ.
>J>.
>JB.
>>?.
>>3.
>>4.
>>5.
>>
>>.
1
>>.
>>J.
?
>>>.
?
>>B.
?
>B?.
4
>B3.
4
>B4.
5
>B5.
3
>B6.
3
>B.
3
>B.
44.>BJ.
>B
>BB.
3B??.
'
B?3.
3
B?4.
5
B?5.
5
B?6.
4
B?.
5B?.
?
B?J.
3
B?>.
B
B?B.
J
B3?.
5.B33.
B3
B35.
B36.
1
B3.
B3.
4
B3J.
4
B3>.
4
B3B.
4
B4?.
4
B43.
3
B44.
3
B45.
3 B46.
B4.
B4
B4J.
B4>.
1
B4B.
B5?.
5
B53.
?
B54.
4
B55.
3B56.
?
B5.
3
B5.
3
B5J.
3B5>.
B5B.
B6
B63.
B64.
1
B65.
>B66.
?
B6.
?
B6.
4
B6J.
4
B6>.
4
B6B.
3
B?.
3
B3.
3B4.
B5.
B
B.
B.
1
BJ.
3
B>.
4
BB.
3
B?.
4
B3.
4
B4.
5
B5.
3
B6.
3
B.
3B.
BJ.
B
BB.
BJ?.1
BJ3.3
BJ4.4
BJ5.3
BJ6.4
BJ.4
BJ.6
BJJ.3
BJ>.3
BJB.B
B>?.
B>3.
B>
B>5.
B>6.
1
B>.
3
B>.
6
B>J.
6
B>>.
4
B>B.
3
BB?.
3
BB3.
3
BB4.
3
BB5.
3BB6.
BB.
BB
BBJ.
BB>.
1
BBB.
4
3???.
4
3??3.
3??4.
4
3??5.
5
3??6.
3
3??.
3
3??.
3
3??J.
33??>.
3??B.
3?
3?33.
3?34.
1
3?35.
4
3?36.
6
3?3.
5
3?3.
4
3?3J.
5
3?3>.
4
3?3B.
3
3?4?.
3
3?43.
3 3?44.
3?45.
3?
3?4.
3?4.1
3?4J.5
3?4>.
6
3?4B.
?
3?5?.4
3?53.5
3?54.
?
3?55.3
3?56.3
3?5.3 3?5.
3?5J.
3?
1?3>.
1??. DATA ATE!PA##
1?1.
P0s
1?2.
T 1?3. PEMBAAAN BA' U'U! ,mm/
1?.
ara
k
1?;. Muk
a
1?. Bela
kang
1?8?.
,m/1?83.
&
1?8.
&
1?88.
&
1?89.
&
1?8;.
&
1?8.
&
1?9?.
&
1?91.
&
3?4.
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
42/151
3?5.
'
3?6.
'
3?.
3
3?.
3
3?J.
3 3?>.
3?B.
3?J?.
3?J3.
3?J4.
3?J5.
3?J6.
3?
3?J.
364
3?J.' 3?JJ.
3?J>.
3?JB.
3?>?.3
3?>3.3
3?>4.3 3?>5.
3?>6.
3?>.
3?>.
3?>J.
3?>>.
' 3?>B.
3?B?.
3?B3.
3?B4.
3
3?B5.
3
3?B6.
3 3?B.
3?B.
3?BJ.
3?B>.
3?BB.
33??.
' 33?3.
33?4.
33?5.
33?6.
3
33?.
3
33?.
3 33?J.
33?>.
33?B.
333?.
3333.
3334.
' 3335.
3336.
333.
333.
3
333J.
3
333>.
3 333B.
334?.
3343.
3344.
3345.
3346.
' 334.
334.
334J.
334>.
3
334B.
3
335?.
3 3353.
3354.
3355.
3356.
335.
335.
' 335J.
335>.
335B.
336?.
3
3363.
3
3364.
3 3365.
3366.
336.
336.
336J.
336>.
' 336B.
33?.
333.
334.
3
335.
3
336.
3 33.
33.
33J.
33>.
33B.
33?.
' 333.
334.
335.
336.
3
33.
3
33.
3 33J.
33>.
33B.
33J?.
33J3.
'
33J4.
+
33J5.
3
33J6.
3
33J.
3 33J.
33JJ.
33J>.
33JB.
33>?.
33>3.
33>4.
3?
33>5.
36?
33>6.
+ 33>.
33>.
33>J.
33>>.
3
33>B.
3
33B?.
3 33B3.
33B4.
33B5.
33B6.
33B.
33B.
+ 33BJ.
33B>.
33BB.
34??.
3
34?3.
3
34?4.
3 34?5.
34?6.
34?.
34?.
34?J.
34?>.
+ 34?B.
343?.
3433.
3434.
3
3435.
3
3436.
3 343.
343.
343J.
343>.
343B.
344?.
+
3443.
3444.
3445.
3446.
3
344.
3
344.
3
344J.
344>.
344B.
345?.
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
43/151
3453.
3454.
+ 3455.
3456.
345.
345.
3
345J.
3
345>.
3 345B.
346?.
3463.
3464.
3465.
3466.
+ 346.
346.
346J.
346>.
3
346B.
3
34?.
3 343.
344.
345.
346.
34.
34.+ 34J.
34>.
34B.
34?.3
343.3
344.3 345.
346.
34.
34.
34J.
34>.
+ 34B.
34J?.
34J3.
34J4.
3
34J5.
3
34J6.
3 34J.
34J.
34JJ.
34J>.
34JB.
34>?.
'
34>3.
34>4.
34>5.
34>6.
34>.
34>.
34>J.
3
34>>.
3
34>B.
3 34B?.
3?
34B3.
+
34B4.
&
34B5.
3
34B6.
3
34B.
3 34B.
34BJ.
34B>.
34BB.
35??.
35?3.
35?4.
3?
35?5.
365
35?6.
& 35?.
35?.
35?J.
35?>.
3
35?B.
3
353?.
3 3533.
3534.
3535.
3536.
353.
353.
& 353J.
353>.
353B.
354?.
3
3543.
3
3544.
3 3545.
3546.
354.
354.
354J.
354>.
& 354B.
355?.
3553.
3554.
3
3555.
3
3556.
3 355.
355.
355J.
355>.
355B.
356?.
& 3563.
3564.
3565.
3566.
3
356.
3
356.
3 356J.
356>.
356B.
35?.
353.
354.
& 355.
356.
35.
35.
3
35J.
3
35>.
3 35B.
35?.
353.
354.
355.
356.
& 35.
35.
35J.
35>.
3
35B.
3
35J?.
3 35J3.
35J4.
35J5.
35J6.
35J.
35J.
& 35JJ.
35J>.
35JB.
35>?.
3
35>3.
3
35>4.
3 35>5.
35>6.
35>.
35>.
35>J.
35>>.
& 35>B.
35B?.
35B3.
35B4.
3
35B5.
3
35B6.
3 35B.
35B.
35BJ.
35B>.
35BB.
36??.
'
36?3.
36?4.
36?5.
36?6.
36?.
36?.
36?J.
3
36?>.
3
36?B.
3 363?.
3?
3633.
&
3634.
3635.
3
3636.
3
363.
3 363.
363J.
363>.
363B.
364?.
3643.
3644.
3?
3645.
36?
3646.
364.
364.
364J.
364>.
3
364B.
3
365?.
3 3653.
3654.
3655.
3656.
365.
365.
365J. 365>. 365B.
366?.
3
3663.
3
3664.
3 3665. 3666. 366. 366.
366J.
366>.
366B.
36?.
363.
364.
3
365.
3
366.
3
36.
36.
36J.
36>.
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
44/151
36B.
36?.
363.
364.
365.
366.
3
36.
3
36.
3 36J.
36>.
36B.
36J?.
36J3.
36J4.
36J5.
36J6.
36J.
36J.
3
36JJ.
3
36J>.
3 36JB.
36>?.
36>3.
36>4.
36>5.
36>6. 36>.
36>.
36>J.
36>>.3
36>B.3
36B?.3 36B3.
36B4.
36B5.
36B6.
36B.
36B.
36BJ.
36B>.
36BB.
3??.
3
3?3.
3
3?4.
3 3?5.
3?6.
3?.
3?.
3?J.
3?>.
3?B.
33?.
333.
334.
3
335.
3
336.
B 33.
33.
33J.
33>.
33B.
34?.
+
343.
344.
345.
346.
34.
34.
34J.
3
34>.
3
34B.
3 35?.
3?
353.
354.
1
355.
3
356.
3
35.
3 35.
35J.
35>.
35B.
36?.
363.
364.
3?
365.
36?
366.
1 36.
36.
36J.
36>.
3
36B.
3
3?.
3 33.
34.
35.
36.
3.
3.
1 3J.
3>.
3B.
3?.
3
33.
3
34.
3 35.
36.
3.
3.
3J.
3>.
1 3B.
3J?.
3J3.
3J4.
3
3J5.
3
3J6.
3 3J.
3J.
3JJ.
3J>.
3JB.
3>?.
1 3>3.
3>4.
3>5.
3>6.
3
3>.
3
3>.
3 3>J.
3>>.
3>B.
3B?.
3B3.
3B4.
1 3B5.
3B6.
3B.
3B.
3
3BJ.
3
3B>.
3 3BB.
3??.
3?3.
3?4.
3?5.
3?6.
1 3?.
3?.
3?J.
3?>.
3
3?B.
3
33?.
3 333.
334.
335.
336.
33.
33.
1 33J.
33>.
33B.
34?.
3
343.
3
344.
3 345.
346.
34.
34.
34J.
34>.
1 34B.
35?.
353.
354.
3
355.
3
356.
B 35.
35.
35J.
35>.
35B.
36?.
&
363.
364.
365.
366.
36.
36.
36J.
3
36>.
3
36B.
3 3?.
3?
33.
1
34.
1
35.
3
36.
3
3.
3 3.
3J.
3>.
3B.
3?.
33.
34.
3?
35.36
36.
1 3. 3. 3J.
3>.
3
3B.
3
3J?.
3 3J3. 3J4. 3J5. 3J6.
3J.
3J.
1
3JJ.
3J>.
3JB.
3>?.
3
3>3.
3
3>4.
3
3>5.
3>6.
3>.
3>.
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
45/151
3>J.
3>>.
1 3>B.
3B?.
3B3.
3B4.
3
3B5.
3
3B6.
3 3B.
3B.
3BJ.
3B>.
3BB.
3J??.
1 3J?3.
3J?4.
3J?5.
3J?6.
3
3J?.
3
3J?.
3 3J?J.
3J?>.
3J?B.
3J3?.
3J33.
3J34.1 3J35.
3J36.
3J3.
3J3.3
3J3J.3
3J3>.3 3J3B.
3J4?.
3J43.
3J44.
3J45.
3J46.
1 3J4.
3J4.
3J4J.
3J4>.
3
3J4B.
3
3J5?.
3 3J53.
3J54.
3J55.
3J56.
3J5.
3J5.
1 3J5J.
3J5>.
3J5B.
3J6?.
3
3J63.
3
3J64.
3 3J65.
3J66.
3J6.
3J6.
3J6J.
3J6>.
1 3J6B.
3J?.
3J3.
3J4.
3
3J5.
3
3J6.
3 3J.
3J.
3JJ.
3J>.
3JB.
3J?.
3J3.
3J4.
3J5.
3J6.
3J.
3J.
3JJ.
3
3J>.
3
3JB.
3 3JJ?.
3?
1;;1.
1;;2.
1;;3.
1;;.
1;;8.
.1. Per%itungan
.1.1. Per%itungan #udut
#ertikal % !"?
3JJJ.
3JJ>. &ontoh perhitungan :
3JJB. Misal menghitung Q antara ' dan +.
3J>?. iketahui :
3J>3.
ertikal : 4BR4???S
3J>4. Maka : Q'+ < 4BR4???S - B?R
3J>5. < 3JBR4???S
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
46/151
udut !alam Poligon
3J>6.
3J>. ' < '+ - '1
3J>. < 444R4???S - BR4???S
3J>J. < 34JR????S
3J>>.
3J>B. + < +&
3JB?. < 6R6B??S
3JB3.
3JB4. & < &
3JB5. < 346R6??S
3JB6.
3JB. < 1
3JB. < 33>R35?S
3JBJ.
3JB>. 1 < 1'
3JBB. < 3?R545?S
3>??.
#@"#. Koreksi Sudut ,AS-3>?4. T < '= += &= = 13>?5. < 63R434?S
3>?6. T < U$n @ 4% ; 3>?RV W 8
3>?. 63R434?S < U$ @ 4% ; 3>?RV W 8
3>?. 8 < 6?R????S - 63R434?S
3>?J. < -3R434?S
3>?>.
3>?B. X 3?. 6. ba < 344 cm
3>. < 3,44 m
2BelakangOptisJarakMukaOptisJarakD
+=
arak 0"tis ) ,A , Ba B& / :0s2 J/
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
48/151
3>. bb < B3 cm
3>J. < ?,B3 m
1?. ba < B> cm
3>3. < ?,B> m
3>4. bb < > cm
3>5. < ?,> m
3>6. Maka :
3>. Q'+ < 4BR4???S - B?R
3>. < 3JBR4???S
3>J. 7arak Optis ' - + < 3?? $ba @ bb% ; cos4 Q
3>>. < 3?? $3,44 @ ?,B3% ; cos4$3JBR4???S%
3>B. < 5?,BB>?5 m
3>J?. Q+' < 4BR????S - B?R
3>J3. < 3JBR????S
3>J4. 7arak Optis ' - + < 3?? $ba @ bb% ; cos4 Q
3>J5. < 3?? $?,B> @ ?,>% ; cos4$3JBR????S%
3>J6. < 4B,BB?>4 m
3>J.
3>J. 7arak rata @ rata ' @ +JJ. < 5?,5J>>>>6J> m
1
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
49/151
3>JB.
3>>?. #
#"
1H"IK'E 3>>3. Q
3>>4.
ba-
3>>5.
7arak
Opt
is
$
m
%
3>>6.
7arak
H
o
llm
e
t
e
r
$
m
%
3>>.
7ara
k
"
i
t
ik
#
t
a
m
a
$
m
%
1
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
50/151
4 3 3
3
3 3
44
43,BB
?
B
3B,?
43,5
3
3BJ6.1
3BJ.
4
3BJ.
4
3BJJ.
5
3BJ>.3
3BJB.
4
3B>?.
5
3B>3.
45
3B>4.
44,BB
>
4
>
3B>6.
3B>.
1
3B>.
4
3B>J.
53B>>.
? 3B>B.
3
3BB?.
53BB3.
?
3BB4.
5
3BB5.
5,BB
J
6
5
>3BB6.
5,
J
3BB.
5,>
6
?
3BB.'
3BBJ.
4
3BB>.
3
3BBB.
34???.3
4??3.
3
4??4.
34??5.
5
4??6.
5,BB
6
B
4??.
4??J.
A!A' $PTI# TITI' DETAIL
4??>.
P
4??B.
"it
4?3?. P
embaca
an
udut 4?33. Q
4?34. Pemba
caan +aak
#kur4?35.
&osQ
4?36.
7ar
4?3.
+4?3>.
ertikal
4?4?.
ba
4?43.b 4?44.b
4?4>.
$
4?4B.
$
4?5?.
$
4?53.
$
4?54.
$
4?55.
$
4?56.
$c
4?5.
$
4?5.
$
4?6?.
'
4?63.
3
4?64.
4
4?65.
4
4?66.
5
4?6.
3
4?6.
4
4?6J.
5
4?6>.
B
4?6B.
>
4??.
J
4?3.
-
?
,
B
B
BB
6
3
4?4.
3>,
4?5.
?,
4?6.
3 4?.4
4?.
4
4?J.
44?>.
?
4?B.
3
4??.
4 4?3.?
4?4.
3
4?5.
3
4?6.
3
4?.
-
?
,
B
B
B
B
5B
4?.
>,B
4?J.
3,
4?>. 4?B. 4?J?. 4?J3. 4?J4. 4?J5. 4?J6. 4?J. 4?J. 4?JJ. 4?J>. 4?JB. 4?>?. 4?>3.
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
51/151
5
4 4?
3 4 ?
3 3 3
-
?
,
B
B
B
B
54 J,B 3,
4?>4.
4?>5.
6
4?>6.
4
4?>.
3
4?>.
4
4?>J.
3
4?>>.
3
4?>B.
4
4?B?.
3
4?B3.
3
4?B4.
3
4?B5.
-
?
,
B
B
B
B
5
?
4?B6.
34,
4?B.
3,
4?B.
4?BJ.
4?B>.
4
4?BB.
543??.
?
43?3.
3
43?4.
5 43?5.
?
43?6.
3
43?.
3
43?.
3
43?J.-
?
,
B
B
B
B
4
43?>.
3>,
43?B.
3,
433?.
4333.
4334.
4
4335.
4
4336.
6
433.
3
433.
4
433J.
6
433>.
3
433B.
3
434?.
3
4343.
-
?,
B
B
B
B
4344.
3?,
4345.
3,
4346.
434.
J
434.4
434J.3
434>.
?
434B.
3
435?.
3 4353.
?
4354.J
4355.
4356.
435.
-
?
,B
B
>
>
4
435.
3,
435J.
?,
435>.
435B.
>
436?.
4
4363.
4
4364.
6
4365.
3
4366.
4
436.
6
436.
B
436J.
>
436>.
J
436B.
-
?
,
B
BB
?
43?.
3B,
433.
?,
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
52/151
6
6
434.
435.
B
436.
4
43.
5
43.
5
43J.
3
43>.
5
43B.
5
43?.
3
433.
3
434.
3
435.
-
?
,
B
BB
B
?
436.
44,
43.
3,
43.
43J.
3?
43>.
4
43B.
543J?.
?
43J3.3
43J4.5 43J5.
?
43J6.
3
43J.
3
43J.
3
43JJ.
-
?
,
B
B
B
6
4
43J>.3J,
43JB.3,
43>?.
43>3.
43>4.
43>5.
43>6.
43>.
43>.
43>J.
43>>.
43>B.
43B?.
43B3.
43B4.
43B5.
43B6.
+
43B.
3
43B.
4
43BJ.
5
43B>.
4
43BB.3
44??.5
44?3.4
44?4.
3
44?5.
3
44?6.
3
44?.
-
?
,
B
B
B
B6
J
44?.3?,
44?J.3,
44?>.
3 44?B.4
443?.
4
4433.
4434.
6
4435.
3
4436.
443.
6
443.
3
443J.
3
443>.
3
443B.
-
?
,
B
B
B
>
6
444?.
3B,
4443.
3,
4444.
4445.
5
4446.
4444.
4
444.
4
444J.
3 444>.
4
444B.
4
445?.
3
4453.
3
4454.
3
4455.
-
?
,
B
B
B
>
B
4456.
36,
445.
3,
445.
445J.6
445>.4
445B.6
446?.5
4463.3
4464.6
4465.5
4466.3
446.3
446.3
446J.-
?
446>.3J,
446B.3,
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
53/151
,
B
B
B
4
?
?
44?.
443.
444.
4
445.
6446.
?
44.
3
44.
6 44J.
?
44>.
3
44B.
3
44?.
3
443.-
?
,
B
B
B
3
B
6
444.
3,
445.
3,
446.
44.
44.
4
44J.
6
44>.
4
44B.
3
44J?.
6
44J3.
4
44J4.
3
44J5.
3
44J6.
3
44J.
-
?,
B
B
B
4
44J.
,B
44JJ.
3,
44J>.
44JB.
J
44>?.4
44>3.6
44>4.6
44>5.
3
44>6.
6
44>.
6
44>.3
44>J.3
44>>.3
44>B.
-
?
,
BB
B
B
>
J
44B?.
4J,
44B3.
3,
44B4.
44B5.
44B6.
44B.
44B.
44BJ.
44B>.
44BB.
45??.
45?3.
45?4.
45?5.
45?6.
45?.
45?.
&
45?J.
3
45?>.4
45?B.4
453?.
?
4533.
3
4534.
4 4535.
?
4536.3
453.3
453.3
453J.
-
?
,B
B
B
B
>
5
453>.
34,
453B.
3,
454?.
3
4543.
4
4544.
4
4545.
4
4546.
?
454.
3
454.
4
454J.
?
454>.
3
454B.
3
455?.
3
4553.
-
?
,
B
BB
B
4554.
35,
4555.
3,
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
54/151
>
?
4556.
455.
5
455.
4
455J.
3
455>.
4
455B.
3
456?.
3
4563.
4
4564.
3
4565.
3
4566.
3
456.
-
?
,
B
BB
B
>
456.
4?,
456J.
3,
456>.
456B.
6
45?.
4
453.
3
454.
4
455.3
456.3
45.4
45.
3
45J.
3
45>.
3
45B.
-
?
,
B
B
B
B>
45?.35,
453.3,
454.
455.
456.
4
45.
345.
?
45J.
3
45>.
3 45B.
?
45J?.
3
45J3.
3
45J4.
3
45J5.
-
?
,
B
B
B
B
>
45J6.
3J,
45J.
3,
45J.
45JJ.
45J>.
445JB.
45>?.
5
45>3.
3 45>4.
45>5.
5
45>6.
4
45>.
4
45>.
4
45>J.
-
?
,
B
B
B
B
B
>
45>>.
35,
45>B.
4,
45B?.
45B3.
J
45B4.
445B5.
J
45B6.
5
45B.
3 45B.
J
45BJ.
5
45B>.
4
45BB.
4
46??.
4
46?3.-
?
,
B
B
B
B
B
>
46?4.
33,
46?5.
4,
46?6.
46?.
>
46?.
4
46?J.
5
46?>.
3
46?B.
3
463?.
5
4633.
3
4634.
3
4635.
3
4636.
3
463.
-
?,
B
463.
B,B
463J.
3,
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
55/151
B
B
B
J
?
463>.
463B.
B
464?.
4
4643.
5
4644.
5
4645.
3
4646.
5
464.
5
464.
J
464J.
J
464>.
464B.
-
?,
B
B
B
B
5
465?.
B,6
4653.
?,
4654.
4655.
4656.
465.
465.
465J.
465>.
465B.
466?.
4663.
4664.
4665.
4666.
466.
466.
466J.
3
466>.
4
466B.
6
46?.
3
463.
3
464.
6
465.
3
466.
3
46.
3
46.
3
46J.
-
?,
B
B
B
J
J
46>.
J,B
46B.
3,
46?.
3 463.
4
464.4
465.5
466.3
46.
3
46.
5
46J.
3
46>.3
46B.3
46J?.3
46J3.
-
?
,
BB
B
B
46J4.
3,
46J5.
3,
46J6.
46J.
5
46J.
4
46JJ.
4
46J>.
6
46JB.
3
46>?.
4
46>3.
6
46>4.
3
46>5.
3
46>6.
3
46>.
-
?
,
B
BB
3
46>.
,B
46>J.
3,
46>>.
46>B.
6
46B?.
4
46B3.
646B4.
?
46B5.3
46B6.6 46B.
?
46B.
3
46BJ.
3
46B>.
3
46BB.
-
?
,
B
B
B
J
4
4??.33,
4?3.3,
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
56/151
4?4.
4?5.
4?6.
4
4?.
4?.
4?J.3 4?>. 4?B.
43?.
3
433.
B
434.
B
435.
-
?
,
B
B
B
56
>
436.35, 43.?,
43.
43J.
43>.
4
43B.
4
44?.
6
443.
3
444.
4
445.
6
446.
3
44.
3
44.
3
44J.
-
?
,
B
B
B
?
5
3
44>.
,B
44B.
3,
45?.
453.
454.
455.
456.
45.
45.
45J.
45>.
45B.
46?.
463.
464.
465.
466.
1
46.
3
46.
4
46J.
4
46>.
4
46B.
3
4?.
4
43.
4
44.
3
45.
3
46.
3
4.
-
?
,
B
B
B
B
>
3
4.
35,
4J.
3,
4>.
34B.
4
4?.
4
43.
344.
?
45.
3
46.
34.
?
4.
3
4J.
3
4>.
3
4B.
-
?
,
B
B
B
B
>
>
4J?.
,B
4J3.
3,
4J4.
4J5.
5
4J6.
4
4J.
4
4J.
4
4JJ.
3
4J>.
4
4JB.
4
4>?.
3
4>3.
3
4>4.
3
4>5.-
?
,
B
B
B
B
6
B
4>6.
4?,
4>.
3,
4>.
4>J.
6
4>>.
4
4>B.
4
4B?.
5
4B3.
3
4B4.
4
4B5.
5
4B6.
3
4B.
3
4B.
3
4BJ.
-
?,
B
4B>.
J,B
4BB.
3,
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
57/151
B
B
B
6
6
4??.
4?3.
4?4.
4
4?5.
4
4?6.
6
4?.
3
4?.
4
4?J.
6
4?>.
3
4?B.
3
43?.
B
433.
-
?,
B
B
B
B
?
434.
3J,
435.
3,
436.
43.
43.
4
43J.
3
43>.
3
43B.
3
44?.
3
443.
3
444.
3
445.
3
446.
3
44.
-
?
,
BB
B
B
4
4
44.
3J,
44J.
3,
44>.
44B.
J
45?.
4
453.
5
454.
3
455.
3
456.
5
45.
3
45.
3
45J.
3
45>.
3
45B.
-
?
,
B
B
BB
J
46?.
4,
463.
3,
464.
465.
>
466.
4
46.
5
46.
4
46J.
3
46>.
5
46B.
4
4?.
3
43.
3
44.
3
45.
-
?
,
B
B
B
BJ
?
46.4?, 4.3,
4.
4J.
B
4>.
4
4B.
54?.
?
43.
3
44.
545.
?
46.
3
4.
3
4.
3
4J.
-
?
,
B
B
B
B
J
4>.
34,
4B.
3,
4J?.
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
58/151
4J3.
A!A' !E!ATA
29;2.
#l
29;3.
arak
!0ll
Meter
29;. ar
ak $"tis
,m/ 29;8. arak
!erata
,m/
29;;. ,
m/
29;.
Bela
k
a
n
g
294. 5
?,3
4>5.
5?,
4>6.
4>. 5
?,5J>>
>>6J>
29>.
4>B.
4B,BB
?
B
4B?.
29>1.
B
4B4. 4
6,5J
4B5.
6B,
4B6.
4B. 6
3,34?
J54>5
J
29>9.
4B>.
4BB.
6>,B
B
B
4J??.
2;?1.
4J?4. 3
B,?
4J?5.
3B,
4J?6.
4J?. 3
B,56>5
53>5JB
J
2;?9.
D 4J?>.
4J?B.
3>,B
>
4J3?.
2;11.D
4J34. 4
4,5
4J35.43,
4J36.
4J3. 4
4,66>4?BJ6B
5
2;19.
E 4J3>.
4J3B.
44,B
B
>
4J4?.
2;21.
E
4J44. 5
,J 4J45.
5,
4J46.
4J4. 5
,>6?
5>J5
3
2;29.
A
4J4>.
4J4B.
5,B
B
4J5?.
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
59/151
6
J
4J53.
2;32. ATE!PA##
A!A' $PTI#
Perhitungan 7arak Optis $% < $ba @bb%
2;33.
P0
2;3.
T
2;38. PEMBAAAN BA' U'U! ,mm/ 2;39.
ar2;3>. M
uka
2;?. Lain
Lain
2;1. Bela
kang
2;8.
&
2;9.
&
2;;.
B
2;.
&
2;8?.
&
2;81.
&
2;82.
&
2;83.
& 2;8.
4J.
'
4J.
'
4JJ.
3
4J>.
3
4JB.
3 4J?.
4J3.
4J4.
4J5.
4J6.
4J.
4J.
3?
4JJ.36
4J>.' 4JB.
4JJ?.
4JJ3.
4JJ4.3
4JJ5.3
4JJ6.3 4JJ.
4JJ.
4JJJ.
4JJ>.
3?
4JJB.
4J>?.
' 4J>3.
4J>4.
4J>5.
4J>6.
3
4J>.
3
4J>.
3 4J>J.
4J>>.
4J>B.
4JB?.
3?
4JB3.
4JB4.
' 4JB5.
4JB6.
4JB.
4JB.
3
4JBJ.
3
4JB>.
3 4JBB.
4>??.
4>?3.
4>?4.
3?
4>?5.
4>?6.
' 4>?.
4>?.
4>?J.
4>?>.
3
4>?B.
3
4>3?.
3 4>33.
4>34.
4>35.
4>36.
3?
4>3.
4>3.
' 4>3J.
4>3>.
4>3B.
4>4?.
3
4>43.
3
4>44.
3 4>45.
4>46.
4>4.
4>4.
33
4>4J.
4>4>.
' 4>4B.
4>5?.
4>53.
4>54.
3
4>55.
3
4>56.
3 4>5.
4>5.
4>5J.
4>5>.
33
4>5B.
4>6?.
' 4>63.
4>64.
4>65.
4>66.
3
4>6.
3
4>6.
3 4>6J.
4>6>.
4>6B.
4>?.
33
4>3.
4>4.
' 4>5.
4>6.
4>.
4>.
3
4>J.
3
4>>.
3 4>B.
4>?.
4>3.
4>4.
34
4>5.
'
4>6.
+
4>.
3
4>.
3
4>J.
3 4>>.
4>B.
4>J?.
4>J3.
4>J4.
4>J5.
4>J6.
3?
4>J.
36
4>J.
+ 4>JJ.
4>J>.
4>JB.
4>>?.
3
4>>3.
3
4>>4.
3 4>>5.
4>>6.
4>>.
4>>.
3?
4>>J.
4>>>.
+ 4>>B.
4>B?.
4>B3.
4>B4.
3
4>B5.
3
4>B6.
3 4>B.
4>B.
4>BJ.
4>B>.
33
4>BB.
4B??.
+ 4B?3.
4B?4.
4B?5.
4B?6.
3
4B?.
3
4B?.
3 4B?J.
4B?>.
4B?B.
4B3?.
3?
4B33.
4B34.
+
4B35.
4B36.
4B3.
4B3.
3
4B3J.
3
4B3>.
3
4B3B.
4B4?.
4B43.
4B44.
7/21/2019 Tubes Perpetaan Dan SIG
60/151
4B45.
4B46.
+ 4B4.
4B4.
4B4J.
4B4>.
3
4B4B.
3
4B5?.
3 4B53.
4B54.
4B55.
4B56.
3?
4B5.
4B5.
+ 4B5J.
4B5>.
4B5B.
4B6?.
3
4B63.
3
4B64.
3 4B65.
4B66.
4B6.
4B6.
3?
4B6J.
4B6>.+ 4B6B.
4B?.
4B3.
4B4.3
4B5.3
4B6.3 4B.
4B.
4BJ.
4B>.
33
4BB.
4B?.
+ 4B3.
4B4.
4B5.
4B6.
3
4B.
3
4B.
3 4BJ.
4B>.
4BB.
4BJ?.
34
4BJ3.
4BJ4.
'
4BJ5.
4BJ6.
4BJ.
4BJ.
4BJJ.
4BJ>.
4BJB.
3
4B>?.
3
4B>3.
3 4B>4.
3?
4B>5.
+
4B>6.
&
4B>.
3
4B>.
3
4B>J.
3 4B>>.
4B>B.
4BB?.
4BB3.
4BB4.
4BB5.
4BB6.
3?
4BB.
36
4BB.
& 4BBJ.
4BB>.
4BBB.
5???.
3
5??3.
3
5??4.
3 5??5.
5??6.
5??.
5??.
4
5??J.
5??>.
& 5??B.
5?3?.
5?33.
5?34.
3
5?35.
3
5?36.
3 5?3.
5?3.
5?3J.
5?3>.
4
5?3B.
5?4?.
& 5?43.
5?44.
5?45.
5?46.
3
5?4.
3
5?4.
3 5?4J.
5?4>.
5?4B.
5?5?.
4
5?53.
5?54.
& 5?55.
5?56.
5?5.
5?5.
3
5?5J.
3
5?5>.
3 5?5B.
5?6?.
5?63.
5?64.
4
5?65.
5?66.
& 5?6.
5?6.
5?6J.
5?6>.
3
5?6B.
3
5??.
3 5?3.
5?4.
5?5.
5?6.
4
5?.
5?.
& 5?J.
5?>.
5?B.
5??.
3
5?3.
3
5?4.
3 5?5.
5?6.
5?.
5?.
5
5?J.
5?>.
& 5?B.
5?J?.
5?J3.
5?J4.
3
5?J5.
3
5?J6.
3 5?J.
5?J.
5?JJ.
5?J>.
5
5?JB.
5?>?.
& 5?>3.
5?>4.
5?>5.
5?>6.
3
5?>.
3
5?>.
3 5?>J.
5?>>.
5?>B.
5?B?.
4
5?B3.
5?B4.
'
5?B5.
5?B6.
5?B.
5?B.
5?BJ.
5?B>.
5?BB.
3
53??.
3
53?3.
3 53?4.
3?
53?5.
&
53?6.
53?.
3
53?.
3
53?J.
3 53?>.
53?B.
533?.
5333.
5