YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Outline TRANSFORMASI LINIER(Kajian Fungsi antar Ruang Vektor)

Drs. Antonius Cahya Prihandoko, M.App.Sc

PS. Pendidikan MatematikaPS. Sistem Informasi

University of JemberIndonesia

Jember, 2009

Page 2: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Outline

Outline

1 Pengertian dan Sifat Transformasi Linier

2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil

3 Matriks Transformasi Linier

Page 3: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Outline

Outline

1 Pengertian dan Sifat Transformasi Linier

2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil

3 Matriks Transformasi Linier

Page 4: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Outline

Outline

1 Pengertian dan Sifat Transformasi Linier

2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil

3 Matriks Transformasi Linier

Page 5: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi Linier

Definisi

Jika F : V −→ W adalah fungsi dari ruang vektor V keruang vektor W , maka F merupakan transformasi linierjika

1 F (u + v) = F (u) + f (v), ∀u, v ∈ V2 F (ku) = kF (u), ∀u ∈ V dan semua skalar k

Contoh 1

Misalkan A sebuah matriks m × n. Fungsi T : Rn −→ Rm

dengan aturan T (x) = Ax merupakan transformasi linier,yang secara khusus disebut sebagai transformasi matriks

Page 6: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi Linier

Definisi

Jika F : V −→ W adalah fungsi dari ruang vektor V keruang vektor W , maka F merupakan transformasi linierjika

1 F (u + v) = F (u) + f (v), ∀u, v ∈ V2 F (ku) = kF (u), ∀u ∈ V dan semua skalar k

Contoh 1

Misalkan A sebuah matriks m × n. Fungsi T : Rn −→ Rm

dengan aturan T (x) = Ax merupakan transformasi linier,yang secara khusus disebut sebagai transformasi matriks

Page 7: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi Linier

Definisi

Jika F : V −→ W adalah fungsi dari ruang vektor V keruang vektor W , maka F merupakan transformasi linierjika

1 F (u + v) = F (u) + f (v), ∀u, v ∈ V2 F (ku) = kF (u), ∀u ∈ V dan semua skalar k

Contoh 1

Misalkan A sebuah matriks m × n. Fungsi T : Rn −→ Rm

dengan aturan T (x) = Ax merupakan transformasi linier,yang secara khusus disebut sebagai transformasi matriks

Page 8: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi Linier

Definisi

Jika F : V −→ W adalah fungsi dari ruang vektor V keruang vektor W , maka F merupakan transformasi linierjika

1 F (u + v) = F (u) + f (v), ∀u, v ∈ V2 F (ku) = kF (u), ∀u ∈ V dan semua skalar k

Contoh 1

Misalkan A sebuah matriks m × n. Fungsi T : Rn −→ Rm

dengan aturan T (x) = Ax merupakan transformasi linier,yang secara khusus disebut sebagai transformasi matriks

Page 9: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi Linier

Contoh 2

Misalkan T : R2 −→ R2 adalah perkalian oleh matriks

A =

[cos θ − sin θsin θ cos θ

]yakni perputaran R2 melalui sudut θ, merupakantransformasi linier

Contoh 3

Pemetaan T : V −→ W dengan aturan T (v) = 0,∀v ∈ Vmerupakan transformasi linier yang dinamakantransformasi nol

Page 10: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi Linier

Contoh 2

Misalkan T : R2 −→ R2 adalah perkalian oleh matriks

A =

[cos θ − sin θsin θ cos θ

]yakni perputaran R2 melalui sudut θ, merupakantransformasi linier

Contoh 3

Pemetaan T : V −→ W dengan aturan T (v) = 0,∀v ∈ Vmerupakan transformasi linier yang dinamakantransformasi nol

Page 11: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi Linier

Contoh 4

Pemetaan T : V −→ V dengan aturan

T (v) = v ,∀v ∈ V

merupakan transformasi linier yang dinamakantransformasi identitas

Catatan

Jika T : V −→ V merupakan transformasi linier, maka Tdisebut operator linier pada V

Page 12: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi Linier

Contoh 4

Pemetaan T : V −→ V dengan aturan

T (v) = v ,∀v ∈ V

merupakan transformasi linier yang dinamakantransformasi identitas

Catatan

Jika T : V −→ V merupakan transformasi linier, maka Tdisebut operator linier pada V

Page 13: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi Linier

Contoh 5

Pemetaan T : V −→ V yang didefinisikan oleh

T (v) = kv

dengan k skalar, merupakan operator linier pada V . Jikak > 1, T disebut dilasi . Jika 0 < k < 1, T disebut kontraksi

Page 14: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi Linier

Contoh 6

Misal V ruang hasilkali dalam dan W subruang yangmemiliki

S = {w1, w2, ..., wr}

sebagai basis ortonormal. Misal T : V −→ W denganaturan

T (v) =< v , w1 > w1+ < v , w2 > w2 + ...+ < v , wr > wr

merupakan transformasi linier yang dinamakan proyeksiortogonal dari V pada W

Page 15: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi Linier

Contoh 7

Misalkan V = R3 dengan hasilkali dalam Euclidis.{(1, 0, 0), (0, 1, 0)} merupakan basis ortonormal untukbidang xy . Jika v = (x , y , z) adalah sebarang vektor padaR3 maka proyeksi ortogonal dari R3 pada bidang xydiberikan oleh

T (v) = (x , y , 0)

Contoh 8

Misal V ruang berdimensi n dan S adalah salah satubasisnya. Maka T : V −→ Rn dengan aturan

T (v) = (v)S

merupakan transformasi linier dari V ke Rn.

Page 16: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi Linier

Contoh 7

Misalkan V = R3 dengan hasilkali dalam Euclidis.{(1, 0, 0), (0, 1, 0)} merupakan basis ortonormal untukbidang xy . Jika v = (x , y , z) adalah sebarang vektor padaR3 maka proyeksi ortogonal dari R3 pada bidang xydiberikan oleh

T (v) = (x , y , 0)

Contoh 8

Misal V ruang berdimensi n dan S adalah salah satubasisnya. Maka T : V −→ Rn dengan aturan

T (v) = (v)S

merupakan transformasi linier dari V ke Rn.

Page 17: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi Linier

Contoh 9

Misal V adalah sebuah ruang hasilkali dalam dan v0 adalahsebarang vektor tetap di V . Maka T : V −→ R denganaturan

T (v) =< v , v0 >

merupakan transformasi linier

Page 18: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi Linier

Contoh 10

Misal V = C [0, 1] adalah ruang vektor dari semua fungsi riilyang kontinu pada selang 0 ≤ x ≤ 1 dan misalkan Wadalah subruang dari C [0, 1] yang terdiri dari semua fungsiyang turunan pertamanya kontinu pada selang 0 ≤ x ≤ 1.Maka D : W −→ V dengan aturan

D(f ) = f ′

merupakan transformasi linier

Page 19: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi Linier

Contoh 11

Misal V = C [0, 1], maka J : V −→ R dengan aturan

J(f ) =

∫ 1

0f (x)dx

merupakan transformasi linier.

Page 20: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Sifat Transformasi Linier

Teorema

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

Sifat 1

T (0) = 0

Sifat 2

T (−v) = −t(v),∀v ∈ V

Sifat 3

T (v − w) = T (v)− T (w),∀v , w ∈ V

Page 21: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Sifat Transformasi Linier

Teorema

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

Sifat 1

T (0) = 0

Sifat 2

T (−v) = −t(v),∀v ∈ V

Sifat 3

T (v − w) = T (v)− T (w),∀v , w ∈ V

Page 22: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Sifat Transformasi Linier

Teorema

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

Sifat 1

T (0) = 0

Sifat 2

T (−v) = −t(v),∀v ∈ V

Sifat 3

T (v − w) = T (v)− T (w),∀v , w ∈ V

Page 23: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Sifat Transformasi Linier

Teorema

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

Sifat 1

T (0) = 0

Sifat 2

T (−v) = −t(v),∀v ∈ V

Sifat 3

T (v − w) = T (v)− T (w),∀v , w ∈ V

Page 24: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Kernel dan Jangkauan

Definisi

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

Kernel (atau ruang nol ) dari T adalah

ker(T ) = {v ∈ V |T (v) = 0}

Jangkauan dari T adalah

R(T ) = {w ∈ W |∃v ∈ V , T (v) = w}

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

ker(T ) subruang pada V

R(T ) subruang pada W

Page 25: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Kernel dan Jangkauan

Definisi

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

Kernel (atau ruang nol ) dari T adalah

ker(T ) = {v ∈ V |T (v) = 0}

Jangkauan dari T adalah

R(T ) = {w ∈ W |∃v ∈ V , T (v) = w}

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

ker(T ) subruang pada V

R(T ) subruang pada W

Page 26: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Kernel dan Jangkauan

Definisi

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

Kernel (atau ruang nol ) dari T adalah

ker(T ) = {v ∈ V |T (v) = 0}

Jangkauan dari T adalah

R(T ) = {w ∈ W |∃v ∈ V , T (v) = w}

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

ker(T ) subruang pada V

R(T ) subruang pada W

Page 27: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Kernel dan Jangkauan

Definisi

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

Kernel (atau ruang nol ) dari T adalah

ker(T ) = {v ∈ V |T (v) = 0}

Jangkauan dari T adalah

R(T ) = {w ∈ W |∃v ∈ V , T (v) = w}

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

ker(T ) subruang pada V

R(T ) subruang pada W

Page 28: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Kernel dan Jangkauan

Definisi

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

Kernel (atau ruang nol ) dari T adalah

ker(T ) = {v ∈ V |T (v) = 0}

Jangkauan dari T adalah

R(T ) = {w ∈ W |∃v ∈ V , T (v) = w}

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

ker(T ) subruang pada V

R(T ) subruang pada W

Page 29: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Kernel dan Jangkauan

Definisi

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

Kernel (atau ruang nol ) dari T adalah

ker(T ) = {v ∈ V |T (v) = 0}

Jangkauan dari T adalah

R(T ) = {w ∈ W |∃v ∈ V , T (v) = w}

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

ker(T ) subruang pada V

R(T ) subruang pada W

Page 30: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Dimensi Kernel dan Jangkauan

Definisi

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

dim(ker(T )) disebut nulitas T

dim(R(T )) disebut rank T

Contoh 1

Misal T : R2 −→ R2 adalah perputaran R2 melalui sudut π4 ,

maka R(T ) = R2 dan ker(T ) = {0}. Sehingga

rank(T ) = 2

dannulitas(T ) = 0

Page 31: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Dimensi Kernel dan Jangkauan

Definisi

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

dim(ker(T )) disebut nulitas T

dim(R(T )) disebut rank T

Contoh 1

Misal T : R2 −→ R2 adalah perputaran R2 melalui sudut π4 ,

maka R(T ) = R2 dan ker(T ) = {0}. Sehingga

rank(T ) = 2

dannulitas(T ) = 0

Page 32: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Dimensi Kernel dan Jangkauan

Definisi

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

dim(ker(T )) disebut nulitas T

dim(R(T )) disebut rank T

Contoh 1

Misal T : R2 −→ R2 adalah perputaran R2 melalui sudut π4 ,

maka R(T ) = R2 dan ker(T ) = {0}. Sehingga

rank(T ) = 2

dannulitas(T ) = 0

Page 33: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Dimensi Kernel dan Jangkauan

Definisi

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier, maka

dim(ker(T )) disebut nulitas T

dim(R(T )) disebut rank T

Contoh 1

Misal T : R2 −→ R2 adalah perputaran R2 melalui sudut π4 ,

maka R(T ) = R2 dan ker(T ) = {0}. Sehingga

rank(T ) = 2

dannulitas(T ) = 0

Page 34: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Dimensi Kernel dan Jangkauan

Contoh 2

Misal T : Rn −→ Rm adalah perkalian oleh matriks Aberukuran m × n. Maka R(T ) adalah ruang kolom A danker(T ) adalah ruang pemecahan Ax = 0. Sehingga

rank(T ) = dim(ruang kolom A) = rank(A)

dan

nulias(T ) = dim(ruang pemecahan Ax = 0)

Page 35: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Teorema Terkait Dimensi

Teorema

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier dan dim(V ) = nmaka

rank(T ) + nulitas(T ) = n

Teorema

Jika A adalah matriks m × n maka dimensi ruangpemecahan dari Ax = 0 adalah

n − rank(A)

Page 36: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Teorema Terkait Dimensi

Teorema

Jika T : V −→ W adalah transformasi linier dan dim(V ) = nmaka

rank(T ) + nulitas(T ) = n

Teorema

Jika A adalah matriks m × n maka dimensi ruangpemecahan dari Ax = 0 adalah

n − rank(A)

Page 37: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi dari Rn ke Rm

Problem

Jika T : Rn −→ Rm adalah sebarang transformasi linier,maka dapatkah dicari sebuah matriks A yang berukuranm × n sehingga T adalah perkalian oleh A?

Solusi

Jika e1, e2, ..., en adalah basis baku untuk Rn dan A adalahmatriks m × n yang vektor-vektor kolomnya adalahT (e1), T (e2), ..., T (en), maka dapat dibuktikan bahwa

T (x) = Ax ,∀x ∈ Rn

Dengan demikian setiap transformasi linier T : Rn −→ Rm

dapat dinyatakan sebagai transformasi matriks, yaknimerupakan perkalian oleh matriks yang berukuran m × n

Page 38: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi dari Rn ke Rm

Problem

Jika T : Rn −→ Rm adalah sebarang transformasi linier,maka dapatkah dicari sebuah matriks A yang berukuranm × n sehingga T adalah perkalian oleh A?

Solusi

Jika e1, e2, ..., en adalah basis baku untuk Rn dan A adalahmatriks m × n yang vektor-vektor kolomnya adalahT (e1), T (e2), ..., T (en), maka dapat dibuktikan bahwa

T (x) = Ax ,∀x ∈ Rn

Dengan demikian setiap transformasi linier T : Rn −→ Rm

dapat dinyatakan sebagai transformasi matriks, yaknimerupakan perkalian oleh matriks yang berukuran m × n

Page 39: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi dari Rn ke Rm

Problem

Jika T : Rn −→ Rm adalah sebarang transformasi linier,maka dapatkah dicari sebuah matriks A yang berukuranm × n sehingga T adalah perkalian oleh A?

Solusi

Jika e1, e2, ..., en adalah basis baku untuk Rn dan A adalahmatriks m × n yang vektor-vektor kolomnya adalahT (e1), T (e2), ..., T (en), maka dapat dibuktikan bahwa

T (x) = Ax ,∀x ∈ Rn

Dengan demikian setiap transformasi linier T : Rn −→ Rm

dapat dinyatakan sebagai transformasi matriks, yaknimerupakan perkalian oleh matriks yang berukuran m × n

Page 40: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi dari Rn ke Rm

Hasil analisis tersebut dapat dikonstruksi menjadi teoremaberikut.

Teorema

Jika T : Rn −→ Rm adalah transformasi linier, dan jikae1, e2, ..., en adalah basis baku untuk Rn, maka T adalahperkalian oleh A dimana

A = [T (e1), T (e2), ..., T (en)]

Catatan

Matriks A disebut matriks baku untuk T

Matriks baku untuk transformasi matriks adalah matriksitu sendiri. (Buktikan!)

Page 41: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi dari Rn ke Rm

Hasil analisis tersebut dapat dikonstruksi menjadi teoremaberikut.

Teorema

Jika T : Rn −→ Rm adalah transformasi linier, dan jikae1, e2, ..., en adalah basis baku untuk Rn, maka T adalahperkalian oleh A dimana

A = [T (e1), T (e2), ..., T (en)]

Catatan

Matriks A disebut matriks baku untuk T

Matriks baku untuk transformasi matriks adalah matriksitu sendiri. (Buktikan!)

Page 42: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi dari Rn ke Rm

Hasil analisis tersebut dapat dikonstruksi menjadi teoremaberikut.

Teorema

Jika T : Rn −→ Rm adalah transformasi linier, dan jikae1, e2, ..., en adalah basis baku untuk Rn, maka T adalahperkalian oleh A dimana

A = [T (e1), T (e2), ..., T (en)]

Catatan

Matriks A disebut matriks baku untuk T

Matriks baku untuk transformasi matriks adalah matriksitu sendiri. (Buktikan!)

Page 43: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi dari Rn ke Rm

Hasil analisis tersebut dapat dikonstruksi menjadi teoremaberikut.

Teorema

Jika T : Rn −→ Rm adalah transformasi linier, dan jikae1, e2, ..., en adalah basis baku untuk Rn, maka T adalahperkalian oleh A dimana

A = [T (e1), T (e2), ..., T (en)]

Catatan

Matriks A disebut matriks baku untuk T

Matriks baku untuk transformasi matriks adalah matriksitu sendiri. (Buktikan!)

Page 44: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi dari Rn ke Rm

Hasil analisis tersebut dapat dikonstruksi menjadi teoremaberikut.

Teorema

Jika T : Rn −→ Rm adalah transformasi linier, dan jikae1, e2, ..., en adalah basis baku untuk Rn, maka T adalahperkalian oleh A dimana

A = [T (e1), T (e2), ..., T (en)]

Catatan

Matriks A disebut matriks baku untuk T

Matriks baku untuk transformasi matriks adalah matriksitu sendiri. (Buktikan!)

Page 45: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi dari R2 ke R2

Rotasi

Jika T : R2 −→ R2 adalah perputaran terhadap titik asalmelalui sudut θ, maka matriks baku untuk T adalah

A =

[cos θ − sin θsin θ cos θ

]

Refleksi terhadap sumbu y

Jika T : R2 −→ R2 adalah refleksi terhadap sumbu y , makamatriks baku untuk T adalah

A =

[−1 00 1

]

Page 46: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi dari R2 ke R2

Rotasi

Jika T : R2 −→ R2 adalah perputaran terhadap titik asalmelalui sudut θ, maka matriks baku untuk T adalah

A =

[cos θ − sin θsin θ cos θ

]

Refleksi terhadap sumbu y

Jika T : R2 −→ R2 adalah refleksi terhadap sumbu y , makamatriks baku untuk T adalah

A =

[−1 00 1

]

Page 47: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi dari R2 ke R2

Refleksi terhadap sumbu x

Jika T : R2 −→ R2 adalah refleksi terhadap sumbu x , makamatriks baku untuk T adalah

A =

[1 00 −1

]

Refleksi terhadap garis y = x

Jika T : R2 −→ R2 adalah refleksi terhadap garis y = x ,maka matriks baku untuk T adalah

A =

[0 11 0

]

Page 48: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi dari R2 ke R2

Refleksi terhadap sumbu x

Jika T : R2 −→ R2 adalah refleksi terhadap sumbu x , makamatriks baku untuk T adalah

A =

[1 00 −1

]

Refleksi terhadap garis y = x

Jika T : R2 −→ R2 adalah refleksi terhadap garis y = x ,maka matriks baku untuk T adalah

A =

[0 11 0

]

Page 49: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi dari R2 ke R2

Ekspansi dan Kompresi dalam arah x

Jika T : R2 −→ R2 adalah ekspansi atau kompresi dalamarah x dengan faktor k , maka akan memetakan titik (x , y)ke (kx , y). Sehingga matriks baku untuk T adalah

A =

[k 00 1

]Ekspansi dan Kompresi dalam arah y

Jika T : R2 −→ R2 adalah ekspansi atau kompresi dalamarah y dengan faktor k , maka akan memetakan titik (x , y)ke (x , ky). Sehingga matriks baku untuk T adalah

A =

[1 00 k

]

Page 50: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi dari R2 ke R2

Ekspansi dan Kompresi dalam arah x

Jika T : R2 −→ R2 adalah ekspansi atau kompresi dalamarah x dengan faktor k , maka akan memetakan titik (x , y)ke (kx , y). Sehingga matriks baku untuk T adalah

A =

[k 00 1

]Ekspansi dan Kompresi dalam arah y

Jika T : R2 −→ R2 adalah ekspansi atau kompresi dalamarah y dengan faktor k , maka akan memetakan titik (x , y)ke (x , ky). Sehingga matriks baku untuk T adalah

A =

[1 00 k

]

Page 51: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi dari R2 ke R2

Geseran dalam arah x

Jika T : R2 −→ R2 adalah geseran dalam arah x denganfaktor k , maka akan memetakan titik (x , y) ke (x + ky , y).Sehingga matriks baku untuk T adalah

A =

[1 k0 1

]Geseran dalam arah y

Jika T : R2 −→ R2 adalah geseran dalam arah y denganfaktor k , maka akan memetakan titik (x , y) ke (x , y + kx).Sehingga matriks baku untuk T adalah

A =

[1 0k 1

]

Page 52: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Transformasi dari R2 ke R2

Geseran dalam arah x

Jika T : R2 −→ R2 adalah geseran dalam arah x denganfaktor k , maka akan memetakan titik (x , y) ke (x + ky , y).Sehingga matriks baku untuk T adalah

A =

[1 k0 1

]Geseran dalam arah y

Jika T : R2 −→ R2 adalah geseran dalam arah y denganfaktor k , maka akan memetakan titik (x , y) ke (x , y + kx).Sehingga matriks baku untuk T adalah

A =

[1 0k 1

]

Page 53: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Efek Geometri dari Transformasi Matriks

Resume

Jika diperhatikan maka matriks-matriks baku untukgeseran, kompresi, ekspansi dan refleksi merupakanmatriks-matriks elementer. Dengan fakta ini maka teoremaberikut dapat dibuktikan kebenarannya.

Teorema

Jika T : R2 −→ R2 adalah perkalian oleh matriks A yanginvertibel, maka efek geometri dari T berupa geseran,kompresi, ekspansi, refleksi, atau gabungan daritransformasi-transformasi tersebut dengan urutan yangsesuai.

Page 54: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Efek Geometri dari Transformasi Matriks

Resume

Jika diperhatikan maka matriks-matriks baku untukgeseran, kompresi, ekspansi dan refleksi merupakanmatriks-matriks elementer. Dengan fakta ini maka teoremaberikut dapat dibuktikan kebenarannya.

Teorema

Jika T : R2 −→ R2 adalah perkalian oleh matriks A yanginvertibel, maka efek geometri dari T berupa geseran,kompresi, ekspansi, refleksi, atau gabungan daritransformasi-transformasi tersebut dengan urutan yangsesuai.

Page 55: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Hasil Lanjutan

Jika T : R2 −→ R2 adalah perkalian oleh matriks A yanginvertibel, maka

1 bayangan sebuah garis lurus adalah sebuah garis lurus2 bayangan sebuah garis lurus melalui titik asal adalah

sebuah garis lurus melalui titik asal3 bayangan garis-garis lurus yang sejajar adalah

garis-garis lurus yang sejajar4 bayangan sebuah segmen garis yang menghubungkan

titik P dan Q adalah segmen garis yangmenghubungkan bayangan P dan bayangan Q

5 bayangan tiga titik akan terletak pada sebuah garis jikadan hanya jika titik-titik terletak pada garis itu sendiri

Page 56: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Hasil Lanjutan

Jika T : R2 −→ R2 adalah perkalian oleh matriks A yanginvertibel, maka

1 bayangan sebuah garis lurus adalah sebuah garis lurus2 bayangan sebuah garis lurus melalui titik asal adalah

sebuah garis lurus melalui titik asal3 bayangan garis-garis lurus yang sejajar adalah

garis-garis lurus yang sejajar4 bayangan sebuah segmen garis yang menghubungkan

titik P dan Q adalah segmen garis yangmenghubungkan bayangan P dan bayangan Q

5 bayangan tiga titik akan terletak pada sebuah garis jikadan hanya jika titik-titik terletak pada garis itu sendiri

Page 57: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Hasil Lanjutan

Jika T : R2 −→ R2 adalah perkalian oleh matriks A yanginvertibel, maka

1 bayangan sebuah garis lurus adalah sebuah garis lurus2 bayangan sebuah garis lurus melalui titik asal adalah

sebuah garis lurus melalui titik asal3 bayangan garis-garis lurus yang sejajar adalah

garis-garis lurus yang sejajar4 bayangan sebuah segmen garis yang menghubungkan

titik P dan Q adalah segmen garis yangmenghubungkan bayangan P dan bayangan Q

5 bayangan tiga titik akan terletak pada sebuah garis jikadan hanya jika titik-titik terletak pada garis itu sendiri

Page 58: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Hasil Lanjutan

Jika T : R2 −→ R2 adalah perkalian oleh matriks A yanginvertibel, maka

1 bayangan sebuah garis lurus adalah sebuah garis lurus2 bayangan sebuah garis lurus melalui titik asal adalah

sebuah garis lurus melalui titik asal3 bayangan garis-garis lurus yang sejajar adalah

garis-garis lurus yang sejajar4 bayangan sebuah segmen garis yang menghubungkan

titik P dan Q adalah segmen garis yangmenghubungkan bayangan P dan bayangan Q

5 bayangan tiga titik akan terletak pada sebuah garis jikadan hanya jika titik-titik terletak pada garis itu sendiri

Page 59: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Hasil Lanjutan

Jika T : R2 −→ R2 adalah perkalian oleh matriks A yanginvertibel, maka

1 bayangan sebuah garis lurus adalah sebuah garis lurus2 bayangan sebuah garis lurus melalui titik asal adalah

sebuah garis lurus melalui titik asal3 bayangan garis-garis lurus yang sejajar adalah

garis-garis lurus yang sejajar4 bayangan sebuah segmen garis yang menghubungkan

titik P dan Q adalah segmen garis yangmenghubungkan bayangan P dan bayangan Q

5 bayangan tiga titik akan terletak pada sebuah garis jikadan hanya jika titik-titik terletak pada garis itu sendiri

Page 60: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Hasil Lanjutan

Jika T : R2 −→ R2 adalah perkalian oleh matriks A yanginvertibel, maka

1 bayangan sebuah garis lurus adalah sebuah garis lurus2 bayangan sebuah garis lurus melalui titik asal adalah

sebuah garis lurus melalui titik asal3 bayangan garis-garis lurus yang sejajar adalah

garis-garis lurus yang sejajar4 bayangan sebuah segmen garis yang menghubungkan

titik P dan Q adalah segmen garis yangmenghubungkan bayangan P dan bayangan Q

5 bayangan tiga titik akan terletak pada sebuah garis jikadan hanya jika titik-titik terletak pada garis itu sendiri

Page 61: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Matriks Transformasi Linier

Masalah

Jika untuk setiap transformasi linier T : Rn −→ Rm dapatdinyatakan sebagai transformasi matriks, bagaimana untuksebarang transformasi linier T : V −→ W secara umum?

Page 62: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Matriks Transformasi Linier

Ide Dasar

Misalkan V berdimensi n dengan basis B = {u1, u2, ..., un}dan W berdimensi m dengan basis B′ = {v1, v2, ..., vm}.

Maka ∀x ∈ V , [x ]B ∈ Rn dan [T (x)]B′ ∈ Rm.

Jadi proses pemetaan x ke T (x) akan menghasilkanpemetaan dari Rn ke Rm dengan memetakan [x ]B ke[T (x)]B′ .

Sehingga pemetaan tersebut dapat dilaksanakanmenggunakan perkalian dengan matriks A, yakni

A [x ]B = [T (x)]B′

Page 63: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Matriks Transformasi Linier

Ide Dasar

Misalkan V berdimensi n dengan basis B = {u1, u2, ..., un}dan W berdimensi m dengan basis B′ = {v1, v2, ..., vm}.

Maka ∀x ∈ V , [x ]B ∈ Rn dan [T (x)]B′ ∈ Rm.

Jadi proses pemetaan x ke T (x) akan menghasilkanpemetaan dari Rn ke Rm dengan memetakan [x ]B ke[T (x)]B′ .

Sehingga pemetaan tersebut dapat dilaksanakanmenggunakan perkalian dengan matriks A, yakni

A [x ]B = [T (x)]B′

Page 64: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Matriks Transformasi Linier

Ide Dasar

Misalkan V berdimensi n dengan basis B = {u1, u2, ..., un}dan W berdimensi m dengan basis B′ = {v1, v2, ..., vm}.

Maka ∀x ∈ V , [x ]B ∈ Rn dan [T (x)]B′ ∈ Rm.

Jadi proses pemetaan x ke T (x) akan menghasilkanpemetaan dari Rn ke Rm dengan memetakan [x ]B ke[T (x)]B′ .

Sehingga pemetaan tersebut dapat dilaksanakanmenggunakan perkalian dengan matriks A, yakni

A [x ]B = [T (x)]B′

Page 65: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Matriks Transformasi Linier

Ide Dasar

Misalkan V berdimensi n dengan basis B = {u1, u2, ..., un}dan W berdimensi m dengan basis B′ = {v1, v2, ..., vm}.

Maka ∀x ∈ V , [x ]B ∈ Rn dan [T (x)]B′ ∈ Rm.

Jadi proses pemetaan x ke T (x) akan menghasilkanpemetaan dari Rn ke Rm dengan memetakan [x ]B ke[T (x)]B′ .

Sehingga pemetaan tersebut dapat dilaksanakanmenggunakan perkalian dengan matriks A, yakni

A [x ]B = [T (x)]B′

Page 66: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Matriks Transformasi Linier

Ide Dasar

Matriks A berbentuk

A = [[T (u1)]B′ , [T (u2)]B′ , ..., [T (un)]B′ ]

Matriks A disebut matriks untuk T yang bertaliandengan basis B dan B’ dan disimbolkan

[T ]B,B′

Jika T operator linier, maka matriks untuk T yangbertalian dengan basis B adalah

[T ]B = [[T (u1)]B , [T (u2)]B , ..., [T (un)]B]

Page 67: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Matriks Transformasi Linier

Ide Dasar

Matriks A berbentuk

A = [[T (u1)]B′ , [T (u2)]B′ , ..., [T (un)]B′ ]

Matriks A disebut matriks untuk T yang bertaliandengan basis B dan B’ dan disimbolkan

[T ]B,B′

Jika T operator linier, maka matriks untuk T yangbertalian dengan basis B adalah

[T ]B = [[T (u1)]B , [T (u2)]B , ..., [T (un)]B]

Page 68: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Matriks Transformasi Linier

Ide Dasar

Matriks A berbentuk

A = [[T (u1)]B′ , [T (u2)]B′ , ..., [T (un)]B′ ]

Matriks A disebut matriks untuk T yang bertaliandengan basis B dan B’ dan disimbolkan

[T ]B,B′

Jika T operator linier, maka matriks untuk T yangbertalian dengan basis B adalah

[T ]B = [[T (u1)]B , [T (u2)]B , ..., [T (un)]B]

Page 69: TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor) · 2 Transformasi Linier Antar Ruang Riil 3 Matriks Transformasi Linier. Transformasi Linier Antonius CP Outline Outline 1 Pengertian

TransformasiLinier

Antonius CP

Pengertiandan Sifat TL

TL antarRuang Riil

Matriks TL

Matriks Transformasi Linier

Ide Dasar

Matriks A berbentuk

A = [[T (u1)]B′ , [T (u2)]B′ , ..., [T (un)]B′ ]

Matriks A disebut matriks untuk T yang bertaliandengan basis B dan B’ dan disimbolkan

[T ]B,B′

Jika T operator linier, maka matriks untuk T yangbertalian dengan basis B adalah

[T ]B = [[T (u1)]B , [T (u2)]B , ..., [T (un)]B]


Related Documents