TEORI – TEORI MOTIVASI
KELOMPOK 2
Motivasi
Michel J. Jucius menyebutkan motivasi sebagai
kegiatan memberikan dorongan kepada seseorang atau diri
sendiri untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki
Motivasi mempunyai peranan strategis dalam aktivitas seseorang, tidak ada satu pun aktivitas yang dapat dilakukan oleh seseorang tanpa adanya motivasi
Sifat Motivasi
Motivasi Ekstrinsik
Motivasi Intrinsik
Fungsi Motivasi menurut
Djamarah (2002:123)
Pendorong Perbuatan
Penggerak Perbuatan
Pengarah Perbuatan
Teori - Teori Motivasi
TEORI MOTIVASI ABRAHAM MASLOW (1943-1970)
TEORI MOTIVASI CLYTON ALDERFER “ERG” (1972)
Psikolog ternama Abraham Maslow lahir pada tanggal 1 April 1908, Brooklyn, New York. Seorang praktisi psikologi humanistik, ia dikenal karena teorinya tentang "aktualisasi diri." Dalam buku Motivation and Personality dan Toward a Psychology of Being, Maslow berpendapat bahwa setiap orang memiliki hierarki kebutuhan yang harus dipenuhi. Dia meninggal di Menlo Park, California, pada tanggal 8 Juni 1970.
ABRAHAM MASLOW PROFIL
Teori Abraham Maslow hanya menjelaskan mengenai profil kebutuhan yang dimiliki oleh seseorang yang mendasari perilakunya. Beliau mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok.
Ia menunjukan dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari tingkat terbawah. (dikenal sebagai “Hirarki Kebutuhan Maslow”)
TEORI MOTIVASI ABRAHAM MASLOW (1943-1970)
Dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya akan penting setelah
kebutuhan dasar terpenuhi.
Kebutuhan pada suatu peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian, sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya
menjadi penentu tindakan yang penting.
TEORI MOTIVASI ABRAHAM MASLOW (1943-1970)
Hirarki Kebutuhan Maslow
Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan hirarki kebutuhan manusia yang paling dasar
yang merupakan kebutuhan untuk dapat hidup dan mempertahankan kesejahteraan
fisik seperti makan,minum, perumahan, oksigen, tidur dan sebagainya.
Kebutuhan Keamanan
Apabila kebutuhan – kebutuhan fisiologis telah dipuaskan, maka muncul kebutuhan – kebutuhan akan rasa aman. Kebutuhan ini juga berperan dan dominan tetapi tidak begitu kuat jika dibandingkan dengan kebutuhan fisiologis. Pentingnya memuaskan kebutuhan akan rasa aman dapat terlihat dengan jelas pada anak daripada orang dewasa.
Kebutuhan Sosial
Kebutuhan akan kasih sayang , sampai pada memberikan rasa memiliki untuk mengatasi perasaan kesepian dan keterasingan.
Kebutuhan bersahabat (kerjasama) , kebutuhan akan diikutsertakan, meningkatkan relasi dengan pihak-pihak yang diperlukan dan tumbuhnya rasa kebersamaan.
Kebutuhan Penghargaan
Maslow membedakan 2 macam kebutuhan akan penghargaan, yaitu penghargaan yang
berasal dari orang lain, dan penghargaan terhadap diri sendiri.
Kebutuhan
Aktualisasi
Aktualisasi diri merupakan hirarki kebutuhan dari Maslow yang paling tinggi. Aktualisasi diri berkaitan dengan proses pengembangan potensi yang sesungguhnya dari seseorang. Kebutuhan untuk menunjukkan kemampuan, keahlian dan potensi yang dimiliki seseorang.
Clayton Alderfer Paul lahir 1 September 1940 di Sellersville Pennsylvania beliau adalah seorang psikolog Amerika yang lebih memperluas hierarki kebutuhan Maslow dengan mengelompokkan hirarki dalam teori ERG nya (Existence, Relatedness dan Pertumbuhan).
CLYTON ALDERFER PROFIL
Dikenal
dengan
teori “ERG”
NEED
TEORI MOTIVASI CLYTON ALDERFER
Adalah suatu kebutuhan akan tetap bisa hidup sesuai dengan tingkat kebutuhan tingkat rendah dari Maslow yaitu meliputi kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan rasa aman.
1
2
(R) Relatedness Needs(Kebutuhan Berhubungan)
Mencakup kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain. Kebutuhan ini sesuai dengan kebutuhan ketiga atau sosial dari Maslow.
3
(G)Growth Needs(Kebutuhan Pertumbuhan)
Adalah kebutuhan yang mendorong seseorang untuk memiliki pengaruh yang kreatif dan produktif terhadap diri sendiri atau lingkungan. Realisasi dari kebutuhan penghargaan dan perwujudan diri dari Maslow.
4
5
Teori Alderfer menekankan bahwa berbagai jenis kebutuhan manusia itu diusahakan pemuasannya secara serentak
TEORI MOTIVASI CLYTON ALDERFER “ERG”
Alderfer mengemukakan beberapa dalil tentang mekanisme kebutuhan-
kebutuhan tersebut :
• Semakin sedikit suatu kebutuhan dipenuhi, akan semakin kuat kebutuhan tersebut diinginkan
• Kuatnya keinginan memuaskan kebutuhan yang “lebih tinggi” semakin besar apabila kebutuhan yang lebih rendah telah dipuaskan;
• Sebaliknya, semakin sulit memuaskan kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi, semakin besar keinginan untuk memuasakan kebutuhan yang lebih mendasar.
Tampaknya pandangan ini didasarkan kepada sifat pragmatisme oleh manusia. Artinya, karena menyadari keterbatasannya, seseorang dapat menyesuaikan diri pada kondisi obyektif yang dihadapinya dengan antara lain memusatkan perhatiannya kepada hal-hal yang mungkin dicapainya
TEORI MOTIVASI CLYTON ALDERFER “ERG”
KesimpulanMotivasi berdasarkan
teori dari abraham
maslow dan alderfer
mengedepankan kepada teori
kebutuhan setiap individu baik dari mulai internal sampai
eksternal.
Namun terdapat juga perbedaan dari keduanya,
berbeda dengan maslow
dengan teori piramidanya,
menggambarkan bahwa
pemenuhan kebutuhan
terjadi secara bertingkat Alderfer
mengemukakan bahwa dalam
pemenuhannya kebutuhan
tersebut terjadi secara serentak
atau bersamaan.
TERIMA KASIH
SELAMAT SIANG
WASSALAMUALAIKUM WR. WB