Theory
Tingginya laju pertumbuhanpenduduk
Kemiskinan dan kekuranganpangan
Malthusian Marxist Teori KependudukanMutakhir
Neo Malthusian
Karl Marx dan Friedrich Engels
Garreth Hardin dan Paul Ehrlich
Thomas Robert Malthus
John Stuart MillArsene DumontEmile Durkheim
KAPITALIS SOSIALIS
MALTHUSIAN dan NEO-MALTHUSIAN
Thomas Robert Malthus
Essai on Principle of Populations as it Affect the Future Improvement of Society, with Remarks on
the Speculations of Mr.Godwin, M.Condorcet, and Other Writers
….Human species would increase as the number 1, 2,4, 8, 16, 32, 64, 128, 256, an substance as1,2,3,4,5,6,7,8,9.In two centuries the population wouldbe to the means of subsistence as 236 to 9; in threecenturies as 4096 to 13 and in two thousand years thedifference would be almost incalculable….(Malthus, edisi Forgarty, 1948)
Penduduk (seperti juga tumbuh-tumbuhan dan binatang) apabila tidak adapembatasan, akan berkembang biak dengan cepat dan memenuhi dengan cepatbeberapa bagian dari permukaan bumi (Weeks, 1992)
Preventive Checks(lewat penekanan kelahiran)
Positive Checks(lewat proses kematian)
Moral Restraint (pengekangan diri)
Vice (usaha pengurangankelahiran)
Vice (segala jenispencabutan nyawa)
Misery (keadaan yang menyebabkan kematian)
• Segala usaha mengekangnafsu seksual
• Penundaan perkawinan
• Pengguguran kandungan• Homoseksual• Promiscuity• Adultery• Penggunaan alat-alat
kontrasepsi
• Pembunuhan anak-anak• Pembunuhan orang-orang
cacat• Pembunuhan orang-orang
tua
• Epidemi• Bencana alam• Peperangan• Kelaparan• Kekurangan pangan
Thomas Robert Malthus hanya percaya pada Moral Restraint sebagai preventive checks(Weeks, 1992)
Kritik Terhadap Malthus
Malthus tidak memperhitungkan kemajuan-kemajuan transportasi yang menghubungkan daerah satu dengan yang lain sehingga pengiriman bahan makananke daerah-daerah yang kekurangan pangan mudah dilaksanakan
Tidak memperhitungkan kemajuan yang pesar dalam bidang teknologii, terutamadalam bidang pertanian. Jadi produksi pertanian dapat pula ditingkatkan secaracepat dengan mempergunakan teknologi baru.
Malthus tidak memperhitungkan usaha pembatasan kelahiran bagi pasangan-pasangan yang sudah menikah.(dipelopori Francis Place)
Fertilitas akan menurun apabila terjadi perbaikan ekonomi dan standar hiduppenduduk dinaikkan.
Aliran Neo-Malthusian
“Mengurangi jumlah penduduk tidak cukupdengan Moral Restraint saja, dibutuhkan semua
cara “preventive checks”
…..the only way to avoid that scenario is to bring the birth rate under control-perhaps even by force (Paul
Ehrlich, Weeks, 1992)
Paul Ehrlich (1971)
• Dunia sudah terlalu banyak manusia• Keadaan bahan makanan sangat terbatas• Terlalu banyak manusia menjadikan banyak lingkungan
yang rusak dan tercemar
---the poor are dying of hunger, while rich and poor alike are dying from the by-products of affluance-pollution and ecological disaster
Pau
l Eh
rlic
h__
____
____
___
___
___
_
Paul Ehrlich (1990)
Meadow (1972)
Memuat hubungan antara variabel lingkungan yaitu penduduk,produksi pertanian, produksi industri, sumber daya alam dan polusi
Kritik:Faktor sosial budaya dianggap
sama dankonstan
MarxistKarl Marx and Friedrich Engels
Tekanan penduduk yang terdapat padasuatu negara bukanlah tekananpenduduk terhadap bahan makanan,tetapi tekanan penduduk terhadapkesempatan kerja.
Semakin banyak jumlah manusia semakin tinggi produksi yang dihasilkan, jaditidak perlu diadakan pembatasan pertumbuhan penduduk/moral restraint seperti yang disarankan malthus.
Teori Kependudukan Mutakhir
Teori Fisiologi dan SosialEkonomi
Penganut Kelompokteknologi yang optimis
John Stuart Mill
Arsene Dumont
Emile Durkheim
Michael Thomas Sadler and Doubleday
Reformulations of Demography Theory
Herman Kahn
John Stuart MillMenerima pendapat Malthus mengenai lajupertumbuhan penduduk melampaui lajupertumbuhan bahan makanan sebagai suatuaksioma.
Pada situasi tertentu manusia dapatmempengaruhi perilaku demografinya
ProduktivitasTinggi
Ingin keluargakecil
Fertilitasrendah
Standar hidup merupakan determinan fertilitas
Analogi
Kekurangan bahan makanan bersifat sementara
• mengimport bahan makanan• memindahkan sebagaian penduduk wilayah
tersebut ke wilayah lain.
tinggi rendahnyatingkat kelahiranditentukan oleh
manusia itu sendiri
Meningkatkan tingkatgolongan yang tidak
mampu melaluipendidikan
Secara rasional merekamempertimbangkan perlu tidaknya
menambah jumlah anak sesuaidengan karir dan usaha yang ada
Depopulation et Civilization
Teori Kapilaritas Sosial
Mengacu pada keinginan seseorang untukmencapai kedudukan tinggi di masyarakat
Keluarga besar merupakan beban yang berat dan perintang
Analogi bahwa cairan akan naik padasebuah pipa kapiler
Menekankan perhatiannya pada faktor2 yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.
Emile Durkheim
Jml Penduduktinggi
Persaingan untukmempertahankan
hidup
Meningkatkanpendidikan dan
keterampilan
“Menekankan perhatiannyapada keadaan akibat dari
adanya pertumbuhanpenduduk yang tinggi”
Michael Thomas Sadler dan Doubleday
Daya reproduksi manusiadibatasi oleh jumlah penduduk
Kepadatan penduduk tinggi, reproduksirendah
Kepadatan penduduk rendah, reproduksitinggi
Sadler
Doubleday Kekurangan bahanmakanan akan merupakanperangsang bagi dayareproduksi manusia dansebaliknya
Gol masy berpendapatanrendah memiliki keluargabesar dan sebaliknya
Penganut Kelompok Teknologi yang Optimis
Era substitusiManusia dengan pengetahuannya mampumelipatgandakan hasil pertanian
Manusia mampu mengubah kembali (recycling) barang habis pakai
Negara-negara kaya akan membantu negaramiskin