STRUKTURALISMEdan Perkembangannya
Benny H. Hoed
Fakultas Ilmu Pengetahuan BudayaUniversitas Indonesia
2015
Bahan Bacaan
• Hoed, B.H. 2014. Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Depok: Komunitas Bambu. Bab 3 dan 4.
• Nöth, Winfried. (1990) 1995. Handbook of Semiotics. Bloomington/Indianapolis: Indiana University Press.
Culture Kroeber & Kluckhohn (1963: 357)
Culture: A Critical Review of Concepts and Definitions
• Culture consists of patterns, explicit and implicit, of and for behavior acquired and transmitted by symbols, constituting the distinctive achievement of human groups, including their embodiments in artifacts;
• the essential core of culture consists of traditional … ideas and especially their attached values;
• culture systems may, on the one hand, be considered as products of action, on the other as conditioning elements of further action
culture: ideas/acts artifacts (material culture)
Penelitian
realitas
data
peneliti
metodologi teori worldview
metode pengumpul-an data
analisis laporan penelitian
masalah penelitian
Kebudayaan Berstruktur• Strukturalisme melihat kebudayaan sebagai
struktur• Pada awalnya melihat struktur kebudayaan sebagai
sesuatu yang statis• Kemudian melihat kebudayaan sebagai struktur
yang berubah/dinamis• Kemudian melihat perubahan dilakukan oleh agen-
agen perubahan yang berada daklam kebudayaan itu
Kebudayaan: dari strukturalisme ke pasca strukturalisme
Kebudayaan: struktur yang statis
Kebudayaan: struktur yang dinamis
Kebudayaan: struktur yang dinamis karena diubah oleh agensi kebudayaan yang terdapat dalam struktur itu
Kebudayaan dan Indeks Budaya
indeks budaya
sistem nilai, ideologi
“gunung es”
Kebudayaan: “inti” dan “kulit”
“onion shape”
Asumsi dasar, “mentalité”
Nilai, norma
Teks, artefak,perilaku
Ferdinand de Saussure Cours de linguistique générale
Paris: Payot (1916)
• Kuliah di Universitas Jenewa, Swis• Ditulis dan diterbitkan oleh mantan mahasiswanya:
Charles Bally dan Albert Schehaye Teori mandiri yang mengkaji bahasa:1. Tanda bahasa2. Sintagmatik - asosiatif [paradigmatik]3. “Langue” – “parole”4. Sinkroni - diakroni
Struktur
• Struktur: bangun [teoretis] yang terdiri atas unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan
• Struktur – struktur bawahan dst.• Sifat struktur:1. Merupakan totalitas2. Transformatif3. Otoregulatif [Sumber: Piaget 1960]
Strukturalisme
• Aliran yang melihat berbagai gejala budaya dan alamiah sebagai bangun teoretis [abstrak] yang terdiri atas unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain [relasi sintagmatis dan asosiatif/paradigmatik]
Strukturalisme dan Cara Berpikir
• Ekonomi: struktur ekonomi, kemiskinan struktural• Sosiologi: struktur/pelapisan masyarakat• Manajemen: struktur organisasi• Kedokteran: struktur tubuh, struktur otak• Bahasa: struktur kalimat• Sastra: struktur novel, struktur dongeng, struktur
cerita
Tanda Bahasa sbg Struktur
Tanda menurut de Saussure
[arbor]
Signifiant [acoustic image]
Signifié [concept]
Tanda berstruktur: dua komponen yg saling berkaitan
Sintagmatik vs Asosiatif[bahasa]
Sintagmatik: hubungan antara komponen struktur in praesentia
Asosiatif: hbg in absentia• Ali makannasi [sintag.=struktur]
[asos.=sistem]
Saya membeli buku
Sintagmatik vs Asosiatif[arsitektur]
• Penerapan dalam arsitektur
: sintagmatik [vertikal]
: asosiatif persamaan [horisontal]
: asosiatif perbedaan [miring]
Sintagmatik vs Asosiatif[busana]
horisontalsintagmatik asosiatifvertikal
Struktur dan Sistem
Struktur: unsur-unsurnya berada dalam susunan yang berada dalam ruang dan waktu yang sama sintagmatik/in praesentia (de Saussure)
Sistem: unsur-unsurnya tidak berada dalam dalam ruang dan waktu yang sama, tetapi merupakan jaringan yang didasari oleh perbedaan asosiatif, paradigmatik/in absentia (de Saussure)
Segmentasi dan Artikulasi
[Barthes, Jakobson]
Dalam teks terdapat dua aspek yang harus dilihat [produksi dan resepsi]
• Segmentasi [sintagmatik, perangkaian]• Artikulasi [paradigmatik, pemilihan]
Sinkroni vs Diakroni• Sinkroni: objek penelitian dipandang sebagai
berada dalam lapisan waktu yang sama• Diakroni: objek penelitian dipandang dalam rangka
suatu proses temporal
sinkronisinkr
sinkrsinkr
diakroni
t1t2 t3
t4tn
t=lapisan waktu
sinkronisinkroni
diakronidiakroni
Langue dan Parole[struktur]
• Langue: kaidah/konsep yang “disadari secara kolektif oleh suatu masyarakat”
• Parole: pelaksanaan/perwujudan kaidah/konsep dalam kehidupan bermasyarakat
“langue”
“parole”
““langue” langue” menguasai menguasai “parole”“parole”
“parole” mengubah “langue”
7 Kaidah Analisis Struktural
1. Imanensi2. Pertinensi3. Komutasi4. Kompatibilitas5. Integrasi6. Sinkroni diakroni7. Fungsi[Fages 1968 dikutip Nöth 1995: 295]
Perkembangan Strukturalisme
• Strukturalisme awal: • Dari strukturalisme pascastrukturalisme
superstrukturalisme• Dari strukturalisme terjadi
kontinuitas [Barthes]evolusi
Perkembangan Strukturalisme
Strukturalisme berkembang dalam bentuk
“kontinuitas”
dan
“evolusi”
Perkembangan Strukturalisme“Kontinuitas”
- Trubetzkoy (Fonologi)- Louis Hjelmslev (Glosematik)- Martinet (Fonologi)- Barthes (tahap awal semiologi)- Lévi-Strauss (antrop.struktural)- Greimas (semantik generatif)- Jakobson (kajian puisi)- Culler (kajian puisi)
Perkembangan Strukturalisme“Evolusi”
• Barthes [Mythologies]• Lacan [Psikoanalisis]• Kristeva [kajian sastra]• Foucauld [sejarah]• Braudel [sejarah]• Derrida [filfasat bahasa]
Model Dinamika Struktur Barthes
expression content
expression content
expression content
“primary sign”
“secondary sign”
“metalanguage”
“secondary sign”
“connotation”
R1
R2
R2
“denotation”
Barthes
• Teori konotasi :• Singifiant=expression• Signifié=content• Konotasi=perluasan aspek signifié [content]
konotasi Mitos dan ideologi
Pascastrukturalisme
• Melihat struktur tidak statis dinamis• Melihat struktur dalam kaitan dengan pengetahuan
dan kuasa• Melihat struktur dalam wacana• Melihat sejarah sebagai struktur dan melihat
struktur dalam sejarah• Dari struktur ke tanda (semiotik)• Struktur tanda de Saussure dilihat dari berbagai segi
Lacan (Psikoanalisis<Freud)
• The language of the “conscious” vs. “unconscious”• Masing-masing mempunyai sistem tandanya sendiri• “La langue de l’Inconscience”:
Signifiant======signifié
Hubungan antar-signifiant penting utk memperoleh “makna” dari “the unconscious” (“the Other”)
Kristeva (sastra>teks)
• Aspek sintagmatik [segmentasi] menjadi penting dalam proses penulisan dan pembacaan
• Teks bersifat “destructivo-constructive”• Saat membaca kita “merusak” teks sambil
membangun “teks baru”
Braudel (sejarah “struktural”)
Ada tiga tataran sejarah:- sejarah peristiwa (l’histoire des évenements) plg cepat
-sejarah geografi lambat-sejarah “mentalité” lambat
Mentalité: reaksi spontan[Basic assumptions]seseorang/sekelompok orang secara spontan/kultural yang timbul saat menghadapi peristiwa/lingkungan
Foucault (sejarah)
Konsep “épistème”:inti kebudayaan pada masyarakat dan masa tertentuEkonomi [uang]Bahasa [kata]Ilmu pengetahuan alam [klasifikasi]
Foucault menelusuri sejarah EropaRenaissance (humanisme)Aufklärung (rasionalisme)Abad ke-19 sampai strukturalisme (modern)
Derrida
• Husserl: Makna ujaran adalah yang diinginkan oleh pemroduksi tuturan. Bahasa yang utama adalah tuturan [lisan; Suara; Voice]
• Derrida: Makna ujaran ditentukan oleh pembaca tulisan. Bahasa yang urama adalah Tulisan [Writing]
Sejak dituliskan Tulisan tidak lagi milik penulisnya. Maknanya ditentukan oleh pembaca.
Hubungan antara sigifiant dan signifié tidak statis, tetapi dapat ditunda (différé)différance)”dekonstruksi”
Bukan semata “langue” menentukan “parole” tetapi “parole” dapat menentukan “langue” perubahan bahasa
Konsep HistorisasiSosial asosial
Struktur, Perubahan, dan Agen
• Struktur tidak abadi, tetapi berubah• Dalam memandang kebudayaan kita dapat melihatnya
sebagai proses “menstruktur” bukan sebagai sesuatu yang jadi
• Struktur berubah karena ada agen yang mengubahnya sambil ia/mereka berada dalam struktur itu
• Bourdieu: habitus, cultural capital, fields• Giddens: struktur juga mempunyai kemampuan untuk
“enabling” bukan hanya membatasi (rules and resources; structration) modernitas, risk society
Simpulan
• Struktur• Strukturalisme• Pascastrukturalisme• Dekonstruksi