STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT
Statistics of Transportation of Papua Barat Province
2008
BPS Provinsi Papua Barat BPS – Statistics of Papua Barat Province
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008 Statistics of Transportation of Papua Barat Province 2008
ISSN . No. Katalog / Catalogue Number : 8301002 . 9100 No. Publikasi / Publication Number : 91100 . 09 . 05 Ukuran Buku / Book Size : 1,55 cm x 20,5 cm Jumlah Halaman / Total Pages : x Rumawi + 66 Halaman/Pages Penyunting / Editor : Ir. Tanda Sirait, M.M Ir. Merry Naskah / Manuscript : Deni Irawan, S.ST Gambar Kulit / Cover Design : Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Integration Processing and Statistical Dissemination Diterbitkan Oleh / Published by : BPS Provinsi Papua Barat, Manokwari ‐ Indonesia BPS – Statistics of Papua Barat Province Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya May be cited with reference in the source
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT
Statistics Of Transportation of Papua Barat Province
2008 Anggota Tim Penyusun Penanggung Jawab / : Ir. Tanda Sirait, M.M General in Charge Penyunting / : Ir. Tanda Sirait, M.M Editor Ir. Merry Penulis / : Deni Irawan, S.ST Writer Pengolah Data/Penyimpan Draf : Deni Irawan, S.ST Data Processing/Draft Saving
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
i
KATA PENGANTAR
Statistik Perhubungan Papua Barat 2008 merupakan publikasi
tahunan yang menyajikan data perhubungan yang diambil dari berbagai
hasil pengolahan perhubungan.
Data yang diambil antara lain Sistem Manajemen Operasional
Pelabuhan (Simoppel), Laporan Lalu Lintas Angkutan Udara, Angkutan
Jalan Raya, Laporan Panjang Jalan dan lain‐lain.
Publikasi ini memuat data Statistik Angkutan Darat, Statistik
Angkutan Udara, dan Statistik Angkutan Laut yang merupakan data
sekunder yang diperoleh dari instansi terkait baik bulanan maupun
tahunan.
Saran dan kritik atas terbitnya publikasi ini sangat kami harapkan
dalam penyempurnaan publikasi selanjutnya. Kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penerbitan publikasi ini kami ucapkan terima
kasih.
Manokwari, Agustus 2009
BPS PROVINSI PAPUA BARAT Kepala,
Ir. TANDA SIRAIT, M.M NIP. 340 005 623
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar ........................................................................................
Daftar Isi ..................................................................................................
Tabel – Tabel ...........................................................................................
Daftar Gambar..........................................................................................
Daftar Tabel ..............................................................................................
I. Penjelasan Umum ..........................................................................
1. Pendahuluan ................................................................................
1.1 Latar Belakang.......................................................................
1.2 Maksud dan Tujuan................................................................
1.3 Ruang Lingkup.......................................................................
2. Konsep dan Definisi ....................................................................
II. Ulasan Singkat .................................................................................
2.1 Statistik Panjang Jalan................................................................
2.2 Statistik Angkutan Laut..............................................................
2.2.1 Bongkar Muat Barang..................................................
2.2.2 Bongkar Muat Barang menurut Kelompok Komoditi..
2.2.3 Jumlah Penumpang.......................................................
2.3 Statistik Angkutan Udara............................................................
Halaman
i
ii
iii
ix
x
1
1
1
1
2
3
6
6
7
7
9
11
12
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
iii
TABEL – TABEL
Halaman Tabel 1.1 Tabel 1.2 Tabel 1.3 Tabel 1.4 Tabel 1.5 Tabel 2 Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.3
Panjang Jalan Kabupaten Di Provinsi Papua Barat menurut Status Jalan Tahun 2008 (Km) .......................................... Panjang Jalan Kabupaten Di Provinsi Papua Barat menurut Kondisi Jalan Tahun 2008 (Km) .......................................... Panjang Jalan Kabupaten Di Provinsi Papua Barat menurut Jenis Permukaan Jalan Tahun 2008 (Km) ............................. Persentase Panjang Jalan Kabupaten Di Provinsi Papua Barat menurut Kondisi Jalan Tahun 2008 (Km) ..................... Persentase Panjang Jalan Kabupaten Di Provinsi Papua Barat menurut Jenis Permukaan Jalan Tahun 2008 (Km) ...... Banyaknya Bongkar Muat Barang Angkutan Luar Negeri dan Angkutan Dalam Negeri Di Pelabuhan Yang Diusahakan Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 (Ton) ............................... Banyaknya Bongkar Muat Barang Angkutan Luar Negeri dan Angkutan Dalam Negeri Di Pelabuhan Yang Diusahakan Di Kabupaten Fak Fak Tahun 2008 (Ton) .................................. Banyaknya Bongkar Muat Barang Angkutan Luar Negeri dan Angkutan Dalam Negeri Di Pelabuhan Yang Diusahakan Di Kabupaten Manokwari Tahun 2008 (Ton) .......................... Banyaknya Bongkar Muat Barang Angkutan Luar Negeri dan Angkutan Dalam Negeri Di Pelabuhan Yang Diusahakan Di Kota Sorong Tahun 2008 (Ton) ............................................
15
16
17
18
19
20
21
22
23
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
iv
Tabel 3 Tabel 3.1 Tabel 3.1.1 Tabel 3.1.2 Tabel 3.1.3 Tabel 3.2 Tabel 3.2.1 Tabel 3.2.2 Tabel 3.2.3
Banyaknya Bongkar Barang Dalam Negeri dan Luar Negeri Pada Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 (Ton)............ Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau Di Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 (Ton)..................................................... Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau Di Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kabupaten Fak Fak Tahun 2008 (Ton)................................... Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau Di Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kabupaten Manokwari Tahun 2008 (Ton)............................. Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau Di Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kota Sorong Tahun 2008 (Ton).................................................... Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri Pada Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 (Ton)............................................. Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri Pada Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kabupaten Fak Fak Tahun 2008 (Ton).................................. Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri Pada Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kabupaten Manokwari Tahun 2008 (Ton) ........................... Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri Pada Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kota Sorong Tahun 2008 (Ton) ...........................................
24
25
26
27
28
29
30
31
32
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
v
Tabel 4 Tabel 4.1 Tabel 4.1.1 Tabel 4.1.2 Tabel 4.1.3 Tabel 4.2 Tabel 4.2.1 Tabel 4.2.2 Tabel 4.2.3
Banyaknya Barang Dalam Negeri dan Barang Luar Negeri yang Dimuat Di Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 (Ton) ................................................................................ Banyaknya Barang Antar Pulau Yang Dimuat Di Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 (Ton)............................................. Banyaknya Barang Antar Pulau Yang Dimuat Di Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kabupaten Fak Fak Tahun 2008 (Ton)................................. Banyaknya Barang Antar Pulau Yang Dimuat Di Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kabupaten Manokwari Tahun 2008 (Ton).......................... Banyaknya Barang Antar Pulau Yang Dimuat Di Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kota Sorong Tahun 2008 (Ton)............................................... Banyaknya Barang Luar Negeri Yang Dimuat Di Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 (Ton) ............................................. Banyaknya Barang Luar Negeri Yang Dimuat Di Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kabupaten Fak Fak Tahun 2008 (Ton) ................................. Banyaknya Barang Antar Pulau Yang Dimuat Di Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kabupaten Manokwari Tahun 2008 (Ton) ............................. Banyaknya Barang Antar Pulau Yang Dimuat Di Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kota Sorong Tahun 2008 (Ton)............................................
33
34
35
36
37
38
39
40
41
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
vi
Tabel 5 Tabel 5.1 Tabel 5.2 Tabel 5.3 Tabel 6 Tabel 6.1 Tabel 6.2 Tabel 6.3 Tabel 7
Banyaknya Kunjungan Kapal Menurut Pelabuhan Jenis Pelayaran Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 ................... Banyaknya Kunjungan Kapal Menurut Jenis Pelayaran Di Pelabuhan Yang Diusahakan Per Bulan Di Kabupaten Fak Fak Tahun 2008 ..................................................................... Banyaknya Kunjungan Kapal Menurut Jenis Pelayaran Di Pelabuhan Yang Diusahakan Per Bulan Di Kabupaten Manokwari Tahun 2008 ........................................................ Banyaknya Kunjungan Kapal Menurut Jenis Pelayaran Di Pelabuhan Yang Diusahakan Per Bulan Di Kota Sorong Tahun 2008........................................................................ Banyaknya Penumpang Debarkasi dan Embarkasi Di Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Jenis Pelayaran Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 .......................................... Banyaknya Penumpang Debarkasi dan Embarkasi Di Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Jenis Pelayaran Di Kabupaten Fak Fak Tahun 2008 .......................................... Banyaknya Penumpang Debarkasi dan Embarkasi Di Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Jenis Pelayaran Di Kabupaten Manokwari Tahun 2008 ..................................... Banyaknya Penumpang Debarkasi dan Embarkasi Di Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Jenis Pelayaran Di Kota Sorong Tahun 2008 ..................................................... Banyaknya Pesawat Terbang Dan Penumpang Yang Berangkat, Datang Dan Transit Di Pelabuhan Udara Provinsi Papua Barat Tahun 2008 ....................................................
42
43
44
45
46
47
48
49
50
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
vii
Tabel 7.1 Tabel 7.2 Tabel 7.3 Tabel 7.4 Tabel 7.5 Tabel 7.6 Tabel 7.7 Tabel 8 Tabel 8.1 Tabel 8.2
Banyaknya Pesawat Terbang Dan Penumpang Yang Berangkat, Datang Dan Transit Di Pelabuhan Udara Torea Fak Fak Tahun 2008 ............................................................ Banyaknya Pesawat Terbang Dan Penumpang Yang Berangkat, Datang Dan Transit Di Pelabuhan Udara Utarom Kaimana Tahun 2008........................................................... Banyaknya Pesawat Terbang Dan Penumpang Yang Berangkat, Datang Dan Transit Di Pelabuhan Udara Wasior Teluk Wondama Tahun 2008 ................................................ Banyaknya Pesawat Terbang Dan Penumpang Yang Berangkat, Datang Dan Transit Di Pelabuhan Udara Bintuni Teluk Bintuni Tahun 2008 .................................................... Banyaknya Pesawat Terbang Dan Penumpang Yang Berangkat, Datang Dan Transit Di Pelabuhan Udara Rendani Manokwari Tahun 2008 ........................................................ Banyaknya Pesawat Terbang Dan Penumpang Yang Berangkat, Datang Dan Transit Di Pelabuhan Udara Teminabuan Sorong Selatan Tahun 2008............................... Banyaknya Pesawat Terbang Dan Penumpang Yang Berangkat, Datang Dan Transit Di Pelabuhan Udara DEO Sorong Tahun 2008 ................................................................ Banyaknya Muat Bagasi, Barang dan Post Di Pelabuhan Udara Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 .......................... Banyaknya Muat Bagasi, Barang dan Post Di Pelabuhan Udara Torea Fak Fak Tahun 2008 .......................................... Banyaknya Muat Bagasi, Barang dan Post Di Pelabuhan Udara Utarom Kaimana Tahun 2008 ....................................
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
viii
Tabel 8.3 Tabel 8.4 Tabel 8.5 Tabel 8.6 Tabel 8.7
Banyaknya Muat Bagasi, Barang dan Post Di Pelabuhan Udara Wasior Teluk Wondama Tahun 2008 ......................... Banyaknya Muat Bagasi, Barang dan Post Di Pelabuhan Udara Bintuni Teluk Bintuni Tahun 2008 .............................. Banyaknya Muat Bagasi, Barang dan Post Di Pelabuhan Udara Rendani Manokwari Tahun 2008 ............................... Banyaknya Muat Bagasi, Barang dan Post Di Pelabuhan Udara Teminabuan Sorong Selatan Tahun 2008 ................... Banyaknya Muat Bagasi, Barang dan Post Di Pelabuhan Udara DEO Sorong Tahun 2008 ...........................................
61
62
63
64
65
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Grafik A Grafik Persentase Panjang Jalan menurut Status Jalan dan Jenis Permukaan Jalan di Provinsi Papua Barat Tahun Tahun 2008 ………………………………………………….…………………. 6
Grafik B
Banyaknya Bongkar Barang Angkutan Antar Pulau Dan Luar Negeri Di Pelabuhan Yang Diusahakan Di Provinsi Papua Barat (Ton) Tahun 2007 – Tahun 2008 .....................
9
Grafik C
Banyaknya Barang Dibongkar dan Dimuat Dirinci Menurut Kelompok Komoditi Di Pelabuhan Yang Diusahakan Di Provinsi Papua Barat Tahun 2007 – Tahun 2008..................
11
Grafik D
Banyaknya Penumpang Debarkasi dan Embarkasi pada Di Pelabuhan Yang Diusahakan Di Provinsi Papua Barat Tahun 2005 – Tahun 2008...................................................
12
Grafik E Banyaknya Penumpang Debarkasi dan Embarkasi pada Pelabuhan Udara Di Provinsi Papua Barat Tahun 2007 – 2008 ............................................................................... 13
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel A
Bongkar Muat Barang Angkutan Antar Pulau dan Luar Negeri Di Pelabuhan Yang Diusahakan Di Provinsi Papua Barat (Ton) Tahun 2007 – 2008 ......................................
8
Tabel B
Banyaknya Barang Antar Pulau dan Luar Negeri Yang Dibongkar dan Dimuat Dirinci Menurut Kelompok Komoditi Di Pelabuhan Yang Diusahakan Provinsi Papua Barat (Ton) Tahun 2007 – 2008 ..................................
10
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
1
I. PENJELASAN UMUM
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional,
sektor perhubungan mempunyai peranan yang sangat penting dan
strategis karena kesediaan fasilitas angkutan dan komunikasi
berperan sebagai urat nadi perekonomian suatu negara.
Perkembangan ekonomi, mobilitas manusia dan perkembangan arus
barang serta jasa, memerlukan sarana dan prasarana pendukung
berupa transportasi yang memadai dan lancar.
Untuk melihat perkembangan dan perencanaan dari sektor‐
sektor pembangunan di bidang transportasi tersebut dibutuhkan
informasi, khusus berupa data statistik perhubungan yang dapat
digunakan sebagai bahan evaluasi terhadap hasil‐hasil yang telah
dicapai.
1.2 Maksud dan Tujuan
Data statistik perhubungan mempunyai kegunaan untuk
memberikan informasi tentang perkembangan angkutan laut,
angkutan darat, angkutan udara serta perkembangan pos dan
telekomunikasi.
Selain maksud dan tujuan di atas, data tersebut dapat
digunakan dalam perencanaan pembangunan, baik di Daerah Tingkat I
maupun Tingkat II serta memberikan informasi kepada masyarakat
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
2
dan dunia usaha atas perkembangan fasilitas angkutan, jasa pos dan
telekomunikasi.
1.3 Ruang Lingkup
Penyajian data Statistik Perhubungan Papua Barat 2008 masih
terbatas pada :
a. Statistik Panjang Jalan
Statistik panjang jalan meliputi semua panjang jalan di Provinsi
Papua Barat baik dibawah wewenang pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah, panjang jalan tersebut disajikan menurut
kondisi, jenis permukaan dan klasifikasi jalan.
b. Statistik Angkutan Darat
Statistik angkutan darat meliputi banyaknya bus umum dan truck
baik yang beroperasi di dalam kota maupun antar kota di Provinsi
Papua Barat.
c. Statistik Angkutan Laut
Statistik angkutan laut meliputi laporan banyaknya kunjungan
kapal, penumpang barang, bongkar muat barang dari pelabuhan‐
pelabuhan di Provinsi Papua Barat.
d. Statistik Angkutan Udara
Statistik angkutan udara meliputi laporan hasil pengolahan bandar
udara yang berada di Papua Barat dirinci menurut banyaknya
pesawat terbang yang datang dan berangkat, banyaknya
penumpang dan banyaknya barang‐barang yang diangkut.
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
3
e. Statistik Telekomunikasi, Pos dan Giro
Statistik telekomunikasi, pos dan giro meliputi banyaknya lalu
lintas surat pos kilat, pos paket, surat terdaftar dan tercatat,
banyaknya telegram, call interlokal serta penerimaan wesel pos.
2. KONSEP DAN DEFINISI
Jalan adalah suatu prasarana perhubungan darat dalam bentuk
apapun yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum (kecuali jalan
kereta api/rel) yang berada di atas permukaan tanah, termasuk jalan
yang di bawah tanah (terowongan), jalan layang dan jalan yang
melintasi sungai besar.
Mobil Penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi
dengan tempat duduk, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi dengan
bagasi.
Mobil Barang adalah setiap kendaraan bermotor yang digunakan
untuk mengangkut barang selain dari mobil penumpang, mobil bis
dan kendaraan roda dua.
Mobil Bus adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan
tempat duduk lebih dari delapan orang, tidak termasuk tempat duduk
pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi.
Sepeda Motor setiap kendaraan bermotor roda dua.
Pelabuhan Yang Diusahakan adalah pelabuhan laut yang dikelola oleh
PT (Persero) Pelabuhan Indonesia yang diselenggarakan untuk
memberikan fasilitas‐fasilitas yang diperlukan bagi kapal yang
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
4
memasuki pelabuhan untuk melakukan kegiatan bongkar muat
barang dan lain‐lain.
Pelayanan Luar Negeri adalah kegiatan angkutan laut ke atau dari luar
negeri yang dilakukan secara tetap dan teratur dan atau dengan
pelayaran yang tidak tetap dan tidak teratur dengan menggunakan
semua jenis kapal.
Pelayaran Dalam Negeri adalah kegiatan angkutan laut antar
pelabuhan di wilayah Indonesia yang dilakukan secara tetap dan
teratur (berkala) dan atau dilakukan dengan tidak tetap dan tidak
teratur (tidak berkala) dengan menggunakan jenis kapal, termasuk
kapal asing yang dioperasikan secara charter oleh perusahaan
nasional.
Pelayaran Antar Pulau adalah kegiatan pelayaran antar pelabuhan
Indonesia.
Gross Register Ton (GRT) adalah satuan untuk menghitung volume
ruangan di bawah geladak utama dan pada bangunan atas (1 GRT =
2,83 M3).
Length Over All (LOA) adalah panjang keseluruhan kapal.
Penumpang Debarkasi adalah penumpang yang turun dari kapal.
Penumpang Embarkasi adalah penumpang yang naik ke dalam kapal.
Bongkar adalah pembongkaran barang dari kapal ke darat setelah
kapal itu tiba dari dalam negeri atau luar negeri.
Muat adalah pemuatan barang ke kapal sebelum pemberangkatan
kapal ke pelabuhan tujuan di dalam negeri atau luar negeri.
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
5
Berangkat/Muat adalah aktifitas lalu lintas penerbangan di pelabuhan
pencatatan untuk kemudian melanjutkan penerbangan ke tempat
tujuan.
Transit adalah penumpang yang singgah di pelabuhan pencatatan
untuk kemudian melanjutkan penerbangan ke tempat tujuan.
Tiba/Bongkar adalah aktifitas lalu lintas penerbangan di pelabuhan
pencatatan yang datang dari pelabuhan asal.
Surat adalah cara pengiriman kabar atau berita yang dituangkan
dalam tulisan.
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
6
II. ULASAN SINGKAT
2.1 Statistik Panjang Jalan
Untuk mendukung kelancaran arus perekonomian daerah, perlu
tersedia sarana transportasi yang memadai sehingga arus lalu lintas
baik kendaraan bermotor maupun kendaraan tidak bermotor yang
digunakan untuk kegiatan ekonomi dapat beroperasi dengan baik.
Provinsi Papua Barat dengan wilayah yang cukup luas membu‐
tuhkan sarana jalan dalam upaya menembus daerah‐daerah yang
masih terisolir. Dengan demikian potensi perekonomian, khususnya
hasil‐hasil pertanian yang ada di daerah ini dapat dengan segera
dipasarkan. Sebagai konsekuensi dalam upaya mencapai tujuan
tersebut maka Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat dari tahun ke
tahun berusaha untuk meningkatkan pengembangan prasarana jalan
baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
Grafik A.
Grafik Persentase Panjang Jalan menurut Status Jalan dan Jenis Permukaan Jalan di Provinsi Papua Barat Tahun 2008
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
7
Pada tahun 2008 Provinsi Papua Barat memiliki panjang jalan
5.400,707 km yang terdiri dari 635,810 km atau 11,77 persen jalan
negara, 693,175 km atau 12,83 persen jalan provinsi dan 4.071,722
km atau 75,39 persen jalan kabupaten. Jika dilihat jenis permukaan
jalan secara keseluruhan maka, sekitar 22,22 persen atau sepanjang
1.199,885 km beraspal, kemudian 43,91 persen atau sepanjang
2.371,201 km berkerikil, 31,26 persen atau sepanjang 1.688,171 km
berpermukaan tanah dan 2,62 persen atau sepanjang 141,450 km
berpermukaan lainnya.
2.2 Statistik Angkutan Laut
2.2.1 Bongkar Muat Barang
Bongkar barang di Pelabuhan yang diusahakan di Provinsi Papua
Barat dari tahun 2007 ke tahun 2008 mengalami penurunan sebesar
31,69 persen dimana pada tahun 2008 total bongkar barang sebesar
396.633 ton dan pada tahun 2007 total bongkar barang sebesar
580.596 ton. Sedangkan muat barang di Pelabuhan yang diusahakan
tahun 2007 dan tahun 2008 masing‐masing sebesar 161.548 ton dan
53.766 ton atau muat barang mengalami penurunan sebesar 66,72
persen.
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
8
Tabel A. Bongkar Muat Barang Angkutan Antar Pulau dan Luar Negeri Di Pelabuhan
Yang Diusahakan Di Provinsi Papua Barat (Ton) Tahun 2007 – 2008
Rincian/Tahun Bongkar Muat
2007 2008 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5)
1. Luar Negeri 6.063 2 34.150 1.210 2. Antar Pulau 574.533 396.631 127.398 52.556 3. Perintis 0 0 0 0 4. Rakyat 0 0 0 0
Jumlah 580.596 396.633 161.548 53.766
Pada tahun 2008, bongkar barang yang terbesar adalah
angkutan antar pulau disusul kemudian angkutan luar negeri masing‐
masing sebesar 396.631 ton dan 2 ton. Jika dibandingkan bongkar
pada tahun 2007 mengalami penurunan masing‐masing sebesar
574.533 ton (30,96 persen) dan 6.603 ton (99,97 persen). Demikian
pula yang terjadi pada muat barang di Pelabuhan yang diusahakan
mengalami penurunan pada angkutan antar pulau dan angkutan luar
negeri pada tahun 2008 yang masing‐masing sebesar 53.766 ton
(58,75 persen) dan 1.210 ton (96,46) jika dibandingkan pada tahun
2007 yaitu sebesar 127.398 ton dan 34.150 ton. Pada tahun 2008 juga
tidak terjadi bongkar muat barang pada jenis angkutan perintis dan
angkutan rakyat.
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
9
Grafik B. Banyaknya Bongkar Barang Angkutan Antar Pulau Dan Luar Negeri Di
Pelabuhan Yang Diusahakan Di Provinsi Papua Barat (Ton) Tahun 2007 ‐ 2008
2.2.2 Bongkar Muat Barang menurut Kelompok Komoditi
Bongkar barang untuk seluruh kelompok komoditi pada tahun
2008 ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Total bongkar
barang dari tahun 2007 sebesar 581.605 ton menjadi 396.633 ton
pada tahun 2008 atau turun sebesar 31,80 persen. Seperti halnya
yang terjadi pada bongkar barang menurut kelompok komoditi, total
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
10
muat barang menurut kelompok komoditi juga mengalami penurunan
dari 159.680 ton pada tahun 2007 menjadi 53.828 ton pada tahun
2008 atau turun sebesar 66,29 persen.
Hampir sebagian besar kelompok komoditi baik pada bongkar
barang maupun pada muat barang tahun 2008 mengalami
penurunan, kecuali bongkar pada komoditi bahan pokok, migas dan
non migas serta muat pada komoditi bahan strategis yang mengalami
kenaikan dari tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut masing‐masing
sebesar 20,70 persen; 2,98 persen; 91,25 persen dan 681,71 persen.
Penurunan terbesar barang yang dibongkar terjadi pada
kelompok komoditi bahan strategis yaitu turun sebesar 53,60 persen
kemudian disusul kelompok komoditi barang lainnya turun sebesar
39,22 persen. Sedangkan penurunan barang yang dimuat terjadi pada
kelompok komoditi migas, barang lainnya dan non migas yang
masing‐masing turun 87,38 persen; 73,62 persen dan 54,12 persen.
Pada tahun 2008 tidak ada komoditi bahan pokok yang dimuat.
Tabel B Banyaknya Barang Antar Pulau dan Luar Negeri Yang Dibongkar dan Dimuat
Dirinci Menurut Kelompok Komoditi Di Pelabuhan Yang Diusahakan Provinsi Papua Barat (Ton), Tahun 2007 – 2008
Rincian/Tahun Bongkar Muat
2007 2008 2007 2008
1. Bahan Pokok 51.756 62.470 2.987 0
2. Bahan Strategis 186.410 86.489 82 641
3. Migas 68.670 70.716 17.015 2.148
4. Non Migas 7.630 14.592 72.887 33.440
5. Barang Lainnya 267.139 162.366 66.709 17.599
Jumlah 581.605 396.633 159.680 53.828
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
11
Grafik C Banyaknya Barang Dibongkar dan Dimuat Dirinci Menurut Kelompok
Komoditi Di Pelabuhan Yang Diusahakan Di Provinsi Papua Barat Tahun 2007 – 2008
2.2.3 Jumlah Penumpang
Pada tahun 2008 arus penumpang debarkasi maupun embarkasi
melalui pelabuhan laut yang diusahakan di Provinsi Papua Barat
mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2007 walaupun
jumlah kapal mengalami kenaikan 4,89 persen.
Untuk arus penumpang datang (debarkasi) mengalami
penurunan dari 309.232 orang pada tahun 2007 menjadi 281.221
orang pada tahun 2008 atau turun sebesar 9,06 persen.
Sedangkan untuk penumpang berangkat (embarksi) juga
mengalami penurunan dari 277.695 orang di tahun 2007 menjadi
269.064 orang di tahun 2008 atau turun sebesar 3,11 persen.
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
12
Grafik D Banyaknya Penumpang Debarkasi dan Embarkasi pada Di Pelabuhan Yang
Diusahakan Di Provinsi Papua Barat Tahun 2005 – 2008
2.3 Statistik Angkutan Udara
Sarana Perhubungan Udara di Provinsi Papua Barat belum
sepenuhnya memadai, karena tidak semua Ibu Kota/Kabupaten
mempunyai lapangan udara yang dapat di darati oleh pesawat
perintis. Kabupaten Sorong dan Kabupaten Raja Ampat adalah
kabupaten yang belum mempunyai bandar udara. Hanya 2 (dua)
lapangan udara yang dapat di darati oleh Pesawat Tipe F. 28 dan
Boeing 737 yaitu bandar udara Rendani Kabupaten Manokwari dan
bandar udara Dominique Edward Osok (DEO) Kota Sorong.
Pada tahun 2008 jumlah pesawat, penumpang yang datang dan
berangkat terbesar melalui Bandara DEO Kota Sorong dan Rendani
Kabupaten Manokwari, disusul bandara Utarum Kaimana, bandara
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
13
Toreo Fakfak, bandara Teluk Bintuni, bandara Teminabuan Sorong
Selatan dan bandara Teluk Wondama. Banyaknya pesawat terbang
dan penumpang yang berangkat, datang dan transit disajikan dalam
Tabel 7.
Tahun 2008 terlihat ada penurunan jumlah pesawat yang
datang akan tetapi ada kenaikan jumlah pesawat yang berangkat
dibanding tahun 2007. Pesawat yang datang mengalami penurunan
dari 8.124 pesawat pada tahun 2007 menjadi 7.964 pesawat pada
tahun 2008 atau turun sebesar 1,97 persen. Sedangkan pesawat yang
berangkat mengalami kenaikan sebesar 1,42 persen dari 8.192
pesawat pada tahun 2007 menjadi 8.308 pesawat pada tahun 2008.
Untuk penumpang yang datang dan penumpang berangkat
mengalami kenaikan masing‐masing sebesar 30,74 persen dan 19,33
persen sementara penumpang transit mengalami penurunan sebesar
6,14 persen jika dibandingkan tahun 2007.
Grafik E Banyaknya Penumpang Debarkasi dan Embarkasi pada Pelabuhan Udara Di
Provinsi Papua Barat Tahun 2007 – 2008
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
14
Arus lalu lintas barang, bagasi dan pos paket disajikan pada
tabel 8. Jumlah barang yang dibongkar tahun 2008 mengalami
kenaikan sebesar 114,32 persen dibandingkan tahun 2007. Sama
halnya dengan barang yang dimuat juga mengalami kenaikan 16,12
persen. Jumlah bagasi yang dibongkar mengalami kenaikan sebesar
24,72 persen, sedangkan bagasi yang dimuat mengalami penurunan
sebesar 12,70 persen. Untuk pos paket yang dibongkar mengalami
kenaikan sebesar 6,76 persen sedangkan yang dimuat mengalami
penurunan sebesar 98,11 persen jika dibandingkan dengan tahun
2007.
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
15
Tabel 1.1 Panjang Jalan Kabupaten Di Provinsi Papua Barat
Menurut Status Jalan Tahun 2008 (Km)
Kabupaten / Kotamadya Jenis Permukaan
Jumlah Negara Provinsi Kabupaten
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Fakfak 0,000 271,475 271,637 543,112
2. Kaimana 132,500 142,000 344,915 619,415
3. Teluk Wondama 0,000 0,000 402,800 402,800
4. Teluk Bintuni na na na na
5. Manokwari 285,310 85,700 927,660 1.298,670
6. Sorong Selatan 90,000 56,000 486,000 632,000
7. Sorong 110,000 121,000 1.319,000 1.550,000
8. Raja Ampat 0,000 0,000 119,500 119,500
9. Kota Sorong 18,000 17,000 200,210 235,210
Tahun 2008 635,810 693,175 4.071,722 5.400,707
2007 615,810 686,175 3.882,222 5.184,207
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
16
Tabel 1.2 Panjang Jalan Kabupaten Di Provinsi Papua Barat
Menurut Kondisi Jalan Tahun 2008 (Km)
Kabupaten / Kotamadya
Kondisi Jalan
Baik Sedang Rusak Rusak Berat Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Fakfak 268,775 177,100 56,37 40,867 543,112
2. Kaimana 56,000 301,617 261,798 0,000 619,415
3. Teluk Wondama 10,200 228,700 163,900 0,000 402,800
4. Teluk Bintuni na na na na na
5. Manokwari 274,310 129,690 315,510 579,160 1.298,670
6. Sorong Selatan 165,000 373,000 17,000 77,000 632,000
7. Sorong 138,000 402,000 531,000 479,000 1.550,000
8. Raja Ampat 113,500 4,000 2,000 0,000 119,500
9. Kota Sorong 164,280 25,100 45,130 0,700 235,210
Tahun 2008 1.190,065 1.641,207 1.392,708 1.176,727 5.400,707
2007 1.137,310 2.226,394 1.803,953 16,550 5.184,207
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
17
Tabel 1.3 Panjang Jalan Kabupaten Di Provinsi Papua Barat Menurut Jenis Permukaan Jalan Tahun 2008 (Km)
Kabupaten / Kotamadya
Jenis Permukaan Jumlah
Aspal Kerikil Tanah Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Fakfak 269,815 164,934 97,613 10,750 543,112
2. Kaimana 56,000 301,617 261,798 0,000 619,415
3. Teluk Wondama 10,200 240,000 152,600 0,000 402,800
4. Teluk Bintuni na na na na na
5. Manokwari 487,490 473,550 337,630 0,000 1.298,670
6. Sorong Selatan 96,000 336,000 196,000 4,000 632,000
7. Sorong 107,000 769,000 550,000 124,000 1.550,000
8. Raja Ampat 3,100 67,000 47,400 2,000 119,500
9. Kota Sorong 170,280 19,100 45,130 0,700 235,210
Tahun 2008 1.199,885 2.371,201 1.688,171 141,450 5.400,707
2007 1.137,310 2.226,394 1.803,953 16,550 5.184,207
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
18
Tabel 1.4 Persentase Panjang Jalan Kabupaten Di Provinsi Papua Barat
Menurut Kondisi Jalan Tahun 2008 (Km)
Kabupaten / Kotamadya
Kondisi Jalan
Baik Sedang Rusak Rusak Berat Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Fakfak 49,488 32,608 10,379 7,525 100,000
2. Kaimana 9,041 48,694 42,265 0,000 100,000
3. Teluk Wondama 2,532 56,778 40,690 0,000 100,000
4. Teluk Bintuni na na na na na
5. Manokwari 21,122 9,986 24,295 44,596 100,000
6. Sorong Selatan 26,108 59,019 2,690 12,184 100,000
7. Sorong 8,903 25,935 34,258 30,903 100,000
8. Raja Ampat 94,979 3,347 1,674 0,000 100,000
9. Kota Sorong 69,844 10,671 19,187 0,298 100,000
Tahun 2008 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
19
Tabel 1.5 Persentase Panjang Jalan Kabupaten Di Provinsi Papua Barat
Menurut Jenis Permukaan Jalan Tahun 2008 (Km)
Kabupaten / Kotamadya
Jenis Permukaan Jumlah
Aspal Kerikil Tanah Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Fakfak 49,679 30,368 17,973 1,979 100,000
2. Kaimana 9,041 48,694 42,265 0,000 100,000
3. Teluk Wondama 2,532 59,583 37,885 0,000 100,000
4. Teluk Bintuni na na na na na
5. Manokwari 37,538 36,464 25,998 0,000 100,000
6. Sorong Selatan 15,190 53,165 31,013 0,633 100,000
7. Sorong 6,903 49,613 35,484 8,000 100,000
8. Raja Ampat 2,594 56,067 39,665 1,674 100,000
9. Kota Sorong 72,395 8,120 19,187 0,298 100,000
Tahun 2008 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
20
Tabel 2 Banyaknya Bongkar Muat Barang Angkutan Luar Negeri dan Angkutan Dalam Negeri
Di Pelabuhan Yang Diusahakan di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 (Ton)
Kabupaten/ Kotamadya
Luar Negeri Dalam Negeri
Bong‐kar
Muat Antar Pulau Perintis Rakyat
Bong‐kar
Muat Bong‐kar
Muat Bong‐kar
Muat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Fakfak ‐ ‐ 81.787 3.109 ‐ ‐ ‐ ‐
2 Manokwari ‐ ‐ 196.174 30.142 ‐ ‐ ‐ ‐
3 Kota Sorong 2 1.210 118.670 19.305 ‐ ‐ ‐ ‐
Tahun 2008 2 1.210 396.631 52.556 ‐ ‐ ‐ ‐
2007 6.063 34.150 574.533 127.398 ‐ ‐ ‐ ‐
2006 18.709 38.008 381.353 86.650 905 244 ‐ ‐
2005 7.162 59.978 594.417 223.040 2.503 25 ‐ 3
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
21
Tabel 2.1 Banyaknya Bongkar Muat Barang Angkutan Luar Negeri dan Angkutan Dalam Negeri
Di Pelabuhan Yang Diusahakan di Kabupaten Fak Fak Tahun 2008 (Ton)
Bulan
Luar Negeri Dalam Negeri
Bong‐kar
Muat Antar Pulau Perintis Rakyat
Bong‐kar
Muat Bong‐kar
Muat Bong‐kar
Muat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Januari ‐ ‐ 11.660 49 ‐ ‐ ‐ ‐
2. Februari ‐ ‐ 6.392 446 ‐ ‐ ‐ ‐
3. Maret ‐ ‐ 4.247 152 ‐ ‐ ‐ ‐
4. April ‐ ‐ 6.159 196 ‐ ‐ ‐ ‐
5. Mei ‐ ‐ 8.689 597 ‐ ‐ ‐ ‐
6. Juni ‐ ‐ 5.364 218 ‐ ‐ ‐ ‐
7. Juli ‐ ‐ 7.160 710 ‐ ‐ ‐ ‐
8. Agustus ‐ ‐ 6.872 430 ‐ ‐ ‐ ‐
9. September ‐ ‐ 8.324 140 ‐ ‐ ‐ ‐
10. Oktober ‐ ‐ 2.396 45 ‐ ‐ ‐ ‐
11. November ‐ ‐ 6.918 126 ‐ ‐ ‐ ‐
12. Desember ‐ ‐ 7.606 0 ‐ ‐ ‐ ‐
Tahun 2008 ‐ ‐ 81.787 3.109 ‐ ‐ ‐ ‐
2007 ‐ ‐ 65.848 2.448 ‐ ‐ ‐ ‐
2006 ‐ ‐ 66.924 4.631 ‐ ‐ ‐ ‐
2005 ‐ ‐ 56.499 9.390 ‐ ‐ ‐ ‐
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
22
Tabel 2.2 Banyaknya Bongkar Muat Barang Angkutan Luar Negeri dan Angkutan Dalam Negeri
Di Pelabuhan Yang Diusahakan di Kabupaten Manokwari Tahun 2008 (Ton)
Bulan
Luar Negeri Dalam Negeri
Bong‐kar
Muat Antar Pulau Perintis Rakyat
Bong‐kar
Muat Bong‐kar
Muat Bong‐kar
Muat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Januari ‐ ‐ 12.345 463 ‐ ‐ ‐ ‐
2. Februari ‐ ‐ 15.816 595 ‐ ‐ ‐ ‐
3. Maret ‐ ‐ 10.869 5.361 ‐ ‐ ‐ ‐
4. April ‐ ‐ 18.417 3.789 ‐ ‐ ‐ ‐
5. Mei ‐ ‐ 11.887 488 ‐ ‐ ‐ ‐
6. Juni ‐ ‐ 19.241 560 ‐ ‐ ‐ ‐
7. Juli ‐ ‐ 14.988 5.697 ‐ ‐ ‐ ‐
8. Agustus ‐ ‐ 16.264 869 ‐ ‐ ‐ ‐
9. September ‐ ‐ 25.442 2.144 ‐ ‐ ‐ ‐
10. Oktober ‐ ‐ 17.630 1.166 ‐ ‐ ‐ ‐
11. November ‐ ‐ 14.766 3.149 ‐ ‐ ‐ ‐
12. Desember ‐ ‐ 18.509 5.861 ‐ ‐ ‐ ‐
Tahun 2008 ‐ ‐ 196.174 30.142 ‐ ‐ ‐ ‐
2007 ‐ ‐ 187.317 28.419 ‐ ‐ ‐ ‐
2006 ‐ ‐ 137.120 29.695 ‐ ‐ ‐ ‐
2005 ‐ ‐ 155.167 41.966 ‐ ‐ ‐ ‐
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
23
Tabel 2.3 Banyaknya Bongkar Muat Barang Angkutan Luar Negeri dan Angkutan Dalam Negeri
Di Pelabuhan Yang Diusahakan di Kota Sorong Tahun 2008 (Ton)
Bulan
Luar Negeri Dalam Negeri
Bong‐kar
Muat Antar Pulau Perintis Rakyat
Bong‐kar
Muat Bong‐kar
Muat Bong‐kar
Muat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Januari 2 ‐ 18.017 4.032 ‐ ‐ ‐ ‐
2. Februari ‐ 319 5.686 111 ‐ ‐ ‐ ‐
3. Maret ‐ ‐ 7.166 150 ‐ ‐ ‐ ‐
4. April ‐ ‐ 17.667 2.957 ‐ ‐ ‐ ‐
5. Mei ‐ ‐ 5.681 10.577 ‐ ‐ ‐ ‐
6. Juni ‐ 428 18.515 305 ‐ ‐ ‐ ‐
7. Juli ‐ ‐ 2.060 156 ‐ ‐ ‐ ‐
8. Agustus ‐ ‐ 10.896 126 ‐ ‐ ‐ ‐
9. September ‐ 62 1.294 131 ‐ ‐ ‐ ‐
10. Oktober ‐ 401 19.564 457 ‐ ‐ ‐ ‐
11. November ‐ ‐ 5.861 115 ‐ ‐ ‐ ‐
12. Desember ‐ ‐ 6.263 188 ‐ ‐ ‐ ‐
Tahun 2008 2 1.210 118.670 19.305 ‐ ‐ ‐ ‐
2007 6.063 34.150 321.368 96.531 ‐ ‐ ‐ ‐
2006 18.709 38.008 177.309 52.324 905 244 ‐ ‐
2005 7.162 59.978 382.751 171.684 2.503 25 ‐ ‐
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
24
Tabel 3 Banyaknya Bongkar Barang Dalam Negeri dan Luar Negeri Pada Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut
Kelompok Komoditi Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 (Ton)
Kabupaten/ Kotamadya
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan
Strategis Migas Non Migas
Bahan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Fakfak 14.457 17.112 17.510 ‐ 32.708
2. Manokwari 20.518 15.940 53.020 3.876 102.820
3. Kota Sorong 27.495 53.437 186 10.716 26.838
Tahun 2008 62.470 86.489 70.716 14.592 162.366
2007 51.756 186.410 68.670 7.630 267.139
2006 48.238 150.320 59.910 5.895 135.699
2005 36.471 165.487 13.809 13.354 372.445
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
25
Tabel 3.1 Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau Pada Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Kelompok Komoditi Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 (Ton)
Kabupaten/ Kotamadya
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Bahan
Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Fakfak 14.457 17.112 17.510 ‐ 32.708
2. Manokwari 20.518 15.940 53.020 3.876 102.820
3. Kota Sorong 27.495 53.437 186 10.716 26.836
Tahun 2008 62.470 86.489 70.716 14.592 162.364
2007 45.756 186.410 68.670 7.630 267.076
2006 29.623 150.320 59.910 5.895 135.605
2005 36.471 165.487 13.809 13.354 365.278
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
26
Tabel 3.1.1 Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau Pada Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kabupaten Fakfak Tahun 2008 (Ton)
Bulan
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Bahan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari 1.260 3.722 2.100 ‐ 4.578
2. Februari 675 1.175 1.800 ‐ 2.742
3. Maret 640 165 900 ‐ 2.542
4. April 3.990 ‐ 1.200 ‐ 969
5. Mei 200 2.880 2.250 ‐ 3.359
6. Juni 770 800 1.450 ‐ 2.344
7. Juli 745 1.710 2.560 ‐ 2.145
8. Agustus 2.125 1.187 550 ‐ 3.010
9. September 1.025 1.800 1.800 ‐ 3.699
10. Oktober 360 95 ‐ ‐ 1.941
11. November 457 1.308 1.400 ‐ 3.753
12. Desember 2.210 2.270 1.500 ‐ 1.626
Tahun 2008 14.457 17.112 17.510 ‐ 32.708
2007 10.040 15.367 16.510 ‐ 25.591
2006 11.277 9.303 20.722 ‐ 25.622
2005 11.327 4.088 13.716 102 27.266
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
27
Tabel 3.1.2 Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau Pada Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kabupaten Manokwari Tahun 2008 (Ton)
Bulan
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Bahan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari 590 10 4.970 61 6.714
2. Februari 885 1.030 4.350 35 9.516
3. Maret 835 25 2.500 10 7.499
4. April 630 35 4.300 40 13.412
5. Mei 280 25 4.200 65 7.317
6. Juni 2.620 20 4.300 55 12.246
7. Juli 875 25 6.300 45 7.743
8. Agustus 1.145 6.785 3.200 30 5.104
9. September 3.205 2.550 6.200 31 13.456
10. Oktober 2.315 3.300 4.100 1.050 6.865
11. November 3.341 1.745 2.900 1.142 5.638
12. Desember 3.797 390 5.700 1.312 7.310
Tahun 2008 20.518 15.940 53.020 3.876 102.820
2007 28.669 15.916 51.926 364 90.262
2006 12.740 11.020 38.885 207 74.268
2005 8.720 14.991 ‐ 453 131.003
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
28
Tabel 3.1.3 Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau Pada Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kota Sorong Tahun 2008 (Ton)
Bulan
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Bahan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
‐ Januari ‐ 12.891 ‐ 634 4.492
2. Februari ‐ 4.088 69 673 856
3. Maret ‐ 511 69 2.447 4.139
4. April 5.900 9.741 ‐ 1.735 291
5. Mei 2.109 1.677 ‐ 597 1.298
6. Juni 4.938 8.165 48 938 4.426
7. Juli ‐ 462 ‐ 895 703
8. Agustus 3.103 4.253 ‐ 807 2.733
9. September ‐ 557 ‐ 421 316
10. Oktober 8.145 6.313 ‐ 1.112 3.994
11. November ‐ 3.728 ‐ 266 1.867
12. Desember 3.300 1.051 ‐ 191 1.721
Tahun 2008 27.495 53.437 186 10.716 26.836
2007 7.047 155.127 234 7.266 151.223
2006 5.606 129.997 303 5.688 35.715
2005 16.425 146.408 93 12.800 207.010
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
29
Tabel 3.2 Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri Pada Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Kelompok Komoditi Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 (Ton)
Kabupaten/ Kotamadya
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Bahan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Fakfak ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2. Manokwari ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
3. Kota Sorong ‐ ‐ ‐ ‐ 2
Tahun 2008 ‐ ‐ ‐ ‐ 2
2007 6.000 ‐ ‐ ‐ 63
2006 18.615 ‐ ‐ ‐ 94
2005 ‐ ‐ ‐ ‐ 7.167
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
30
Tabel 3.2.1 Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri Pada Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kabupaten Fakfak Tahun 2008 (Ton)
Bulan
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Bahan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2. Februari ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
3. Maret ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
4. April ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
5. Mei ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
6. Juni ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
7. Juli ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
8. Agustus ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
9. September ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
10. Oktober ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
11. November ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
12. Desember ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Tahun 2008 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2007 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2006 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2005 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Tabel 3.2.2
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
31
Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri Pada Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kabupaten Manokwari
Tahun 2008 (Ton)
Bulan
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Bahan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2. Februari ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
3. Maret ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
4. April ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
5. Mei ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
6. Juni ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
7. Juli ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
8. Agustus ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
9. September ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
10. Oktober ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
11. November ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
12. Desember ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Tahun 2008 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2007 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2006 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2005 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
32
Tabel 3.2.3 Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri Pada Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kota Sorong Tahun 2008 (Ton)
Bulan
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Bahan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari ‐ ‐ ‐ ‐ 2
2. Februari ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
3. Maret ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
4. April ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
5. Mei ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
6. Juni ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
7. Juli ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
8. Agustus ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
9. September ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
10. Oktober ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
11. November ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
12. Desember ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Tahun 2008 ‐ ‐ ‐ ‐ 2
2007 6.000 ‐ ‐ ‐ 63
2006 18.615 ‐ ‐ ‐ 94
2005 ‐ ‐ ‐ ‐ 7.167
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
33
Tabel 4 Banyaknya Muat Barang Dalam Negeri dan Luar Negeri Pada Pelabuhan Yang Diusahakan Menurut
Kelompok Komoditi Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 (Ton)
Kabupaten/ Kotamadya
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Bahan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Fakfak ‐ ‐ ‐ 1.340 1.769
2. Manokwari ‐ ‐ ‐ 17.636 12.506
3. Kota Sorong ‐ 641 2.148 14.464 3.324
Tahun 2008 ‐ 641 2.148 33.440 17.599
2007 2.987 82 17.015 72.887 66.709
2006 3.011 352 1.782 78.069 41.444
2005 827 32.258 1.882 35.786 212.277
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
34
Tabel 4.1 Banyaknya Muat Barang Antar Pulau Pada Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Kelompok Komoditi Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 (Ton)
Kabupaten/ Kotamadya
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Bahan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Fakfak ‐ ‐ ‐ 1.340 1.769
2. Manokwari ‐ ‐ ‐ 17.636 12.506
3. Kota Sorong ‐ 641 2.148 13.254 3.261
Tahun 2008 ‐ 641 2.148 32.230 17.536
2007 2.987 82 17.015 38.737 66.709
2006 3.011 352 1.782 40.061 41.444
2005 827 1.246 1.882 33.834 185.252
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
35
Tabel 4.1.1 Banyaknya Muat Barang Antar Pulau Pada Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kabupaten Fakfak Tahun 2008 (Ton)
Bulan
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Bahan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari ‐ ‐ ‐ ‐ 49
2. Februari ‐ ‐ ‐ 400 46
3. Maret ‐ ‐ ‐ ‐ 152
4. April ‐ ‐ ‐ 84 112
5. Mei ‐ ‐ ‐ 395 202
6. Juni ‐ ‐ ‐ ‐ 218
7. Juli ‐ ‐ ‐ ‐ 710
8. Agustus ‐ ‐ ‐ 195 235
9. September ‐ ‐ ‐ 140 ‐
10. Oktober ‐ ‐ ‐ ‐ 45
11. November ‐ ‐ ‐ 126 ‐
12. Desember ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Tahun 2008 ‐ ‐ ‐ 1.340 1.769
2007 437 ‐ ‐ 1.130 881
2006 611 18 15 2.983 1.004
2005 761 707 1.857 1.014 5.051
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
36
Tabel 4.1.2 Banyaknya Muat Barang Antar Pulau Pada Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kabupaten Manokwari Tahun 2008 (Ton)
Bulan
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Bahan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari ‐ ‐ ‐ 40 423
2. Februari ‐ ‐ ‐ 50 545
3. Maret ‐ ‐ ‐ 4.580 781
4. April ‐ ‐ ‐ 3.097 692
5. Mei ‐ ‐ ‐ 10 478
6. Juni ‐ ‐ ‐ 15 545
7. Juli ‐ ‐ ‐ 20 5.677
8. Agustus ‐ ‐ ‐ 10 859
9. September ‐ ‐ ‐ 1.528 616
10. Oktober ‐ ‐ ‐ 464 702
11. November ‐ ‐ ‐ 2.637 512
12. Desember ‐ ‐ ‐ 5.185 676
Tahun 2008 ‐ ‐ ‐ 17.636 12.506
2007 ‐ ‐ ‐ 18.752 8.398
2006 ‐ ‐ ‐ 17.570 12.125
2005 ‐ 488 ‐ 20.346 21.131
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
37
Tabel 4.1.3 Banyaknya Muat Barang Antar Pulau Pada Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kota Sorong Tahun 2008 (Ton)
Bulan
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Bahan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari ‐ 96 ‐ 3.242 694
2. Februari ‐ ‐ ‐ ‐ 111
3. Maret ‐ ‐ ‐ ‐ 150
4. April ‐ 7 20 2.823 107
5. Mei ‐ 105 1.983 6.970 1.518
6. Juni ‐ 193 30 10 72
7. Juli ‐ ‐ ‐ ‐ 156
8. Agustus ‐ 20 35 50 21
9. September ‐ 8 5 31 87
10. Oktober ‐ 49 65 88 255
11. November ‐ 1 10 40 64
12. Desember ‐ 162 ‐ ‐ 26
Tahun 2008 ‐ 641 2.148 13.254 3.261
2007 2.550 82 17.015 18.855 57.430
2006 2.400 334 1.767 19.508 28.315
2005 66 51 25 12.473 159.069
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
38
Tabel 4.2 Banyaknya Muat Barang Luar Negeri Pada Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Kelompok Komoditi Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 (Ton)
Kabupaten/ Kotamadya
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Bahan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Fakfak ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2. Manokwari ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
3. Kota Sorong ‐ ‐ ‐ 1.210 63
Tahun 2008 ‐ ‐ ‐ 1.210 63
2007 ‐ ‐ ‐ 34.150 ‐
2006 ‐ ‐ ‐ 38.008 ‐
2005 ‐ 31.012 ‐ 1.952 27.025
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
39
Tabel 4.2.1 Banyaknya Muat Barang Luar Negeri Pada Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kabupaten Fakfak Tahun 2008 (Ton)
Bulan
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Bahan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2. Februari ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
3. Maret ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
4. April ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
5. Mei ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
6. Juni ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
7. Juli ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
8. Agustus ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
9. September ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
10. Oktober ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
11. November ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
12. Desember ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Tahun 2008 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2007 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2006 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2005 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
40
Tabel 4.2.2 Banyaknya Muat Barang Luar Negeri Pada Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kabupaten Manokwari Tahun 2008 (Ton)
Bulan
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Bahan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2. Februari ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
3. Maret ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
4. April ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
5. Mei ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
6. Juni ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
7. Juli ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
8. Agustus ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
9. September ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
10. Oktober ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
11. November ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
12. Desember ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Tahun 2008 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2007 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2006 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2005 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
41
Tabel 4.2.3 Banyaknya Muat Barang Luar Negeri Pada Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Kelompok Komoditi Per Bulan Di Kota Sorong Tahun 2008 (Ton)
Bulan
Kelompok Komoditi
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Bahan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
2. Februari ‐ ‐ ‐ 319 ‐
3. Maret ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
4. April ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
5. Mei ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
6. Juni ‐ ‐ ‐ 428 ‐
7. Juli ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
8. Agustus ‐ ‐ ‐ ‐ 63
9. September ‐ ‐ ‐ 62 ‐
10. Oktober ‐ ‐ ‐ 401 ‐
11. November ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
12. Desember ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Tahun 2008 ‐ ‐ ‐ 1.210 63
2007 ‐ ‐ ‐ 34.150 ‐
2006 ‐ ‐ ‐ 38.008 ‐
2005 ‐ 31.012 ‐ 1.952 27.025
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
42
Tabel 5 Banyaknya Kunjungan Kapal Menurut Jenis Pelayaran dan Pelabuhan Yang Diusahakan
Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008
Kabupaten / Kotamadya
Pelayaran Luar Negeri Pelayaran Dalam Negeri
Unit GRT DWT LOA Unit GRT DWT LOA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Fakfak ‐ ‐ ‐ ‐ 468 1.788.931 740.949 33.024
2. Manokwari ‐ ‐ ‐ ‐ 631 3.328.799 1.204.982 52.519
3. Kota Sorong 57 229.565 369.251 4.951 1.305 5.170.387 8.776.147 95.800
Tahun 2008 57 229.565 369.251 4.951 2.404 10.288.117 10.722.078 181.343
2007 90 267.540 414.988 6.203 2.465 9.908.586 11.945.041 183.534
2006 70 468.389 688.868,9 6.555,41 2.579 9.531.029 10.821.563 177.934,5
2005 68 177.434 133.288 5.159 2.842 10.117.184 3.340.979 213.539
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
43
Tabel 5.1 Banyaknya Kunjungan Kapal Menurut Jenis Pelayaran di Pelabuhan Yang Diusahakan
Per Bulan di Kabupaten Fakfak Tahun 2008
Bulan Pelayaran Luar Negeri Pelayaran Dalam Negeri
Unit GRT DWT LOA Unit GRT DWT LOA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Januari ‐ ‐ ‐ ‐ 51 195.969 63.905 3.070
2 Februari ‐ ‐ ‐ ‐ 45 159.371 70.884 3.773
3 Maret ‐ ‐ ‐ ‐ 50 136.965 53.353 3.272
4 April ‐ ‐ ‐ ‐ 44 139.519 76.056 2.638
5 Mei ‐ ‐ ‐ ‐ 54 120.646 74.760 2.838
6 Juni ‐ ‐ ‐ ‐ 33 111.350 43.944 2.230
7 Juli ‐ ‐ ‐ ‐ 28 135.762 77.243 2.053
8 Agustus ‐ ‐ ‐ ‐ 21 96.141 36.749 1.662
9 September ‐ ‐ ‐ ‐ 41 238.487 79.850 3.758
10 Oktober ‐ ‐ ‐ ‐ 34 198.022 64.684 2.961
11 November ‐ ‐ ‐ ‐ 34 121.818 49.127 2.315
12 Desember ‐ ‐ ‐ ‐ 33 134.881 50.394 2.454
Tahun 2008 ‐ ‐ ‐ ‐ 468 1.788.931 740.949 33.024
2007 12 7.429 9.658 532 649 1.878.291 817.241 43.404
2006 9 7.874 10.236,00 852,00 838 2.149.549 1.667.553 51.983
2005 ‐ ‐ ‐ ‐ 636 2.389.406 1.053.365 43.029
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
44
Tabel 5.2 Banyaknya Kunjungan Kapal Menurut Jenis Pelayaran di Pelabuhan Yang Diusahakan
Per Bulan di Kabupaten Manokwari Tahun 2008
Bulan Pelayaran Luar Negeri Pelayaran Dalam Negeri
Unit GRT DWT LOA Unit GRT DWT LOA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Januari ‐ ‐ ‐ ‐ 49 315.235 115.800 4.519
2 Februari ‐ ‐ ‐ ‐ 51 298.013 109.532 4.415
3 Maret ‐ ‐ ‐ ‐ 54 277.771 98.200 4.993
4 April ‐ ‐ ‐ ‐ 55 279.525 99.550 4.390
5 Mei ‐ ‐ ‐ ‐ 49 301.213 88.050 4.266
6 Juni ‐ ‐ ‐ ‐ 51 265.006 100.050 4.238
7 Juli ‐ ‐ ‐ ‐ 48 164.073 83.100 3.286
8 Agustus ‐ ‐ ‐ ‐ 49 216.985 78.550 3.687
9 September ‐ ‐ ‐ ‐ 55 307.403 118.750 4.741
10 Oktober ‐ ‐ ‐ ‐ 60 302.815 102.750 4.742
11 November ‐ ‐ ‐ ‐ 54 275.694 93.550 4.323
12 Desember ‐ ‐ ‐ ‐ 56 325.066 117.100 4.919
Tahun 2008 ‐ ‐ ‐ ‐ 631 3.328.799 1.204.982 52.519
2007 ‐ ‐ ‐ ‐ 620 3.372.614 1.360.727 52.985
2006 ‐ ‐ ‐ ‐ 516 3.038.666 1.306.850 44.477
2005 ‐ ‐ ‐ ‐ 563 3.264.181 1.571.066 75.138
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
45
Tabel 5.3 Banyaknya Kunjungan Kapal Menurut Jenis Pelayaran di Pelabuhan Yang Diusahakan
Per Bulan di Kota Sorong Tahun 2008
Bulan Pelayaran Luar Negeri Pelayaran Dalam Negeri
Unit GRT DWT LOA Unit GRT DWT LOA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Januari 11 30.623 46.286,00 874,00 104 451.619 614.328,00 7.889,00
2 Februari 3 5.019 5.424,00 240,00 122 366.193 580.704,70 7.397,70
3 Maret 3 18.843 26.852,00 337,00 58 278.958 857.790,00 4.742,00
4 April 5 7.861 9.829,00 368,00 236 911.449 1.890.690,80 17.768,49
5 Mei 4 72.672 113.043,00 570,00 97 481.759 990.450,30 8.451,40
6 Juni 6 21.723 43.671,75 638,48 13 27.017 41.734,00 967,00
7 Juli 2 3.780 5.860,00 168,00 82 311.549 207.776,00 5.908,49
8 Agustus 5 8.969 13.902,95 372,50 87 247.899 268.946,35 5.453,68
9 September 3 4.779 7.408,45 232,00 86 418.243 948.127,90 6.606,76
10 Oktober 2 3.103 4.810,00 148,00 107 498.778 1.079.595,00 8.559,00
11 November 4 19.116 39.631,15 362,00 151 638.722 864.654,15 11.489,32
12 Desember 9 33.077 52.532,60 640,60 162 538.201 431.349,86 10.566,84
Tahun 2008 57 229.565 369.250,90 4.950,58 1.305 5.170.387 8.776.147,06 95.799,68
2007 78 260.111 405.329,55 5.671,16 1.196 4.657.681 9.767.073 87.145
2006 61 460.515 678.632,90 5.703,41 1.225 4.342.814 7.847.160 81.475
2005 68 177.434 133.288,00 5.159,00 1.643 4.463.598 716.548 95.373
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
46
Tabel 6 Banyaknya Penumpang Debarkasi dan Embarkasi di Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Jenis Pelayaran di Provinsi Papua Barat Tahun 2008
Kabupaten/ Kotamadya
Dalam Negeri Luar Negeri Lainnya Jumlah
Kapal (unit)
Debar‐kasi
Embar‐kasi
Kapal (unit)
Debar‐kasi
Embar‐kasi
Kapal (unit)
Debar‐kasi
Embar‐kasi
Kapal (unit)
Debar‐kasi
Embar‐kasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Fak ‐ Fak 144 40.164 37.852 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 144 40.164 37.852
2. Manokwari 475 97.047 110.783 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 475 97.047 110.783
3. Kota Sorong 261 144.010 120.429 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 261 144.010 120.429
Tahun 2008 880 281.221 269.064 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 880 281.221 269.064
2007 839 309.232 277.695 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 839 309.232 277.695
2006 527 310.051 310.250 ‐ ‐ ‐ 191 1.118 1.249 733 315.519 317.724
2005 633 247.018 221.438 1 ‐ 5 410 8.173 6.414 1.057 255.200 227.856
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
47
Tabel 6.1 Banyaknya Penumpang Debarkasi dan Embarkasi di Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Jenis Pelayaran di Kabupaten Fakfak Tahun 2008
Bulan
Dalam Negeri Luar Negeri Lainnya Jumlah
Kapal (unit)
Debar‐kasi
Embar‐kasi
Kapal (unit)
Debar‐kasi
Embar‐kasi
Kapal (unit)
Debar‐kasi
Embar‐kasi
Kapal (unit)
Debar‐kasi
Embar‐kasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Januari 14 3.689 4.960 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 14 3.689 4.960
2 Februari 14 2.409 1.957 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 14 2.409 1.957
3 Maret 10 3.151 3.643 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 10 3.151 3.643
4 April 17 3.120 2.211 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 17 3.120 2.211
5 Mei 14 2.908 2.043 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 14 2.908 2.043
6 Juni 9 3.031 2.617 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 9 3.031 2.617
7 Juli 9 3.248 3.713 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 9 3.248 3.713
8 Agustus 8 3.398 2.586 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 8 3.398 2.586
9 September 16 4.583 4.203 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 16 4.583 4.203
10 Oktober 8 1.739 2.643 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 8 1.739 2.643
11 November 15 4.685 2.693 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 15 4.685 2.693
12 Desember 10 4.203 4.583 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 10 4.203 4.583
Tahun 2008 144 40.164 37.852 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 144 40.164 37.852
2007 141 44.425 43.783 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 141 44.425 43.783
2006 149 87.739 100.604 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 149 87.739 100.604
2005 163 44.995 47.136 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 163 4.495 47.136
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
48
Tabel 6.2 Banyaknya Penumpang Debarkasi dan Embarkasi di Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Jenis Pelayaran di Kabupaten Manokwari Tahun 2008
Bulan
Dalam Negeri Luar Negeri Lainnya Jumlah
Kapal (unit)
Debar‐kasi
Embar‐kasi
Kapal (unit)
Debar‐kasi
Embar‐kasi
Kapal (unit)
Debar‐kasi
Embar‐kasi
Kapal (unit)
Debar‐kasi
Embar‐kasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Januari 35 10.213 11.538 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 35 10.213 11.538
2 Februari 38 7.925 11.593 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 38 7.925 11.593
3 Maret 43 7.108 8.480 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 43 7.108 8.480
4 April 37 6.310 7.233 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 37 6.310 7.233
5 Mei 41 7.086 7.168 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 41 7.086 7.168
6 Juni 35 8.875 10.488 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 35 8.875 10.488
7 Juli 35 9.366 6.353 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 35 9.366 6.353
8 Agustus 40 7.410 8.854 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 40 7.410 8.854
9 September 39 6.684 10.084 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 39 6.684 10.084
10 Oktober 49 8.074 10.023 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 49 8.074 10.023
11 November 43 7.920 7.759 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 43 7.920 7.759
12 Desember 40 10.076 11.210 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 40 10.076 11.210
Tahun 2008 475 97.047 110.783 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 475 97.047 110.783
2007 442 101.336 111.920 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 442 101.336 111.920
2006 159 68.889 83.763 ‐ ‐ ‐ 189 969 1.165 348 69.868 84.928
2005 215 64.926 76.742 ‐ ‐ ‐ 232 1.023 962 459 65.959 77.702
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
49
Tabel 6.3 Banyaknya Penumpang Debarkasi dan Embarkasi di Pelabuhan Yang Diusahakan
Menurut Jenis Pelayaran di Kota Sorong Tahun 2008
Bulan
Dalam Negeri Luar Negeri Lainnya Jumlah
Kapal (unit)
Debar‐kasi
Embar‐kasi
Kapal (unit)
Debar‐kasi
Embar‐kasi
Kapal (unit)
Debar‐kasi
Embar‐kasi
Kapal (unit)
Debar‐kasi
Embar‐kasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Januari 24 16.012 11.629 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 24 16.012 11.629
2 Februari 19 10.184 8.376 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 19 10.184 8.376
3 Maret 13 10.184 8.376 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 13 10.184 8.376
4 April 29 13.388 9.477 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 29 13.388 9.477
5 Mei 24 9.714 8.998 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 24 9.714 8.998
6 Juni 20 10.604 11.471 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 20 10.604 11.471
7 Juli 16 10.364 10.166 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 16 10.364 10.166
8 Agustus 14 10.071 8.911 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 14 10.071 8.911
9 September 25 11.493 12.748 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 25 11.493 12.748
10 Oktober 27 14.004 8.922 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 27 14.004 8.922
11 November 24 12.889 9.286 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 24 12.889 9.286
12 Desember 26 15.103 12.069 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 26 15.103 12.069
Tahun 2008 261 144.010 120.429 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 261 144.010 120.429
2007 442 101.336 111.920 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 442 101.336 111.920
2006 159 68.889 83.763 ‐ ‐ ‐ 189 969 1.165 348 69.868 84.928
2005 215 64.926 76.742 ‐ ‐ ‐ 232 1.023 962 459 65.959 77.702
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
50
Tabel 7 Banyaknya Pesawat Terbang dan Penumpang Yang Berangkat, Datang Dan Transit
Di Rinci Per Pelabuhan Udara Di Provinsi Papua Barat Tahun 2008
Bulan Pesawat Terbang (Unit) Penumpang (Orang)
Datang Berangkat Datang Berangkat Transit
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Fakfak / Torea 596 596 8.374 9.522 5.680
2. Kaimana / Utarum 761 761 10.957 8.610 2.616
3. Teluk Wondama / Wasior 87 87 1.094 1.164 ‐
4. Teluk Bintuni / Bintuni 556 556 6.752 7.646 ‐
5. Manokwari / Rendani 2.971 3.131 60.401 82.790 29.022
6. Sorong Selatan / Teminabuan 224 223 2.084 2.457 ‐
7. Kota Sorong / DEO 2.769 2.954 107.668 117.750 48.309
Tahun 2008 7.964 8.308 197.330 229.939 85.627
2007 8.124 8.192 150.938 192.684 91.224
2006 6.204 6.580 142.965 154.538 101.045
2005 2.890 2.976 66.005 75.915 41.462
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
51
Tabel 7.1 Banyaknya Pesawat Terbang dan Penumpang Yang Berangkat, Datang
Dan Transit Di Pelabuhan Udara Torea ‐ Fakfak Tahun 2008
Bulan Pesawat Terbang (Unit) Penumpang (Orang)
Datang Berangkat Datang Berangkat Transit
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari 59 59 826 847 350
2. Februari 44 44 581 971 274
3. Maret 54 54 706 679 430
4. April 61 61 812 775 461
5. Mei 59 59 569 690 301
6. Juni 38 38 544 626 322
7. Juli 53 53 1026 1109 1151
8. Agustus 47 47 834 895 457
9. September 38 38 558 588 455
10. Oktober 41 41 504 577 351
11. November 48 48 653 872 451
12. Desember 63 63 806 867 531
Tahun 2008 596 596 8374 9522 5680
2007 592 592 6.210 6.960 3.174
2006 355 355 3.830 4.397 1.385
2005 326 326 3.029 2.739 740
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
52
Tabel 7.2 Banyaknya Pesawat Terbang dan Penumpang Yang Berangkat, Datang
Dan Transit Di Pelabuhan Udara Utarum ‐ Kaimana Tahun 2008
Bulan Pesawat Terbang (Unit) Penumpang (Orang)
Datang Berangkat Datang Berangkat Transit
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari 88 88 1.299 635 271
2. Februari 69 69 952 523 226
3. Maret 69 69 1.089 668 81
4. April 62 62 1.043 773 102
5. Mei 62 62 943 602 95
6. Juni 44 44 353 649 146
7. Juli 69 69 1.115 604 166
8. Agustus 77 77 502 895 222
9. September 43 43 919 580 108
10. Oktober 49 49 831 769 226
11. November 48 48 833 670 397
12. Desember 81 81 1.078 1.242 576
Tahun 2008 761 761 10.957 8.610 2.616
2007 830 830 5.747 19.607 2.477
2006 648 648 4.328 7.485 2.312
2005 482 482 6.438 4.303 2.299
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
53
Tabel 7.3 Banyaknya Pesawat Terbang dan Penumpang Yang Berangkat, Datang
Dan Transit Di Pelabuhan Udara Wasior – Teluk Wondama Tahun 2008
Bulan Pesawat Terbang (Unit) Penumpang (Orang)
Datang Berangkat Datang Berangkat Transit
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari 11 11 137 151 ‐
2. Februari 10 10 121 137 ‐
3. Maret 9 9 121 117 ‐
4. April 4 4 46 45 ‐
5. Mei 7 7 75 94 ‐
6. Juni 3 3 42 39 ‐
7. Juli 6 6 78 84 ‐
8. Agustus 10 10 125 134 ‐
9. September 5 5 55 67 ‐
10. Oktober 7 7 97 94 ‐
11. November 9 9 119 121 ‐
12. Desember 6 6 78 81 ‐
Tahun 2008 87 87 1094 1164 ‐
2007 … … … … …
2006 … … … … …
2005 … … … … …
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
54
Tabel 7.4 Banyaknya Pesawat Terbang dan Penumpang Yang Berangkat, Datang
Dan Transit Di Pelabuhan Udara Bintuni – Teluk Bintuni Tahun 2008
Bulan Pesawat Terbang (Unit) Penumpang (Orang)
Datang Berangkat Datang Berangkat Transit
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari 46 46 541 493 ‐
2. Februari 42 42 475 543 ‐
3. Maret 59 59 642 603 ‐
4. April 58 58 772 646 ‐
5. Mei 51 51 737 794 ‐
6. Juni 43 43 490 665 ‐
7. Juli 53 53 603 901 ‐
8. Agustus 46 46 545 720 ‐
9. September 37 37 501 629 ‐
10. Oktober 39 39 439 601 ‐
11. November 47 47 649 679 ‐
12. Desember 35 35 358 372 ‐
Tahun 2008 556 556 6.752 7.646 ‐
2007 575 575 9.263 9.471 ‐
2006 … … … … …
2005 … … … … …
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
55
Tabel 7.5 Banyaknya Pesawat Terbang dan Penumpang Yang Berangkat, Datang
Dan Transit Di Pelabuhan Udara Rendani ‐ Manokwari Tahun 2008
Bulan Pesawat Terbang (Unit) Penumpang (Orang)
Datang Berangkat Datang Berangkat Transit
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari 292 291 5.244 7.926 3.594
2. Februari 243 277 3.683 5.447 3.023
3. Maret 229 250 2.744 6.853 ‐
4. April 298 289 5.206 5.335 8.563
5. Mei 263 295 4.789 15.721 2.110
6. Juni 190 209 3.947 4.184 754
7. Juli 199 212 4.207 3.687 1.116
8. Agustus 256 266 6.241 8.185 1.947
9. September 238 238 4.890 5.382 1.691
10. Oktober 248 275 8.746 6.634 2.351
11. November 240 247 5.254 7.242 1.823
12. Desember 275 282 5.450 6.194 2.050
Tahun 2008 2.971 3.131 60.401 82.790 29.022
2007 3.539 3.514 69.852 81.442 58.764
2006 2.491 2.824 51.793 57.954 46.604
2005 567 611 10.201 11.580 22.824
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
56
Tabel 7.6 Banyaknya Pesawat Terbang dan Penumpang Yang Berangkat, Datang
Dan Transit Di Pelabuhan Udara Teminabuan – Sorong Selatan Tahun 2008
Bulan Pesawat Terbang (Unit) Penumpang (Orang)
Datang Berangkat Datang Berangkat Transit
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari 6 6 57 53 ‐
2. Februari 22 21 143 246 ‐
3. Maret 14 14 116 172 ‐
4. April 9 9 94 96 ‐
5. Mei 11 11 114 83 ‐
6. Juni 6 6 53 75 ‐
7. Juli 19 19 185 242 ‐
8. Agustus 26 26 242 310 ‐
9. September 26 25 276 285 ‐
10. Oktober 25 26 215 299 ‐
11. November 14 15 225 157 ‐
12. Desember 46 45 364 439 ‐
Tahun 2008 224 223 2.084 2.457 ‐
2007 192 191 1.820 1.671 ‐
2006 … … … … …
2005 … … … … …
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
57
Tabel 7.7 Banyaknya Pesawat Terbang dan Penumpang Yang Berangkat, Datang
Dan Transit Di Pelabuhan Udara DEO – Kota Sorong Tahun 2008
Bulan Pesawat Terbang (Unit) Penumpang (Orang)
Datang Berangkat Datang Berangkat Transit
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Januari 286 316 10.914 12.097 4.928
2. Februari 178 219 5.451 8.204 3.711
3. Maret 181 168 8.929 9.519 3.276
4. April 219 264 9.852 9.955 3.827
5. Mei 290 292 9.371 9.633 4.596
6. Juni 238 231 9.370 10.870 4.403
7. Juli 249 271 10.351 11.524 4.384
8. Agustus 257 266 9.618 11.235 4.239
9. September 179 200 7.359 7.313 2.566
10. Oktober 224 232 8.769 8.613 4.027
11. November 210 239 8.298 9.079 3.841
12. Desember 258 256 9.386 9.708 4.511
Tahun 2008 2.769 2.954 107.668 117.750 48.309
2007 2.396 2.490 58.046 73.533 26.809
2006 2.700 2.743 80.916 84.233 50.575
2005 1.925 1.966 48.388 54.817 15.058
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
58
Tabel 8 Banyaknya Bongkar Muat, Bagasi, Barang dan Pos
Di Rinci Per Pelabuhan Udara di Provinsi Papua Barat Tahun 2008
Pelabuhan Udara Bagasi (Kg) Barang (Kg) Pos (Kg)
Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Fakfak / Torea 102.288 87.197 1.222 392 197 136
2. Kaimana / Utarum 90.377 74.631 16.790 20.704 189 182
3. Teluk Wondama / Wasior ‐ ‐ 61.117 59.324 ‐ ‐
4. Teluk Bintuni / Bintuni 8.426 10.786 ‐ 3.078 ‐ ‐
5. Manokwari / Rendani 588.220 430.035 485.099 718.490 ‐ ‐
6. Sorong Selatan / Teminabuan 16.335 19.415 ‐ 40 ‐ ‐
7. Kota Sorong / DEO 2.614.722 1.067.925 539.863 352.692 2.700 656
Tahun 2008 3.420.368 1.689.989 1.174.957 1.154.720 3.086 974
2007 1.595.907 1.455.407 942.096 1.322.645 2.890 51.619
2006 1.840.992 1.429.919 504.987,40 538.495 6.691,74 4.199,70
2005 948.128 773.469 413.434 288.768 1.929 11.130
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
59
Tabel 8.1 Banyaknya Bongkar Muat, Bagasi, Barang dan Pos
Di Pelabuhan Udara Torea ‐ Fakfak Tahun 2008
Bulan Bagasi (Kg) Barang (Kg) Pos (Kg)
Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Januari 6.630 4.897 ‐ ‐ ‐ ‐
2. Februari 7.106 7.786 14 ‐ 66,00 ‐
3. Maret 10.410 7.051 100 55 50,00 70,00
4. April 11.517 8.342 ‐ ‐ ‐ 20,70
5. Mei 7.207 6.929,00 20 25,00 47,00 20,00
6. Juni 6.383 5.964 94 ‐ 5,00 5,00
7. Juli 11.109 9.313 227 ‐ 16,00 ‐
8. Agustus 10.349 8.764 122 69 ‐ ‐
9. September 6.083 5.197 444 161 13,00 20,00
10. Oktober 7.028 6.228 10 ‐ ‐ ‐
11. November 8.111 7.547 ‐ 56 ‐ ‐
12. Desember 10.355,00 9.179,00 191,00 26,00 ‐ ‐
Tahun 2008 102.288,00 87.197,00 1.222,30 392,00 197,00 135,70
2007 71.785 69723 2.373,80 226 1.818,90 304,2
2006 38.995 43.604 8.079,40 5.063 2.203,24 595,7
2005 33.782 17.846 9.686 10.004 1.276 1.322
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
60
Tabel 8.2 Banyaknya Bongkar Muat, Bagasi, Barang dan Pos
Di Pelabuhan Udara Utarum ‐ Kaimana Tahun 2008
Bulan Bagasi (Kg) Barang (Kg) Pos (Kg)
Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Januari 9.568 5.008 2.539 1.960 21,5 19,0
2. Februari 7.169 3.648 1.083 1.654 0,0 18,0
3. Maret 8.148 7.893 1.627 1.389 20,0 25,0
4. April 7.117 4.805 1.293 1.158 0,0 0,0
5. Mei 5.830 3.955 748 618 12,0 15,5
6. Juni 1.816 1.406 3.077 3.886 19,0 24,0
7. Juli 7.371 3.584 1.160 943 13,0 15,3
8. Agustus 3.571 2.720 4.514 8.202 19,5 20,5
9. September 6.427 4.207 749 562 17,5 15,0
10. Oktober 10.587 10.129 0 78 30,0 30,0
11. November 8.488 10.836 0 0 0,0 0,0
12. Desember 14.285 16.440 0 254 36,0 0,0
Tahun 2008 90.377 74.631 16.790 20.704 188,5 182,3
2007 29.463 24.921 43.847 70.572 252,1 255,4
2006 39.993 64.039 21.015 24.520 288,5 251
2005 … … … … … …
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
61
Tabel 8.3 Banyaknya Bongkar Muat, Bagasi, Barang dan Pos
Di Pelabuhan Udara Wasior – Teluk Wondama Tahun 2008
Bulan Bagasi (Kg) Barang (Kg) Pos (Kg)
Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Januari ‐ ‐ 5.698 4.738 ‐ ‐
2. Februari ‐ ‐ 5.357 4.661 ‐ ‐
3. Maret ‐ ‐ 6.751 5.751 ‐ ‐
4. April ‐ ‐ 6.631,00 6.448 ‐ ‐
5. Mei ‐ ‐ 7.093 6.841 ‐ ‐
6. Juni ‐ ‐ 4.055 4.640 ‐ ‐
7. Juli ‐ ‐ 5.125 5.740 ‐ ‐
8. Agustus ‐ ‐ 4.370 5.060 ‐ ‐
9. September ‐ ‐ 3.515 4.070 ‐ ‐
10. Oktober ‐ ‐ 3.657 3.455 ‐ ‐
11. November ‐ ‐ 5.538 4.930 ‐ ‐
12. Desember ‐ ‐ 3.327,00 2.990,00 ‐ ‐
Tahun 2008 ‐ ‐ 61.117,00 59.324,00 ‐ ‐
2007 … … … … … …
2006 … … … … … …
2005 … … … … … …
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
62
Tabel 8.4 Banyaknya Bongkar Muat, Bagasi, Barang dan Pos
Di Pelabuhan Udara Bintuni – Teluk Bintuni Tahun 2008
Bulan Bagasi (Kg) Barang (Kg) Pos (Kg)
Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Januari 688 1.332 ‐ 182 ‐ ‐
2. Februari 938 1.230 ‐ 132 ‐ ‐
3. Maret 411 935 ‐ 271 ‐ ‐
4. April 235 440 ‐ 75 ‐ ‐
5. Mei 750 940 ‐ 245 ‐ ‐
6. Juni 420 390 ‐ 0 ‐ ‐
7. Juli 775 845 ‐ 322 ‐ ‐
8. Agustus 998 1.134 ‐ 355 ‐ ‐
9. September 455 670 ‐ 66 ‐ ‐
10. Oktober 877 935 ‐ 375 ‐ ‐
11. November 1.090 1.120 ‐ 751 ‐ ‐
12. Desember 789 815 ‐ 304 ‐ ‐
Tahun 2008 8.426,00 10.786,00 0,00 3.078,00 ‐ ‐
2007 … … … … … …
2006 … … … … … …
2005 … … … … … …
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
63
Tabel 8.5 Banyaknya Bongkar Muat, Bagasi, Barang dan Pos
Di Pelabuhan Udara Rendani ‐ Manokwari Tahun 2008
Bulan Bagasi (Kg) Barang (Kg) Pos (Kg)
Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Januari 42.931 45.301 16.613 33.278 ‐ ‐
2. Februari 44.497 41.606 39.547 58.411 ‐ ‐
3. Maret 57.853 60.086 20.163 48.857 ‐ ‐
4. April 63.180 29.295 44.919 81.685 ‐ ‐
5. Mei 63.070 37.500 198.554 93.411 ‐ ‐
6. Juni 30.488 18.104 23.184 67.059 ‐ ‐
7. Juli 54.086 19.091 18.724 71.095 ‐ ‐
8. Agustus 35.397 17.130 27.972 45.578 ‐ ‐
9. September 13.532 30.144 22.581 37.778 ‐ ‐
10. Oktober 49.989 40.436 21.142 30.291 ‐ ‐
11. November 65.015 46.585 20.841 81.027 ‐ ‐
12. Desember 68.182 44.757 30.859 70.020 ‐ ‐
Tahun 2008 588.220 430.035 485.099 718.490 ‐ ‐
2007 597.801 730.728 545.226 1.039.828 ‐ ‐
2006 421.872 467.177 170.426 412.012 ‐ ‐
2005 111.713 106.872 29.574 45.472 ‐ ‐
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
64
Tabel 8.6 Banyaknya Bongkar Muat, Bagasi, Barang dan Pos Di Pelabuhan Udara Teminabuan – Sorong Selatan
Tahun 2008
Bulan Bagasi (Kg) Barang (Kg) Pos (Kg)
Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Januari 447 421 ‐ ‐ ‐ ‐
2. Februari 688 942 ‐ ‐ ‐ ‐
3. Maret 523 1.050 ‐ 40 ‐ ‐
4. April 790 480 ‐ ‐ ‐ ‐
5. Mei 1.030 868 ‐ ‐ ‐ ‐
6. Juni 460 650 ‐ ‐ ‐ ‐
7. Juli 1.651 2.210 ‐ ‐ ‐ ‐
8. Agustus 2.108 2.650 ‐ ‐ ‐ ‐
9. September 2.380 2.850 ‐ ‐ ‐ ‐
10. Oktober 2.330 3.048 ‐ ‐ ‐ ‐
11. November 1.380 1.625 ‐ ‐ ‐ ‐
12. Desember 2.548 2.621 ‐ ‐ ‐ ‐
Tahun 2008 16.335 19.415 ‐ 40 ‐ ‐
2007 14.886 11.659 ‐ ‐ ‐ ‐
2006 … … … … … …
2005 … … … … … …
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
65
Tabel 8.7 Banyaknya Bongkar Muat, Bagasi, Barang dan Pos
Di Pelabuhan Udara DEO – Kota Sorong Tahun 2008
Bulan Bagasi (Kg) Barang (Kg) Pos (Kg)
Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Januari 163.563 52.185 41.708 8.205 ‐ ‐
2. Februari 116.817 78.170 18.099 26.838 ‐ ‐
3. Maret 135.667 74.479 62.481 38.294 ‐ ‐
4. April 1.333.250 86.165 74.484 40.719 ‐ ‐
5. Mei 130.338 84.079 70.866 38.943 2.700 656
6. Juni 103.099 97.002 52.045 29.780 ‐ ‐
7. Juli 132.121 93.604 43.796 34.750 ‐ ‐
8. Agustus 106.444 105.911 57.768 32.994 ‐ ‐
9. September 83.023 88.751 47.925 27.491 ‐ ‐
10. Oktober 101.588 95.786 37.241 22.636 ‐ ‐
11. November 91.222 100.235 50.352 31.012 ‐ ‐
12. Desember 117.590 111.558 53.964 21.030 ‐ ‐
Tahun 2008 2.614.722 1.067.925 610.729 352.692 2.700 656
2007 881.972 618.376 350.649 212.019 819 51059,6
2006 1.340.132 855.099 305.467 96.900 4.200 43.353
2005 735.921 583.380 337.135 216.368 650 9.808
STATISTIK PERHUBUNGAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008
66
Lampiran 1.
DAFTAR JENIS KOMODITI PER KELOMPOK
1. Bahan Pokok- Beras - Gula Pasir - Terigu - Kedelai - Kacang‐Kacangan - Minyak Goreng
2. Migas - Crude Oil - B. B. M - Gas / L.N.G
3. Barang Lainnya - Garam - Besi Tua - Kopra - Kertas - Pelumas - Textil - Makanan Ternak - Kendaraan - Alat‐alat Berat - Container/G’tainer - Barang Sifting - Kayu Gergajian - Sabun - Speed Boat - Alat‐Alat Drilling - Sayur - Minyak Ikan - General Cargo
4. Bahan Strategis- Pupuk - Semen - Baja/besi - Beton - Aspal - Timah - Alumunium - Batubara - Kayu logs - Pasir
5. Non Migas
- Kopi/pala/coklat - Tembakau - Teh - Karet - Minyak Sawit - Garmen - Elektronik - Furniture - Kerajinan - Kayu Lapis - Ikan - Udang - Ikan Kaleng - Hasil Laut Lainnya