SISTEM MONITORING KUALITAS UDARA PADA
LINGKUNGAN PERUMAHAN BERBASIS IOT DENGAN
NODEMCU
Taufik Rachman1, Indu Indah Purnomo
2, Ihda Innar Ridho
3
1Teknik Informatika, 55201, Teknologi Informasi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al
Banjari, NPM 16630937 2 Teknik Informatika, 55201, Teknologi Informasi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al
Banjari, NIDN 11 180790 01 3 Teknik Informatika, 55201, Teknologi Informasi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al
Banjari, NIP 1920813 201504 1 002
*email: [email protected]
ABSTRAK
Pada saat ini teknologi memegang peran penting, dimana teknologi telah menjadi bagian yang tidak
dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Peningkatan aktivitas manusia telah memicu masalah
pencemaran udara, sehingga Dilingkungan sekitar bisa menimbulkan polusi udara seperti asap dan
sebagainya.Disini dibuatlah alat untuk mendeteksi kualitas udara yang menggunakan NodeMCU, sensor MQ-2,
sensor DHT11, buzzer dan lampu LED yang digunakan untuk memberikan tanda jika terjadi pencemaran udara.
Disini ditambahkan juga sebuah monitoring berbasis web untuk sebuah pemantauan kualitas udara yang
dideteksi oleh alat yang bertujuan untuk dapat meminimalisir efek yang dapat mengganggu kesehatan, seperti
untuk mengetahui kadar udara yang berada di level normal atau tidak, sehingga bisa menanggulangi pencemaran
udara serta bisa melakukan pemantauan secara terus menerus tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Hasil akhir
dari alat yang dibuat yaitu alat akan mendeteksi jika ada suatu polusi udara seperti asap, co, dan gas LPG, serta
mengetahui suhu dan kelembaban sekitar yang akan mempermudah dalam mengetahui suatu kualitas udara
dengan pemantauan secara terus menerus menggunakan monitoring dari alat yang dibuat.
Kata Kunci: Buzzer, Kualitas Udara, NodeMCU, Sensor DHT11, Sensor MQ-2
ABSTRACT
At this time technology plays an important role, where technology has become an inseparable part of
everyday life. Increased human activity has triggered the problem of air pollution, so that the surrounding
environment can cause air pollution such as smoke and so on. This is where a tool is made to detect air quality
using NodeMCU, MQ-2 sensor, DHT11 sensor, buzzer and LED lights that are used to indicate if air pollution
occurs. Here is also added a web-based monitoring for air quality monitoring that is detected by a tool that
aims to minimize the effects that can interfere with health, such as to find out whether the air level is at a normal
level or not, so that it can tackle air pollution and can monitor it regularly. continuously without being limited
by time and space. The final result of the tool that is made is that the tool will detect if there is air pollution such
as smoke, CO2, and LPG gas, as well as knowing the temperature and humidity around which will make it
easier to find out an air quality by monitoring continuously using the monitoring of the tool made.
Keywords: Buzzer, Air Quality, NodeMCU, DHT11 Sensor, MQ-2 Sensor
PENDAHULUAN
Polusi udara merupakan hadirnya satu atau lebih zat fisik, kimia, maupun biologi di udara dalam
jumlah yang dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau
merusak properti. Polusi udara dapat bersumber dari berbagai kegiatan alam seperti aktivitas gunung berapi,
kebakaran hutan, gas alam beracun, dan lain-lain, kegiatan manusia seperti industri, transportasi, perkantoran,
dan perumahan yang merupakan kontribusi terbesar dari pencemar udara yang dibuang ke udara bebas, sehingga
dapat menyebabkan penurunan mutu udara dan pemanasan global jika dalam jumlah yang tidak wajar.
Berdasarkan uraian diatas maka diberikanlah solusi suatu sistem dengan judul penelitian “SISTEM
MONITORING KUALITAS UDARA PADA LINGKUNGAN PERUMAHAN BERBASIS IOT DENGAN
NODEMCU”. Penelitian ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya kualitas
udara yang baik dan level kewaspadaan jika terjadi pencemaran yang disebabkan oleh gas maupun zat lainnya
yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Sistem yang dibangun dalam implementasinya diharapkan bisa
bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya kualitas udara yang sehat didalam ruangan.
Sistem ini dapat digunakan untuk bangunan dengan ruangan tertutup seperti di dalam rumah, ruangan sekolah,
ruangan kantor, atau ruangan bangunan lainnya.
METODE
Metode yang digunakan digunakan adalah sebagai berikut :
1. Observasi
Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan terhadap gejala atau peristiwa yang diselidiki pada
objek penelitian secara langsung.
2. Wawancara
Pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung dengan sumber-sumber data atau pihak-
pihak yang berhubungan dengan penelitian.
3. Studi Pustaka
Pengumpulan data dari buku-buku yang sesuai dengan tema permasalahan, misalnya buku analisis dan
desain sistem informasi.
4. Studi Dokumentasi
Pengumpulan data dari literatur-literatur dan dokumentasi dari jurnal, artikel, media masa, majalah,
internet, diktat dan sumber informasi lain.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dari penelitian ini yaitu Sistem Monitoring Kualitas Udara Pada Lingkungan Perumahan Berbasis IoT
Dengan NodeMCU.
Flowchart Sistem Yang Berjalan :
Gambar 1. 1 Flowchart Sistem Yang Berjalan
Penjelasan tentang gambar flowchart diatas adalah sebagai berikut :
1. Inisialisasi sitem yaitu pada sensor MQ-2 dan Sensor DHT11
2. Pada sensor MQ-2 dan sensor DHT11, akan dikirimkan laporan untuk mengukur kualitas udara.
3. Saat mengukur kualitas udara serta kelembaban dan suhu lampu indikator hijau akan menyala bahwa
menandakan udara sehat, dan lampu indikator merah akan mati.
4. Saat mengukur kualitas udara serta kelembaban dan suhu, lampu indikator merah akan menyala bahwa
menandakan udara tidak sehat, dan lampu indikator hijau akan mati.
5. Jika kualitas udara sehat, maka akan masuk ke database untuk bisa menghasilkan laporan kualitas udara
sehat.
6. Jika kualitas udara tidak sehat, maka akan masuk ke database untuk menghasilkan laporan kualitas
uadara tidak sehat.
Use Case Diagram
Use Case Diagram merupakan sebuah teknik yang digunakan dalam pengembangan sebuah software
atau sistem informasi untuk menangkap kebutuhan fungsional dari sistem yang bersangkutan, use case diagram
menjelaskan interaksi yang terjadi antara Aktor - Inisiator dari interaksi sistem itu sendiri dengan sistem yang
ada, sebuah use case dipresentasikan dengan urutan langkah yang sederhana
Gambar 1. 2 Use Case
Activity Diagram
Activity Diagram pada dasarnya menggambarkan macam-macam alir aktifitas yang akan dirancang
dalam sebuah sistem. Dimana masing-masing alir memiliki awal, decision yang mungkin terjadi pada sistem,
dan akhir pada sistem tersebut.
Berikut Aktivity Diagram yang dibuat :
Gambar 1. 3 Aktivity Diagram
Tampilan Alat Dan Aplikasi
1. Alat
Gambar 1. 4 Alat Pendeteksi Kualitas Udara
2. Tampilan Antarmuka Masukan Sistem (Login)
Gambar 1. 5 Halaman Login
3. Tampilan Menu Utama
Gambar 1. 6 Menu Utama
4. Tampilan Informasi Dan Keterangan
Gambar 1. 7 Halaman Informasi Dan Keterangan
5. Tampilan Cek Kondisi Udara
Gambar 1. 8 Halaman Cek Kondisi Udara
6. Tampilan Cek Suhu Dan Kelembaban Udara
Gambar 1. 9 Halaman Cek Suhu Dan Kelembaban Udara
7. Tampilan Hapus Rekaman Data
Gambar 1. 10 Halaman Hapus Rekaman Data
8. Tampilan Antarmuka Keluaran Sistem
Gambar 1. 11 Cetak Laporan Data
9. Pengujian (Alat Saat Tidak Mendeteksi Polusi Udara)
Gambar 1. 12 Alat Saat Kondisi Udara Normal
10. Pengujian (Alat Saat Mendeteksi Polusi Udara)
Gambar 1. 13 Alat Saat Kondisi Udara Tidak Normal
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan perakitan alat sistem monitoring kualitas udara pada lingkungan perumahan berbasis iot
dengan nodemcu, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Dengan adanya alat Sistem monitoring kualitas udara pada lingkungan perumahan berbasis iot
dengan nodemcu ini dapat lebih mudah dalam pencegahan pencemaran udara di dalam ruangan.
2. Memudahkan pengguna dalam mengetahui kualitas udara di dalam ruangan.
3. Mempermudah dalam pemantauan kualitas udara secara realtime di ruangan, jadi dengan begitu kita
bisa mencegah pencemaran polusi udara, Serta dalam hasil monitoring kualitas udara tersebut bisa
dilakukan cetak data agar bisa membuat suatu laporan data dari hasil monitoring kualitas udara.
4. Dengan adanya alat ini maka kita bisa mendeteksi polusi udara yaitu kadar asap, kadar co, kadar lpg,
suhu serta kelembaban.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatasm maka saran – saran yang dapat dikemukakan penulis agar menjadi
bahan masukan dan pertimbangan untuk pengembangan alat selanjutnya sebagai berikut :
1. Interface dari monitoring kualitas udara dapat dikembangkan lagi seperti membuat monitoring berbasis
android agar untuk monitoring dapat dengan mudah diakses melalui smartphone.
2. Memberikan tambahan alat seperti kipas agar mengurangi polusi udara secara otomatis.
3. Pengembangan alat sensor serta sistem bisa lebih canggih lagi seperti penambahan alat sensor seperti
sensor mq-7, sensor mq-135 dan alat sensor lainnya agar alat bisa lebih banyak mendeteksi berbagai jenis
polusi udara.
REFERENSI
Bhattacharya, S., Sridevi, S., Pitchiah, R. 2012. Indoor Air Quality Monitoring Using Wireless Sensor Network.
IEEE Journal pp 422-427. ISBN : 978- 1-4673-2246-1
Faroqi, Adam, Eko Prabowo Hadisantoso, Dery Kurnia Halim, and Mada Sanjaya WS. 2017. “Perancangan Alat
Pendeteksi Kadar Polusi Udara Menggunakan Sensor Gas MQ-7 Dengan Teknologi Wirelles HC-05.”
Jurnal ISTEK X(2): 33–47. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/istek/article/view/1476.
Hariyanto, Eko, Solly Ariza Lubis, and Zulham Sitorus. 2017. “Perancangan Prototipe Helm Pengukur Kualitas
Udara.” Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer (KOMIK) I: 2015–18.
Islam, Jilly Haikal., Harianto., Wibowo, Madha Christian. 2013. Rancang Bangun Alat Pendeteksi Gas CO,
CO2, Dan SO2 Sebagai Informasi Pencemaran Udara. Journal Of Control and Network Systems Vol. 2
No. 1 Hal. 51-59. ISSN : 2339-0204.
J. Waworundeng, “Implementasi Sensor dan Mikrokontroler sebagai Detektor Kualitas Udara, Proceedings
Seminar Multi Disiplin Ilmu Volume 1, 25 November 2017 pp 27. [Online]. Available:
https://bit.ly/2sXrKtD.
Prihatini, Ekawati et al. 2018. “Robot Pemantau Kualitas Udara Berbasis Android.” Jurnal TIPS: Jurnal
Teknologi Informasi dan Komputer Politeknik Sekayu 8(1): 74–80.
Rizki, F. (2011). Alat Pendeteksi Polusi Udara Dari Gas Karbonmonoksida (CO) pada Ruangan Berbasis
Mikrokontroler AT89S51. SURABAYA: UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” JAWA TIMUR.
World Health Organization., 2010, “WHO Guidelines For Indoor Air Quality: Selected Pollutant”, Copenagen
Denmark. [Online]. Available: https://bit.ly/2l7Kiny.
Waworundeng, Jacquline M.S., and Oktoverano Lengkong. 2018. “Sistem Monitoring Dan Notifikasi Kualitas
Udara Dalam Ruangan Dengan Platform IoT.” CogITo Smart Journal 4(1): 94.