SINERGI MEMPERKUAT PRODUKTIVITASPEREKONOMIAN INDONESIA
PERRY WARJIYO Ph.D
Gubernur Bank Indonesia
Dinner Talk ISEI,
Bandung , 9 Agustus 2018
2
Perlu melihat kondisi perekonomian, potensi dan tantangan yang ada untuk kemudian merencanakan berbagai opsi kebijakan yang perlu ditempuh untuk dapat mentransformasikan perekononomian Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi.
Paparan akan dibagi menjadi tiga bagian: (i) prospek Indonesia menujuekonomi berpendapatan tinggi; (ii) tantangan dan peluang yang dihadapi; dan(iii) strategi bauran kebijakan.
Tantangan utama perekonomian Indonesia pada 2030 adalah memastikan bahwa Indonesia terhindar dari middle income trap.
PENGANTAR
3
INDONESIA BERPOTENSI JADI NEGARA BERPENGHASILAN TINGGI
Sumber: Proyeksi Bank Indonesia
4
PELUANG MENUJU EKONOMI BERPENDAPATAN TINGGI
POTENSI BONUS DEMOGRAFIStudi IMF (2017) menunjukkan bahwa dividen demografi akan dampak menambah pertumbuhan
ekonomi riil Indonesia sekitar 1 angka prosentase dalam kurun waktu 2020-2050.
PESATNYA PERKEMBANGAN EKONOMI DIGITAL DI INDONESIAAsesmen awal menunjukkan bahwa penggunaan teknologi finansial dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi 0,11% di atas baseline
RIDING THE WORLD ECONOMIC CYCLEDinamika pertumbuhan ekonomi yang didominasi US dapat bergeser ke Euro dan Jepang, serta
beberapa EM. Bagaimana Indonesia dapat bergabung dengan Global Supply Chain untuk mencariniche market produk ekspor Indonesia.
1
2
3
5
REFORMASI STRUKTURAL UNTUK PERTUMBUHAN YG BERKELANJUTAN
STAGNASI ATAU BAHKAN PENURUNAN TOTAL FACTOR PROD (TFP) KONTRIBUSI TFP KE PERTUMBUHAN EKONOMI DI JK MENENGAH
KONTRIBUSI MODAL KE PERTUMBUHAN EKONOMI DI JK MENENGAH KONTRIBUSI TK KE PERTUMBUHAN EKONOMI DI JK MENENGAH
Sumber: Anand et.al.(2014)
Sumber: IMF (2015) Sumber: Anand et.al.(2014)
Sumber: Anand et.al.(2014)
6
SURPLUS TRANSAKSI BERJALAN YG KONSISTEN PERLU DIUPAYAKAN
Sumber: Dabla-Norris et.al.(2013)
DIPERLUKAN SURPLUS TRANSAKSI BERJALAN MELALUI PENGUATAN EKSPOR BERNILAI TAMBAH TINGGI DAN TEKNOLOGI MENENGAH-TINGGIPENGALAMAN KOREA: CLIMBING THE TECHNOLOGY LADDER
Sumber: Dabla-Norris et.al.(2013)
7
PERLUNYA PENGUATAN MODAL DASAR PEMBANGUNAN
Sumber: Global Innovation Index 2017
SCHOOL YEAR INDONESIA MASIH RENDAH…
Sumber: Bank Dunia
ENABLERS FACTORS YANG PERLU DIPERKUAT…
Sumber: Bank IndonesiaSumber: OECD
INNOVATION INDEX JUGA MASIH DI BAWAH NEGARA PEERS… EASE OF DOING BUSSINESS MEMBAIK NAMUN DIBAWAH PEERS…
8
PERLUNYA MEMPERKUAT BAURAN KEBIJAKAN EKONOMI NASIONAL DAN DAERAH
Koordinasi kebijakan diletakkan pada konteks bauran kebijakan nasional yang meliputi reformasi struktural, kebijakan fiskal dan moneter serta makroprudensial untuk menyeimbangkan peningkatan produktivitas dengan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dalam jangka menengah. Sinergi Kebijakan ekonomi pusat dan daerah juga perlu diperkuat.
Sumber: Juhro (2015)
9
STRATEGI BAURAN KEBIJAKAN: PRIORITAS FISKAL
Optimalisasi pendapatan negaradengan tetap menjaga iklim investasi
Efisiensi belanja dan peningkatanbelanja produktif untuk mendukung
program prioritas
Upaya mendorong pembiayaan yang efisien, inovatif, dan berkelanjutan
1
2
3Penerapanfiscal deficit
rule yang dinamis dan
countercyclical?
10
STRATEGI BAURAN KEBIJAKAN: PRIORITAS BANK INDONESIA
PRO GROWTHLangkah Lanjutan Relaksasi Kebijakan Makprudensial
Koordinasi untuk Akselerasi Pendalaman Pasar Keuangan
2
3
Mendorong pertumbuhan sektor perumahan yang berdampak positif terhadap perekonomian
Koordinasi dg Kemenko Perekonomian,Kemenkeu, dan OJK utk akselerasi upaya pendalaman pasar keuangan khususnya untuk pembiayaan infrastruktur dari swasta
Pengembangan Sistem Pembayaran untuk Ekonomi
Keuangan Digital
4 Dalam rangka mendukung inklusi keuangan dan perekonomian nasional, khususnya UMKM dan ekonomi kerakyatan
Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah
5 Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah untuk membangun mata rantai ekonomi halal, pengembangan sektor keuangan syariah baik komersial maupun sosial, serta edukasi dan komunikasi
Kebijakan Moneter yang Pruden1 Prioritas pada Stabilitas Ekonomi, khususnya inflasi dan nilai tukar
PRO STABILITY
11
STRATEGI BAURAN KEBIJAKAN:
REFORMASI STRUKTURAL DAN PERBAIKAN STRUKTUR TRANSAKSI BERJALAN
JawaSumatera
Kalimantan IndonesiaTimur
Most Binding Constraints
• Kelistrikan• SDM• Infrastruktur• Market failure
• SDM• Infrastruktur• Ketersediaan Input
• Kelistrikan• Keterbatasan Inovasi• SDM• Infrastruktur• Tata Kelola
• Market failure• Infrastruktur• Iklim Investasi• SDM
Studi Growth diagnostic di berbagai wilayah Indonesia mengindikasikan sejumlah kendala utama (the most binding constraints) investasi swasta dan kewirausahaan, khususnya di sektor kelistrikan, infrastrukur, SDM, perniagaan(market failure), dan tata kelola (Agung, dkk, 2015).
SINERGI KEBIJAKAN EKONOMI PUSAT DAN DAERAH
13
STRATEGI REVITALISASI ISEI
SINERGI Pengampu Kebijakan dan ISEI baik di Pusat dan Daerah
INDONESIA SEBAGAI NEGARA BERPENDAPATAN TINGGI,
MAKMUR, & BERKEADILAN
Penguatan Peran
Aktif ISEI untuk
Meningkatkan
Kualitas Akademis
& Riset di Perguruan
Tinggi
Penguatan Peran
Serta ISEI dalam
Perumusan
Kebijakan
Penguatan
Kerjasama ISEI
dengan Lembaga
Profesi lain, di Tingkat
Nasional &
Internasional
Kontribusi Nyata ISEI terhadap Kemajuan Ekonomi melalui Rumusan Kebijakan, Riset dan Kualitas
Akademis, dan Pengembangan Profesionalisme
Kondisi Ekonomi dan Keuangan Global yang
Kurang Kondusif
Tantangan membangun PerekonomianBersama, termasuk Peningkatan Produktivitas
Penyiapan dan Pemanfaatan Potensi Ekonomi dan Keuangan Digital
MEMPERKUAT SINERGI DALAM TRANSORMASIMENUJU EKONOMI BERPENDAPATAN TINGGI
PERRY WARJIYO Ph.D
Gubernur Bank Indonesia
Dinner Talk ISEI,
Bandung , 9 Agustus 2018