8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
1/24
SATUAN ACARA PENYULUHAN
POLA ASUH ANAK
DISUSUN OLEH :
MESI ROSLAINA 1210105065
NURUL FILZA 1210105073
OLLYVIA MERLINA 1210105074
RESSA NOVIYA A 1210105076
RIRIN SRI RAHAYU 1210105079
SIIT SYAHPUTRA 12101050!0
PRE KLINIK KEPERA"ATAN
STIK#$ ALIFAH
RS% PROF& H' SAANIN PADAN
2016
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
2/24
LEM'AR PENESAHAN PEM'IM'IN
P#()*()*+, K-*+*.
/N$& F*$ A+*+* M& K#
P#()*()*+, A.#(*. P#()*()*+, A.#(*.
/N$& A-)# T+8+, M& K# /N$& D*+ A*+*S&K#
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
3/24
SATUAN ACARA PENYULUHAN
POLA ASUH ANAK
A& L '#-.+,
Anak adalah harapan orang tua harapan masa depan keluarga bahkan bangsa, oleh
sebab itu perlu dipersiapkan agar kelak menjadi manusia yang berkualitas, sehat,
bermoral dan berguna bagi dirinya, keluarga, agama dan bangsanya. Anak seharusnya
perlu dipersiapkan sejak dini agar mereka mendapatkan pola asuh yang benar saat
mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Pola asuh yang baik menjadikan
anak berkepribadian kuat, tak mudah putus asa, dan bertanggung jawab menghadapi
hidup yang penuh dengan warna warni atau romantika hidup.
Orang Tua selalu menginginkan kehidupan anaknya menjadi anak yang sempurna
tanpa mau memahami bahwa sebagai orang tua harus merubah diri sendiri terlebih dahulu
sebelum anak itu lahir.
Sekarang ini terdapat berbagai dampak pada masyarakat, baik yang positif maupun
yang negatif. Dampak positif globalisasi adalah perkembangan teknologi yang semakin
canggih sehingga mempermudah seseorang untuk memperoleh berbagai informasi yang
tidak terbatas. nformasi dapat berupa hiburan, pengetahuan dan teknologi, yang diperoleh
dan berbagai cara seperti ! T", "ideo, #ilm$#ilm, nternet dan sebagainya. %emudahan
informasi memang memuaskan rasa ingin tahu kita serta dapat mengubah nilai dan pola
hidup seseorang, termasuk sikap orang tua terhadap anaknya dan pola asuh yang
diterapkan dalam mendidik anak dan remaja.
Sedangkan dampak negatif yang ditakuti adalah gaya hidup yang sangat menonjolkan
sifat indi&idualistik dan bebas. 'al ini dibuktikan dengan semakin banyak timbulnya
masalah psikososial pada remaja seperti penyalah gunaan narkotika dan obat terlarang,
perilaku seks bebas dan menyimpang, kriminalitas anak, perkelahian massal (tawuran),
sehingga banyak mengakibatkan kegagalan pendidikan, atau kegagalan di bidang lain.
Dampak negatif era globalisasi ini lebih cepat diadopsi oleh anak$ anak sehingga mereka
sangat rentan terhadap pengaruh negatif globalisasi tersebut.
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
4/24
*agaimana semua informasi dan pengaruh itu agar tidak berdampak buruk+
Sebagai orang tua tentu berharap mereka dapat menyaring informasi apa yang
berguna yang patut dicontoh dan apa yang dapat merugikan yang harus dijauhinya.
%epandaian anak dan remaja dalam menyiasati hal tersebut tentu tidak lepas dan
peran orang tua dalam memberikan pola asuh dan pendidikan yang tepat bagi anak$
anaknya dan orang orang yang ada di sekelilingnya.
'& T88+
1& Tujuan mum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan para keluarga mampu mengetahui
konsep pola asuh anak
2& Tujuan %hususSetelah diberikan penyuluhan selama -$/0 keluarga menit dapat !
1. Memberikan pemahaman yang lebih dalam terkait dengan
pola pengasuhan anak dan remaja dalam keluarga.2. Memberikan masukan bagi ibu-ibu untuk bisa membimbing
anak-anaknya dengan penuh kasih sayang.3. Dapat menemukan trik yang jitu dalam pengasuhan anak.4. Bisa berbagi ilmu pengetahuan tentang anak dan remaja.
C& P#-.$++ K#,*+
-. Pokok *ahasan ! 1emahami Pola Asuh Anak
2. Sasaran dan Target ! %eluarga Pasien
/. 1etode ! 3eramah,diskusi ,tanya jawab
4. 1edia dan Alat ! 5aptop,infocus,53D,5eaflet
. 6aktu ! Sabtu,27 1aret 20-
7. Tempat ! Diklat 8S9. Prof. '* Saanin ,Padang
:. Pengorganisasian
•
1oderator ! Olly&ia 1erlina• Presenter ! 8irin Sri 8ahayu
• Obser&er ! 8essa ;o&iya Agesta
• #asilitator ! ;urul #il
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
5/24
/. 1emperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing.
4. 1enjelaskan tujuan dan topik.
. 1enjelaskan kontrak waktu.
7. 1enyerahkan jalannya penyuluhan kepada pemateri (presenter).
:. 1engarahkan alur diskusi.
=. 1emimpin jalannya diskusi.
>. 1enutup acara.
b. Presenter
• 1empersiapkan materi untuk penyuluhan.
• 1engali pengetahuan keluarga tentang pola asuh anak
• 1enjelaskan materi mengenai pola asuh anak • 1enjawab pertanyaan peserta penyuluhan.
c. Obser&er
1engamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
d. #asilitator
• 1enyiapkan tempat dan media sebelum mulai
•1engatur teknik acara sebelum penyuluhan
• 1emoti&asi peserta untuk berperan aktif dalam jalannya penyuluhan.
• 1emoti&asi keluarga untuk mengajukan pertanyaan saat moderator
memberikan kesempatan bertanya
• 1embantu dalam menanggapi pertanyaan dari peserta.
• 1embagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan
>. Setting Tempat %?T?8A;@A;!
-. ! 53D
2. ! 1oderator
/. ! Presenter
4. ! #asilitator
. ! Obser&er
7. ! Peserta
LCD
MEJ
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
6/24
LCD
-0. %egiatan Penyuluhan
N ".8 K#,*+ M;$*$
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
7/24
• 1eluruskan konsep cara
mengatasi gangguan belajar
pada anak
pendapat.
• 1endengarkan.
•1endengarkan dan
memperhatikan.
.
/. Penutup
• Proses tanya jawab
$ 1emberikan
kesempatan pada
audien untuk bertanya$ 1emberi reinforcement
$ 1enjawab pertanyaan
audien
• 1enyimpulkan materi bersama
audien
• 1elakukan e&aluasi
• 1enutup dan memberi salam
• 1emberikan
pertanyaan
• 1emperhatikan
• *erpartisipasi
• 1enjawab salam
--. 1ateri (terlampir)
-2. %rietria ?&aluasi
a. ?&aluasi Struktur
-. 5aporan telah dikoordinasi sesuai rencana.
2. Penyuluhan dilakukan di diklat 8S9. Prof. '* Saanin Padang
/. Peserta menghadiri penyuluhan.
4. Tempat, media, dan alat penyuluhan lengkap dan sesuai rencana
b. ?&aluasi Proses
-. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan.
2. 6aktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan.
/. Peserta aktif dalam kegiatan penyuluhan.
4. Peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan.
c. ?&aluasi 'asil
Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh
yaitu sesuai dengan tujuan khusus peserta dapat menyebutkan !
1. : %eluarga pasien dapat menjelaskan pengertian dari pola asuh anak 2. : keluarga pasien dapat menyebutkan bentuk pola asuh anak
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
8/24
3. 0 keluarga pasien dapat menyebutkan faktor faktor yang
mempengaruhi pola asuh anak
4. : keluarga pasien dapat menjelaskan profil tingkah laku anak
. 0 keluarga pasien dapat menjelaskan cara mengatasi gangguan belajar
pada anak
-/. Penutup
Demikianlah proposal penyuluhan ini kami ajukan dalam rangka memenuhi tugas
praktek preklinik keperawatan 9iwa 8S9 Prof '* SaBanin Padang, atas perhatian
dan kesempatan yang diberikan kami ucapkan terima kasih.
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
9/24
Padang , 1aret 20-7
1ahasiswa ST%es Alifah
K#8 K#-(.
/S*(8* R;8
Disetujui oleh !
P#()*()*+, A.#(*. P#()*()*+, K-*+*.
/N$& A-)# T+8+, M& K# /N$& A,8$*+ S&K#
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
10/24
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN
A& P#+,#*+ K#;*-+,+ / Loss)
%ehilangan adalah suatu keadaan indi&idu berpisah dengan sesuatu yangPola asuh merupakan pola interaksi antara orang tua dan anak,yaitu bagaimana cara
sikap atau perilaku orang tua saat berinteraksi dengan anak,termasuk cara penerapan
aturan,mengajarkan nilai C norma,memberikan perhatian dan kasih sayang serta
menunjukkan sikap dan perilaku baik sehingga dijadikan panutan bagi anaknya
(Theresia,200>)
Pola Asuh menurut agama adalah cara memperlakukan anak sesuai dengan
ajaran agama berartimemehami anak dari berbagai aspek,dan memahami anak
dengan memberikan ola asuh yang baik ,menjaga anak dan harta anak yatim,
menerima, mamberi perlindungan, pemeliharaan, perawatan dan kasih sayang sebaik
baiknya (ES Al *aForoh!220)
Dari beberapa pengertian maka yang dimaksud pola asuh dalam penelitian
ini adalah cara orang tua bertndak sebagai suatu akti&itas kompleks yang melibatkan
banyak perilaku spesifik secara indi&idu atau bersama sama sebagai serangkaian
usaha aktif untuk mengarahkan anaknya.
'& '#+8. P- A$8; A+.
1acam macam Pola Asuh Orang Tua
1enurut *aumrind,(dikutip oleh 6awan 9unaidi,20-0), terdapat 4 macam pola
asuh orang tua !
-. Pola Asuh Demokratis
Pola asuh demokratis adalah pola asuh yang memprioritaskan kepentingan anak,
akan tetapi tidak ragu$ragu mengendalikan mereka. Orang tua dengan pola asuh ini
bersikap rasional, selalu mendasari tindakannya pada rasio atau pemikiran$
pemikiran. Orang tua tipe ini juga bersikap realistis terhadap kemampuan anak, tidak
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
11/24
berharap yang berlebihan yang melampaui kemampuan anak. Orang tua tipe ini juga
memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih dan melakukan suatu tindakan,
dan pendekatannya kepada anak bersifat hangat.
2. Pola asuh Otoriter Pola asuh ini cenderung menetapkan standar yang mutlak harus dituruti,
biasanya dibarengi dengan ancaman$ancaman. Orang tua tipe ini cenderung
memaksa, memerintah, menghukum. Apabila anak tidak mau melakukan apa yang
dikatakan oleh orang tua, maka orang tua tipe ini tidak segan menghukum anak.
Orang tua tipe ini juga tidak mengenal kompromi dan dalam komunikasi biasanya
bersifat satu arah. Orang tua tipe ini tidak memerlukan umpan balik dari anaknya
untuk mengerti mengenai anaknya.
/. Pola asuh Permisif
Pola asuh ini memberikan pengawasan yang sangat longgar. 1emberikan
kesempatan pada anaknya untuk melakukan sesuatu tanpa pengawasan yang cukup
darinya. 1ereka cenderung tidak menegur atau memperingatkan anak apabila anak
sedang dalam bahaya, dan sangat sedikit bimbingan yang diberikan oleh mereka.
;amun orang tua tipe ini biasanya bersifat hangat, sehingga seringkali disukai oleh
anak.
4. Pola asuh Penelantar
Orang tua tipe ini pada umumnya memberikan waktu dan biaya yang sangat
minim pada anak$anaknya. 6aktu mereka banyak digunakan untuk keperluan
pribadi mereka, seperti bekerja, dan juga kadangkala biaya pun dihemat$hemat untuk
anak mereka. Termasuk dalam tipe ini adalah perilaku penelantar secara fisik dan
psikis pada ibu yang depresi. bu yang depresi pada umumnya tidak mampu
memberikan perhatian fisik maupun psikis pada anak$anaknya.
Dampak atau pengaruh pola asuh orang tua terhadap anak anak menurut
*aumrind, (dikutip oleh ra, 2007) adalah!
Pola asuh demokratis akan menghasilkan karakteristik anak $ anak yang
mandiri, dapat mengontrol diri, mempunyai hubungan baik dengan teman, mampu
menghadapi stres, mempunyai minat terhadap hal$hal baru dan koperatif terhadap
orang$orang lain.
Pola asuh otoriter akan menghasilkan karakteristik anak yang penakut,
pendiam, tertutup, tidak berinisiatif, gemar menentang, suka melanggar norma,
berkepribadian lemah, cemas dan menarik diri.
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
12/24
Pola asuh permisif akan menghasilkan karakteristik anak$anak yang agresif,
tidak patuh, manja, kurang mandiri, mau menang sendiri, kurang percaya diri dan
kurang matang secara sosial.
Pola asuh penelantar akan menghasilkan karakteristik anak$anak yang agresif,
kurang bertanggung jawab, tidak mau mengalah, harga diri yang rendah, sering
bolos dan bermasalah dengan teman.
C& F. = F. Y+, M#(#+,8;* P- A$8; A+.
Setiap orang mempunyai sejarah sendiri sendiri dan latar belakang
yang seringkali sangat jauh berbeda. Perbedaan ini sangat memungkinkan terjadinya
pola asuh yang berbeda terhadap anak. 1enurut 1accoby G 1c loby ada beberapa
faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua yaitu!
Sosial ekonomi-. 5ingkungan sosial berkaitan dengan pola hubungan sosial atau
pergaulan yang dibentuk oleh orang tua maupun anak dengan
lingkungan sekitarnya. Anak yang sosial ekonaminya rendah cenderung
tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau bahkan
tidak pernah mengenal bangku pendidikan sama sekali karena
terkendala oleh status ekonomi.
2. Pendidikan! Pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang
diberikan dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa agar ia
menjadi dewasa. 5atar belakang pendidikan orang tua dapat
mempengaruhi pola pikir orang tua baik formal maupun non formal
kemudian juga berpengaruh pada aspirasi atau harapan orang tua kepada
anaknya.
/. ;ilai$nilai agama yang dianut orang tua! ;ilai nilai agama juga
menjadi salah satu hal yang penting yang ditanamkan orang tua pada
anak dalam pengasuhan yang mereka lakukan sehingga lembaga
keagamaan juga turut berperan didalamnya.
4. %epribadian! Dalam mengasuh anak orang tua bukan hanya mampu
mengkomunikasikan fakta, gagasan dan pengetahuan saja, melainkan
membantu menumbuhkembangkan kepribadian anak (8iyanto, 2002).
Pendapat tersebut merujuk pada teori 'umanistik yang menitikberatkan
pendidikan bertumpu pada peserta didik, artinya anak perlu mendapat
perhatian dalam membangun sistem pendidikan. Apabila anak telah
menunjukkan gejala$gejala yang kurang baik, berarti mereka sudah
tidak menunjukkan niat belajar yang sesungguhnya. %alau gejala ini
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
13/24
dibiarkan terus akan menjadi masalah di dalam mencapai keberhasilan
belajarnya.
. 9umlah anak! 9umlah anak yang dimiliki keluarga akan mempengaruhi
pola asuh yang diterapkan orang tua. Semakin banyak jumlah anak
dalam keluarga, maka ada kecenderungan bahwa orang tua tidak begitu
menerapkan pola pengasuhan secara maksimal pada anak karena
perhatian dan waktunya terbagi antara anak yang satu dengan anak yang
lainnya, (Okta Sofia, 200>).
D& P- A$8; A+. T#; O+, T8
Dalam kehidupan sehari$hari orang tua secara sadar atau tidak memberikan
contoh yang kurang baik terhadap anaknya.misalnya meminta tolong dengan nada
mengancam, tidak mau mendengarkan cerita anak tentang sesuatu hal, member
nasihat tidak pada tempatnya dantidal pada waktu yang tepat, berbicara kasar pada
anak,terlalu mementingkan diri sendiri, tidak mau mengakui kesalahan yang telah
dilakukan.*eberapa contoh sikap dan perilaku diatas berdampak negati&e terhadap
perkembangan jiwa anak.Sehingga efek negati&e yang terjadi adalah anak memiliki
sikap keras hati,manja, keras kepala, pemalas, pemalu dam lain$ lain.Semua perilaku
diatas dipengaruhi oleh pola pendidikan orng tua .Pola asuh orang tua akan
mempengaruhi perkembangan jiwa ana.Tipe kepemimpinan orang tua berdampak
pada pol aasuh yamg terhadap anaknya,Disisi lain pola asuh orang tua bersifat
demikkratis atau otoriter, atau bahkan pada sisis lain bersifat laisse< faire atau tipe
campuran antara demokratis dan otoriter, (Syaiful, 2004)
Pola Perlakuan orang tua
-. O&erprotection (terlalu melindungi)
Perilaku Orang Tua:
• %ontak berlebihan pada anak
• Pemberian bantuan yang terus menerus, meskipun anak sudah mampu sendiri
• Pengawasan kegiatan anak yang berlebihan
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
14/24
• 1emcahkan masalah anak
Profil Tingkahlaku Anak:
•Perasaan tidak aman
• Agresif dan dengki
• 1udah merasa gugup
• 1elarikan diri dari kenyataan
• Sangat tergantung
• ngin menjdi pusat perhatian
• *ersikap menyerah
• %urang mampu mengendalikan emosi
• 1enolak tanggung jawab
• Suka bertengkar
• Sulit bergaul
• Pembuat onar (troubelmaker)
2. Pola Perilaku Orangtua! Permissi&eness (pembolehan)
• Perilaku Orangtua
1emberikan kebebasan untuk berfikir
1enerima pendapat
1embuat anak lebih diterima dan merasa kuat
Toleran dan memahami kelemahan anak
3enderung lebih suka member yang diminta anak daripada menerima
Profil Tingkahlaku Anak
• Pandai mencari jalan keluar
• Dapat bekerjasama
• Percaya diri
• Penuntut dan tidak sabaran
/. Pola Perilaku Orangtua! 8ejection (Penolakan)
Perilaku Orangtua
• *ersikap masa bodoh
•*ersikap kaku
• %urang memperdulikan kesejahteraan anak
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
15/24
• 1enampilkan sikap permusuhan atau dominasi terhadap anak
Profil Tingkahlaku Anak
•Agresif(mudah mara,gelisah, tidak patuh, suka bertengkar dan nakal)
• Submissi&e(kurang dapat mengerjakan tugas, pemalu suka mengasingkan diri, mudah
tersinggung dan penakut)
• Sulit bergaul
• Pendiam
• Sadis
4. Pola Perilaku Orangtua! Acceptance (penerimaan)
Perilaku Orangtua
• 1emberikan perhatian dan cinta kasih yang tulus pada anak
• 1enempatkan anak pada posisi yang penting di dalam rumah
• 1engebangkan hubungan yang hangat dengan anak
• *ersikap respek terhadap anak
• 1endorong anak untuk menyatakan perasaan atau pendapatnya
• *erkomunikasi dengan anak secara terbuka dan mau mendengarkan masalahnya
Profil Tingkahlaku Anak
• 1au bekerjasama
• *ersahabat
• 5oyal
• ?mosinya stabil
• 3eria dan bersikap optimis
• 1au menerima tanggung jawab
• 9ujur • Dapat dipercaya
• 1emiliki perencanaan baik di masa depan
• *ersikap realistic (memahami kelebihan dan kekurangan secara obyektif)
. Pola Perilaku Orangtua! Domination (dominasi)
Perilaku Orangtua
• 1endominasi Anak
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
16/24
Profil Tingkahlaku Anak
• *ersikap sopan dan sangat hati$hati
• Pemalu, penurut, dan mudah bingung
• Tidak dapat bekerjasama
7. Pola Perilaku Orangtua! . Submission (penyerahan)
Perilaku Orangtua
• Selalu memberi sesuatu yang diminta anak
• 1embiarkan anak berperilaku semaunya sendiri
Profil Tingkahlaku Anak
• Tidak patuh
• Tidak bertanggung jawab
• Agresif dan teledor
• *ersikap otoriter
• Terlalu percaya diri
:. Pola Perilaku Orangtua! Puniti&enessCO&erdiscipline (terlalu disiplin)
Perilaku Orangtua
• 1udah memberikan hukuman
• 1enanamkan kedisiplinan sangat keras
Profil Tingkahlaku Anak • mpulsif
• Tidak dapat mengambil keputusan
• ;akal
• Sikap bermusuhan atau gresif
Sumber! dari Syamsu Husuf. 200> dalam Psikologi Perkembangan Anak Dan 8emaja
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
17/24
Dari ketujuh sikap atau perlakuan orangtua itu, tampak bahwa sikap . acceptance
merupakan yang paling baik untuk dimiliki atau dikembangkan oleh orang tua (Syamsu,
200>)
Dari penelitian yang dilakukan oleh Diana *aumrind mengemukakan dua hasil
penelitian yaitu ! (-) ada 4 gaya perlakuan orang tua yaitu! Authoritarian, permissi&e,
authoritati&e, dan negalectfull. (2) dampak gaya perlakuan orang tua terhadap perilaku
anak
E& P#+*+, S-# P A+.
1& P#+*+, S-#: A8;**+
• Sikap atau Perilaku Orang Tua
• Sikap acceptance rendah, namun kontrolnya tinggi.
• Suka menghukum secara fisik
• *ersikap mengomando (mengharuskan C memerintah anak untuk
melakukan sesuatu tanpa kompromi)
• *ersikap kaku (keras)
• 3enderung emosional dan bersikap menolak
Profil Tingkah Laku Anak
• 1udah tersinggung
• Penakut
• Pemurung, tidak bahagia
• 1udah terpengaruh
• 1udah stres
• Tidak mempunyai arah masa depan
• Tidak bersahabat
2. Parenting Style: Permisiveness
Sikap atau Perilaku Orang Tua
• Sikap acceptancenya tingi, namun kontrolnya rendah
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
18/24
• 1emberikan kebebasan kepada anak untuk menyatakan dorongan C
keinginannmya.
Profil Tingkah Laku Anak • *ersikap impulsif dan agresif
• Suka memberontak
• %urang memikliki rasa percaya diri dan pengendalian diri
• Suka mendominasi
• Tidak jelas arah hidupnya
• Prestasinya rendah
3. Parenting Style: Authoritative
Sikap atau Perilaku Orang Tua
• Sikap acceptance dan kontrolnya tinggi.
• *ersikap responsif terhadap kebutuhan anak
• 1endorong anak untuk menyatakan pendapat
• 1emberikan penjelasan tentang dampak perbuatan yang baik dan buruk
Profil Tingkah Laku Anak
• *ersikap bersahabat
• 1emiliki rasa percaya diri
• 1ampu mengendalikan diri
• *ersikap sopan
• 1au bekerjasama
• 1emiliki rasa ingin tahu yang tinggi
• 1empunyai tujuan dan arah hidup yang jelas
• *erorientasi terhadap prestasi
Sumber! dari Syamsu Husuf. 200> dalam Psikologi Perkembangan Anak Dan
8emaja.
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
19/24
F& A+. P$#.-;
Anak Prasekolah adalah mereka yang berusia antara /$7 tahun (*iechler dan
Snowman,)Anak yang terkategori para sekolah adalah anak dengan usia /$ tahun, (?li
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
20/24
yang terbaik sesuai tuntunan agama dengan maksud bahwa orangtua yang baik
kemungkinan besar akan mampu mengasuh anak dengan baik pula.
Pengasuhan dan perawatan anak saat dalam kandungan, setelah lahir dan sampai
masa dewasa dan seterusnya diberikan dengan memberikan kasih sayang
sepenuhnya dan membimbing anak beragama menyembah Allah S6T.
1emberikan pendidikan yang terbaik pada anak,terutam pendidikan agama.
Orangtua yang salih adalah model terbaik untuk memberi pendidikan agama kepada
anak$anak. Penanaman jiwa agam yang dimulai dari keluarga, semenjak anak masih
kecil dengan cara membiasakan anak dengan tingkah laku yang baik. Dengan
mencontoh keteladanan 8asulullah SA6 adalah dengan menanamkan nilai$nilai
akhlakul kharimah.
Agama yang ditanamkan pada anak bukan hanya karena agama keturunan
tetapi bagaimana anak mampu mencapai kesadaran pribadi untuk ber$Tuhan
sehingga melaksanakan semua aturan agama
%esabaran dan ketulusan hati. Sikap sabar dan ketulusan hati orangtua dapat
mengantarkan kesuksesan anak. *egitu pula memupuk kesabaran anak sangat
diperlukan sebagai upaya meningkatkan pengendalian diri. %esabaran menjadi hal
yang penting dalam hidup manusia sebab bila kesabaran tertanam dalam diri
seseorang dengan baik maka seseorang akan mampu mengendalikan diri dan berbuat
yang terbaik untuk kehidupannya.
Secara psikologis dapat ditelusuri bahwa bila anak dilatih untuk memiliki sifat
sabar dengan bekal agama yang dimiliki akan berimplikasi positif bagi kehidupan
anak secara pribadi dan bagi orang lainCmasyarakat secara luas, diantaranya!
1ewujudkan keselehan sosial dan kesalehan indi&idu yaitu dengan
terwujudnya kualitas keimanan pada indi&idu dan masyarakat yang bertaFwa, beriman dan beramal saleh. Seseorang yang memiliki kesalehan sosial yang tinggi
memiliki empati, sosialisasi diri, kesetiakawanan, keramahan, mengendalikan
amarah, kemandirian, sikap ketenangan dan teratur berfikir serta cermat bertindak.
Sikap yang ditunjukkan akibat kesabaran diri akan membuat indi&idu mudah
bergaul, dengan rasa aman dan damai, tanpa kekerasan. Sikap tersebut akan mampu
memupuk konsep diri seseorang.
Dapat membina hubungan yang baik antar indi&idu dan punya semangat
persaudaraan.
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
21/24
Saat seseorang dalam kesabaran akan bertumpu pada nilai ketaFwaan dan
ketaatan pada Allah S6T. Seseorang yang berada dalam keimanan dan ketaFwaan
sebagaimana janji Tuhan akan memiliki jiwa yang tenang. Dalam jiwa seorang yang
tenang akan menstabilkan tekanan pada amygdale (system saraf emosi), sehingga
emosi stabil. Dalam keadaan emosi yang stabil, seorang mudah mengedalikan diri
dengan baik.
Orangtua wajib mengusahakan kebahagian bagi anak dan menerima keadaan
anak apa adanya, mensyukuri nikmat yang diberikan Allah S6T , serta
mengembangkan potensi yang dimiliki anak. Orangtua perlu tahu bahwa anak
memiliki potensi yang luar biasa dan kesuksesan seseorang bukan mutlak ditentukan
oleh kecerdasan intelektual saja (hanya sekedar E tinggi) akan tetapi kecerdasan itu bersifat majemuk.
1enurut @ardner bahwa pada diri anak dikenal istilah multiple
intellegensiCkecerdasan ganda, yaitu!
• %ecerdasan linguistik! meliputi kemampuan dalam hal mengarang, membaca
maupun berkomunikasi &erbal. Tipe kecerdasan ini banyak dikuasai oleh
mereka yang berprofesi maupun orator.
• %ecerdasan logika$matematika. 9enis kecerdasan ini dapat membantu
seseorang menemukan solusi persoalan yang melibatkan perhitungan angka.
• %ecerdasan &isual$spasial. Tipe kecerdasan ini memudahkan seseorang untuk
menemukan arah, menggunakan peta dan melihat objek dari berbagai sudut.
• %ecerdasan gerak tubuhCkinestesis. Pada tipe kecerdasan ini banyak dikuasai
oleh olahragawan, penari,pemahat maupun dokter bedah.
• %ecerdasan musical. Tipe kecerdasn ini berkembang dengan sangat baik
pada musisi, penyanyi dan composer.
• %ecerdasan interpersonal. Tipe kecerdasn ini memudahkan seseorang untuk
memahami dan bekerja dengan dirinya sendiri.
• %ecerdasan intrarpersonal. Tipe kecerdasan ini adalah adany kemampuan
memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut.
• %ecerdasan natural. Tipe kecerdasan ini adalah adanya kemampuan untuk
bekerjasama dan menyelaraskan diri dengan alam.
• %ecerdasan spiritual dan kecerdasan eksistensial.
• 1endisiplinkan anak dengan kasih sayang secara bersikap adil.
• %omunikatif dengan anak. 1embicarakan hal yang ingin diketahui anak,
dengan menjawab pertanyaan anak secara baik, misalkanI membicarakan
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
22/24
pendidikan seks dan orangtua penting memberikan pendidikan seks sejak
dini.
• 1emahami anak dengan segala akti&tasnya, termasuk pergaulannya, (8ifa,
200>)
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi. 200/. lmu Pendidikan. 9akarta. PT 8ineka 3ipta.
Alimul, 'idayat. 200:. 1etode Penelitian dan Analisis Data. 9akarta! Salemba 1edika.
Arikunto. 200/. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. 9akarta! . PT 8ineka 3ipta.
A. 1etode penelitian. Hogyakarta ! Pustaka Pelajar
*ahri.S. 2004. Pola %omunikasi Orang Tua G Anak Dalam %eluarga. 9akarta. PT 8ineka
3ipta.
Desmita. 200>. Psikologi Perkembangan. *andung! PT 8emaja 8osdakarya.
@alihjoko, 200>. Pengaruh Tingkat pendidikan orang tua terhadap pola asuh anak pada
masyarakat. Dari 'ttp! www.indoskripsi.com. Diakses tanggal 22 1aret 20-0
@odam74. 200=. 9enis C1acam Tipe Pol Aasuh Orang Tua Pada Anak Dan 3ara
1endidikC1engasuh Anak Hang *aik. Dari 'ttp!www.Organisasi.org komunitas
dan perpustakaan online.Diakses taanggal 22 1aret 20-0.
9unaidi, 6. 20-0. 1acam$1acam Pola Asuh Orang Tua. Dari 'ttp! www.blogspot.com.
Diakses tanggal 22 1aret 20-0
5atipun. 200. Psikologi %onseling. 1alang! 11 Press.
;asir. 200. 1etode Penelitian. *ogor! @halia ndonesia.
;galim. 200:. lmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis. *andung! PT 8emaja 8osdakarya.
;galim. 200>. Psikologi Pendidikan. *andung! PT 8emaja 8osdakarya.
;ursalam. 200=. Asuhan %eperawatan *ayi dan Anak (ntuk Perawat dan *idan). . 9akarta!
Salemba 1edika.
;ursalam. 200=. %onsep dan Penerapan 1etodologi Penelitian lmu %eperawatan! Pedoman
Skripsi, Tesis, dan nstrumen Penelitian %eperawatan. 9akarta! Salemba 1edika
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
23/24
Patmonodewo,S. 200/. Pendidikan Anak Pra Sekolah. 9akarta. PT 8ineka
8/16/2019 Satuan Acara Penyuluhan. Pola Asuh Anak
24/24