RUMAH KOMPOSCBO MAKMUR
Kute, 5 September 2013
POSISI CBO MAKMUR DI SUB DAS GOPGOPAN
CBO Makmur,Berada di Desa Jangga Toruan dengan luas area: 75 Ha dengan Ketinggian: 1.100 m dpl
Posisi CBO ini merupakan posisi yang sangat strategis dalam Pengelolaan Hutan dan DAS, Sub DAS Gopgopan, DAS Asahan Toba
Luas Wilayah Sub-DAS Gopgopan: 7.800 ha
Ekologi Desa Jangga ToruanHasil Survey bersama masyarakat, kondisi air di Sungai
dan Alur yang melewati Desa Jangga Toruan masih sangat baik dilihat dari segi:- Fisik air, masih sangat jernih,- Biologi air, masih banyaknya makro invertebrata- Kimia air, pH antara 6,5 – 7,4
LATAR BELAKANG
Larva CapungSiburicak
Udang dan Ikan Pora-Pora
EKONOMI Kondisi ekonomi di Desa Jangga Toruan masih tergolong
masyarakat ekonomi lemah (miskin sampai menengah), dengan pendapatan ± 1.100.000 sampai 1.500.000 per bulan.
SOSIAL BUDAYA Kondisi sosial budaya di Desa Jangga Toruan masih relatif
baik, dengan adanya masyarakat adat Batak yang masih kuat.
CBO MAKMURDESA JANGGA TORUAN KECAMATAN LUMBAN JULUKABUPATEN TOBA SAMOSIR
- CBO Makmur merupan kelompok masyarakat yang pada umumnya bermata pencaharian bertani dan berladang.
- CBO Makmur terdiri dari:- Ketua : Jaimar Manurung- Sekretaris : Holmes Manurung- Bendahara : Lusteria Br Pasaribu
- CBO Makmur berdiri tahun 2008- CBO Makmur terbentuk dari kebutuhan masyarakat untuk
berkelompok, adanya kebersamaan dan kebutuhan.- Terbentuknya karena adanya usaha untuk memperbaiki taraf
hidup.- Selama terbentuknya, CBO Makmur sudah melakukan kegiatan,
antara lain:- Program dari pemerintah daerah SKPDDari Kegiatan tersebut, kami tidak dapat memperoleh apa2selain hanya berupa bantuan, bukan pengetahuan
Sebelum ada SCBFWM
• CBO pada umunya memakai pupuk an-organik, dengan harga dipasaran selalu meningkat (saat ini susah didapat pupuk dipasar) yang terkadang masyarakat tertipu dengan ulah dari oknum tertentu dimana terdapat dipasaran pupuk palsu karena kemampuan petani belum mampu membedakan pupuk asli dengan pupuk palsu.
• Pengolahan areal persawahan susah diolah, karena tahun ke tahun selalu memakai pupuk an-organik, dimana dengan pemakaian pupuk an-organik dapat merusak struktur tanah (tanah menjadi padat dan keras).
• Penghasilan CBO hanya mengharapkan hasil panen padi sekali setahun di Sub DAS Gopgopan.
Sesudah ada SCBFWM
• Mengerti bagaimana membuat kompos, dengan adanya pelatihan membuat kompos secara alami dari masyarakat yang sudah berhasil (binaan ESP-USAID) dan cara membuat MOL (Mikro Organisme Lokal), sehingga lahan pertanian bertambah subur.
• Tercukupinya kebutuhan pupuk dan terbentuknya sentra penghasil pupuk organik di Sub DAS Gopogopan.
• Termanfaat potensi bahan baku pembuatan kompos yang ada dilahan pertanian di Sub DAS Gopgopan.
• Meningkatnya produktifitas hasil pertanian dan perkebunan yang dilihat dari hasil demplot padi organik dimana sebelumnya hasil panen padi per rante 19 kaleng, dengan memakai pupuk organik hasil meningkat menjadi 21 kaleng per rante yang berhubungkan dengan peningkatan pendapatan masyarakat di Sub DAS Gopgopan.
Lokasi sebelum dan sesudah Bantuan Hibah Kecil SCBFWM
Untuk Rumah Bibit CBO Makmur
Selama mengikuti program SCBFWM dari tahun 2010-2013, CBO Makmur sudah melakukan kegiatan-kegiatan (Bantuan Hibah Kecil):
o2010, Kebun Bibit Desa/KBD terdiri dari tanaman keras dan perkebunan masing-masing sebanyak 25.000 batang
o2011, Program Hasil Hutan Bukan Kayu (Lebah Madu)
o2012, Program Rumah Kompos dengan hasil 10 ton per bulan.
o2013, Demplot Padi Organik dan Analisa PetaniUntuk kegiatan lain seperti:• Pelatihan-pelatihan, dan • Pertemuan-pertemuan lain.Hasil yang dapat diperoleh dari mengikuti Kegiatan
SCBFWM:• Terbukanya wawasan dan cara berpikir kami• Peningkatan pendapatan kami• Ternyata kami tidak sendiri• (terbangunnya jaringan)
Dari diskusi dengan anggota kelompok dan Arahan SCBFWM, CBO Makmur berkeinginan untuk:oMemiliki Rumah Kompos yang Permanen dan
Menghasilkan Pupuk Kompos yang berkelanjutan.oMembuat Warung Penjualan Pupuk KomposoMemasarkan Pupuk Kompos ke Konsumen melalui
Mitra dan dibantu SCBFWM dalam jaringan pemasaran.
RENCANA KEGIATAN CBO Makmur
Dari arahan dan bimbingan SCBFWM, CBO Makmur telah membuat strategi keberlanjutan dengan:oPenjualan Pupuk Kompos yang dihasilkan dari
Rumah Kompos yang dapat meningkatkan pendapatan, baik CBO, anggota CBO maupun masyarakat.
oPromosi Penjualan Pupuk Kompos dengan brosur dan Spanduk
oMenjalin hubungan baik dengan Perusahaan Swasta dengan bantuan SCBFWM, antara lain:• PT. Toba Pulp Makmur• PT. Aqua Farm• Mitra Penjual Kompos (Distributor Kompos)
oDan juga dengan Pemerintah Daerah, antara lain:• SKPD (Dinas Kehutanan dan Perkebunan Tobasa,
Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Tobasa)• BPDAS Asahan Barumun.
RENCANA STRATEGI KEBERLANJUTAN
Impian: “Rumah Kompos dan Pupuk Organik”
Pupuk Kompos yang diduat oleh CBO Makmur dari hasil pelatihan
membuat MOL dan Kompos
Demplot Padi Organik
Impian Kami“Warung Kompos”
PESAN DAN KESAN
Kesan bergabung dengan SCBFWM:oRF dan FL tidak bosan-bosan memberikan
bimbingan dan arahan kepada Kami.oTidak seperti program atau proyek yang lain yang
hanya memberikan bantuan, tapi tidak arahan dan bimbingan.
oPerlahan tapi pasti dan dapat kami rasakan dengan peningkatan pengetahuan dan pendapatan.
Pesan kepada SCBFWM:oRF dan FL jangan bosan-bosan memberikan
bimbingan dan arahan kepada Kami.oKalau ada program atau proyek yang baru jangan
lupakan kami yang sudah ada kemampuan dalam pembuatan Kompos dan MOL.
HORAS, HORAS, HORAS
SCBFWM TABA BORAS