PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
ROKOK HERBAL SEBAGAI ROKOK ALTERNATIF YANG
LEBIH AMAN DIKONSUMSI DAN PENGEMBANG
POTENSI TEMBAKAU DI KOTA JEMBER
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GT
Diusulkan oleh:
Fandy Maulana Syah Rizal (081910101061 / Angkatan 2008)
Ardhy Febrian Wiratma (071710101006 / Angkatan 2007)
Pandu Adi Anindito (070810301124 / Angkatan 2007)
UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2010
ii
HALAMAN PENGESAHAN
USUL PKM-GT
1. Judul Kegiatan : Rokok Herbal Sebagai Rokok Alternatif Yang
Lebih Aman Dikonsumsi Dan Pengembang Potensi
Tembakau Di Kota Jember
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI (√ ) PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Fandy Maulana Syah Rizal
b. NIM : 081910101061
c. Jurusan : Teknik Mesin
d. Universitas : Universitas Negeri Jember
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Gajah Mada 74 Rambipuj-Jember,
No HP. 08990577484
f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Mahros Darsin, S.T.,M.Sc.
b. NIP : 19700322 199501 1 001
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum Tegal Besar Permai 2 Blok E7
Jember
No HP. 08155922170
Jember, 21 Maret 2010
Menyetujui
Ketua Jurusan Teknik Mesin Ketua Pelaksana Kegiatan
(Ir. Digdo Listyadi M.Sc) (Fandy Maulana Syah Rizal)
NIP. 19680617 199501 1 001 NIM. 081910101061
Pembantu Rektor III Dosen Pendamping
(Drs. Andang Subaharianto, M.Hum) (Mahros Darsin, S.T.,M.Sc.)
NIP. 19650417 199002 1 001 NIP. 19700322 199501 1 001
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah subhanahu wata’ala, kami panjatkan
atas segala rahmat dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
tulis ini. Dalam karya tulis ini kami membahas tentang rokok herbal, sebuah
rokok alternatif yang memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan rokok pada
umumnya.
Karya tulis ini disusun guna memberikan sebuah gagasan atas per-
masalahan yang timbul akibat mengonsumsi rokok, yang diketahui rokok saat ini
sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian besar orang sedangkan efek dari
rokok itu sendiri sangat berbahaya bagi perokok itu dan orang lain yang tidak me-
rokok atau yang biasa disebut perokok pasif. Dengan memberikan sebuah solusi
yaitu mengganti pola konsumsi para perokok dengan menggunakan rokok herbal
yang memiliki efek lebih aman dari rokok biasa.
Dalam proses penyelesaian karya tulis ini, walaupun banyak kesulitan
yang penulis hadapi, namun berkat bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk
itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya penulis sampaikan kepada:
1. Direktur Akademik Ditjen Dikti DIKNAS yang telah memberikan
kesempatan untuk berkompetisi sehingga memacu dan memotivasi
penulis.
2. Bagian Kemahasiswaan Universitas Jember yang telah memberikan
kesempatan penulis untuk mengikuti kompetisi ini.
3. Bapak Mahros Darsin, S.T.,M.Sc sebagai dosen pendamping yang
merelakan waktu dalam kesibukannya untuk membimbing penulis untuk
menyelesaikan karya tulis ini.
4. Teman-teman yang telah banyak memberikan semangat, dorongan, serta
masukan.
5. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan moril maupun
materil kepada penulis.
Akhir kata, semoga karya tulis ini bermafaat bagi penulis pada khususnya
dan pembaca pada umumnya.
Jember, 19 Maret 2010
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………. vi
RINGKASAN ................................................................................................. vii
PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
Latar Belakang ........................................................................................... 1
Tujuan ........................................................................................................ 2
Manfaat ...................................................................................................... 3
GAGASAN .................................................................................................... 3
Efek Rokok ................................................................................................ 3
Nikotin .................................................................................................. 4
Upaya Mengurangi Dampak Negatif Rokok ............................................ 5
Rokok Herbal ............................................................................................ 6
Manfaat Rokok Herbal ......................................................................... 7
Metode Sosialisasi ..................................................................................... 8
Peran Pemerintah Daerah Jember dan Produsen Rokok Lokal .......... 8
KESIMPULAN .............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 10
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ....................................................................... 11
LAMPIRAN …………………………………………………………………. 12
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Racun-Racun Rokok ...................................................................... 1
Gambar 2. Label Peringatan Rokok ………………………………………….. 5
Gambar 3. Bahan-Bahan Campuran Rokok Herbal ........................................ 6
Gambar 4. Contoh Produk Rokok Herbal ……………………………………. 7
Gambar 5. Logo Pengiklanan ………………………………………………… 9
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Laporan Hasil Analisa Kandungan Rokok Herbal Oleh Universitas
Brawijaya Malang, Fakultas MIPA, Jurusan Kimia.
vii
RINGKASAN
Tubuh yang sehat adalah dambaan setiap manusia. Tetapi hal ini diharap-
kan tidak hanya menjadi sebuah dambaan semata, tetapi ada suatu bentuk usaha
untuk mewujudkannya. Salah satunya adalah dimulai dari pola konsumsi diri
pribadi kita yaitu dengan tidak merokok. Siapapun tahu bahwa rokok itu meng-
ganggu kesehatan, Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang
200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi
tubuh. Selain merokok membahayakan diri sendiri, asap rokok yang dikeluarkan
perokok juga membahayakan kesehatan bagi siapapun yang menghirupnya teru-
tama bagi mereka yang tidak merokok (perokok pasif). Penyakit yang dapat dide-
rita perokok pasif ini tidak lebih baik dari perokok aktif. Mereka menjadi mudah
menderita kanker, penyakit jantung, paru dan penyakit lainnya yang mematikan.
Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak buruk rokok
antara lain, mencantumkan label bahaya rokok disetiap bungkus rokok, memberla-
kukan larangan merokok di tempat umum. Akan tetapi bagi perokok, label itu ti-
dak berpengaruh apa-apa. Dapat dilihat orang yang mengonsumsi rokok semakin
hari semakin bertambah dan sepertinya label tersebut saat ini tidak lebih dari
sekedar hiasan.
Adanya rokok herbal dapat dijadikan sebagai alternatif dan bentuk terapi
fisik bagi para perokok aktif. Selain mengurangi resiko penyakit bagi yang
merokok, asap dari rokok ini juga tidak terlalu bahaya bagi perokok pasif.
Terbukti melalui uji ilmiah di Laboratorium Kimia Universitas Brawijaya Malang,
Laboratorium Kimia Universitas Negeri Malang, dan salah satu pabrik rokok
terkemuka di Jawa Timur yang ditunjuk secara resmi oleh pemerintah untuk
pengujian produk rokok. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar nikotin rokok
herbal sangat rendah, bahkan dinyatakan mendekati 0%.
Penulisan ini bertujuan untuk menyosialisasikan adanya rokok herbal pada
masyarakat. Serta mengubah pola konsumsi rokok biasa ke rokok yang lebih me-
nyehatkan dan dapat menjadi alternatif dalam meminimalisir bahaya-bahaya yang
ditimbulkan oleh rokok, dengan kerjasama pemerintah melalui penyuluhan,
seminar, dan pemanfaatan fasilitas umum. Juga mengajak produsen-produsen
rokok lokal untuk memproduksi rokok herbal.
Dari keseluruhan penulisan ini, dapat disimpulkan bahwa rokok herbal
dapat digunakan sebagai alternatif untuk meminimalisir bahaya rokok bagi
perokok aktif maupun pasif, serta dapat dijadikan terapi bagi para perokok aktif
agar dapat berhenti merokok. Selain itu, dengan memproduksi rokok herbal
diharapkan dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi produsen rokok lokal
serta mengembang-kan potensi kota Jember terutama pada komoditi tembakau.
Dari keuntungan tersebut dapat dialokasikan untuk pengembangan rokok
herbal, serta digunakan untuk meningkatkan pembinaan terhadap petani tembakau
di Jember, meningkatkan mutu produksi tembakau, dan program kesehatan ling-
kungan akibat dari polusi rokok. Sehingga upaya mengurangi dampak negatif
rokok dapat dimaksimalkan.
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tubuh yang sehat adalah dambaan setiap manusia. Tetapi hal ini
diharapkan tidak hanya menjadi sebuah dambaan semata, tetapi ada suatu bentuk
usaha untuk mewujudkannya. Salah satunya adalah dimulai dari pola konsumsi
diri pribadi kita. Rokok adalah produk yang dibuat dengan menggunakan seluruh
atau sebagian dari daun tembakau sebagai bahan dasar yang diproduksi untuk
digunakan sebagai alat konsumsi dengan cara dihisap. Selama beberapa tahun
terakhir, para ilmuwan telah membuktikan bahwa zat kimia yang dikandung asap
rokok (rokok pada umumnya) menyimpan lebih dari 4000 elemen senyawa kimia.
Dari elemen zat kimia tersebut sebagian besar merupakan zat yang berbahaya bagi
kesehatan tubuh. Beberapa kandungan yang berbahaya bagi kesehatan tersebut
adalah tar dan nikotin. Zat berbahaya lain, dapat dilihat pada gambar 1 di bawah
ini.
Gambar 1. Racun-Racun Rokok
Bila orang sakit akibat perilaku hidup yang kurang sehat, itu adalah suatu
hal yang wajar. Tapi bagaimana untuk orang yang sakit, akibat dari perbuatan
orang lain? Memang suatu hal yang tidak adil. Demikian yang terjadi bagi orang
yang terpaksa harus menghirup asap rokok dari orang-orang sekelilingnya yang
merokok. Karena mau atau tidak, dengan berada di sekitar perokok, mereka akan
ikut menghirup asap rokok dan tentunya, efek negatif dari asap rokok tersebut
2
secara tidak langsung akan ikut membahayakan kesehatan mereka. Beberapa
penelitian mengatakan racun asap rokok berdampak lebih merugikan bagi perokok
aktif daripada perokok aktif. Penyakit yang dapat diderita perokok pasif ini tidak
lebih baik dari perokok aktif. Mereka menjadi mudah menderita kanker, penyakit
jantung, paru dan penyakit lainnya yang mematikan. Mereka yang dikelilingi oleh
asap rokok akan lebih cepat meninggal dibanding mereka yang hidup dengan
udara bersih. Dan angka kematiannya meningkat 15% lebih tinggi. Dari penelitian
terhadap 1.263 pasien kanker paru-paru yang tidak pernah merokok, terlihat
bahwa mereka yang menjadi perokok pasif di rumah akan meningkatkan risiko
kanker paru-paru hingga 18%. Bila hal ini terjadi dalam waktu yang lama, 30
tahun lebih, risikonya meningkat menjadi 23%. Bila menjadi perokok pasif di
lingkungan kerja atau kehidupan sosial, risiko kanker paru-paru akan meningkat
menjadi 16%.
Rokok herbal merupakan salah satu alternatif dan dapat digunakan men-
jadi suatu bentuk terapi fisik bagi para perokok. Rokok herbal terbuat dari bebera-
pa ramuan yang diolah menjadi bahan campuran tembakau pilihan. Campuran ini-
lah yang mampu menetralkan kandungan tar dan nikotin dalam produk rokok
herbal. Bahan campuran ini juga berfungsi sebagai ramuan terapi kesehatan yang
tidak bersifat kimiawi. Ramuan ini bermanfaat untuk melancarkan peredaran
darah, membersihkan racun dalam tubuh terutama pada saluran pernafasan, teng-
gorokan dan paru-paru. Begitupun dengan kandungan tar dan nikotin yang ter-
dapat dalam rokok herbal sangat rendah. Hasil uji laboratorium resmi menunjuk-
kan fakta presentase kandungan nikotin dalam produk rokok herbal sangat rendah
bahkan hampir mencapai 0%.
Kota Jember terkenal dengan tembakaunya, dapat dilihat pemerintah kabu-
paten memakai daun tembakau sebagai salah satu gambar yang menghias lambang
daerah. Tembakau Jember diekspor ke Bremen, Jerman. Tembakau Jember di-
manfaatkan terutama untuk bahan pembalut cerutu (dekblad) selain sebagai ba-
han pengikat (binder) serta pengisi (filler) aroma cerutu yang berkualitas tersebut.
Tembakau dari Jember itu tidak kalah dengan cerutu Kuba maupun Amerika. Po-
tensi Jember di bidang tembakau dan pengolahan hasil tembakau cukup besar,
bahkan sampai saat ini Jember adalah penyuplai 20 persen tembakau untuk pabrik
rokok di Indonesia. Belum lagi dengan industri rokok rumahan yang ada di
Jember yang satu tahunnya bisa menyumbangkan hasil cukai rokok sebesar 1
milyar rupiah lebih untuk negara. Rokok herbal diharapkan dapat berkembang
pesat di kota Jember yang memiliki tembakau sebagai komoditi utama.
Tujuan
Dari latar belakang yang dikemukakan di atas maka tujuan gagasan yang
ingin dicapai adalah:
1. Mengurangi dampak negatif dari rokok, baik bagi perokok aktif maupun
perokok pasif.
2. Mensosialisasikan rokok herbal sebagai rokok alternatif.
3. Mengubah pola konsumsi rokok biasa menjadi rokok herbal sehingga
rokok herbal dapat dijadikan terapi perokok untuk berhenti merokok.
4. Mengembangkan potensi Kota Jember terutama pada komoditas
tembakaunya.
3
Manfaat
1. Dampak yang ditimbulkan akibat mengonsumsi rokok berkurang, sehing-
ga meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
2. Meningkatkan daya saing produsen rokok lokal dari produsen rokok
nasional dengan memproduksi rokok herbal, dan meningkatkan penda-
patan kota Jember.
GAGASAN
Efek Rokok
Rokok adalah suatu kebutuhan lain yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan. Meskipun hampir setiap orang tahu bahwa merokok dapat
menimbulkan gangguan kesehatan, tetapi jumlah perokok terus saja bertambah.
Kebiasaan merokok pun tidak lagi didominasi oleh kaum pria. Hampir di seluruh
dunia, terutama di negara-negara berkembang, semakin banyak kaum wanita
bahkan anak-anak mulai mengonsumsi merokok (2).
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa
lebih jantan. Ada beragam alasan yang melatarbelakangi orang untuk merokok
misalnya karena hidupnya di lingkungan perokok, sebagai gaya hidup, simbol
kejantanan, dan lain sebagainya. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang
secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun
orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200
diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.
Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dan
sebagainya. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan
pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengiritasi mata dan
pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap
melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat
yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet. Merokok
mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita pungkiri. Banyak penyakit
telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi
orang di sekitarnya atau perokok pasif.
Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah,
khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat
bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi
kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade
2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya
terjadi di negara-negara berkembang (2).
Meski semua orang tahu bahaya yang ditimbulkan rokok, perilaku mero-
kok tidak pernah surut dan tampaknya merupakan perilaku yang masih ditolerir
oleh masyarakat. Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia berbahaya untuk
kesehatan, dua diantaranya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang
4
bersifat karsinogenik. Racun dan karsinogen yang timbul akibat pembakaran
tembakau dapat memicu terjadinya kanker.
Nikotin
Nikotin (C10H14N2) merupakan senyawa organik alkaloid, yang umum-
nya terdiri dari karbon, hidrogen, nitrogen dan terkadang juga oksigen. Senyawa
kimia alkaloid ini memiliki efek kuat dan bersifat stimulant terhadap tubuh
manusia. Contoh lain dari senyawa alkaloid ini misalnya, kafein. Bagi pencinta
kopi, tentu bisa merasakan efek stimulan dari kafein ini ketika meminum se-
cangkir kopi di pagi hari.
Konsentrasi nikotin biasanya sekitar 5% dari per 100 gram berat
tembakau. Sebatang rokok biasanya mengandung 8-20 mg nikotin dan setelah
dibakar nikotin yang masuk ke dalam sirkulasi darah hanya 25%., walaupun tentu
saja sangat bergantung pada merk rokok tersebut. Jika anda perokok, ketahuilah,
tubuh kita menyerap 1 mg nikotin untuk satu batang rokok yang dihisap. Walau
demikian jumlah kecil tersebut memiliki waktu hanya 15 detik untuk sampai ke
otak manusia.
Nikotin diterima oleh reseptor asetilkolin-nikotinik yang kemudian terbagi
ke jalur imbalan dan jalur adrenergik. Pada jalur imbalan, perokok akan merasa
nikmat, memacu sistem dopaminergik. Hasilnya perokok akan merasa lebih
tenang, daya pikir serasa lebih cemerlang, dan mampu menekan rasa lapar.
Sementara di jalur adrenergik, zat ini akan mengaktifkan sistem adrenergik pada
bagian otak lokus seruleus yang mengeluarkan sorotin. Meningkatnya sorotin
menimbulkan rangsangan rasa senang sekaligus keinginan mencari rokok lagi.
Hal inilah yang menyebabkan perokok sangat sulit meninggalkan rokok, karena
sudah ketergantungan pada nikotin.
Beberapa risiko kesehatan bagi perokok berdasarkan hasil Survei Sosial
Ekonomi Nasional tahun 2004 antara lain:
Di Indonesia rokok menyebabkan 9,8% kematian karena penyakit paru
kronik dan emfisima pada tahun 2001;
Rokok merupakan penyebab dari sekitar 5 % stroke di Indonesia;
Wanita yang merokok mungkin mengalami penurunan atau penundaan
kemampuan hamil, pada pria meningkatkan risiko impotensi sebesar 50%;
Ibu hamil yang merokok selama masa kehamilan ataupun terkena asap
rokok dirumah atau di lingkungannya beresiko mengalami proses kelahiran
yang bermasalah;
Seorang bukan perokok yang menikah dengan perokok mempunyai risiko
kanker paru sebesar 20-30% lebih tinggi daripada mereka yang
pasangannya bukan perokok dan juga risiko mendapatkan penyakit jantung;
Lebih dari 43 juta anak Indonesia berusia 0-14 tahun tinggal dengan
perokok di lingkungannya mengalami pertumbuhan paru yang lambat, dan
lebih mudah terkena infeksi saluran pernafasan, infeksi telinga dan asma.
Disamping itu beberapa penyakit akibat merokok menurut Badan POM RI
antara lain:
5
Penyakit jantung dan stroke. Satu dari tiga kematian di dunia berhubungan
dengan penyakit jantung dan stroke. Kedua penyakit tersebut dapat
menyebabkan sudden death (kematian mendadak);
Kanker paru. Satu dari sepuluh perokok berat akan menderita penyakit
kanker paru. Pada beberapa kasus dapat berakibat fatal dan menyebabkan
kematian, karena sulit dideteksi secara dini. Penyebaran dapat terjadi
dengan cepat ke tulang dan otak;
Osteoporosis. Karbonmonoksida dalam asap rokok dapat mengurangi daya
angkut oksigen darah perokok sebesar 15%, mengakibatkan kerapuhan
tulang sehingga lebih mudah patah dan membutuhkan waktu 80% lebih
lama untuk penyembuhan. Perokok juga lebih mudah menderita sakit
tulang belakang;
Katarak. Merokok dapat menyebabkan gangguan pada mata. Perokok
mempunyai risiko 50% lebih tinggi terkena katarak, bahkan bisa
menyebabkan kebutaan;
Psoriasis. Perokok 2-3 kali lebih sering terkena psoriasis yaitu proses
inflamasi kulit tidak menular yang terasa gatal, dan meninggalkan guratan
merah pada seluruh tubuh;
Kerontokan rambut. Merokok menurunkan sistem kekebalan, tubuh lebih
mudah terserang penyakit seperti lupus erimatosus yang menyebabkan
kerontokan rambut, ulserasi pada mulut, kemerahan pada wajah, kulit
kepala dan tangan;
Impotensi;
Dampak merokok pada kehamilan. Merokok selama kehamilan
menyebabkan pertumbuhan janin lambat dan dapat meningkatkan risiko
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Risiko keguguran pada wanita
perokok 2-3 kali lebih sering karena karbon monoksida dalam asap rokok
dapat menurunkan kadar oksigen.
Upaya Mengurangi Dampak Negatif Rokok
Sangatlah sulit memberantas kebiasaan merokok. Hampir semua orang
mengetahui bahwa racun nikotin yang terdapat dalam asap rokok membahayakan
bagi kesehatan. Bukan hanya untuk perokok itu sendiri melainkan juga untuk
orang-orang di sekitarnya yang ikut menghisap asap tersebut (perokok pasif).
Selain itu, asap rokok juga mengganggu hubungan sosial antara perokok dan bu-
kan perokok. Dari dampak-dampak buruk yang ditimbulkan rokok telah banyak
dilakukan upaya untuk menanggulanginya. Seperti mencantumkan label peringa-
tan pemerintah pada gambar 2 yang bertujuan agar para perokok setelah membaca
kalimat itu, menjadi ketakutan dan menghentikan kebiasaan merokok.
Gambar 2. Label Peringatan Rokok
6
Akan tetapi bagi perokok, kalimat itu tidak berpengaruh apa-apa. Seperti
dapat dilihat orang yang mengonsumsi rokok semakin hari semakin bertambah
dan sepertinya label tersebut saat ini tidak lebih dari sekedar hiasan. Menyadari
hal itu dibeberapa pemerintahan daerah mengeluarkan peraturan tentang larangan
merokok di tempat umum (4).
Secara umum dampak negatif rokok dapat dikurangi dengan cara mengu-
rangi perokok aktif dengan melakukan berbagai macam tips. Keberhasilannya ter-
gantung dari seberapa besar niat dari para perokok aktif itu sendiri untuk berhenti
merokok (5). Sebab untuk berhenti mengkonsumsi rokok secara langsung
merupakan hal yang sulit sebab metabolisme tubuh perokok sudah terbiasa
menerima asupan tar, nikotin dan berbagai senyawa berbahaya lain dalam waktu
yang cukup lama, sehingga jika terjadi perubahan metabolisme yang terlalu cepat
akan menyebab-kan terganggunya sistem metabolisme tubuh yang sudah terbiasa
dimasuki kan-dungan serta senyawa berbahaya dari rokok, maka dianjurkan untuk
tidak berhenti secara langsung namun perlahan-lahan mengurangi asupan nikotin
yang menyebabkan efek candu (7). Salah satu caranya dengan mengurangi jumlah
rokok yang dikonsumsi perhari. Dengan ditemukannya rokok herbal dengan
kandungan nikotin yang sangat rendah, maka dengan mengonsumsi rokok herbal
secara berangsur-angsur dapat mengurangi asupan nikotin sehingga dapat
digunakan terapi oleh perokok aktif untuk berhenti merokok.
Rokok Herbal
Rokok herbal adalah rokok yang terbuat dari puluhan ramuan yang diolah
menjadi bahan campuran tembakau pilihan untuk rokok sehingga mampu mene-
tralkan kandungan tar dan nikotin. Ramuan yang juga berfungsi sebagai jamu
terapi kesehatan tersebut merupakan ramuan tradisional dan rempah-rempah yang
berfungsi melancarkan peredaran darah, membersihkan racun dalam tubuh
terutama pada saluran pernapasan, tenggorokan, dan paru-paru.
Rokok herbal terbuat dari beberapa campuran bahan pada gambar 3 antara
lain kapulaga, ekstrak kulit pisang raja, madu, siwak, jinten hitam, kayu manis,
sirih, jahe, kencur, ketumbar, lada hitam, cengkeh, yang diolah menjadi bahan
campuran tembakau pilihan (9).
Gambar 3. Bahan-Bahan Campuran Rokok Herbal
7
Campuran inilah yang mampu menetralkan kandungan tar dan nikotin
dalam produk rokok herbal. Bahan campuran ini juga berfungsi sebagai ramuan
terapi kesehatan yang tidak bersifat kimiawi. Ramuan ini bermanfaat untuk
melancarkan peredaran darah, membersihkan racun dalam tubuh terutama pada
saluran pernafasan, tenggorokan dan paru-paru. Bahan campuran ini memiliki
komposisi alami yang tidak menimbulkan efek ketergantungan seperti yang sering
dijumpai di produk-produk lainnya. Contoh produk rokok herbal yang telah
diproduksi dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4. Contoh Produk Rokok Herbal
Manfaat Rokok Herbal
Rokok ini telah melalui uji ilmiah di Laboratorium Kimia Universitas Bra-
wijaya Malang, Laboratorium Kimia Universitas Negeri Malang, dan salah satu
pabrik rokok terkemuka di Jawa Timur yang ditunjuk secara resmi oleh pemerin-
tah untuk pengujian produk rokok (8). Hasilnya menunjukkan bahwa kadar
nikotin rokok ini sangat rendah, bahkan dinyatakan mendekati 0%.
Bagi perokok aktif yang pertama kali menghisap rokok ini, kemungkinan
akan langsung merasakan kenikmatannya, tubuh terasa segar baik dalam aktifitas
sehari-hari maupun setelah bangun tidur, berarti sisa racun dalam tubuh berkadar
rendah. Sebagian orang akan merasakan pahit, tenggorokan gatal, panas, sakit,
pusing, mual dan sebagainya, menunjukkan ramuan rokok aktif bekerja menghan-
curkan dan mengurangi kadar racun tinggi dalam darah dan paru-paru serta tubuh
perokok. Bagi yang bukan perokok atau perokok pasif yang mencoba menghisap
rokok ini kemungkinan juga merasakan hal-hal seperti diatas. tubuh seperti
keluarnya cairan berbentuk lendir dari telinga, hidung dan tenggorokan harus
selalu dibersihkan.Kalau kotoran atau racun dalam paru-paru dan tenggorokan
terlalu pekat, kemungkinan cairan lendir yang keluar beserta darah kotor.
Rokok ini tetap aman untuk dikonsumsi, dan asapnya tidak meracuni pero-
kok pasif bahkan berfungsi sebagai terapi kesehatan seperti pada perokok aktif.
Rokok herbal bekerja dengan prinsip melancarkan peredaran darah tubuh sehing-
ga banyak khasiatnya. Pembuktian oleh konsumen diantaranya adalah:
Nikotin rendah, perokok relatif aman dari sakit dan penyakit jantung;
Tar ramuan, perokok relatif aman dari sakit paru dan saluran pernafasan;
8
Menetralisir zat-zat berbahaya yang terkandung dalam tembakau;
Menyembuhkan penyakit kencing manis, liver, lambung, pencernaan,
ginjal, impotensi;
Menormalkan tekanan darah, menyembuhkan kecanduan narkoba, ganja,
minuman keras;
Menekan kolesterol, asam urat, dan gula darah perokok;
Membantu meringankan dan menyembuhkan penyakit sinusitis dan polip;
Menyembuhkan dan meringankan penyakit asma, dan lain-lain.
Bagi para perokok berat yang ingin berhenti dari kebiasaan merokok, dianjur-
kan untuk tidak berhenti secara langsung.Namun perlahan-lahan mengurangi jum-
lah rokok yang dikonsumsi per harinya. Karena metabolisme tubuh perokok sudah
terbiasa menerima asupan tar, nikotin dan berbagai senyawa berbahaya lain dalam
waktu yang cukup lama, sehingga jika terjadi perubahan metabolisme yang terlalu
cepat akan menyebabkan terganggunya sistem metabolisme tubuh yang sudah ter-
biasa dimasuki kandungan serta senyawa berbahaya dari rokok. Hal ini justru
akan mempercepat munculnya berbagai macam penyakit mematikan terutama
jantung dan kanker paru. Dengan merokok herbal yang memiliki kandungan
nikotin yang sangat rendah, sehingga sistem metabolisme tubuh perokok yang
biasa menerima asupan nikotin secara berangsur-angsur dapat dikurangi. Apabila
asupan nikotin dalam tubuh perokok mendekati nol maka mudah bagi perokok
untuk berhenti merokok. Dengan demikian rokok herbal dapat digunakan sebagai
alternatif terapi untuk berhenti merokok.
Metode Sosialisasi
Dalam usaha untuk mengefisienkan gagasan ini, pertama menghimbau
para perokok aktif akan bahaya dari merokok itu sendiri dan apa efeknya bagi
para perokok pasif disekitarnya. Dengan menyuruh para perokok aktif untuk lang-
sung berhenti merokok, merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan. Apalagi,
Jember sebagai daerah penghasil tembakau yang secara ekonomi tembakau men-
jadi komoditas utama, sehingga pemberlakuan gagasan anti rokok akan menim-
bulkan pertentangan (3).
Berdasarkan data yang diperoleh Tempo (6) dari Komisi Urusan
Tembakau Jember pada 2007, ribuan areal tembakau itu sanggup memproduksi
4.575 ton tembakau Besno, 6.334 ton tembakau Kasturi, 2.185 ton tembakau
rajang, 166 ton virginia, 125 ton tembakau white burley, dan tembakau bawah
naungan seba-nyak 1.378 ton. Di sana ada ribuan tenaga kerja, ada industri yang
terus menghi-dupi rakyat. Sehingga menghapus rokok, akan bertentangan dengan
lambang Jember berdaun tembakau. Maka langkah selanjutnya dengan
menawarkan solusi yang lebih menyehatkan bagi para perokok aktif yaitu
mengganti pola konsumsi rokok biasa ke rokok herbal, disamping juga
menjelaskan efek kesehatan apa saja jika mengonsumsi produk alternatif ini.
Peran Pemerintah Daerah Jember dan Produsen Rokok Lokal
Soasialisasi rokok herbal dapat dioptimalkan dengan melakukan kerja sa-
ma dengan pemerintah daerah Jember. Dimana dari pihak pemerintah daerah
9
dapat melakukan upaya-upaya penyuluhan terhadap bahaya yang ditimbulkan
rokok serta membangun opini publik bahwa rokok herbal merupakan rokok
alternatif yang lebih aman dikonsumsi dan mengurangi dampak bahaya rokok
bagi perokok pasif, sehingga dari perokok aktif maupun perokok pasif keduanya
diuntungkan. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pemanfaatan fasilitas-fasilitas
umum berupa pemasangan poster-poster himbauan, iklan layanan masyarakat,
maupun mengadakan seminar-seminar daerah, ditambah lagi dengan pember-
lakuan kebijakan tentang daerah bebas rokok maka penyuluhan dan promosi dapat
lebih dikonsentrasikan di smoking area (area boleh merokok) dengan
menggunakan gambar-gambar yang menarik minat para perokok seperti pada
gambar 5.
Gambar 5. Logo Pengiklanan
Seperti yang banyak dijumpai, rokok yang dikonsumsi para perokok aktif
sebagian besar produk dari produsen rokok nasional bahkan produsen rokok inter-
nasional. Dengan demikian rokok herbal sebagai alternatif bagi para perokok aktif
dapat diproduksi oleh produsen rokok lokal sebagai pesaing produk produsen
rokok berskala nasional. Dari produk rokok herbal yang terbilang baru dan unik
ini diperkirakan mampu memberikan nilai tambah bagi produsen rokok lokal
sehingga dapat meningkatkan daya saing. Apabila rokok herbal telah diproduksi
oleh produsen-produsen rokok lokal secara otomatis para produsen tentu akan
melakukan pengiklanan terhadap produk baru mereka tersebut, sehingga sosia-
lisasi rokok herbal dapat lebih meluas. Timbal balik dari kerjasama pemerintah
daerah Jember dan produsen rokok lokal dapat menjadikan rokok herbal sebagai
rokok alternatif yang lebih aman dikonsumsi dan memberikan keuntungan
ekonomi mengingat potensi Jember sebagai kota tembakau. Dari keuntungan
ekonomi tersebut selanjutnya akan digunakan untuk meningkatkan pembinaan
terhadap petani tembakau di Jember, meningkatkan mutu produksi tembakau, dan
program kesehatan lingkungan akibat dari polusi rokok.
KESIMPULAN
1. Rokok Herbal merupakan rokok yang terbuat dari puluhan ramuan yang diolah
menjadi bahan campuran tembakau pilihan dan mampu menetralkan Nikotin
sampai mendekati 0%, sehingga rokok ini dapat menjadi rokok alternatif untuk
menggantikan pola konsumsi rokok biasa karena lebih aman, serta terapi bagi
para perokok aktif agar dapat berhenti merokok.
2. Adanya peran serta pemerintah daerah dan kerjasama produsen rokok lokal da-
lam memproduksi rokok herbal, maka sosialisasi rokok herbal sebagai rokok
10
alternatif dapat dimaksimalkan melalui pemasangan iklan, penyuluhan, dan
pemanfaatan fasilitas-fasilitas umum.
3. Dengan mengkonsumsi rokok herbal, dapat mengurangi resiko penyakit akibat
rokok yang diderita perokok aktif, meminimalisir bahaya rokok bagi perokok
pasif, dan dengan memproduksi rokok herbal dapat memberikan keuntungan
ekonomi bagi produsen rokok lokal serta mengembangkan potensi kota Jember
terutama pada komoditas utamanya yaitu tembakau.
DAFTAR PUSTAKA
(1) Indoskripsi. 18 Februari 2008. Dampak Merokok Bagi Kesehatan.
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/kedokteran/dampak-
merokok-bagi-kesehatan [Tanggal akses: 15 Maret 2010]
(2) Mig33 Salatiga. 05 Juni 2009. Sepuluh Negara Dengan Jumlah Perokok
Terbesar Di Dunia.
http://mig33salatiga.org/forum/viewtopic.php?f=41&t=7426&start=0&sid=3
7b9f4e9c000475a8fabe47393a1ec85 [Tanggal akses: 11 Maret 2010]
(3) Radar Jember. 31 Mei 2009. Ratusan Ribu Mati Akibat Rokok, Susah
Diberantas Hanya Bisa Dibatasi. http://www.jawapos.co.id/radar/index.php
[Tanggal akses: 14 Maret 2010]
(4) Risang, Parandhika. 01 Maret 2005. Peringatan Pemerintah: Merokok Dapat
Menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi, Dan Gangguan
Kehamilan Dan Janin. http://siapasaja.blogspot.com/2005/03/peringatan-
pemerintah-merokok-dapat.html [Tanggal akses: 11 Maret 2010]
(5) Caroline, Fransiska. 23 Agustus 2008. Upaya Mengurangi Dan
Menghilangkan Kebiasaan Merokok.
http://fransis.wordpress.com/2008/08/23/upaya-mengurangi-dan-
menghilangkan-kebiasaan-merokok/ [Tanggal akses: 13 Maret 2010]
(6) Tempo. 14 Agustus 2008. Hukum Merokok Mirip Salat Tarawih.
http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2008/08/14/brk,20080814-
130755,id.html [Tanggal akses: 18 Maret 2010]
(7) NSW Department Of Health. 2004. Products to help you Quit smoking.
http://www.health.nsw.gov.au/mhcs/publication_pdfs/7580/DOH-7580-IND
[Tanggal akses: 20 Maret 2010]
(8) Rokokherbal. 2009. Produk Rokok Herbal.
http://www.rokokherbal.com/index.php?do=produk&no= [Tanggal akses: 19
Maret 2010]
(9) Flash Net. 2009. Bahan-Bahan Rokok Herbal.
http://rokokhebat.wordpress.com/bahan-bahan-rokok-sehat/ [Tanggal akses:
11 Maret 2010]
11
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama Lengkap : Fandy Maulana Syah Rizal
NIM : 081910101061
Tempat/Tgl. Lahir : Jember, 6 Juni 1989
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Nama Orang Tua : Suhadak Rizal
Alamat : Jl. Gajah Mada 74 Rambipuji - Jember
No. HP/E-mail : 08990577484/[email protected]
Riwayat Pendidikan : TK ABA Rambipuji (1993-1995)
SDN 03 Rambipuji (1995-2001)
SMP Negeri 1 Rambipuji (2001-2004)
Jurusan IPA, SMA Negeri 1 Jember (2004-2007)
Jurusan Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember
(2008-sekarang)
2. Nama Lengkap : Ardhy Febrian Wiratma
NIM : 071710101006
Tempat/Tgl. Lahir : Jember, 15 Februari 1989
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Nama Orang Tua : Sumadji
Alamat : Jl. Otto Iskandardinata 83 Jember
No. HP/E-mail : 085237605423/[email protected]
Riwayat Pendidikan : TK Pertiwi Mangli (1993-1995)
SDN Mangli II (1995-2001)
SMP Negeri 1 Jember (2001-2004)
Jurusan IPA, SMA Negeri 1 Jember (2004-2007)
Jurusan THP, Fakultas Teknologi Pertanian,
Universitas Jember (2007-sekarang)
3. Nama Lengkap : Pandu Adi Anindito
NIM : 070810301124
Tempat/Tgl. Lahir : Jember, 17 Desember 1988
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Nama Orang Tua : Totok Sudaryanto, SH., MS
Alamat : Jl. Let Jend Suprapto XIV/ L-13 Jember
No. HP/E-mail : 085258563000/[email protected]
Riwayat Pendidikan : TK Dharma Indria II Jember (1993-1995)
SDN Kepatihan 17 Jember (1995-2001)
SMP Negeri 3 Jember (2001-2004)
Jurusan IPA, SMA Negeri 1 Jember (2004-2007)
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Jember (2007-sekarang)
12
LAMPIRAN
Lampiran 1. Laporan Hasil Analisa Kandungan Rokok Herbal Oleh Universitas
Brawijaya Malang, Fakultas MIPA, Jurusan Kimia