PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)
BUKU III
LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN II SERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Pemegang Izin Usaha Industri Lanjutan
CV NUR RATNA
Provinsi Jawa Timur
Alamat :
Desa Laban No. 1124 RT.025 RW 002 Kecamatan Menganti
Kabupaten Gersik,
Jawa Timur
Lembaga Sertifikasi
PT TUV Rheinland Indonesia Februari 2018
Page 2 of 14
IDENTITAS LV-LK PT. TÜV Rheinland Indonesia
1. Nama Lembaga : PT. TÜV Rheinland Indonesia
2. Nomor Akreditasi : LVLK-005-IDN
3. Alamat : PT TUV Rheinland Indonesia
Menara Karya 10th Floor, Block X-5
Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2
Jakarta
4. Nomor Telepon/Faks/E-mail : Ph 021-579 44 ***
Fax 021-579 44 ***
e-mail : [email protected]
5. Pengurus Lembaga VLK : Komisaris Utama:
Ralf Scheller
Komisaris:
Andreas Hoefer
DR. Indaryati Swarna Dewi Motik, MBA
Muhammad Bascharul Asana
Direktur Utama:
I Nyoman Susila
Direktur:
Edmundus Wiharyono
Abdul Qohar
General Manager Sustainability Assurance:
Dian S. Soeminta, S.Hut
Kepala LVLK dan PHPL:
Ir. Abdul Qohar
6. Standart : Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari (PHPL) No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29
April 2016 jo Perdirjen PHPL No.
P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus
2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
dan Verifikasi Legalitas Kayu.
7. Tim Auditor 1. Tri Sugeng Riyanto (Lead Auditor)
2. IGAK Sumantri ( Auditor)
8. Tim Pengambil Keputusan Dian Susanty Soeminta, S.Hut
Page 3 of 14
IDENTITAS PERUSAHAAN CV NUR RATNA
1 Organisasi / Auditee : CV NUR RATNA
2 Lokasi : Desa Laban no 1124 RT 025 RW 002 Kecamatan
Menganti Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
3 Kategori Industri : IUI lanjutan dengan produk moulding, kusen, daun
pintu dan furniture..
4 Izin Usaha Industri : Keputusan Kepala Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten
Gresik Nomor 139/403.56/IUI/X/2003 tanggal 21
Oktober 2003.
Ruang lingkup Usahanya adalah :
- Jenis industri (KLUI) : Industri Furniture dari
kayu dan Rotan (36101)
- Komoditi industri : laci, lemari/rak dari kayu
dengan kapasitas terpasang 65.000 m3
/tahun
Jenis Produk : Moulding (KKI 20220.0101 dengan
kapasitas diizinkan per tahun 2.000 m3
5 Akta pendirian perusahaan : Akta Pendirian:
Akte Pendirian Perseroan Komanditer (CV) No. 9
Tanggal 08-06-1999 dengan Notaris Irene
Manibuy, S.H.
Di daftar Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gresik
No. 57/BH/CV/1999/PH/Gs. Tanggal 17 Mei 1999
Akta Perubahan Terakhir:
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Komanditer
CV Nur Ratna No. 01 tanggal 01 Maret 2012 oleh
Notaris Irene Manibuy, S.H.
6 Jenis produk : Garden tile, solid laminating, kusen, daun pintu
7 Jenis kayu yang digunakan : Bangkirai , Meranti (kelompok meranti)
8 Kapasitas izin produksi /Terpasang : Furniture dari kayu : 65.000 m3/tahun
Moulding : 2.000 m3/tahun
9 Pemegang saham : 1. Tn. H. Nur Kholiq (95%)
2. Tn. Mohammad Inwan (5%)
10 Komisaris : Tn. H. Nur Koliq
11 Wakil manajemen : Bp. Mastur
12 Jumlah Karyawan : 41 Orang
Page 4 of 14
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Konsultansi Publik (bila dibutuhkan)
- Audit Sertifikasi VLK untuk Industri Lanjutan tidak dipersyarat kan untuk melakukan kegiatan konsultansi publik jika tidak diminta.
Pertemuan Pembukaan 29 Januari 2018
Ruang Pertemuan/Kantor
CV Nur Ratna
Pertemuan pembukaan dihadiri oleh Management Representative, Administrasi Produksi dan Ekspor dan staf produksi CV Nur Ratna.
Pada pertemuan pembukaan, Lead Auditor menjelaskan maksud dan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi dan prosedur verifikasi, meminta ketersediaan, kelengkapan dan transparansi data. Lead Auditor dan Auditee menandatangani Notulensi Pertemuan Pembukaan.
Verifikasi Dokumen dan
Observasi Lapangan
29 -30 Januari 2018
- Kantor & Pabrik di CV Nur Ratna
- Gudang Bahan Baku
- Proses Produksi
- Gudang Barang Jadi
Verifikasi dokumen dan observasi lapangan dilakukan sesuai dengan prinsip, kriteria, indikator dan verifier
yang telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 jo Perdirjen PHPL No. P.15/ PHPL/PPHH/HPL.3/ 8/2016 tanggal 31
Agustus 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu.
Pertemuan Penutupan 30 Januari 2018
Ruang Pertemuan/Kantor
CV Nur Ratna
Pertemuan penutupan dihadiri oleh 6 orang, yang terdiri dari Direktur, Management Representative, Administrasi Produksi dan Ekspor dan staf produksi CV Nur Ratna dan Lembaga Sertifikasi PT. TUV Rheinland Indonesia. Lead Auditor memaparkan hasil verifikasi dan melakukan konfirmasi hasil dan temuan di lapangan. Lead Auditor dan Auditee menanda tangani Notulensi Pertemuan Penutupan.
Pengambilan Keputusan
Ruang Pertemua PT. TUV
Rheinland Indonesia
Dilakukan sesuai dengan ketentuan
Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 jo Perdirjen PHPL No. P.15/ PHPL/PPHH/HPL.3/ 8/2016 tanggal 31 Agustus 2016
Page 5 of 14
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu.
Page 6 of 14
RINGKASAN HASIL PENILAIAN
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan
terhadap verifier Ringkasan Justifikasi
P.1 K.1.1 1.1.1 a. Memenuhi
CV Nur Ratna telah memiliki akta pendirian perusahaan dan perubahan terakhir yang telah disahkan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan bentuk badan hukumnya.
b. Memenuhi
CV Nur Ratna telah memiliki dokumen SIUP yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan masih berlaku. Informasi pada SIUP telah sesuai dengan jenis usaha yang dilakukan dan sesuai dengan dokumen perijinan lainnya
c. Memenuhi
CV Nur Ratna telah memiliki izin gangguan yang diterbitkan oleh instansi berwenang, nama perusahaan, alamat dan kegiatan usaha telah sesuai jenis usaha yang diijinkan
d. Memenuhi
CV Nur Ratna telah memiliki dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang. Informasi yang tercantum dalam dokumen TDP sesuai dengan informasi yang tercantum dalam dokumen perijinan lainnya
e. Memenuhi
CV Nur Ratna telah memiliki NPWP, SKT dan SPPKP yang diterbitkan oleh instansi terkait. Seluruh informasi dari data tersebut sudah sesuai dengan dokumen perijinan lainnya termasuk sesesuaian 9 digit NPWP pada dokumen terkait
f. Memenuhi
CV Nur Ratna memiliki dokumen lingkungan berupa UKL-UPL yang telah mendapatkan persetujuan dari instansi berwenang. CV Nur Ratna juga telah melaksanakan pengelolaan dampak lingkungan sesuai dengan pernyataan yang tercantum pada dokumen tersebut, dengan membuat Laporan Monitoring tiap semester
Page 7 of 14
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan
terhadap verifier Ringkasan Justifikasi
g. Memenuhi
CV Nur Ratna memiliki IUI Lanjutan dan Izin Perluasan Gudang yang diterbitkan oleh instansi berwenang dengan kegiatan produksi berupa industri mebel dan mouding sesuai izin yang diberikan.
h. Tidak Diterapkan
CV Nur Ratna merupakan industri lanjutan yang mengolah bahan baku dari kayu gergajian untuk diolah menjadi olahan lanjutan berupa moulding.
K.1.2 1.2.1 Tidak Diterapkan
CV Nur Ratna selama Periode Audit Penilikan II 2018 (Januari - Desember 2017) tidak melakukan kegiatan impor untuk pemenuhan bahan baku kegiatan produksi/industri kayu.
Seluruh bahan baku kayu olahan yang diterima berasal dari pembelian lokal.
CV Nur Ratna tidak diwajibkan menyediakan dokumen Impor.
1.2.2 Tidak Diterapkan
CV Nur Ratna selama Periode Audit Penilikan II 2018 (Januari - Desember 2017) tidak melakukan kegiatan impor untuk pemenuhan bahan baku kegiatan produksi/industri kayu.
Seluruh bahan baku kayu olahan yang diterima berasal dari pembelian lokal.
K1.3 1.3.1 Tidak Diterapkan
CV Nur Ratna memiliki badan hukum berupa Perseroan Komanditer (CV), bukan unit usaha dalam bentuk kelompok
Tidak Diterapkan
CV Nur Ratna memiliki badan hukum berupa Perseroan Komanditer (CV), bukan unit usaha dalam bentuk kelompok
P.2 K.2.1 2.1.1 a. Memenuhi
Bahan baku yang digunakan CV Nur Ratna selama periode Januari - Desember 2017 adalah Kayu Gergajian. Pemenuhan (pembelian) bahan baku telah dilampiri dengan dokumen pembelian berupa FAKO
Page 8 of 14
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan
terhadap verifier Ringkasan Justifikasi
dan surat jalan
b. Tidak Diterapkan
CV Nur Ratna merupakan IUI Lanjutan pengolahan kayu yang menerima dan mengolah bahan baku berupa kayu olahan. Selama Periode Audit Penilikan II 2018 (Januari - Desember 2017) tidak menerima bahan baku selain kayu olahan/gergajian.
c. Memenuhi
Seluruh pembelian telah dilengkapi dengan dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah dan penerimaan bahan baku dibuktikan dengan adanya nota angkutan yang ditanda tangan oleh bagian penerimaan.
d. Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
e. Tidak Diterapkan
Selama periode audit Penilikan II 2018, Januari - Desember 2017 CV Nur Ratna tidak menerima dan menggunakan bahan baku kayu bekas / hasil bongkaran / sampah kayu.
f. Tidak Diterapkan
Selama periode audit Penilikan II 2018, Januari - Desember 2017 CV Nur Ratna tidak menerima dan menggunakan bahan baku kayu limbah industri.
g. Memenuhi
Seluruh pemasok melengkapi dokumen angkutannya FAKO, Nota angkutan mauoun dokumen DKP karena supplier belum memiliki dokumen S-LK/SPHPL
h. Tidak Diterapkan
Selama periode audit Penilikan II 2018, Januari - Desember 2017 CV Nur Ratna, seluruh Produksi untuk Moulding mennggunakan bahan kayu olahan dan dan dilengkapi dengan dokumen angkutan yang sah.
i Tidak Diterapkan CV Nur Ratna merupakan industri lanjutan yang mengolah bahan baku dari kayu gergajian untuk diolah
Page 9 of 14
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan
terhadap verifier Ringkasan Justifikasi
menjadi olahan lanjutan berupa moulding.
2.1.2 a. Tidak Diterapkan
Selama periode audit Penilikan II 2018, Januari - Desember 2017 CV Nur Ratna, seluruh Produksi untuk Moulding menggunakan bahan kayu olahan yang diperoleh dari pembelian lokal. Tidak terdapat pembelian dan penggunaan bahan baku kayu atau turunannya yang diperoleh dengan pembelian impor atau asal usul bahan baku kayu berasal dari pengadaan impor.
b. Tidak Diterapkan
Selama periode audit Penilikan II 2018, Januari - Desember 2017 CV Nur Ratna, seluruh Produksi untuk Moulding menggunakan bahan kayu olahan yang diperoleh dari pembelian lokal. Tidak terdapat pembelian dan penggunaan bahan baku kayu atau turunannya yang diperoleh dengan pembelian impor atau asal usul bahan baku kayu berasal dari pengadaan impor.
c. Tidak Diterapkan
Selama periode audit Penilikan II 2018, Januari - Desember 2017 CV Nur Ratna, seluruh Produksi untuk Moulding menggunakan bahan kayu olahan yang diperoleh dari pembelian lokal. Tidak terdapat pembelian dan penggunaan bahan baku kayu atau turunannya yang diperoleh dengan pembelian impor atau asal usul bahan baku kayu berasal dari pengadaan impor.
d. Tidak Diterapkan
Selama periode audit Penilikan II 2018, Januari - Desember 2017 CV Nur Ratna, seluruh Produksi untuk Moulding menggunakan bahan kayu olahan yang diperoleh dari pembelian lokal. Tidak terdapat pembelian dan penggunaan bahan baku kayu atau turunannya yang diperoleh dengan pembelian impor atau asal usul bahan baku kayu
Page 10 of 14
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan
terhadap verifier Ringkasan Justifikasi
berasal dari pengadaan impor.
e. Tidak Diterapkan
Selama periode audit Penilikan II 2018, Januari - Desember 2017 CV Nur Ratna, seluruh Produksi untuk Moulding menggunakan bahan kayu olahan yang diperoleh dari pembelian lokal. Tidak terdapat pembelian dan penggunaan bahan baku kayu atau turunannya yang diperoleh dengan pembelian impor atau asal usul bahan baku kayu berasal dari pengadaan impor.
f. Tidak Diterapkan
Selama periode audit Penilikan II 2018, Januari - Desember 2017 CV Nur Ratna, seluruh Produksi untuk Moulding menggunakan bahan kayu olahan yang diperoleh dari pembelian lokal. Tidak terdapat pembelian dan penggunaan bahan baku kayu atau turunannya yang diperoleh dengan pembelian impor atau asal usul bahan baku kayu berasal dari pengadaan impor.
g. Tidak Diterapkan
Selama periode audit Penilikan II 2018, Januari - Desember 2017 CV Nur Ratna, seluruh Produksi untuk Moulding menggunakan bahan kayu olahan yang diperoleh dari pembelian lokal. Tidak terdapat pembelian dan penggunaan bahan baku kayu atau turunannya yang diperoleh dengan pembelian impor atau asal usul bahan baku kayu berasal dari pengadaan impor.
h. Tidak Diterapkan
Selama periode audit Penilikan II 2018, Januari - Desember 2017 CV Nur Ratna, seluruh Produksi untuk Moulding menggunakan bahan kayu olahan yang diperoleh dari pembelian lokal. Tidak terdapat pembelian dan penggunaan bahan baku kayu atau turunannya yang diperoleh dengan pembelian impor atau asal usul bahan baku kayu berasal dari pengadaan impor.
Page 11 of 14
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan
terhadap verifier Ringkasan Justifikasi
2.1.3 a. Memenuhi
CV Nur Ratna telah membuat tally sheet untuk mencatat setiap proses produksi dan dapat memberikan informasi bahan baku yang digunakan
b. Memenuhi
CV Nur Ratna telah memiliki laporan hasil produksi. Produk jadi CV Nur Ratna adalah meubel/furniture. Hasil rendemen mebel yang dihasilkan selama periode Januari – Desember 2017 masih menunjukkan hubungan yang logis antara input bahan baku dengan output.
c. Memenuhi
CV Nur Ratna sesuai dengan izin usahanya dan realisasi produksi moulding CV Nur Ratna, selama periode 1 tahun terakhir (Januari - Desember 2017) adalah 354.7802 m3 (pencapaian terhadap kapasitas sebesar 18.7% dari kapasitas izin produksi/terpasang 2.000 m3/tahun)
d. Tidak Diterapkan
Selama periode audit Penilikan II 2018, Januari - Desember 2017 CV Nur Ratna seluruh produksi tidak menggunakan bahan kayu olahan yang berasal dari pembelian lelang.
e. Memenuhi
CV Nur Ratna selama periode Januari - Desember 2017 telah membuat laporan mutasi kayu yang sesuai dengan dokumen pendukungnya dan dilaporkan ke instansi berwenang
2.1.4 a. Tidak Diterapkan
Selama periode audit Penilikan II 2018, Januari - Desember 2017 CV Nur Ratna, seluruh kegiata produksi mulai dari penyiapan bahan baku hingga proses finishing dan pengemasan dilakukan sendiri.
b. Tidak Diterapkan
Tidak terdapat kegiatan dalam pengolahan atau bagian dari pengolahn industri yang dijasakan melalui industri lain atau industri rumah tangga.
c. Tidak Diterapkan Selama periode audit Penilikan II 2018, Januari - Desember 2017 CV
Page 12 of 14
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan
terhadap verifier Ringkasan Justifikasi
Nur Ratna, seluruh kegiata produksi mulai dari penyiapan bahan baku hingga proses finishing dan pengemasan dilakukan sendiri.
d. Tidak Diterapkan
Tidak terdapat kegiatan dalam pengolahan atau bagian dari pengolahn industri yang dijasakan melalui industri lain atau industri rumah tangga.
e. Tidak Diterapkan
Selama periode audit Penilikan II 2018, Januari - Desember 2017 CV Nur Ratna, seluruh kegiata produksi mulai dari penyiapan bahan baku hingga proses finishing dan pengemasan dilakukan sendiri.
P.3 K.3.1 3.1.1 Tidak Diterapkan CV Nur Ratna hanya melakukan penjualan eksport.
K.3.2 3.2.1 a. Memenuhi
Selama periode Januari 2017 s.d Desember 2017 CV Nur Ratna melakukan kegiatan ekspor untuk produk moulding. Produk hasil olahan kayu yang dieskpor dapat dipastikan merupakan hasil produksi sendiri
b. Memenuhi
Keseluruhan dokumen PEB telah memenuhi tata laksana kepabeanan di bidang ekspor, dimana terdapat kesesuaian antara pengisian data PEB dengan dokumen pelengkap pabean berupa Invoice dan Packing List
c. Memenuhi
Keseluruhan dokumen P/L telah memenuhi tata laksana kepabeanan di bidang ekspor, dimana terdapat kesesuaian antara pengisian data P/L dengan dokumen pelengkap pabean berupa PEB dan Invoice.
d. Memenuhi
Terdapat kesesuaian antara pengisian data invoice dengan dokumen pelengkap pabean berupa PEB dan Packing List
e. Memenuhi
Keseluruhan dokumen B/L telah memenuhi tata laksana kepabeanan di bidang ekspor, dimana terdapat kesesuaian antara pengisian data
Page 13 of 14
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan
terhadap verifier Ringkasan Justifikasi
B/L dengan dokumen pelengkap pabean berupa PEB, Invoice dan Packing List.
f. Memenuhi
Seluruh kegiatan ekspor CV Nur Ratna dilengkapi dengan dokumen V-Legal dan dilakukan di lingkungan industri sendiri
g. Memenuhi
Seluruh kegiatan ekspor CV Nur Ratna telah dilengkapi dengan dokumen Laporan Surveyor (LS) dengan hasil verifikasi teknis yang sesuai dengan jenis produk
h. Tidak Diterapkan
Selama periode Penilikan II 2018, Januari 2017 s/d Desember 2017 CV Nur Ratna, produk Moulding dari kayu dengan HS Code 4418.90.90.
Dimana produk dengan HS code tersebut tidak termasuk yang dikenakan bea keluar.
i. Tidak Diterapkan
Seluruh jenis produk kayu yang diproduksi dan dijual CV Nur Ratna tidak termasuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.
K3.3 3.3.1 Memenuhi
CV Nur Ratna telah membubuhkan tanda V-Legal pada dokumen pengiriman ekspornya (Invoice dan Packing List).
P.4 K.4.1 4.1.1 a. Memenuhi
CV Nur Ratna telah memiliki Buku Petunjuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja CV Nur Ratna. Perusahaan juga telah menetapkan Struktur Penanggung Jawab K3 sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam implementasi prosedur K3
b. Memenuhi CV Nur Ratna telah memiliki jalur evakuasi dan daftar peralatan K3 berupa APAR, Kotak P3K dan APD
c. Memenuhi
CV Nur Ratna telah memliki dokumen catatan kecelakaan kerja dan memiliki program K3 untuk menekan tingkat kecelakaan kerja
4.2.1 Memenuhi CV Nur Ratna telah mengeluarkan Surat Pernyataan Bebas Berserikat
Page 14 of 14
Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan
terhadap verifier Ringkasan Justifikasi
yang memperbolehkan karyawan untuk ikut terlibat dalam serikat kerja.
4.2.2 Memenuhi
CV Nur Ratna telah memiliki dokumen PP yang telah disahkan oleh instansi yang berwenang dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gresik
4.2.3 Memenuhi Tidak ditemukan adanya karyawan yang masih dibawah umur