PaskaAyo Bantu
Mengenal
Paska
SEKILAS TENTANG PASKA
Paska lahir dan besar di Distrik Waghete, Kabupaten Deiyai, Papua. Lokasi tempat tinggalnya berada di pegunungan di tengah pulau Papua
Di 2012 Paska bertemu dengan relawan guru Serikat Jesuit yang berasal dari
Jakarta. Guru-guru inilah yang mengenalkan Paska dengan program
SabangMerauke.
Paska mendaftar dan diterima sebagai 1 dari
10 Anak SabangMerauke yang terpilih dari sekitar
500 pendaftar
Selama kurang lebih tiga minggu mengikuti program SabangMerauke
Paska tinggal bersama keluarga angkat di Jakarta. Dia belajar berinteraksi
dengan orang-orang dari budaya yang berbedav
Pengalaman Paska yang paling berkesan selama SabangMerauke adalah ketika berkunjung ke
Universitas Indonesia. Di sini Paska menanamkan kapsul waktu yang isinya cita-citanya untuk kelak
bisa melanjutkan kuliah di UI
Setelah kembali ke desa, sekolahnya sempat disegel oleh sekelompok warga setempat. Paska lalu menulis
surat untuk Bupati dan membacakannya di depan Gereja. Surat ini menggugah masyarakat yang lalu
menangguhkan penyegelan sekolah
Paska memantapkan niatnya untuk melanjutkan SMA di Malang, agar bisa lebih dekat dengan mimpinya menjadi
mahasiswa UI dan bekerja sebagai bankir
SabangMerake (SM) adalah program pertukaran pelajar yang bertujuan mempromosikan toleransi, pendidikan, dan keIndonesiaan. Setiap tahun SM menyeleksi dan mendatangkan 15 anak terpilih dari pelosok Indonesia untuk tinggal di sebuah keluarga angkat di Jakarta selama 2,5 minggu dan setiap hari melakukan kegiatan belajar di lapangan dengan difasilitasi seorang kakak pendamping
Paska menjadi 1 dari 10 Anak SabangMerauke (ASM) angkatan pertama. Selama program ia berkesempatan bertemu Pak Ahok di Kantor Gubernur dan juga berkunjung ke Universitas Indonesia. Paska termasuk salah satu ASM yang paling aktif dan juga kooperatif. Sehabis program SabangMerauke Paska tetap aktif mempromosikan kegiatan SabangMerauke di daerahnya dan masih intens berhubungan dengan para relawan SabangMerauke
Paska BerhasilMenghentikan Penyegelan Sekolah
21 Mei 2014, ada sengketa tanah antara warga yang mengakibatkan sekelompok warga menyegel sekolah Paska dan anak-anak dipaksa belajar di Gereja
22 Mei 2014, Paska menelepon relawan SabangMerauke menceritakan keadaan itu dan meminta saran bagaimana cara menulis surat untuk Bupati.
25 Mei 2014, Paska telah menyelesaikan suratnya dan membaca surat itu di depan jemaat Gereja pada misa minggu pagi. Dalam suratnya Paska menegaskan bahwa pendidikan adalah hak anak-anak Waghete dan karena itu apapun masalahnya, semua masyarakat harus memperjuangkan agar kegiatan sekolah tak boleh berhenti
26 Mei 2014, warga berbondong-bondong membuka segel sekolah dan menjaga sekolah agar proses belajar mengajar tetap berlangsung. Kepada relawan SabangMerauke dia melaporkan bahwa dia telah memegang teguh dan menerapkan nilai Pendidikan yang diajarkan selama program.
CITA - CITA
Sejak mengikuti SabangMerauke Paska punya dua cita-cita: berkuliah di Universitas Indonesia dan menjadi bankir. Itulah sebabnya dia sangat siap ketika ada kesempatan untuk bersekolah di tempat yang dekat dengan pusat kemajuan
TESTIMONI TENTANG PASKA“Paska sangat suka belajar
bahasa Inggris. Anak yang jago mengepang rambut ini selalu tahu apa yang ia inginkan dan bersedia bekerja keras untuk mencapainya”
- Melita Tarisa,Relawan Guru Jesuit di Waghete -
“ Paska adalah anak yang memiliki keberanian dan semangat yang luar biasa. Ia tahu apa yang menjadi mimpinya dan tahu bagaimana memperjuangkannya”
- Aisy Ilfiyah, Direktur Program SabangMerauke
“ Sebagai gadis asal Papua Paska mempunyai tekad besar untuk memajukan daerahnya. Kemauannya yang besar untuk belajar terbukti dengan keberhasilannya mencatatkan prestasi di bidang matematika dan jugapenulisan puisi”
- Mutia Anggun Sayekti,Kakak SabangMerauke 2013
“Paskalina adalah anak asli Papua yang istimewa. Ia berprestasi dan aktif dalam berbagai kegiatan, sebuah modal yang membuat dia layak mendapat kesempatan yang sama dengan anak-anak di kota besar”
- Romo Dominico Savio Octarino, SJRohaniwan yang bertugas di Waghete
Rencana Sekolah
Paska
YAYASAN AYO LANJUT SEKOLAH
Setelah bergulirnya dua inisiatif Lanjut Sekolah ( Nindy dan Foni), beberapa relawan yang ingin menjadi mentor bagi Paska memutuskan membuat Yayasan Ayo Lanjut Sekolah, agar proses pengelolaannya lebih kredibel dan membuka kemungkinan untuk bergabungnya anak-anak lain lagi di kemudian hari
Perencanaan Lanjut Sekolah untuk Paska akan menjadi kegiatan pertama dari Lanjut Sekolah sebagai organisasi. Para pengurus Lanjut Sekolah berlatar belakang beragam dan semuanya dipertemukan dengan kegiatan kerelawanan
Yayasan Ayo Lanjut SekolahPendiri : Dedi Kusuma Wijaya Pembina : Djohan Pinnarwan JusufKetua : Lilik Kumalawati
Dengan berdirinya Yayasan Ayo Lanjut Sekolah maka semua donasi untuk Paska akan diarahkan ke rekening yang beratasnamakan yayasan dan laporannya akan diberikan kepada setiap donatur. Detail rekening akan dicantumkan pada bagian akhir dari proposal ini
SMAK Cor Jesu Malang
Paska akan bersekolah di SMA Katolik Cor Jesu, Malang. Sekolah ini merupakan sebuah sekolah Ursulin yang dikelola oleh suster-suster Ursulin komunitas Malang melalui Yayasan Pendidikan Dhira Bhakti
Selama sekolah Paska akan tinggal di Asrama SMAK Cor Jesu. Asrama menyediakan segala kebutuhan sehari-hari Paska, termasuk memfasilitasi les tambahan dan juga bimbingan konseling. Hal ini sangat bermanfaat untuk Paska yang untuk pertama kali akan tinggal jauh dari orang tua dan juga perlu beradptasi dengan budaya baru.
Di Asrama Cor Jesu juga banyak anak-anak pendatang dari Indonesia Timur, termasuk Papua. Diharapkan ini akan membantu Paska beradaptasi
Kerja sama dengan Cor Jesu sudah terjalin dengan baik karena sudah ada Nindy (hal.3) yang bersekolah di sana. Pihak sekolah dan asrama bersedia menerima Paska tanpa tes masuk.
Alamat: Jl. Jaksa Agung Suprapto No.55, Kota Malang, Jawa Timur Telepon: (0341) 362329
Mentor dan Rencana Kegiatan Paska Selama SMA
Agnes Pinnarwan (kiri) dan Lilik Kumalawati adalah Famili SabangMerauke 2013 dan sampai sekarang masih aktif sebagai relawan SabangMerauke. Agnes akan menjadi pengelola keuangan sementara Lilik akan mengorganisir proses kedatangan dan mendampingi Paska sebagai mentor
Dedi Kusuma Wijaya adalah alumni Pengajar Muda Indonesia Mengajar, Relawan Seleksi SabangMerauke, yang menjadi mentor dari Nindy. Karena telah pernah mendampingi seorang anak dalam proses persekolahan, Dedi akan mengurus proses administrasi persekolahan dan juga menjadi mentor Paska
Kegiatan yang akan dilakukan Paska selama tiga tahun masa SMA-nya adalah :• Mengikuti kegiatan kurikuler di
sekolah• Aktif di kegiatan
esktrakurikuler sesuai minat• Mengikuti les tambahan untuk
mengejar ketertinggalannya dari teman sekelasnya dalam kegiatan akademik
• Setiap liburan sekolah Paska akan berlibur ke Jakarta dan tinggal di jejaring Famili SabangMerauke
• Paska akan berkesempatan pulang ke desanya untuk berlibur setelah menyelesaikan SMA
Menjadi DonaturPaska
Timeline Persiapan #LanjutSekolah Paska
AktivitasMaret April Mei Juni Juli Agustus
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
Informasi awal terkait sekolah
Persiapan pendaftaran
Kelengkapan dokumen persyaratan pendaftaran
Koordinasi lanjutan dengan pihak sekolah dan asrama
Pembuatan proposal pembiayaan
Finalisasi proposal pembiayaan
Penyebaran proposal
Pembayaran uang pangkal
Keberangkatan Paskalina (Persiapan dan eksekusi)
Masuk asrama
Mulai masa studi (Kalender pendidikan nasional : 27 Juli)
Timeline Keberangkatan Paska ke Malang
Aktivitas JuliI II III IV
Informasi keberangkatan
Finalisasi prosedur keberangkatan
Pembelian tiket pesawat
Keberangkatan dari Paniai
Sampai di Jakarta 10
Berangkat ke Malang 16
Masuk ke asrama 17
Mulai masa studi (Asumsi : Versi Kalender Pend. Nasional) 27
Deskripsi Harga Frekuensi Total
Mobil (Paniai/Deiyai - Nabire) 500.000 2 1.000.000
Air fare (Nabire - Jakarta) 4.500.000 2 9.000.000
Air fare (Jakarta - Malang) - keberangkatan 1.500.000 1 1.500.000
11.500.000
Estimasi Biaya Transportasi Paska
Estimasi Biaya Pendidikan Paska
Biaya Awal MasukDeskripsi Harga Frekuensi Total Keterangan
Uang pendaftaran 400.000 1 400.000 Sekali di awal masuk
Uang pangkal 5.000.000 1 5.000.000 Sekali di awal masuk
Uang pangkal asrama 3.000.000 1 3.000.000 Sekali di awal masuk
8.400.000
Biaya Operasional selama 3 tahunDescription Harga Frekuensi Total Keterangan
Uang kegiatan/tahun 1.500.000 3 4.500.000 Dibayarkan setahun sekaliBiaya asrama/bulan 700.000 36 25.200.000 Uang sekolah (SPP)/bulan 500.000 36 18.000.000 Uang saku/bulan 400.000 36 14.400.000 Seragam/tahun 1.220.000 3 3.660.000 Uang OSIS/bulan 25.000 36 900.000
66.660.000
Total Biaya Paska Selama Tiga Tahun
Komponen Total Pengeluaran
Biaya Awal Masuk 8.400.000
Biaya Operasional 66.660.000
Biaya Transportasi 11.500.000
Total Kebutuhan Biaya 86.560.000
MULAI BERKONTRIBUSI
TRANSFER KE :
Mandiri 124-00-12345-121a.n. YAYASAN AYO LANJUT SEKOLAH
Berita : Paskalina
Informasi dan Konfirmasi Transfer :
Dedi (082123850100 / [email protected])Lilik ( 0816102198 / [email protected])
Agnes ( 08111181098 / [email protected])