Redaksi Account menerima artikel penelitian untuk
dimuat pada terbitan
berikunya yang sesuai dengan ruangl lingkup jurnal ac-
count.
Kirim artikel anda ke
Sesuaikan format tulisan an-
da dengan format yang terse-
dia di halaman belakang, atau kirim email dengan isi
request for format ke email
diatas
Account
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan
ISSN 2338-9753
Implementasi Standard Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
(SKA-ETAP) dalam Proses Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keu-
angan Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal 90-96,
Nedsal Sixpria Titi Suhartati, Sabar Warsini.
Pengaruh Krisis Subprime Mortgage Terhadap Kinerja Keuangan Indi-
kator Return Saham Industri Konsumsi Yang Terdaftar di BEI. Hal 97-
106. Ridwan Zulpi Agha
Studi Terhadap Implementasi Kurikulum Program Studi Komputerisasi
Akuntansi di Indonesia. Hal 107-117, Ali Masjono.
Kajian Kualitas Audit Terhadap Kualitas Informasi dalam Laporan Keu-
angan. Hal 118-125, Eli Suhayati.
Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Con-
cern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Hal 126-135, Sharlita Sara Izzati, Lana Sularto.
Analisa Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pengungkapan Corporate
Social Responsilbility pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2010-2013. Hal 136-143, Shinta Nur Amalia, Lana
Sularto.
Optimalisasi Dana Bergulir dalam Meningkatkan Perekonomian Masyara-
kat Miskin (Studi Kasus Dana PNPM Mandiri Perkotaan di Provinsi Su-
matera Barat). Hal 144-150, Veriyetmi Wira, Gustati.
Apakah Mahasiswa di Kelas Pengauditan Mendukung Penggunaan Cross-
word Puzzle?, Hal 151-157, Yanto Darmawan, Yudi Santara Setyapurnama.
Pengaruh Anggaran Partisipatip terhadap Kinerja Manajerial dengan Lo-
cus of Control sebagai Variabel Moderating (studi Perguruan Tinggi Swasta
di Kota Bandung). Hal 158-163, Dena Adilla Gunawan, Ivan A. Setiawan.
Profile Demografis Nasabah E-Banking. Hal 164-169, Petrus Hari Kuncoro
Seno, Ali Masjono.
Volume 1 No 2 Desember 2014
Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan ma-
sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan per-
bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset
terapan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan
Redaksi Account
menerima artikel penelitian untuk dimuat
pada terbitan berikutnya
yang sesuai dengan ruang lingkup jurnal account.
Kirim artikel anda ke [email protected].
Sesuaikan format tulisan an-da dengan format yang terse-
dia di halaman belakang,
atau kirim email dengan isi request for format ke email
diatas
Volume 1 No 2 Desember 2014
ISSN 2338-9753
Susunan Redaksi:
Pengarah: Abdillah, Fachrudin Mukhtar, Agus Supriadi, Lenny Brida, Zainal Nur Arifin
Penangung Jawab :
Elly Mirati
Pimpinan Redaksi Ali Masjono
Tim Redaksi:
Agus Purwaji, Titi Suhartati, Petrus Hari Kuncoro Seno, Nur Hasyim, Ah-mad Abror, Bambang Waluyo , Chaterina Somangungsong, Silvia Roza, Supriatnoko
Mitra Bestari:
Dr Cipto Wardoyo SE. M.Pd. M.Si., Ak. CA. (Universitas Negeri Malang) Dr. Lana Sularto SE. M.M.Si. (Universitas Gunadharma) Utami Puji Lestari. Ph.D. (Politeknik Negeri Jakarta
Layout dan sirkulasi : Darwin dan Afriza Wijaya
Artikel yang dimuat di Account, jurnal akuntansi, keuangan dan perbankan berupa
hasil penelitian sesuai dengan ruang lingkup jurnal yang ditulis oleh dosen, praktisi,
mahasiswa, pelaku ekonomi, dan siapa saja yang berminat dalam pengembangan
bidang akuntansi, keuangan dan perbankan.
Tujuan dari penerbitan jurnal ini untuk menyediakan forum khusus untuk publikasi
hasil penelitian bagi para praktisi, dosen atau siapa saja yang berminat. Untuk
menyalurkan berbagai pemikiran baru dan tujuan lainnya yang relevan.
Volume 1 No 2 Desember 2014
ISSN 2338-9753
Dari Redaksi
Syukur Alhamdulillah, jurusan akuntansi Politeknik Negeri Jakarta dapat mener-
bitkan jurnal ilmiah yang kedua “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam
kesempatan terbitan kedua ini (Vol 1 No 2 Edisi Desember 2014) diturunkan tuli-san hasil penelitian para dosen program studi akuntansi, program studi keuangan
dan perbankan konvensional dan syariah dimana pada edisi ini ada sumbangan
artikel dari Perguruan Tinggi lain, redaksi mengucapkan terima kasih atas
partisipasinya.
Pada edisi kedua ini diterbitkan tulisan mengenai implementasi standar Akuntansi
SAK-ETAB, studi implementasi kurikulum program studi komputerisasi, kajian
kualitas informasi dalam laporan keuangan, faktor factor yang mempengaruhi pen-
erimaan opini audit going concern di BEI, Analisis pengaruh kinerja keuangan ter-
hadap pengungkapan Corporate Social Responsibility pada perusahaan farmasi yang
terdaftar di BEI dan beberapa kajian lainnya yang telah tersaji pada terbitan kali ini.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim editor yang telah bekerja sama da-
lam menyukseskan terbitan kedua ini. Besar harapan dari redaksi bahwa para
dosen dari seluruh Indonesia yang berkepentingan dengan publikasi hasil penelitian
dapat berpartisipasi dengan mengirimkan artikelnya ke redaksi.
Semoga bermanfaat
Depok 1 Desember 2014
Pimpinan Redaksi
Account: Petrus Hari Kuncoro Seno, Ali Masjono
Politeknik Negeri Jakarta, 2014 Halaman 164
Profil Demografis Nasabah E-Banking
Petrus Hari Kuncoro Seno 1 Accounting and Finance Department and , Jakarta State Polytechnic
Professor Siwabesy St , University of Indonesia Campus
Ali Masjono 2 Accounting and Finance Department and , Jakarta State Polytechnic
Professor Siwabesy St , University of Indonesia Campus [email protected]
Abstrak Liberalisasi keuangan dan revolusi teknologi telah memungkinkan perkembangan distribusi baru dan lebih
efisien dan saluran pengolahan serta produk dan jasa di industri perbankan yang lebih inovatif. Lembaga
perbankan menghadapi persaingan tidak hanya dari satu sama lain tetapi juga dari perantara keuangan non-
bank serta dari sumber-sumber pembiayaan alternatif. Tantangan strategis lain yang dihadapi lembaga
perbankan saat ini adalah kebutuhan tumbuh dan berubah dan harapan konsumen seiring dengan peningkatan
tingkat pendidikan dan pertumbuhan tingkat kekayaan. Konsumen menjadi semakin cerdas dan telah menjadi
lebih terlibat dalam keputusan keuangan mereka. Tulisan ini membahas profil demografis nasabah internet
banking dalam konteks Indonesia. Data primer dikumpulkan dari 64 responden melalui kuesioner terstruktur.
Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan profil demografis responden. Temuan ini menggambarkan
profil demograpis dari nasabah internet banking di Indonesia.
Kata kunci : profil demografi , pelanggan internet banking
Pendahuluan Persaingan sengit antara bankir dan kecenderungan
mengurangi biaya operasional perbankan telah
memaksa bank untuk memanfaatkan internet dalam
bisnis mereka. Selain masyarakat mobilitas telah
berkembang dari tahun ke tahun telah memaksa
penyedia layanan untuk masyarakat seperti bisnis
perbankan untuk terus berinovasi dalam melayani
pelanggan mereka. Salah satu aplikasi yang
semakin lebih mendapat perhatian adalah internet
banking.
Kemajuan pesat dalam saluran distribusi elektronik
telah menghasilkan perubahan yang luar biasa
dalam industri keuangan dalam beberapa tahun
terakhir, dengan tingkat peningkatan perubahan
teknologi, timbul persaingan yang ketat di antara
pemain dalam memenuhi kebutuhan konsumen
(Hughes, 2001). Perkembangan dan kemajuan
pesat dalam, sistem berbasis teknologi, khususnya
yang berkaitan dengan internet, telah mengarah ke
perubahan mendasar dalam bagaimana perusahaan
berinteraksi dengan pelanggan (Ibrahim et al,
2006;. Bauer et al, 2005; Parasuraman dan Zinkhan
, 2002). Internet banking telah menjadi delivery
channel self-service yang memungkinkan bank
untuk memberikan informasi dan menawarkan
layanan kepada pelanggan mereka dengan lebih
nyaman melalui layanan teknologi web. Evolusi e-
banking pada dasarnya telah mengubah cara bank
tradisional melakukan bisnis mereka dan cara
konsumen melakukan kegiatan perbankan mereka
(Eriksson et al, 2008;. Sayar dan Wolfe, 2007).
Hari ini e-banking telah mengalami pertumbuhan
yang fenomenal dan telah menjadi salah satu jalan
utama bagi bank untuk memberikan produk dan
layanan ( Amato - McCoy, 2005) mereka.
Electronic banking (e-banking), juga dikenal
sebagai Internet banking didefinisikan sebagai
pengiriman otomatis produk perbankan baru dan
tradisional dan jasa secara langsung kepada
pelanggan melalui elektronik yang merupakan
saluran komunikasi interaktif (Daniel, 1999;
Sathye, 1999). E-banking meliputi sistem yang
memungkinkan pelanggan lembaga keuangan,
individu atau bisnis, untuk mengakses rekening,
bisnis bertransaksi, atau mendapatkan informasi
mengenai produk dan jasa keuangan melalui
jaringan publik atau swasta, termasuk internet.
Pelanggan mengakses layanan e-banking
menggunakan perangkat elektronik cerdas, seperti
komputer pribadi ( PC ), personal digital assistant
(PDA ), mesin teller otomatis (ATM), kios. Chou
dan Chou (2000) mengidentifikasi lima layanan
dasar yang berhubungan dengan perbankan online:
saldo tampilan akun dan sejarah transaksi,
membayar tagihan, transfer dana antar rekenin,
membayar kartu kredit, dan memesan cek untuk
layanan lebih cepat yang dapat disediakan bank di
dalam dan luar negeri. E-banking menuai manfaat
bagi kedua pihak baik bank dan maupun
nasabahnya. Dari sisi bank" perspektif, e-banking
telah memungkinkan bank untuk menurunkan
biaya operasional melalui pengurangan fasilitas
fisik dan sumber daya staf yang diperlukan,
mengurangi waktu tunggu di cabang sehingga
potensi kenaikan kinerja penjualan dan jangkauan
global yang lebih besar (Sarel dan Mamorstein
2003). Dari sisi pelanggan " perspektif, e-banking
memungkinkan pelanggan untuk melakukan
berbagai transaksi perbankan secara elektronik
melalui situs bank kapan saja dan dimana saja”
Account: Petrus Hari Kuncoro Seno, Ali Masjono
Politeknik Negeri Jakarta, 2014 Halaman 165
(Grabner-Kraeuter dan Faullant, 2008). Selain itu,
pelanggan tidak lagi terbatas pada jam buka bank,
perjalanan dan waktu tunggu yang tidak lagi
diperlukan, dan akses informasi mengenai layanan
perbankan sekarang mudah tersedia (Hamlet,
2000). Namun keberhasilan e-banking adalah tidak
tanpa masalah. Pertama adopsi e-banking belum
sejalan dengan penggunaan internet (Putih dan
Nteli, 2004). Kesenjangan ini disebabkan oleh
kurangnya kepercayaan antara nasabah bank,
khususnya di kalangan pengguna internet usia 65
dan lebih tua (Ilett, 2005; Perumal dan
Shanmugam, 2005). Kedua, pelanggan masih lebih
suka interaksi tatap muka (Asher, 1999) karena
alasan seperti takut lingkungan online dan
kurangnya kepercayaan di internet. Literatur
terbaru tentang e-banking menunjukkan bahwa
pembentukan kepercayaan dapat membantu
mengurangi dampak dari faktor penghambat utama
seperti kekhawatiran tentang menggunakan layanan
online antara pelanggan non e-banking
(Vatanasombut et al., 2008).
Tujuan dari artikel ini adalah untuk memperoleh
pemahaman tentang profil demografis pasar e
banking Indonesia dimana 70 persen penduduk
tinggal di daerah pedesaan dan 30 persen penduduk
tinggal di daerah perkotaan negara . Penelitian ini
mengeksplorasi profil demografis dari konsumen
internet banking di Indonesia.
Teori Sejumlah penelitian telah dilakukan tentang
layanan internet banking ( misalnya , Mohd Suki,
2010;. Ndubisi & Sinti, 2006; T. Ramayah et al,
2003.). Beberapa teori juga telah dikembangkan
berkaitan dengan perilaku konsumen yang
mempengaruhi tingkat adopsi dan tingkat
penerimaan dari setiap inovasi baru seperti internet
banking. Menurut Rogers dan Shoemaker ( 1971),
konsumen melalui beberapa tahap dalam keyakinan
pengetahuan dan konfirmasi keputusan sebelum
mereka akhirnya mengadopsi ide baru, produk atau
jasa. Rogers menunjukkan bahwa proses difusi
dianggap melewati pengetahuan, persuasi,
keputusan, implementasi dan konfirmasi dari
inovasi secara berurutan. Dalam hal ini, media
massa dan saluran komunikasi lainnya memainkan
peran penting dalam semua tahap. Pada tahap awal
media massa sangat penting. Saluran interpersonal
dianggap lebih penting pada tahap persuasi dan
adopsi. Dalam proses difusi, ide-ide baru, produk
dan layanan yang dikomunikasikan melalui
jaringan interpersonal. Informasi dan pengetahuan
tentang inovasi dibagi di antara orang-orang dalam
sistem sosial. Untuk bisnis atau industri produk
baru, peran agen perubahan adalah penting karena
dapat langsung mempengaruhi difusi produk.
Dimana, untuk barang konsumen, pemimpin opini
memainkan peran penting, karena mereka biasanya
yang pertama untuk mendapatkan informasi
tentang inovasi dan kemudian meneruskan
informasi ke seluruh orang di masyarakat.
Studi tentang adopsi Internet banking menganalisis
evolusi e-banking, dan faktor-faktor yang
mempengaruhi adopsi internet banking
(Balachandher et al, 2000.) (Sohail & Shanmugam,
2002;. Suganthi et al, 2001). Studi yang dilakukan
oleh Balachander et al. ( 2000 ) menganalisis
evolusi e -banking di Malaysia, mereka menyoroti
perkembangan e-banking sejak diperkenalkannya
mesin ATM di tahun 1980-an sampai pelaksanaan
layanan Internet banking di pertengahan tahun
2000. Mereka menemukan bahwa sebagian besar
konsumen masih memilih ATM dan teller manusia
dibandingkan dengan internet banking. Selama
tahap awal internet banking penelitian
menunjukkan bahwa teller manusia dan mesin
ATM masih penting berkaitan dengan perbankan
kebutuhan mereka meskipun mayoritas responden
memiliki akses internet di rumah.
Studi pada faktor-faktor yang mempengaruhi
adopsi Internet banking menunjukkan bahwa
faktor-faktor seperti faktor psikologis dan perilaku
seperti kepercayaan, biaya, keengganan untuk
berubah dan preferensi untuk antarmuka manusia
mempengaruhi adopsi Internet banking (Suganthi
et al., 2001). Studi yang dilakukan oleh Sohail dan
Shanmugam (2002) mengungkapkan faktor
demografis khususnya tingkat pendapatan
ditemukan menjadi faktor signifikan yang
mempengaruhi adopsi Internet banking. Selain itu,
mereka juga menemukan bahwa faktor-faktor lain
seperti aksesibilitas, keengganan untuk berubah
dan kesadaran internet banking secara signifikan
mempengaruhi penggunaan layanan ini. Penelitian
lain menemukan bahwa persepsi kemudahan
penggunaan dan kegunaan dirasakan juga secara
signifikan mempengaruhi niat untuk menggunakan
internet banking (T. Ramayah et al., 2003).
Berkaitan dengan atribut produk yang
berpengaruh terhadap adopsi Internet banking,
studi terakhir telah menemukan bahwa
kompatibilitas, kompleksitas dan trialability
berpengaruh terhadap adopsi. (Ndubisi & Sinti,
2006).
Metodologi Penelitian ini menggunakan metode wawancara
pribadi untuk pengumpulan data menggunakan
kuesioner close-ended sebagai instrumen
penelitian. Responden dari studi eksplorasi ini
terdiri dari nasabah beberapa bank di Jakarta,
Depok, Tangerang dan Bekasi. Sebanyak 64
responden dipilih dan diwawancarai untuk jangka
waktu dua minggu. Pengumpulan data dilakukan
dalam jangka waktu satu minggu . Kuesioner ini
dibagi menjadi tiga bagian. Bagian A dirancang
untuk mengumpulkan informasi mengenai aktivitas
perbankan dan kategori pengadopsi. Bagian B
terdiri dari pertanyaan tentang persepsi internet
banking berdasarkan karakteristik produk (Internet
banking ) atribut. Pada bagian ini, responden
diminta untuk menunjukkan sejauh mana mereka
Account: Petrus Hari Kuncoro Seno, Ali Masjono
Politeknik Negeri Jakarta, 2014 Halaman 166
setuju dengan masing-masing pernyataan pada 5
titik skala Likert, mulai dari 1 ( sangat tidak setuju
) sampai 5 ( sangat setuju ). Bagian C adalah pada
faktor-faktor demografi yang berusaha untuk
memperoleh tanggapan berdasarkan faktor-faktor
seperti jenis kelamin, kota, dan tingkat pendidikan.
Data yang diminta kemudian dianalisis untuk
beberapa diskriptif statistik dengan menggunakan
SPSS.
Definisi Operasional:
Efikasi Diri: " penilaian seberapa baik seseorang
dapat melaksanakan program tindakan yang
diperlukan untuk menangani situasi baru"(Bundora
1982). Manfaat Dirasakan-" sejauh mana seseorang
percaya bahwa menggunakan sistem tertentu akan
meningkatkan kinerja pekerjaannya " (Davis 1989).
Persepsi kemudahan penggunaan-Davis
mendefinisikan ini sebagai" sejauh mana seseorang
percaya bahwa menggunakan sistem tertentu akan
bebas dari kesulitan" (Davis 1989).
Analisis Dan Pembahasan Pekerjaan Nasabah Berdasarkan data yang telah dikumpulkan ia
mengungkapkan bahwa mayoritas responden
adalah pekerja perusahaan ( 32,8 % ) dan kemudian
siswa ( 23,4 % ), pengusaha ( 18,8 % ). Sebuah
accouts lengkap accopation pelanggan ' dapat
ditemukan pada tabel 1.
Table 1 Cutomers’ Occupation
Frequency Percent Cumulative Percent
Medical Doctor 1 1,6 1,6
Teacher 1 1,6 3,1
House wife 4 6,3 9,4
Company worker 21 32,8 42,2
University/college Student 15 23,4 65,6
Governernment owned company worker 2 3,1 68,8
Lecturer 1 1,6 70,3
Retired worker 1 1,6 71,9
Public servant 4 6,3 78,1
Artist 1 1,6 79,7
Teller 1 1,6 81,3
Entrepreneur 12 18,8 100,0
Total 64 100,0
Sumbere: Data Primer
Dalam penelitian ini ada keseimbangan antara laki-
laki dan perempuan pada pelanggan internet
banking yang diteliti . Hanya ada sedikit perbedaan
antara pelanggan laki-laki (53,1 %) dan pelanggan
wanita (46,9 %). Tingkat pendidikan pelanggan
internet banking adalah lulusan sarjana sebagian
besar sarjana (46,9 %) diikuti oleh lulusan SMA
(28,1 %) dan kemudian tiga tahun diploma (21,9
%) dan lainnya degress kurang dari 4 % . Usia rata-
rata pelanggan internet banking dalam penelitian
ini adalah 25 tahun. Yang termuda berusia 19 tahun
dan yang tertua berusia 68 tahun.
Layanan Perbankan Internet Dipilih oleh Pelanggan
Para penyedia layanan internet perbankan yang
dipilih oleh custumers didominasi tiga bank besar
di Indonesia, yaitu Bank Mandiri ( 28,1 % ), Bank
BCA ( 26,6 % ) , Bank BNI ( 15,6 % ).
Account: Petrus Hari Kuncoro Seno, Ali Masjono
Politeknik Negeri Jakarta, 2014 Halaman 167
Table 2. Internet Banking Chosen by Customers
Frequency Percent Cumulative Percent
BCA Bank 17 26,6 26,6
Mandiri Bank 18 28,1 54,7
BNI Bank 10 15,6 70,3
CIMB Niaga Bank 1 1,6 71,9
Permata Bank 1 1,6 73,4
BNI Syariah Bank 1 1,6 75,0
Combination of several bank 16 25.1 100
Total 64 100,0
Sumber: Data Primer
Efikasi Diri Komputer
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang
digunakan untuk mengukur self efficacy komputer
ia mengungkapkan bahwa nilai median adalah 4
("setuju") untuk belajar avability dan membantu
ketersediaan dan 5 ("sangat setuju") untuk
ketersediaan manual.
Table 3 Computer Self Efficacy
Manual Availibility Learning Aviaibility Help avaibility
N Valid 64 64 64
Mean 4,50 3,80 3,50
Median 5,00 4,00 4,00
Std. Deviation ,535 ,929 ,959
Sumber :Data Primer
Nilai Persepsi
Median nilai bagi pelanggan dirasakan nilai untuk
internet banking adalah 5 ("cukup Setuju") for
kecepatan transaksi, transaksi lebih mudah dan
kegunaan.
Table 4 Perceived Value
Speed up transaction Easier transaction Usefulness
N Valid 64 64 64
Mean 4,61 4,52 4,50
Median 5,00 5,00 5,00
Std. Deviation ,633 ,666 ,617
Sumber:Data Primer
Kemudahan yang dirasa pengguna
Nilai median untuk persepsi kemudahan
penggunaan internet banking adalah 4 (" setuju")
untuk pengguna keramahan, mudah dipelajari,
cepat belajar dan mudah digunakan .
Table 5. Perceived Ease of use
User Friendly Easy to learn Fast learning Easy to use
N Valid 64 64 64 64
Mean 4,02 3,91 3,83 4,00
Median 4,00 4,00 4,00 4,00
Std. Deviation ,678 ,771 ,808 ,642
Sumber: Data Primer
Kredibilitas yang Dirasakan
Account: Petrus Hari Kuncoro Seno, Ali Masjono
Politeknik Negeri Jakarta, 2014 Halaman 168
Median nilai kredibilitas dirasakan untuk internet
banking adalah 4 (" setuju") untuk privasi dan
transaksi aman.
Table 6 Perceived Credibility
Privacy Secure Transaction
N Valid 64 64
Mean 3,81 3,95
Median 4,00 4,00
Std. Deviation ,833 ,805
Sumber :data Primer
The Behavioral Intention
Median nilai untuk niat perilaku adalah 4 ("setuju")
atas kesediaan untuk menggunakan dan
penggunaan internet banking di masa depan.
Table 7 Behavioral Intention
Willingness to Use Use in the future
N Valid 64 64
Mean 4,23 4,14
Median 4,00 4,00
Std. Deviation ,660 ,794
Sumber Data Primer
Kesimpulan
Profil demografis dari pelanggan internet banking
yang telah ditulis dalam artikel ini menunjukkan
bahwa mayoritas responden adalah pekerja
perusahaan ( 32,8 % ) dan kemudian mahasiswa (
23,4 % ) , pengusaha ( 18,8 % ) . Usia rata-rata
pelanggan internet banking dalam penelitian ini
adalah 25 tahun , penyedia layanan perbankan
intenet yang dipilih oleh custumers didominasi tiga
bank besar di Indonesia, yaitu Bank Mandiri ( 28,1
% ) , BCA ( 26,6 % ) , Bank BNI ( 15,6 % ) .
Tingkat pendidikan dari pelanggan internet banking
yang sebagian besar lulusan sarjana dan sederajat (
46,9 % ) diikuti oleh lulusan SMA ( 28,1 % ) dan
kemudian diploma tiga tahun ( 21,9 % ) .
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang
digunakan untuk mengukur self efficacy komputer
terungkap bahwa nilai median adalah 4 ( " setuju "
) untuk ketersediaan bahan belajar dan kesediaan
membantu dan 5 ( " sangat setuju " ) untuk
ketersediaan manual. Median nilai bagi nilai yang
dirasakan nasabah untuk internet banking adalah 5
( " cukup Setuju " ) untuk kecepatan transaksi ,
transaksi lebih mudah dan kegunaan . Nilai median
untuk persepsi kemudahan penggunaan internet
banking adalah 4 ( " setuju " ) untuk user friendly,
mudah dipelajari , cepat belajar dan mudah
digunakan . Nilai median kredibilitas yang
dirasakan untuk internet banking adalah 4 ( " setuju
" ) untuk privasi dan transaksi aman . Nilai median
untuk persepsi kemudahan penggunaan internet
banking adalah 4 ( " setuju " ) untuk user
friendliness, mudah dipelajari , cepat dipelajari dan
mudah digunakan . Nilai median nilai untuk niat
perilaku adalah 4 ( " setuju " ) atas kesediaan untuk
menggunakan dan penggunaan internet banking di
masa depan .
Daftar Pustaka
Abrazhevich, D. Electronic Payment Systems: A User-Centered Perspective and Interaction Design. Technische Universiteit Eindhoven, Eindhoven, 2004, 24–26.
Belkhamza , Zakariya , Syed Azizi Wafa, The Effect of Perceived Risk on the Intention to Use E-commerce: The Case of Algeria , Journal of Internet Banking and Commerce, April 2009, vol. 14, no.1 , URL: http://www.arraydev.com/commerce/jibc/
Dai, X., and Grundy, J. NetPay: an off-line, decentralized micro-payment system for thin-client applications. Electronic Commerce Research and Applications, 6, 2007, 91–101.
Davis, F.D. (1989). Perceived usefulness, perceived
ease of use, and user acceptance of
Account: Petrus Hari Kuncoro Seno, Ali Masjono
Politeknik Negeri Jakarta, 2014 Halaman 169
information technology. MS Quarterly
(online), Vol. 13 Iss. 3, pg. 318. (2005, 20
Juli).
Gefen, David , Elena Karahanna, Detmar W. Straub, Trust and TAM in Online Shopping: An Integrated Model , MIS Quarterly, Vol. 27, No. 1 (Mar., 2003), pp. 51-90 P, Management Information Systems Research Center, University of Minnesota Stable
Guan, S., and Hua, F. A multi-agent architecture for electronic payment. International Journal of Information Technology and Decision Making, 2, 3, 2003, 497–522.
Kim, Changsu , Wang Tao , Namchul Shin , Ki-Soo Kim , ,An empirical study of customers’ perceptions of security and trust in e-payment systems, Electronic Commerce Research and Applications , Vol 9 (2010) pp. 84–95
Kousaridas, A., Parissis, G., and Apostolopoulos, T. An open financial services architecture based on the use of intelligent mobile devices. Electronic Commerce Research and Applications, 7, 2008, 232–246
Linck, K., Pousttchi, K., Wiedemann, D. G.
Security issues in mobile payment from
the customer viewpoint. In Proceedings of the 14th European Conference on Information Systems (ECIS 2006), Goteborg, Schweden, 2006, 1–11.
Mukherjee, A., and Nath, P. A model of trust in online relationship banking. International Journal of Bank Marketing, 21, 1, 2003, 5–15.
Theodosios, T., and George, S. Concept of security and trust in electronic payments. Computers and Security, 2005, 10–15.
Lawrence, E., Newton, S., Corbitt, B., Braithwaite, R., and Parker, C. Technology of Internet Business. John Wiley and Sons Australia Publishing, 2002.
Weir, C. S., Anderson, J. N., and Jack, M. A. On the role of metaphor and language in design of third party payments in eBanking: usability and quality. International Journal of Human-Computer Studies, 64, 8, 2006, 70–784.
Volume 1 No 2 Desember 2014
ISSN 2338-9753
Format Penulisan Artikel
Judul
Nama Penulis Pertama
Program studi, Nama PT,
alamat email
Nama Penulis Kedua
Program studi, Nama PT,
alamat email
Abstract (bhs Inggris)
Abstrak (bhs Indonesia) Pendahuluan
Latar belakang Tujuan
Permasalahan
Review Pustaka
Metode Penelitian
Pembahasan Kesimpulan
Daftar Pustaka
Ketentuan:
Item Ketentuan
Ukuran kertas A4
Judul : Huruf Time New Roman 14 Point, Centre. Ti-tle Case
Nama Penulis, Nama Program studi, nama Perguruan Tinggi:
Times New Roman 12 Point, Italic
Abstract Bahasa Inggris Time New Roman, Italic 10 point.
Abstrak Bahasa Indonesia Times New Roman, Italic, 10 point
Sub judul Time New Roman, Bold, 11 Point, Title Case
Konten Dua Kolom, Times New Roman, 10 Point, satu spasi dan garis diantara dua kolom
Daftar Pustaka Sesuai standard, lihat contoh di artikel terbitan kali ini.
Jumlah Halaman Maksimum 10 halaman
Tabel dan grafik Wajib menyebutkan judul dan sumbernya
Secara menyeluruh Lihat sample pada terbitan kali ini
Volume 1 No 2 Desember 2014
ISSN 2338-9753
Diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta
Jln Prof. Dr. Ir. G.E. Siwabessy. Kampus UI Depok.
Gedung F Lantai 2, Telp 021-7862537, Fax 021-7863537