Perseroan membeli kembali saham yangberedar tetapi tidak bermaksudmenghentikan saham tersebut.
Pembelian kembali dilakukan karena berbagaitujuan, misalkan perseroan menginginkansaham-saham tsb dimiliki olehkaryawan2nya.
Pembelian kembali saham tidak bolehdipandang sebagai ASET, namun menjadipengurangan modal pemilik.
Saham yg diperoleh kembali boleh dijualkembali
Jika harga jual > harga beli, maka selisihharga tidak boleh dipandang sbg laba, & tdkboleh ditambahkan pada laba ditahan.
Karena bukan transaksi operasi, oleh krn ituselisih harga tsb hrs dicatat dalam akunkhusus TAMBAHAN MODAL – DARI SAHAMDIPEROLEH KEMBALI.
Suatu perseroan memiliki 2000 lbr sahambiasa yg beredar dgn nilai pariRp100.000,00/lbr. Perseroan bermaksudmembeli kembali 100 lbr shmnya dgn hargaRp120.000/lbr. Jurnal yg dibuat :
Saham Diperoleh Kembali …12.000.000
Kas……………………………….12.000.000
(untuk mencatat pembelian kembali 100lembar saham biasa dengan hargaRp120.000/lbr)
Perseroan menjual kembali 50 lbr saham darisaham yang diperoleh kembali dengan hargaRp130.000/lbr, maka jurnal :
Kas……………………….6.500.000
Saham Diperoleh Kembali …….6.000.000
Tambahan Modal – Dari Saham
Diperoleh Kembali………….500.000
EKUITAS PEMEGANG SAHAM
Saham biasa, nilai pari Rp100.000 modal dasar
dan ditempatkan 2000 lbr, 50 lbr diper-
oleh kembali, 1950 lbr beredar …………………..200.000.000
Tambahan Modal – dari saham diperoleh kembali……... 500.000
Laba Ditahan ……………………………………………………. 40.000.000
245.500.000
Kurangi : saham diperoleh kembali (50lbr) menurut
harga perolehan……………………………………… 6.000.000
Jumlah Ekuitas ………………………………………. 234.500.000
Laba yang dibagikan kepada para pemegangsaham.
Tidak semuanya laba dibagikan kepadapemegang saham, sebagian disisihkan untuktujuan-tujuan tertentu, contoh “cadangan tujuanyang disisihkan dari laba bersih, paling sedikit20% dari jumlah modal yang ditempatkan dandisetor”
Pembagian laba (dividen) dapat dilakukan setelahlaporan keuangan mendapat pengesahan dariRUPS.
Pada saat dividen diumumkan, perlu ditetapkanTANGGAL PENCATATAN & TANGGALPEMBAYARAN.
Contoh perseroan memiliki 1000 lbr sahampreferen 6% dgn nilai pari Rp100.000/lbr dan 3000lbr shm biasa dgn nilai pari Rp50.000/lbr.Perseroan mengumumkan akan membayar dividentetap utk saham preferen Rp6.000/lbr dan sahambiasa Rp4.000/lbr. Jurnal yang dibuat :
Laba ditahan……………18.000.000
Utang Dividen Saham Preferen………6.000.000
Utang Dividen Saham Biasa…………12.000.000
(mencatat pengumuman dividen preferen dandividen biasa)
Pada saat dividen dibayar tunai, jurnal yangdibuat :
Utang Dividen Preferen….6.000.000
Utang Dividen Biasa…….12.000.000
Kas ……………………………….18.000.000
Perusahaan yang membayar dividen secara kwartalan
Contoh : suatu perseroan membayar dividen kwartalansebesar Rp5.000.000 atau Rp20.000.000 dlm setahun.Jurnal yang dibuat pada akhir kwartal adalah :
Dividen…………………………5.000.000
Utang Dividen……………………….5.000.000
(bila dividen blm dibayar)
Dividen…………………………5.000.000
Kas……………………………………..5.000.000
(bila dividen dibayar tunai)
Laba Ditahan……………......20.000.000
Dividen………………………………20.000.000
(untuk mencatat penutupan dividen akhir tahun karenasudah pembagian dividen 4 kali)
Contoh bagian modal dalam neraca sblm terjadi pembayarandividen saham
Saham biasa, nilai pari Rp50.000
2000 lbr ditempatkan & beredar ………Rp100.000.000
Agio Saham Biasa…………………………………..Rp 5.000.000
Laba Ditahan……………………………………….. Rp 80.000.000
Jumlah Modal………………………………………. Rp185.000.000
Ditetapkan pembagian dividen saham 10% dari 2000 lbr sahamyang beredar. Harga pasar saham yang beredar Rp70.000/lbr.
Jurnal yang dibuat :
Laba Ditahan ……………..14.000.000
Saham Akan Diterbitkan………..10.000.000
Agio Saham Biasa………………… 4.000.000
(mencatat pengumuman pembagian dividen saham biasa 10%)
Apabila saham dibagikan :
Saham akan diterbitkan……10.000.000
Saham biasa…………………..10.000.000
(mencatat penerbitan saham sebagai pembayaran dividensaham)
Setelah pembagian saham maka bagian modal dalamneraca akan tampak sbb :
Saham biasa, nilai pari Rp50.000
2200 lbr ditempatkan & beredar ………Rp110.000.000
Agio Saham Biasa…………………………………..Rp 9.000.000
Laba Ditahan……………………………………….. Rp 66.000.000
Jumlah Modal………………………………………. Rp185.000.000
Suatu perseroan kadang2 menurunkan nilaipari atau nilai yg ditetapkan dari saham biasadengan mengeluarkan tambahan saham bagipara pemegang sahamnya PemecahanSaham.
Dgn adanya transaksi ini saldo akun-akunmodal tidak berubah, maka tdk diperlukanjurnal, ttp cukup dengan membuat catatan ygmenunjukkan adanya perubahan nilai pariatau nilai yang ditetapkan dari saham-sahambiasa.
Contoh : Suatu perseroan memiliki 1000 lbr saham
biasa yang beredar dengan nilaiRp100.000/lbr. Perseroan tersebutmengumumkan pemecahan saham 2 untuk 1.hal itu berarti bahwa nilai pari saham turunmenjadi Rp50.000/lbr. Hal ini berarti bahwanilai pari saham turun menjadi Rp50.000/lbr.Stp pemegang saham akan menerimatambahan saham, shg jmlh lmbr saham ygdimilikinya menjadi dua kali dari sebelumnya.
Dengan adanya pemecahan saham mk nilaipari atau nilai yg ditetapkan mnjd berubah,ttp dilain pihak jumlah lbr saham yg beredarbertambah pula. Tetapi jumlah nilai pari ataunilai yg ditetapkan scr keseluruhan tdkmengalami perubahan.
Salah satu alasan diadakan pemecahan sahamadalah utk menurunkan harga pasar saham.Krn harga pasar yg terlalu tinggi dapatmengurangi minat para investor thd sahamyg dikeluarkan perseroan yang bersangkutan.
Menggambarkan bagian dari modal yangtimbul dari penggunaan kekayaanperusahaan dalam operasi yangmendatangkan keuntungan.
Transaksi-transaksi & kejadian-kejadian ygsifatnya tidak biasa & tidak sering terjadi.
2 ciri pokok pos-pos luar biasa : 1) tidaknormal dan 2) tidak sering terjadi
Kejadian yang berkaitan dengan sifat operasiperusahaan atau diperkirakan akan terjadi dimasa datang maka tidak bisa dimasukkandalam pos luar biasa
Manajemen PT Serundeng menyetujui pengeluaransaham biasa sebanyak 30.000 lbr dgn nilai nominalRp5.000/lbr. Perusahaan telah mengeluarkan 10.000lbr saham dgn harga Rp6.000/lbr. Akhir tahun 2009,perush. Memiliki saldo laba ditahan sebesarRp30.000.000 dan mengumumkan sekaligusmembagi dividen saham sebanyak 20% dari sahamyang beredar, harga pasar saham Rp6.000/lbr. Tahun2010 perush. Mengumumkan dan membayar dividentunai sebesar Rp500/lbr saham.
Buat jurnal dan pencatatan pengumuman dandistribusi dividen saham
Buat jurnal dan pencatatan pengumuman dandistribusi dividen tunai
19 Mei – dikeluarkan 6000 lbr saham biasapada harga Rp12.000/lbr
22 agustus – ditarik 1.200 lbr saham ygberedar pada harga Rp14.000/lbr
11 nopember – dijual 400 lbr saham treasurypada harga Rp15.000/lbr
28 Desember – dijual 200 lbr saham treasurypada harga Rp11.000/lbr.