SUBSTANSI YANG DIBAHAS
Wilayah Studi : Kecamatan Girimarto, Kecamatan Jatipurno dan Kecamatan Sidoharjo
Kabupaten Wonogiri
1. TATA GUNA LAHAN
Luas wilayah Kabupaten Wonogiri adalah 182.236,02 Ha, dengan topografi daerah
yang tidak rata yang menimbulkan perbedaan terhadap sumber daya alam yang berbeda-
beda pula antara kawasan satu dengan kawasan yang lainnya. Secara geografis Kabupaten
wonogiri berbatasan dengan:
Sebelah Utara : Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar
Sebelah Timur : Kabupaten Karang anyar dan Kabupaten Ponorogo
(jawa Timur)
Sebelah Selatan : Kabupaten Pacitan (Jawa Timur) dan Samudra Hindia
Sebelah Barat : DI Yogyakarta dan Kabupaten Klaten
Penggunaan Lahan di Kabupaten Wonogiri didominas dengan lahan kering yang
terbagi pada tegalan dan perkebunan, pemukiman, dan lahan lain-lain. Berikut
merupakan penggunaan lahan di Kabupaten Wonogiri:
Tabel 1.1
Penggunaan Lahan Kabupaten Wonogiri
No. Penggunaan Lahan Luas Lahan
1 Hutan
Hutan Lindung 11.512 Ha
Hutan Produksi 1.151 Ha
Hutan Produksi terbatas 7.366 Ha
Hutan Rakyat 7.288 Ha
2 Lahan Sawah
Sawah Teririgasi 21.661 ha
Sawah Tadah Hujan 8.140 ha
Sawah Pasang Surut 856 ha
3 Lahan Kering
Tegalan dan Perkebunan 68.434 ha
Permukiman 28.252 ha
Lahan Lain-Lain 30.257 ha
Sumber: http://wonogirikab.com
Terlihat dari Tabel diatas pembagian terhadap penggunaan lahan di Kabupaten
Wonogiri dibagi menjadi tiga yaitu, hutan, lahan sawah dan lahan kering.
1.1 Kecamatan Sidoharjo
Luas Wilayah Kecamatan Sidoharjo adalah 5.852,4 Ha berdasarkan hasil sensus
pertanian tahun 1983. Kecamatan Sidoharjo memiliki 12 desa/ kelurahan.
Kecamatan Sidoharjo memiliki batas administrasi sebagai berikut.
Sebelah Utara : Kecamatan Girimarto
Sebelah Timur : Kecamatan Tirtomoyo
Sebelah Selatan : Kecamatan Ngadirojo
Sebelah Barat : Kecamatan Jatisrono
Berdasarkan rincian dari setiap desa/kelurahan yang terdapat pada Kecamatan
Sidoharjo memiliki luas wilayah sebesar 5750,82 Ha. Berikut rinciannya:
Tabel 1.2
Luas Wilayah Tiap Desa Kecamatan Sidoharjo
No. Desa/ Kelurahan Luas (Ha)
1 Sembukan 1272,25
2 Sempukerep 740,09
3 Tempusari 441,27
4 Widoro 402,03
5 Kebon agung 383,16
6 Ngabeyan 474,43
7 Mojoreno 405,53
8 Tremes 384,52
9 Kayo loko 294,08
10 Kedung gupit 357,09
11 Sidoharjo 275,21
12 Jatinom 321,11
Jumlah 5750,82
Sumber: http://wonogirikab.com
Pada data luas wilayah dengan perincian terhadap setiap desa atau kelurahan
terdapat daerah dengan luas wilayah yang terbesar di Kecamatan Sidoharjo yaitu
Desa Semubukan dengan luas wilayah 1272,25 Ha. Sedangkan luas wilayah yang
terkecil terdapat pada Desa Sidoharjo yang hanya memiliki luas sebesar 275,21 Ha.
Tabel 1.3
Penggunaan Lahan Kecamatan Sidoharjo
No. Jenis Penggunaan Lahan Luas Porsentase (%)
1 Sawah 1399.02 23,86
2 Bangunan/pekarangan 2101,31 35,84
3 Tegal 1261,51 21,52
4 Hutan 761,34 12,98
5 Perkebunan 10,66 0,18
6 Padang rumput 11,80 0,20
7 Lainnya 317,59 5,42
Jumlah 5863,25 100
Sumber: http://wonogirikab.com
Berdasarkan presentase penggunaan lahan di Kecamatan Sidoharjo pada data
yang ditunjukkan diatas, jenis penggunaan lahan yang paling banyak digunakan oleh
masyarakat Kecamatan Sidoharjo yaitu jenis penggunaan lahan bangunan
/pekarangan dengan persentase sebesar 35,84% dengan luas 2101,31 Ha dari
seluruh wilayah Kecamatan Sidoharjo. Daerah terbangun mendominasi penggunaan
lahan yang terdapat di Kecamatan Sidoharjo. Sedangkan jenis penggunaan lahan yang
paling kecil yaitu perkebunan dengan persentase nilai sebebsar 0,18% dengan luas
10,66 Ha. Masyarakat yang terdapat pada Kecamatan Sidoharjo ini tidak banyak
melakukan penggunaan lahan sebagai perkebunan melainkan penggunaan lahan
sawah yang cukup besar dibawah penggunaan lahan bangunan.
1.2 Kecamatan Girimarto
Luas Wilayah Kecamatan Girimarto adalah 6236,68 Ha yang memiliki 14
desa/kelurahan. Kecamatan Girimarto terletak pada ketinggian 40-1000 meter diatas
permukaan laut, menandakan bahwa topografi yang terdapat pada daerah ini adalah
berbukit dan bergelombang dengan kemiringan 14-45 derajat. Batas administrasi
Kecamatan Girimarto sebagai berikut.
Sebelah Utara : Kabupaten Karanganyar
Sebelah Timur : Kecamatan Jatipurno
Sebelah Selatan : Kecamatan Sidoharjo
Sebelah Barat : Kecamatan Ngadiharjo
Berdasarkan luas wilayah dirinci pada setiap desa / kelurahan yaitu:
Tabel 1.4
Luas Wilayah Desa di Kecamatan Girimarto
No. Desa/Kelurahan Luas (Ha)
1 Waleng 391,89
2 Doho 301,10
3 Sidokarto 284,82
4 Girimarto 253,04
5 Jendi 302,03
6 Nungkulan 302,92
7 Gemawang 312,47
8 Tambak Merang 345,96
9 Jatirejo 469,14
10 Giriwarno 472,11
11 Selorejo 495,74
12 Semagarduwur 537,05
13 Sanan 417,18
14 Bubakan 1351,23
Jumlah 6236,68
Sumber: http://wonogirikab.com
Desa yang memiliki luas wilayah yang terbesar terletak pada Desa Bubakan
dengan luas wilayah 1351,23 Ha dan diikuti dengan Desa Semagarduwur dengan luas
wilayah 537,05 Ha. Sedangkan luas wilayah terkecil pada Kecamatan Girimarto
adalah Desa Girimarto dengan luas wilayah sebesar 253,04 Ha.
Berdasarkan persentase jenis penggunaan lahan di Kecamatan Girimarto yaitu:
Tabel 1.5
Penggunaan Lahan Kecamatan Girimato
No. Jenis Penggunaan Lahan Luas Porsentase (%)
1 Sawah 1691,00 27,11
2 Bangunan/pekarangan 1516,74 24,32
3 Tegal 2275,45 36,48
4 Hutan 557,00 8,93
5 Padang rumput 34,32 0,55
6 Lainnya 162,37 2,60
Jumlah 5863,25 6236,88
Sumber: http://wonogirikab.com
Jenis penggunaan lahan yang terbesar adalah tegalan dengan luas wilayah
2275,45 Ha dengan persentase penggunaan lahan sebesar 36,48 %. Sedangkan jenis
penggunaan lahan yang terkecil yaitu padang rumput dengan luas 34,32 Ha dengan
persentase wilayah 0,55% dari keseluruhan Kecamatan Girimarto.
1.3 Kecamatan Jatipurno
Luas wilayah Kecamatan Jatipurno adalah 5546,40 Ha dan memiliki 11
desa/kelurahan. Kecamatan ini terletak pada daerah yang sejuk dan berbukit pada
dataran tinggi Kabupaten Wonogiri yang dimana mata pencaharian warganya adalah
bercock tanam yang dilakukan dalam keadaan iklim yang sejuk tersebut. Batas
administrasi Kecamatan Jatipurno yaitu:
Sebelah Utara : Kabupaten Karang Anyar
Sebelah timur : Kecamatan Slogohimo
Sebelah Selatan : Kecamatan Jatisrono
Sebelah Barat : Kecamatan Girimarto
Berdasarkan perincian luas wilayah setiap desa / keluraha yaitu sebagai berikut:
Tabel 1.6
Luas Wilayah Desa di Kecamatan Jatipurno
No. Desa/Kelurahan Luas
1 Giriyoso 416,06
2 Kopen 428,31
3 Jatipurno 199,76
4 Tawangrejo 425,59
5 Jatipurwo 248,20
6 Slogoretno 257,11
7 Kembang 487,97
8 Girimulyo 1230,90
9 Balepanjang 442,63
10 Jeporo 658,76
11 Mangunharjo 450,73
Jumlah 5246,06
Sumber: http://wonogirikab.com
Luas wilayah desa/kelurahan di Kecamatan Jatipurno yang terbesar terdapat
pada Desa Girimulyo dengan luas wilayah sebesar 1230,90 Ha, sedangkan luas
wilayah terkecil terletak pada Desa Jatipurno dengan luas wilayah sebesar 199,76 Ha.
Berdasarkan persentase penggunaan lahan di Kecamatan Jatipurno yaitu sebagai
berikut:
Tabel 1.7
Penggunaan Lahan Kecamatan Jatipurno
No. Jenis Penggunaan Lahan Luas Persentase
1 Tanah Sawah 1133,22 20,43
2 Tanah Tegalan 1881,05 33,91
3 Bangunan dan Pekarangan 1136,48 20,49
4 Hutan Negara 1210,00 21,82
5 Padang Rumput 0,00 0.00
6 Lain-lain 185,65 3,35
Jumlah 5546,40 100
Sumber: http://wonogirikab.com
Jenis penggunaan lahan terbesar adalah tanah tegalan dengan luas sebesar
1881,05 Ha dengan persentase dari keseluruhan wilayah sebesar 33,91 %.
Sedangkan penggunaan lahan yang terkecil terdapat pada jenis lain-lain dengan luas
wilayah 185,65 dengan persentase wilayah 3,35 %. Pada kecamatan ini juga terdapat
hutan negara dengan persentase 21,82 yang terletak pada bagian utara. Penggunaan
tanah sawah hampir seimbang dengan penggunaan lahan sebagai bangunan dan
pekarangan. Pada Kecamatan Jatipurno ini mayoritas pekerjaan warga adalah sebagai
petani dengan bercocok tanam dengan luas tanah sawah sebesar 1133,22 Ha yang
kebanyakan melakukan jenis pertanian dengan menanam buah-buahan.
2. SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
2.1 Kecamatan Sidoharjo
Tabel 2.1
Nama dan Panjang Sungai Tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan
Sidoharjo Tahun 2010
No Desa/Kelurahan Nama Sungai (dpl) Panjang (km)
1 Sembukan Ttremes 9.0
2 Sempukerep Kadibalung 7.0
No Desa/Kelurahan Nama Sungai (dpl) Panjang (km)
3 Tempursari Naruan 9.0
4 Widoro Sidokriyo 3.0
5 Kebon Agung Keduang 7.0
6 Ngabeyan - -
7 Mojoreno - -
8 Tremes - -
9 Koyo Lpko - -
10 Kedung Gupit - -
11 Sidoharjo - -
12 Jatinom - -
Sumber : Kecamatan Sidoharjo dalam Angka 2011
Berdasarkan tabel diatas terdapat lima aliran sungai di Kecamatan Sidoharjo.
Kelima aliran sungai tersebut diantaranya yaitu sungai Tremes dengan panjang 9.0
kilometer di Desa Sembukan, Sungai Kadibalung dengan panjang 7.0 kilometer di
Desa Sempukerep, Sungai Naruan dengan panjang 9.0 kilometer di Desa Tempursari,
Dungai Sidokriyo dengan panjang 3.0 kilometer di Desa Widoro dan Sungai Keduang
dengan panjang 7.0 kilometer terdapat di Desa Kebon Agung.
2.2 Kecamatan Girimarto
Tabel 2.2
Nama dan Panjang Sungai Tiap Desa / Kelurahan di Kecamatan
Girimarto Tahun 2010
No Desa/Kelurahan Nama Sungai (dpl) Panjang (km)
1 Waleng - -
2 Doho - -
3 Sidokarto - -
4 Girimarto Naruan -
5 Jendi - -
6 Nungkulan - -
7 Gemawang Tremes -
8 Tambak Merang - -
9 Jatirejo - -
10 Giriwarno Balang -
No Desa/Kelurahan Nama Sungai (dpl) Panjang (km)
11 Selorejo - -
12 Semagarduwur - -
13 Sanan Kodo Balong -
14 Bubakan - -
Sumber : Kecamatan Girimarto dalam Angka 2011
Berdasarkan tabel diatas Kecamatan Girimarto dilalui oleh empat aliran sungai.
aliran sungai tersebut diantaranya Sungai Naruan yang berada di Desa Girimarto,
Sungai Tremes yang berada di Desa Gemawang, Sungai Balang yang berada di Desa
Giriwarno dan Sungai Kodo Balong yang berada di Desa Sanan.
2.3 Kecamatan Jatipurno
Tabel 2.3
Nama dan Panjang Sungai Tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan
Jatipurno Tahun 2010
No Desa/Kelurahan Nama Sungai (dpl) Panjang (km)
1 Giriyoso Segawe 5
2 Kopen Wonoajah 3.5
3 Jatipurno Tanpanggil 3.3
4 Tawangrejo Topeng 3
5 Jatipurwo - -
6 Slogoretno - -
7 Kembang - -
8 Girimulyo - -
9 Balepanjang Bogor 4
10 Jeporo - -
11 Mangunharjo - -
Sumber : Kecamatan Jatipurno dalam Angka 2011
Berdasarkan tabel diatas Kecamatan Jatipurno dilalui oleh lima sungai. Sungai
tersebut diantaranya adalah Sungai Segawe dengan panjang 5 kilometer, Sungai
Wonoajah dengan panjang 3.5 kilometer, Sungai Tanpanggil dengan panjang 3.3
kilomeer, Sungai Topeng 3 kilometer dan Sungai Bogor dengan panjang 4 kilometer.
3. INFRASTRUKTUR DAN FASILITAS
3.1 Kecamatan Sidoharjo
3.1.1 Fasilitas Pendidikan
Tabel 3.1
Fasilitas Pendidikan Tiap Desa di Kecamatan Sidoharjo
No. Desa/Kelurahan TK SD SD Negeri SD Swasta SLTP Negeri SLTP Swasta SMU Negeri
1. Sembukan 3 3 3
2. Sempukerep 1 3 3
3. Tempursari 2 2 2 1
4. Widoro 2 3 3
5. Kebon Agung 2 3 3 1
6. Ngabeyan 1 2 2
7. Mojoreno 1 2 2 1
8. Tremes 2 3 3
9. Kayo Loko 4 2 2
10. Kedung Gupit 2 2 2
11. Sidoharjo 2 6 4 2 1 1
12. Jatinom 2 3 3
Jumlah 24 34 32 2 3 1 1
Sumber : Kecamatan Sidoharjo dalam Angka 2011
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui jenis fasilitas pendidikan yang
terdapat di Kecamatan Sidoharjo antara lain Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar
Negeri, Sekolah Dasar Swasta, Sekolah Menengah Pertama Negeri, Sekolah
Menengah Petama Swasta dan Sekolah Menengah Atas. Dapat diketahui bahwa
fasilitas sekolah dasar adalah yang paling banyak yang menandakan jumlah anak
usia sekolah dasar adalah yang paling banyak di Kecamatan Sidoharjo.
3.1.2 Fasilitas Kesehatan
Tabel 3.2
Fasilitas Kesehatan Tiap Desa di Kecamatan Sidoharjo
No. Desa/Kelurahan Poliklinik Puskesmas Puskesmas
Pembantu
Rumah
Bersalin
Praktek
Dokter
Posyandu
1. Sembukan 1 6
2. Sempukerep 1 6
3. Tempursari 1 1 6
4. Widoro 1 6
5. Kebon Agung 1 1 1 6
No. Desa/Kelurahan Poliklinik Puskesmas Puskesmas
Pembantu
Rumah
Bersalin
Praktek
Dokter
Posyandu
6. Ngabeyan 1 5
7. Mojoreno 1 1 8
8. Tremes 1 7
9. Kayo Loko 8
10. Kedung Gupit 6
11. Sidoharjo 1 1 1 2 7
12. Jatinom 1 7
Jumlah 3 1 3 5 6 78
Sumber : Kecamatan Sidoharjo dalam Angka 2011
Berdasarkan tabel fasilitas kesehatan Kecamatan Sidoharjo di atas dapat
diketahui fasilitas kesehatan yang ada antara lain poliklinik, puskesmas,
puskesmas pembantu, rumah bersalin, praktek dokter dan posyandu. Selain itu
dapat dilihat bahwa posyandu merupakan fasilitas kesehatan yang paling banyak
di Kecamatan Sidoharjo.
3.1.3 Fasilitas Ibadah
Tabel 3.3
Fasilitas Ibadah Tiap Desa di Kecamatan Sidoharjo
No. Desa/Kelurahan MasjidLanggar/
SurauGereja
Vihara
Hindu
Vihara
Budha
1. Sembukan 11 2
2. Sempukerep 7 7
3. Tempursari 7 7
4. Widoro 11 2
5. Kebon Agung 5 6
6. Ngabeyan 8
7. Mojoreno 9 5 1
8. Tremes 7 6 3
9. Kayo Loko 11 1
10. Kedung Gupit 8
11. Sidoharjo 9 1 1
12. Jatinom 11
Jumlah 104 37 5 0 0
Sumber : Kecamatan Sidoharjo dalam Angka 2011
Berdasarkan tabel fasilitas ibadah Kecamatan Sidoharjo di atas dapat
dilihat bahwa terdapat 3 jenis fasilitas ibadah yaitu masjid, surau dan gereja.
Sedangkan menurut jumlahnya yang paling banyak adalah masjid.
3.1.4 Fasilitas Ekonomi
Tabel 3.4
Fasilitas Ekonomi Tiap Desa di Kecamatan Sidoharjo
No. Desa/Kelurahan Pasar Umum Pasar Hewan Pasar Desa Toko/Kios
1. Sembukan 30
2. Sempukerep 1 1 35
3. Tempursari 1 15
4. Widoro 20
5. Kebon Agung 1 1 10
6. Ngabeyan 11
7. Mojoreno 1 1 20
8. Tremes 15
9. Kayo Loko 27
10. Kedung Gupit 1 1 17
11. Sidoharjo 1 1 60
12. Jatinom 9
Jumlah 1 5 5 269
Sumber : Kecamatan Sidoharjo dalam Angka 2011
Berdasarkan tabel fasilitas ekonomi Kecamatan Sidoharjo di atas dapat
diketahui bahwa ada 4 jenis fasilitas, yaitu pasar umum, pasar hewan, pasar desa
dan toko/kios. Sedangkan jika dilihat dari jumlahnya toko/kios merupakan
fasilitas ekonomi yang terbanyak di Kecamatan Sidoharjo.
3.1.5 Fasilitas Pengangkutan
Tabel 3.5
Fasilitas Pengangkutan Tiap Desa di Kecamatan Sidoharjo
No. Desa/Kelurahan Bus/ Mini Bus Sedan/ Station Truk Pick-up Sepeda Motor Sepeda
1. Sembukan 4 524 403
2. Sempukerep 10 5 759 32
3. Tempursari 19 6 398 57
4. Widoro 5 14 421 16
5. Kebon Agung 12 2 314 9
No. Desa/Kelurahan Bus/ Mini Bus Sedan/ Station Truk Pick-up Sepeda Motor Sepeda
6. Ngabeyan 16 2 106 31
7. Mojoreno 4 468 132
8. Tremes 16 213 98
9. Kayo Loko 126 12 987 279
10. Kedung Gupit 10 166 39
11. Sidoharjo 44 25 234 8
12. Jatinom 3 242 43
Jumlah 44 233 58 0 4832 1147
Sumber : Kecamatan Sidoharjo dalam Angka 2011
Berdasarkan tabel fasilitas pengangkutan Kecamatan Sidoharjo, dapat
diketahui ada 5 jenis fasilitas pengangkutan antara lain, bus/mini bus, sedan,
truk, sepeda motor dan sepeda. Berdasarkan jumlahnya sepeda motor
jumlahnya paling banyak dan bus/mini bus jumlahnya paling sedikit. Hal ini
menunjukkan bahwa fasilitas pengangkutan umum belum banyak dan belum
tersebar merata ke seluruh desa dan Kecamatan Sidoharjo pengangkutannya
masih didominasi kendaraan pribadi.
3.2 Kecamatan Girimarto
Terdapat berbagai macam fasilitas di Kecamatan Girimarto anatara lain fasilitas
pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas peribadatan dan lain sebagainya. Berikut
adalah rincian pembagian masing-masing fasilitas di Kecamatan
3.2.1 Fasilitas Pendidikan
Tabel 3.6
Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Girimarto
No. Desa/Kelurahan TK SD SD Negeri SLTP Negeri SMU Negeri
1. Waleng 3 3 3
2. Doho 2 2 2
3. Sidokarto 2 2 2
4. Girimarto 1 2 2 1
5. Jendi 1 3 3
6. Nungkulan 2 2 2 1
7. Gemawang 3 3 3
8. Tambak Merang 2 3 3 1
No. Desa/Kelurahan TK SD SD Negeri SLTP Negeri SMU Negeri
9. Jatirejo 2 2 2 1
10. Giriwarno 1 2 2
11. Selorejo 2 3 3
12. Semagarduwur 2 2 2
13. Sanan 2 2 2
14. Bubakan 1 3 3
Jumlah 26 34 34 3 1
Sumber : Kecamatan Girimarto dalam Angka 2011
Berdasarkan tabel fasilitas pendidikan Kecamatan Girimarto terdiri dari
Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah
Menengah Atas. Kemudian juga dapat diketahui bahwa Sedolah Dasar
jumlahnya paling banyak yang menandakan bahwa jumlah anak usia sekolah
dasar adalah yang paling banyak di Kecamatan Girimarto dan jumlah usia anak
sekolah menengah atas adalah yang paling sedikit.
3.2.2 Fasilitas Kesehatan
Tabel 3.7
Fasilitas Kesehatan Tiap Desa di Kecamatan Girimarto
No. Desa/Kelurahan PuskesmasPuskesmas
Pembantu
Rumah
BersalinPraktek Dokter
Posyand
u
1. Waleng 1 1 9
2. Doho 1 7
3. Sidokarto 1 7
4. Girimarto 2 1 1 7
5. Jendi 1 1 7
6. Nungkulan 1 7
7. Gemawang 8
8. Tambak Merang 1 1 2 9
9. Jatirejo 1 8
10. Giriwarno 1 1 8
11. Selorejo 1 8
12. Semagarduwur 8
13 Sanan 1 8
14. Bubakan 1 10
No. Desa/Kelurahan PuskesmasPuskesmas
Pembantu
Rumah
BersalinPraktek Dokter
Posyand
u
Jumlah 1 10 5 5 111
Sumber : Kecamatan Girimarto dalam Angka 2011
Berdasakan tabel fasilitas kesehatan Kecamatan Girimarto di atas dapat
diketahui ada 5 jenis fasilitas kesehatan yaitu puskesmas, puskesmas pembantu,
rumah bersalin, praktek dokter dan posyandu. Selain itu juga dapat diketahui
fasilitas posyandu adalah fasilitas yang paling banyak terdapat di Kecamatan
Girimarto.
3.2.3 Fasilitas Ibadah
Tabel 3.8
Fasilitas Ibadah Tiap Desa di Kecamatan Girimarto
No. Desa/Kelurahan Masjid Langgar/Surau Gereja Vihara Hindu Vihara Budha
1. Waleng 8
2. Doho 7
3. Sidokarto 7 3
4. Giri,arto 8 3
5. Jendi 7 1 1
6. Nungkulan 7 2
7. Gemawang 9 1 4
8. Tambak Merang 11 1
9. Jatirejo 8 3
10. Giriwarno 7 2
11. Selorejo 8 3
12. Semagarduwur 8 2
13. Sanan 8 1
14. Bubakan 7 5 1 2
Jumlah 110 24 8 0 3
Sumber : Kecamatan Girimarto dalam Angka 2011
Berdasarkan data tabel fasilitas ibadah Kecamatan Girimarto, diketahui
ada 4 jenis fasilitas ibadah yaitu masjid, surau, geeja dan vihara budha. Juga
dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk di Kecamatan Girimarto beragama
islam.
3.2.4 Fasilitas Pengangkutan
Tabel 3.9
Fasilitas Pengangkutan Tiap Desa di Kecamatan Girimarto
No. Desa/KelurahanBus/
Mini Bus
Sedan/
StationTruk Pick-up
Sepeda
MotorSepeda
1. Waleng 3 13 4 10 189 39
2. Doho 14 1 8 163 42
3. Sidokarto 13 5 12 179 92
4. Girimarto 15 4 9 181 89
5. Jendi 13 4 9 157 147
6. Nungkulan 9 11 2 14 194 193
7. Gemawang 11 8 252 81
8. Tambak Merang 30 2 12 176 12
9. Jatirejo 15 2 10 182 39
10. Giriwarno 12 2 6 415 45
11. Selorejo 20 1 9 248 92
12. Semagarduwur 15 3 10 187 85
13. Sanan 13 9 9 178 74
14. Bubakan 30 14 18 383 82
Jumlah 12 225 53 144 3084 1112
Sumber : Kecamatan Girimarto dalam Angka 2011
Berdasarkan tabel fasilitas pengangkutan Kecamatan Girimarto dapat
diketahui jenis fasilitas pengangkutan yang ada di Kecamatan Girimarto, yaitu
bus/mini bus, sedan, truk, pick-up, sepeda motor dan sepeda. Selain itu dapat
dilihat bahwa sepeda motor jumlahnya paling banyak dan bus jumlahnya paling
sedikit. Hal ini mengindikasikan bahwa belum banyak transportasi umum yang
menjangkau Kecamatan Girimarto.
3.3 Kecamatan Jatipurno
3.3.1 Fasilitas Pendidikan
Tabel 3.10
Fasilitas Pendidikan Tiap Desa di Kecamatan Jatipurno
No. Desa/Kelurahan TK SD Negeri SLTP Negeri SLTP Swasta SMK Swasta
1. Giriyoso 1 3
2. Kopen 2 3 1
3. Jatipurno 2 2 1 1
4. Tawangrejo 3 3
5. Jatipurwo 2 3
No. Desa/Kelurahan TK SD Negeri SLTP Negeri SLTP Swasta SMK Swasta
6. Slogoretno 1 2 1
7. Kembang 2 3
8. Girimulyo 1
9. Balepanjang 1 2
10. Jeporo 2 3
11. mangunharjo 3 3 1
Jumlah 19 28 3 1 1
Sumber : Kecamatan Jatipurno dalam Angka 2011
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa fasilitas pendidikan di
Kecamatan Jatipurno terdiri dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama Negeri dan Swasta dan SMK Swasta. Selain itu jumlah
fasilitas pendidikan yang terbanyak adalah sekolah dasar.
3.3.2 Fasilitas Ibadah
Tabel 3.11
Fasilitas Ibadah Tiap Desa di Kecamatan Jatipurno
No. Desa/Kelurahan Masjid Langgar/Surau Gereja Vihara Hindu
1. Giriyoso 7
2. Kopen 10 5
3. Jatipurno 9 6
4. Tawangrejo 8 1
5. Jatipurwo 6 3
6. Slogoretno 5 4
7. Kembang 5 5
8. Girimulyo 5
9. Balepanjang 10 1
10. Jeporo 24 3
11. mangunharjo 9
Jumlah 98 26 1 1
Sumber : Kecamatan Jatipurno dalam Angka 2011
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa di Kecamatan
Jatipurno terdapat masjid, surau, gereja dan vihara hindu sebagai fasilitas ibadah
masyarakatnya. Selain itu dapat diketahui bahwa masjid merupakan fasilitas
ibadah terbanyak.
3.3.3 Fasilitas Ekonomi
Tabel 3.12
Fasilitas Ekonomi Tiap Desa di Kecamatan Jatipurno
No. Desa/Kelurahan Pasar
Umum
Pasar
Hewan
Pasar
Desa
Toko/Kios
1. Giriyoso 1 21
2. Kopen 1 27
3. Jatipurno 1 33
4. Tawangrejo 1 24
5. Jatipurwo 16
6. Slogoretno 1 22
7. Kembang 7
8. Girimulyo 5
9. Balepanjang 1 12
10. Jeporo 10
11. mangunharjo 1 13
Jumlah 1 0 6 190
Sumber : Kecamatan Jatipurno dalam Angka 2011
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa fasilitas ekonomi yang
ada di Kecamatan Jatipurno terdiri dari pasar umum, pasar desa dan toko/kios.
Sedangkan dari jumlahnya toko/kios merupakan yang terbanyak di Kecamatan
Jatipurno.
3.3.4 Fasilitas Angkutan
Tabel 3.13
Fasilitas Angkutan Tiap Desa di Kecamatan Jatipurno
No. Desa/KelurahanBus/Mini
BusSedan/Station Truk
Pick-
up
Sepeda
MotorSepeda
1. Giriyoso 13 3 5 304 11
2. Kopen 1 32 3 6 45 6
3. Jatipurno 12 7 2 204 18
4. Tawangrejo 9 3 7 238 17
5. Jatipurwo 5 4 9 233 21
6. Slogoretno 6 2 13 140 24
7. Kembang 3 142 7
8. Girimulyo 6 5 129 4
No. Desa/KelurahanBus/Mini
BusSedan/Station Truk
Pick-
up
Sepeda
MotorSepeda
9. Balepanjang 10 5 268 26
10. Jeporo 3 10 3 13 315 17
11. mangunharjo 26 1 513 24
Jumlah 4 132 22 52 2940 175
Sumber : Kecamatan Jatipurno dalam Angka 2011
Berdasarkan tabel fasilitas ekonomi Kecamatan Jatipurno di atas dapat
diketahui bahwa ada 6 jenis sarana angkutan, yaitu bus/mini bus, sedan/station,
truk, pick-up, sepeda motor dan sepeda. Menurut jumlahnya sepeda motor
merupakan yang terbanyak.
4. KEGIATAN EKONOMI
Kegiatan perekonomian yang terdapat pada kecamatan Girimarto, Sidoharjo dan
Jatipurno beragam. Pada kecamatan Girimarto, mayoritas penduduk bekerja sebagai
petani. Hal ini juga berlaku pada kecamatan Sidoharjo dan Jatipurno. Namun, persentase
jumlah petani di ketiga kecamatan berbeda, seperti yang dapat dilihat pada grafik-grafik
dibawah ini.
Diagram IV.1
Presentasi Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Girimarto
Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah 2010
Diagram IV.2
Presentasi Mata Pencaharian Penduduk kecamatan Girimarto
27%
17%
4%8%
13%
7%
1%2%
21%
Petani
Buruh Tani
Pengusaha kecil
Buruh Industri
Buruh Bangunan
Pedagang
Angkutan
PNS/TNI/Polri
Lain-lain
Presentasi Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Sidoharjo
Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah 2010
Diagram IV.3
Presentasi Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Jatipurno
Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah 2010
Persentasi jumlah penduduk bermata-pencaharian sebagai petani tertinggi terdapat
di Kecamatan Sidoharjo dengan jumlah 37% dan terendah pada kecamatan Girimarto
dengan jumlah 27%. Pada peringkat tiga besar, penduduk dengan mata pencaharian
sebagai buruh bangunan juga banyak terdapat di ketiga kecamatan. Walaupun mayoritas
penduduk diketiga kecamatan bekerja sebagai petani, kontribusi PDRB Sektoral
Kecamatan Girimarto, Jatipurno dan Sidoharjo terhadap PDRB Kabupaten Wonogiri
terbesar bukan berasal dari sektor pertanian.
Tabel 4.1
Presentasi Mata Pencaharian Penduduk kecamatan Sidoharjo
37%
13%4%7%
12%
5%
3%2%
17%Petani
Buruh Tani
Pengusaha kecil
Buruh Industri
Buruh Bangunan
Pedagang
Angkutan
PNS/TNI/Polri
Lain-lain
Presentasi Mata Pencaharian Penduduk kecamatan Jatipurno
31%
18%
4%6%
13%
6%
2%2%
18%
Petani
Buruh Tani
Pengusaha kecil
Buruh Industri
Buruh Bangunan
Pedagang
Angkutan
PNS/TNI/Polri
Lain-lain
Kontribusi PDRB Sektoral Kecamatan Girimarto, Jatipurno dan Sidoharjo terhadap PDRB
Kabupaten Wonogiri
No. Sektor Girimarto Sidoharjo Jatipurno
1 Pertanian 3,76 3,52 3,16
2 Pertambangan dan Penggalian 11,37 1,28 0,07
3 Industri Pengolahan 4,07 1,84 1,71
4 Listrik.Gas dan Air Bersih 4,66 3,66 2,88
5 Bangunan 5,46 5,39 2,62
6 Perdagangan.Hotel dan Restoran 4,41 4,15 3,69
7 Pengangkutan dan Komunikasi 0,82 8,41 0,51
8 Keuangan.Persewaan dan Jasa Perusahaan 4,3 4,18 2,91
9 Jasa-jasa 2,37 5,44 1,13
Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah,2010
Berdasarkan tabel diatas, Kecamatan Girimarto memberikan kontribusi terbesar
pada sektor Pertambangan dan Penggalian terhadap Kabupaten Wonogiri. Kecamatan
Sidoharjo memberikan kontribusi terbesar pada sektor Pengangkutan dan Komunikasi
sebanyak 8,41% sedangkan Kecamatan Jatipurno memberikan kontribusi terbesar pada
sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 3,69%.
5. SUMBER DAYA MANUSIA, SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN
5.1 Kecamatan Sidoharjo
Grafik 5.1
Jumlah Penduduk yang Ditamatkan di Kecamatan Sidoharjo Tahun 2010
Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah,2010
Pendidikan terendah yang ada di Kecamatan Sidoharjo adalah Sekolah Dasar,
sedangkan pendidikan tertinggi adalah Perguruan Tinggi. Mayoritas penduduk di
kecamatan ini merupakan lulusan Sekolah Dasar. Walaupun pendidikan yang ada di
kecamatan ini adalah perguruan tinggi, tetapi jumlah penduduk yang tamat
perguruan tinggi hanya sedikit. Desa yang memilki jumlah penduduk yang lulus
perguruan tinggi paling sedikit adalah Desa Tremes.
Grafik 5.2
Jumlah Pemeluk Agama Diperinci Per Desa/Kelurahan di Kecamatan
Sidoharjo Tahun 2010
Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah,2010
Terdapat beberapa agama yang dianut oleh penduduk Kecamatan Sidoharjo
yaitu agama islam, protestan, katholik, hindu, dan budha. Mayoritas penduduk di
kecamatan ini menganut agama islam, sedangkan sebagian kecil menganut agama
lainnya. Jumlah penduduk paling sedikit menganut agama Hindu yaitu 1 orang.
5.2 Kecamatan Girimarto
Grafik 5.3
Jumlah Penduduk yang Ditamatkan di Kecamatan Girimarto Tahun 2010
Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah,2010
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas penduduk di Kecamatan
Girimarto berpendidikan hanya sampai Sekolah Dasar. Pendidikan terendah yang ada
di kecamatan ini adalah sekolah dasar, sedangkan pendidikan tertinggi adalah
Perguruan Tinggi. Tidak semua penduduk di kecamatan ini yang lulus Sekolah Dasar
meneruskan hingga ke Perguruan Tinggi. Desa yang memilki jumlah lulusan SD
paling banyak adalah Desa Bubakan yaitu 2666 orang, tetapi desa ini merupakan
desa yang memilki jumlah lulusan Perguruan Tinggi paling sedikit yaitu hanya 8
orang.
Grafik 5.4
Jumlah Pemeluk Agama Diperinci Per Desa/Kelurahan di Kecamatan
Girimarto Tahun 2010
Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah,2010
Kecamatan Girimarto merupakan kecamatan yang memilki empat macam agama
antara lain agama islam, protestan, katholik, dan Budha. Dari empat agama tersebut,
mayoritas penduduk di kecamatan ini menganut agama islam. Sedangkan sebagian
kecil penduduk menganut tiga agama lainnya.
5.3 Kecamatan Jatipurno
Grafik 5.5
Jumlah Penduduk yang Ditamatkan di Kecamatan Jatipurno Tahun 2010
Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah,2010
Mayoritas penduduk di Kecamatan Jatipurno memilki pendidikan hanya sampai
Sekolah Dasar. Dari data diatas, menggambarkan bahwa masyarakat di Kecamatan
Jatipurno yang melanjutkan pendidikan smapai tingkat perguruan tinggi masih
sedikit. Desa yang meiliki jumlah lulusan SLTA paling banyak terdapat di Desa
Jatipurno, sedangkan desa yang memilki jumlah lulusan SLTA paling sedikit terdapat
di Desa Kembang.
Grafik 5.6
Jumlah Pemeluk Agama Diperinci Per Desa/Kelurahan di Kecamatan
Jatipurno Tahun 2010
Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah,2010
Di Kecamatan Jatipurno terdapat tiga macam keyakinan (agama) yaitu islam,
protestan, dan katholik. Mayoritas penduduk di Kecamatan ini adalah penganut
agama islam, sedangkan penganut agama protestan dan katholik hanya sebagian kecil
dari jumlah penduduk yang ada. Penganut agama protestan hanya ada di enam desa
dan penganut agama katholik hanya ada di lima desa dari 11 desa yang ada di
Kecamatan Jatipurno .
6. ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN PEMERINTAHAN
6.1 Organisasi
Karangtaruna
- Kecamatan Girimarto terdapat 14
- Kecamatan Sidoharjo terdapat 12
- Kecamatan Jatipuno terdapat 11
6.2 Pemerintahan
- Kecamatan Girimarto terdapat 12 desa dan 2 kelurahan
- Kecamatan Sidoharjo terdapat 10 desa dan 2 kelurahan
- Kecamatan Jatipurno terdapat 9 desa dan 2 kelurahan
7. KEBIJAKAN PEMERINTAH
Kebijakan-kebijakan pembangunan Kabupaten Wonogiri tertuang dalam dokumen-
dokumen perencanaan seperti RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah), RPJM (Rencana
Pembangunan Jangka Menengah), dan lain sebagainya. Seperti halnya RPJM yang
merupakan dasar pelaksanaan program-program pembangunan masyarakat yang akan
terwujud dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri sebagai rencana
kerja tahunan, yang merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-undang Nomor 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah.
Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam mewujudkan Visi dan Misinya selama 5
(lima) tahun kedepan menggunakan fokus prioritas. Fokus Prioritas untuk mempercepat
pencapaian “bebas kemiskinan” pada tahun 2015 ini kemungkinan dapat ditempuh
dengan melalui :
a. Fokus Prioritas Ekonomi untuk meningkatkan pendapatan, daya beli, dan
kemampuan investasi masyarakat, sehingga meningkatkan kapasitas masyarakat
berpartisipasi dalam pembangunan;
b. Fokus Prioritas pemenuhan hak-hak kebutuhan dasar utama masyarakat yaitu
kesehatan, pendidikan, pangan, papan, terutama kelompok rentan. Pemenuhan
hak dasar fisik ini juga pemenuhan hak dasar non fisik, yaitu pemenuhan
kebutuhan kebebasan beragama dan berdemokrasi;
c. Fokus Prioritas governance, yaitu pengembangan tata pemerintahan dan
hubungan antar pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat berlandaskan prinsip
transparansi (prinsip transparancy), akuntabel (prinsip accountability),
rensponsibel (prinsip responsibility) dan adil (prinsip fairness).
Adapun prioritas daerah Kabupaten wonogiri 2011-2015 adalah :
a. Pembangunan ekonomi daerah berbasis pengelolaan hasil pertanian (dalam arti
luas), melalui pengembangan industri pengolahan, perluasan pemasaran hasil
melalui sektor perdagangan, jasa dan pariwisata untuk mengurangi tingkat
kemiskinan Kabupaten Wonogiri.
b. Pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan, pendidikan, papan dan pangan didukung
pengembangan sarana prasarana daerah, dan pembangunan sosial budaya
kemasyarakatan dan tata pemerintahan untuk mengurangi tingkat kemiskinan
Kabupaten Wonogiri.
c. Pengembangan tata pemerintahan dan hubungan antar pemerintah, dunia usaha ,
dan masyarakat berlandaskan prinsip transparansi (prinsip transparancy),
akuntabel (prinsip accountability), rensponsibel (prinsip responsibility) dan adil
(prinsip fairness) untuk mempercepat upaya pengentasan kemiskinan