Perbankan (Deregulasi
dan Produk Perbankan)
Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
VClass Perkuliahan Minggu 3 (17 Maret 2020)
Sifat Industri Perbankan
Salah satu subsistem industri jasa keuangan yang berfungsi sebagai jantung atau motor penggerak rodaperekonomian suatu negara yang mencerminkanindikator kestabilan tingkat perekonomian suatunegara.
Suatu industri yang sangat bertumpu padakepercayaan masyarakat sebagai salah satu modal utama.
Deregulasi Perbankan Indonesia
Deregulasi Kegiatan/proses menghapuskan pembatasan & peraturan
Deregulasi Keadaan dimana terjadipeerubahan peraturan atau kebijakan
dalam perbankan
Deregulasi Perbankan Indonesia
ERA Sebelum Juni 1983
Campur tangan BI sebagai Bank Sentral dalampengaturan pagu kredit dan tingkat suku bunga.
Paket 1 Juni 1983 (PakJun 83)
Menghapus pagu kredit
Kebebasan untuk menentukan sendiri tingkat bunga
Mengurangi ketergantungan bank pada BI
Paket 27 Oktober 1988 (PakTo 88)
Kemudahan membuka bank baru.
Deregulasi Perbankan Indonesia
Paket 28 Februari 1991 (PakTri 91)
Pembatasan dan pemberatan persyaratan perbankandengan mengharuskan dipenuhinya persyaratanpermodalan minimal 8% dari kekayaan.
Paket 29 Mei 1993 (PakMei 93)
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Metode CAMEL (Capital, Aset, Management, Earning dan Liquidity)
Aturan Deregulasi
Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 1996 Peningkatan rasio kecukupan modal (CAR : Capital
Adequacy Ratio) minimal 8% dari ATMR (AktivaTertimbang Menurut Risiko) 10% pada tahun 1997 dan 12% pada tahun 2001.
Peningkatan modal disetor menjadi Rp. 50M untuk Bank Non Devisa dan Rp. 150M untuk bank devisa.
Peningkatan (GWM-Giro Wajib Minimum) dari 3% menjadi5% per April 1997.
UU No. 10 Tahun 1998Penyempurnaan UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan.
Aturan Deregulasi
13 Maret 1999Program Rekapitalisasi Perbankan (Program Penyehatan Bank) :
38 BBO (Bank Beku Operasi) 7 BTO (Bank Take Over) 9 Bank Rekapitalisasi 73 tidak ikut rekapitalisasiPaket 31 Mei 2004
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Metode CAMEL (Capital, Aset, Management, Earning dan Liquidity).Peraturan BI Nomor 13/24/PBI/2011) Metode RGEC (Risk Profile, Good Coorporate Governance, Earning and Capital)
Deregulasi Perbankan
DampakPositif
Kondisi perbankan di Indonesia semakin maju
DampakNegatif
Banyak pengusaha yang mensalahgunakanbank dan banyaknya tindakan KKN yang
disebabkan rendahnya pengawasan terhadapperbankan Indonesia
Produk Perbankan
Tabungan
Giro
Deposito
Kredit
Layanan Jasa
Sumber Dana Bank
Dana Bank Sejumlah uang yang dimiliki dandikuasai bank dalam kegiatan operasional
Sumber Dana Bank Usaha bank dalammenghimpun dana (membeli uang) untuk
membiayai operasinya
Memberi Pinjaman(Menjual uang)
Keuntungan
Sumber Dana Bank
Sifat Sumber Dana : Loanable Funds Unloanable Funds Equity Funds
Loanable Funds Dana dapat disalurkankembali dalam bentuk kredit atau surat
berharga (secondary reserve)
Unloanable Funds Dana hanya dapatdigunakan sebagai primary reserve
Equity Funds Dana yang dialokasikanterhadap aktiva tetap
Sumber Dana Bank
Dana InternDana yang bersumber dari dalam bank
(sumber dana modal sendiri)
Dana EksternDana yang bersumber dari masyakat luas
dan lembaga lainnya
Setoran modal dari pemegang saham Laba bank tahun sebelumnya yang
belum dibagi
Masyarakat Luas : Simpanan Giro (Demand Deposit) Simpanan Tabungan (Save Deposit) Simpanan Deposito (Time Deposit)
Lembaga Lain : Kredit Likuiditas BI Pinjaman antar bank (Call Money) Pinjaman dari bank luar negeri Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Sumber Dana Bank
ModalSejumlah uang tunai yang telah
disetorkan pemilik
Modal Pelengkap
Modal Inti Modal disetor dan cadangan yang dibentuk dari laba setelah pajak
Cadangan yang tidak dibentuk darilaba
Sumber Dana Bank
PerhitunganBunga
Saldo Terendah Saldo Rata-Rata Saldo Harian
SimpananDeposito
Simpanan yang penarikannya hanya dapatdilakukan pada waktu tertentu berdasarkanperjanjian nasabah penyimpan dengan bank
Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Deposito On Call
Jenis Deposito
Deposito Berjangka Identitas atas nama Bunga dibayar akhir bulan atau saat
jatuh tempo
Serifikat Deposito
Deposito on Call
Identitas atas unjuk Bunga dibayar pada waktu
penempatan dana
Jangka waktu minimal 7 hari,maksimal 1 bulan
Penarikan dengan memberitahukanbank 3 hari sebelumnya
Sumber Dana Bank
SimpananTabungan
Simpanan yang penarikannya dilakukanmenurut syarat tertentu yang disepakati
SimpananGiro
Simpanan yang penarikannya dapat dilakukansetiap saat dengan cek, bilyet giro,
pemindahbukuan atau sarana pembayaran lain
Bilyet Giro (BG)
Surat perintah bayar dari nasabah kepadabank yang memelihara rekening giro nasabah
untuk memindahkan sejumlah uang darirekening yang bersangkutan kepada pihakpenerima yang disebutkan namanya pada
bank sama atau lain
Cek (Cheque)
Surat perintah bayar tanpa syarat dari nasabahkepada bank yang memelihara rekening gironasabah tersebut, untuk membayar sejumlah
uang kepada pihak yang disebutkan di dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut
Jenis Cek
Cek Atas NamaCek yang diterbitkan atas nama orang atau badan
tertentu
Cek Atas Unjuk
Cek Silang
Cek Mundur
Cek Kosong
Cek yang tidak tertulis nama seseorang atau badantertentu
Cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda silangsehingga cek berfungsi sebagai pemindahbukuan,
bukan tunai
Cek yang diberi tanggal mundur dari tanggalsekarang
Cek yang dananya tidak tersedia dan bank tidakmemberi fasilitas overdraft
Perbedaan Cek dan BG
Cek : Atas nama/atau unjuk Tunai alat pembayaran/penukar Hanya 1 tanggal
BG (Bilyet Giro) : Atas nama Non tunai Alat pemindahbukuan Ada 2 tanggal
Pengalokasian Dana Bank
Menjual kembali dana yang dipeoleh daripenghimpun dana dalam bentuk simpanan.
Keuntungan(Fee Based)
Primary Reserve
Prioritas utama dalam alokasi dana denganmenempatkan dana untuk memenuhi kebutuhan
yang ditetapkan BI sumber dana likuiditas bank
Secondary Reserve
Prioritas kedua dalam alokasi dana bank menempatkan dana dalam noncash liquid asset dapat memberikan pendapatan tanpa merugikan
bank
Jasa-Jasa pada Bank
Kegiatan perbankan yang dilakukan oleh suatubank untuk memperlancar kegiatan
menghimpun dana dan menyalurkan dana
Kegiatan Jasa PerbankanKeuntungan(Fee Based)
Jasa Perbankan
Kiriman Uang (Transfer)
Insako (Collection)
Bank Card
Traveller Cheque
Kliring (Clearing)
Safe Deposit Box
Bank Note
Letter of Credit (L/C)
Bank Garasi
Menerima setoran
Melakukan Pembayaran
Jasa Perbankan
Kiriman Uang (Transfer) Jasa pengiriman uang lewat bank baikdalam kota, luar kota atau luar negeri.
Inkaso (Collection) Proses kliring antar kota baik dalamataupun luar negeri.
Kliring (Clearing) Jasa penyelesaian hutang piutang antar bank>> menyerahkan warkat yang akan dikliringkanpada lembaga kliring.
Jasa Perbankan
Bank Card Kartu yang dikeluarkan bank sebagai alatpembayaran yang sah diberbagai tempat.
Traveller Cheque Cek wisata atau cek perjalanan yangdigunakan nasabah untuk melakukanperjalanan
Safe Deposit Box Jasa bank berupa pemberian kotak untukmenyimpan dokumen atau benda berharga dibank.
Jasa Perbankan
Menerima Setoran Jasa bank untuk membantu nasabah dalammelakukan setoran atau pembayaran melaluibank.
Melakukan Pembayaran Jasa lain yang disediakan oleh bankkepada nasabah.
Bank Note Uang kartal asing yang dikeluarkan danditebitkan bank luar negeri. Jual beli banknote >> transaksi valuta.
Bank Note
Kurs Transaksi Jual Beli Bank Note : Kurs Beli (Buying Rate) Kurs Jual (Selling Rate)
Kurs Jual (Selling Rate) Bank menjual atau nasabah membeli
Kurs Beli (Buying Rate) Bank membeli atau nasabah menjual
Jasa Perbankan
Bank Garasi Jaminan bank dalam menyelesaikan suatuproyek jika kontraktor ingkar janji.
Letter of Credit (L/C) Jasa bank yang diberikan kepada nasabahuntuk memperlancar arus barang dalamkegiatan ekspor impor. LC pernyataan dari bank atas
permintaan nasabah (importir) untukmenyediakan dan membayar uang tertentuuntuk pihak ketiga (eksportir).
Sejarah Penggunaan Teknologi
Perbankan