8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
1/27
BAB I
PENDAHULUAN
1 Latar Belakang Masalah
Air merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan
manusia. Tanpa air manusia tidak dapat menjalani aktivitas dan
kehidupannya secara normal. Pesatnya pertumbuhan ekonomi dan jumlah
penduduk dewasa ini semakin menambah kebutuhan air bersih.
Meningkatnya kebutuhan air bersih cenderung menghasilkan air limbah
yang meningkat pula. Peningkatan jumlah atau volume air limbah baik
secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap lingkungan
terutama terhadap tanah dan badan penerima air.
Kabupaten Sleman merupakan salah satu wilayah yang mengalami
pertumbuhan penduduk dan ekonomi yang tinggi dibandingkan dengan
kabupaten lainnya di D!. Satu diantaranya adalah kecamatan Mlati.
Kecamatan ini relati" padat dengan jumlah penduduk #.$%& jiwa per km #
dan terbagi menjadi lima desa yaitu Tirtoadi' Sumberadi' Tlogoadi'
Sendangadi' dan Sinduadi. Secara administrasi' di sebelah utara berbatasan
dengan kecamatan Sleman' sebelah selatan berbatasan dengan kota
!ogyakarta dan kecamatan gamping' sebelah barat berbatasan dengan
Kecamatan seyegan dan (odean' dan sebelah timur berbatasan dengan
kecamatan )gaglik dan Depok.
Aktivitas rumah tangga di kecamatan Mlati menghasilkan air
buangan yang berasal dari kamar mandi' pencucian' dapur dan *+. Air
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
2/27
buangan ini termasuk air buangan domestik yang bersi"at organik.
)amun' sampai saat ini kecamatan Mlati belum memiliki saluran air
buangan yang layak. Akibatnya air buangan yang ada langsung dibuang
keselokan atau saluran terbuka sehingga menimbulkan genangan dan bau
tak sedap. Sebagai contoh sistem drainase di Desa Sinduadi. Dilokasi
tersebut selokan Mataram ber"ungsi sebagai penampung air permukaan'
saluran irigasi dan juga sebagai saluran air limbah. *alaupun potensi
banjir rendah karena daya resap air yang cukup tinggi dan adanya
beberapa sungai namun jaringan drainase yang tidak menerus dan kurang
terawat potensial menimbulkan genangan air tatkala volume air hujan
cukup besar. ,ika kondisi ini dibiarkan begitu saja akan berdampak buruk
pada warga sekitar karena -
. Membahayakan kesehatan manusia karena merupakan pembawa
penyakit /Water Born Diseases0.
#. Menimbulkan kerugian ekonomi karena akan merusak benda atau
bangunan sekitar.
1. Dapat merusak dan membunuh kehidupan yang ada dalam air seperti
ikan dan hewan peliharaan lainnya.
$. Dapat merusak keindahan /estetika0 karena bau busuk dan
pemandangan tak sedap.
Menyadari bahaya yang ditimbulkan dari air buangan diatas' maka
diperlukan usaha usaha preventi" untuk mencegah terjadinya dampak
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
3/27
buruk tersebut. Salah satu alternati" yang digunakan yaitu dengan cara
membuat saluran perpipaan air limbah rumah tangga di kecamatan Mlati.
2 Rumusan Masalah
2agaimana mengatasi pencemaran air dan gangguan kesehatan
penduduk akibat pembuangan air limbah rumah tangga di kecamatan Mlati'
kabupaten Sleman
3 Tujuan Perencanaan
2erdasarkan latar belakang dan permasalahan yang ada' maka tujuan
perencanaan adalah untuk merencanakan jaringan pipa nstalasi Pengolahan
Air 3imbah /PA30 rumah tangga dikecamatan Mlati kabupaten Sleman
!ogyakarta.
Man!aat Perencanaan
Man"aat perencanaan saluran air buangan rumah tangga adalah
untuk melindungi sumber daya air dan tanah maupun penduduk di
kecamatan Mlati kabupaten Sleman.
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
4/27
BAB II
"A#IAN TE$RI
2%1% &'stem &aluran A'r Buangan
Sistem adalah gabungan dari komponen atau elemen yang saling
berkaitan dan dirancang atau didesain sebagai suatu kesatuan untuk
mencapai satu atau lebih tujuan tertentu. Dalam hubungannya dengan
penyaluran air buangan rumah tangga yang memenuhi syarat kesehatan
lingkungan' ada dua komponen penting yaitu saluran air buangan dan air
buangan itu sendiri.
&aluran P'(a A'r L'm)ah
Menurut Sugiharto /&450 banyak bahan yang dipergunakan untuk
penyaluran air limbah antara lain tanah liat' beton' asbestos semen' besi serta
jenis plastik dapat dipergunakan untuk saluran air limbah. Pada prakteknya
pipa yang digunakan tidak hanya satu jenis saja' akan tetapi perlu
disesuaikan dengan kebutuhan setempat.
"*nstruks' &aluran
Sasongko /&&0 mengemukakan bahwa konstruksi saluran terdapat
beberapa cara untuk melaksanakan pembangunan sistem yang sebenarnya'
tergantung pada kondisi tanah yang dijumpai dan peralatan konstruksi yang
tersedia untuk pekerjaan yang bersangkutan. 6al yang terpenting adalah
bahwa saluran yang telah dibangun harus dapat menjalankan "ungsinya
dengan biaya pemeliharaan yang minimum.
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
5/27
2%2 &'stem Pengum(ulan
Sistem saluran pembuangan ada tiga macam yaitu -
. Sistem Tercampur /Combined System0' yaitu air kotor dan air hujan
dialirkan melalui saluran tertutup yang sama. Pemilihan sistem ini
diaplikasikan pada debit masing masing buangan yang relati" kecil
sehingga dapat disatukan.
#. Sistem Terpisah /Separate System0' yaitu air kotor dan air hujan dialirkan
secara terpisah melalui saluran masing masing. Pemilihan sistem ini
sesuai pada debit masing masing air buangan yang relati" besar. Selain
itu' konstruksi saluran air buangan sedapat mungkin melayani daerah
pemukiman dan saluran tertutup dan saluran air hujan berupa saluran
terbuka.
1. Sistem Kombinasi / Pseudo Separate System0' merupakan perpaduan
antara saluran air buangan dan air hujan' dimana pada waktu musim
hujan air buangan dan air hujan tercampur dalam saluran air buangan'
sedangkan sisa air hujan ber"ungsi sebagai pengencer dan penggelontor.
Kedua saluran ini tidak bersatu tetapi dihubungkan dengan perpipaan
interceptor.
2%3 Pengal'ran A'r Buangan
2%3%1 +akt*r !akt*r ,alam (engal'ran a'r )uangan
2eberapa "aktor yang berpengaruh dalam pengaliran air buangan antara
lain -
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
6/27
. Kemiringan saluran / S 0
#. 3uas penampang melintang saluran / A 0
1. Kekasaran dari permukaan dalam saluran / n 0
$. Kondisi pengaliran
7. Ada tidaknya rintangan rintangan' belokan dan lain lain
%. Karakterisitik' spesi"ik gravity' dan viskositas /kekentalan0 dari cairan.
2%3%2 #en's Pengal'ran
Dalam penyaluran air buangan dikenal dua jenis aliran yaitu -
. Pengaliran yang mengalami tekanan' yaitu pengaliran yang terjadi
akibat adanya pemompaan /tekanan hidrolik0 dalam saluran tertutup.
#. Pengaliran bersi"at terbuka dalam saluran tertutup' yaitu pengaliran
secara gravitasi' karena permukaan air buangan pada saluran
berhubungan dengan udara bebas.
Pada dasarnya untuk perencanaan penyaluran air buangan
mempergunakan pengaliran secara gravitasi' dengan mengikuti kemiringan
tanah yang ada dan meminimalkan penggunaan pompa.
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
7/27
&'stem Per('(aan &aluran A'r Buangan
Peletakan saluran air buangan diharapkan dapat memberikan -
. Proses 8Sel" +leaning9 yaitu kemampuan untuk membersihkan diri dan
mencegah terjadinya pengendapan partikel.
#. Pengaliran secara gravitasi.
1. Kecepatan aliran minimum dan maksimum sesuai dengan persyaratan.
Pembatasan kecepatan minimum dan maksimum sangat penting
diperhatikan baik pada saat perencanaan maupun pengoperasian untuk
menghindari kerugian dan saluran air buangan dapat ber"ungsi dengan baik.
"ece(atan ,an "e,alaman Al'ran
Kecepatan maksimum ditetapakan sebagai berikut -
. Kecepatan untuk aliran yang mengadung pasir adalah /#': ; #'$0 m
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
8/27
aliran tidak boleh melebihi 4: dari diameter pipa. ,ika dp
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
9/27
berbentuk larutan suspensi. 2agian yng terdiri dari bahan padat yang lebih
kasar' misalnya pasir' kotoran kotoran manusia' dan lain lain. Air limbah
mengandung bahan bahan organik dalam keadaaan terlarut atau padat seperti
sisa sisa makanan /putih telur' lemak' karbohidrat0' sisa sabun dan detergent'
kotoran manusia dan lain lain.
"arakters't'k A'r Buangan Rumah Tangga
Menurut Mahida /&4%0' karakteristik air buangan rumah tangga
terbagi menjadi tiga yaitu "isik' kimia dan biologi.
+'s'k
Karakteristik secara "isik meliputi -
a% &uhu -Tem(eratur.%
Ckuran ukuran suhu berguna dalam memperlihatkan kecenderungan
akti"itas kimiawi dan biologis' pengetalan' tekanan uap' dan nilai nila
penjenuhan pada benda benda padat dangas. Suhu memainkan peranan
penting dalam pertumbuhan dan kematian jasad renik /bakteri0 dalam
proses biologis.
)% "ekeruhan
Kekeruhan terjadi disebabkan oleh adanya at at yang terapung serta
terurai secara bebas' meliputi at organik' jasad jasad renik' lumpur
tanah liat dan at koloid yang serupa atau benda terapung yang tidak
mengendap dengan segera.
c% /arna
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
10/27
*arna air limbah disebabkan oleh adanya unsur unsur yang terlarut
didalamnya seperti at at organik tertentu. Air limbah yang masih
baru biasanya bewarna abu abu. Sedangkan air limbah yang sudah
lama atau busuk bewarna gelap.
,% Bau
2au air limbah mengindikasikan apakah air limbah masih baru atau
sudah membusuk. 2au busuk disebabkan adanya campuran nitrogen'
sul"ur' dan "os"or. Selain itu berasal dari pembusukan protein dan
bahan bahan organik lainnya.
"'m'a
Menurut Sugiharto /&450' karakteristik secara kimiawi meliputi -
a% $rgan'k
1% "ar)*h',rat
Karbohidrat terdiri dari karbon' hidrogen dan oksigen. 2iasanya
karbohidrat berisikan % atau kelipatan % dari atom karbon pada
suatu molekul dan hidrogen serta oksigen selalu ada dalam air.
Pada beberapa karbohidrat seperti gula terlarut dalam airsedangkan
kanji tidak larut.
2% Lemak ,an M'n0ak
3emak dan minyak merupakan komponen utama bahan makanan
yang juga banyak didapatkan didalam air limbah. 3emak dan
minyak membentuk ester dan alkohol atau gliserol dengan asam
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
11/27
gemuk. (liserid dan asam gemuk ini berupa cairan pada keadaan
biasa disebut minyak dan apabila dalam bentuk padat dan kental
disebut lemak. 3emak termasuk pada bahan organik yang tetap
dan tidak mudah terurai oleh bakteri.
3% Pr*te'n
Protein merupakan komponen utama dari mahluk hidup' termasuk
juga didalamnya hewan dan tumbuhan bersel satu. Protein sangat
kompleks dalam struktur kimiannya dan tidak stabil' serta akan
berubah menjadi bahan lain pada proses dekomposisi. Protein ini
menjadi penyebab timbulnya bau karena adanya proses
pembusukan.
% Detergen
Detergen adalah golongan dari molekul anorganik yang
dipergunakan sebagai pengganti sabun. 2ahan dasar deterjen
adalah minyak nabati atau minyak bumi. Eraksi minyak bumi yang
dipakai adalah senyawa hidrokarbon atau minyak bumi. Didalam
air at ini menimbulkan buih dan selama proses aerasi buih
tersebut berada diatas permukaan gelembung udara dan biasanya
relati" tetap.
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
12/27
)% An*rgan'k
1% (H
Kadar P6 yang baik adalah kadar yang memungkinkan kehidupan
biologi didalam air berjalan baik. P6 yang baik pada air limbah
dan air minum adalah netral atau sama dengan 5. Semakin kecil P6
akan menyebabkan air tersebut asam.
2% "l*r',a
Kadar klorida dalam air aalami dihasilkan dari rembesan klorida
yang ada dalam batuan dan tanah serta dari daerah pantai dan
rembesan air laut.
3% "e)asaan
2asa adalah hasil dari adanya hidroksi karbonat yang berupa
kalsium' magnesium' sodium' dan amoniak. Komponen utamanya
adalah kalsium dan magnesium bikarbonat.
% N'tr*gen
)itrogen yang bercampur dengan phospor mampu meningkatkan
pertumbuhan algae dan tumbuhan.air.)itrogen dalam air dengan
cepat berubah menjadi nitrogrn organik atau amoniak nitrogen.
B'*l*g's
Meliputi mikroorganime yang terdapat dalam air buangan.
Pmeriksaan air limbah untuk mengetahui apakah ada bakteri bakteri
patogen didalamnya. 6al ini diperlukan untuk mengukur kualitas air
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
13/27
limbah agar aman dan tidak mencemari lingkungan sekitar ketika dibuang
kebadan air.
Parameter "ual'tas A'r Buangan
Parameter kualitas air buangan meliputi -
1% &uhu
Suhu air sangat mempengaruhi aktivitas kimia dan biologis yang
berlangsung didalamnya. Dalam reaksi biologi' suhu mengatur
pertumbuhan dan kematian jasad renik serta 2@D. Proses dekomposisi
pada suhu #: :+ empat kali lebih besar dari pada suhu 4 :+.
2% (H -Derajat "easaman.
P6 suatu larutan merupakan salah satu indikator penting dalam proses
biologis karena aktivitas mikroorganisme akan optimal pada kondisi
P6 antara %'7 sampai 5' 7.
3% B$D - Biological Oxygen Demand .%
2@D adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh mikro
organisme aerobik untuk menguraikan semua at terlarut dan
tersuspensi dalam rekasi biokimiawi. Cntuk menyatakan banyaknya
at organik didalam air dan besarnya tingkat pencemaran biasanya
mengunakan 2@D7 yaitu oksidasi bahan organik oleh mikrobia pada
suhu #: :+ selama 7 hari.
% $D -Chemical Oxygen Demand .
+@D adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi
sejumlah at organik secara sempurna dalam suatu rekasi kimia. Pada
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
14/27
reaksi oksidasi hapir semua at organik dapat dioksidasi menjadi +@#
dan 6#@ dalam suasana asam dengan mengunakan dikromat sebagai
sumber oksigennya.
% && - Suspendend Solid .
SS atau at padat tersuspensi adalah sejumlah berat dalam miligram
penyaringan dengan mimbran berukuran :'$7 mikron' dimana "ilter
membran tersebut mengandung bahan tersuspensi yang dikeringkan
pada suhu :7 :+ selama # jam.
Dasar Dasar Perencanaan &aluran A'r Buangan
Perencanaan saluran a'r )uangan
Perencanaan saluran air buangan adalah pengaturan air buangan dalam
saluran agar pembuangannya dapat dicapai yaitu bertujuan melindungi air
dari kotoran atau pencemaran yang disebabkan oleh air limbah. Karena
perumahan penduduk dikecamatan Mlati sudah terdapat pipa persil' maka
yang akan direncanakan adalah pipa servis' pipa lateral dan pipa cabang yang
bermuara di nstalasi Pengolahan Air 3imbah /PA30 Sewon Kabupaten
2antul.
"r'ter'a Perencanaan
a. Kecepatan aliran dalam saluran berkisar antara :'% ; #'7 mmin ? :'% mmaks ? #'7 m
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
15/27
b. Slope untuk jenis pipa
#en's ('(a Ukuran ('(a -'nch'. &l*(e
Pipa persil
Pipa servis
Pipa lateral
Pipa cabang
Pipa induk
$
%
4
4
#
:'%:
:'7:
:'$:
:'$:
:'##
c. Kedalaman air dalam pipa
d minimum ? : cm /tinggi renang0' untuk pipa P>+
d maFimum4':==
D
d
d. Aliran dalam saluran
Cntuk suatu aliran' debit aliran yang melalui suatu penampang saluran
dinyatakan berdasarkan persamaan kontinuitas /2abbit' &%:0 -
= ? A.>
Dimana -
= - Debit aliran /m1 - Kecepatan rata rata /m
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
16/27
am)aran Umum "ecamatan Mlat'
Letak e*gra!'s
Secara geogra"is Kecamatan Mlati terbentang antara :5:$#G%9 ; :5:$7G7%9
3S dan ::#1G:49 2T. 3uas Kecamatan Mlati sebesar #.47# 6a atau $'&%
dari luas Kabupaten Sleman.
+'s'*gra!'
Kecamatan Mlati terletak pada ketinggian tempat /elevasi0 7:H#::m dpl'
dengan kemiringan lereng rata rata #'7 . Dengan demikian Kecamatan Mlati
dapat dikategorikan topogra"i datar hingga berombak. Secara umum kondisi
iklim di Kecamatan Mlati memiliki si"at tropis' artinya musim kemarau silih
berganti sepanjang tahun secara periodik setiap enam bulan. +urah hujan
Kecamatan Mlati sama dengan curah hujan rata rata wilayah Kabupaten
Sleman yakni berkisar &::H#11$ mm
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
17/27
&um)er Da0a A'r
Kecamatan Mlati dilewati sungai sungai antara lain Sungai Kontheng' 2edog'
Denggung' *inongo' 2untung' +ode dan Selokan Mataram. Alirannya dapat
mendukung irigasi untuk pertanian.
Penggunaan Lahan
Dari luas wilayah Kecamatan Mlati sebesar #.47# 6a' pada tahun #::$ lahan
yang digunakan untuk sawah #$'$7 6a' Pemukiman $#%'54 6a' tegalan
5:'5% 6a dan lainnya 1 6a. Pertumbuhan penduduk yang kurang dari #
per tahun tergolong jumlah pertumbuhan yang rendah. Dengan cadangan
lahan sebesar 7:':1 pada tahun #::$ dengan perkiraan kepadatan #5'75
jiwa per 6a pada tahun #:7' ruang yang tersedia masih cukup luas dan
memadai.
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
18/27
BAB III
MET$DE PENELITIAN
3%1% $)jek Perencanaan
@bjek perencanaan dalam hal ini adalah penempatan jaringan pipa
air limbah rumah tangga dan menentukan jalur yang akan dilalui pipa serta
dimensi pipa air buangan. 3okasi perencanaan meliputi desa desa yang ada
dikecamatan Mlati antara lain - desa Sinduadi' desa Sendangadi' desa
Tlogoadi dan desa Sumberadi. Khusus untuk desa Tirtoadi dan desa
Sumberadi tidak masuk dalam wilayah perencanaan disebabkan "aktor lokasi
yang terlalu jauh dari pipa nduk /lihat lampiran $0.
3%2% Tekn'k (engum(ulan Data
Data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh dari observasi lapangan berupa pengamatan kondisi jalan
dan rumah penduduk dilokasi perencanaan. Sementara data sekunder
diperoleh dari nstansi terkait meliputi - 2adan Perencanaan Pembangunan
Daerah /2APPIDA0 Kabupaten Sleman dan Departemen Pemukiman
Sarana dan Prasarana *ilayah /KMPJAS*30 Propinsi D! serta
didukung dengan studi pustaka yang terkait dengan objek perencanaan pipa
air buangan.
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
19/27
3%3% Taha(an Perencanaan
Tahapan perencanaan jaringan pipa air limbah rumah tangga kecamatan
Mlati meliputi -
. Menentukan periode perencanaan
Periode perencanaan jaringan pipa air buangan di kecamatan Mlati
direncanakan untuk tahun #::7 sampai dengan tahun #:#7. Dasar
pertimbangan dari periode perencanaan mengingat antara lain -
a. Kepadatan penduduk saat ini yang terus meningkat pesat dan
dimasa yang akan datang
b. Perkembangan ekonomi saat ini dan dimasa yang akan datang.
c. Pertimbangan teknis /usia pipa' biaya' konstruksi0 dan peralatan
lainnya.
#. Pembagian 2lok Pelayanan
Cntuk mempermudah perencanaan jaringan pipa air buangan perlu
pembagian blok pada daerah yang dilayani dan besarnya debit air buangan
dari setiap blok ditentukan oleh jenis aktivitas penduduk pada setiap blok
layanan. Pembagian blok blok layanan didasarkan atas beberapa "aktor
antara lain - letak geogra"is' tata guna lahan' jumlah penduduk' dan luas
daerah yang dilayani.
1. Menentukan Sistem Pengumpul
Sistem pengumpulan air buangan untuk kecamatan Mlati menggunakan
sistem terpisah yaitu air buangan rumah tangga dan air hujan dialirkan
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
20/27
secara terpisah melalui saluran masing masing. Pemilihan sistem ini
didasarkan "luktuasi curah hujan yang cukup tinggi di kecamatan Mlati.
$. Menentukan jenis pengaliran
Pengaliran air buangan dilakukan secara gravitasi. 6al ini didasarkan atas
kemiringan tanah dari peta topogra"i yang dapat mengalirkan air buangan
karena letaknya lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi PA3 SI*@).
7. Proyeksi ,umlah Penduduk
Proyeksi jumlah penduduk kecamatan Mlati dihitung berdasarkan metode
geometrik sebagai berikut -
. Proyeksi jumlah penduduk
Pn ? Po / r 0n
Dimana -
Pn - ,umlah penduduk pada saat n
Po - ,umlah penduduk pada saat ini
n - ,umlah tahun perencanaan
r - Pertumbuhan penduduk rata rata pertahun
2esarnya r dihitung berdasarkan jumlah penduduk pada tahun #::7H
#:#7' dengan t ? #:.
Jumus -
.
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
21/27
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
22/27
=in" .S.A - Debit n"iltrasi sur"ace Area /:'# =r0
=in" Pipa - Debit n"iltrasi pipa per ::: m
3 - Panjang saluran / m 0
Atau dengan persamaan -
=maks ? 7.= r < P:'#
=min ? 7.=r < P ?
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
23/27
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
24/27
3%5%2 /aktu Pengam)'lan &am(el
Pengambilan sampel kotoran sapi dan grajen dilakukan pada sore hari setelah
aktivitas dikedua tempat tersebut selesai dan sampel kotoran sapi sudah kering.
3%5%3 ara Pengam)'lan &am(el
Sampel kotoran sapi dan grajen langsung diambil dari lapangan beberapa kali
sesuai dengan kebutuhan penelitian.
c% Pelaksanaan Penel't'an
3%6%1 Taha( Pers'a(an
a. Peralatan dan bahan yang akan digunakan dipersiapkan terlebih
dahulu.
b. Serbuk gergaji ditumbuk hingga berupa serpihan atau serbuk.
c. Kotoran sapi dikeringkan' kemudian ditumbuk hingga berupa
sepihan atau serbuk..
d. Membuat alat cetak briket yang sudah ditentukan ukurannya.
Adapun variasi model briket terdiri dari empat macam -
H 2riket model A - Kotoran sapi #:
(rajen 4:
H 2riket model 2 - Kotoran sapi $:
(rajen $:
H 2riket model + - Kotoran sapi %:
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
25/27
(rajen $:
H 2riket model D - Kotoran sapi 4:
(rajen #:
H 2riket model I - Kotoran sapi ::
(rajen :
H 2riket model E - Kotoran sapi :
(rajen ::
2riket I dan E ber"ungsi sebagai kontrol. Cntuk komposisi perekat /tepung kanji0
sebesar 7 dari berat keseluruhan masing masing briket.
3%6%3% Taha( Pelaksanaan
Tahap persiapan meliputi -
a. 2ahan baku briket yang telah ditimbang sesuai dengan
variasi komposisinya dicampurkan merata dan ditambahkan
perekat.
b. +ampuran bahan tersebut dimasukkan dalam alat cetak
dan dipadatkan dengan tiga variasi tekanan yang telah ditentukan.
c. 2riket hasil cetakan kemudian dijemur pada lembaran
seng selama #: menit dengan meman"aatkan sinaar matahari
untuk menghilangkan kadar air.
d. Setelah briket kering dilaksanakan uji laboratorium
mengenai lama pijar dan panas yang dihasilkan.
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
26/27
,% Pemer'ksaan N'la' "al*r Br'ket
Cntuk pengujian lama pijar mengunakan timer. Sedangkan pengujian
temperatur panas mengunakan termometer diatas ::o+. Adapun cara kerja
pengujian lama pijar dan temperatur panas yaitu dengan memasukkan briket
yang telah dicetak berdasarkan ukuran yang telah ditentukan kedalam
tungku pembakaran /lihat lampiran gambar0. Penghitungan lama pijar dan
panas dimulai ketika sudah muncul semburan api yang tingginya melebihi
permukaan atas tungku. Penghitungan dihentikan ketika ketinggian
semburan api berada dibawah permukaan atas tungku. Cntuk pengukuran
panas dihitung setiap 7 menit.
e% Pengum(ulan Data
,enis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data
primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil uji laboratorium
terhadap lama pijar dan panas yang dihasilkan. Sedangkan data sekunder
diperoleh dari studi pustaka yang terkait dengan topik penelitian.
8/9/2019 Pengolah Air Limbah BAB 1 2 3
27/27
3%17 Anal's's Data
Cntuk mengkaji hipotesis dalam penelitian ini' data yang diperoleh akan
dianalisis mengunakan uji A)A>A atau Analysis o" varians dengan L ? :':7
dari +JD /+ompeletely Jandomied Design0 untuk mengetahui pengaruh
berbagai variasi komposisi campuran kotoran sapi dan grajen terhadap lama
pijar dan panas yang dihasilkan dari pembakaran sampel briket. Dilanjutkan
dengan uji 3SD /3east Signi"icant Di""erence0 untuk mengetahui beda antar
perlakuan.