1
PENGARUH AKREDITASI PRODI, BIAYA PENDIDIKAN DAN
FASILITAS PENDIDIKAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA
MENERUSKAN STUDI PADA PROGRAM SARJANA (S.1)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN
THAHA SAIFUDDIN JAMBI
SKRIPSI
Oleh :
LIDYA ARISKAWATI
NIM: EES150722
Pembimbing:
AMBOK PANGIUK, M.Si
G.W.I. AWAL HABIBAH, M.E.Sy.
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
J A M B I
2019 M/1441 H
2
i
3
ii
4
iii
5
iv
6
Persembahan
Ya Allah,
Waktu yang sudah kujalani dengan jalan hidup yang sudah menjadi takdirku,
sedih, bahagia dan bertemu orang-orang yang memberiku sejuta pengalaman
bagiku, yang telah memberi warna-warni kehidupanku. Kubersujud dihadapan
mu, engkau berikan aku kesempatan untuk bisa sampai Di penghujung awal
perjuanganku Segala Puji bagi Mu ya Allah,
Alhamdulillah..Alhamdulillah..Alhamdulillahirobbil’alamin..
Sujud syukurku kusembahkan kepada Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha
penyayang, atas takdirmu telah kau jadikan aku manusia yang senantiasa
berpikir, berilmu, beriman dan bersabar dalam menjalani kehidupan ini. Semoga
keberhasilan ini menjadi satu langkah awal bagiku untuk meraih cita-cita besarku.
Terimakasih telah kau tempatkan aku diantara kedua malaikatmu yang setiap
waktu ikhlas menjagaku, mendidikku, membimbingku dengan baik, ya Allah
berikanlah balasan setimpal syurga firdaus untuk mereka dan jauhkanlah mereka
nanti dari panasnya sengat hawa api nerakamu..
Untukmu Ayah (Muhammad Hatib)..Ibunda (Siti Saudah)..Terimakasih…
Dalam setiap langkahku aku berusaha mewujudkan harapan-harapan yang kalian
impikan didiriku, meski belum semua itu kuraih’ insyaallah atas dukungan doa
dan restu semua mimpi itu akan terjawab di masa penuh kehangatan nanti.
Untuk itu kupersembahkan ungkapan terimakasih kepada kakakku (Ahmadian,
S.Pd) Adikku (Pajar Sindi dan Dava Al-Farisin) yang amat disayangi, dan
orang-orang yang spesial dalam hidupku.
‘’Hidupku terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan
bantuan Allah dan orang lain.
‘’Tak ada tempat terbaik untuk berkeluh kesah selain bersama sahabat-sahabat
terbaik’’..
Terimakasih kuucapkan Kepada Teman sejawat Saudara seperjuangan’’
v
7
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh
Akreditasi Prodi (X1), Biaya Pendidikan (X2) dan Fasilitas Pendidikan (X3)
terhadap Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program Sarjana (S.1)
FEBI UIN STS Jambi. Penelitian ini menggunakan data Primer dan Sekunder
dengan model Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil Uji F (uji secara
simultan) dapat disimpulkan bahwa akreditasi prodi, biaya pendidikan dan
fasilitas pendidikan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan
mahasiswa karena nilai fhitung > ftabel atau 38.332 > 2,70 nilai signifikan yang
dihasilkan 0,000 lebih kecil dari nilai signifikan 0,05, hal ini berarti bahwa
variabel akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan secara
bersama-sama berpengaruh terhadap variabel keputusan. Dari hasil perhitungan
akreditasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa karena nilai
thitung> ttabel atau 4,732 >1,984 dan signifikan yang dihasilkan 0,000 < 0,05. Hal ini
berarti bahwa variabel akreditasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan
mahasiswa. Dari hasil perhitungan biaya pendidikan tidak berpengaruh signifikan
terhadap keputusan mahasiswa karena nilai thitung ttabel atau 0,570 < 1,984 dan
signifikan yang dihasilkan 0,570 > 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel biaya
pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa. Dari
hasil perhitungan fasilitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa
karena nilai thitung > ttabel atau 3,255 > 1,984 dan signifikan yang dihasilkan 0,002<
0,05. Hal ini berarti bahwa variabel fasilitas berpengaruh signifikan terhadap
keputusan mahasiswa.
Yang paling dominan terhadap keputusan mahasiswa adalah variabel
akreditasi prodi sebesar 4,732 dengan taraf signifikan 0,000. Dilihat dari koefisien
determinasi dapat diketahui bahwa secara simultan akreditasi prodi, biaya
pendidikan dan fasilitas pendidikan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa
meneruskan studi sebesar 5,31 %. Sedangkan sisanya sebesar 46,9%. Nilai
keputusan mahasiswa dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Kata kunci: Akreditasi Prodi, Biaya Pendidikan, Fasilitas Pendidikan dan
Keputusan Mahasiswa
vi
8
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT. Yang telah
memberikan kesehatan dan kekuatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi
ini dengan baik. Tidak lupa pula shalawat dan salam penulis hanturkan kepada
junjungan Nabi besar Muhammad SAW.
Skripsi ini berjudul: Pengaruh Akreditasi Prodi, Biaya Pendidikan
dan Fasilitas Pendidikan Terhadap Keputusan Mahasiswa Meneruskan
Studi pada Program Sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir
yang merupakan syarat untuk meraih gelar sarjana jenjang Strata Satu (S.1)
Jurusan Ekonomi Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)
Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Dalam
penyusunan skripsi ini, tidak luput dari keterbatasan dan kekurangan. Penulis
menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa adanya
dukungan, usaha dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah
sepantasnya penulis menghanturkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada
orang tuaku tercinta Ayahanda Muhammad Hatib dan Ibunda Siti Saudah yang
tidak pernah lelah memberikan do‟a, dukungan, semangat, motivasi, cinta dan
kasih sayang. Berikut ucapan terimakasih kepada Bapak Ambok Pangiuk, M. Si
dan Ibu G.W.I. Awal Habibah, M. E.Sy Selaku Pembimbing I dan II. Serta
kepada:
1) Bapak Prof. Dr. H. Su‟aidi Asyari, MA. Ph.d Selaku Rektor
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi
2) Bapak Prof. Dr. Subhan, M.ag Selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin
Jambi
3) Ibu Rafidah, SE., M.EI, Bapak Dr. Novi Mubyarto, SE.,ME, Ibu
Dr. Halimah Dja‟far, M.Fil.I, Selaku Dekan I, II dan III Di
Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi
4) Seluruh Dosen dan Staff Pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama masa
kuliah
5) Untuk sahabat tercinta yang telah menemani hari-hari dan memberi
support selama menjalani perkuliahan dan memberi kebahagiaan
selama bersama (Kasmiruddin,S.E)
vii
9
6) Teman-teman tersayangku terutama di Program Studi Ekonomi
Syariah angkatan 2015 (Evi Hariyanti, S.E, Ita Nurliana Siregar,
S.E, Nurul Badriyah, S.E, Azelia Deskasari, dan Saripah, S.E )
7) Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Tiada kata selain ucapan terimakasih, semoga Allah SWT.
Memberikan balasan kebaikan atas segala bantuan yang diberikan
kepada penulis. Akhir kata penulis berharap semoga hasil
penulisan skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Jambi, Oktober 2019
Penulis
Lidya Ariskawati
Ees.150722
viii
10
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
LEMBAR PERNYATAAN ..................................................................... ii
NOTA DINAS ........................................................................................... iii
MOTTO .................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN .................................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR .............................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 7
C. Batasan Masalah............................................................................. 7
D. Rumusan Masalah .......................................................................... 8
E. Tujuan Penelitian ......................................................................... 8
F. Kegunaan Penelitian....................................................................... 9
G. Kerangka Teori............................................................................... 10
1. Akreditasi Program Studi ............................................................ 10
2. Biaya Pendidikan ........................................................................ 12
3. Fasilitas Pendidikan .................................................................... 16
4. Keputusan ................................................................................... 20
a. PengertianKeputusan ...................................................... 20
b. Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan ............................ 22
H. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 25
I. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 29
J. Hipotesis ......................................................................................... 29
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian ................................................................... 31
B. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 31
C. Populasi dan Sampel ..................................................................... 32
D. Operasional Variabel ..................................................................... 35
E. Instrumen Pengumpulan Data ....................................................... 36
F. Teknik Analisis Data .................................................................... 38
G. Uji Hipotesis .................................................................................. 41
H. Analisis Regresi Linier Berganda ................................................. 42
I. Uji Koefisien Determinasi (R2) ..................................................... 43
J. Domonasi Variabel yang mempengaruhi keputusan ..................... 43
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Profil Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ..................................... 45
B. Latar Belakang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ..................... 45
ix
11
C. Visi Dan Misi ................................................................................. 47
D. Tujuan ............................................................................................ 48
E. Sasaran ........................................................................................... 48
F. Strategi Pencapaian ........................................................................ 49
G. Tahapan Strategi ............................................................................. 52
H. Jurusan dan Gelar ........................................................................... 54
I. Kompetensi Jurusan ....................................................................... 54
J. Struktur Organisasi ......................................................................... 55
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Karakteristik Responden ................................................ 57
B. Hasil Analisis Data ......................................................................... 59
C. Pembahasan .................................................................................... 74
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 82
B. Saran ............................................................................................... 82
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
x
12
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Pada
Tahun (2015, 2016, 2017, 2018 dan 2019)............................. 3
Tabel 1.2 : Jumlah UKT Mahasiswa ........................................................ 5
Tabel 1.3 : Ringkasan Penelitian Terdahulu ............................................ 26
Tabel 2.1 : Keterangan Kuisioner Penelitian ........................................... 37
Tabel 3.1 : Jurusan dan Gelar ................................................................... 54
Tabel 3.2 : Struktur Organisasi ................................................................ 56
Tabel 4.1 : Jenis Kelamin Responden ...................................................... 57
Tabel 4.2 : Usia Responden...................................................................... 57
Tabel 4.3 : Jurusan Responden ................................................................. 58
Tabel 4.4 : Semester Responden .............................................................. 58
Tabel 4.5 : Tahun Angkatan ..................................................................... 59
Tabel 4.6 : Hasil Uji Validitas X1 ............................................................ 60
Tabel 4.7 : Hasil Uji Validitas X2 ............................................................ 60
Tabel 4.8 : Hasil Uji Validitas X3 ............................................................ 61
Tabel 4.9 : Hasil Uji Validitas Y .............................................................. 61
Tabel 4.10 : Hasil Uji Realiabilitas X1 ...................................................... 62
Tabel 4.11 : Hasil Uji Realiabilitas X2 ...................................................... 62
Tabel 4.12 : Hasil Uji Realiabilitas X3 ...................................................... 63
Tabel 4.13 : Hasil Uji Realiabilitas Y ........................................................ 63
Tabel 4.14 : Hasil Uji Multikolinieritas ..................................................... 65
Tabel 4.15 : Hasil Uji heteroskedastisitas .................................................. 66
Tabel 4.16 : Hasil Uji T .............................................................................. 66
Tabel 4.17 : Hasil Uji F .............................................................................. 68
Tabel 4.18 : Hasil Uji Regresi Linier Berganda ......................................... 69
Tabel 4.19 : Hasil Uji R ............................................................................. 71
Tabel 4.20 : Ringkasan nilai hasil uji regresi berganda ............................ 73
Tabel 4.21 : Hasil Uji Sumbangan Efektif (SE) ........................................ 73
xi
13
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 : Bagan atau Alur Proses Pengambilan Keputusan .................. 24
Gambar 1.2 : Alur Kerangka Pemikirian ..................................................... 29
Gambar 2.1 : Keterangan Kuisioner Penelitian ........................................... 36
Gambar 4.1 : Kurva Normal Probability Plots ............................................. 64
xii
14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu proses interaksi manusia dengan lingkungannya
yang berlangsung secara sadar dan terencana dalam rangka mengembangkan
segala potensinya baik jasmani (kesehatan fisik) dan ruhani (pikir, rasa, karsa,
karya, cipta dan budi nurani) yang menimbulkan perubahan positif dan kemajuan,
baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik yang berlangsung secara terus
menurus guna mencapai tujuan hidupnya.1 Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2001 mendefinisikan pendidikan sebagai berikut „‟pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara‟‟.2 Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surah Al-
Mujaadila ayat 11:
Artinya:
1 Rulam Ahmadi, Pengantar Pendidikan: Asas & Filsafat Pendidikan, Cet Ke-2
(Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2016), hlm. 38. 2 Ibid, hlm. 38.
1
2
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat,
dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.3
Dapat dikatakan bahwa pendidikan merupakan aspek penting dalam
menciptakan sumber daya manusia yang bermutu. Sehingga, pendidikan dijadikan
prioritas di masyarakat pada umumnya. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor.20
Tahun 2003 tentang wajib belajar bagi warga Indonesia, wajib belajar tersebut
tidak membuat masyarakat enggan melanjutkan ke perguruan tinggi walaupun ada
juga sebagian yang memilih bekerja.
Perguruan tinggi adalah suatu satuan pendidikan penyelenggara pendidikan
tinggi. Tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi bawaan manusia
agar dapat berkembang secara optimal dan mampu melakukan tugas dan
kewajiban sebagai khalifah di bumi dan secara lebih spesifik sebagai subjek
pembangunan guna mencapai kebahagiaan hidup sekarang dan masa mendatang.4
Dalam perguruan tinggi terdapat jurusan-jurusan ataupun Program Studi
(prodi) yang dapat dipilih oleh mahasiswa. Tidak sedikit mahasiswa bingung
dalam memilih jurusan ataupun jenjang pendidikan di perguruan tinggi. Jenjang
pendidikan merupakan suatu hal yang wajib dipikirkan secara baik-baik, karena
pada jenjang pendidikan diploma dan sarjana memiliki waktu kuliah yang
berbeda. Walaupun diploma hanya memiliki waktu 3 tahun tetapi tidak membuat
masyarakat mengabaikan Sarjana Strata Satu (S.1) dan banyak dari mahasiswa
yang lebih tertarik dengan gelar Sarjana tersebut.
3 Al-Mujaadila (58):11 4Rulam Ahmadi, Pengantar Pendidikan: Asas & Filsafat Pendidikan, Cet Ke-2
(Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2016), hlm. 51-52.
3
Jumlah mahasiswa program Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada tahun
2015-2019 terlihat pada tabel berikut:
Tabel I.1
Jumlah Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi) 5
No Tahun Jumlah Mahasiswa (Orang)
1. 2015 306
2. 2016 479
3. 2017 682
4. 2018 686
5. 2019 658
Sumber: Dokumen Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN STS
Jambi (Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi) 2018.
Dari Tabel I.1 terlihat bahwa jumlah mahasiswa baru dari tahun ke tahun
mengalami kenaikan. Yang mana setiap tahunnya semakin bertambah calon
mahasiswa yang memutuskan untuk meneruskan studi di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Hal ini
bisa saja terjadi karena pengaruh dari akreditasi prodi, biaya pendidikan dan
fasilitas pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Berdasarkan hasil wawancara dengan
beberapa mahasiswa didapatkan bahwa pada saat mereka masih calon mahasiswa
yang ingin memutuskan masuk ke suatu perguruan tinggi, memilih jenjang
pendidikan dan memilih jurusan yang tepat mereka cenderung melihat aspek-
aspek pendukung yang kelak tidak memberatkan mereka seperti akreditasi prodi,
5Hasil Dokumentasi di Akademik Fakultas Ekonomi dan bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada Tanggal 23 Oktober 2018.
4
biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan juga menjadi tolak ukur dalam
menentukan perguruan, jenjang, jurusan atau prodi yang mau diambil.6
Aspek pendukung tersebut sangat menentukan mahasiswa meneruskan studi
ke perguruan tinggi tersebut ataukah tidak, dengan melihat akreditasi prodi
mahasiswa dapat menentukan apakah pergurun tinggi tersebut layak atau tidak.
Akreditasi yang baik dari sebuah universitas sebenarnya bukanlah satu-satunya
jaminan mahasiswa akan langsung memutuskan meneruskan studi ke universitas
tersebut, tetapi juga akan dilihat dari biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan
yang akan menjadi pertimbangan bagi mahasiswa dalam memilih jenjang
pendidikan di perguruan tinggi.7 Biaya pendidikan diartikan sebagai jumlah uang
yang dihasilkan dan dibelanjakan untuk berbagai keperluan penyelenggaraan yang
mencakup gaji dosen dan karyawan, peningkatan kemampuan profesionalisme
dosen, pengadaan sarana dan prasarana, perbaikan ruang kuliah, pengadaan buku
dan referensi perpustakaan dll.8 Fasilitas pendidikan merupakan bagian dari
fasilitas secara umum yang perencanaannya pun tidak dapat terpisahkan dari
perencanaan fasilitas-fasilitas sosial lainnya.9
Tabel 1.2
Jumlah UKT Dalam Jutaan Rupiah Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi)10
Tahun K-1 K-2 K-3 K-4 K-5 K-6 K-7 Mahasiswa
Asing
Bidik
Misi
6Hasil Wawancara dengan beberapa Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi pada Tanggal 23 Oktober 2018. 7 Harsono, Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan (Yogyakarta: Pustaka Book Publiser,
2007), hlm. 9. 8 Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, hlm 31. 9M.Sukri Umasangadji, “Analisis Kebutuhanan Penempatan Prasarana-Saran a Fasilitas
Pendidikan di Kecamatan Wori”,(Sulawesi Utara, 2015), hlm. 171. Diakses di
https://ejournal.unsrat.ac.id Tanggal 24 April 2019 10
Hasil Riset di Rektorat Bersama Ibu Winanti Selaku Kasubbag Perencanaan UIN STS
Jambi, Pada Tanggal 8 Oktober 2019, Pukul 11: 20 Wib.
5
2019 0,4 3.5 4.6 2.4
2018 0,4 3.5 4.6 2.4
2017 0,4 1.248 1.531 2.050 3.314 - - - -
2016 0,4 1.248 1.531 2.050 - - - - -
2015 0,4 1.160 1.415 - - - - - -
Dari tabel 1.2 diatas dapat kita lihat bahwa biaya pendidikan di FEBI UIN
STS Jambi dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dari yang awalnya hanya
Rp.1.160.000 sekarang sudah menjadi Rp.3.500.000. Dengan biaya yang
sedemikian rupa diimbangi dengan transisi dari IAIN STS Jambi menjadi UIN
STS Jambi, sehingga Akreditasi Prodi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
STS Jambi diyakini sebagai pemasuk yang lebih baik dari sebelumnya. Akreditasi
Prodi yang semakin baik dan biaya yang mengalami kenaikan yang beragam ini,
sayangnya tidak didukung dengan fasilitas yang lebih baik.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh salah satu mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi Semeter 2 angkatan tahun 2018
dia mengatakan ‟‟Dengan biaya pendidikan yang tinggi, seharusnya di
imbangi dengan fasilitas perkuliahan yang memadai, sebab fasilitas
merupakan sarana penting yang harus dipenuhi dalam kegiatan perkuliahan
bahkan adapula yang mengatakan fasilitas yang disediakan di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam kurang memadai contohnya seperti toilet yang
kotor dan bahkan sering tidak ada air, kemudian ruang belajar yang kurang
nyaman”.11
Sedangkan yang dikemukakan oleh mahasiswa angkatan tahun 2017
mereka berpendapat bahwa „‟dengan kenaikan biaya pendidikan kita,
otomatis pendapatan dari kampus juga meningkat, seharusnya pihak
kampus bisa memperbaiki dan bahkan menambah fasilitas sesuai dengan
kebutuhan mahasiswanya, karena jika fasilitas memadai kita sebagai
mahasiswa semakin nyaman dalam proses belajar mengajar, contoh saja
infokus yang tersedia di kampus untuk digunakan belajar hanya ada
beberapa, bahkan saya yang sudah semester 4 (empat) seingat saya baru 1
kali menggunakan infokus kampus, jadi pihak kampus harus
11 Hasil wawancara dengan Salman Alfarisi, Paramita Rosadi Mahasiswa FEBI Semester
2, Tanggal 20-Maret-2019.
6
mempertimbangkan antara biaya yang mengalami kenaikan dengan
fasilitas yang tersedia‟‟.12
Sebagaimana yang dikemukakan beberapa mahasiswa tentang
akreditasi prodi mereka berpendapat bahwa akreditasi prodi sudah baik.
Namun hal ini harus diimbangi dengan fasilitas yang memadai agar
akreditas dapat lebih baik lagi.13
Berdasarkan uraian di atas, muncul dorongan yang lebih kuat dari peneliti
untuk mengetahui dan menganalisis lebih mendalam terhadap variabel akreditasi
prodi, biaya pendidikan, dan fasilitas pendidikan yang mempengaruhi keputusan
mahasiswa untuk melanjutkan studi pada Program Sarjana Strata Satu (S.1)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) di Universitas Islam Negeri (UIN)
Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, dengan mengambil judul: Pengaruh
Akreditasi Prodi, Biaya Pendidikan dan Fasilitas Pendidikan Terhadap
Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program Sarjana (S.1)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
B. Identifikasi Masalah
Dari penjelasan yang tertuang dalam latar belakang diatas dapat
diidentifikasi beberapa permasalahan yang timbul, permasalahan tersebut antara
lain sebagai berikut:
1. Dari tahun ketahun peringkat peminat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
signifikan
2. Jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi setiap tahun meningkat namun
sebaliknya sarana dan prasana belum ada perbaikan yang signifikan
12 Hasil wawancara dengan Nurjanah dan Juju Juairiah Mahasiswa FEBI Semester 4,
Tanggal 20-Maret-2019. 13 Hasil wawancara dengan Pitriana dkk Mahasiswa FEBI Semester 4, Tanggal 20-
Maret-2019.
7
3. Prodi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi telah terakreditas, adanya prodi-prodi di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi, akreditasi sebagai tolak ukur atau bahan untuk
kerja menjadi PNS. Namun walaupun beberapa jurusan masih ada yang
belum terakreditasi, sementara menerut teori ini sangat penting.
4. Biaya pendidikan meningkat tidak didukung dengan fasilitas pendidikan.
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan,
perlu adanya batasan masalah. Adapun batasan dalam penelitian ini adalah:
a. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas
Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi pada tahun ajaran 2019 yaitu
mahasiswa dan mahasiswi dari angkatan 2015, 2016. 2017, 2018 dan
2019.
b. Diteliti mengenai Akreditasi Prodi, Biaya Pendidikan dan Fasilitas
Pendidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis menarik pokok
permasalahan dalam penelitian ini yaitu :
1. Apakah akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan secara
parsial mempengaruhi keputusan mahasiswa meneruskan studi pada Program
Sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?
8
2. Apakah akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan secara
simultan mempengaruhi keputusan mahasiswa meneruskan studi pada
Program Sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?
3. Variabel mana yang paling besar pengaruhnya terhadap keputusan
mahasiswa meneruskan studi pada Program Sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini dengan melihat latar
belakang masalah dan rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui adakah pengaruh secara parsial antara akreditasi prodi
terhadap keputusan mahasiswa meneruskan studi pada Program Sarjana
Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Untuk mengetahui adakah pengaruh secara simultan antara akreditasi prodi,
biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan terhadap keputusan mahasiswa
meneruskan studi pada Program Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?
3. Untuk mengetahui variabel mana yang lebih besar pengaruhnya terhadap
keputusan mahasiswa meneruskan studi pada Program Sarjana Strata Satu
(S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi?
F. Kegunaan Penelitian
Adapun penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai
berikut :
9
1. Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai sumbangan pemikiran yang
dapat digunakan untuk menguatkan teori yang ada, mengenai masalah yang
diteliti yaitu mengenai akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas
pendidikan, khususnya mengenai keputusan mahasiswa dalam meneruskan
studi pada Program Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Kegunaan Praktis
a) Bagi pihak pengelola Program Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
dapat dijadikan bahan masukan dalam menentukan strategi pemasarannya
dan mengetahui faktor apa yang paling berpengaruh terhadap keputusan
mahasiswa dalam meneruskan studi pada Program Sarjana Strata Satu
(S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi. Dan bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian
ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan dan menambah referensi.
b) Untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Strata
Satu (S.1) pada Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Jambi Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
G. Kerangka Teori
1. Akreditasi Program Studi
Akreditasi adalah proses yang digunakan institusi berwenang dalam
memberikan pengakuan formal bahwa suatu institusi mempunyai kemampuan
untuk melakukan kegiatan tertentu.14
Akreditasi merupakan pengakuan terhadap
14 Basuki Wibawa, Manajemen Pendidikan Teknologi Kejuruan Dan Vokasi, Cet Ke-
1(Jakarta: Pt Bumi Aksara, 2017), Hlm. 234.
10
perguruan tinggi atau program studi yang menunjukkan bahwa perguruan tinggi
atau program studi tersebut dalam melaksanakan program pendidikan dan mutu
lulusan yang dihasilkannya, telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Hal ini menunjukkan bahwa
perguruan tinggi yang sudah terakreditasi mendapatkan pengakuan yang lebih
besar di masyarakat dibandingkan dengan perguruan tinggi yang belum
terakreditasi.15
Menurut pengertian yang dikenal oleh umum, akreditasi adalah suatu
penilaian yang dilakukan oleh pemerintah terhadap sekolah swasta untuk
menentukan peringkat pengakuan pemerintah terhadap sekolah tersebut.16
Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia “Akreditasi adalah pengakuan
terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang setelah
di nilai bahwa lembaga itu memenuhi syarat kebakuan atau kriteria tertentu”.
Akreditasi dilakukan terhadap program studi berdasarkan interaksi antar
standar di dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Proses akreditasi
dinyatakan dengan status akreditasi program studi yaitu terakreditasi dan tidak
terakreditasi. Peringkat terakreditasi program studi tersebut terdiri atas akreditasi
A yaitu terakreditasi sangat baik yang memiliki makna melampaui Standar
Nasional Pendidikan Tinggi, akreditasi B yaitu terakreditasi baik yang memiliki
makna melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan akreditasi C yaitu
terakreditasi cukup baik yang memiliki makna memenuhi Standar Nasional
15
Dita Verawati,‟‟Pengaruh Motivasi, Akreditasi Prodi, Fasilitas Pendidikan, Konsentrasi
Pendidikan, Biaya Pendidikan dan Reputasi Pendidikan Terhadap Minat Mahasiswa untuk
Melanjutkan Magister Akuntansi Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi di UMS‟‟( Surakarta,
2016), hlm. 6. Diakses di https://eprints.ums.ac.id/41586/3/HALAMAN%2520DEPAN.pdf
Tanggal 24 Mei 2019. 16 Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, Cet Ke-4 (Jakarta:PT Bumi
Aksara, 2002), hlm 256.
11
Pendidikan Tinggi. Pada prodi Ekonomi Islam telah terakreditasi B maka dapat
dikatakan bahwa prodi Ekonomi Islam memiliki akreditasi yang sangat baik.
Akreditasi bagi program studi merupakan salah satu bentuk penilaian
(evaluasi) mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi atau program studi yang
dilakukan oleh organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi, dukungan
terhadap hal tersebut difokuskan pada representasi akreditasi mutu dalam
pendidikan. Semakin tinggi akreditasi maka semakin positif keputusan mahasiswa
memilih meneruskan program Ekonomi Islam.17
Adapun indikator akreditasi prodi pada penelitian ini adalah:18
a. Kurikulum (sesuai standar akademik perkuliahan dan BAN-PT yang
memiliki materi praktik)
b. Pembelajaran (kegiatan perkuliahan yang baik, aman dan kondusif)
c. Sumber daya manusia ( tenaga pengajar memiliki sertifikat pendidik yang
diakui oleh skala nasional)
d. Suasana akademik (Staf TU melayani mahasiswa dengan ramah.
2. Pengertian Pendidikan dan Biaya Pendidikan
Dalam kajian dan pemikiran tentang pendidikan terlebih dahulu perlu
diketahui dua istilah yang hampir sama bentuknya dan sering digunakan dalam
dunia pendidikan, yaitu pedagogi dan paedagoiek. pedagogi berarti pendidikan,
sedangkan paedagoiek artinya ilmu pendidikan.19
Pendidikan dalam literatur
pendidikan islam mempunyai banyak istilah. Beberapa istilah yang sering
digunakan adalah rabba-yurabbi (mendidik), allama-yu‟allimu (memberi ilmu),
17
Bahri Kamal & Ghea Dwi Rahmadiane,‟‟ Pengaruh Persepsi, Akreditasi Prodi dan
Promosi Terhadap Keputusan Memilih Program Studi Akuntansi pada Politeknik Harapan
Bersama‟‟ , Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 1, (2),( Tegal 2017), hlm. 148. Diakses di
https://media.neliti.com/media/publications/236628 Tanggal 5 Maret 2019. 18
Ibid 19
Muhammad Anwar, Filsafat Pendidikan, Cet Ke-1 (Jakarta: prenadamedia group:
2015), hlm. 19.
12
addaba-yu‟addibu (memberikan teladan dalam akhlak) dan darrasa-yudarrisu
(memberikan pengetahuan).20
Tujuan pendidikan nasional adalah berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif, mandiri
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.21
Jika ditinjau dari segi bahasa, biaya (cost) dapat diartikan pengeluaran,
dalam istilah ekonomi, biaya atau pengeluaran dapat berupa uang atau bentuk
moneter lainnya. Biaya (cost) diartikan sebagai suatu pengorbanan yang dapat
mengurangi kas atau harta lainya untuk tujuan, baik yang dapat dibebankan pada
saat ini maupun pada saat yang akan datang.22
Biaya (cost) adalah nilai besar dana
yang diprakirakan perlu disediakan untuk membiayai kegiatan tertentu, misalnya
kegiatan akademik.23
Pengertian biaya dalam ekonomi adalah pengorbanan-
pengorbanan yang dinyatakan dalam bentuk uang, diberikan rasional, melekat
pada proses produksi dan tidak dapat dihindarkan. Bila tidak demikian, maka
pengeluaran tersebut dikategorikan sebagai pemborosan. Biaya pendidikan dalam
arti luas adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh siswa untuk mendapatkan
jasa pendidikan yang ditawarkan oleh sekolah24
Kuslum mendefinisikan biaya
pendidikan atau harga sebagai pengorbanan finansial yang harus dikeluarkan oleh
mahasiswa dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi.25
20
Ridwan Abdullah Sani & Muhammad Khadri, Pendidikan Karakter, Cet ke-1 (Jakarta:
Pt. Bumi Aksara, 2016), hlm. 8. 21 Zainal Aqib & Ahmad Amrullah, Pedoman Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa,
Cet Ke-1 (Yogyakarta: Gava Media, 2017), hlm. 150. 22 Mursyidi, Akuntasi Biaya, Cet Ke-2 (Bandung: Pt Refika Aditama, 2010), hlm. 14. 23
Sudarwan Denim, Visi Baru Manajemen Sekolah Dari Unit Birokrasi Ke Lembaga
Akademik, Cet Ke-1, (Jakarta: Pt Bumi Aksara, 2006), hlm. 145. 24
Moch Idochi Anwar, Administrasi pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan,
(Jakarta:Rajawali Press),hlm.30. 25
Skripsi Titing Suharti dan Immas Nurhayatti, Pengaruh Biaya Penyelenggaraan
Pendidikan terhadap Minat Calon Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor, (Universitas Ibn
Khaldun:Bogor, 2012), hlm. 31.
13
Supriadi menyatakan bahwa biaya pendidikan merupakan salah satu
komponen masukan instrumental yang sangat penting dalam penyelenggaraan
pendidikan.26
Dalam setiap upaya pencapaian tujuan pendidikan, baik tujuan yang
bersifat kuantitatif maupun kualitatif, biaya pendidikan memiliki peranan yang
sangat menentukan. Biaya pendidikan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh
mahasiswa untuk mendapatkan jasa pendidikan yang ditawarkan oleh suatu
perguruan tinggi.27
Dalam penelitian ini, biaya pendidikan adalah keseluruhan pengorbanan
finansial yang dikeluarkan oleh konsumen (orangtua mahasiswa atau mahasiswa)
untuk keperluan selama menempuh pendidikan dari awal sampai berakhirnya
pendidikan. Baik itu biaya pendaftaran mahasiswa, biaya hidup dan biaya
pendidikan yang di keluarkan untuk pendidikan, apabila seluruh biaya pendidikan
yang digunakan selama mengambil pendidikan di suatu jurusan terjangkau maka
mahasiwa akan mengambil keputusan untuk menempuh pendidikan pada jurusan
tersebut.
Biaya dalam pendidikan meliputi biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak
langsung (indirect cost). Biaya langsung terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk keperluan pelaksanaan pengajaran dan kegiatan belajar siswa seperti
pembelian alat-alat pembelajaran, penyediaan sarana pembelajaran, biaya
transportasi, gaji guru, baik yang dikeluarkan pemerintah, orang tua maupun siswa
sendiri. Sedangkan biaya tidak langsung berupa keuntungan yang hilang dalam
bentuk biaya kesempatan yang hilang yang dik orbankan oleh siswa selama
belajar, contohnya: uang jajan siswa, pembelian peralatan sekolah (pulpen, tas,
26
Dedi Supriadi, Satuan Biaya Pendidikan Dasar Dan Menengah, Cetb Ke-6, (Bandung:
Pt Remaja Rosdakarya, 2006), hlm. 3.
27Bukhori Alma dan Ratih Hurruyati, Manajemen Corporate dan Strategi Pemasaran
Jasa Pendidikan Fokus pada Mutu dan Layanan Prima, (Bandung: Alfabeta, 2008), hlm. 306
14
buku tulis, dan lain-lain).28
Adapun biaya pendidikan itu meliputi Sumbangan
Pembinaan Pendidikan (SPP), Dana Kesejahteraan dan Fasilitas Mahasiswa
(DKM) per semester, dana untuk asrama (khusus mahasiswa yang tinggal
diasrama) per bulan termasuk uang makan dan transportasi, dan biaya-biaya lain
seperti keanggotaan perpustakaan, laboratorium komputer, kesehatan dan lain-
lain29
.
Biaya pendidikan pada pendidikan tinggi berbeda-beda. Perguruan tinggi
menggunakan penentuan biaya perkuliahan yang berbeda untuk tiap mahasiswa
dan program, antara lain30
:
1) Berdasarkan program studi; contoh: prodi ekonomi, teknik, bahasa, atau
prodi hukum.
2) Berdasarkan tingkatan mahasiswa; contoh: mahasiswa S1 berbeda dengan
pascasarjana, dimana biaya untuk pascasarjana lebih mahal.
3) Berdasarkan beban kredit mahasiswa.
4) Berdasarkan jenis program mahasiswa; contoh: program dengan gelar
(S.1) atau non gelar atau sarjana muda atau diploma.
5) Berdasarkan waktu dan tempat perkuliahan; contoh: kelas malam hari
berbeda biayanya dengan kelas reguler di siang hari
Adapun indikator biaya pendidikan dalam penelitian ini adalah:31
a. Biaya administrasi/pendaftaran
28
Nanang Fatah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan. (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2000), hlm. 23. 29
Rambat Lupiyoadi dan A.Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa. (Jakarta : Salemba
Empat, 2008), hlm. 132. 30
Ibid, hlm. 133. 31 Rambat Lupiyoadi dan A.Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa. (Jakarta : Salemba
Empat, 2008), hlm. 134.
15
b. Biaya pendidikan yang terjangkau (biaya yang mampu dikeluarkan
oleh orangtua mahasiswa yang perekonomiannya di tingkat menengah
kebawah)
c. Biaya praktikum
d. Pengeluaran yang berkenan pada saat menempuh perkuliahan (biaya
tak terduga)
e. Biaya makan
3. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas adalah segala bentuk sarana dan prasarana yang dimiliki atau
disediakan oleh perusahaan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumennya.
Menurut Aan Surachlan Damyati fasilitass adalah segala sesuatu yang sengaja
disediakan untuk dipakai atau dipergunakan serta dinikmati oleh umum dan dalam
mempergunakannya tidak harus mengeluarkan biaya.32
Menurut Sulastyono
Fasilitas adalah penyediaan perlengkapan-perlengkapan fisik untuk memberi
kemudahan kepada konsumen untuk melaksanakan aktifitas-aktifitas sehingga
kebutuhan konsumen dapat dipenuhi. Jadi fasilitas pendidikan adalah segala
bentuk fasilitas yang harus dimiliki oleh universitas untuk memenuhi dan
mendukung kegiatan belajar mengajarnya.33
Fasilitas dalam perguruan tinggi adalah semua fasilitas yang dapat
mendukung proses pembelajaran. Selanjutnya, diharapkan hal tersebut dapat
meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang studi yang disediakan oleh
perguruan tinggi. Bagi perguruan tinggi yang memiliki program tatap muka maka
fasilitas yang diperlukan adalah sebagai berikut:34
32
Aan Surachlan Dimyati, Manajemen Jasa, Bandung: Alfabeta, 2001, hlm. 188. 33
Ibid 34
Basuki Wibawa, Manajemen Pendidikan Teknologi Kejuruan dan Vokasi, Cet Ke-1
(Jakarta:Pt. Bumi Aksara, 2017). hlm. 273.
16
1) Kampus, tersedia dengan ruang kelas, kantor adminitrasi, akademis dan
kebun hijau yang nyaman sebagai tempat belajar tatap muka dan tempat
pertemuan fisik dari anggota masyarakat pengetahuan.
2) Perpustakaan, sebagai pusat pengetahuan yang mempunyai koleksi referensi,
buku, jurnal, majalah, media masa dan mempunyai akses internet kepada
sumber pengetahuan dunia. Jadi, perpustakaan adalah sebuah fungsi
program studi
3) Laboratorium, sebagai tempat para mahasiswa untuk melatih keahlian
mereka dalam memahami keahlian pengetahuan mereka laboratorium
bergantung pada bidang studi yang dikembangkan oleh perguruan tinggin
tersebut. Laboratorium adalah sebuah fungsi program studi.
4) Infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, infrastruktur ini
diperlukan agar komunikasi diantara stakeholders berjalan lebih mudah.
Sebelumnya, infrastruktur IT membantu perguruan tinggi untuk
menjalankan proses yang berkaitan dengan administrasi data mahasiswa
sehingga keputusan yang berkaitan dengan data tersebut dapat dibuat lebih
cepat.
5) Pusat, sebagai tempat untuk mengembangkan segala sesuatu yang berkaitan
dengan isi, seperti pusat penelitian, pusat pengembangan produk, pusat
sumber belajar, pusat pengembangan dan pembentukan watak, pusat
kewirausahan, pusat untuk kualitas dan pusat bahasa.
6) Fasilitas lain, seperti asrama mahasiswa, klinik, kantin, toko buku, bank,
agen perjalanan, fasilitas olahraga, fasilitas kegiatan ekstrakurikuler
mahasiswa (gedung multi fungsi), tempat parkir, kebun, tempat ibadah dan
sebagainya. Pengembangan fasilitas ini dimaksudkan untuk menumbuhkan
17
komunikasi sosial diantara mahasiswa untuk meningkatkan keahlian mereka
(soft skill).
Menurut Daradjat Fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat mempermudah
upaya dan memperlancar kerja dalam rangka mencapai suatu tujuan. Ada
beberapa pendapat tentang fasilitas Menurut Mulyarto menjelaskan bahwa dengan
adanya perlengkapan yang memadai pasti akan membantu kelancaran belajar dan
sekaligus akan mendorong siswa agar lebih rajin dan lebih bersungguh-sungguh
dalam belajar.35
Menurut Tjiptono dalam penelitian Asep Sukmo Raharjo Fasilitas merupakan
sumber daya fisik yang harus ada sebelum suatu jasa dapat ditawarkan kepada
konsumen.36
Fasilitas yang kurang memadai misalnya seperti toilet, ruang kelas,
tempat istirahat serta tempat ibadah, membuat orang enggan untuk berlama-lama
apabila berada disuatu tempat. Kondisi seperti itu akan mempengaruhi keputusan
seseorang untuk melakukan kegiatannya, karena biasanya orang-orang lebih suka
berada di tempat yang memiliki fasilitas yang memadai.37
Fasilitas yang disediakan oleh perusahaan jasa sangat mempengaruhi
keputusan konsumen, karena erat kaitannya dengan pembentukan persepsi
pelanggan. Keeratan hubungan tersebut dapat dilihat dari kecenderungan yang
tampak pada pasar produk sekarang ini, dimana konsumen memiliki keinginan
35
(http://sobatbaru.blogspot.com/2018/8/pengertian-fasilitas-belajar.html). 36
Tjiptono dalam penelitian yang dilakukan oleh Asep Sukmo Raharjo, „‟Pengaruh
Fasilitas, Pelayanan, dan Lokasi Terhadap Keputusan Konsumen dalam Menggunakan Jasa
Internet di Kecamatan Gajahmungkur Semarang‟‟, (Semarang, 2009), hlm. 8. Diakses di
https://lib.unnes.ac.id/4387/1/6122-A.pdf&ved=2ahUKwiY5MzjlaHh Tanggal 4 Januari 2019. 37
Fandy Tjiptono, 2005, dalam penelitian yang dilakukan oleh Karina Pradityas
Putri,”Analisis Pengaruh Brand Image, Biaya Pendidikan, dan Fasilitas Pendidikan terhadap
Keputusan Mahasiswa melnjutkan Studi pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro Semarang”,Semarang (2011), hlm. 46. Diakses di
http://eprints.undip.ac.id/30905/1/Skripsi008.pdf Tanggal 16 Mei 2019.
18
agar produk memiliki fasilitas yang lengkap.38
Dalam usaha yang bergerak
dibidang jasa, maka segala fasilitas yang ada yaitu kondisi fasilitas, kelengkapan,
desain interior dan kebersihan fasilitas harus diperhatikan terutama yang berkaitan
erat dengan apa yang dirasakan atau didapat konsumen secara langsung.
Fasilitas pendidikan merupakan faktor yang penting dalam penyelenggaraan
pendidikan yang berfungsi memberikan kemudahan-kemudahan baik bagi siswa,
guru maupun bagi tenaga kependidikan lainnya yang berupa gedung atau ruangan
kelas, perumahan guru, penjaga sekolah dan gedung laboratorium. Selain hal
tersebut juga fasilitas yang menyangkut buku pelajaran dan biaya pendidikan.39
Sehingga berdasarkan uraian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam
penelitian ini, fasilitas adalah segala sesuatu yang ditempati, dipakai, dinikmati
dan dipergunakan oleh penggunanya. Adapun indikator fasilitas pendidikan yang
peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Kondisi fisik gedung yang baik (seperti cat tidak pudar, atap tidak bocor
dan dinding tidak retak-retak)
b. Fasiliatas pendukung perkuliahan (seperti bank mini dan galeri investasi)
c. Gedung perkuliahan yang cukup (seperti tidak kekurangan kelas untuk
belajar dan tidak kekurangan kursi)
d. Ruang kelas tertata rapi, bersih dan nyaman
e. Lapangan parkir yang luas (memarkirkan kendaraannya dengan cepat,
mudah dan aman)
38
Ibid. 39
Engkoswara dan Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, Cet Ke-4, (Bandung;
Alfabeta, 2015), hlm. 265.
19
f. Perpustakaan yang lengkap berbagai referensi (judul-judul buku memadai
sesuai mata kuliah-mata kuliah yang ada dikurikulum sehingga
memudahkan mahasiswa dalam mencari referensi)
g. Akses internet mencakup area FEBI UIN STS Jambi (dari dekanat sampai
dengan gedung labort)40
4. Keputusan
a. Pengertian Keputusan
Keputusan adalah suatu pengakhiran dari pada proses pemikiran
tentang suatu masalah atau probelma untuk menjawab pertanyaan apa
yang harus diperbuat guna mengatasi masalah tersebut dengan
menjatuhkan pilihan pada satu alternatif.41
Keputusan dalam pemilihan di antara alternatif-alternatif. Defenisi ini
mengandung tiga pengertian, yaitu:42
1. Ada pilihan atas dasar logika atau pertimbangan
2. Ada beberapa alternatif yang harus dipilih salah satu yang terbaik.
3. Ada tujuan yang ingin dicapai dan keputusan itu makin mendekati
pada tujuan tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa keputusan adalah hasil pemecahan
masalah yang dihadapi dengan tegas. Suatu keputusan harus dapat
menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungan
dengan perencanaan. Pengambilan keputusan diartikan sebagai suatu
40
Fandy Tjiptono, 2005, dalam penelitian yang dilakukan oleh Karina Pradityas
Putri,”Analisis Pengaruh Brand Image, Biaya Pendidikan, dan Fasilitas Pendidikan terhadap
Keputusan Mahasiswa melanjutkan Studi pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro Semarang”, Semarang (2011), hlm. 37. Diakses di
http://eprints.undip.ac.id/30905/1/Skripsi008.pdf Tanggal 16 Mei 2019. 41
Connie Chairunnisa, Manajemen Pendidikan dalam Multi Perspektif, Cet Ke-1
(Jakarta:Pt.RajaGrafindo Persada, 2016), Hlm. 138 42 Ibid,hlm. 138.
20
kegiatan dengan memilih alternatif yang tepat dari berbagai alternatif yang
ada dengan mempertimbangkan hasil yang maksimal.43
Berdasarkan pengertian tersebut nampak bahwa pengambilan
keputusan bukanlah merupakan kegiatan yang sepele atau mudah.
Keputusan lahir dari suatu proses panjang dan rumit, di mana di dalamnya
terjadi diskusi intensif, brain stroming yang mendalam diiringi analisis
yang tajam dan interdisipliner. Fokus pengambilan keputusan adalah pada
kemampuan untuk menganalisis situasi dengan memperoleh informasi
seakurat mungkin sehingga dapat menuntaskan permasalahan.44
Dalam memilih Program Studi dan Universitas membutuhkan
informasi-informasi untuk mengambil keputusan, inti dari pengambilan
keputusan terletak dalam perumusan untuk pemilihan alternatif yang tepat.
b. Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan
Menurut Max dalam Connie Chairunnisa , „‟Decision making is commonly
defines as closing from among alternatives’’ (Pengambilan keputusan
merupakan pemilihan dari beberapa alternative). Menurut GR. Terry
“Decision making can be defined as the selection based on same criteria of
one bahaviore alternative from two or more possible alternative”. Sedangkan
Sondang P. Siagian menyatakan, “Pengambilan keputusan adalah suatu
pendekatan yang sistematis terhadap hakikat suatu masalah pengumpulan
fakta-fakta dan data, penentuan yang matang atas alternative yang dihadapi
dan mengambil tindakan yang paling tepat.45
43
Engkoswara & Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, Cet Ke-4 (Bandung: Alfabeta,
2015), Hlm. 105. 44
Ibid, hlm, 38. 45 Connie Chairunnisa, Manajemen Pendidikan dalam Multi Perspektif, Cet Ke-1 (Jakarta:
Pt.RajaGrafindo Persada, 2016), Hlm. 137
21
Dasar-dasar yang digunakan dalam pengambilan keputusan bermacam-
macam, tergantung dari permasalahan yang dihadapinya. Adapun dasar-dasar
pengambilan keputusan sebagai berikut.46
1) Intuisi
Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intuisi atau perasaan
memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh.
2) Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat
bagi pengetahuan praktis. Karena pengalaman, seseorang dapat menduga
masalahnya walaupun hanya dengan melihat sepintas saja sudah menemukan
cara penyelesaiannya.
3) Fakta
Dengan fakta tingkat kepercayaan terhadap prngambilan keputusan
dapat lebih tinggi sehingga dapat menerima keputusan yang dibuat itu dengan
rela dan lapang dada. Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat
memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik.
4) Wewenang
Pada pengambilan keputusan berdasarkan wewenang, keputusan yang
dihasilkan wewenang kebanyakan penerimaanya adalah bawahan, terlepas
apakah penerima tersebut menerima secara sukarela ataukah terpaksa,
keputusan dapat bertahan dalam jangka waktu uang cukup lama, memiliki
autensitas
5) Logika/ Rasional
46
Ibid hlm. 140-141
22
Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan
yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan dan konsisten
sehingga dapat ikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang
diinginkan.
23
Gambar I.1 Bagan/ Alur Proses Pengambilan Keputusan47
Model pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Herbert A.Simon dalam
bukunya „‟administrative behaviour’’. Ada tiga tahap dalam model itu yakni:48
a. Penyelidikan
b. Perancangan, dan
c. penilaian
Tahap penyelidikan mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan
keputusan. Data mentah diperoleh, diolah dan diuji untuk dijadikan petunjuk yang
dapat mengidentifikasi persoalan. Pada tahap perancangan dilakukan kegiatan
mendaftar, mengembangkan, menganalisis arah tindakan yang mungkin
dilakukan. Hal ini meliputi proses-proses untuk memahami persoalan
menghasilkan pemecahan dan menguji kelayakan pemecahan tersebut. Pada tahap
ketiga pemilihan dilakukan memilih arah tindakan tertentu dari semua yang ada.
Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.
Ketiga langkah ini merupakan langkah-langkah yang berkesinambungan satu
sama lain, pengambilan keputusan merupakan kegiatan pemilihan, perancangan
47 Ibid hlm, 150. 48 Engkoswara & Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, Cet Ke-4 (Bandung: Alfabeta,
2015), Hlm. 109.
Identifikasi Masalah
Mengembangkan alternatif-alternatif pemecahan masalah
Melaksanakan keputusan
Memilih Alternatif yang baik
Evaluasi terhadap masing-masing alternatif
Melakukan penilaian terhadap keputusan yang sudah dilaksanakan
24
sampai kepada kegiatan pemilihan, perancangan sampai kepada pemilihan. Dalam
hal ini mungkin juga terjadi meskipun sudah pada tahap pemilihan dapat
dikembangkan pada tahap sebelumnya yaitu perancangan. Adapun indikator
keputusan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Keyakinan dalam memutuskan memilih jasa
2. Menentukan pilihan dengan mengumpulkan data atau informasi
3. Memprioritaskan pilihan49
5. Tinjauan Pustaka
Telaah terhadap penelitian terdahulu sangatlah dibutuhkan sebagai bahan
acuan guna memperjelas arah penelitian, sekaligus berhati-hati agar tidak terjadi
pengulangan penelitian yang persis serupa dengan penelitian terdahulu.
Berdasarkan hasil pencarian yang dilakukan, maka peneliti mengumpulkan
beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan pokok masalah penelitian yang
diangkat. Secara ringkas, hasil-hasil penelitian terdahulu yang telah peneliti
kumpulkan dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
49
Fandy Tjiptono, 2005,dalam penelitian yang dilakukan oleh Karina Pradityas
Putri,”Analisis Pengaruh Brand Image, Biaya Pendidikan, dan Fasilitas Pendidikan terhadap
Keputusan Mahasiswa melanjutkan Studi pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro Semarang”, Semarang (2011), hlm. 50. Diakses di
http://eprints.undip.ac.id/30905/1/Skripsi008.pdf Tanggal 16 Mei 2019.
25
Tabel I.3
Ringkasan Penelitian Terdahulu
N
o
Peneliti Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil
Penelitian
Perbedaan
1. Bahri Kamal
& Ghea dwi
Rahmadian,
Jurnal
Inspirasi
Bisnis dan
Manajemen,
Vol 1, (2),
2017
Pengaruh
Persepsi,
Akreditasi
Prodi dan
Promosi
Terhadap
Keputusan
Memilih
Program
Studi
Akuntansi
pada
Politeknik
Harapan
Bersama
Penelitian
kuantitatif
dengan teknik
pengambilan
sampel
berdasarkan
kuisioner dan
wawancara.
Alat analisis
yang digunakan
dalam
penelitian ini
adalah analisis
regresi
berganda
menggunakan
program SPSS.
Menunjukkan
bahwa persepsi
mahasiswa,
akreditasi
prodi, dan
promosi
berpengaruh
terhadap
keputusan
mahasiswa
memilih
program studi
Akuntansi pada
Politeknik
Harapan
Bersama dan
akreditasi
prodi
merupakan
variabel yang
paling
berpengaruh
terhadap
keputusan
mahasiswa
memilih
program studi
Akuntansi pada
Politeknik
Harapan
Bersama50
Pada variabel
persepsi,
promosi serta
sampelnya,
peneliti
menggunakan
sampel
mahasiswa
Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis Islam
Sultan Thaha
Saifuddin
Jambi,
sedangkan pada
peneliti Bahri
Kamal dan
Ghea Dwi
Rahmadiane
menggunakan
sampel
mahasiswa
Politeknik
Harapan
Bersama.
2. Elfitra Desy,
Jurnal Ilmiah
„‟Dunia
Ilmu‟‟ Vol.2
No.1 Maret
2016
Pengaruh
Brand
Image,
Lokasi dan
Fasilitas
terhadap
Keputusan
Mahasiswa
Memilih
Universitas
Pancabudi
(Studi Kasus
Metode
sampling yang
digunakan
adalah
Stratified
Random
sampling
dengan jumlah
responden
sebanyak 110
responden.
Merode analisi
Diketahui
bahwa variabel
bebas
(independen),
yaitu brand
image (x1) dan
lokasi (x2) dan
Fasilitas (x3)
memiliki
pengaruh yang
signifikan
terhadap
Pada penelitian
Elfitra Desy
tidak meneliti
variabel biaya
pendidikan,
peneliti Elfitra
Desy
dilaksanakan di
Universitas
Pancabudi,
sedangkan pada
penelitian ini
50
Bahri Kamal & Ghea Dwi Rahmadiane,‟‟ Pengaruh Persepsi, Akreditasi Prodi dan
Promosi Terhadap Keputusan Memilih Program Studi Akuntansi pada Politeknik Harapan
Bersama‟‟ , Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 1, (2),( Tegal 2017), hlm. 148. Diakses di
https://media.neliti.com/media/publications/236628 Tanggal 5 Maret 2019.
26
Mahasiswa
Fakultas
Ekonomi).
yang digunakan
adalah analisis
regresi dengan
pendekatan
konfirmatori.
variabel terikat
(dependen)
keputusan
calon
mahasiswa
melanjutkan
studi (Y).51
dilaksanakan di
Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis Islam
Universitas
Islam Negeri
Sultan Thaha
Saifuddin
Jambi.
3. Karyati,
Skripsi
Universitas
Negeri
Yogyakarta
(2016)
Pengaruh
Citra Merek
dan Persepsi
Biaya
Pendidikan
terhadap
Minat
Melanjutkan
Studi pada
Prodi
Pendidikan
Akuntansi
FE UNY.
Teknik
pengumpulan
data
menggunakan
kuisioner dan
dokumentasi,
uji coba
instrumen
dilakukan di
SMA Negeri 2
Wonosari
dengan N=30.
Uji validitas
instrumen
menggunakan
korelasi
product
moment.
Terdapat
pengaruh
positif dan
signifikan Citra
Merek (Brand
Image) dan
Persepsi Biaya
Pendidikan
terhadap Minat
Melanjutkan
Studi Pada
Prodi
Pendidikan
Akuntansi FE
UNY Siswa
Kelas XII
IPS/IIS SMA
Negeri di
Gunungkidul
Tahun Ajaran
2015/2016.52
Penelitian
Karyati tidak
meneliti
variabel
akreditasi dan
fasilitas tetapi
meneliti
tentang
pengaruh citra
merek dan
persepsi biaya
pendidikan
terhadap minat
melanjutkan
studi pada FE
UNY.
4. Jaka
Setiawan,
Riswan
Djaenudi dan
Siti Fatimah,
Jurnal Profit
Volume
2.No.1. Mei
2015
Universitas
Pengaruh
Biaya
Pendidikan
dan Fasilitas
Pendidikan
Terhadap
Hasil
Belajar
Mata
Pelajaran
Teknik
pengumpulan
data
menggunakan
metode
dokumentasi,
observasi dan
angket.
Hasil penelitian
menunjukan
bahwa ada
pengaruh antara
biaya
pendidikan, dan
fasilitas
pendidikan
terhadap hasil
belajar.53
Pada jurnal
Jaka Setiawan,
Riswan
Djaenudin dan
Siti Fatimah
menggunakan
sampel siswa
kelas X SMA
Bukit Asam
Tanjung Enim
51
Elfitra Desy, Pengaruh Brand Image, Lokasi dan Fasilitas terhadap Keputusan
Mahasiswa Memilih Universitas Pancabudi (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi), Jurnal
Ilmiah“Dunia Ilmu”Vol.2No.Medan1Maret 2016, hlm. 25. Diakses di
http://www.jurnalmudiraindure.com/pengaruh-image Tanggal 17 Januari 2019. 52
Karyati,„‟Pengaruh Citra Merek dan Persepsi Biaya Pendidikan terhadap Minat
Melanjutkan Studi pada Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY. (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII
IPS/IIS SMA Negeri Di Gunungkidul Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi Universitas Negeri
Yogyakarta Tahun 2016, hlm. Vi. Diakses di
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/view/11367 Tanggal 23 Mei 2019. 53
Jaka Setiawan, Riswan Djaenudi dan Siti Fatimah,”Pengaruh Biaya Pendidikan dan
Fasilitas Pendidikan Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Peserta Didik SMA Bukit
Asam Tanjung Enim”. Jurnal Profit Volume 2.No.1. Mei 2015 Universitas Sriwijaya, hlm.1.
Diakses di https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jp/article/viewFile/5530 Tanggal 13 Februari
2019.
27
Sriwijaya Ekonomi
Peserta
Didik SMA
Bukit Asam
Tanjung
Enim
sedangkan
peneliti
menggunakan
sampel
mahasiswa
Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis Islam
Universitas
Islam Negeri
Sultan Thaha
Saifuddin
Jambi.
5. Rina Isnaeni,
Skripsi
Universitas
Negeri
Yogyakarta
(2015)
Pengaruh
Motivasi,
Kelompok
Referensi,
dan Biaya
Pendidikan
terhadap
Keputusan
Mahasiswa
dalam
Menempuh
Pendidikan
pada
Jurusan
Pendidikan
Ekonomi
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Negeri
Yogyakarta
Penelitian ini
merupakan
penelitian
asositif
(hubungan)
dengan
pendekatan
kuantitatif.
Analisis data
yang digunakan
adalah regresi
linier berganda
Menunjukkan
bahwa
motivasi,
kelompok
referensi, dan
biaya
pendidikan
berpengaruh
positif terhadap
keputusan
mahasiswa
dalam
menempuh
pendidikan di
jurusan
pendidikan
Ekonomi FE
UNY.54
Yang
membedakan
dari peneliti
yaitu peneliti
tidak
menggunakan
variabel
motivasi dan
kelompok
referensi serta
peneliti
menggunakan
sampel
mahasiswa
Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis Islam
Universitas
Islam Negeri
Sultan Thaha
Saifuddin
Jambi.
Berdasarkan beberapa penelitan terdahulu yang telah dipaparkan di atas
menunjukkan bahwa adanya beberapa perbedaan dengan penelitian sekarang
seperti berbedanya waktu penelitian, jumlah responden dan variabel yang diteliti
serta metode penelitian yang digunakan.
54
Rina Isnaeni,”Pengaruh Motivasi Kelompok Referensi dan Biaya Pendidikan Terhadap
Keputusan Mahasiswa dalam Menempuh Pedidikan pada Jurusan Pedidikan Ekoomi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta”, (Yogyakarta, 2015), hlm. vii. Diakses di
http://eprints.uny.ac.id/26517/RINA%2520ISNAENI Tanggal 7 April 2019
28
6. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan uraian latar belakang, kerangka teori dan hasil penelitian
terdahulu yang telah dikemukakan sebelumnya, maka secara sederhana kerangka
berpikir dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut:
Gambar I.2
Alur Kerangka Pemikiran
H1
H2
H3
Model tersebut menerangkan bahwa variabel Akreditasi Prodi/AP (X1),
Biaya Pendidikan/BP (X2) dan Fasilitas Pendidikan/FP (X3) berpengaruh
terhadap variabel Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi (Y) pada Program
Sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
7. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap
permasalahan penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan
dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang
diberikan baru berdasarkan pada teori yang relevan. Hipotesis pada penelitian ini
yaitu:55
55
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 134.
Akreditasi Prodi /AP
(X1)
Biaya
Pendidikan/BP(X2) Keputusan
Mahasiswa(Y)
Fasilitas
Pendidikan/FP (X3)
29
Ho :Diduga tidak terdapat pengaruh signifikan antara akreditasi prodi, biaya
pendidikan dan fasilitas pendidikan terhadap keputusan mahasiswa
meneruskan studi pada program Sarjana (S.1) FEBI UIN STS Jambi.
Ha :Diduga terdapat pengaruh signifikan antara akreditasi prodi, biaya
pendidikan dan fasilitas pendidikan terhadap keputusan mahasiswa
meneruskan studi pada program Sarjana (S.1) FEBI UIN STS Jambi.
Berdasarkan dugaan sementara peneliti yaitu:
H1 : Akreditasi prodi berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa
meneruskan studi.
H2 : Biaya pendidikan berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa
meneruskan studi.
H3 : Fasilitas pendidikan berpengaruh signifikan terhadap keputusan
mahasiswa meneruskan studi.
30
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian lapangan (field research)
merupakan metode untuk menemukan secara spesifik dan realis tentang apa yang
sedang terjadi pada suatu saat ditengah-tengah kehidupan masyarakat.56
Penelitian
ini juga menggunakan pendekatan kuantitatif-deskriptif. Karena untuk
mengungkapkan dan memperjelas antara konsep dan realita maka perlu
dideskriptifkan. Pendekatan ini guna untuk menjelaskan Pengaruh Akreditasi
Prodi, Biaya Pendidikan dan Fasilitas Pendidikan Terhadap Keputusan
Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu mendeskripsikan, mencatat,
menganalisis dan menginterpretasikan kondisi-kondisi sekarang.
B. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data
Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang
diangkakan atau scoring.57
Data kuantitatif dalam penelitian ini dengan skala
ordinal mengenai pengelompokan sikap responden dan atau informasi.
2. Sumber data
a) Primer
Merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu
atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil dari pengisian
56
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Cet-12, ( Jakarta: Bumi
Aksara, 2010), hlm. 28. 57
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen (Bandung; Alfabeta, 2014), hlm. 28.
30
31
kuisioner yang biasa dilakukan oleh peneliti.58
Yang menjadi data primer
dalam penelitian ini adalah data kuisioner, data-data yang bersumber dari
pengamatan langsung kelapangan, yaitu mengadakan wawancara dengan
Mahasiswa serta Pihak-Pihak Penyedia Jasa Pendidikan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
b) Sekunder
Merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan
baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain.59
Yang
menjadi data sekunder dalam penelitian ini adalah data-data yang
bersumber dari dokumen-dokumen atau literatur-literatur pustaka lainnya.
C. Populasi dan Sampel
1) Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.60
Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh mahasiswa mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada Tahun (2015,
2016, 2017, 2018 dan 2019) yang berjumlah 2761 orang.61
2) Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki karakteristik yang relatif
sama dan dianggap bisa mewakili populasi. Sampel merupakan bagian dari jumlah
58
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2007), hlm. 42. 59
Ibid, hlm. 42. 60
Sugiyono, Metodologi Penelitia Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cet-27 (Bandung:
Alfabeta, 2018), hlm. 80. 61
Hasil Dokumentasi di Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi, (20 September 2019)
32
dan karakteristik yang dimiliki oleh suatu populasi yang akan diteliti.62
teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah probability sampling yaitu teknik
pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur
(anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Penggunaan teknik proportionate stratified random sampling karena populasi
berstrata secara proposional atau tingkatan san setiap tingkatan memiliki
karakteristik sendiri.63
Teknik pengambilan sampel ini peneliti pilih karena setiap
angakatan pasti memilih pandangan yang berbeda terhadap akreditasi prodi, biaya
pendidikan dan fasilitas pendidikan dalam keputusan meneruskan studinya.
Karena populasi berstrata, maka sampelnya juga berstrata, stratanya ditentukan
menurut tahun angkatan.
Untuk menentukan besaran sampel, peneliti menggunakan rumus slovin, oleh
karena waktu, tenaga, dana kemungkinan adanya hambatan-hambatan, maka
penulis mengambil sampel dengan besaran 10%. Jumlah sampel yang diambil
dengan menggunakan rumus slovin adalah sebagai berikut:
n=
Keterangan:
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = Tingkat Kesalahan/standar eror
Dalam rumus Slovin ada ketentuan sebagai berikut:
Nilai e=0,1 (10%) untuk populasi dalam jumlah besar
Nilai e=0,2 (20%) untuk populasi dalam jumlah kecil
62
Ibid, hlm. 81. 63
Sugiyono, Metodologi Penelitia Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cet-27 (Bandung:
Alfabeta, 2018), hlm. 120.
33
Jadi rentang sampel yang dapat diambil dari teknik Slovin adalah 10-20%
dari populasi penelitian. Maka untuk mengetahui sampel penelitian, dengan
perhitungan sebagai beriku:
n=
n=
=96,50
n= 97
Hitungan sampel berdasarkan tahun angkatan
1. Tahun 2019
x100%=23%x100=23 orang
2. Tahun 2018
x100%=24%x100 =24 orang
3. Tahun 2017 x100%=24%x100=24 0rang
4. Tahun 2016
x100%=17%x100=17 orang
5. Tahun 2015
x100%=9%x100=9 0rang
Jadi jumlah sampel yang diambil adalah 97 namun untuk memudahkan
maka dipilih 100 responden. Catatan lapangan bahwa situasi ada kendala,
hampir 1 bulan tapi progress yang isi kuesioner online sedikit dan saya
kekurangan tenaga dalam melakukan survei manual, saya sendirian mengejar
setiap angkatan, setelah saya telusuri ternyata adik semester 1 tidak paham
bagaimana mengisi angket, sehingga banyak menghabiskan waktu dalam
pendampingan adik semester 1.
34
D. Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Indikator Skala
Variabel
Independen:
Akreditasi
Prodi (X1)
Akreditasi adalah proses yang
digunakan institusi berwenang
dalam memberikan pengakuan
formal bahwa suatu institusi
mempunyai kemampuan untuk
melakukan kegiatan tertentu.64
1. Kurikulum
2. Pembelajaran
3. Sumber daya
manusia
4. Suasana skademik
Ordinal65
Variabel
Independen:
Biaya
Pendidikan
(X2)
Biaya pendidikan merupakan salah
satu komponen masukan
instrumental yang sangat penting
dalam penyelenggaraan pendidikan.
Dalam setiap upaya pencapaian
tujuan pendidikan, baik tujuan yang
bersifat kuantitatif maupun
kualitatif, biaya pendidikan
memiliki peranan yang sangat
menentukan.66
a) Biaya pendidikan yang
ditetapkan lembaga
1. Biaya administrasi
2. Biaya pendidikan
yang terjangkau
3. Biaya praktikum
b) Pengorbanan (biaya
yang dikeluarkan)
orangtua untuk
pendidikan mahasiswa
4. Pengeluaran yang
berkenan pada saat
menempuh
perkuliahan (Biaya
tak terduga)
5. Biaya makan
Ordinal
Variabel
Independen:
Fasilitas
Pendidikan
(X3)
Fasilitas dalam perguruan tinggi
adalah semua fasilitass yang dapat
mendukung proses pembelajaran.
Selanjutnya, diharapkan hal tersebut
dapat meningkatkan kompetensi
mahasiswa dalam bidang studi yang
disediakan oleh perguruan tinggi. 67
1. Kondisi fisik
gedung
2. Fasilitas
perkuliahan
pendukung
3. Gedung
perkuliahan
4. Ruang kelas
5. Lapangan parker
6. Perpustakaan
7. Akses internet
Ordinal
Variabel
Dependen:
Keputusan
Mahasiswa
(Y)
Pengambilan keputusan diartikan
sebagai suatu kegiatan dengan
memilih alternatif yang tepat dari
berbagai alternatif yang ada dengan
mempertimbangkan hasil yang
maksimal.68
1. Keyakinan dalam
memutuskan
memilih jasa
2. Menentukan pilihan
dengan
mengumpulkan data
atau informasi
Ordinal
64 Basuki Wibawa, Manajemen Pendidikan Teknologi Kejuruan Dan Vokasi, Cet Ke-
1(Jakarta: Pt Bumi Aksara, 2017), Hlm. 234. 65
Noegroho Boedijoewono, Pengantar Statistik Ekonomi dan Bisnis, Cet Ke-7
(Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, 2016), hlm.
21. 66
Dedi Supriadi, Satuan Biaya Pendidikan Dasar Dan Menengah, Cetb Ke-6, (Bandung:
Pt Remaja Rosdakarya, 2006), hlm. 3. 67
Basuki Wibawa, Manajemen Pendidikan Teknologi Kejuruan dan Vokasi, Cet Ke-1
(Jakarta:Pt. Bumi Aksara, 2017). hlm. 273. 68 Engkoswara & Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, Cet Ke-4 (Bandung: Alfabeta,
2015), Hlm. 105.
35
3. Memprioritaskan
pilihan
E. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data.
Instrumen penelitian merupakan alat bagi peneliti yang digunakan untuk
mengumpulkan data atau informasi yang relevan dengan permasalahan
penelitian.69
Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk
mengumpulkan d ata dan fakta penelitian.70
Adapun pengumpulan data yang di
gunakan dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Angket (kuesioner)
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya.71
Angket/questionnaire adalah sejumlah
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang
diketahuinya.72
Dalam penelitian ini penulis akan memberikan angket kepada
responden yang akan dimintai pendapat atau jawabannya untuk mendapatkan
data yang dibutuhkan.
Butir- butir pernyataan yang terdapat dalam kuisioner ini diberikan bobot
dengan pengukuran skala likert. Skala likert dapat digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial. Setiap tanggapan dari angket disediakan lima alternatif
69
Rully Indrawan dan Poppy Yaniawati. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
dan Campuran. (Bandung: PT Refika Aditama, 2016), hlm. 112. 70
Ibid 71
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cet-27 (Bandung :
Alfabeta, 2018), hlm. 142. 72
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktik, Cet-14, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2010), hlm. 194.
36
jawaaban, yaitu sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak
setuju, dimana setiap pernyataan diberikan skor 1 sampai 5.
Tabel 2.1 Keterangan Kuisioner Penelitian
Keterangan Sangat
Setuju
Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Kode SS S R TS STS
Skor 5 4 3 2 1
2. Wawancara
Secara umum yang dimaksud dengan wawancara adalah cara menghimpun
bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab
lisan secara sepihak, berhadapan muka dan dengan arah serta tujuan yang telah
ditentukan.73
Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi
dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksi makna dalam suatu
topik. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti
ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang
harus diteliti.74
Pada penelitian ini digunakan wawancara semi-terstruktur. Menurut
wawancara semi terstruktur adalah wawancara yang menggunakan beberapa
inti pokok pertanyaan, namun dalam pelaksanaannya peneliti mengajukan
pertanyaan secara bebas, pertanyaan tidak perlu ditanyakan secara berurutan
dan pemilihan kata-katanya tidak baku tetapi dimodifikasi sesuai situasi.75
Tujuan dari wawancara semi terstruktur adalah untuk menemukan
permasalahan secara lebih terbuka dimana pihak yang diajak wawancara
73
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Cet Ke-12 (Jakarta: Pt. RajaGrafindo
Persada, 2012), Hlm 82. 74
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RND, Cet-27 (Bandung :
Alfabeta, 2018), hlm. 137.
75
Ibid.
37
diminta pendapat dan ide-idenya. Adapun langkah-langkah dalam melakukan
wawancara adalah sebagai berikut:
a. Mencari tempat yang nyaman untuk melakukan wawancara.
b. Mahasiswa diwawancara mengenai akreditasi prodi, biaya pendidikan
dan fasilitas di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
c. Pada saat wawancara peneliti membuat catatan-catatan lainnya.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah data sekunder yang diperoleh dari dokumen
pemerintah serta dokumen lainnya yang mendukung data primer.76
F. Teknik analisis data
Dalam penelitian ini untuk menganalisis data peneliti menggunakan program
SPSS (statiscal package for the social science) dimana uji yang digunakan adalah
sebagai berikut:
1. Uji Validitas
Arti validitas adalah kebenaran dan keabsahan instrumen penelitian yang
digunakan.77
Setiap penelitian selalu dipertanyakan mengenai validitas alat
yang digunakan. Suatu alat pengkur dikatakan valid jika alat itu dipakai ntuk
mengukur sesuai dengan kegunaannya. Misalnya meter valid karena dipakai
mengukur jarak, timbangan valid karena dipakai mengukur berat, dan
76
Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi: Syari‟ah Press, 2014),
hlm. 41. 77
Husein Umar, Research Methods in Finance and Banking, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2000. Hlm 114
38
sebagainya. Untuk menentukan niali r hitung, dapat dibantu dengan program
SPSS yang dinyatakan dengan nilai corrected item total correlation.78
2. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrumen menurut Sugiyono dapat dilakukan secara
external dan internal. Secara external, pengujian dilakukan dengan test-retest
(stability), equivalent dan gabungan keduanya. Secara internal pengujian
dilakukan dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada
instrumen dengan teknik-teknik tertentu. Uji reliabilitas dapat dilakukan
secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan. Jika nilai Alpha ≥
0,60 maka reliabel.79
3. Uji Asumsi Klasik
Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika
model tersebut memenuhi asumsi normalitas data bebas dari asumsi klasik
statistik baik itu multikolinieritas dan heteroskesdastitas.80
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telah di
kumpulkan berdistribusi normal atau di ambil dari papulasi normal. Uji
normalitas di gunakan untuk menguji apakah data yang di gunakan
berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik adalah data yang
berdistribusi normal. Pengujian di lakukan dengan mengunakan kurva
normal propability plot, dengan ketentuan jika titik-titik pada grafik
menyebar dan berhimpit mengikuti sekitar garis diagonal maka data yang
di gunakan berdistribusi secara normal.
78
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2013), Hlm. 59. 79
Sujarweni, Wiratna, Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi, (Yogyakarta: PT.
Pustaka Baru, 2015), hal. 109-110. 80
Agus Tri Basuki Dan Nano Prawoto, Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi &
Bisnis (Dilengkapi Aplikasi Spss & Eviews)(Jakarta:Pt Raja Grafindo Persada),Hlm.62
39
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya
variabel independen yang memiiki kemiripan antara variabel independen
dalam satu model. Kemiripan antara variabel indeenden akan
mengakibatkan korelasi yang sangat kuat.
c. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual
suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain. Dan adanya
ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model
regresi.81
dalam uji heteroskedastisitas peneliti menggunakan cara Glejser.
Uji Glejser melihat dari segi nilai, jika nilai signifikan (sig) lebih besar
dari 0,5 maka kesimpulannya adalah tidak terjadi gejala heteroskedastisitas
dan sebaliknya , jika nilai signifikan (sig) lebih kecil dari 0,5 maka
kesimpulannya adalah terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi.82
G. Uji hipotesis
Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini penulis menggunakan uji t
dan uji F:
1. Uji parsial (t)
Uji parsial bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing
variabel independent secara individual (parsial) terhadap variabel dependen.
Hipotesis yang digunakan adalah:
HO : H1 = 0, berarti tidak terdapat pengaruh yang nyata antara variabel
independen dengan variabel dependen
81
Agus Tri Basuki dan Nano Prawoto, Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi &
Bisnis (Dilengkapi Aplikasi Spss & Eviews)(Jakarta:Pt Raja Grafindo Persada),Hlm.63 82
Ibid hlm 63.
40
HO : H1≠0, berarti terdapat pengaruh yang nyata antara variabel
independen dengan variabel dependen
Pada tingkat singnifikan 5 persen (5%) dengan kriteria pengujian yang
digunakan sebagai berikut:
Jika sig > 0,05
Maka H1 diterima
Jika sig < 0,05
Maka H1 ditolak
2. Uji Simultan (Uji F)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-variabel yang
diteliti dalam penelitian ini memiliki tingkat kelayakan yang tinggi untuk
dapat menjelaskan fenomena yang dianalisis dengan menggunakan uji F.
Penelitian ini dilakukan dengan melihat pada Anova yang membandingkan
Mean Square dari regression dan Mean Square dari residual sehingga dapat
hasil yang dinamakan Fhitung. Sebagai dasar pengambilan keputusan dapat
digunakan kriteria pengujian :
a. Apabila F hitung ≥ F tabel dan apabila tingkat signifikansi ≤ α (0,05),
maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh
terhadap variabel dependen.
b. Apabila F hitung ≤ F tabel dan apabila tingkat signifikansi ≥ α (0,05),
maka variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh
terhadap variabel dependen.
H. Regresi Linier Berganda
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda
untuk mengetahui apakah naik dan turunnya variabel dependen dapat dilakukan
41
melalui peningkatan variabel independen atau tidak. Dan untuk mengetahui
besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependent. Regresi linier berganda merupakan regresi yang memiliki satu variabel
dependen dan lebih dari satu variabel independent. Model persamaan regresi linier
berganda yaitu:83
Y = a + b1.X1 + b2.X2 + b3.X3 + e
Keterangan :
Y = Keputusan Mahasiswa
a = Konstanta
b1 = Koefisien regresi dari akreditasi prodi
b2 = Koefisien regresi dari biaya pendidikan
b3 = Koefisien regresi dari fasilitas pendidikan
X1 = Akreditasi prodi
X2 = Biaya pendidikan
X3 = Fasilitas pendidikan
e = Standar eror.
I. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar persentase
perubahan atau variasi dari variabel dependen bisa dijelaskan oleh perubahan
atau variasi dari variabel independen.84
Dengan mengetahui nilai koefisien determinasi dapat dijelaskan kebaikan
dari model regresi dalam memprediksi variabel dependen. Semakin tinggi nilai
koefisien determinasi akan semakin baik kemampuan variabel independen dalam
menjelaskan perilaku variabel dependen. Hasil pengujian koefisien determinasi
dapat dilihat dari Adjusted R Square pada analisis regresi berganda.
J. Dominasi Variabel yang mempengaruhi keputusan
83
Husaini Usman & Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistik, Edisi Kedua (Jakarta:
Bumi Aksara, 2012), Hlm 241 84
Purwanto SK, dan Suharyadi, Statistik untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, hlm. 514
42
Untuk melihat variabel mana yang lebih dominan berpengaruh terhadap
keputusan yaitu dapat dilihat dari nilai t hitung yang paling terkecil diantara
beberapa variabel independen (variabel bebas) yang mana nilai t hitung tersebut
harus lebih kecil dari 0,05.
K. Uji Variabel Dominan Sumbangan Efektif (SE%)
Sumbangan efektif (SE) adalah ukuran sumbangan suatu variabel prediktor
atau variabel independen terhadap variabel kriterium dependen dalam analisis
regresi. Penjumlahan dari sumbangan efektif untuk semua variabel independen
adalah sama dengan jumlah nilai yang ada pada koefisien determinasi atau R
Square (R2).
85 Apabila teknik analisis datanya hanya terdiri dari satu sampai dua
variabel bebas, kita menggunakan R Square, tetapi apabila jumlah variabel bebas
kita lebih dari 2 maka lebih baik menggunakaan Adjusted R Square yang nilainya
selalu lebih kecil dari R Square.86
Cara membaca atau menentukan nilai sumbangan efektif yaitu dengan cara
mencari nilai korelasi, regresi dan koefisien beta melalui spss. Rumus mencari
sumbangan efektif dengan rumus sebagai berikut:87
SE=β x koefisien korelasi x 100%
Setelah mendapatkan nilai yang telah di uji menggunakan spss maka ringkas
nilai tersebut menjadi satu tabel, dan masukan nilai sesuai rumus yang diminta.
Maka dapat dilihat berapa hasil nilai % yang diperoleh pengaruh pada masing-
masing variabel.
85
https://www.spssindonesia.com/2018/02/cara-menghitung-se-sr-regresiberganda.html
di akses pada tanggal 14 Oktober 2019 86
http://dataolah.blogspot.com/2015/06/langkah-mencari-sumbangan-efektif.html di
akses pada tanggal 14 Okober 2019 87
https://www.spssindonesia.com/2018/02/cara-menghitung-se-sr-regresiberganda.html
di akses pada tanggal 14 Oktober 2019
43
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi
A. Profil Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi88
Alamat : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Suthan Thaha Saifuddin
Jambi Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura, Kota Jambi, Jambi Telpon:
(0741) 65600, Fax. (0741) 656000, Website febi.uinjambi.ac.id
B. Latar Belakang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Cikal bakal berdirinya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam adalah berdirinya
Program Studi Ekonomi Syariah (ES) yang berdasarkan Surat Keputusan (SK)
Pendirian Nomor: In.9/R/SK/PP.009/710.A/2000 dan Program Studi Vakasi
Perbankan Syariah (DIII PBS) berdasarkan SK Pendirian Nomor: 2861 Tahun
2012 yang berafiliasi di bawah Fakultas Syariah. Selanjutnya, menindaklanjuti
animo peminat calon mahasiswa masuk pada Prodi ES dan DIII PBS, tim
mengisiasi pemisahan diri dari Fakultas Syariah menjadi Fakultas tersendiri yaitu
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Melalui Peraturan Menteri Agama RI
Nomor: 35 tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agama RI
Nomor: 23 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Agama Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (IAIN STS Jambi) dan Institut Agama
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi telah mendapat persetujuan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor:
B/1040/M.PANRB/03/2015, tanggal 26 Maret 2015, Hal: Usulan Pembentukan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam maka Fakultas Hal: Usulan Pembentukan
88 Tim Penyusun, Buku Pedoman UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Tahun 2018-2019,
(Jambi: 2018), hlm. 230.
4
43
44
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
(FEBI) berdiri di lingkungan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi (UIN STS Jambi).
Selain itu, bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam terdapat tambahan
Program Studi yaitu berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Nomor: 111 Tahun 2017 tentang Izin Penyelenggaran Program Studi pada
Program Sarjana Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
yaitu Program Studi Perbankan Syariah (PBS), Akuntansi Syariah (AKS) dan
Manajemen Keuangan Syariah (MKS). Saat ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam terdiri dari empat (4) jurusan yang siap mendidik, menyelenggarakan,
memfasilitasi, mengarahkan dan meluluskan sarjana strata satu (S.1) yang
Terdepan dan Inovatif dalam bidang ilmu ekonomi dan bisnis dengan semangat
Entrepreneurship Islam 2030 dalam persaingan global di bidang Ekonomi dan
Bisnis Islam secara umum.
Melalui Program Studi yang ada di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam diproyeksikan akan lahir para sarjana yang terdepan dan inovatif sesuai
dengan keilmuan yang spesifik sehingga dapat bersaing di pasar kerja (labor
market) pada pasar regional, nasional maupun internasional. Lulusan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam diproyeksikan dapat menjadi sarjana yang
berkemampuan akademik, inovatif dan professional dengan bersemangatkan
Islamic entrepreneurship. Tidak hanya mendidik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam juga melakukan dan melibatkan peserta didik dalam penelitian dan
pengabdian masyarakat berbasis integrasi keilmuan yang inovatif dengan
semangat Islamic Entrepreneurship. Dengan demikian, dimana dan kapan saja
45
lulusan dapat bermanfaat dan menjadi problem solver dalam semua lini kehidupan
dan dalam upaya menciptakan keadilan kesejahraan dalam masyarakat
C. Visi dan Misi89
Visi :
Terdepan dan Inovatif dalam bidang ilmu ekonomi dan bisnis dengan
semangat Entrepreneurship Islam 2030.
Misi :
a) Menyediakan akses dan pemerataan pendidikan tinggi bermutu yang
relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang ilmu ekonomi dan
bisnis Islam.
b) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dalam ilmu
ekonomi dan bisnis Islam agar peserta didik berkemampuan akademik
dan/atau profesional yang inovatif serta memiliki jiwa Islamic
entrepreneurship.
c) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang ilmu
ekonomi dan bisnis Islam berbasis transintegrasi keilmuan yang inovatif
dengan semangat Islamic entrepreneurship.
d) Mengembangkan mutu tata kelola kelembagaan dan memperluas jaringan
kerjasama di bidang ilmu ekonomi dan bisnis Islam.
D. Tujuan90
a. Terpenuhinya akses dan jaminan pemerataan pendidikan tinggi bermutu
yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang ilmu ekonomi
dan bisnis Islam.
89 febi.uinjambi.ac.id 90 Putri Sugesti, Skripsi” Pengaruh Promosi, Diskon dan Impulse Buting Terhadap
Keputusn Pembelian di Online Shop (Studi Pada Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi), Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, hlm 46-54.
46
b. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam ilmu ekonomi dan bisnis
Islam agar peserta didik berkemampuan akademik dan/atau profesional
yang inovatif serta memiliki semangat Islamic entrepreneurship.
c. Menghasilkan karya ilmiah dan karya pengabdian kepada masyarakat
dibidang ilmu ekonomi dan bisnis Islam berbasis tranintegrasi dan
multidisipliner yang inovatif dengan semangat Islamic entrepreneurship.
d. Menghasilkan kinerja mutu tata kelola kelembagaan dan memperluas
jaringan kerjasama di bidang ilmu ekonomi dan bisnis Islam.
E. Sasaran
a. Terpenuhinya akses dan jaminan pemerataan pendidikan tinggi bermutu
yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang ilmu ekonomi
dan bisnis Islam.
b. Mendidik calon sarjana strata S1 dalam bidang ekonomi syariah,
perbankan syariah, akuntansi syariah dan manajemen keuangan syariah
menjadi lulusan yang professional, inovatif dan memiliki semangat
Islamic entrepreneurship.
c. Menghasilkan lulusan Sarjana S-1 yang berkepribadian baik, cakap dan
memiliki integritas, berpengetahuan luas dan mutakhir dibidang: ekonomi
syariah, perbankan syariah, akuntansi syariah dan manajemen keuangan
syariah, mampu menerapkan kajian keislaman berbasis transintegrasi
keilmuan serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas
berlandaskan etika keilmuan, keislaman, dan semangat Islamic
entrepreneurship.
d. Menghasilkan karya ilmiah dan karya pengabdian kepada masyarakat di
bidang: ekonomi syariah, perbankan syariah, akuntansi syariah dan
47
manajemen keuangan syariah, berbasis transintegrasi keilmuan yang
inovatif dengan semangat Islamic entrepreneurship.
F. Strategi Pencapaian
1. Untuk mencapai sasaran no. 1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN STS Jambi baik secara akademik maupun administratif
melakukan berbagai strategi sebagai berikut:
a. Sosialisasi PMB secara sistematis, terprogram dan
mempertimbangkan akses pendidikan.
b. Mengupayakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
merepresentasikan unsur profesi, daerah dan peminatan.
2. Untuk mencapai sasaran no, 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN STS Jambi baik secara akademik maupun administratif melakkan
berbagai strategi sebagai berikut:
a) Mendorong semua Prodi di lingkungan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam untuk mengembangkan diri secara inovatif menjadi
Prodi Unggulan dengan pengakuan akreditasi A dari BAN PT dan
Pengakuan Internasional dengan semangat Islamic
entrepreneurship.
b) Mendorong dan memfasilitasi penyediaan dana untuk kegiatan
penelitian prodi dan pengabdian masyarakat yang bermutu tinggi
berbasis transintegrasi keilmuan dengan semangat Islamic
entrepreneurship.
c) Memberikan fasilitas yang memadai bagi terselenggaranya proses
pembelajaran yang kondusif, antara lain dalam bentuk: ruangan
kelas yang ber AC, Fasilitas LCD Proyektor, Hot-spot, ruang
48
interaksi, perpustakaan, dan berbagai laboratorium pada setiap
program studi, dan lain-lain, dan
d) Mengusahakan dan melaksanakan kerjasama dengan lembaga lain,
dalam dan luar negeri guna peningkatan kualitas pendidikan di
lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.
3. Untuk mencapai sasaran nomor 3, yakni inovatif-entrepreneurship
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi menempuh
strategi sebagai berikut:
a) Inovatif-entrepreneurship dalam bidang metodologi: Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam mewajibkan diajarkannya beberapa
matakuliah di semua Prodi yang mencirikan kekhasan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi. Matakuliah-
matakuliah tersebut dimaksudkan sebagai bekal metodologis
yang berbasis pada paradigma inovatif-entrepeneurship,
sehingga lulusan bisa menjadi sarjana yang inovatif dan
memiliki spirit kewirausahaan yang tinggi dalam mengabdikan
ilmunya demi kemajuan peradaban bangsa.
b) Inovatif-entrepreneurship dalam bidang Penguasaan Bahasa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mewajibkan mahasiswa
untuk menguasai bahasa asing (Arab dan Inggris) sebagai
persyaratan untuk mengikuti ujian akhir (munaqasyah dan atau
ujian skripsi). Pelaksanaannya dapat bekerjasama dengan Pusat
Bahasa UIN STS Jambi dan Lembaga resmi yang disetarakan
oleh UIN STS Jambi untuk mencapai sasaran tersebut.
49
c) Inovatif-entrepreneurship dalam bidang life skill dan
Kecendekiawanan lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN STS Jambi memiliki life skill dan perilaku
kecendekiawanan yang sangat berguna sebagai bekal dalam
berhidmat di masyarakat. Strategi pencapaian yang dilakukan
oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam antara lain dalam
bentuk: pemberian fasilitas untuk kegiatan mahasiswa,
pelibatan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan seminar,
simposium, dan penelitian dosen, pemberian reward bagi
mahasiswa berprestasi, dan
d) Inovatif-entrepreneurship dalam bidang Teknologi Informasi;
Strategi yang dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
antara lain: pemberian akses penuh 24 jam kepada mahasiswa
untuk memanfaatkan koneksi internet gratis di lingkungan
Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Mahasiswa juga
didorong untuk memanfaatakan sumber informasi yang
melimpah di internet secara cerdas untuk kepentingan riset dan
tugas-tugas perkuliahannya. Bahkan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam menyediakan website e-learning untuk
perkuliahan di dunia maya.
4. Untuk mencapai sasaran nomor 4, yakni inovatif-entrepreneurship
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menempuh strategi sebagai
berikut:
50
a) Menerbitkan buku Pedoman Penyelenggaraan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi. Buku ini diperkuat
dengan Keputusan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam;
b) Menerbitkan buku Pedoman Penulisan skripsi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi yang diterbitkan
oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
c) Menerbitkan Kalender Akademik setiap Tahun Akademik;
d) Menyusun Rencana Kerja Tahunan, Rencana Stategi Tahunan
dan Lima Tahunan, Rencana Kegiatan Anggaran Keuangan
Lembaga (RKAKL), dan;
e) Rapat Mingguan Pimpinan, Rapat Bulanan, Monitoring satu
dan tiga Bulanan untuk menunjang penulisan skripsi.
f)
G. Tahapan Stategi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi mempunyai strategi
pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dibagi dalam tiga tahapan,
yaitu tahap pertama, kedua dan ketiga.
1. Strategi Tahap Pertama (2017-2021)
a) Mempertahankan mutu penyelenggaran Prodi-Prodi yang diakui secara
eksternal melalui akreditasi BAN PT dengan peringkat A.
b) Mempertahankan tingkat animo calon mahasiswa demi
keberlangsungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
c) Meningkatkan kualitas SDM tenaga dosen dan tenaga kependidikan
sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu dan masyarakat, dan
51
d) Memperbaharui kurikulum sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
pengguna lulusan.
2. Strategi Tahap Kedua (2022-2025)
a) Mempromosikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ke dunia
Internasional agar bisa menarik minat calon mahasiswa asing.
b) Terpublikasinya karya-karya ilmiah dosen dalam jurnal ilmiah
internasional, dan
c) Menggairahkan semangat entrepreneurship dalam bidang bidang
perbankan syariah, ekonomi dan bisnis Islam, akuntansi syariah.
3. Strategi Tahap Ketiga (2026-2030)
a) Mempertahakan posisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ke dunia
Internasional agar bisa menarik minat calon mahasiswa asing.
b) Terpublikasinya karya-karya ilmiah dosen dalam jurnal ilmiah
internasional bereputasi, dan
c) Terbentuk budaya entrepreneurship di lingkungan sivitas akademika.
H. Jurusan dan Gelar
Menghasilkan sarjana yang berkemampuan akademik, inovatif dan
professional dengan bersemangatkan Islamic entrepreneurship yang terdepan
dan inovatif:
52
Tabel 3.1
Jurusan dan Gelar
NO. JURUSAN GELAR AKADEMIK GELAR
1. Ekonomi Syariah (ES) Sarjana Ekonomi SE.
2. Perbankan Syariah (PBS) Sarjana Ekonomi SE.
3. Akuntansi Syariah(AKS) Sarjana Akuntansi S. Akun.
4. Manajemen Keuangan Syariah (MKS) Sarjana Ekonomi SE.
I. Kompetensi Jurusan
Program Studi Ekonomi Syariah (ES) dituntut untuk menghasilkan
sarjana yang berkemampuan akademik, inovatif dan professional dengan
bersemangatkan Islamic entrepreneurship dalam bidang ilmu ekonomi
syariah. Selanjutnya, Program Studi Perbankan Syariah (PBS) diproyeksikan
untuk menghasilkan sarjana yang berkemampuan akademik, inovatif dan
professional dengan bersemangatkan Islamic entrepreneurship dalam bidang
lembaga keuangan syariah perbankan dan non-perbankan. Selain itu, Program
Studi Akuntansi Syariah (AKS) ditugaskan untuk melahirkan sarjana yang
berkemampuan akademik, inovatif dan professional dengan bersemangatkan
Islamic entrepreneurship dalam bidang ilmu akuntasi syariah dan sedangkan
Program Studi Manajemen Keuangan Syariah (MKS) diproyeksikan
menghasilkan sarjana yang berkemampuan akademik, inovatif dan
professional dengan bersemangatkan Islamic entrepreneurship dalam bidang
ilmu manajemen.
J. Struktur Organisasi
Organisasi yaitu suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang
yang berkerjasama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu. Struktur
organisasi yaitu sebuah susunan komponen yang terdapat pada suatu
organisasi. Adanya struktur organisasi bertujuan untuk mengetahui pembagian
53
kerja (job desk) dan pengelompokkannya serta koordinasi antara fungsi dan
kegiatan dalam organisasi, termasuk garis perintah dan koordinasi secara
formal.
54
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
Pada pembahasan berikut disajikan deskripsi data yang telah diperoleh
dalam penelitian. Data hasil penelitian diperoleh secara langsung dari
responden. Yaitu dengan kuesioner penelitian mengajukan pernyataan yang
telah disiapkan oleh peneliti. Dalam penelitian ini berjumlah 100 responden.
Pada penelitian ini menyajikan informasi mengenai keadaan umum responden
berdasarkan jenis kelamin. Secara lebih jelas disajikan dalam tabel-tabel
dibawah ini:
a. Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
No Usia (Tahun) Jumlah (Orang) Persentase (%)
1. Laki-Laki 37 37%
2. Perempuan 63 63%
Jumlah 100 100 Sumber: (Data Primer)
Berdasarkan data tabel diatas diketahui persentase terbesar responden
jenis kelamin perempuan pada Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi lebih banyak
yaitu 63% atau 63 orang, sedangkan jenis kelamin laki-laki 37% atau 37 orang.
b. Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Usia
Tabel 4.2
Usia Responden No Usia (Tahun) Jumlah (Orang) Persentase (%)
1. 17 -18 Tahun 15 15%
2. 19-20 Tahun 53 53%
3. 21-22 Tahun 27 27%
4. 23-24 Tahun 5 5%
Jumlah 100 100
Sumber: (Data Primer)
57
55
Berdasarkan data tabel diatas, usia responden penelitian 17-18 tahun
sebanyak 15 orang atau 15%, 19-20 tahun sebanyak 53 orang atau 53%, 21-22
tahun sebanyak 27 orang atau 27% dan usia 23-24 tahun sebanyak 5 orang atau
5%.
c. Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Jurusan
Tabel 4.3
Jurusan Responden
No Jurusan Jumlah (Orang) Persentase (%)
1. Ekonomi Syariah 69 69%
2. Perbankan Syariah 2 2%
3. Manajemen Keuangan
Syariah 16 16%
4. Akuntansi Syariah 12 12%
5. D3 Perbankan Syariah 1 1%
Total 100 100
Sumber: (Data Primer)
Berdasarkan data tabel diatas, karakteristik mahasiswa berdsarkan
jurusan, ekonomi syariah sebanyak 69 orang atau 69%, perbankkan syariah
sebanyak 2 orang atau 2%, manajemen keuangan syariah sebanyak 16 orang
atau 16%, akuntansi syariah 12 orang atau 12% dan D3 perbankkan syariah
sebanyak 1 orang atau 1%.
d. Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Semester
Tabel 4.4
Semester Responden No Semester Jumlah (Orang) Persentase (%)
1. I 23 23%
2. III 24 24%
3. V 24 24%
4. VII 17 17%
5. IX 12 12%
Total 100 100
Sumber: (Data Primer)
Berdasarkan data tabel diatas karakteristik mahasiswa semester I
sebanyak 23 orang atau 23%, semester III sebanyak 24 orang atau 24%,
56
semester V sebanyak 24 orang atau 24%, semester VII sebanyak 17 orang atau
17%, dan semester IX sebanyak 12 orang atau 12%.
e. Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Tahun Angkatan
Tabel 4.5
Tahun Angkatan Responden
No Tahun Angkatan Jumlah (Orang) Persentase(%)
1. 2015 13 13%
2. 2016 16 16%
3. 2017 24 24%
4. 2018 24 24%
5. 2019 23 23%
Total 100 100
Sumber: (Data Primer)
Berdasarkan data tabel diatas karakteristik mahasiswa berdasarkan tahun
angkatan pada tahun 2015 sebanyak 13 orang atau 13%, 2016 sebanyak 16
orang atau 16%, 2017 sebanyak 24 orang atau 24%, 2018 sebanyak 24 orang
atau 24%, dan 2019 sebanyak 23 orang atau 23%.
B. Uji Analisis Data
a. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi antara skor masing-
masing butir pernyataan dengan skor total. Nilai korelasi yang diperoleh (rhitung)
dibandingkan dengan (rtabel). Jika rhitung > rtabel pada taraf kepercayaan tertentu,
maka disimpulkan instrumen tersebut memenuhi kriteria validitas sehingga item
dinyatakan valid.
Dengan derajat kebebasan (df) dalam penelitian ini adalah 98 dan tingkat
signifikan 5% maka diperoleh rtabel yaitu 0,1966. Hasil uji validitas data sebagai
berikut:
57
1) Akreditasi Prodi
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Akreditasi Prodi (X1)
Item Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
1 0,440 0.1966 Valid
2 0,650 0.1966 Valid
3 0,618 0.1966 Valid
4 0,691 0.1966 Valid
5 0,555 0.1966 Valid
6 0,641 0.1966 Valid
7 0,634 0.1966 Valid
8 0,643 0.1966 Valid
9 0,675 0.1966 Valid
10 0,588 0.1966 Valid Sumber : Hasil Olahan Data 2019
Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa 10 Item pernyataan
variabel akreditasi prodi memiliki nilai rhitung lebih besar dibandingkan dengan
rtabel, maka seluruh item pernyataan dianggap valid dan dapat digunakan dalam
penelitian ini.91
2) Biaya Pendidikan
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Biaya Pendidikan (X2) Item Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
1 0,581 0.1966 Valid
2 0,726 0.1966 Valid
3 0,728 0.1966 Valid
4 0,823 0.1966 Valid
5 0,495 0.1966 Valid
6 0,753 0.1966 Valid
7 0,667 0.1966 Valid
8 0,393 0.1966 Valid Sumber : Hasil Olahan Data 2019
Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa 8 Item pernyataan
variabel biaya pendidikan memiliki nilai rhitung lebih besar dibandingkan
91
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19,
(Semarang:Undip, 2011), hlm. 52.
58
dengan rtabel, maka seluruh item pernyataan dianggap valid dan dapat
digunakan dalam penelitian ini.92
3) Fasilitas Pendidikan
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Fasilitas Pendidikan (X3)
Item Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
1 0,694 0.1966 Valid
2 0,593 0.1966 Valid
3 0,434 0.1966 Valid
4 0,625 0.1966 Valid
5 0,768 0.1966 Valid
6 0,761 0.1966 Valid
7 0,730 0.1966 Valid
8 0,800 0.1966 Valid
9 0,712 0.1966 Valid
10 0,664 0.1966 Valid Sumber : Hasil Olahan Data 2019
Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa 10 Item pernyataan
variabel fasilitas pendidikan memiliki nilai rhitung lebih besar dibandingkan
dengan rtabel, maka seluruh item pernyataan dianggap valid dan dapat
digunakan dalam penelitian ini.
4) Keputusan Mahasiswa
Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas Keputusan Mahasiswa (Y)
Item Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
1 0,790 0.1966 Valid
2 0,773 0.1966 Valid
3 0,730 0.1966 Valid
4 0,727 0.1966 Valid
5 0,720 0.1966 Valid
6 0,610 0.1966 Valid
7 0,686 0.1966 Valid Sumber : Hasil Olahan Data 2019
Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa 7 Item pernyataan
variabel keputusan mahasiswa memiliki nilai rhitung lebih besar dibandingkan
92 Ibid, hlm. 52.
59
dengan rtabel, maka seluruh item pernyataan dianggap valid dan dapat
digunakan dalam penelitian ini.93
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan terhadap item pernyataan yang valid. Uji ini
digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari
variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu
ke waktu. Suatu data dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha lebih dari
0,6. Semakin tinggi hasil yang diperoleh berbanding lurus dengan reliabilitas.
Tabel 4.10
Hasil Uji Reliabilitas Akreditasi Prodi (X1) Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,815 10
Sumber : Hasil Olahan Data 2019
Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka
croncbach‟s alpa sebesar 0,815. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semuan
pernyataan dari akreditasi prodi (X1) teruji reliabilitasnya sehingga dinyatakan
reliabel.
Tabel 4.11
Hasil Uji Reliabilitas Biaya Pendidikan (X2) Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,808 8
Sumber : Hasil Olahan Data 2019
Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka
croncbach‟s alpa sebesar 0,808. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semuan
pernyataan dari biaya pendidikan (X2) teruji reliabilitasnya sehingga
dinyatakan reliabel.
93 Ibid, hlm. 52.
60
Tabel 4.12
Hasil Uji Reliabilitas Fasilitas Pendidikan (X3) Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,854 10
Sumber : Hasil Olahan Data 2019
Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka
croncbach‟s alpa sebesar 0,854. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua
pernyataan dari fasilitas pendidikan (X3) teruji reliabilitasnya sehingga
dinyatakan reliabel.
Tabel 4.13
Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Mahasiswa(Y) Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,848 7
Sumber : Hasil Olahan Data 2019
Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka
croncbach‟s alpa sebesar 0,848. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua
pernyataan dari keputusan mahasiswa (Y) teruji reliabilitasnya sehingga
dinyatakan reliabel.
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telah di kumpulkan
berdistribusi normal atau di ambil dari papulasi normal. Uji normalitas di
gunakan untuk menguji apakah data yang di gunakan berdistribusi normal atau
tidak. Data yang baik adalah data yang berdistribusi normal. Pengujian di
lakukan dengan mengunakan kurva normal probability plot, dengan ketentuan
jika titik-titik pada grafik menyebar dan berhimpit mengikuti sekitar garis
diagonal maka data yang di gunakan berdistribusi secara normal. Berikut hasil
uji nomalitas.
61
Gambar 4.1
Kurva normal probability plost
Sumber : Hasil Olahan Data 2019
Berdasarkan hasil uji normalitas seperti terlihat pada gambar 4.1 diketahui
bahwa ada data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal. Dengan demikian, model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Multikolinearitas
dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya, dan variance inflation factor
(VIF). Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi. Nilai
cuttof yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah
nilai tolerance >0,10 atau sama dengan nilai VIF<10.
Tabel 4.14
Hasil Uji Multikolinieritas
Collinearity Statistics Keputusan
Tolerance VIF
.520 1.924 Tidak ada gejala
multikolineritas
62
.552 1.811 Tidak ada gejala
multikolineritas
.494 2.026 Tidak ada gejala
multikolineritas
Sumber : Hasil Olahan Data 2019
Tabel diatas menunjukkan bahwa kedua variabel independen memiliki
nilai Tolerance Value diatas 0,1 dan VIF kurang dari 10, yaitu nilai Tolerance
Value untuk variabel akreditasi prodi 0,520, variabel biaya pendidikan 0,552
dan fasilitas pendidikan 0,494 sedangkan nilai VIF untuk variabel akreditasi
prodi 1.924, variabel biaya pendidikan1.811 dan fasilitas pendidikan 2.026.
Jadi dapat dinyatakan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel
independen dalam model regresi.94
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika
varians sama dan residual satu pengamatan dan pengamatan lain maka disebut
homoskedastisitas dan jika varians berbeda maka disebut heteroskedastisitas.
Dilhat pada nilai signifikan >0,5 maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 4.15
Uji Heteroskedastisitas Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 2,981 1,590 1,875 ,064
Akreditasi Prodi -,026 ,054 -,067 -,484 ,629
Biaya Pendidikan ,082 ,055 ,202 1,501 ,137
Fasilitas Pendidikan -,058 ,039 -,212 -1,492 ,139
a. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa
Sumber : Hasil Olahan Data 2019
94
Ibid, hlm. 108.
63
Berdasarkan hasil uji pada tabel 4.15 nilai signifikan pada akreditasi prodi,
biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan memiliki nilai lebih besar dari 0,05
atau 0,629>0,05 kemudian 0,137>0,05 dan 0,139>0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.95
3. Uji Hipotesis
1. Uji t
Uji t yaitu suatu uji untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas
(akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan) secara parsial atau
individual menerangkan variabel terikat (keputusan mahasiswa) berdasarkan
tabel, maka hasil analisis uji t adalah sebagai berikut :
Tabel 4.16
Hasil pengujian uji t
Model T Sig.
Keputusan
1 (Constant) 1.159 .249
Akreditasi Prodi 4.732 .000 Ha diterima
Biaya Pendidikan .570 .570 Ha ditolak
Fasilitas Pendidikan 3.255 .002 Ha diterima
Sumber : Hasil Olahan Data 2019
Untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel
independen (akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan)
terhadap variabel dependen (keputusan mahasiswa) dapat dilihat dari nilai
signifikan setiap variabel.
1. Dari hasil perhitungan data pada tabel diatas, akreditasi prodi berpengaruh
signifikan terhadap keputusan mahasiswa karena nilai thitung > ttabel atau
4,732 >1,984 dan signifikan yang dihasilkan 0,000 < 0,05. Maka hal ini
berarti bahwa variabel akreditasi prodi berpengaruh signifikan terhadap
keputusan mahasiswa. “Akreditasi Prodi Berpengaruh Positif terhadap
95 Ibid, hlm. 140.
64
Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program Sarjana Strata
Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi” diterima
2. Dari hasil perhitungan data pada tabel diatas, biaya pendidikan tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa karena nilai thitung <
ttabel atau 0,570 < 1,984 dan signifikan yang dihasilkan 0,570 > 0,05. Maka
hal ini berarti bahwa variabel biaya pendidikan tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan mahasiswa. “Biaya Pendidikan Berpengaruh
Positif terhadap Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program
Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi” ditolak
3. Dari hasil perhitungan data pada tabel diatas, fasilitas pendidikan
berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa karena nilai thitung >
ttabel atau 3,255>1,984 dan signifikan yang dihasilkan 0,002 < 0,05. Maka
hal ini berarti bahwa variabel fasilitas pendidikan berpengaruh signifikan
terhadap keputusan mahasiswa. “Fasilitas Pendidikan Berpengaruh Positif
terhadap Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program Sarjana
Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi” diterima.
2. Uji F
Uji F dimaksud untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel
independen (akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan)
secara simultan atau sama-sama terhadap variabel dependen (keputusan
mahasiswa). Hasil perhitungan uji F dapat dilihat pada tabel berikut:
65
Tabel 4.17
Hasil Uji F ANOVA
a
Model F Sig.
1
Regression 38.332 .000b
Residual
Total
Sumber : Hasil Olahan Data 2019
Berdasarkan hasil uji ANOVA atau F pada tabel diatas didapatkan nilai
fhitung lebih besar dibandingkan ftabel sebesar 38.332 > 2,70 nilai signifikan yang
dihasilkan 0,000 lebih kecil dari nilai signifikan 0.05, maka model regresi
dapat digunakan untuk memprediksi keputusan mahasiswa (Y) atau dikatakan
bahwa variabel akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan
secara bersama-sama atau secara simultan berpengaruh terhadap variabel
keputusan mahasiswa meneruskan studi pada program sarjana strata satu (S.1)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi. Hal ini disebabkan karena akreditasi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam sudah baik (B), biaya pendidikan juga dapat dijangkau serta
fasilitas pendidikan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam masih dapat
digunakan. 96
4. Analisis Regresi Berganda
Tabel 4.18
Hasil Pengujian Persamaan Regresi Linier Berganda Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
B Std. Error Beta
1
(Constant) 2.973 2.566
Akreditasi Prodi .409 .086 .452
Biaya Pendidikan .051 .089 .053
Fasilitas Pendidikan .205 .063 .319
a. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa Sumber : Hasil Olahan Data 2019
96 Ibid, hlm. 100.
66
Dari hasil tersebut persamaan regresi dapat diperoleh dari standardized
coefficient, hal ini karena pengukurannya menggunakan skala penilaian yang
sama yaitu Likert, sehingga persamaannya sebagai berikut :
Keputusan = 2,973+ 0,409 Akreditasi Prodi+ 0,051 Biaya
Pendidikan+ 0,205 Fasilitas Pendidikan+e
persamaan regresi linear berganda tersebut dijelaskan sebagai berikut :
1) Konstanta (α) bernilai positif sebesar 2,973 hal ini menunjukkan bahwa
apabila variabel akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan
dianggap konstanta (0) maka keputusan mahasiswa untuk memilih sebesar
2,973.
2) Koefisien regresi variabel Akreditasi Prodi (b1) sebesar 0,409. Menyatakan
bahwa variabel akreditasi prodi terdapat hubungan positif dengan nilai
keputusan mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan
akreditasi prodi sebesar satu satuan akan menyebabkan kenaikan nilai
keputusan mahasiswa sebesar 0,409.
3) Koefisien regresi Biaya Pendidikan (b2) pada biaya pendidikan bernilai
positif yaitu sebesar 0,051 artinya setiap perubahan pada variabel biaya
pendidikan sebesar satu satuan akan menyebabkan kenaikan nilai
keputusan mahasiswa sebesar 5,1% dengan asumsi variabel yang lain
dianggap konstan.
4) Koefisien regresi Fasilitas Pendidikan (b2) sebesar 0,205. Menyatakan
bahwa variabel fasilitas pendidikan terdapat hubungan positif dengan nilai
keputusan mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan
fasilitas pendidikan sebesar satu satuan akan menyebabkan kenaikan nilai
keputusan mahasiswa sebesar 0,205.
67
Hasil pengujian persamaan regresi linier berganda variabel biaya
pendidikan terdapat hubungan positif terhadap keputusan mahasiswa
meneruskan studi di FEBI UIN STS Jambi sedangkan di pengujian
hipotesis uji t variabel biaya pendidikan tidak terdapat pengaruh signifikan
terhadap variabel keputusan mahasiswa. Dari hasil penyebaran
kuisioner/angket ketika peneliti turun kelapangan peneliti kurang
memantau ketika mahasiswa mengisi kuisioner, bisa saja ketika pengisian
kuisioner mahasiswa asal-asalan menjawab atau terlalu terburu-buru. Dan
juga kebanyakan mahasiswa ketika masuk ke Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam tidak tahu berapa biaya UKT persemeternya, kemungkinan
juga ketika mahasiwa memutuskan masuk ke FEBI UIN STS Jambi tidak
terlalu memperhitungkan biaya UKT tersebut yang penting mereka bisa
kuliah atau melanjutkan studinya diperguruan yang mereka impikan.
5. Koefisien determinasi
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Berikut
merupakan hasil pengujian keofisien determinasi yang disajikan pada tabel di
bawah ini :
Tabel 4.19
Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary
b
Model R R Square Adjusted
R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .738a .545 .531 3.20431
a. Predictors: (Constant), Fasilitas Pendidikan, Biaya
Pendidikan, Akreditasi Prodi
b. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa
Sumber : Hasil Olahan Data 2019
68
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa besar nilai Adjusted R Square
adalah 0,531 atau 53,1%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel akreditasi
prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan terhadap keputusan
mahasiswa secara simultan memberikan kontribusi atau pengaruh sebesar
53.1% dan sisanya sebesar 46,9% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.97
Nilai Adjusted R Square tidak sama besarnya seperti nilai R Square
dikarena faktor-faktor lain yang ikut mempengaruhi variabel keputusan
mahasiswa (Y). dalam praktiknya faktor-faktor seperti citra prodi, prospek
prodi juga turut mempengaruhi keputusan mahasiswa, lain itu juga kenapa
nilai Adjusted R Square tidak sama besarnya dengan nilai R Square, ketika
pada saat melakukan riset penelitian penyebaran angket/kuisioner peneliti
kurang memperhatikan masing-masing responden dalam mengisi
angket/kuisioner dan juga responden yang terburu-buru sehingga respon yang
diberikan asal-asalan dan kemungkinan juga dalam pengisian kuisioner online
responden tidak membaca pertanyaannya. Jadi untuk saran peneliti selanjutnya
alangkah baiknya lebih diperhatikan seorang responden dalam mengisi angket
sehingga respon yang didapat lebih baik.
6. Variabel yang paling besar pengaruhnya
Adapun variabel yang paling dominan berpengaruh signifikan dalam
keputusan mahasiswa adalah varibel akreditasi prodi yang dikarenakan nilai
thitung> ttabel atau 4,732 >1,984 dan nilai signifikan yang dihasilkan 0,000 lebih
kecil dari 0,05.
7. Uji Variabel Sumbangan Efektif (SE%)
97 Ibid, hlm. 101.
69
Uji variabel SE digunakan untuk menghitung berapa nilai % dari masing-
masing variabel independen. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda yaitu
koefisien regresi, korelasi dan R Square dapat diketahui besarnya nilai yang
akan kita hitung kedalam rumus (SE%). Berikut merupakan ringkasan dari
hasil uji yang telah dilakukan:
Tabel 4.20
Ringkasan nilai hasil uji regresi berganda
Variabel Koefisien
Regresi (Betax)
Koefisien
Korelasi
Akreditasi Prodi
(X1)
0,452 0,690
Biaya Pendidikan
(X2)
0,053 0,519
Fasilitas
Pendidikan (X3)
0,319 0,645
Berdasarkan hasil analisis pada masing-masing hasil uji menggunakan spss
dapat kita hitung menggunakan rumus yang telah ditentukan dan
menghasilkan nilai sebagai berikut:
Sumbangan efektif = 0,452 X 0,690 X100%
Sumbangan efektif = 0,053 X 0,519 X100%
Sumbangan efektif = 0,319 X 0,645 X100%
Tabel 4.21
Hasil uji sumbangan efektif (SE%)
SE Nilai %
Akreditasi prodi (X1) 31,188 31%
Biaya pendidikan (X2) 2,7507 2,8%
Fasilitas pendidikan (X3) 20,575 20%
Berdasarkan hasil perhitungan sumbangan efektif (SE) pada tabel 4.21 dapat
dikatakan bahwa nilai sumbangan efektif pada variabel akreditasi prodi
70
sebesar 31%, sumbangan efektif pada variabel biaya pendidikan sebesar 2,8%
dan sumbangan efektif variabel fasilitas pendidikan sebesar 20% maka dapat
disimpulkan bahwa nilai (%) yang menjadi variabel dominan adalah akreditasi
prodi sebesar 31%.
C. Pembahasan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel Akreditasi Prodi,
Biaya Pendidikan dan Fasilitas Pendidikan terhadap Keputusan Mahasiswa
Meneruskan Studi pada Program Sarjana (S.1) FEBI UIN STS Jambi. Variabel
independen dalam penelitian ini terdiri dari variabel akreditasi prodi, biaya
pendidikan dan fasilitas pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan diketahui bahwa ketiga variabel independen secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa meneruskan studi sebagai
variabel dependen. Maka dengan kata lain variabel-variabel independen mampu
menjelaskan besarnya variabel dependen (keputusan mahasiswa). Diketahui
bahwa besarnya pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap keputusan mahasiswa
adalah sebesar 53.1 %.
Adapun pembahasan atas hasil penelitian secara parsial adalah sebagai beriku t
:
1. Akreditasi Prodi Berpengaruh Positif terhadap Keputusan
Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program Sarjana (S.1) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi
Akreditasi prodi adalah proses yang digunakan institusi berwenang
dalam memberikan pengakuan formal bahwa institusi mempunyai
kemampuan untuk melakukan kegiatan tertentu. Dari perhitungan uji
secara parsial diperoleh nilai akreditasi prodi berpengaruh signifikan
71
terhadap keputusan mahasiswa. Semakin tinggi akreditasi prodi maka
semakin positif keputusan mahasiswa memilih meneruskan studi.
Hasil pengujian yang dilakukan berdasarkan kuisioner yang diisi oleh
para responden yang menyatakan akreditasi prodi pada keputusan
mahasiswa meneruskan studi pada program sarjana (S.1) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi tergolong baik meliputi 4
indikator yaitu kurikulum, pembelajaran, sumber daya manusia, suasana
akademik. Maka tercipta hasil 4.17 diperoleh nilai t hitung untuk variabel
akreditasi prodi 4,732 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil
dari pada 0,05 serta nilai koefisien akreditasi prodi 0,409 yang menyatakan
bahwa akreditasi prodi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan mahasiswa berarti dapat diterima atau terbukti kebenaranya dan
mendukung penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini sejalan dengan
hasil penelitian Bahri Kamal & Ghea Dwi Rahmadiane bahwa akreditasi
prodi berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan mahasiswa
memilih meneruskan studi.98
2. Biaya Pendidikan Berpengaruh Negatif terhadap Keputusan
Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program Sarjana (S.1) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi
Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh
(berpengaruh positif) antara variabel biaya pendidikan (X2) terhadap
keputusan mahasiswa meneruskan studi pada program sarjana (S.1)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Islam
98
Bahri Kamal & Ghea Dwi Rahmadiane,‟‟ Pengaruh Persepsi, Akreditasi Prodi dan
Promosi Terhadap Keputusan Memilih Program Studi Akuntansi pada Politeknik Harapan
Bersama‟‟ , Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 1, (2), (Tegal 2017), hlm. 148. Diakses di
https://media.neliti.com/media/publications/236628 Tanggal 5 Maret 2019.
72
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Yang ditunjukkan dengan nilai thitung <
ttabel atau 0,570 < 1,984 dan signifikan yang dihasilkan 0,570 > 0,05. Yang
berarti biaya pendidikan tidak berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa
meneruskan studi pada program sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Islam Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Mengapa biaya pendidikan bisa tidak signifikan yang mana pada latar
belakang biaya pendidikan dijadikan gap, jika hasilnya tidak signifikan
maka artinya data yang dikumpulkan tidak berhasil membuktikan
keterkaitan antara X dan Y, dan bukan berarti X tidak berpengaruh
terhadap Y, melainkan data sampel tidak berhasil membuktikan hubungan
tersebut.
Pada dasarnya sifat elastisitas daru komoditi pendidikan adalah
inelastic dimana nilai mutlaknya kurang 1, sehingga permintaan
pendidikan tinggi tidak responsive terhadap perubahan harga. Sehingga
ketika pihak yang berwenang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Islam Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menaikkan
atau menurunkan biaya pendidikan yang dibebankan kepada mahasiswa,
tidak akan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam meneruskan
studi pada program sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Lupiyoadi &
Hamdani yang menyatakan bahwa sebenarnya bukan karena pendidikan
73
yang murah saja seseorang untuk melanjutkan pendidikan, tetapi
mempertimbangkan manfaat yang akan didapat dimasa mendatang.99
3. Fasilitas Pendidikan Berpengaruh Positif terhadap Keputusan
Mahasiswa Meneruskan Studi pada Program Sarjana (S.1) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi
Fasilitas dalam perguruan tinggi adalah semua fasilitas yang dapat
mendukung proses pembelajaran. Selanjutnya, diharapkan hal tersebut
dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang studi yang
disediakan oleh perguruan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
fasilitas pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
mahasiswa meneruskan studi di FEBI UIN STS Jambi, hal ini ditunjukkan
dengan nilai koefisen regresi (b) adalah 0,205 signifikan yang dihasilkan
0,002 yang berarti kurang dari 0,05. Yang berarti apabila nilai X
meningkat sebesar satu satuan maka nilai Y 0,205 satuan. Nilai tersebut
berarti apabila fasilitas pendidikan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam meningkat maka keputusan mahasiswa dalam meneruskan studi
pada program sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi juga meningkat.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Reni Hariyani &
Brury Trya Sartana bahwa fasilitas pendidikan berpengaruh signifikan
terhadap keputusan calon mahsiswa untuk berkuliah di Universitas dan
Akademik Sekretari Budi Luhur.100
Kelengkapan fasilitas pendidikan
merupakan hal yang sangat penting dalam suatu institusi pendidikan,
99 Rambat Lupiyoadi dan A.Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa. (Jakarta : Salemba
Empat, 2008), hlm. 132. 100 Skripsi Reni Hariyani & Brury Trya Sartana , “Pengaruh Brand Image , Lokasi dan
Fasilitas Pendidikan terhadap keputusan Calon Mahasiswa untuk Berkuliah di Universitas dan
Akademi Sekretari Budi Luhur”. (Univeristas Budi Luhur, Jakarta 2014), hlm, 161 diakses di
https://www.e-jurnal.com
74
karena selain memudahkan dan mendukung kegiatan pembelajaran hal
tersebut juga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa dalam
meneruskan studi.
Fasilitas pendidikan merupakan faktor yang penting dalam
penyelenggaraan pendidikan yang berfungsi memberikan kemudahan-
kemudahan baik bagi siswa, guru maupun tenaga kependidikan lainnya.101
Berdasarkan pengertian fasilitas pendidikan diatas maka indikator yang
digunakan untuk mengukur fasilitas pendidikan pada penelitian ini adalah
kondisi fisik gedung, fasilitas perkuliahan pendukung, gedung
perkuliahan, ruang kelas, lapangan parkir, perpustakaan dan akses internet.
Adapun permasalahan dari hasil peneliti yang berlawanan dengan
latar belakang masalah yaitu fasilitas pendidikan, fasilitas pendidikan
dianggap gap sedangkan pada hasil penelitiaan bisa signifikan, hal ini
mungkin saja terjadi karena perlu diperhatikan pula perbedaan antara
signifikansi statistik dan signifikansi praktis. Kedua signifikansi ini tidak
selalu memiliki makna yang seiring. Signifikansi statistik memang dapat
dihitung dan karenanya dapat ditunjukkan secara objektif, namun dari sisi
praktis, adanya signifikansi praktis perlu dilandasi oleh pertimbangan akal.
Hal itu antara lain dikarenakan signifikan tidaknya suatu statistik yang
diuji tergantung antara lain pada ukuran sampel (n) dan variabilitas data.
4. Akreditasi Prodi, Biaya Pendidikan dan Fasilitas Pendidikan Secara
Simultan Berpengaruh terhadap Keputusan Mahasiswa Meneruskan
Studi pada Program Sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
101
Fandy Tjiptono, 2005, dalam penelitian yang dilakukan oleh Karina Pradityas
Putri,”Analisis Pengaruh Brand Image, Biaya Pendidikan, dan Fasilitas Pendidikan terhadap
Keputusan Mahasiswa melnjutkan Studi pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro Semarang”,Semarang (2011), hlm. 46. Diakses di
http://eprints.undip.ac.id/30905/1/Skripsi008.pdf Tanggal 16 Mei 2019.
75
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa akreditasi prodi,
biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan secara bersama-sama (simultan)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa
meneruskan studi pada program sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Hal
tersebut ditunjukkan dengan hasil pengujian dengan uji F yang diperoleh
nilai fhitung sebesar 38,332 nilai signifikan F sebesar 0,000 yang berarti
sig F < 0,05.
Wawancara bersama ibu Anzu Elvia Zahara selaku Ketua Jurusan
Manajemen Keuangan Syariah, langkah-langkah dalam menegelola serta
mempertahankan akreditasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS
Jambi: mengikuti aturan atau pedoman dari akreditasi tersebut sesuai dengan
DIKTI atau standar operasional yang ada yaitu sebanyak 9 standar.102
Sertifikat Akreditasi Prodi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Sertifikat Akreditasi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
102 Wawancara bersma Ibu Anzu Elvia Zahara Selaku Kajur Manajemen Keuangan
Syariah Tanggal 7 Oktober 2019 Pukul 12:05 Wib
76
Wawancara bersama bapak Dr. Novi Mubyarto selaku Wakil Dekan II
Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan dan Akuntansi tentang
alokasi biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN STS Jambi: Dalam biaya kegiatan perfakultas tertuang
dalam ruang RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian-Lembaga)
yang merupakan dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi
program dan kegiatan fakultas, melalui RKAKL ini pihak rektorat
mendistribusikan anggaran sesuai dengan porsinya masing-masing, artinya
fakultas menerima porsi anggaran sesuai yang ditentukan oleh pihak rektorat,
melalui RKAKL tersebut maka dibuatlah beberapa program.103
Kita tidak bisa melakukan banyak kegiatan padahal kita punya rencana
banyak, artinya banyak rencana yang ingin kita laksanakan tapi ternyata tidak
bisa semua di realisasikan karena keterbatasan anggaraan artinya porsi
anggaran yang diberikan ke fakultas dialokasikan fakultas tidak cukup atau
belum mencukupi semua kegiatan yang direncanakan, misalnya kita ingin
kegiatan mahasiswa lebih banyak tapi anggaran kita harus dibagi, kita ingin
peningkatan sumber daya dosen lebih banyak tetapi hanya beberapa saja yang
bisa diberi, kita juga ingin stap kita bisa meningkat skill nya tapi sampa i hari
ini belum bisa kita lakukan karena anggaran, agar kegiatan itu betul-betul
terealisasi dengan optimal maka anggaran itu harus banyak.
Fasilitas berupa sarana dan prasana itu sebetulnya pengadaanya di
rektorat, fakultas hanya mengusulkan sesuai dengan kebutuhan, tapi memang
mungkin karena dana rektorat juga masih terbatas maka masih banyak
realitasnya tidak semua sarana dan prasananya bisa kita dapat kan sesuai
dengan kemauan. Jadi untuk fasilitas fakultas tidak menjadi penyedia tapi
fakultas adalah pengguna.
Dokumentasi Fasilitas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebelum dan sesudah direnovasi104
Sebelum Direnovasi Sesudah Direnovasi
103
Wawancara bersama Bapak Novi Mubyarto Selaku Wakil Dekan II Bidang
Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan dan Akuntansi Tanggal 2 Oktober 2019 Pukul
13:35Wib 104 Dokumentasi Gedung di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi, Tanggal
7 Oktober 2019 Pukul 13:40 Wib
77
.
Hasil wawancara peneliti dari 100 responden diambillah sampel yang
ingin peneliti wawancarai sebagai perwakilan saja yaitu sebanyak 20 orang
untuk mengetahui apakah mahasiswa yang masuk ke Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN STS Jambi murni keinginan sendiri atau karena tidak lulus
dari universitas lain atau bahkan karena pilihan dari orang tua untuk masuk di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi. Didapatlah bahwa dari
20 orang tersebut, sebanyak 4 orang responden masuk ke FEBI UIN STS
Jambi karena pilihan dari orang tua, 9 orang tidak lulus dari universitas lain,
dan 7 orang responden murni keinginan diri sediri karena mereka berpendapat
bahwa mereka tertarik dengan jurusan ekonomi dari masih duduk dibangku
78
sekolah.105
Namun kurang dan lebihnya para informan sudah memiliki
pengetahuan tentang akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas
pendidikan dari kampus yang ingin dimasukinya.
Adapun hasil wawancara dari responden mengenai pengetahuan mereka
terhadap akreditasi program studi apa-apa saja yang dinilai oleh lembaga
BAN-PT yaitu: pihak fakultas meminta piagam-piagam prestasi yang diraih
mahasiswanya selama masa berkuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
serta sertifikat pengisi kajian yang didapat oleh para dosen FEBI UIN STS
Jambi dikumpulkan kepada pihak pengurus akreditasi guna meningkatkan
akreditasi program studi.106
105
Hasil Wawancara Bersama Nurmala Dkk Tentang Keputusan Mereka Masuk Ke FEBI
UIN STS Jambi, Pada Tanggal 3 Oktober 2019, Pukul 12:35 Wib 106 Hasil Wawancara Bersama Nurlaila Dkk Tentang Pengetahuan Mereka Mengenai
Peningkatan Akreditasi Program Studi FEBI UIN STS Jambi, Pada Tanggal 3 November 2019,
Pukul 09:35 Wib
79
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan pada pengujian Akreditasi Prodi, Biaya Pendidikan dan Fasilitas
Pendidikan Terhadap Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi pada
Program Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
1. Secara parsial variabel Akreditasi Prodi sangat berpangaruh signifikan,
Biaya Pendidikan tidak berpengaruh signifikan dan Fasilitas Pendidikan
berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi
pada Program Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Variabel akreditasi prodi, biaya pendidikan dan fasilitas pendidikan secara
simultan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa meneruskan studi
pada Program Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap keputusan mahasiswa
adalah variabel Akreditasi Prodi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, selanjutnya dapat diusulkan saran yang
diharapkan akan bermanfaat bagi penelitian selanjutnya berkaitan dengan
faktor-yang mempengaruhi keputusan mahasiswa.
Adapun saran-saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut :
1. Bagi akademisi
79
80
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi
dan dokumentasi bagi pihak kampus sebagai bahan acuan penelitian
selanjutnya dalam melakukan penelitian berkaitan dengan meningkatkan
akreditasi prodi dan meningkatkan fasilitas pendidikan di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi, meskipun penelitian ini masih
banyak kekurangan.
2. Bagi praktisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak kampus
terkait sebagai bahan pertimbangan mahasiswa agar para mahasiwa yang
ingin meneruskan studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi lebih yakin dengan
pilihannya.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Bagi penelitian selanjutnya diharapkan bisa menemukan faktor-faktor
lain yang dapat mempengaruhi keputusan mahasiswa meneruskan studi
pada program sarjana (S.1) FEBI UIN STS Jambi.
81
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur‟an dan Terjemahan, Surah
Basuki Wibawa, Manajemen Pendidikan Teknologi Kejuruan Dan Vokasi, Cet Ke-
1(Jakarta: Pt Bumi Aksara, 2017).
Bukhori Alma dan Ratih Hurruyati, Manajemen Corporate dan Strategi
Pemasaran Jasa Pendidikan Fokus pada Mutu dan Layanan Prima,
(Bandung: Alfabeta, 2008).
Connie Chairunnisa, Manajemen Pendidikan dalam Multi Perspektif, Cet Ke-1
(Jakarta:Pt.RajaGrafindo Persada, 2016).
Dedi Supriadi, Satuan Biaya Pendidikan Dasar Dan Menengah, Cetb Ke-6, (Bandung: Pt
Remaja Rosdakarya, 2006).
Eka Prihatin. Teori Administrasi Pendidikan, Cet Ke-1, Bandung: Alfabeta,
2011.
Engkoswara, Aan Komariah. Administrasi Pendidikan, Cet Ke-4, Bandung:
Alfabeta, 2015.
Harsono. Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Book
Publisher, 2007.
Husaini Usman, Purnomo Setiady Akbar. Pengantar Statistika, Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2012.
Husein Umar. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2007.
Ibnu Syamsi. Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi, Jakarta: Bumi
Aksara, 2000.
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19,
(Semarang:Undip, 2011).
Irham Fahmi. Teori dan Teknik Pengambilan Keputusan, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2016.
Iskandar. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan
Kualitatif), Jambi: GP. Press, 2008.
Lestari Yudhanegara. Penelitian Pendidikan Matematika, Bandung: PT. Refika
Aditama, 2015.
Mardalis. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Cet Ke-12, Jakarta:
Bumi Aksara, 2010.
Mahmudi. Manajemen Keuangan Daerah, Jakarta: Erlangga, 2010.
Muhammad Anwar, Filsafat Pendidikan, Cet Ke-1 (Jakarta; prenadamedia group: 2015).
Mursyidi, Akuntasi Biaya, Cet Ke-2 (Bandung: Pt Refika Aditama, 2010).
Nanang Fatah. Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, Bandug: PT. Remaja
Rosdakarya, 2000.
82
Rambat Lupiyoadi, A. Hamdani. Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta: Selemba Empat, 2008.
Ridwan Abdullah Sani & Muhammad Khadri, Pendidikan Karakter, Cet ke-1 (Jakarta:
Pt.Bumi Aksara, 2016).
Rulam Ahmadi, Pengantar Pendidikan: Asas & Filsafat Pendidikan, Cet Ke-2
(Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2016).
Rully Indrawan, Poppy Yaniawati. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif
dan Campuran, Bandung: PT. Refika Aditama, 2016.
Sayuti Una. Pedoman Skripsi (Edisi Revisi), Jambi:Syari‟ah Press, 2014.
Samsul Ma‟arif, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, Pendapatan-
Pendapatan Pedagang Bandarejo Unggaran Kabupaten Semarang.
Universitas Islam Negeri Semarang. 2013
Sudarwan Denim, Visi Baru Manajemen Sekolah Dari Unit Birokrasi Ke Lembaga
Akademik, Cet Ke-1, (Jakarta: Pt Bumi Aksara, 2006).
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Cet Ke-14,
Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Sugiyono. Metode Penelitian Manajemen, Bandung: Alfabeta, 2014.
Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D, Cet Ke-27 Bandung:
Alfabeta, 2018
Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Skripsi, Jambi: Syari‟ah Press, 2014.
Purwanto SK, dan Suharyadi, Statistik untuk Ekonomi dan Keuangan Modern,
Zainal Aqib & Ahmad Amrullah, Pedoman Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa,
Cet Ke-1 (Yogyakarta: Gava Media, 2017).
UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Sisdiknas.
Asep Sukmo Raharjo. Skripsi Program S-1. Pengaruh Fasilitas, Pelayanan,
dan Lokasi Terhadap Keputusan Konsumen dalam Menggunakan Jasa
Internet di Kecamatan Gajahmungkur Semarang, Un Iversitas Negeri
Semarang. Semarang, 2009.
Bahri Kamal & Ghea Dwi Rahmadiane, Jurnal. Pengaruh Persepsi, Akreditasi
Prodi dan Promosi Terhadap Keputusan Memilih Program Studi
Akuntansi pada Politeknik Harapan Bersama’’ , Jurnal Inspirasi Bisnis
dan Manajemen, Vol 1, (2), Politeknik Harapan Bersama. Tegal, 2017.
Dita Verawati, Skripsi Progam S-1. Pengaruh Motivasi, Akreditasi Prodi,
Fasilitas Pendidikan, Konsentrasi Pendidikan,Biaya Pendidikan, dan
Reputasi Pendidikan Terhadap Minat Mahasiswa untuk Melanjutkan
Magister Akuntansi Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi di UMS.
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta 2016.
Elfitra Desy, Jurnal Ilmiah. Pengaruh Brand Image, Lokasi dan Fasilitas
terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Universitas Pancabudi (Studi
Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi), Jurnal Ilmiah “Dunia Ilmu’’ Vol.2
No.1 Maret 2016 Universitas Pancabudi. Medan, 2016.
83
Karina Pradityas Putri, Skripsi Program S-1. Analisis Pengaruh Brand Image, Biaya Pendidikan, dan Fasilitas Pendidikan Terhadap Keputusan
Mahasiswa Melanjutkan Studi pada Program Diploma III Fakultas
Ekonomi Universitas Dipenogoro Semarang. Universitas Dipenogoro.
Semarang, 2011.
M.Sukri Umasangadji, Skripsi Program S-1. Analisis Kebutuhanan
Penempatan Prasarana-Sarana Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Wor.
Sulawesi Utara, 2015.
Rika Pebriani dan Flota Grace Putriani, Jurnal SPIRITS. Hubungan antara
Brand Image dengan Pengambilan Keputusan Memilih Prodi Psikologi
Ust Yogyakarta. Vol.5, No.1 November.2014
Rina Isnaeni, Skripsi Program S-1. Pengaruh Motivasi Kelompok Referensi
dan Biaya Pendidikan Terhadap Keputusan Mahasiswa dalam Menempuh
Pedidikan pada Jurusan Pedidikan Ekoomi Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta, 2015.
(http://sobatbaru.blogspot.com/2018/ 8/pengertian-fasilitas-belajar.html).
84
Perihal : Permohonan Mengisi Koesioner Penelitian
Kepada
Responden yang terhormat,
Di -
Jambi
Dengan Hormat,
Dalam rangka penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat mencapai
gelar Strata satu pada Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Perkenalkan saya menyampaikan identitas diri
Nama : Lidya Ariskawati
Nim : EES150722
Telepon : 0858-9611-4633
Untuk kepentingan penyusunan skripsi dengan judul „‟Pengaruh
Akreditasi Prodi, Biaya Pendidikan dan Fasilitas Pendidikan Terhadap Keputusan
Mahasiswa Meneruskan Studi pada Progam Sarjana (S.1) Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi‟‟. Sebagai
bahan penyusunan tugas akhir pada program studi Ekonomi Syariah, Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas
kesediaan Teman-teman, telah meluangkan waktu untuk menjawab semua
pertanyaan dalam kuesioner ini.
Jambi, Agustus
2019
Hormat saya,
Lidya Ariskawati
Nim: Ees150722
85
KUESIONER PENELITIAN
Pengaruh Akreditasi Prodi, Biaya Pendidikan dan Fasilitas Pendidikan
Terhadap Keputusan Mahasiswa Meneruskan Studi pada Progam Sarjana
(S.1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi
A. Identitas Responden
1. NamaLengkap : ........................................................................................
2. NIM : ........................................................................................
3. Jenis Kelamin : Laki – laki Perempuan
4. Usia : .....................................................................................
5. Jurusan/Fakultas :........................................................................................
6. Semester :....................................................................................
7. Tahun Angkatan: ...................................................................................
8. No HP :....................................................................................
9. Alamat :...................................................................................
B. Petunjuk Pengisian Kuesioner :
1. Isilah kolom identitas yang telah disediakan sesuai dengan identitias Teman-
teman dengan benar.
2. Berilah tanda checklist (√) pada tempat yang telah tersedia sesuai dengan
jawaban Teman-teman.
3. Setiap pernyataan dibutuhkan hanya satu jawaban.
4. Mohon Teman-teman memberikan jawaban yang sebenar – sebenarnya.
5. Terdapat lima pilihan alternatif jawaban, yaitu :
Simbol Kategori
SS Sangat Setuju
S Setuju
R Ragu-ragu
TS Tidak Setuju
STS Sangat Tidak Setuju
6. Setelah selesai mengisi kuesioner mohon Teman-teman berikan kepada yang
menyatakan kuesioner.
7. Terimakasih atas partisipasi Teman-teman.
86
A. Akreditasi Prodi (X1)
Akreditasi adalah proses yang digunakan institusi berwenang dalam
memberikan pengakuan formal bahwa suatu institusi mempunyai kemampuan
untuk melakukan kegiatan tertentu
Pernyataan S
S
S R T
S
S
T
S Kurikulum 1. Dosen di FEBI UIN STS Jambi seharusnya
mengajar sesuai dengan Silabus dan Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) yang telah dibuat
2. Dosen di FEBI UIN STS Jambi harus memulai pelajaran tepat waktu sehingga materi yang
akan diajarkan dapat terselesaikan
Pembelajaran 3. Materi ajar yang disampaikan dosen di FEBI
UIN STS Jambi harus disesuaikan dengan
perkembangan terkini (Topik-topik pembelajaran mengikuti pada kemajuan saat ini)
4. Dosen di FEBI UIN STS Jambi seharusnya
memanfaatkan TIK dalam proses perkuliahan
5. Dosen di FEBI UIN STS Jambi memberikan
penilaian seharusnya secara objektif (Tidak berdasarkan kedekatan pergaulan)
Sumber Daya Manusia 6. Tenaga pengajar di FEBI UIN STS Jambi harus
memenuhi standar kompentensi dan berkompeten dibidangnya (memiliki piagam
pengajar skala nasional)
7. Dosen mengampu mata kuliah di FEBI UIN
STS Jambi harus sesuai bidang keilmuanya.
8. Dosen di FEBI UIN Jambi seharusnya bertanggungjawab terhadap waktu perkuliahan (seperti tatap muka dalam 16 kali pertemuan
terpenuhi )
9. Dosen di FEBI UIN STS Jambi harus mampu mengajar dengan baik (seperti mudah dimengerti, lugas dan jelas)
Suasana Akademik
10. Staf TU seharusnya melayani mahasiswa dengan ramah, sehingga terjalin hubungan baik antar Staf TU dan mahasiswa dimana
kebutuhan mahasiswa dapat terpenuhi sesuai aturan dan keperluan
87
B. Biaya Menempuh Pendidikan (X2)
a) Biaya pendidikan yang ditetapkan lembaga
b) Pengorbanan (biaya yang harus dikeluarkan) orangtua untuk
pendidikan mahasiswa
Biaya pendidikan merupakan salah satu komponen masukan instrumental
yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Dalam setiap upaya
pencapaian tujuan pendidikan, baik tujuan yang bersifat kuantitatif maupun
kualitatif, biaya pendidikan memiliki peranan yang sangat menentukan.
Pernyataan SS S R TS STS Biaya administrasi
1. Biaya administrasi/pendaftaran
seharusnya tergolong murah dibandingkan FEB UNJA dan UNBARI
Biaya pendidikan yang
terjangkau 2. Biaya perkuliahan tiap semester di
FEBI UIN STS Jambi seharusnya
terjangkau (sanggup membayar UKT pada tiap semester)
3. Biaya UKT yang dikeluarkan harus sesuai dengan fasilitas
pendidikan yang didapat selama kuliah di FEBI UIN STS Jambi
4. Besarnya UKT harus sesuai dengan tingkat ekonomi keluarga calon
mahasiswa
Biaya praktikum 5. Biaya praktik lapangan di FEBI
UIN STS Jambi seharusnya relatif
terjangkau, dan materi yang disampaikan sesuai dengan ketentuan akademik.
Pengeluaran yang berkenan pada
saat menempuh perkuliahan
(Biaya tak terduga) 6. Biaya studitour harus terjangkau,
(biaya tidak terduga di FEBI UIN STS Jambi)
7. Biaya pembelian buku dan peralatan harus terjangkau
Biaya makan
8. Biaya hidup bukanlah menjadi penghalang saya untuk kuliah di FEBI UIN STS Jambi
88
C. Fasilitas Pendidikan (X3)
Fasilitas dalam perguruan tinggi adalah semua fasilitas yang dapat
mendukung proses pembelajaran. Selanjutnya, diharapkan hal tersebut dapat
meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang studi yang disediakan oleh
perguruan tinggi.
Pernyataan SS S R TS STS Kondisi fisik gedung
1. Di FEBI UIN STS Jambi seharusnya mempunyai kondisi fisik gedung yang
baik dan aman (seperti cat tidak pudar, atapnya tidak bocor dan dinding tidak retak-retak)
2. Masjid di FEBI UIN STS Jambi harus
nyaman untuk beribadah
3. Ketersediaan fasilitas kamar kecil di
FEBI UIN STS Jambi seharusnya sesuai dengan kebutuhan jumlah mahasiswa
sehingga air untuk bilas ada atau tersedia, serta kondisi kamar kecil juga bersih
Fasilitas perkuliahan pendukung 4. Di FEBI UIN STS Jambi harus
mempunyai fasilitas perkuliahan pendukung (seperti bank mini dan galeri investasi saham), sehingga mahasiswa
punya tempat mempraktikkan secara langsung pelajaran yang didapatkan dalam perkuliahan
Gedung perkuliahan
5. Di FEBI UIN STS Jambi seharusnya mempunyai ruang perkuliahan yang cukup (seperti tidak kekurangan kelas
untuk belajar dan tidak kekurangan kursi)
Ruang kelas 6. Ruang kuliah di FEBI UIN STS Jambi
harus tertata rapi, bersih dan nyaman
Lapangan parker
7. Lapangan parkir harus mencukupi sehingga mahasiswa dapat memarkirkan kendaraannya dengan cepat, mudah dan
aman
Perpustakaan 8. Buku referensi di perpustakaan FEBI
UIN STS Jambi seharusnya lengkap
(judul-judul buku memadai sesuai mata kuliah-mata kuliah yang ada dikurikulum sehingga memudahkan mahasiswa dalam
mencari referensi)
Akses internet 9. Fasilitas hotspot yang merupakan
fasilitas internet seharunya mencakup
area (dari dekanat sampai dengan gedung labor) FEBI UIN STS Jambi
10. Website prodi harus memberikan informasi dan memudahkan administrasi
89
secara online
D. Keputusan Mahasiswa (Y)
Pengambilan keputusan diartikan sebagai suatu kegiatan dengan memilih
alternatif yang tepat dari berbagai alternatif yang ada dengan mempertimbangkan
hasil yang maksimal.
Pernyataan SS S R TS STS Keyakinan dalam memutuskan
memilih jasa 1. Saya senang apabila orang tua
saya menyuruh saya meneruskan studi di FEBI UIN STS Jambi Saya aktif mencari
informasi tentang FEBI UIN STS Jambi sebelum menempuh pendidikan
Menentukan pilihan dengan
mengumpulkan data atau
informasi 2. Saya aktif mencari informasi
tentang FEBI UIN STS Jambi sebelum menempuh pendidikan
Memprioritaskan pilihan
3. Saya menempatkan pendidikan di FEBI UIN STS Jambi sebagai pilihan pertama
4. Dibandingkan dengan fakultas
Tarbiyah, Ushuluddin, Syariah, Adab dan Humoniora saya merasa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam lah yang sesuai dengan kemampuan saya
dalam meneruskan studi pada program Sarjana Strata Satu (S.1), artinya saya tidak salah
pilih jurusan
5. Saya mantap untuk meneruskan studi saya di FEBI UIN STS Jambi
6. Saya membutuhkan pengetahuan dan keterampilan
Ekonomi dan Islam sehingga perlu meneruskan studi di
FEBI UIN STS Jambi
7. Saya merasa puas menempuh
pendidikan di FEBI UIN STS Jambi, sehingga saya tidak
menyesali keputusan saya dan tetap melanjutkan kuliah di FEBI sampai tamat.
90
Kolom komentar
Jambi,. . . . . . . . . .2019
Responden
Nama:
Nim:
No. HP
91
92
Validitas X1
Correlations
X1
.
1
X1
.
2
X1
.
3
X1.
4
X1.
5
X1
.
6
X1.7 X1.8 X1.
9
X1
.
1
0
X1
X1.1
Pearson Correlation 1 .410**
.206* .236
* .048 .264
** .202
* .240
* .210
* -.010 .440
**
Sig. (2-tailed) .000 .040 .018 .637 .008 .044 .016 .036 .921 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.2
Pearson Correlation .410**
1 .400**
.397**
.206* .290
** .336
** .328
** .284
** .330
** .650
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .040 .003 .001 .001 .004 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.3
Pearson Correlation .206* .400
** 1 .594
** .360
** .373
** .227
* .187 .333
** .245
* .618
**
Sig. (2-tailed) .040 .000 .000 .000 .000 .023 .062 .001 .014 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.4
Pearson Correlation .236* .397
** .594
** 1 .445
** .426
** .292
** .241
* .344
** .312
** .691
**
Sig. (2-tailed) .018 .000 .000 .000 .000 .003 .016 .000 .002 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.5
Pearson Correlation .048 .206* .360
** .445
** 1 .277
** .175 .159 .336
** .393
** .555
**
Sig. (2-tailed) .637 .040 .000 .000 .005 .082 .113 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.6
Pearson Correlation .264**
.290**
.373**
.426**
.277**
1 .424**
.339**
.296**
.271**
.641**
Sig. (2-tailed) .008 .003 .000 .000 .005 .000 .001 .003 .006 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.7
Pearson Correlation .202* .336
** .227
* .292
** .175 .424
** 1 .545
** .491
** .224
* .634
**
Sig. (2-tailed) .044 .001 .023 .003 .082 .000 .000 .000 .025 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.8
Pearson Correlation .240* .328
** .187 .241
* .159 .339
** .545
** 1 .482
** .333
** .643
**
Sig. (2-tailed) .016 .001 .062 .016 .113 .001 .000 .000 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.9
Pearson Correlation .210* .284
** .333
** .344
** .336
** .296
** .491
** .482
** 1 .356
** .675
**
Sig. (2-tailed) .036 .004 .001 .000 .001 .003 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.10
Pearson Correlation -.010 .330**
.245* .312
** .393
** .271
** .224
* .333
** .356
** 1 .588
**
Sig. (2-tailed) .921 .001 .014 .002 .000 .006 .025 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Akreditasi Prodi
Pearson Correlation .440**
.650**
.618**
.691**
.555**
.641**
.634**
.643**
.675**
.588**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
93
Validitas X2
Correlations
X2
.
1
X2.
2
X2.3 X2.
4
X2.
5
X2.6 X2.
7
X2.8 X2
X2.1
Pearson Correlation 1 .542**
.278**
.503**
.208* .346
** .120 .039 .581
**
Sig. (2-tailed) .000 .005 .000 .038 .000 .234 .698 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.2
Pearson Correlation .542**
1 .476**
.579**
.198* .346
** .339
** .204
* .726
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .048 .000 .001 .042 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.3
Pearson Correlation .278**
.476**
1 .534**
.360**
.449**
.428**
.085 .728**
Sig. (2-tailed) .005 .000 .000 .000 .000 .000 .399 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.4
Pearson Correlation .503**
.579**
.534**
1 .233* .536
** .495
** .267
** .823
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .020 .000 .000 .007 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.5
Pearson Correlation .208* .198
* .360
** .233
* 1 .372
** .362
** .035 .495
**
Sig. (2-tailed) .038 .048 .000 .020 .000 .000 .732 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.6
Pearson Correlation .346**
.346**
.449**
.536**
.372**
1 .599**
.296**
.753**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.7
Pearson Correlation .120 .339**
.428**
.495**
.362**
.599**
1 .192 .667**
Sig. (2-tailed) .234 .001 .000 .000 .000 .000 .055 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.8
Pearson Correlation .039 .204* .085 .267
** .035 .296
** .192 1 .393
**
Sig. (2-tailed) .698 .042 .399 .007 .732 .003 .055 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Biaya Pendidikan
Pearson Correlation .581**
.726**
.728**
.823**
.495**
.753**
.667**
.393**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Validitas X3
Correlations
94
X3.
1
X3.
2
X3
.
3
X3.
4
X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9 X3.10 X3
X3.1
Pearson Correlation 1 .354**
.270**
.242* .629
** .532
** .373
** .478
** .409
** .368
** .694
**
Sig. (2-tailed) .000 .007 .015 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X3.2
Pearson Correlation .354**
1 .054 .383**
.362**
.476**
.456**
.385**
.317**
.411**
.593**
Sig. (2-tailed) .000 .596 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X3.3
Pearson Correlation .270**
.054 1 -.029 .288**
.248* .112 .247
* .209
* .067 .434
**
Sig. (2-tailed) .007 .596 .771 .004 .013 .266 .013 .037 .510 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X3.4
Pearson Correlation .242* .383
** -.029 1 .428
** .394
** .556
** .557
** .409
** .530
** .625
**
Sig. (2-tailed) .015 .000 .771 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X3.5
Pearson Correlation .629**
.362**
.288**
.428**
1 .627**
.413**
.560**
.455**
.410**
.768**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X3.6
Pearson Correlation .532**
.476**
.248* .394
** .627
** 1 .591
** .507
** .416
** .380
** .761
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .013 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X3.7
Pearson Correlation .373**
.456**
.112 .556**
.413**
.591**
1 .568**
.529**
.470**
.730**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .266 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X3.8
Pearson Correlation .478**
.385**
.247* .557
** .560
** .507
** .568
** 1 .646
** .571
** .800
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .013 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X3.9
Pearson Correlation .409**
.317**
.209* .409
** .455
** .416
** .529
** .646
** 1 .479
** .712
**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .037 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X3.10
Pearson Correlation .368**
.411**
.067 .530**
.410**
.380**
.470**
.571**
.479**
1 .664**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .510 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Fasilitas
Pendidikan
Pearson Correlation .694**
.593**
.434**
.625**
.768**
.761**
.730**
.800**
.712**
.664**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
95
Validitas Y Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y
Y1
Pearson Correlation 1 .688**
.590**
.501**
.401**
.361**
.406**
.790**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 99 100 100 100 100
Y2
Pearson Correlation .688**
1 .631**
.530**
.334**
.343**
.341**
.773**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .001 .000
N 100 100 100 99 100 100 100 100
Y3
Pearson Correlation .590**
.631**
1 .440**
.409**
.188 .299**
.730**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .061 .003 .000
N 100 100 100 99 100 100 100 100
Y4
Pearson Correlation .501**
.530**
.440**
1 .521**
.399**
.361**
.727**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 99 99 99 99 99 99 99 99
Y5
Pearson Correlation .401**
.334**
.409**
.521**
1 .500**
.545**
.720**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 99 100 100 100 100
Y6
Pearson Correlation .361**
.343**
.188 .399**
.500**
1 .541**
.610**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .061 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 99 100 100 100 100
Y7
Pearson Correlation .406**
.341**
.299**
.361**
.545**
.541**
1 .686**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .003 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 99 100 100 100 100
Keputusan Mahasiswa
Pearson Correlation .790**
.773**
.730**
.727**
.720**
.610**
.686**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 99 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
96
Lampiran II
A. Uji Reliabilitas
1. Hasil Pengujian Uji Reabilitas Akreditasi Prodi (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,815 10
2. Hasil Pengujian Uji Reabilitas Biaya Pendidikan (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,808 8
3. Hasil Pengujian Uji Reabilitas Fasilitas Pendidikan (X3)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,854 10
4. Hasil Pengujian Uji Reabilitas Keputusan Mahasiswa (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,848 7
B. Uji Asumsi Klasik
97
1. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 3.15539035
Most Extreme Differences
Absolute .061
Positive .059
Negative -.061
Kolmogorov-Smirnov Z .610
Asymp. Sig. (2-tailed) .851
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
98
2. Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 2.973 2.566
1.159 .249
Akreditasi Prodi .409 .086 .452 4.732 .000 .520 1.924
Biaya Pendidikan .051 .089 .053 .570 .570 .552 1.811
Fasilitas Pendidikan .205 .063 .319 3.255 .002 .494 2.026
a. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa
3. Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 2,981 1,590 1,875 ,064
Akreditasi Prodi -,026 ,054 -,067 -,484 ,629
Biaya Pendidikan ,082 ,055 ,202 1,501 ,137
Fasilitas Pendidikan -,058 ,039 -,212 -1,492 ,139
a. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa
Regresi Linier Berganda
99
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 2.973 2.566 1.159 .249
Akreditasi Prodi .409 .086 .452 4.732 .000
Biaya Pendidikan .051 .089 .053 .570 .570
Fasilitas Pendidikan .205 .063 .319 3.255 .002
a. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa
D. UJi T
Coefficients
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 2.973 2.566 1.159 .249
Akreditasi Prodi .409 .086 .452 4.732 .000
Biaya Pendidikan .051 .089 .053 .570 .570
Fasilitas Pendidikan .205 .063 .319 3.255 .002
a. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa
E. Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 1180.748 3 393.583 38.332 .000b
Residual 985.692 96 10.268
Total 2166.440 99
a. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa
b. Predictors: (Constant), Fasilitas Pendidikan, Biaya Pendidikan, Akreditasi Prodi
F. Uji R Square
100
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .738a .545 .531 3.20431
a. Predictors: (Constant), Fasilitas Pendidikan, Biaya
Pendidikan, Akreditasi Prodi
b. Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa
G. Uji Korelasi
Correlations
keputusan
mahasiswa Y
akreditasi prodi X1 biaya pendidikan
X2
fasilitas X3
Pearson Correlation
keputusan mahasiswa Y 1.000 .690 .519 .645
akreditasi prodi X1 .690 1.000 .594 .651
biaya pendidikan X2 .519 .594 1.000 .620
fasilitas X3 .645 .651 .620 1.000
Sig. (1-tailed)
keputusan mahasiswa Y . .000 .000 .000
akreditasi prodi X1 .000 . .000 .000
biaya pendidikan X2 .000 .000 . .000
fasilitas X3 .000 .000 .000 .
N
keputusan mahasiswa Y 100 100 100 100
akreditasi prodi X1 100 100 100 100
biaya pendidikan X2 100 100 100 100
fasilitas X3 100 100 100 100
101
DAFTAR RIWAYAT
Dokumentasi
102
Dokumetasi hasil wawancara bersama Ibu Anzu Elvia Zahara, SE.,M.E.Sy.
Selaku Ketua Jurusan (Kajur) Manajemen Keuangan Syariah
Dokumentasi hasil wawancara bersama Bapak Dr. Novi Mubyarto, SE, ME.
Selaku Wakil Dekan II bidang Administrasi Umum, Perencanaan,
Keuangan dan Akuntansi
103
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
SEKRETA
RIS
PRODI
ESY
G.W.I.
Awal
WADEK II
Dr. Novi
Mubyarto,
SE., ME
DEKAN
Dr.Subhan, M.Ag
PUSAT STANDAR
MUTU
FAKULTAS
Youdy Proyogo, SE., M.
KASUBA
G
AKAD
EMIK
DAN
KEMA
HASIS
WAAKASUBAG
ADMINIST
RASI
UMUM
DAN
KEUANGA
N
KASUBAG
TATA
USAHA
Drs. Najmi,
KA. LABOR
Agustina
Mutia,
SE., M.
SEKRETARI
S PRODI
MKS
Efni Anita,
SE.,M.E.
KETUA
PRODI
MKS
Anzu Elvia
Zahara,
SEKRETARIS
PRODI
PBS
Bambang
Kurniawan
KETUA
PRODI
PBS
Ahsan Putra
Haviz,
SEKRETARIS
PRODI
AKS
Addiarrahman,
S.H.I.,M.S
KETUA
PRODI
AKS
Mellya Embun
Baining,
KETUA
PRO
DI
ESY
Dr.
WADEK III
Dr. Halimah
Dja‟far,
M Fil. I
WADEK
I
Dr.
Rafid
( CURRICULUM VITAE)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Lidya Ariskawati
Tempat/ Tgl Lahir : Kembang Seri, 13 Maret 1997
Email : [email protected]
Alamat : Perumahan Griya Duren Indah, Jln Ness Rt 11
Desa Simpang Sungai Duren
Pendidikan Formal :
1. SD Negeri 71/1 Kembang Seri Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten
Batanghari (2003 - 2009)
2. SMP Negeri 9 Sungai Rengas Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten
Batanghari(2009 - 2012)
3. SMA Negeri 7 Sungai Rengas Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten
Batanghari (2012- 2015)
Motto Hidup : Setiap hembusan nafas yang Allah berikan padamu bukan hanya
berkah, tapi juga tanggung jawab
Jambi, Oktober 2019
Lidya Ariskawati
EES 150722