PENEMBAKAN M I S T E R I U S
KISAH GELAP ORDE BARU
Friska MeilaniKronologi Petrus
Ariesta Chavia Z.Pengertian HAM
A.N. Ferdiansyah Perilaku Pendukung
HAM
M. Audi P.Upaya Pemerintah
A.A.S. Ayu Tirta Penyebab
Pelanggaran
Sefira Khaliza V. Bentuk
Pelanggaran HAM
Ryifki Yidan Kronologi Petrus
Khoerunnisa A.S.Kronologi Petrus
M. Rizky Pratama Upaya Penanganan
HAM
Shella MiliyantiUpaya Pemerintah
PENEMBAKAN MISTERIUS ‘80
TAHUN 1980-ANBANYAK
PREMAN
POLISI
HILANG
NYALI
PENGANIAYAAN, PERAMPOKAN, PEMBUNUHANKEJAHATAN TERANG-
TERANGAN
Cerita kelam ini bermula ketika Letkol. M. Hasbi, Komandan Kodim di Yogyakarta melancarkan Operasi Pemberantasan Kejahatan (OPK).
Operasi yang diklaim hanya bertujuan mendata para pelaku kriminal.
Namun Eksekutor operasi tak segan menembak mati siapa saja yang mereka anggap sebagai gabungan anak liar
(GALI)
Cerita kelam ini bermula ketika Letkol. M. Hasbi, Komandan Kodim di Yogyakarta melancarkan Operasi Pemberantasan Kejahatan (OPK).
Operasi yang diklaim hanya bertujuan mendata para pelaku kriminal.
Namun Eksekutor operasi tak segan menembak mati siapa saja yang mereka anggap sebagai gabungan anak liar
(GALI)
Tim OPK Briefin
gMenentukan target
Ditembak di tempat
Dibawa dulu untuk selanjutnya dieksekusi
Target ditemukan
Melakukan penyergap
an
Selanjutnya . . . .MAYAT KORBAN DIMASUKKAN KE
DALAM KARUNG ATAU
LANGSUNG DILEMPAR DI TEMPAT YANG MUDAH DITEMUKAN
Berita di koran-koran yang terbit pada masa itu hampir seluruhnya menampilkan penemuan mayat-
mayat bertato dengan dada atau kepala berlubang ditembus peluru.
SoehartoMembongkar aksi perampokan yang meresahkan masyarakat sekaligus dinilai sukses dalam melancarkan aksi OPK
Kapolda Metro Jaya Mayjen Pol Anton
Soedjarwo
1982
Soeharto di Rapat Pimpinan ABRI , meminta jajaran Polri untuk mengambil langkah untuk menekan tingkat kejahatan pada masa itu
Maret 1982
Pidato Resmi Kenegaraan16 Agustus 1982
Pangkopkamtib melakukan rapat bersama Kapolda Metro Jaya dan Wagub DKI Jakarta Lahir OPK bersandi
PETRUS
“Yang menyebut ada penembakan
misterius hanyalah media massa sendiri.”
- Pangdam V Jaya/Pangkopkamtibda
Mayjen TNI, Try Sutrisno
DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
PETRUS di
• Contoh Korban1. Budi aka. Tentrem2. Black Sam aka. Samudi Blekok3. Ismoyo
• 60 bromocorah mati selama OPK berlangsung
SEMARANGPETRUS di
JAKARTAPETRUS di
Ilustrasi
Kebanyakan dari para korban incaran OPK adalah orang yang bertato.
Pada kala itu, preman-preman sering merampok warga. Bahkan warga akan dihabisi jika melawan.Para preman akan
diberi tembakan peringatan oleh tim
OPK, jika sudah melampaui batas,
mereka akan langsung ditembak di tempat.
Jumlah Korban Petrus
1983 1984 1985
700 orang
532 orang 107 orang
367 tertembak
15 tertembak 28 tertembak
PRO-KONTRAPETRUS
“Tindakan itu dilakukan supaya bisa menumpas semua kejahatan yang
sudah melampaui batas perikemanusiaan itu.
Maka, kemudian meredalah kejahatan-
kejahatan yang menjijikkan itu.”
— Suharto
Jangan mentang-mentang penjahat kerah dekil langsung ditembak, bila perlu diadili hari ini langsung besoknya dieksekusi mati. Jadi syarat sebagai negara hukum sudah terpenuhi. — Adam MalikMantan Wapres
Setuju mengenai adanya penembak-penembak
misterius dalam menumpas pelaku
kejahatan. Demi untuk memberikan rasa aman kepada 150 juta rakyat
Indonesia, tidak keberatan apabila
ratusan orang pelaku kejahatan harus
dikorbankan.— Amir Machmud
Ketua MPR/DPR
Sekalipun mereka penjahat, namun sebagai manusia berhak mendapat keadilan melalui lembaga peradilan. Dan menembak ditempat, walaupun oleh petugas Negara, jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip keadilan.— Adnan Buyung Nasution SH Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH)
KRITIKAN DARI DUNIA INTERNASIONAL
OPERASI PETRUS BERAKHIR
PENGERTIANHAM
Apa Itu Pelanggaran HAM?HAM
PELANGGARAN HAM
Hak pokok atau hak dasar yang dimiliki setiap manusia yang merupakan pemberian dari Tuhan yang Maha Esa sejak lahir.
Pasal 28A sampai 28 J Undang-UndangDasar Republik Indonesia Tahun 1945
Pelanggaran / pelalaian terhadap kewajiban asasi yang dilakukan oleh seseorang / sekelompok orang kepada orang lain.
Pasal 1 Angka 6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999
• Orang dilarang menghilangkan nyawa orang lain, akan tetapi saat ini banyak sekali terjadi peristiwa pembunuhan.
• Setiap orang berhak untuk menikmati kebebasan atau kemerdekaan, akan tetapi faktanya kita sering mendengar berita tentang penculikan, pemerkosaan, perbudakan, atau diskriminasi.
• Tidak seorang pun yang ingin hidup sengsara, ia akan selalu berusaha mencapai kesejahteraan hidupnya. Tetapi banyak orang yang meminta-minta, anak jalanan, anak yang putus sekolah, dll.
BENTUK- BENTUKPELANGGARAN
HAM
Diskriminasi
Penyiksaan
YANG
SER
ING
MUN
CUL Suatu pembatasan, pelecehan atau pengucilan yang langsung
maupun tidak langsung didasarkan pada pembedaan manusia atas dasar agama suku, ras, etnik, kelompok, golongan, jenis
kelamin, bahasa, keyakinan dan politik yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau penghapusan hak asasi
manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik secara individual maupun kolektif dalam semua aspek kehidupan .
Suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan baik jasmani
maupun rohani pada seseorang untuk memperoleh pengakuan atau keterangan dari seseorang atau orang
ketiganya .
Bentuk – Bentuk Pelanggaran HAM
Pelanggaran HAM Berat
Pelanggaran HAM Ringan
BERD
ASAR
KAN
SIFA
T
Pelanggaran HAM yang berbahaya dan mengancam nyawa manusia seperti pembunuhan, penganiayaan,
perampokan, perbudakan, penyanderaan dan sebagainya .
Pelanggaran HAM yang tidak mengancam keselamatan jiwa manusia, akan tetapi dapat berbahaya jika tidak segera ditanggulangi.
Bentuk – Bentuk Pelanggaran HAM
Genosida
Kejahatan Kemanusiaan
MEN
URUT
UU
RI N
O 26
TA
HUN
2000
Setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian
kelompok bangsa, ras, kelompok agama.
Salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya
bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil, berupa :
Bentuk – Bentuk Pelanggaran HAM
Pembunuhan PerbudakanPemusnahan
Penganiayaan ApartheidPenghilangan orang
Pengusiran PemerkosaanPenyiksaan
PENYEBABPELANGGARAN
HAM
Penyebab Pelanggaran HAM
InternalRendahnya
kesadaran HAM
Tidak toleran
Egois
Eksternal
Penyalahgunaan kekuasaan
Penyalahgunaan teknologi
Ketidaktegasan aparat penegak
hukum
Kesenjangan sosial
UPAYAPEMERINTAH
DALAMMENEGAKKAN
HAM
Upaya menegakan hak asasi manusia tersebut, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, khususnya Pasal 28 I Ayat (4) menegaskan bahwa: “Perlindungan, pemajuan, penegakkan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab Negara, terutama pemerintah”Langkah-langkah strategis yang dilakukan pemerintah dalam proses penegakkan HAM:
•Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)•Pembentukan Instrumen HAM•Pembentukan Pengadilan HAM
Upaya Pemerintah dalam Menegakkan HAM
UPAYA PENANGAN KASUS
PELANGGARANHAM
a. Upaya pencegahan pleangaran Hak asasi manusiaBerikut ini tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk
mengatasi berbagai kasus pelanggaran HAM:• Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan. • Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya
berbagai bentuk pelanggaran HAM oleh pemerintah.• Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga
politik terhadap setiap upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah.
• Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip HAM kepada masyarakat melalui lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi) maupun non-formal (kegiatan-kegiatan keagamaan dan kursus-kursus).
• Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.
• Meningkatkan kerja sama yang harmonis antarkelompok atau golongan dalam masyarakat agar mampu saling memahami dan menghormati keyakinan dan pendapat masing-masing
Upaya Penangan Kasus Pelanggaran HAM
Sebelum berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2000 tentang pengadilan HAM, kasus pelanggaran HAM diperiksa dan diselesaikan di pengadilan HAM ad hoc yang dibentuk berdasarkan keputusan presiden dan berada di lingkungan peradilan umum. Setelah berlakunya undang-undang tersebut kasus pelanggaran HAM di Indonesia ditangani dan diselesaikan melalui proses peradilan di Pengadilan HAM.
Penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia dilakukan berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM. Berdasarkan undang-undang tersebut, proses persidangannya berlandaskan pada ketentuan Hukum Acara Pidana. Proses penyidikan dan penangkapan dilakukan oleh Jaksa Agung dengan disertai surat perintah dan alasan penangkapan, kecuali tertangkap tangan. Penahanan untuk pemeriksaan dalam sidang di Pengadilan HAM dapat dilakukan paling lama 90 hari dan dapat diperpanjang paling lama 30 hari oleh pengadilan negeri sesuai dengan daerah hukumnya. Penahanan di Pengadilan Tinggi dilakukan paling lama 60 hari dan dapat diperpanjang paling lama 30 hari. Penahanan di Mahkamah Agung paling lama 60 hari dan dapat diperpanjang paling lama 30 hariUpaya Penangan Kasus Pelanggaran HAM
PERILAKU YANG MENDUKUNG
UPAYA PENEGAKKAN
HAM
Lingkungan keluarga:• Menghormati dan menyayangi adik dan kakak • Saling menghargai pendapat antar anggota
keluarga• Setiap permasalahan diselesaikan dengan cara
musyawarah• Orang tua tidak pilih kasih kepada anaknya
Perilaku yang Mendukung Upaya Penegakkan HAM
Lingkungan sekolah:• Tidak memaksakan kehendak kepada teman
atau guru• Tidak membeda-bedakan antara teman• Mentaati semua tata tertib di sekolah• Tidak mengejek, menghina dan menganiaya
teman
Perilaku yang Mendukung Upaya Penegakkan HAM
Lingkungan masyarakat:• Tidak menghardik pengemis dan kaum
duafa• Mengutamakan musyawarah untuk mufakat• Menjauhkan sifat kekerasan dan main
hakim sendiri• Mengembangkan sikap tengang rasa
Perilaku yang Mendukung Upaya Penegakkan HAM
Lingkungan bangsa dan negara:• Memahami dan mentaati setap instrumen HAM
yang berlaku• Bersedia menjadi saksi jika mengetahui terjadinya
pelanggaran HAM• Tidak membuat kerusuhan dan provokasi yang
dapat memecah belah kerukunan umat beragama di indonesia
• Melaporkan pada pihak yang berwajib jika melihat dan mengetahui telah adanya pelangaran HAMPerilaku yang Mendukung Upaya Penegakkan HAM