PEMAHAMAN PROSEDUR TAX AMNESTY
UNTUK MEMAKSIMALKAN MANFAAT
KEBIJAKAN PENGAMPUNAN PAJAK
BAGI WAJIB PAJAK
OLEH :
MARTIN HENDRAWAN
3205014003
PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
2018
PEMAHAMAN PROSEDUR TAX AMNESTY UNTUK
MEMAKSIMALKAN MANFAAT KEBIJAKAN
PENGAMPUNAN PAJAK BAGI
WAJIB PAJAK
Laporan Tugas Akhir Praktik Kerja Lapangan (Magang)
Diajukan kepada
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA
SURABAYA
untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kelulusan
Program Studi D-III Akuntansi
OLEH :
MARTIN HENDRAWAN
3205014003
PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA
SURABAYA
2018
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus,
karena berkat dan kasih karunia-Nya saya dapat menyelesaikan
Praktik Kerja Lapangan beserta Laporan yang berjudul “Pemahaman
Prosedur Tax Amnesty Untuk Memaksimalkan Manfaat Kebijakan
Pengampunan Pajak Bagi Wajib Pajak” dengan baik.
Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah banyak membantu dan mendukung saya selama
proses penyusunan laporan ini. Pihak-pihak tersebut antara lain:
1. Dr. Lodovicus Lasdi, MM., Ak., CA., CPAI. selaku
Dekan Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya
Mandala Surabaya yang telah membantu saya untuk
menyelesaikan laporan ini.
2. Rr. Puruwita Wardani, S.E., MA., Ak., CA., CPA.
selaku Ketua Program Studi D-III Akuntansi dan
Dosen Pembimbing yang telah membantu saya
dalam menyusun laporan ini dari awal hingga akhir.
3. Irene Natalia, SE., M.Sc., Ak. selaku Dosen Wali
Akuntansi D-III yang dengan sabar membimbing
saya dari awal hingga akhir perkuliahan.
4. Susanna Hartanto, SE., MM. selaku Dosen
Pembimbing yang telah membimbing saya dengan
sabar dalam menyusun laporan.
vi
5. Dr. Hendra Wijaya, S.Akt., MM., CPMA. yang
selalu mengingatkan dan memberi saya semangat
untuk menyelesaikan laporan ini.
6. Dr. Hartono Rahardjo, M.Comm., MM., Ak. selaku
partner KKP Pentatrust yang telah mengijinkan saya
untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan di KKP
Pentatrust.
7. Rekan-Rekan kerja di Pentatrust selaku senior yang
telah membimbing saya semasa magang.
8. Keluarga yang telah memberikan dukungan baik
secara materil maupun moril.
9. Sahabat-sahabat saya, Weliadi Prabowo, Novia
Widiana, Yolanda Talita D.T.D, dan seluruh
mahasiswa Prodi Akuntansi D-III angkatan 2014
yang telah menemani saya selama masa perkuliahan
dari awal hingga akhir.
10. Novia Carolina selaku rekan magang yang telah
menemani dan membantu saya selama proses
magang di Pentatrust.
11. Leo Agung Cahyadi, Christian Harianto, Billy
Prawira, Maria Sintiana, Imelda, dan pengurus
Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Bisnis
periode 2014/2015 yang telah memberikan
dukungan kepada saya untuk menyelesaikan laporan
ini.
vii
12. Pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan laporan ini.
Demikian kata pengantar dari saya, mohon maaf apabila
terdapat kesalahan penulisan dalam laporan ini. Penyusun mengakui
bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diperlukan untuk
penyempurnaan laporan magang ini. Semoga laporan ini dapat
memberikan banyak manfaat bagi pembaca.
Surabaya, Juli 2018
Penulis,
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………..……… i
HALAMAN PERNYATAAN KEASIAN LAPORAN ……...….… ii
HALAMAN PERSETUJUAN …………………….……………… iii
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………...…... iv
KATA PENGANTAR ……………………………….…………….. v
DAFTAR ISI ……………………………...……………………... viii
DAFTAR GAMBAR ………………………...……………………. x
ABSTRAK ………………………………………………………... xi
ABSTRACT ………………………………….………………....... xii
BAB 1. PENDAHULUAN ………………………...………………. 1
1.1 Latar Belakang ………………...……………………. 1
1.2 Ruang Lingkup ……………...………………………. 3
1.3 Tujuan dan Manfaat Laporan ……………………….. 4
1.3.1 Tujuan Laporan ………………………....… 4
1.3.2 Manfaat Laporan …………...………....…… 4
1.3.3 Manfaat Praktik …………………...……….. 5
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA …………………………….…….. 6
2.1 Landasan Teori ………………....…………………… 6
BAB 3. GAMBARAN UMUM ………………………...….……... 14
3.1 Gambaran Umum Organisasi ……….……………... 14
3.1.1 Informasi Umum ….……………………… 14
3.1.2 Struktur Organisasi …………....………….. 14
3.1.3 Pelayanan Pentatrust …………….……….. 17
ix
3.2 Bentuk Kegiatan …………………………......……. 20
BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL ……………... 21
4.1 Prosedur Kerja ……………………………….…….. 21
4.2 Analisis Pekerjaan ……………………...………….. 25
4.3 Pembahasan ………………………………………... 26
BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN …………………..…………. 41
5.1 Simpulan ………………….………………………. 41
5.2 Saran ………………………...…………………….. 42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Struktur Organisasi KKP Pentatrust ……………...… 13
Gambar 4.1. Alur Prosedur Amnesti Pajak ………………………. 22
Gambar 4.2. Halaman Isian Data …................................................ 27
Gambar 4.3. Formulir TA Otomatis …………………………........ 28
Gambar 4.4. Lampiran A1 …........................................................... 29
Gambar 4.5. Lampiran A2 …………………….………………….. 30
Gambar 4.6. Lampiran B1 ………………………...……………… 31
Gambar 4.7. Lampiran B2 …........................................................... 32
Gambar 4.8. Lampiran C1 ………………………………..………. 33
Gambar 4.9. Lampiran C2 ……………………………………….. 34
Gambar 4.10. Lampiran D1 ………………………………………. 35
Gambar 4.11. Lampiran D2 …......................................................... 36
Gambar 4.12. Surat Pengakuan Kepemilikan Harta ……………… 37
xi
ABSTRAK
Pajak memiliki sifat mengikat dan memaksa. Terdapat sanksi apabila Wajib Pajak tidak memenuhi kewajiban pajaknya. Namun
sesuai kenyataan yang ditemui di lapangan, masih saja terdapat
Wajib Pajak yang berusaha menghindari kewajiban pajaknya. Salah
satu contohnya adalah dengan menyembunyikan hartanya di luar negeri. Sehingga pada tahun 2016, pemerintah menerapkan sebuah
kebijakan yaitu Amnesti Pajak.
Amnesti Pajak merupakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah berupa penghapusan sanksi administrasi pajak bagi
Wajib Pajak yang belum melaporkan sebagian hartanya pada SPT
Tahunan 2015. Banyak manfaat yang akan diperoleh Wajib Pajak apabila mengikuti Amnesti Pajak. Oleh karena itu perlu adanya
pemahaman mengenai kebijakan Tax Amnesty bagi Wajib Pajak guna
memaksimalkan manfaat Amnesti Pajak. Mulai dari pemahaman
mengenai alasan Amnesti Pajak diadakan, Tujuan dan Manfaat Amnesti Pajak bagi Wajib Pajak, prosedur Amnesti Pajak, sampai
regulasi pasca Amnesti Pajak.
Selama magang 3 bulan di Kantor Konsultan Pajak Pentatrust, banyak pekerjaan yang dikerjakan, salah satunya
membantu klien untuk ikut serta dalam program Amnesti Pajak.
Mulai dari mengisi form Tax Amnesty, menghitung nilai uang tebusan yang harus dibayar Wajib Pajak, membayarkan uang tebusan
tersebut ke bank persepsi, sampai melaporkan form Tax Amnesty dan
lampiran-lampirannya ke KPP yang ditunjuk. Hingga diterbitkannya
Surat Keterangan Pengampunan Pajak sebagai bukti bahwa Wajib Pajak telah mengikuti program Tax Amnesty.
Kata kunci: Pajak, Amnesti Pajak, Form Tax Amnesty, Bank
Persepsi, Surat Keterangan Pengampunan Pajak.
xii
ABSTRACT
Taxes are binding and coercive. There is a sanction if the
Taxpayer does not fulfill their tax obligations. But according to the
reality that found in the field, there are still taxpayers who try to avoid their tax obligations. One example is to hide their wealth
abroad. So in 2016, the government implements a policy of Tax
Amnesty.
Tax Amnesty is a facility from government, that eliminate tax sanctions for Taxpayer who has not reported part of his property
at 2015 annual Tax Return. Many benefits will be obtained by the
Taxpayer after taking the Amnesty Tax program. It is necessary to have an understanding of Tax Amnesty policy for Taxpayers to
maximize the benefits of Tax Amnesty. Starting from the
understanding of why Tax Amnesty being held, objectives and
benefits Tax Amnesty for Taxpayers, Tax Amnesty procedures, to post tax amnesty regulations.
During a three-month internship at the Pentatrust Tax
Consultant Office, a lot of work is done, one of which helps clients join the Tax Amnesty program. Starting from filling out the Tax
Amnesty form, calculating the value of the ransom that the Taxpayer
must pay, pays the ransom money to the perception bank, and reporting the Tax Amnesty form and its attachments to the
designated Tax Service Office. The issuance of Tax Forgiveness
Letter as a proof that the Taxpayer has participated in Tax Amnesty
program.
Keywords: Tax, Tax Amnesty, Tax Amnesty Form, Perception
Bank, Tax Forgiveness Letter.