Mata Kuliah : Ilmu Budaya DasarDosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah/Tulisan
PEMAHAMAN ETIKA BERBUSANA DI KAMPUS
CITRA PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA
Kelas : 1-EA22
Tanggal Penyerahan Makalah : 10 Januari 2014
Tanggal Upload Makalah : 11 Januari 2014
P E R N Y A T A A NDengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan
makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M Nama Lengkap Tanda Tangan
18213033 ROBBY ANDRE
Program Sarjana Ekonomi
UNIVERSITAS GUNADARMA
ii
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah,
karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat penulis selesaikan sesuai yang diharapkan.
Dalam makalah ini penulis membahas tentang “Pemahaman Etika Berbusana Di Kampus
Citra Pribadi Mahasiswa Berbudaya”.
Saya penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, sulit kiranya
bagi saya penulis untuk menyelesaikan makalah. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik
ini, Saya penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada :
1. Bapak Dosen Muhammad Burhan Amin yang telah usic kesempatan kepada saya
penulis untuk menimba ilmu di Universitas Gunadarma.
2. Dan teman-teman mahasiswa 1EA22 Ekonomi Manajemen, Universitas Gunadarma.
Akhirnya saya penulis menyadari dan merasa bahwa makalah ini belum sempurna,
karena itu saya penulis pun terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun. Meskipun
demikian saya penulis berharap bahwa makalah ini dapat pula berguna bagi pihak-pihak lain
yang memerlukan.
Bekasi, 10 Januari 2014
Robby Andre
iii
DAFTAR ISI
COVER JUDUL . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
PERNYATAAN . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG …………………………………………………. 5
1.2. TUJUAN ………………………………………………………………. 6
1.3. SASARAN ……………………………………………………………. 7
BAB II PERMASALAHAN
2.1. KEKUATAN (STRENGTH) …………………………………………. 8
2.2 . KELEMAHAN (WEAKNESS) ………………………………………. 9
2.3. PELUANG (OPPORTUNITY) ………………………………………. 10
2.4 . TANTANGAN/HAMBATAN (THREATS) …………………………. 11
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1. KESIMPULAN ………………………………………………………. 12
3.2. REKOMENDASI ……………………………………………………. 13
3.3. REFERENSI …………………………………………………………. 14
iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Perkembangan zaman era Globalisasi sekarang ini amatlah pesatnya sehingga membuat
kita sering takjub dengan segala penemuan-penemuan baru disegala bidang. Penemuan-
penemuan baru yang lebih banyak didominasi oleh usic-negara Barat tersebut dapat kita
simak dan saksikan melalui layar Televisi, usic, Internet dan sebagainya yang sering
membuat kita geleng-geleng kepala sebagai orang Indonesia yang hanya bisa menikmati dan
memakai penemuan orang-orang Barat tersebut. Penemuan-penemuan baru tersebut
merupakan sisi positif yang dapat kita ambil dari usic-negara Barat itu sedangkan di usic-
negara Barat itu sendiri makin maju dan modern diiringi pula dengan bebasnya mereka dalam
bertindak dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi suatu kebiasaan
yang membudaya.
Kebiasaan-kebiasaan orang Barat yang telah membudaya tersebut hampir dapat kita
saksikan setiap hari melalui media elektronik dan cetak yang celakanya kebudyaan orang-
orang Barat tersebut yang sifatnya usicve dan cenderung merusak serta melanggar norma-
norma ke Timuran kita sehingga ditonton dan ditiru oleh orang-orang kita terutama para
remaja yang menginginkan kebebasan seperti orang-orang Barat. Kebudayan-kebudayaan
Barat tersebut dapat kita mulai dari pakaian dan mode, usic, film sampai pada pergaulan
dengan lawan jenis.
Pakaian dan mode seperti model pakaian ‘U can See’ yang diterapkan oleh orang Barat
ditiru oleh kaum-kaum remaja kita terutama oleh kaum perempuan yang merasa bangga
dengan pakaiannya sehingga tidak menutup auratnya.
5
2.2. TUJUAN
1. Untuk memenuhi tugas makalah pada mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
2. Untuk mengetahui seberapa besar peran Universitas Gunadarma dalam memberi
Pemahaman Etika Berbusana di Kampus Citra Pribadi Mahasiswa Berbudaya.
3. Untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa secara luas tentang etika
berbusanadi kampus.
6
2.3. SASARAN
Penyusunan makalah ini ditujukan kepada untuk seluruh pembaca, baik
pembaca blog maupun masyarakat secara luas khususnya mahasiswa/mahasiswi
Univertitas Gunadarma agar dapat beretika busana yang tepat dan mencitrakan
pribadi berkebudayaan.
7
BAB II PERMASALAHAN
2.1. STRENGTH
Analisis permasalahan “Pemahaman Etika Berbusana Di Kampus Citra Pribadi Mahasiswa
Berbudaya” dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal
maupun eksternal dilihat dari aspek :
a) Trend Dunia Mode
Trend dunia mode busana menjadi alasan mengapa Mahasiswa memakai
busana yang dipakainya untuk pergi ke kampus.
b) Pergaulan
Banyaknya teman sebaya yang memakai busana bagus, Mahasiswa cenderung
latah ikut-ikutan.
c) Keuangan
Keuangan yang melimpah menjadi factor Mahasiswa untuk membeli pakaian-
pakaian.
d) Kehormatan
Dengan memakai pakaian yang mahal atau bagus menjadi suatu
kehormatan/prestige bagi Mahasiswa.
8
2.2 WEAKNESS
a) Norma Agama
Kurangnya penerapan norma-norma agama, Mahasiswa kurang selektif
dalam hal busananya.
b) Pengawasan Orangtua
Orangtua menjadi factor penting busana apa yang dipakai anaknya
untuk pergi ke kampus.
c) Kesadaran Diri Sendiri
Mahasiswa kadang suka tak acuh dengan busananya sendiri, meskipun
busananya terlalu ketat/terbuka bahkan sobek-sobekan.
d) Nilai-nilai Pancasila Pudar
Nilai-nilai pancasila yang mulai tergerus arus globalisasi kebudayaan
luar. Menjadikan mahasiswa tidak berpeggangan dengan pancasila.
9
2.3 OPPORTUNITY
a) Nama Baik Kampus
Apabila Mahasiswa-nya beretika busana berkebudayaan, menjadi nilai bagus
dimata masyarakat.
b) Citra Baik Mahasiswa
Citra Mahasiswa di masyarakat akan menjadi baik dengan memakai pakaian
yang sopan dan tepat.
c) Cakap Dalam Etika Busana
Sepatutnya Mahasiswa menjadikan etika busana sebagai hal pokok di kampus.
d) Contoh Teladan Etika Busana
Sudah sepatutnya Mahasiswa menjadi teladan etika berbusana berkepribagian
kebudayaan di masyarakat.
10
2.4 THREATS
a) Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas Mahasiswa membuat dalam hal busana cenderung mengikuti
pergaulannya.
b) Globalisasi Budaya Luar
Ancaman masuknya budaya-budaya luar negeri, Mahasiswa cenderung tidak
memfilterisasi etika busananya.
c) Citra Buruk Mahasiswa
Dengan bebasnya berbusana di kampus, menjadi citra buruk bagi yang
melihatnya seperti masyaratkat.
d) Tidak Ada Dukungan
Kurangnya dukungan dari kampus/orang terdekat seolah menjadi berbusana
bebas menjadi hal yang biasa-biasa saja.
11
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1. KESIMPULAN
a) Pengaruh-pengaruh eksternal dan internal Mahasiswa dalam beretika busana sangat
mempengaruhi.
b) Kebudayaan keluarga menjadi hal penting dalam etika busana.
c) Keluarnya dari norma-norma etika busana.
d) Pentingnya sosialisasi dari pihak Universitas tentang etika busana di kampus.
12
3.2. REKOMENDASI
a) Mahasiswa harus lebih selektif dalam hal berbusana yang tepat, mana di
kampus mana di pergaulan.
b) Orangtua harus lebih bijak dan selektif terhadap etika berbusana Mahasiswa.
c) Pihak Universitas setidaknya mendukung dalam hal etika berbusana
berkepribadian budaya.
d) Generasi penerus diharapkan dapat mewarisi dan menjaga melestarikan busana
kebudayaan Indonesia.
13
3.3. REFERENSI
1. Sabarnurohman.com/tag/etika-berbusana/
2. http://febry-phetot/blogspot.com/2011/12/etika-berpakaian-dikampus.html
3.
http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/11/jtptiain-gdl-s1-2005-
nurhayati4-522-BAB2_419-1.pdf
4. akademik.widyatama.ac.id/etika-mahasiswa-dalam-berpakaian/