Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1
PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS
MUMTAZ DAN AL MUHARRIK STIT. MUMTAZ KARIMUN
Sumarno
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Mumtaz Karimun, Karimun, Indonesia
Frangky Silitonga
Prodi Teknik Informatika. Fakultas Sain dan Teknologi. Universitas Karimun
ABSTRAK
Hasil pelatihan ini adalah melahirkan dua jurnal untuk Penelitian dan Pengabdian di STIT.
Mumtaz Karimun. Kegiatan ini berupa pelatihan peguasaan pengelolhan jurnal berbasis
OJS. Pelatian OJS ini-jurnal online dalam format elektronik merupakan salah satu alternatif
yang dapat dimanfaatkan oleh pengelola jurnal di STIT. Mumtaz Karimun. Manafaat
pelatihan OJS ini selain faktor efektivitas manajemen dan manajemen jurnal, sebagian
besar platform jurnal online juga bersifat open source dan gratis. OJS atau Open Journal
System merupakan produk open source dari PKP yang khusus digunakan untuk mengelola
jurnal online. Karena bersifat open source dengan lisensi GPL, maka software ini dapat
digunakan oleh siapa saja untuk mempelajari, meneliti dan mengubahnya. Melalui
pelatihanini diperkenalkan satu aplikasi ini sangat kompatibel dengan mesin pencari
Google maupun Google Scholar sehingga artikel yang dipublikasikan di jurnal online yang
menggunakan OJS akan mudah terindeks oleh Google Scholar. Layanan ini merupakan
pelatihan pertama yang melibatkan seluruh dosen di STIT. Mumtaz Karimun yang
membahas secara sederhana penggunaan dan penerapan OJS dalam mengelola jurnal
online. Selain itu, layanan ini juga memaparkan beberapa hal teknis yang dipandang perlu
bagi pengelolaan OJS.V3, seperti pengajuan pendaftaran ISSN, pendaftaran jurnal pada
berbagai platform akademik, seperti DOAJ dan Portal Garuda, serta sebagai pengelolaan
lanjutan OJS, seperti pengelolaan tema dan tampilan. Dari pengabdian masyarakat inilah
dapat menjadi salah satu referensi yang dapat digunakan dalam pengelolaan jurnal ilmiah
di Karimun khususnya di STIT. Mumtaz Karimun.
Kata Kunci: Pelatihan, Mumtaz, Penelitian, Karimun
ABSTRACT
Online journals or journals in electronic format are one alternatives that can be utilized by
the journal manager in STIT. Mumtaz Karimun. Besides factors management effectiveness
and journal management, most platforms Online journals are also open source and free.
OJS or Open Journal System is an open source product from PKP specifically used for
managing online journal. Because it is open source with a GPL license, then this software
can be used by anyone to study, research and change it. This application is very compatible
with the Google search engine as well as the Google Scholar so articles published in online
journals that use OJS will be indexed by Google better. This service is the first training that
involves all lecturers in the STIT. Mumtaz Karimun who discuss simply the use and
application of OJS in managing online journals. In addition, this service also presented a
number of technical matters that were deemed necessary for the management of OJS.V3,
such as the submission of ISSN registration, registration of journals on various academic
platforms, such as DOAJ and the Garuda Portal, as well as continued management of OJS,
such as theme and display management. From this community service can be one of the
references that can be used in the management of scientific journals in Karimun especially
in the STIT. Mumtaz Karimun.
Keywords—OJS.v3, Development, PKP, Publish, GPL, Portal
Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
2
PENDAHULUAN
Analisis Situasi
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan
akan terbitan berkala ilmiah sudah menjadi hal mendesak bagi setiap perguruan
tinggi, lembaga pemerintahan, dan lembaga penelitian nonpemerintah, serta
tentunya bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi sebagai media untuk
menyebarkan ilmu. Jurnal ilmiah telah menjadi salah satu parameter bagi
perkembangan ilmu pengetahuan di sebuah institusi, baik institusi pendidikan
maupun nonpendidikan. Jurnal ilmiah merupakan salah satu indikator penting
dalam perkembangan keilmuan. Aktifitas penelitian atau kegiatan ilmiah seacara
umum, biasanya menuntut publikasi sebagai salah satu bentuk laporan dan
presentasi hasil penelitian. Hal ini tentunya sejalan dengan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yaitu Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Oleh
karenanya, saat ini semua kampus dan institusi perguruan tinggi memandang perlu
untuk menerbitkan jurnal dan sebagian juga telah menggunakan layanan jurnal
online, dan juga karena syarat untuk akreditasi jurnal saat ini harus online.
Bahkan, jurnal juga menjadi salah satu syarat untuk akreditasi sebuah
institusi, khususnya institusi pendidikan tinggi. Tidak heran jika banyak institusi
yang berusaha untuk menyediakan dan menerbitkan jurnal ilmiah. Sayangnya,
penerbitan jurnal ilmiah sering kali terhambat oleh faktor biaya penerbitan,
khususnya bagi jurnal baru. Oleh sebab itu, saat ini semua jurnal harus beralih dari
yang semula cetak harus mempunyai versi online. Sistem yang dirasa tepat dalam
mengelola jurnal online adalah dengan menggunakan open journal system (OJS).
Karena dalam sistem ini terdapat alur-alur dalam menilai sebuah artikel ilmiah
mulai dari submisi artikel oleh penulis, kemudian dinilai oleh editor dan section
editor untuk kemudian direview oleh mitra bestari sampai dengan penerbitan secara
online. Semua ini difasilitasi oleh OJS3, kelebihannya lagi OJS3 ini dapat
didownload secara gratis dan diinstal dikomputer. Karena sistem ini tergolong bari
dikalangan para pengelola jurnal, maka sistem ini masih asing buat para penulis,
pengelola dan mitra bestari.
Dengan perkembangan teknologi informasi, penerbitan berkala ilmiah sudah
dapat dilakukan secara daring (online) yang dikenal dengan ejurnal. Selain dapat
mengurangi biaya cetak, penggunaan e-jurnal juga memungkinkan akses dan
diseminasi artikel yang lebih luas. Salah satu aplikasi layanan pengelolaan jurnal
online yang populer digunakan adalah Open Journal System (OJS). Selain open
source dan gratis, OJS juga memiliki fitur yang cukup mumpuni untuk menangani
publikasi online dan terhubung dengan berbagai mesin pencari (search engine),
sehingga memudahkan indentifikasi dan pencarian artikel. Saat ini, versi OJS
terbaru adalah versi 3.2.X yang telah banyak mengalami perkembangan, baik dari
segi sistem maupun secara tampilan. Kemampuan beradaptasi dengan perangkat
bergerak (mobile) yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya, merupakan
salah satu keunggulan OJS versi 3.
Pengabdian dalam bentuk Pelatihan ini membahas step by step penggunaan
dan penerapan OJS 3 dalam mengelola jurnal online. Selain pembahasan mengenai
penerapan OJS 3 baik sebagai manajer jurnal, editor, reviewer, maupun sebagai
author/penulis, buku ini juga menjelaskan optimasi jurnal online, seperti pengajuan
Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
3
pendaftaran ISSN, penyesuaian untuk indeksasi, seperti DOAJ dan Portal Garuda,
serta pengajuan akreditasi.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan bisa menjadi salah satu referensi
yang dapat digunakan dalam pengelolaan jurnal ilmiah di Indonesia dan dapat
mendorong pertumbuhan jurnal ilmiah baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
Permasalahan
Dari analisis situasi diatas dapat diperoleh permasalah sebagai berikut:
1. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan dalam
mempublikasikan hasil penelitian
2. Jumlah jurnal yang dimiliki dan dikelola secara online cendrung masih
sangat terbatas bila dibanding jumlah Dosen yang ada saat ini.
METODE PELAKSANAAN
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Peserta pelatihan ini dibagi menjadi 3 bagian, bagian pertma kepada semua
dosen, bagian kedua kepada dewan redaksi secara keseluruhan, dan ketiga Jurnal
Manager, Reviewer dan Editor yang telah terbit E-ISSN jurnal terbitan di STIT.
Mumtaz Karimun. Peserta pelatihan bisa saja Dosen atau teknisi yang memang
memiliki tugas sebagai pengelola jurnal maupun web kampus. Waktu Pelaksanaan
pelatihan 23 Januari 2021 untuk pembuatan dan pengenalan OJS. Tahapan
berikutnya adalah dalam satu tahun kedepan pengembangan OJS yang ada di STIT.
Mumtaz Karimun, dimana kegiatan ini dilakukan selama 2 terbitan atau selama 1
tahun kedepan. Dalam satu tahun ini pada volume 1 no 1 dan 2 akan memiliki
durasi waktu yang berbeda sebagaimana yang di permohonkan melalui system
LIPI. Pada tahun ke dua adalah volume 2 nomor 1 dan 2. Peralatan yang digunakan
dalam kegiatan pengabdian ini akan dijelaskan pada tabel 3.2 berikut:
Tabel 3.2 Peralatan Kegiatan Pengabdian
No Peralatan Jumlah Sumber
1 Laptop 1 unit STIT. Mumtaz Karimun
2 Meeting Room 1 unit IAI. Abdullah Said Batam
3 Spidol 3 buah STIT. Mumtaz Karimun
4 Whiteboard 1 unit STIT. Mumtaz Karimun
5 Komputer 6 unit STIT. Mumtaz Karimun
Pelaksanaan
Metode pelaksanaan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat perguruan
tinggi ini dilakukan enam kali pertemuan dengan menyesuaikan kondisi waktu
mengajar dan tugas diluar jam sebagaimana kampus tetapkan.
Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
4
Gambar 1. Peserta Pelatihan Pengelolahan Jurnal berbasis OJS
Adapun jadwal kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.3 Acara Pertemuan tanggal 23 Nopember 2021 Perancangan 1
No Waktu Kegiatan Pengisi Kegiatan
1 13:00 – 13.15 Pembukaan LPPM STIT. Mumtaz
Karimun
2 14:15 – 15:00 Sesi 1. Pengenalan Aplikasi
OJS Pengabdi
3 15:00 – 15:30 Sesi 2. Proses Flow OJS Pengabdi
4 15:30 – 16:15 Sesi 3. Network Team Pengabdi
5 16:15 – 17:15 Sesi 4. Indexing OJS Pengabdi
6 17:15 – 17:30 Penutupan LPPM STIT. Mumtaz
Karimun
Metode untuk menyelesaikan masalah yang ditawarkan oleh pengabdi berupa:
1. Pengabdi memberikan pelatihan berbentuk ceramah dan praktek langsung.
2. Pengabdi memastikan bahwa seluruh Peserta paham dengan materi yang
disampaikan, dan diberikan waktu untuk berdiskusi.
3. Pengabdi mendemostrasikan langsung peranan setiap dewan Redaksi dan
melakukan fungsi tugas di OJS.3 dengan user masing-masing.
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan pada pengabdian pembinaan ini dapat dilihat
pada capaian target yang telah diuraikan pada tabel 2.1. beberapa target yang akan
dicapai pada pembinaan ini yaitu:
Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
5
1. Adanya peningkatan jumlah artikel yang submit melalui OJS yang
sudah ada saat ini di STIT. Mumtaz Karimun dengan lintas bidang
ilmu.
2. Adanya peningkatan kualitas artikel yang submit melalui OJS yang
sudah ada saat ini di STIT. Mumtaz Karimun dengan lintas bidang ilmu
3. Adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan Dewan Redaksi
OJS yang sudah ada saat ini di STIT. Mumtaz Karimun dengan lintas
bidang ilmu.
4. Adanya peningkatan kerja sama untuk peranan Mitra Bestari OJS yang
sudah ada saat ini di STIT. Mumtaz Karimun dengan lintas bidang
ilmu.
Keberlanjutan Kegiatan
Keberlanjutan dari pengabdian ini mestilah ada, yaitu dengan terjalinnya
hubungan dan silaturahim dengan sesame Dewan redaksi dan Penulisnya,
khususnya dari STIT. Mumtaz Karimun itu sendiri. Hubungan keberlanjutan ini di
tuangkan kedalam sebagai tenaga ahli antar bidang keahlian juga dan juga lintas
institusi yang ada atau diluar Karimun..
Gambar 2. Perserta melakukan diskusi dalam proses flow OJS
Dalam kegiatan pengabdian ini juga besarnya peluang bagi STIT. Mumtaz
Karimun melalui LP2M untuk meningkatkan Tridarma Perguruan Tingggi secara
menyeluruh dengan mengetahu jumlah dan frekuensi terbitan OJS ini, khususnya
dalam hasil penelitian dosen atau berkolaborasi dalam setiap semester.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Hasil yang di laporkan dari kegiatan Pengabdian ini adalah jumlah artikel
terbitan, jumlah pembuatan jurnal, kreativitas mengembangkan OJS, dan peranan
Dewan Redaksi. Setelah mengikuti pelatihan pengelolahan OJS V3.2 ini Peserta
diharapkan dapat:
Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
6
1. Jurnal Manager mengetahui dan mengimplementasikan proses publikasi
jurnal melalui OJS sesuai dengan syarat akreditasi jurnal.
2. Reviewer mengetahui dan memahami standar publikasi jurnal elektronik
berdasarkan peraturan akreditasi jurnal nasional
3. Editor mengetahui dan memahami penelolahan file yang masuk sudah
sesuai dengan standar evaluasi jurnal elektronik berdasarkan peraturan
akreditasi jurnal nasional
Hasil Target Capaian Luaran
Target Capaian luar dari program pengabdian pada masyarakat perguruan
tinggin ini meliputi berbagai hal seperti di media, peningkatan jumlah pengunjung
di web OJS, peningkatan kualitas penelitian, peningkatan pemahaman masyarakat
peranan OJS di kampus, desain produk dan kekayaan intelektual. Rincian rencana
kegiatan target capaian luaran diuraikan pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Target Capaian Luaran
No Jenis Luaran Indikator capaian
1 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) Ada ISSN (e dan p)
2 Pertambahan Jumlah Jurnal terbitan Ada (Mumtaz dan Al
Muharrik)
3 Peningkatan kualitas dan kuantitas isi Jurnal
terbitan
Ada (Jumlah atikel
tebitan per Jurnal)
4 Peningkatan pemahaman dan keterampilan
dalam mengelola OJS 3
Ada (Reviewer dan
Mitra Bestari)
5 Peningkatan jumlah pengindex pada jurnal
terbitan
Ada (Scholar, One
search dan Portal
Garuda)
6 Hak kekayaan intelektual (paten, hak cipta,
merek dagang, desain produk industri) Ada (HKI Kumham)
PEMBAHASAN
Pada sesi awal pelatihan, Pengabdi memberikan arahan bahwa publikasi
merupakan kewajiban sebagai bentuk tridharma Perguruan Tinggi. Ketika
melakukan publikasi, saat ini ada 1 jurnal yang telah terpublikasi di STIT. Mumtaz
Karimun. Ke 2 jurnal tersebut adalah Jurnal pengabdian Al Muharrik Karimun.
Kesemua jurnal tersebut diterbitkan oleh LP2M STIT. Mumtaz Karimun yang akan
mempublikasi setiap kegiatan pengabdian dosen setiap semester oleh Dosen dan
Mahasiswa serta masyarakat secara umum.
Dosen dan editorial team harus memperhatikan bahwa ada etika tertentu
yang tidak boleh dilanggar ketika melakukan publikasi ilmiah. Etika publikasi
ilmiah yang disampaikan mengacu pada COPE yang melingkupi kontribusi
kepengarangan bersama, konflik kepentingan, plagiasi, Data dan reproduktifitas,
hak milik intelektual dan manajemen jurnal. Ketika materi etika kepengarangan
bersama, Dosen dan editorial team diberikan pengarahan bahwa untuk menulis artikel ilmiah hasil karya skripsinya harus mencantumkan semua nama dosen
pembimbing yang berkontribusi. Pada materi ini juga disampaikan bahwa penulis
Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
7
wajib ditulis apakah sebagai penulis pertama, dua atau tiga begitu selanjutnya, jika
ada tuntutan untuk menggeser nama penulis itu merupakan suatu pelanggaran etika.
Dosen dan editorial team diberikan pemahaman bahwa menggunakan
pernyataan orang lain tanpa melakukan citasi adalah suatu pelanggaran etika
akademik. Dosen dan editorial team diberikan pengarahan mengenai sanksi
pemberian poin dan konsekuensinya yang telah ditetapkan oleh Kemenristek
DIKTI ketika mereka tetap melakukan kecurangan integritas. Materi manajemen
jurnal diawali dengan pengenalan peran-peran yang ada dalam pengelolaan jurnal
dinataranya pembaca (reader), penulis (author), penyunting (editor) dan mitra
bestari (reviewer). Masing-masing dari peran tersebut memeiliki kepentingan yang
berbeda dalam menerima informasi (Prayudi, Vijaya, & Ekawati, 2017).
Selanjutnya Pengabdi memberikan pengarahan bahwa untuk menerbitkan suatu
artikel ilmiah dalam jurnal online memerlukan proses yang cukup panjang. Hal ini
dimulai dari proses review oleh editor, reviewer, kemudian upload revision naskah
oleh author sehingga perlu dibangun pemahaman ketika ada penawaran untuk
publikasi dalam waktu singkat dan biaya yang sangat mahal, maka perlu
diwaspadai kemungkinan jurnal predator. Dosen dan editorial team juga diberikam
pemahaman bahwa ketika sudah memutuskan untuk melakukan submisi pada suatu
jurnal, maka artikel tersebut tidak boleh diproses submit ke jurnal lain, harus
menunggu sampai ada keterangan ditolak, direvisi ataupun diterima pada jurnal
yang pertama kali dituju. Setelah Dosen dan editorial team memahami etika
publikasi sesuai kaidah COPE, pelatihan dilanjutkan dengan demonstrasi
pemanfaatan OJS.
Pengabdi memperagakan cara melakukan register dan menjelaskan satu per
satu kolom yang harus diisi dalam OJS yang selanjutnya akan digunakan untuk
submisi naskah. Pada intinya proses register berjalan dengan lancar, beberapa
pertanyaan Dosen dan editorial team dalam sesi ini terkait dengan Orchid ID dan
URL. Pengabdi menanggapi pertanyaan tersebut dengan mebukakan akun Orchid
ID dan Google Scholar salah satu dosen. Pengabdi juga memberikan penjelasan
bahwa google scholar merupakan salah satu sumber rujukan yang dapat digunakan
dalam proses penulisan naskah ilmiah (Romli, 2014).
Proses submisi melingkupi lima tahap yaitu Starting the Submission,
Upload Submission, Enter Metadata, Upload Supplementary Files, dan
Confirmation. Pada tahap awal Starting submission tidak ada kendala yang berarti
karena penulis hanya diminta untuk memberikan check list pada kolom yang telah
disediakan dan klik save and continue. Pada langkah kedua ketika melakukan
unggah naskah, beberapa penulis gagal karena kurang memperhatikan arahan dari
Pengabdi. File yang diterima untuk unggah di website STIT. Mumtaz Karimun
harus dalam bentuk word 1997-2003. Ketika proses enter metadata, penulis diminta
untuk mengisikan informasi umum terkait artikel yang diunngah.
Beberapa informasi yang harus diisi pada proses ini adalah nama penulis,
judul artikel, abstrak, kata kunci dan daftar pustaka. Beberapa kendala yang
dihadapi Dosen dan editorial team untuk mengisi informasi ini adalah tata urutan
penulis yang sering terbolak baik atau nama-nama penulis yang terulang beberapa
kali. Proses upload supplementary files digunakan untuk melakukan unggah file
pendukung penelitian seperti data sampel penelitian, dokumentasi penelitian,
luaran uji statistic, transkip wawancara, dan dokumen lainnya.
Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
8
Pada tahap ini penulis agak kesuliatan dalam membedakan jenis data apa
yang diunggah dan memberikan keterangan file. Kendala lainnya adalah file yang
terlalu besar harus dipecah dahulu sehingga sedikit menghambat proses
pengunggahan dokumen. Langkah terakhir yang dilakukan dalam proses unggah
naskah adalah confirmation. Pada langkah ini penulis hanya diminta untuk
konfirmasi apakah file yang diunggah sudah benar. Jika sudah dapat dipastikan
bahwa semua telah terisi dengan baik dan benar maka klik finish submissions.
Tahap selanjutnya Dosen dan editorial team dibimbing untuk melakukan
log out dari website institusi dan mencoba untuk proses log in kembali. Hal ini
digunakan untuk memastikan peserta pelatihan tetap mengingat username dan
password masing-masing. Beberapa perserta gagal log in dan terpaksa reset
password pada proses ini. Pengabdi kemudian memberikan arahan untuk
mengingat selalu username dan password karena itu akan digunakan secara
berkelanjutan untuk memantau progress artikel yang diunggah. Setelah proses log
in dan log out secara berulang berhasil dilakukan oleh Dosen dan editorial team,
selanjutnya Dosen dan editorial team dibimbing untuk melakukan unggah naskah
revision melalui author version di pada menu review di OJS. Pada proses ini, semua
peserta berhasil melakukan pengunggahan tanpa terkendala. Kegiatan pelatihan
diakhiri dengan memperkenalkan website sinta kepada peserta pelatihan.
Dosen dan editorial team diberikan pengarahan bahwa untuk mencari jurnal
yang baik untuk publikasi karya ilmiah dapat memanfaatkan website sinta. Untuk
tataran S1 diperbolehkan publikasi pada sinta peringkat berapapun sepanjang jurnal
tersebut sudah terintegrasi dengan GARUDA. Pengabdi menyampaikan kepada
Dosen dan editorial team bahwa masing-masing jurnal memiliki gaya selingkung
sendiri, untuk itu jika berminat untuk melakukan submisi artikel ilmiah sebaiknya
pelajari telebih dahulu gaya selingkung jurnal yang dituju.
SIMPULAN
Berdasarkan pelatihan yang telah dilakukan, Dosen dan editorial team telah
memahami akan pentingnya publikasi karya ilmiah dan ini juga akan berdampak
pada akan lahirnya Jurnal yang mempublikasi pengabdian Doesn di STIT. Mumtaz
Karimun. Semua Jurnal STIT. Mumtaz Karimun yang tergabung dalam sinta serta
terintegrasi dengan portal Garuda menjadi rencana kerja yang selalu akan terus
berlangsung. Dosen dan editorial team juga telah memahami bahwa dalam proses
publikasi tersebut, mereka harus mematuhi etika publikasi ilmiah yang sesuai
dengan COPE. Pelatihan dan pengenalan OJS ini sangat bermanfaat bagi Dosen dan
editorial team, Dosen dan editorial team untuk bukan saja melakukan publikasi
karyanya secara beretika dan memenuhi standar kualitas yang diharapkan dalam
jurnal tetapi pengelolahan jurnal yang semakin bereputasi.
Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
9
DAFTAR PUSTAKA
Fatmawati, E. (2013). Gerakan open access dalam mendukung komunikasi
keilmuan. Visi Pustaka, 15(2), 96-106.
Irawan, D. E., Abraham, J., Multazam, M. T., Rachmi, C. N., Mulyaningsih, I.,
Viridi, S., ... & Puradimaja, D. J. (2018). Era baru publikasi di Indonesia: status
jurnal open access di Directory of Open Access Journal (DOAJ). Berkala Ilmu
Perpustakaan dan Informasi, 14(2), 133-147. https://doi.org/10.22146/bip.32920
Kristina. (2018). Menjadi scholarly communication librarians. Pustabiblia: Journal
of Library and Information Science, 2(2), 183-194.
Prayudi, M. A., Vijaya, D. P., & Ekawati, L. P. (2017). Pengembangan sistem
informasi manajemen pengelolaan dan penerbitan jurnal ilmiah jurusan
akuntansi program S1. In N. Suharsono, N. M. A. Widiastini, & E. Sujana (Eds.),
Seminar Nasional TEAM (Tourism, Economics, Accounting, Management) :
Strengthening Economic for Global Competitiveness (pp. 589-604). Universitas
Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia.
Romli, A. S. M. (2014). Jurnal online sebagai media publikasi karya tulis ilmiah.
In Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah LIPI (pp. 1-5). Jakarta: LIPI.
Shiddieq, D. F., Purwanto, H., & Santoso, A. B. (2018). Pemanfaatan open
journal system pada jurnal teknologi informasi LPKIA Bandung. Jurnal LPKIA,
11(2), 40-48. Yunus, A. M. S., Abadi, S., Bhuana, C., & Djalal, M. R. (2018).
PKM perguruan tinggi di dalam pembuatan dan manajemen open journal system
(OJS). In Prosiding Seminar Hasil Pengabdian (SNP2M) Vol 1 (pp. 197-199).
Shiddieq, D. F., Purwanto, H., & Santoso, A. B. (2018). Pemanfaatan open
journal system pada jurnal teknologi informasi LPKIA Bandung. Jurnal
LPKIA, 11(2), 40-48.
Yunus, A. M. S., Abadi, S., Bhuana, C., & Djalal, M. R. (2018). PKM perguruan
tinggi di dalam pembuatan dan manajemen open journal system (OJS). In
Prosiding Seminar Hasil Pengabdian (SNP2M) Vol 1 (pp. 197-199).
Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
10
PEMBERIAN MOTIVASI SETELAH SHOLAT SUBUH
DENGAN MATERI “ BELAJAR DARI SEMUT” UNTUK
MENUMBUHKAN SEMANGAT KERJA SAMA SANTRI DI
RUMAH TAHFIDZ QURRATA A’YUN KECAMATAN
MERAL
1)Hikmatul Hidayah, 2) Nurul Ajima Ritonga,3)Sumarno, 4)Zulaekah, 5)
Muhammad Vriyatna
12345Manajemen Pendidikan Islam, STIT MUMTAZ Karimun
[email protected], [email protected], [email protected],
[email protected], [email protected]
ABSTRACT
Giving motivation from educators in educating is very important in carrying out the
teaching and learning process. In learning to memorize Al-Qur'an, educators must be better
at managing the situation, mood and enthusiasm of the students to always be enthusiastic
to add memorization, murajaah and behave in a commendable manner. By using the
opportunity after dawn prayers to conduct a cult by providing motivation to students to
foster a spirit of cooperation among students. This study aims to describe how the
application of motivation through stories by seeing firsthand the experience of ants in
working together so that it can increase the spirit of cooperation of the students while
staying at the Tahfidz santri house to always remind the good and the bad. The research
method used is descriptive research, in which the instrument is the researcher himself as
well as the Giver of Cultural Motivation or the lecture method. In this study, the data
collection techniques used were interviews, observation, and documentation. This research
was conducted in the Customs and Excise Complex Village, Meral District, Karimun
Regency in early February. Providing motivation with learning materials from ants to
increase the spirit of cooperation between the students.
Keywords: Motivation, spirit of cooperation
ABSTRAK
Pemberian Motivasi dari pendidik dalam mendidik sangatlah penting dalam menjalankan
proses belajar mengajar. Dalam belajar menghafal Al-Qur’an pendidik lebih harus pandai
mengatur situasi, suasana hati dan semangat santri untuk selalu semangat menambah
hafalan, murajaah dan berprilaku terpuji. Dengan menggunakan kesempatan setelah sholat
subuh untuk melakukan kultum dengan melakukan pemberian motivasi kepada santri untuk
menumbuhkan semangat kerja sama santri. Pengabdian ini bertujuan untuk
mendiskripsikan bagaimana penerapan pemberian motivasi melalui cerita dengan melihat
langsung pengalaman semut dalam bekerja sama sehingga dapat meningkatkan semangat
kerja sama santri selama tinggal dirumah Tahfidz santri untuk selalu mengingatkan dalam
kebaikan dan keburukan. Metode Pengabdian yang digunakan menggunakan Pengabdian
deskriftif, yang instrumentnya tim pengabdian sekaligus sebagai pemberi Motivasi Kultum
atau dengan Metode ceramah. Dalam Pengabdian ini teknik pengumpulan data yang
digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa
Komplek Bea Cukai, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun pada bulan Februari awal.
Pemberian Motivasi dengan materi belajar dari semut untuk meningkatkan semangat kerja
sama santri.
Kata Kunci: Motivasi, semangat kerja sama
Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
11
PENDAHULUAN
Dalam mengemban tugas utama seorang dosen di Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah MUMTAZ Karimun, yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam usaha
memenuhi tugas melakukan pengabdian pada masyarakat mengenai motivasi dan
semangat kerja sama santri untuk selalu saling mengingatkan dalam hal kebaikan
dan keburukan.
Menghafal Al-Qur’an merupakan anugerah dari Allah, namun bukan berarti
tidak dapat kita upayakan. Selain itu budaya menghafal telah berbaur erat sejak
dahulu kala bersama sendi-sendi kehidupan Bangsa Arab, menghafal juga bukan
sesuatu yang asing bagi Dunia Islam. Karena telah dikenal dan dipraktikan sejak
zaman Nabi Muhammad saw. Setiap malaikat Jibril menyampaikan wahyu dari
langit, Nabi Saw langsung menghafalnya, kemudian menyampaikannya dan
memerintahkan para sahabat untuk menghafalnya pula.
Zaman sekarang sedikit sekali orang-orang yang hafal Al-Quran, hal ini dapat
dilihat, para orang tua lebih resah kalau anaknya tidak tahu matematika atau bahasa
Inggris, ketimbang tidak tahu Al-Quran. Padahal, itu adalah keluarga muslim.
Bahkan ironinya sekali dewasa ini, orang tua rela bayar setinggi-tinggi untuk guru
privat bahasa inggris dan bayar serendah-rendahnya guru ngaji. Seharusnya,
sebagai orang Islam harus yakin bahwa hanya Al-Quran sebagai petunjuk hidupnya.
Ketika zaman semakin berputar mengikuti arus syahwat manusia, selayaknya lah
sebagai orang Islam mulai kembali bagaimana menyandang Al-Quran
menanamkan tekad dan niat serta keinginan untuk mulai menghafal Al-Quran.
Menciptakan keluarga penghafal qur’an dan gnerasi qur’ani itu dimulai dari
dalam keluarga dirumah, selanjutnya lingkungan qur’ani juga dapat ditemukan di
pesantren-pesantren tahfidz. Dewasa ini banyak sekali bermunculan rumah-rumah
tahfidz. Ini menjadi angin segar bagi kita para penghafal Al-Qur’an. Terutama bagi
orang tua yang mengingkan anaknya menjadi hafiz tetapi tidak punya banyak waktu
untuk membimbingnya secara langsung.
Hal itu akhirnya menjadi semangat berdirinya berbagai Rumah Tahfidz yang
dikhusukan untuk menghafal Al- Qur’an, khusunya di Kota Karimun salah satu
contohnya Rumah Tahfidz Qurrata A’yun Meral. Di rumah Tahfidz ini santrinya
rata-rata Anak-anak sekolah dasar yang semangat mereka dan orangtuanya untuk
menjadi generasi pencinta Al-Qur’an yang berakhlakul Karimah.
Menjadi pendidik dirumah Tahfidz yang santrinya rata-rata anak sekolah
dasar tidak lah mudah, sehinggan para pengasuh nya harus memiliki banyak strategi
untuk tetap memberikan semangat, motivasi kepada santri untuk tetap focus
menghapal, ibadaha, murojaah, dan berlaku baik dengan lingkungan sekitar. Sebab
Para santri selain berkewajiban menghafal dan menyetorkan hafalannya kepada
ustazah mereka juga bertugas menjaga dan mentaati peraturan yang ada seperti
sholat berjamaah waktu magrib, isya dan subuh, juga peraturan untuk selalu berlaku
baik dengan teman dan menjaga kebersihan lingkungan Rumah Tahfidz hal itu
dilakukan guna peningkatan dan penguatan hafalan dan akhlak mereka.
Menurut Ustad Madji Ubaid Al-Hafidz , ada berapa atau metode yang bisa
dilakukan guna meningkat kembali keinginan dan semangat menghafal qur’an baik
pada perorangan maupun dalam suatu lembaga tahfidz seperti,(1) menanamkan
kerinduan,kencintaan,dan keinginan untuk menghafal qur’an, (2) memupuk
keikhlasan,tawakal dan do’a (3) jangan banyak beralaasan (4) menguatkan
Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
12
keyakinan dengan kata- kata positif (5) menciptakan suasana belajar yang ideal (6)
melakukan visual (7) optimalisasi panca indra (8) murojaah (9) menentukan tujuan
dan menyusun rencana. Selain dari 9 cara tersebut dalam buku 9 Langkah mudah
menghafal al-qur’an ini juga Madji salah satu factor yang dapat mendukung
menghafal qur’an adalah memperbaiki bacaan lebih utama daripada menghafal ,
memberi penghargaan bagi yang selesai mengahafal juz atau surat lazimilah
halaqah tahfidz atau majelis tahfidz.
Upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan semangat santri dalam
menambah dan murojaan hafalan nya dengan cara memberikan motifasi, mengingat
2 kali seminggu setelah selesai sholat subuh selalu dilakukan Kultum untuk
memberi nasihat-nasihat kepada santri. Dalam kesempatan ketik melakukan
pengabdian di Rumah Tahfidz Qurrata A’yun, peneliti di tunjuk berkesempatan
untuk memberikan Motivasi dan nasehat-nashet kepada santri untuk semangat
dalam menghafal. Seketika itu peneliti memberi Nasihat tentang Belajar dari Semut
untuk meningkatkan semangat kerja sama santri dalam mengingatkan untuk
kebaikan dan keburukan. Pengabdian ini dilakukan di Rumah Tahfidz dengan Judul
Pemberian Motivasi Setelah Sholat Subuh Dengan Materi “ Belajar Dari Semut”
Untuk Menumbuhkan Semangat Kerja Sama Santri Di Rumah Tahfidz Qurrata
A’yun Kecamatan Meral.
METODE PENGABDIAN
Santri Rumah Tahfidz Qurrata A’yun akan menjadi fokus tim pengabdian
dalam memberikan motifasi. Motifasi yang akan diberikan tentang ilmu yang dapat
kita peroleh ketika belajar dari melihat semut tentang kerjasama dan kekompokan
semut. Aktivitas pemberian motifasi melalui kultum setelah sholat subuh kepada
santri di Rumah Tahfidz Qurrata A’yun dimaksudkan untuk memberikan semangat
kepada santri agar selalu bekerja sama dalam kebaikan dan saling mengingatkan
kepada sesame teman dalam hal kebaikan dan keburukan, baik dalam menambah
hafalan, enjaga kebersihah dan melaksanakan Ibadah Sunnah lainnya. Dengan
melalukan pemberian motifasi belajar dari semut sehingga santri dapat mengambil
ilmu belajar dari Hewan di sekitarnya yang banyak mengajarkan tentang kebaikan
ketika kita memperhatikannya.
Disamping itu santri diberi bimbingan dan pengawasan terus oleh ustazah
untuk selalu berada di garis perbuatan akhlak terpuji, karena seorang penghafal Al-
Qur’an akhlaknya juga harus mengambarkan Isi-isi Al-Qur’an yang selalu
mengajarkan dan berisi kebaikan . Metode yang digunakan untuk menjelaskan
subjek terstruktur dengan ceramah. Model tanya jawab, yaitu metode digunakan
untuk menjawab besarnya pemahaman santri tentang materi yang disampaikan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Isi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat wujudnya mentransfer ilmu
pengetahuan kepada santri tahfidz oleh peneliti selaku tim pengabdian di Rumah
Tahfidz Qurrata A’yun Kecamatan Meral. Dalam hal pemberian motifasi kepada
santri yang mana motivasi adalah dorongan, hasrat atau pun minat yang begitu besar
di dalam diri, untuk mencapai suatu keinginan, cita-citra dan tujuan tertentu.
Adanya motivasi akan membuat individu berusaha sekuat tenaga untuk mencapai
yang diinginkannya. Sehingga dengan pemberian motifasi membuat karakter santri
Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
13
akan lebih baik dan semangat dalam berbuat sesuai dengan perintah Al-Qur’an dan
Sunnah.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikategorikan santri rumah
tahfidz Qurrata A’yun dalam pelaksanaanya peneliti memberikan motifasi tentang
belajar dari semut, peneliti memilih Media motifasi nya Semut, sebab Semut pada
saat itu berada di sekitar santri yang telah selesai Sholat subuh, peneliti yang
bertugas melakukan pengabdian di rumah tahfidz memberikan banyak hal yang bisa
kita petik atau ambil hikmah dari semut, selain itu juga semut adalah binatang yang
ada nama nya terdapat dalam Surah Al-Qur’an yaitu surah An-Naml yang
menjelaskan bahwa semut memiliki komunitas atau organisasi.
Motivasi yang peneliti sampaikan kepada santri dalam hal belajar dari semut,
mengingat santri tahfidz selalu hidup bersama, bermain bersama, makan, tidur,
sholat, murajaah, menjaga kebersihan lingkungan juga bersama-sama dengan
temannya. Peneliti sekaligus pengabdi di lembaga tahfidz menyampaikan santri
harus selalu kompak, semangat, tolong menolong, saling menasehati, saling
membantu dalam hal kebaikan dan menghafal Al-Qur’an antara teman yang satu
dengan teman yang lain.
Sifat semut selalu kompak selalu ramai, selalu tolong menolong, jika ada
makanan sering kita perhatikan semut selalu bersama-sama untuk menikmatinya,
ketika ada beban yang berat semut juga selalu kompak selalu bersama-sama untuk
mengangkatnya, ketika banjir semut juga selalu bersama-sama, tolong menolong
untuk saling menyelamatkan timnya. Dalam surah An-Naml ayat 18 yang
menjelaskan “Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor
semut, “Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu
tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari
( Q.S An-Naml: 18). Dari ayat diatas menjelaskan bahwa semut saling peduli
dengan rekan-rekannya, pemimpin peduli dengan anggotanya, orang tua peduli
dengan anaknya dan saling menyelamatkan.
Gambar diatas menjelaskan bahwa ketika memperoleh kenikmatan atau makanan
semut selalu berbagi dengan semut-semut yang lain.
Motivasi yang peneliti berikan dikaitkan dengan kegiatan yang mereka
lakukan sehari-hari, supaya mereka selama proses tinggal di Rumah Tahfidz
Qurrata A’yun selalu menjaga semangat selalu mengingatkan, peduli, tolong
menolong, menasehati, semangat dalam berbagi ketika memperoleh rezeki dan
Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
14
semangat untuk menolong teman yang kesusahan, dan semangat mendengarkan
perintah dan nasehat para ustazah yang mendidik mereka di Rumah Tahfidz.
Gambar ketika antusias dan semangatnya santri ketika diberi Motivasi dengan
bercerita, apa lagi dengan materi semut yang sering mereka lihat sehari-hari
sehingga mereka mudah memahami isi materi yang disampaikan.
Gambar diatas menjelaskan bahwa santri saling membantu temannya dalam
belajar, terlihat ketika santri yang bernama Aqila mengajari santri yang bernama
Gesti dalam menambah hafalan. Selama kegiatan pengabdian dengan
menyampikan motivasi dengan cerita santri sangat antusias dan bertanya, sehingga
mereka paham dengan pentingnya kekompakan dalam pertemanan dunia dan
akhirat.
SIMPULAN
Sebagai pendidik kita harus mampu memberikan motivasi sebagai
penyemangat anak-anak terkhusus kepada Santri penghafal Al-Qur’an supaya
mereka semangat dalam menmabha, menghafal, mengamalkan Al-Qur’an dalam
kehidupan sehari-hari. Ilmu yang dapat diambil dari semut sangat banyak hal positif
Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
15
yang kita dapat yang bisa di aflikasikan dalam kehidupan berorganisasi, begitu juga
kepada santri yang setiap harinya selalu bersama-sama dengan teman-temannya.
Dengan pemberian motivasi belajar dari semut santri istiqomah menjaga
persaudaraan ukhuwah islamiyah antar sesama rekan sepenghafal dan dengan
masyarakat di luar Rumah Tahfidz Qurrata A’yun.
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Nomor Republik Indonesia 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen Gardjito,
Aldo Herlambang, dkk. (2014). Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Al-Hafizh, Majdi Ubaid, ( 2014). 9 Langkah Mudah
Menghafal Al Qur’an, Solo: Aqwam.
Romdhoni, A. (2015). Tradisi Hafalan Qur'an di Masyarakat Muslin Indonesia.
Journal of Qu'an Hadith Studies, Vol. 4, No. 1, 4-6.
Thayyarah, Nadiah. ( 2013). Sains Dalam Al-Qur’an Mengerti Mukjizat Firman
Allah, Jakarta: Zaman Pustaka.
Al-Quran Terjemahan. 2015. Departemen Agama RI. Bandung: CV Darus
Sunnah.