Tantangan Dunia Kesehatan
• Masyarakat makin menuntut pelayanan kesh yg berkualitas tinggi,murah & terjangkau
• Respon terhadap peningkatan tuntutan pelyanan kesh dihadapkan pada kendala sumber kesh termasuk tenaga kesehatan yg berkualitas
• Perkembangan IPTEK yg pesat antara negara paling berkemban dg negara paling terbelakang sangat senjang
PARADIGMA Cara melihat fenomena dalam disipllin yang mengarahkan metodologi & proses perkembangan.
Disiplinkonsep sentral :1.Manusia2.Lingkungan/masyarakat3.Kesehatan4.Keperawatan
MANUSIAMANUSIA
KESEHATAN
LINGKUNGAN/MASYARAKATLINGKUNGAN/MASYARAKAT
INTERVENSI KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
MANUSIAMANUSIA
1. Penerima ASKEP yg meliputi individu,keluarga,kelompok dan masyarakat.
2. Mahluk bio,psiko,sosiokultural,spiritual yg unik,Mandiri,dinamis,rasional & berkemampuan beradaptasi utk memenuhi KDM
3. Berinteraksi dg lingkungan sbg sistem terbuka sepanjang siklus hidupnya & menggunakan persepsi dalam interaksinya.
4. Dg pengalamannya dapat membuat kep,bertindak mandiri,menggali & mengerakkan semua sumber,membentuk pola tumbuh kembang yg unik,pola pikir,keyakinan,prilaku berupa nilai & budaya
LINGKUNGAN/MASYARAKATLINGKUNGAN/MASYARAKAT
1. Meliputi benda hidup & mati.2. Mempengaruhi perubahan internal dan eksternal
manusia secara konstan
KESEHATAN
1. Sehat = suatu keadaan sehat yang sempurna secara fisik, mental & sosial spiritualyg merupakan, fungsi manusia yg utuh,terintegrasi & bersifat dinamis shg mampu hidup produktif scr ekonomisdan sosial.
2. Sehat dipandang sgb keadaan yg seimbang bio-psikososio-spiritual yg dinamis dg berbagai faktor yg mempengaruhinya.
INTERVENSI KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
Adalah sebagai bentuk pely profesional yg meru-pakan bagian integral dari pelayanan kesh dida-sarkan pada ilmu & kiat keperawatan, berbtk pely bio-psiko-sosiokultural-spiritual yg komprehensif,ditujukan pada individu,kelg,kelompok, & komuni-tas baik sakit maupun sehat serta mencangkup seluruh siklus hidup manusia
KARAKTERISTIK PERAWAT SEBAGAI DISIPLIN KARAKTERISTIK PERAWAT SEBAGAI DISIPLIN DAN PROFESI DAN PROFESI
KEP SBG DISIPLIN MEMILIKI :KEP SBG DISIPLIN MEMILIKI :KEP SBG DISIPLIN MEMILIKI :KEP SBG DISIPLIN MEMILIKI :
1.Paradigma yang memandang manusia dlm interaksinya dg lingkungan untuk mencapai keadaaan sehat
2. ‘Boundaries for inquiry” yaitu model konseptual & teori keperawatan
3.Metode utk pengembangan pengetahuan dalam bentuk penelitian & uji coba teori keperawatan
KEP SBG PROFESI MEMILIKI :KEP SBG PROFESI MEMILIKI :
1.‘Body of Knowledge yg sistematis & khusus2.Mengembangkan Body of Knowledge scr
konstan melalui penelitian3.Melaksanakan pendidikan mll lembaga
pendidikan tinggi4.Menerapkan Body of Knowledge dalam
pelayanan5.Berfungsi scr otonomi dlm merumuskan
kebijakan dan mengendalikan praktek keperawatan
6.Memberikan pelayanan untuk kesejahteraan masyarakat di atas kepentingan pribadi berpegang pada tradisi luhur & etika profesi
7.Memberikan kesempatan utk pertumbuhan profesional & kesejahteraan profesi
Ide-ide global ttg individu, kelompok, situasi Ide-ide global ttg individu, kelompok, situasi atau kejadian tertentu atau kejadian tertentu
Model-model konseptualModel-model konseptual
Teori-teori Teori-teori
1.1.Memberi pemahaman PD masuk ke dlm Memberi pemahaman PD masuk ke dlm perawatan klienperawatan klien2.2.Membuka wawasan keperawatanMembuka wawasan keperawatan3.3.Menstimulasi penemuan intervensi kep Menstimulasi penemuan intervensi kep barubaru
Model konseptual & teori kep Model konseptual & teori kep digunakandigunakan
1.1.untuk memberi pengetahuan pada untuk memberi pengetahuan pada perawat perawat 2.2.utk meningkatkan praktik utk meningkatkan praktik keperawatankeperawatan3.3.sbg penuntun penelitian& kurikulum,sbg penuntun penelitian& kurikulum,4.4.serta mengidentifikasi bidang & serta mengidentifikasi bidang & tujuan dari praktik keperawatantujuan dari praktik keperawatan
Teori keperawatan menuntun Teori keperawatan menuntun perawat :perawat :
1.1.Memberikan tujuan pengkajianMemberikan tujuan pengkajian2.2.Memberikan diagnosa keperawatanMemberikan diagnosa keperawatan3.3.Memberikan intv kepMemberikan intv kep4.4.Landasan dasar berkomunikasiLandasan dasar berkomunikasi5.5.AutonomiAutonomi6.6.Akuntabilitas profesionalAkuntabilitas profesional
Tujuan Model Keperawatan :Tujuan Model Keperawatan :
1.1. Memberi arahan utk penelitian dlm Memberi arahan utk penelitian dlm menetapkan dasar pengetahuan empiris menetapkan dasar pengetahuan empiris keperawatankeperawatan
2.2. Mengidentifikasi bidang utk ditelitiMengidentifikasi bidang utk diteliti3.3. Mengidentifikasi teknik penelitian & instrumen Mengidentifikasi teknik penelitian & instrumen
yg digunakan utk memvalidasi intv yg digunakan utk memvalidasi intv keperawatankeperawatan
4.4. Mengidentifkasi bentuk kontribusi dimana Mengidentifkasi bentuk kontribusi dimana peneliti akan meningkatkan pengetahuanpeneliti akan meningkatkan pengetahuan
5.5. Merumuskan legislasi yg mengatur praktek Merumuskan legislasi yg mengatur praktek keperawatan,riset & pendidikankeperawatan,riset & pendidikan
Tujuan Model Keperawatan :Tujuan Model Keperawatan :
6. 6. Merumuskan peraturan yg menginterpretasi Merumuskan peraturan yg menginterpretasi tindakan praktik kep shg perawat & profesi tindakan praktik kep shg perawat & profesi lain memahami hukum yg berlaku.lain memahami hukum yg berlaku.
7. Mengembangkan rencana kurikulum utk 7. Mengembangkan rencana kurikulum utk pendidikan keperawatanpendidikan keperawatan
8. Menetapkan kriteria utk mengukur kualitas 8. Menetapkan kriteria utk mengukur kualitas asuhan keperawatan,pendidikan & penelitianasuhan keperawatan,pendidikan & penelitian
9. Menyiapkan uraian tugas yg digunakan oleh 9. Menyiapkan uraian tugas yg digunakan oleh tenaga keperawatantenaga keperawatan
10. Memberikan arah pengembangan dr sistem 10. Memberikan arah pengembangan dr sistem pemberian asuhan keperawatapemberian asuhan keperawatann
Tujuan Model Keperawatan :Tujuan Model Keperawatan :
11.11.Memberikan pengetahuan utk Memberikan pengetahuan utk meningkatkan administrasi,meningkatkan administrasi,praktik, pendidikan & penelitian praktik, pendidikan & penelitian keperawatan keperawatan
12. Memberikan struktur yg sistematis & 12. Memberikan struktur yg sistematis & rasional dalam aktivitas keperawatanrasional dalam aktivitas keperawatan
13. Mengidentifkasi ranah tujuan 13. Mengidentifkasi ranah tujuan keperawatankeperawatan
““Perkembangan konsep dan teori keperawatan”Perkembangan konsep dan teori keperawatan”
Dimulai zaman Nightingale (1860) : keperawatan adalah profesi butuh pengetahuan yg membuatnya berbeda dg kedokteran
Pertengahan 1950-an pemimpin keperawatan mulai merumuskan pandangan teoritis keperawatan yg mulai memperhatikan subjek tertentu yg masuk or tdk perlu masuk dalam kurikulum.Banyak penemu teori keperawatan yg terkenal
1952 : keluar jurnal penelitian yg dilakukan oleh perawat yg memberi kerangka kerja thd sikap meneliti sebagai tahapan utk penelitian lebih jauh dalam teori keperawatan
1960 yale University school of nursing : mendefinisikan keperawatan sebagai suatu proses dari pada suatu sistem tertutup
Pengembangan teori keperawatan ditekankan dari pertengahan 1960-an s/d 1970.
Pertengahan 1970-an terdapat suatu badan akreditasi utk program pendidikan keperawatan yg menyusun teori dasar kurikulum sebagai suatu kebutuhan akreditasi yaitu National League for Nursing (NLN)
± 20 model konsep & teori keperawatan yg diterapkan ± 20 model konsep & teori keperawatan yg diterapkan dalam praktik keperawatandalam praktik keperawatan
Tahun Penemu teori
1860 Florence Nightingle
1952 Hildegard E. Peplau
1961,1972 Ida Jean Orlando
1964 Ernestine Weidenbach
1966 Lydia E. Hall
1966 Virginia Handerson
1966,1971 Joyce Travelbee
1967,1973 Myar E. Levine
1970,1980,1983 Martha E. Rogers
Tahun Penemu teori
1971,1980,1985 Dorothea E. Orem
1971,1981 Imogene M.King
1974,1982 Betty Neuman
1976,1980,1981,1984 Sister Callista Roy
1976 Josephine G. Peterson andLoretta T. Zderad
1978,1980,1981 Madeleine M. Leininger
1979,1985 Jean Watson
1979,1984 Margareth A. Newman
1980 Dorothy E. Johnson
1981,1985 Rosemarie Rizzo Perse
TEORI NIGHTINGALE (1860)TEORI NIGHTINGALE (1860)
Mengemukakan : “lingkungan sebagai fokus askep dimana penyembuhan tubuh klien dg memanipulasi lingkungan utk mendapatkan ketenangan,nutrisi,kebersihan,cahaya,kenyaman, sosialisasi & harapan yg sesuai.
TEORI PEPLAU (1952)TEORI PEPLAU (1952)
Mengemukakan : “ Psycho-dynamic nursing theory” menekankan pentingnya hub antar manusia melalui pemahaman perilaku dapat diidentifikasi masalah seseorang, & menerapkan prinsip-prinsip hub antar manusia pd masalah yang timbul .
Perawat bertugas sebagai : konselor,narasumber,wali
TEORI VIRGINIA HANDERSON (1955)TEORI VIRGINIA HANDERSON (1955)
Mengemukakan : Membantu individu yg sakit & sehat dalam melaksanakan aktv yg memiliki kontribusi thd kesehatan & penyembuhan dimana individu dibantu secara cepat utk mendapatkan kembali kemandiriannya utk memenuhi 14 keb Handerson :
1.Bernapas scr normal
2.Makan & minum cukup
3.eliminasi
4. Bergerak & mempertahankan posisi yg dikehendaki.
5. Istirahat & tidur
6. Berpakaian
7. Mempertahankan temperatur tbuh dg normal
8. Menjaga kebersihan tubuh dan rapi
9. Menghindari bahaya dari lingkungan
10. Berkomunikasi dg org lain
11. Beribadah menurut keyakinan
12. Berkerja yg menjanjikan prestasi
13. Bermain & rekreasi
14. belajar,menggali & memuaskan rasa keingintahuan
TEORI FAYE ABDELLAH (1960)TEORI FAYE ABDELLAH (1960)
Mengemukakan : Pemberian askep untuk memenuhi kebutuhan emosi,fisik,intelektual, sosial,spiritual baik klien maupun keluarga.
Perawat merumuskan 4 bidang keb klien scr individual :
1.Kenyamanan,kebersihan,dan keamanan
2.Keseimbangan fisiologi
3.Faktor-faktor psikologi dan sosial
4.Faktor-faktor sosiologi & komunitas
TEORI ORLANDO (1961)TEORI ORLANDO (1961)
Mengemukakan : “disciplined professional respon theory”. Menekankan hub timbal balik antara perawat dg klien yg difokuskan pd ekspresi klien secara verbal & non verbal
TEORI LEVINE (1966)TEORI LEVINE (1966)
Mengemukakan : Klien sebagai mahluk terintegrasi yg saling berinteraksi & beradaptasi terhadap lingkungannya.askep yg diberikan merupakan konservasi aktv yg ditujukan utk penggunaan scr optimal sumber-sumber kekuatan klien.
4 prinsip konservasi :
1.Konservasi energi klien
2.Konservasi struktur integritas
3.Konsevasi integritas sosial
4.Konservasi integritas personal
TEORI DOROTHYJOHNSON (1968)TEORI DOROTHYJOHNSON (1968)
Mengemukakan : Bagaimana klien berdaptasi thd kondisi sakitnya & bagaimana stres aktual/potensial dapat mempengaruhi kemampuan beradaptasi
TEORI ROGERS (1970)TEORI ROGERS (1970)
Mengemukakan :keperawatan sebagai ilmu yang mendukung adanya penelitian keperawatan
TEORI DOROTHEA OREM (1971)TEORI DOROTHEA OREM (1971)
Mengemukakan :keperawatan yang menekankan pada kebutuhan klien tentang perawatan diri
Mengemukakan : Interaksi sistem personal, interpesonal, dan sosial yg membentuk hubungan perawat - klien untuk mempertahankan adaptasi positif terhadap lingkungan.
Mengemukakan :Manusia secara utuh menggabungkan konsep holistik & pendekatan sistem terbuka.
TEORI IMOGENE KING (1971)TEORI IMOGENE KING (1971)
TEORI BETTY NEUMAN (1972)TEORI BETTY NEUMAN (1972)
Mengemukakan :Manusia secara utuh menggabungkan konsep holistik & pendekatan sistem terbuka.
Tindakan kep :
1.Pencegahan primer : peningkatan pertahanan tubuh mll identifikasi faktor risiko yg potensial& aktual tjd akibat stressor.
2.Pencegahan sekunder : penguatan pertahanan & sumber internal mll penetapan prioritas & renc pengobatan pd gejala yg tampak.
3.Pencegahan tersier : memberikan penguatan pertahanan tubuh mll pendidikan kesehatan & membantu mencegah masalah yg sama.
TEORI BETTY NEUMAN (1972)TEORI BETTY NEUMAN (1972)
Mengemukakan : memandang klien sebagai sistem adaptasi.
Tuj keperawatan membantu klien utk beradaptasi thd perubahan keb fisiologis konsep diri, fgs peran & hub interdependensi selama sehat & sakit.
TEORI CALLISTA ROY (1979,1980,1984,1989)TEORI CALLISTA ROY (1979,1980,1984,1989)
Mengemukakan : keperawatan memperhatikan peningkatan & mengembalikan kesehatan serta pencegahan terjadinya penyakit
TEORI WATSON (1979,1985,1989)TEORI WATSON (1979,1985,1989)
Perbandingan Model Biomedis & KeperawatanPerbandingan Model Biomedis & Keperawatan
MEDIS MEDIS
PENYEBABPENYEBAB
PENYAKIT PENYAKIT
MASALAH MASALAH
KESEHATAN KESEHATAN
PENYEMBUHAN PENYEMBUHAN
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
KELEMAHANKELEMAHAN
RESIKORESIKO
RESPONRESPON
MANUSIA MANUSIA
PERAWATAN PERAWATAN
Keperawatan bersifat unik :Keperawatan bersifat unik :
Mensistensis ilmu biologik , perilaku & sosial Mensistensis ilmu biologik , perilaku & sosial untuk dapat berfungsi meningkatkan untuk dapat berfungsi meningkatkan kesehatan.perawat berfungsi membantu kesehatan.perawat berfungsi membantu individu sehat & sakit dalam melakukan keg yg individu sehat & sakit dalam melakukan keg yg menunjang kesehatan & penyembuhan dg menunjang kesehatan & penyembuhan dg memberi rasa nyaman,membina hub baik dg memberi rasa nyaman,membina hub baik dg individu, klg, atau komunitas & menggunakan individu, klg, atau komunitas & menggunakan hub baik dg klien melalui askep (WHO,1996)hub baik dg klien melalui askep (WHO,1996)
Keperawatan modern
Suatu seni & ilmu yg mencangkup Suatu seni & ilmu yg mencangkup aktivitas,konsep & keterampilan yg aktivitas,konsep & keterampilan yg berhubungan dg ilmu sosial , fisik dasar,etika berhubungan dg ilmu sosial , fisik dasar,etika & isu –isu yg beredar serta bidang lainnya& isu –isu yg beredar serta bidang lainnya
Keperawatan : Keperawatan : Profesi yang ditujukan ke Profesi yang ditujukan ke berbagai respon individu & keluarga terhadap berbagai respon individu & keluarga terhadap masalah kesehatan yang dihadapimasalah kesehatan yang dihadapi
Hakekat Keperawatan : Hakekat Keperawatan : suatu bentuk pelayanan profesional yang suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan,yg didasarkan pada ilmu & kiat kesehatan,yg didasarkan pada ilmu & kiat keperawatan berbentuk pelayanan bio-psiko-keperawatan berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg komprehensif, serta sosio-spiritual yg komprehensif, serta ditujukan kepada individu,keluarga & ditujukan kepada individu,keluarga & masyarakat, baik sakit maupun sehat yg masyarakat, baik sakit maupun sehat yg mencangkup seluruh siklus kehidupan mencangkup seluruh siklus kehidupan manusiamanusia
bentuk pelayanan profesional : bentuk pelayanan profesional : memberikan memberikan asuhan keperawatanasuhan keperawatan
Pelayanan keperawatan merupakan:Pelayanan keperawatan merupakan:
Bantuan yg diberikan karena adanya kelemahan Bantuan yg diberikan karena adanya kelemahan fisik, mental, keterbatasan pengetahuan,serta fisik, mental, keterbatasan pengetahuan,serta
kurangnya kemauan menuju kepada kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup kemampuan melaksanakan kegiatan hidup
sehari-hari secara mandirisehari-hari secara mandiri
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Rangkaian kegiatan pada praktek Rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan secara langsung diberikan pd keperawatan secara langsung diberikan pd klien (individu,keluarga,masyarakat) pada klien (individu,keluarga,masyarakat) pada
berbagai tatanan pelayanan kesehatan.berbagai tatanan pelayanan kesehatan.
Pendekatan holistikPendekatan holistik
Terpenuhinya kebutuhan dasar klienTerpenuhinya kebutuhan dasar klien
Inti Asuhan keperawatanInti Asuhan keperawatan
Keahlian perawat dlm menginterpretasikan Keahlian perawat dlm menginterpretasikan situasi klinik & membuat keputusan yg situasi klinik & membuat keputusan yg
kompleks dg kompleks dg berpikir kritisberpikir kritis..
Berpikir kritis :Berpikir kritis : 1.1. Mampu melakukan observasi yg relevanMampu melakukan observasi yg relevan2.2. Mengenali masalah kesehatanMengenali masalah kesehatan3.3. Mengembangkan pemecahan masalah yg Mengembangkan pemecahan masalah yg
tepattepat4.4. Mengevaluasi hasil pemecahan masalahMengevaluasi hasil pemecahan masalah (Tanner et al,1987;Alfaro-Le Fevre,1995;Bandman,1995(Tanner et al,1987;Alfaro-Le Fevre,1995;Bandman,1995))
Tujuan Pemberian Asuhan Keperawatan : Tujuan Pemberian Asuhan Keperawatan : Mempertahankan & mencapai derajat Mempertahankan & mencapai derajat kesehatan yang optimal dg memodifikasi kesehatan yang optimal dg memodifikasi lingkungan sedemikian rupa sehingga klien lingkungan sedemikian rupa sehingga klien dapt meningkatkan tanggung jawab bagi dapt meningkatkan tanggung jawab bagi dirinya secepat mungkindirinya secepat mungkin
Ilmu Keperawatan mencangkup: Ilmu Keperawatan mencangkup: ilmu-ilmu ilmu-ilmu dasar (alam,sosial,perilaku),ilmu biomedik,ilmu dasar (alam,sosial,perilaku),ilmu biomedik,ilmu kesehatan masyarakat,ilmu dasar keperawatan kesehatan masyarakat,ilmu dasar keperawatan & ilmu keperawatan klinik& ilmu keperawatan klinik
Praktik KeperawatanPraktik Keperawatan
Tindakan mandiri perawat profesional melalui Tindakan mandiri perawat profesional melalui kerjasama berbentuk kolaborasi dg klien dan kerjasama berbentuk kolaborasi dg klien dan & tenaga kesehatan lainnya dalam & tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan sesui dg memberikan asuhan keperawatan sesui dg lingkup & wewenang & tanggung jawabnyalingkup & wewenang & tanggung jawabnya
Praktik Keperawatan menggunakan :Praktik Keperawatan menggunakan :Pengetahuan teoritik yg mantap & kokoh Pengetahuan teoritik yg mantap & kokoh dari berbagai ilmu dasar & ilmu keperawatan dari berbagai ilmu dasar & ilmu keperawatan sebagai landasan untuk membuat rencana sebagai landasan untuk membuat rencana ASKEPASKEP
Kegiatan dlm Praktik Keperawatan Kegiatan dlm Praktik Keperawatan ::
1.1. Membantu pasien dalam memenuhi Membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan dasarnyakebutuhan dasarnya
2.2. Mencegah penyakit,meningkatkan & Mencegah penyakit,meningkatkan & mempertahankan kesehatanmempertahankan kesehatan
3.3. Mengobservasi & mengevaluasi respon Mengobservasi & mengevaluasi respon klien & adaptasi terhadap pengobatan & klien & adaptasi terhadap pengobatan & keadaan sakit. keadaan sakit.
4.4. Mengajarkan klien merawat diri sendiri Mengajarkan klien merawat diri sendiri (mandiri).(mandiri).
5.5. Memberi nasihat & merencanakan Memberi nasihat & merencanakan bersama klien tentang tujuan yg akan bersama klien tentang tujuan yg akan dicapai klien dalam mengaktualisasikan dicapai klien dalam mengaktualisasikan diridiri