8/16/2019 Paper Satpros Convert
1/29
I. PENDAHULUAN
Natrium klorida (NaCl) adalah bahan berupa padatan putih, memiliki bentuk kristal
kubus yang transparan, tidak dapat terbakar serta mempunyai titik leleh !"oC# Natrium
klorida merupakan senya$a yang tersusun dari asam kuat HCl dan basa kuat Na%H#
Apabila unsur ini direaksikan, maka akan terbentuk NaCl dan H&%# Hasil dari bahan tadi
bila disatukan akan membentuk suatu larutan yang disebut larutan garam# Larutan yang
terbentuk merupakan 'ampuran yang homogen, partikelpartikelnya sangat ke'il namun
tersebar merata meskipun dibiarkan dalam $aktu yang lama# NaCl atau garam dapur
tidak akan mengendap bila dibiarkan dan tidak dapat dipisahkan dari air dengan 'ara
penyaringan# Partikelpartikel NaCl, ionionnya dalam air tidak akan dapat terlihat dengan
mikroskop# at terlarut dan pelarutnya benarbenar ter'ampur se'ara homogen# Natrium klorida merupakan salah satu *ar penguat rasa serta
termasuk sebagai bahan penga$et makanan# Natrium klorida tersebut dapat diperoleh
melalui dua 'ara yaitu se'ara alami dan buatan (sintesis)# +e'ara alami, natrium klorida
dapat diperoleh dengan mengeringkan air laut diba$ah terik matahari sedangkan dengan
'ara sintesis atau buatan dapat dibuat dengan mereaksikan antara asam sulat dengan
natrium hidroksida#
II. APL-.A+-/PEN00UNAAN
.egunaan terbesar dari sodium 'hloride adalah pada bidang industri kimia makanan,
dimana sodium 'hloride mempunyai kegunaan utama sebagai pen'egah ge1ala
kekurangan yodium, yang dapat mengakibatkan beberapa penyakit seperti gondok,
masalah kelen1ar thyroid, dan penurunan mental# .egunaan lain dari sodium 'hloride
dapat dilihat pada industri kimia proses seperti 2 penga$etan daging#
"# Produk minuman kesehatan
Produk 3inuman kesehatan terutama diran'ang sebagai produk minuman untuk
mengembalikan kesegaran tubuh dan mengganti mineralmineral yang keluar
bersama keringat dari tubuh selama proses metabolisme atau akti4itas olah raga yang
berat# Pada umumnya produkproduk minuman kesehatan selain mengandung pemanis
dan *at akti, 1uga mengandung mineralmineral dalam bentuk ion seperti ion
natrium (Na5), kalium (.5),magnesium (3g&5), kalsium (Ca&5), karbonat
bikarbonat (C%6&dan HC%6&), dan klorida(Cl)#
8/16/2019 Paper Satpros Convert
2/29
0aram konsumsi#
0aram dapur merupakan media yang telah lama digunakan untuk pemberantasan
gangguan akibat kekurangan iodium (gaki), yaitu dengan proses ortiikasi (penambahan)
garam menggunakan garam iodida atau iodat seperti .-%6, .-, Na-, dan lainnya#
Pemilihan garam sebagai media iodisasi didasarkan data, garam merupakan bumbu dapur
yang pasti digunakan di rumah tangga, serta banyak digunakan untuk bahan tambahan
dalam industry pangan, sehingga diharapkan keberhasilan program gaki akan tinggi#
+elain itu, didukung siat kelarutan garam yang mudah larut dalam air, yaitu
sekira &7 gram/"!! ml#
6# Cairan -nus
Dikenal beberapa 1enis 'airan inus yaitu 'airan inus glukosa 89, 'airan inus NaCl !,:
9 5 .Cl !,69 atau .Cl !,;9, 'airan inus natrium karbonat dan 'airan inus natrium
laktat# Cairan inus NaCl adalah 'ampuran a
8/16/2019 Paper Satpros Convert
3/29
III. .A>A.?E>-+?-. +%D-U3 CHL%>-DE
Sifat Kimia dan Fisika
Sodium Chloride
• Nama Lain 2 +odium Chloride, 0aram me1a
• >umus 3olekul 2 NaCl
• >umus @angun 2 Na Cl
• @erat 3olekul 2 8,8
• Barna 2 putih
• kelarutan2
3udah larut dalam air dingin, air panas,gliserol, dan amonia# +angat sedikit larut
dalam alkohol# ?idak larut dalamAsam klorida#
• +pe'ii' 0ra4ity 2 &,";6
• 3elting Point 2 !!,7C
• @oiling Point 2 "7"6C
• +olubility, Cold Bater 2 68, kg/ "!! kg H&% (H&%!C)
• +olubility, Hot Bater 2 6:, kg/ "!! kg H&% (H&%"!!C)
• Properti Dispersi2 Lihat kelarutan dalam air#
• @au 2 tidak berbau
• @entuk 2 kristal
Gambaran Umum
Penampilan 2 tak ber$arna atau putih # PeringatanF Dapat menyebabkan iritasi mata dan
kulit# Dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan #
?arget %rgan 2 ?idak ada data #
Efek terhadap Kesehatan
3ata 2 Dapat menyebabkan iritasi mata #
.ulit 2 Dapat menyebabkan iritasi kulit #
?ertelan 2 3enelan 1umlah besar dapat menyebabkan iritasi gastrointestinal # .onsumsi
dalam 1umlah besar dapat menyebabkan mual dan muntah , kekakuan atau ke1ang #
paparan terus dapat menghasilkan koma , dehidrasi , dan kema'etan organ internal#
-nhalasi 2 Dapat menyebabkan iritasi saluran pernaasan #
.ronis 2 ?idak ada inormasi ditemukan #
8/16/2019 Paper Satpros Convert
4/29
Tindakan Pertolongan Pertama
3ata2 mata +iram dengan banyak air selama minimal "8 menit, kadangkadang
mengangkat kelopak mata atas dan ba$ah# Dapatkan bantuan medis#
.ulit2 kulit +iram dengan banyak sabun dan air selama minimal "8 menit sambil
melepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi# Dapatkan bantuan medis 1ika
ter1adi iritasi atau berkelan1utan# Cu'i pakaian sebelum digunakan kembali#
?ertelan2 Gika korban sadar dan $aspada, memberikan &7 'upuls susu atau air#
Dapatkan bantuan medis# Cu'i mulut dengan air#
-nhalasi2 Hapus dari paparan udara segar segera# Gika tidak bernapas, berikan pernapasan
buatan# Gika sulit bernapas, berikan oksigen# Dapatkan bantuan medis 1ika batuk atau
ge1ala lain mun'ul#
Tindakan Pemadaman Kebakaran
-normasi Umum2 limpasan air dapat menyebabkan kerusakan lingkungan# Dike dan
mengumpulkan air yang digunakan untuk memadamkan api# .enakan pakaian pelindung
yang tepat untuk men'egah kontak dengan kulit dan mata# 0unakan alat bantu
pernapasan (+C@A) untuk men'egah kontak dengan produk dekomposisi termal# at
non'ombustible#
3edia Pemadam2 Untuk kebakaran ke'il, menggunakan semprotan air, kimia kering,
karbon dioksida atau busa kimia#
Tindakan Pencegahan
-normasi Umum2 0unakan alat pelindung diri yang tepat seperti yang ditun1ukkan dalam
Pasal #
?umpahan / .ebo'oran2 a'uum atau menyapu material dan tempat ke dalam $adah
pembuangan yang sesuai# segera membersihkan tumpahan, mengamati tindakan
8/16/2019 Paper Satpros Convert
5/29
pembuatan sodium chloride adalah :
Pembuatan Sodium ChlorideA.Pembuatan Sodium ChlorideDengan Proses Multiple-Efect EvaporationB.Pembuatan Sodium Chloride Dengan Proses Open PanC.Pembuatan Sodium Chloride Dengan Proses oc! SaltMining
D.Pembuatan Sodium ChlorideDengan Proses Solar Evaporation
pen'egahan di bagian Alat Pelindung# Hindari menghasilkan kondisi berdebu# +ediakan
4entilasi#
Penanganan dan Penyimpanan
Penanganan2 0unakan dengan 4entilasi yang memadai# 3eminimalkan pembentukan
debu dan akumulasi# Hindari kontak dengan mata, kulit, dan pakaian# +impan $adah
tertutup rapat# Gangan menelan atau menghirup#
Penyimpanan2 +impan di tempat se1uk, kering, ber4entilasi baik 1auh dari *at*at yang
tidak kompatibel# ?oko dilindungi dari kelembaban#
Pengontrolan Pemaparan, Perlindungan Pribadi
?eknik .ontrol2 @aik 4entilasi umum harus memadai untuk mengontrol kadar udara#
Iasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahan ini harus dilengkapi dengan
asilitas pen'u'i mata dan pan'uran keselamatan#
IV. +-N?E+-+ +%D-U3 CHL%>-DE
7#" 3etode Pembuatan
@eberapa tahun perkembangan dalam teknologi, pembuatan sodium 'hloride dilakukan
dengan beberapa ma'am bahan baku alami# 3etode sintesis sodium 'hloride antara
lain2
8/16/2019 Paper Satpros Convert
6/29
! Pembuatan Sodium Chloride
"engan Proses #ultiple$Effect E%aporation
Pada proses ini biasanya digunakan saturated brine (leburan garam 1enuh) alami, yang
terkandung didalam tanah atau danau# +aturated brine dapat 1uga diperoleh dari hasil
samping produksi natrium 'arbonate dengan proses +ol4ey#
Pertamatama saturated brine (leburan garam) dari air dalam tanah dengan kadar H&+
yang terlarut dalam garam NaCl maksimum !#!"89# Perlakuan pendahuluan dari bahan
baku brine adalah dengan aerasi untuk menghilangkan kandungan hidrogen sulide#
Penambahan sedikit 'hlorine dimaksudkan untuk memper'epat penghilangan H&+ dalam
brine# @rine setelah proses aerasi, kemudian diumpankan dalam tangki pengendap untuk
mengendapkan lumpur atau solid yang tidak diinginkan seperti kalsium, magnesium dan ion
besi# Pengendapan dibantu dengan penambahan 'ampuran 'austi' soda, soda ash dan brine
sehingga didapat larutan garam# +etelah proses pengendapan, kemudian larutan garam
dipekatkan pada e4aporator multi eek# Larutan garam pekat kemudian di'u'i dengan brine
untuk memurnikan garam# Larutan garam kemudian diiltrasi pada ilter untuk proses
pemisahan garam dan larutan brine# 0aram yang terpisah kemudian ditambahkan kalium
yodat untuk penambahan kandungan yodium pada garam sehingga dihasilkan sodium
'hloride# +odium 'hloride kemudian dikeringkan pada dryer dan kemudian disaring untuk
8/16/2019 Paper Satpros Convert
7/29
mendapatkan ukuran yang seragam# +odium 'hloride kemudian siap dikemas dan
dipasarkan# Jields yang dihasilkan pada proses ini adalah ::,9#
8/16/2019 Paper Satpros Convert
8/29
Pada proses ini biasanya digunakan saturated brine (leburan garam 1enuh)
alami, yang terkandung didalam tanah atau danau# +aturated brine dapat 1uga
diperoleh dari hasil samping produksi natrium 'arbonate dengan proses +ol4ey#
Pertamatama saturated brine (leburan garam) dari air dalam tanah dengankadar H&+ yang terlarut dalam garam NaCl maksimum !#!"89# Perlakuan
pendahuluan dari bahan baku brine adalah dengan aerasi untuk menghilangkan
kandungan hidrogen sulide# Penambahan sedikit 'hlorine dimaksudkan untuk
memper'epat penghilangan H&+ dalam brine# @rine setelah proses aerasi,
kemudian diumpankan dalam tangki pengendap untuk mengendapkan lumpur atau
solid yang tidak diinginkan# Pengendapan dibantu dengan penambahan 'ampuran
'austi' soda, soda ash dan brine sehingga didapat larutan garam#+etelah proses pengendapan, kemudian larutan garam dipekatkan pada
e4aporator multi eek# Larutan garam pekat kemudian di'u'i dengan brine untuk
memurnikan garam# Larutan garam kemudian diiltrasi pada ilter untuk proses
pemisahan garam dan larutan brine# 0aram yang terpisah kemudian ditambahkan
kalium yodat untuk penambahan kandungan yodium pada garam sehingga
dihasilkan sodium 'hloride# +odium 'hloride kemudian dikeringkan pada dryer
dan kemudian disaring untuk mendapatkan ukuran yang seragam# +odium
'hloride kemudian diap dikemas dan dipasarkan# Jields yang dihasilkan pada
proses ini adalah ::,9#
Proses dengan multiple ee't e4aporation merupakan proses yang paling
klasik untuk produksi garam# Gumlah e4aporator yang diterapkan ber4ariasi antara
&, ;, mungkin # +edangkan langkahlangkah prosesnya adalah sebagai berikut 2
a# Umpan yang berupa larutan NaCl &;9 dipanaskan terlebih dahulu di preheater#
b# Larutan NaCl yang sudah dipanaskan dimasukkan ke dalam e4aporator 8 tahap#
E4aporator di4akumkam sehingga dari satu e4aporator ke e4aporator
berikutnya titik didihnya semakin menurun# Di e4aporator larutan garam
dipanaskan dengan steam#
'# Uap yang dihasilkan pada proses sebelumnya digunakan lagi untik proses
penguapan di e4aporator berikutnya#
d# Dari e4aporator dihasilkan slurry garam yang selan1utnya dialirkan ke alat
sentriugasi#
e# Di alat sentriugasi kristal garam terpisahkan dari air namun masih basah#
# 0aram yang basah tersebut dikeringkan lalu dipak dan siap dikeringkan#
8/16/2019 Paper Satpros Convert
9/29
&! Pembuatan Sodium Chloride "engan Proses 'pen Pan
Pembuatan garam dengan proses open pan ini menggunakan bahan baku
brine yang berasal dari proses pemanasan air laut# Proses ini disebut 1uga proses
K0rainer, dimana air laut di1enuhkan dengan 'ara memanaskan pada heater pada
suhu &6! I (""! C)# Larutan brine panas kemudian diumpankan pada gra4eller
yang berungsi untuk memisahkan 'al'ium sulate pada larutan brine# Larutan
brine kemudian didinginkan pada lasher dengan suhu yang di1aga agar garam(NaCl) masih dalam kondisi larut dalam air#
Larutan brine dingin kemudian diumpankan ke open pan pan yang
berungsi untuk menguapkan air dengan suhu operasi &!8 I (:; C) sehingga
dihasilkan kristal garam yang kemudian dipisahkan dari mother li
8/16/2019 Paper Satpros Convert
10/29
mendapatkan ukuran yang seragam# +odium 'hloride kemudian diap dikemas dan
dipasarkan# Jields yang dihasilkan pada proses ini adalah ::,:9#
8/16/2019 Paper Satpros Convert
11/29
C! Pembuatan Sodium Chloride "engan Proses (ock Salt #ining
Penambangan garam (NaCl) yang telah dilakukan pada beberapa tambang
garam dan didapat kualitasnya masih kurang bagus, dimana 2 $arna garam agak
'oklat, ada yang abuabu# .emurnian garam berkisar antara :,89 sampai ::,79#
+etelah penambangan batuan garam, batuan garam kemudian dihan'urkan dengan
penghan'ur ('rusher), dan kemudian dihan'urkan lagi sampai mendapatkan
kualitas akhir#
@eberapa peralatan yang umum digunakan dalam penambangan garam ini
adalah beberapa buah penghalus (grinder) dan s'reen dengan berbagai ukuran#
Penggunaan garam dengan kualitas rendah mempunyai harga 1ual yang rendah
pula, akan tetapi masih diperlukan pada industri i'e 'ream maupun industri kulit#
"! Pembuatan Sodium Chloride "engan Proses Solar E%aporation
Pada proses ini, merupakan proses paling tradisional, dibandingkan proses
yang telah diuraikan diatas# 0aram dengan proses penguapan air laut dengan
tenaga surya ini, sangat bergantung pada kondisi iklim pada daerah yang
diaplikasikan serta bergantung pada luas areanya# Dengan kondisi air laut yang
ratarata mengandung padatan sekitar 6,9, setelah mele$ati proses kristalisasi,
hanya mampu menghasilkan garam dengan kemurnian 8 9# .emudian dengan
proses penghan'uran, pen'u'ian, pengeringan, dan klasiikasi, kadar garam dapat
dinaikkan sampai dengan :89#
E! (ekristalisasi
>ekristalisasi merupakan suatu pembentukan kristal kembali dari larutan atau leburan
dari material yang ada# +ebenarnya rekristalisasi hanyalah sebuah proses lan1ut dari
kristalisasi# Apabila kristalisasi (dalam hal ini hasil kristalisasi) memuaskan rekristalisasi
hanya beker1a apabila digunakan pada pelarut pada suhu kamar, namun dapat lebih larut pada
suhu yang lebih tinggi# Hal ini bertu1uan supaya *at tidak murni dapat menerobos kertas
saring dan yang tertinggal hanyalah kristal murni# (Iessenden, ":6)
Proses .ristalisasi terdiri dari beberapa tahapan umum seperti 2
a) Pendinginan
8/16/2019 Paper Satpros Convert
12/29
Larutan yang akan dikristalkan didinginkan sampai terbentuk kristal pada larutan tersebut#
3etode ini digunakan untuk *at yang kelarutan menge'il bila suhu diturunkan# Pendinginan
dilakukan &M yaitu pendinginan larutan panas sebelum penyaringan dan pendinginan sesudah
penguapan#
b) Penguapan +ol4ent
Larutan yang dikristalkan merupakan senya$a 'ampuran antara sol4en dan solut# +etelah
dipanaskan maka sol4en menguap dan yang tertinggal hanya kristal# 3etode ini digunakan
bila penurunan suhu tidak begitu mempengaruhi kelarutan *at pada pelarutnya# Penguapan
bertu1uan untuk menghilangkan atau meminimali*ir sol4ent atau *at pelarut sisa yang
terdapat pada iltrat#
') E4aporasi Adiabatis
3etode ini digunakan dalam ruang 4akum, larutan dipanaskan, dimasukkan dalam tempat
4akum yang mana tekanan total lebih rendah dari tekanan uap sol4ennya# Pada suhu saat
larutan dimasukkan ke ruang 4akum sol4en akan menguap dengan 'epat dan penguapan itu
akan menyebabkan pendinginan se'ara adiabatis#
d) +alting %ut
Prinsipnya adalah menambah suatu *at untuk mengurangi *at yang akan dikristalkan#
Pengeluaran garam dari larutan dengan *at baru ke dalam larutan bertu1uan menurunkan daya
larut sol4en terhadap suhu pada pengatur tersebut# Peningkatan harga k, 1ika kedalam suatu
larutan ditambah dengan *at elektrolit# (Cahyono, "::)
Iaktoraktor yang mempengaruhi kristalisasi adalah diantaranya 2
a) La1u pembentukan inti (nukleous)
La1u pembentukan inti dinyatakan dengan 1umlah inti yang terbentuk dalam satuan $aktu#
Gika la1u pembentukan inti tinggi, maka banyak sekali kristal yang terbentuk, tetapi tak
satupun akan tumbuh men1adi besar, 1adi yang terbentuk berupa partikelpartikel koloid#
b) La1u pertumbuhan kristal
3erupakan aktor lain yang mempengaruhi ukuran kristal yang terbentuk selama
pengendapan berlangsung# Gika la1u tinggi kristal yang besar akan terbentuk, la1u
pertumbuhan kristal 1uga dipengaruhi dera1at le$at 1enuh#
Iaktoraktor yang mempengaruhi ke'epatan pembentukan kristal adalah 2
• Dera1at le$at 1enuh#
• Gumlah inti yang ada, atau luas permukaan total dari kristal yang ada#
8/16/2019 Paper Satpros Convert
13/29
• Pergerakan antara larutan dan kristal#
• iskositas larutan#
• Genis serta banyaknya pengotor# (Hando1o, "::8)
Proses rekristalisasi terdiri dari2
• 3elarutkan *at tak murni dalam terlarut tertentu pada atau dekat tiik leleh#
• 3enyaring larutan panas dari partikel bahan tak larut
• 3endinginkan larutan panas sehingga *at terlarut men1adi kristal
• 3emisahkan kristal kristal dari larutan#
3emperoleh suatu senya$a kimia dengan kemurnian yang sangat tinggi merupakan
hal yang sangat esensi bagi kepentingan kimia$i# 3etode pemurnian suatu padatan yang
umumyaitu rekristalisasi (pembentukan kristal berulang )# 3etode ini pada dasarnya
mempertimbangkan perbedaan daya larut padatan yang akan dimurnikan dengan
pengotornya dalam pelarut tertentu maupun 1ika mungkin dalam pelarut tambahan yang lain
yang hanya melarutkan *at *at pengotor sa1a# Pemurnian demikian banyak dilakukan pada
industri industri (kimia) maupun laboratorium untuk meningkatkan kualitas *at yang
bersangkutan#
Persyaratan suatu pelarut yang baik untuk dipakai dalam proses rekristalisasi, antara
lain yaitu2
") 3emberikan perbedaan kelarutan yang 'ukup signiikan antara *at yang akan dimurnikan
dengan pengotornya#
&) .elarutan suatu *at dalam pelarut merupakan suatu ungsi temperatur, umumnya menurun
dengan menurunnya temperatur
6) 3udah dipisahkan dari kristalnya
7) ?idak meninggalkan *at pengotor di dalam kristal *at yang dimurnikan
8) @ersiat inert terhadap *at yang dimurnikan#
>ekristalisasi dalam pembuatan garam dapur intinya merupakan metode pemurnian
suatu kristal garam dari pengotorpengotornya# Campuran senya$a yang akan dimurnikan
dilarutkan dalam pelarut yang bersesuaian dalam temperatur yang dekat dengan titik
didihnya# +elan1utnya untuk memishkan pengotor atau *at lain dari *at yang diinginkan
dilakukan penyaringan sampai terbentuk kristal# (Cahyono,"::")
8/16/2019 Paper Satpros Convert
14/29
>ekristalisasi garam batu adalah sebuah proses yang dilakukan untuk menghasilkan
garam dengan kemurnian yang sangat tinggi dengan menggunakan sedikit energi panas,
sedangkan langkahlangkah prosesnya adalah sebagai berikut 2
a# @ahan baku dialirkan ke dissol4er untuk dipisahkan dengan pengotor# Dan pengotor yang
terendapkan dibuang#
b# Dari dissol4er larutan garam dialirkan ke preheater untuk dipanaskan sampai suhu "! oC
dan larutan yang masih mengandung kotoran dialirkan ke clarifier untuk dipisahkan dengan
kotoran yang masih tersisa#
'# Larutan garam yang sudah bersih dimasukkan ke e4aporator tiga tahap# Larutan garam
diuapkan sehingga menghasilkan slurry garam dan larutan brine#
d# +lurry garam dialirkan ke slurry tank lalu dialirkan ke sentriuge, sedangkan larutan brine
yang dingin ditampung di tangki lalu dialirkan ke sentriuge#
e# Di sentriuge kristal garam terpisahkan dari air#
# .ristal garam yang masih basah lalu didinginkan#
Seleksi proses
@erdasarkan uraian ma'am proses diatas, maka dapat ditabelkan
perbandingan masingmasing proses sebagai berikut 2?abel --#"# +eleksi Proses
Parameter
3a'am Proses
3ultiEe't%pen pan
>o'k +alt +olar
@ahan @aku Utama @rine@rine / Air
@atuan 0aram Air laut
@ahan @aku +oda ash,+team ( (
Jields Produk ::,9 :,89::,79 :,89 ::,79 :8,!9
8/16/2019 Paper Satpros Convert
15/29
Peralatan 3ahal +ederhana 3ahal +ederhana
Utilitas 3ahal Ekonomis Ekonomis Ekonomis
-nstrumentasi 3ahal +ederhana 3ahal +ederhana
Dari uraian diatas, maka dipilih pembuatan +odium Chloride dari air laut
dengan proses multiple ee't e4aporation, dengan beberapa pertimbangan 2
a# @ahan baku mudah didapat di dalam negeri#
(bisa dibuat dengan melarutkan garam rakyat)
b# Jields yang dihasilkan lebih tinggi dibanding proses lainnya#
'# Produk yang dihasilkan memenuhi standar pasar#
8/16/2019 Paper Satpros Convert
16/29
)*!+ &ahan &aku
! Garam rakyat
Nama Lain 2 Crude +ea+alt
>umus 3olekul 2 NaCl
(komponen utama)
>umus @angun 2 Na Cl
@erat 3olekul 2 8,8
Barna 2 putih
@au 2 tidak berbau
@entuk 2 .ristal
+pe'ii' 0ra4ity2 &,";6
3elting Point 2 !!,7 C
@oiling Point 2 "7"6 C
+olubility, Cold Bater 2 68,
kg/ "!! kg H&% (H&%! C)
+olubility, Hot Bater 2 6:,kg/ "!! kg H&%
(H&%"!! C)
Komposisi Garam (akyat
Komponen - &erat
NaCl 7,;!9
Ca+%7 ",!&93gCl& &,8;9
3g+%7 !,"9
-mpuritis !,89
H&% "!,769
"!!,!!9
8/16/2019 Paper Satpros Convert
17/29
Caustic Soda
Nama Lain 2 +oda Lye, +oda api
>umus 3olekul 2 Na%H (komponen utama)
>umus @angun 2 Na %H
@erat 3olekul 7!
Barna 2 tidak ber$arna
@au 2 berbau kaustik
@entuk 2 larutan 79
+pe'ii' 0ra4ity 2 &,"6!
3elting Point 2 6",7 C
@oiling Point 2 "6:! C
+olubility, Cold Bater 2 7& kg/ "!! kg H&% (H&%! C)
+olubility, Hot Bater 2 67 kg/ "!! kg H&%
(H&%"!! C)
Komposisi Caustic Soda . (P?# Asahimas Chemi'al)
Komponen - &erat
Na%H 7,!!9
H&% 8&,!!9
"!!,!!9
8/16/2019 Paper Satpros Convert
18/29
6# Soda sh (%C- soda Bikipedia# Perry ed
)
Nama Lain 2 Disodium 'arbonate
>umus 3olekul 2 Na&C%6 (komponen utama)
>umus @angun 2
@erat 3olekul "!;
Barna 2 putih
@au 2 tidak berbau
@entuk 2 serbuk
+pe'ii' 0ra4ity 2 &,866
3elting Point 2 8" C
@oiling Point 2 terdekomposisi diatas 8" C
+olubility, Cold Bater 2 ," kg/ "!! kg H&% (H&%! C)
+olubility, Hot Bater 2 7,8 kg/ "!! kg H&%(H&%"!7 C)
Komposisi Soda sh . (%C- Chemi'al Corp#)
Komponen - &erat
Na&C%6 ::,!9
Na&+%7 !,"!9
NaCl !,!9
H&% !,!&9
8/16/2019 Paper Satpros Convert
19/29
)!+ Katalis
)!/ #ekanisme (eaksi
3ekanisme reaksi merupakan prediksi tahapan reaksi yang sebenarnya berlangsung#
+ebagian dari reaksi tersebut sulit untuk diteliti, karena prosesnya terlalu 'epat# Namunsetiap tahap reaksi ini dapat diprediksi berdasarkan ge1ala yang timbul# 0aram adalah
senya$a yang terdiri atas kation dan anion yang saling mengelilingi dan ter1e1al rapat sebagai
kristal# +enya$a ini tergolong senya$a ion# Pada reaksi pembentukan garam, unsurunsur
penyusun/komponenkomponen pada suhu kamar bergabung membentuk garam#+ebagai
'ontoh, NaCl# 0aram ini pada suhu kamar ber$u1ud padat, terbentuk seketika, pada saat
padatannatrium dimasukkan ke dalam suatu tabung yang berisi gas khlor# >eaksinya hebat
sekali# Persamaan reaksi
?ahap?ahap ?erbentuknya NaCl
1. Proses atomisasi natrium. Pada tahap ini padatan Na diubah men1adi atomatom Na dalam
asa gas# ?ahap ini berlangsung se'ara endotermik karena diperlukan se1umlah energi untuk
memutuskan ikatan logam antara atom antara atomatom Na yang terdapat dalam logamnatrium#energi yang menyertai tahap ini disebutenergi atomisasi, OHA# Pada tahap ini gas
Cl& tidak mengalami perubahan# >eaksi yang ter1adi dapat dituliskan sebagai berikut2
Na(s) 5 "/&Cl&(g) → Na(g) 5 "/&Cl& OHA "!,7 kG/mol
2. Atomisasi klorin. Pada tahap ini gas Cl& diubah men1adi men1adi atomatom Cl dalam asa
gas# Pada tahap ini berlangsung se'ara endotermik karena diperlukan se1umlah energi untuk
memutuskan ikatan ko4alen antara atom & atom Cl# Energi yang menyertai reaksi ini disebut
energi atomisasi atau energi disosiasi, OHD# Pada tahap ini atom Na tidak mengalami
perubahan# >eaksi yang ter1adi dapat dituliskan sebagai berikut2
Na(s) 5 "/&Cl&(g) → Na(g) 5 Cl(g) OHD "&!,: kG/mol
3. Ionisasi atom natrium. Pada tahap ini atom Na dalam asa gas di ionisasi men1adi ion Na5
dalam asa gas# ?ahap ini berlangsung se'ara endotermik karena diperlukan se1umlah energiuntuk mengatasi gaya tarik inti terhadap elektron yang akan di eksitasi sampai 1arak tak
terhingga (dilepaskan) dari atom Na# Energi yang menyertai tahap ini disebut energi ionisasi,
E-# Pada tahap ini atom Cl tidak mengalami perubahan# >eaksi yang ter1adi dapat dituliskan
sebagai berikut2
Na(s) 5 Cl(g) → Na5(g) 5 Cl(g) -E 7:8,7 kG/mol
4. Ionisasis atom klorin. Pada tahap ini atom Cl dalam asa gas diionisasi men1adi ion Cl
dalam asa gas# ?ahap ini berlangsung se'ara eksotermik karena gaya tarik inti atom Cl
terhadap elektron yang akan memasuki atom tersebut lebih kuat dibandingkan gaya tolak
elektronelektron pada atom Cl terhadap elektron yang akan memasuki atom tersebut# energi
yang menyertai tahap ini disebut ainitas elektron, EA# Pada tahap ini ion Na5 tidak
mengalami perubahan# >eaksi yang ter1adi dapat dituliskan sebagai berikut2
Na5(g) 5 Cl(g) → Na5(g) 5 Cl (g) EA 67,8 kG/mol
Pembentukan pasangan Na+Cl. Pada tahap ini ion Na5 dan ion Cl membentuk pasangan ion
Na5Cl dalam asa gas# ?ahap ini berlangsung se'ara eksotermik karena ter1adi gaya tarik
antara dua ion dengan muatan yang berla$anan# Energi yang menyertai tahap ini
disebut energi pasangan ion, Uip (ion pair)# >eaksi yang ter1adi dapat dituliskan sebagai
berikut2
Na5(g) 5 Cl (g) → Na5Cl (g) Uip 78!,& kG/mol
Pembentukan kisi kristal NaCl # Pada tahap ini pasangan ion Na5Cl berubah men1adi kristal
NaCl# tahap ini berlangsung se'ara eksotermik karena ter1adi gaya tarik antara pasangan
pasangan ion untuk membentuk kisi kristal# Energi yang menyertai tahap ini disebut energikisi, U# >eaksi yang ter1adi dapat dituliskan sebagai berikut2
8/16/2019 Paper Satpros Convert
20/29
Na5Cl (g) → NaCl(s) U 66;, kG/mol
Pembentukan kristal NaCl dari unsurunsurnya dapat ditun1ukan dengan persamaan reaksi
berikut2
Na(s) 5 "/&Cl&(g) → NaCl OH 7"!, kG/mol
OH diperoleh denggan men1umlah semua energi yang terlibat pada tahaptahap pembentukan
kristal NaCl se'ara tidak langsung di atas#
Demikianlah mekanisme reaksi pembentukan garam# 3akin mudah dan 'epat reaksinya,
makin ke'il kalor/energi yang diperlukan, makin besar kalor yang dilepaskan, makin kuat
ikatannya# 3ekanisme reaksi di atas mudah dinalar# Namun kalau belum pernah menalar
tahapan reaksi seperti di atas, maka pada a$alnya
)!0 Persamaan (eaksi
II. Ca+%7 5 Na&C%6 Q CaC%6 (putih) 5 Na&+%7
III. 3g+%75&Na%H Q 3g(%H)&(putih) 5 Na&+%7
IV. CaCl&5Na&+%7 Q Ca+%7(putih) 5 &NaCl
V. 3gCl&5 &Na%H Q 3g(%H)& (putih) 5 &NaClVI. CaCl&5 Na&C%6 Q CaC%6(putih) 5 &NaCl
8/16/2019 Paper Satpros Convert
21/29
V. .%ND-+- %PE>A+-
>eaksi di1aga kondisi operasinya pada tekanan " atm dan suhu kamar 6& C#
>eaksi yang ter1adi bersiat eksotermis maka digunakan air pendingin yang
dile$atkan pada 1aket pendingin untuk men1aga kondisi operasi# Genis
Pengaduk yaitu IiMedspeed belt dengan Po$er pengaduk 2 ,8 Hp#
VI. @entuk rea'tor dan Ilo$sheet (pemisahan dan pemurnian)
>EA.?%>
• .ode 2 >!"
• Iungsi 2 ?empat berlangsungnya reaksi antara
0aram industri dan larutan Na%H
Na&C%6
• @ahan konstruksi 2 +A &8 0rade C
• Gumlah 2 & buah
• ?ekanan desain 2 " atm
• +uhu %perasi 2 6!oC
-D 2 6,! m
• ?inggi reaktor 2 7,77 m
8/16/2019 Paper Satpros Convert
22/29
• ?ebal shell 2 6/"; in
• ?ebal head 2 6/"; in
Pengaduk
• Genis 2 IiMedspeed belt
• Po$er pengaduk 2 ,8 Hp
HEA? ERCHAN0E>
• Nama 2 HE!"
•Iungsi 2 3emanaskan umpan sebelum masuk ke
Crystalli*er
%D 2 !,8 in
•@B0 ";
-D 2 !,;& in !#!8"; t
Ilo$ area/tube (aSt) 2 !,6!& in&
!#!!&"
•+ura'e/lin t (at) 2 !,":;6 t
&
•Pan1ang ( L ) 2 ; t & in
8/16/2019 Paper Satpros Convert
23/29
•Pit'h 2 " in, sd !,!& 1am t
6 oI/@t
8/16/2019 Paper Satpros Convert
24/29
C>J+?ALL-E>
• Nama 2 C!"
•Fungsi . mengkristalkan larutan 6!9 NaCl pada
temperature &8oC
•1enis . !raft "ube#$affle %acuum Cr&stalli'er
.ondisi operasi
•?emperatur &8 C
•?ekanan !,!& atm
Dimensi
•Diameter tangki 8,8 m
•?inggi tangki 8,8 m
•
?ebal sell "/& in
•Diameter kristal !,! m
•1umlah . " buah
•&ahan . +tainless +teel
8/16/2019 Paper Satpros Convert
25/29
IL%B+HEE?
Adapun uraian dan pen1elasan proses adalah sebagai berikut 2
Pertamatama garam rakyat dengan kadar NaCl 7,;9 dilarutkan pada
tangki pelarut 3""" dengan penambahan air proses dari utilitas, sehingga
men1adi larutan garam &6,69# Untuk persiapan bahan baku soda, 'austi' soda dan
soda ash , pertamatama larutan 'austi' soda 79 dari I"&! di'ampur dengan
soda ash dari silo I"6! dalam tangki pen'ampur 3"7!# Campuran soda dan
larutan garam kemudian direaksikan dalam reaktor >
8/16/2019 Paper Satpros Convert
26/29
(eaksi yang ter2adi . 3 Shreve's . +/+4
(eaksi$! CaS'0354 6 + 7a'8354 7a+S'03S4 6
Ca3'84+354
(eaksi$+! #gCl+354 6 + 7a'8354
+ 7aCl3S4 6#g3'84+354 (eaksi$/! #gS'0354 6 + 7a'8354
7a+S'03S4 6 #g3'84+354 (eaksi$0! Ca3'84+354 6 7a+C'/3S4
+ 7a'83S4 6 CaC'/3S4 (eaksi$9! #g3'84+354 6
7a+C'/3S4 + 7a'83S4 6 #gC'/3S4
>eaktor di1aga kondisi operasinya pada tekanan " atm dan suhu kamar 6& C#
>eaksi yang ter1adi bersiat eksotermis maka digunakan air pendingin yang
dile$atkan pada 1aket pendingin untuk men1aga kondisi operasi#
Produk reaktor kemudian dialirkan ke thi'kener H&&! untuk proses
pemisahan 'ake dan iltrat# Cake berupa limbah padat kemudian dialirkan ke
pengolahan limbah padat, sedangkan iltrat berupa larutan brine ditampung
sementara pada tangki I&&"# Larutan brine kemudian dipekatkan dan dikristalkan
pada multiple ee't e4aporator &6! sampai men1adi kristal garam sodium
'hloride dengan kadar :89# Campuran kristal dan mother li
8/16/2019 Paper Satpros Convert
27/29
Pada rotary dryer @&8! ter1adi proses pengeringan kristal sodium 'hloride
pada suhu "!! C dengan bantuan udara panas se'ara berla$anan arah# Udara
panas dan padatan terikut kemudian dipisahkan pada 'y'lone H&8" , dimana
udara panas dibuang ke pengolahan limbah gas, sedangkan padatan terikut
diumpankan se'ara bersamaan dengan produk ba$ah rotary dryer menu1u ke
'ooling 'on4eyor G&;! untuk proses pendinginan sampai suhu kamar (6& C)#
.ristal sodium 'hloride kemudian diumpankan dengan bu'ket ele4ator G
&;" menu1u ke ball mill C&! untuk dihaluskan "!! mesh# .ristal kemudian
disaring pada s'reen H&", dimana produk yang tidak lolos saringan dire'y'le
kembali ke ball mill dengan belt 'on4eyor G&& dan produk kristal sodium
'hloride ukuran "!! mesh kemudian ditampung pada silo sodium 'hloride I6"!
sebagai produk akhir#
IL%B+HEE? PE3U>N-AAN NaCl
NaCl 6!! gr A
8/16/2019 Paper Satpros Convert
28/29
Endapan
Endapan
8/16/2019 Paper Satpros Convert
29/29
https2//$anibesak#$ordpress#'om/&!"!/!:/&6/tahaptahappembentukanaaaa na'l/