MODUL KESEHATAN
P3K Ringan Dan Berat
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 2
PENGERTIAN P3K
P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
adalah upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan
tepat yang mengalami sakit atau cidera.
TUJUAN P3K
Menyelamatkan nyawa
Meringankan penderitaan korban, seperti meringankan rasa
nyeri
Mencegah cedera/penyakit bertambah parah, seperti mencegah
perdarahan
Mempertahankan daya tahan korban
Menunjang upaya penyembuhan
Mencarikan pertolongan lebih lanjut
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 3
PRINSIP P3K
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 4
LANGKAH-LANGKAH PERTOLONGAN PERTAMA
LUKA RINGAN
Pertama, cuci bersih tangan Anda, baik luka yang Anda
derita terdapat di bagian tangan, kaki, lutut, maupun
daerah lain, tangan harus tetap dibersihkan. Pasalnya,
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 5
Anda akan melakukan langkah-langkah pertolongan
pertama luka ringan menggunakan tangan. Jadi, jangan
sampai tangan Anda penuh kotoran yang bisa menginfeksi
luka nantinya.
Kedua, hentikan pendarahan.Luka tergores atau teriris
termasuk dalam kategori luka ringan, dan biasanya darah
yang mengalir akan berhenti dengan sendirinya. Namun,
jika diperlukan, Anda dapat menekan lembut luka tersebut
dengan perban atau kain bersih hingga pendarahan
berhenti.
Ketiga, bersihkan luka Anda.Setelah pendarahan benar-
benar berhenti, basuh luka Anda di bawah air bersih yang
mengalir (biasanya, letakkan bagian yang terluka di bawah
kran air, dan biarkan air mengguyurnya). Bersihkan area di
sekitar luka dengan sabun dan handuk basah. Namun
ingat, jangan menyabuni luka Anda, dan gunakan sabun
hanya untuk area kulit di sekitar luka. Pasalnya, sabun bisa
membuat kulit yang terluka menjadi teriritasi. Dan jangan
pula menggunakan hydrogen peroxide karena sama-sama
dapat mengiritasi luka.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 6
Keempat, bersihkan kotoran atau pasir di dalam
luka.Untuk tindakan ini, gunakanlah tweezer (pinset) yang
telah dibersihkan dengan alkohol.
Kelima, oleskan obat merah. Untuk pertolongan pertama
luka ringan, Anda dapat mengoleskan obat merah ataupun
salep antibiotik tipis-tipis. Namun, jika terdapat reaksi alergi
setelah Anda mengoleskan hal tersebut, hentikanlah
pemakaian.
Keenam, balut luka dengan perban.Sebenarnya, dalam
pertolongan pertama luka ringan, Anda tak selalu
memerlukan perban, karena beberapa luka sifatnya sangat
ringan sehingga bisa sembuh dengan cepat. Terlebih lagi,
beberapa luka justru bisa sembuh lebih cepat jika tidak
diperban dan dibiarkan cepat mengering. Namun, jika
diperlukan, Anda bisa membalut luka dengan perban,
untuk menjaganya tetap bersih. Hal ini terutama dianjurkan
jika luka terletak pada bagian tubuh yang berisiko cepat
kotor atau tergesek pakaian, sehingga memerlukan perban
untuk melindunginya.
Ketujuh, gantilah perban secara teratur, dan jangan
biarkan perban yang sama Anda gunakan selama berhari-
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 7
hari. Gantilah perban Anda setidaknya satu kali sehari,
atau saat perban sudah basah atau kotor. Saat kopeng
yang keras sudah mulai muncul menutupi luka, Anda bisa
berhenti memakai perban.
Terakhir, amati tanda-tanda infeksi pada luka.Jika Anda
melihat tanda-tanda infeksi pada kulit di sekitar luka,
segera hubungi dokter. Untuk berjaga-jaga, Anda bisa pula
pergi ke dokter dan meminta suntikan tetanus, terutama
jika Anda belum pernah divaksin.
PINGSAN
▪ Penanganan utama saat seseorang pingsan adalah
dengan meningkatkan aliran darah ke otak agar
kebutuhan oksigen tercukupi. Proses ini dapat
dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
▪ Periksa pernapasan pasien.
▪ Baringkan pasien dan letakkan kakinya lebih tinggi dari
jantung. Jika situasi ini tidak memungkinkan, dudukkan
pasien dan letakkan kepalanya di antara lutut dengan
membungkuk.
▪ Longgarkan pakaian atau aksesori yang terlalu ketat,
misalnya ikat pinggang.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 8
▪ Jika pasien tidak kunjung sadar selama lebih dari dua
menit, segera hubungi rumah sakit agar penanganan
darurat dapat dilakukan. Selama menunggu, baringkan
pasien pada posisi miring, letakkan kepala pasien
pada posisi menengadah agar saluran pernapasannya
lancar, dan pantau pernapasan serta denyut nadinya.
MIMISAN
Penyebab mimisan antara lain :
▪ Membuang ingus terlalu kencang
▪ Udara kering dan dingin (lapisan dalam hidung rentan
terluka)
▪ Sinusitis kronis
Penanganan untuk orang mimisan adalah :
▪ Duduk tegak dan jangan berbaring untuk mengurangi
tekanan pada pembuluh darah
▪ Condongkan tubuh ke depan sehingga darah keluar
lewat hidung dan tidak masuk tenggorokan
▪ Keluarkan dan buang darah yang mengalir ke mulut
▪ Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk memencet hidung
sekita 10 menit untuk menghentikan darah
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 9
▪ Meletakkan kompres dingin pada pangkal hidung.
LEPUH
Lepuh merupakan kantong cairan yang terbentuk dikulit,
penyebab : gesekan yang berlebihan,terkena besi yang
panas,terbakar, atau akibat paparan bahan kimia.
Langkah-langkah:
1. Cuci tangan dan kulit yang melepuh dengan sabun dan air
hangat
2. bersihkan kulit yang melepuh dengan yodium atau alcohol
3. Sterilkan jarum tajam yang bersih dengan cara merendam
dalam alcohol
4. Gunakan jarum yang sudah steril tadi untuk menusuk
beberapa tempat pada kulit yang melepuh agar cairannya
keluar dan kulit melepuh tetap utuh
5. Olesi dengan salep antibiotik pada kulit yang melepuh dan
tutup dengan perban
6. Setelah beberapa hari atau kulit melepuh mulai mengering,
potong kulit melepuh tadi dengan pinset dan gunting yang
telah disterilkan dengan alkohol
7. Oleskan salep lagi secara merata dan tutup lagi dengan
perban sampai luka benar-benar kering.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 10
MEMAR/ KUNSTOSIO
Memar/Kontusio adalah luka yang tertutup disebabkan oleh
suatu benda tumpul pada kulit yang mengakibatkan
kerusakan jaringan kulit. Ketika pembuluh darah di bawah kulit
yang rusak, kolam darah di bawah kulit yang menyebabkan
memar
p3k
1. kompreslah dengan menggunakan air dingin atau es pada
daerah yang memar untuk mengurangi perdarahan dan
pembengkakan.
2. Bila memar terjadi pada lengan atau kaki, angkat bagian
tersebut dengan posisi lebih tinggi dari jantung untuk
mengurangi aliran darah lokal.
3. Setelah 24 jam, gunakan kompres hangat untuk membantu
penyembuhan luka.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 11
KRAM
Kram merupakan menegangnya otot disuatu bagian tubuh, yang
muncul secara tiba-tiba menyebabkan nyeri tubuh yang sering
menagalami kram biasanya didaerah bagian betis,tangan,leher dan
daerah lainya.
p3k
1. regangkan dan pijat otot Anda
2.kompres bagian tubuh yang mengalami kram dengan handuk
hangat atau es
3. oleskan salep atau krim analgesik
4. minumlah oralit (air garam) utk membantu tubuh Anda dalam
memulihkan otot-otot yang tegang akibat kram.
5. minumlah air dengan jumlah cukup (krn biasamya kram terjadi
akibat dehidrasi saat OR)
KAKI TERKILIR
▪ Keseleo/Sprain adalah robekan ligamen akibat terpelintir, jatuh,
atau tekanan pada tubuh yang mengakibatkan tulang pada sendi
bergeser hingga membuat ligamen renggang atau robek.
▪ Sprain bisa terjadi pada seluruh anggota tubuh manusia, namun
bagian yang paling sering mengalami sprain adalah pergelangan
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 12
kaki. Tercatat lebih dari 25.000 kasus sprain pada pergelangan
kaki terjadi setiap harinya.
▪ Ditandai dengan bengkak, nyeri, memar, dan ketidakmampuan
menggerakkan sendi. Gejala tergantung dengan seberapa parah
sprain yang dialami. Pada dasarnya pengobatan sprain bertujuan
untuk mengurangi nyeri dan bengkak yang terjadi. Langkah yang
harus dilakukan pada tahap awal (24-48 jam) adalah prinsip
RICE (rest, ice, compression, elevation)
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 13
Hindari
▪ Panas, misalnya berendam air panas, sauna, atau
koyo panas
▪ Alkohol, mengonsumsi alkohol akan meningkatkan
perdarahan dan pembengkakan, sekaligus
memperlambat proses pemulihan
▪ Berlari, atau jenis olahraga lain yang bisa
memperparah cedera
▪ Pijat, akan meningkatkan risiko perdarahan dan
pembengkakan
PATAH TULANG
Dibagi menjadi fraktur terbuka (tulang menembus keluar) dan
fraktur tertutup (tulang tidak keluar).
Gejala:
- mendengar bunyi patah tulang
- bagian yang terluka terasa sakit sekali terutama saat
digerakan
- sulit menggerakan bagian yang terluka
- bagian yang terluka bergerak tidak normal
- terlihat bengkak
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 14
- ada sensasi tidak enak pada ujung tulang yang terluka
- terlihat perubahan bentuk
- yang terluka terlihat membiru
Obat: Asetaminofen (Tylenol) / obat pereda nyeri
Cara mengatasi:
buka jalan napas, napas buatan jika diperlukan
hentikan pendarahan apabila terjadi fraktur terbuka.
Gunting pakaian korban sebelum melakukan
pertolongan.
bila korban tak sadarkan diri, anggap ia mengalami
luka di bagian kepala, leher, atau tulang belakang
jangan mencoba untuk mengembalikan tulang yang
terlihat keluar
jangan membersihkan luka atau menyisipkan sesuatu
pada tulang yang terlihat keluar
tutup luka secara perlahan dengan kain seteril atau
perban untuk menghentikan pendarahan.
tutup luka secara keseluruhan, termasuk tulang yang
menonjol keluar
hubungi paramedis atau ambulans, jangan
mengangkat korban yang terluka di bagian kepala,
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 15
leher atau tulang belakang tanpa memakai tandu. Jaga
kepala tetap lurus dengan bdan.
Bila pertolongan medis belum datang sementar korban
harus dibawa ke rumah sakit, gunakan splint di atas
dan di bawah luka sebelum korban dipindah.
TENGGELAM
1. Memberi tahu petugas penyelamat
2. Menggunakan alat terdekat untuk meraih korban
3. Berenang mendekati korban, menjangkau, dan
membopongnya kembali
4. Membaringkan korban jika sudah di daratan
5. Napas buatan
6. CPR
CPR untuk anak <1 tahun
- letakkan 2 jari di bagian tulang dada korban
- lakukan penekanan ke bawah hingga 1-2
sentimeter, tapi anda tak dianjurkan untuk
menekan bagian ujung tulang dada
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 16
- lakukan kompresi dada sebanyak 30 kali yang
laju kompresinya adalha 100 kali per menit,
boleh lebih tapi jangan kurang. Dada korban
bisa dibiarkan untuk naik sepenuhnya diantara
tekanan.
- lihat dan perhatikan apakah korban sudah
bernapas kembali
CPR untuk dewasa dan anak >1 tahun
- letakkan salah satu bagian bawah
pergelangan tangan tepat di bagian tengah
dari daada korban, yakni di antara garis
puting. Tangan satunya lagi bisa ditempatkan
di atas tangan yang tadi
- lakukan penekanan ke bawah kurang lebih 5
sentimeter, tapi jangan sampai menekan
bagian tulang rusuk korban
- lakukan kompresi dada sebanyak 30 kali di
mana laju permenitnya bisa 100 ali atau lebih,
dada bisa dibiarkan naik sepenuhnya di antara
tekanan
- perhatikan sekaligus periksalah apakah
korban sudah kembali bernapas
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 17
SERANGAN JANTUNG
Gejala
Dada terasa nyeri, tertekan, atau sesak selama
beberapa menit, menetap atau hilang timbul. Rasa
sakit in dilatarbelakangi penyumbatan aliran darah
ke otot jantung.
Nyeri dada dapat menjalar ke lengan, pundak kiri,
punggung, leher, rahang, tulang dada, dan tubuh
bagian atas.
Mual, muntah, nyeri ulu hati, dan gangguan
pencernaan.
Tubuh terasa sangat lemas dan pusing
Keluar keringat dingin
Sesak napas
Detak jantung cepat atau tidak beraturan
Pertolongan:
Pasien harus duduk beristirahat (bisa di kursi,
lantai, atau bersandar di dinding) dan berusaha
tetap tenang. Duduk di lantai membuat mereka
lebih tidak berisiko mengalami cedera jika pingsan.
Longgarkan semua pakaian.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 18
Jika sudah pernah diresepkan obat nitrogliserin
sebelumnya oleh dokter, segera berikan. Caranya
dengan meletakkan tablet di bawah lidah.
Jika Pasien tidak memiliki riwayat pendarahan
atau pun alergi, pasien dapat diberikan aspirin 325
mg untuk dikunyah. Hindari memberikan apapun
melalui mulut, kecuali nitrogliserin atau obat lain
yang sudah pernah diresepkan sebelumnya.
Segera hubungi UGD atau rumah sakit terdekat.
Segera lakukan RJP (Resusitasi jantung paru)
setelah menghubungi UGD, jika pasien tidak sadar
atau tidak merespons. Lakukan RJP lebih dulu
selama satu menit sebelum mengontak UGD ika
pasien adalah balita atau anak-anak.
Panggil bantuan terdekat jika Anda merasa panik.
Tetapi jangan sekalli-sekali meninggalkan pasien
sendirian.
Berikan persuasi positif sambil menunggu
ambulans datang
Jangan menungu hinga ejala nerlalu unutk
memanggil bantuan. Juga jangan membujuk
pasien untuk menganggap bahwa gejalanya
adalah hal biasa.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 19
RJP (Resusitasi Jantung Paru) merupakan langkah
pertolongan medis untuk mengembalikan fungsi napas dan
atau sirkulasi darah di dalam tubuh yang terhenti.
Resusitasi jantung paru bertujuan menjaga darah dan
oksigen tetap beredar ke seluruh tubuh.
TAHAP:
1. Kompresi – dilakukan bila tidak ditemukan denyut nadi
atau detak jantung pada orang yang tidak sadarkan
diri, lalu lakukan penekanan menggunakan salah satu
telapak tangan yang id letakkan di bagian tegah dada
korban.
2. Membuka jalur napas- dilakukan setelah menekan
dada korban
3. Memberi bantuan napas
Jika mengalami serangan jantung, hindari mengemudikan
kendaraan sendiri ke rumah sakit. Minta orang lain atau
panggil ambulans.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 20
Penderita penyakit jantung biasanya memiliki obat gawat
darurat, jika membawa, bantu penderita meminum obat
daruratnya
DEHIDRASI
Dehidrasi merupakan suatu keadaan dimana tubuh mengalami
kekurangan cairan. Dehidrasi disebabkan karena kurang minum
dan keringat karena udara terlalu panas atau aktivitas yang terlalu
berlebihan.
Dehidrasi ringan
· Defisit cairan 5% dari berat badan
· Penderita merasa haus
Dehidrasi sedang
· Nadi lemah
· Sangat haus
Dehidrasi berat
· Defisit cairan lebih dari 10% dari berat badan
· Hipotensi
· Mata cekung
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 21
· Nadi sangat lemah, sampai tak terasa
· Kejang – kejang
Penanganan
1. pastikan korban menerima cairan, dengan
cara minum air, jus, atau minuman elektrolit
2. singkirkan pakaian yang berlebihan agar
memperbaiki sirkulasi udara pada tubuh
penderita
3. cari lingkungan yang dingin
4. basahi seluruh badan dengan air untuk
mengembalikan suhu tubuh
PERDARAHAN
Menurut Palang Merah Indonesia (PMI) perdarahan itu sendiri terjadi
akibat rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh
benturan (trauma/penyakit). Perdarahan yang besar dapat
menyebabkan syok, yaitu suatu kondisi saat beberapa sel dan alat
tubuh tidak cukup mendapatkan aliran darah yang mengandung
oksigen.
Berdasarkan pembuluh darah yang mengalami gangguan,
perdarahan luar dibedakan menjadi:
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 22
1. Perdarahan arteri. Darah yang keluar dari pembuluh nadi
akan menyembur sesuai dengan denyut nadi. Warna darah
biasanya merah terang, karena masih banyak mengandung
oksigen.
2. Perdarahan vena. Darah yang keluar dari pembuluh darah
vena akan mengalir. Warna darah merah gelap, karena
mengandung karbondioksida.
Pertolongan pertama pada korban perdarahan
Sebelum penanganan
Kenali terlebih dahulu apakah korban mengalami gejala syok atau
kelihangan darah berlebih. Bisa dilihat dengan beberapa ciri,
seperti nadi cepat dan lemah, nafas cepat dan dangkal, kulit
pucat dingin dan lembab, wajah pucat dan kebiruan pada bibir,
lidah dan cuping telinga, pandangan hampa dan pupil mata
melebar, dan perubahan keadaan mental (cemas dan gelisah).
Pakailah alat perlindungan diri (APD), seperti sarung tangan
lateks, masker penolong, dan kacamata pelindung.
Proses penanganan
Jika terjadi perdarahan besar
1. Jangan membuang waktu untuk mencari penutup luka.
2. Tekan luka langsung dengan jari atau telapak tangan (sebaiknya
menggunakan sarung tangan) atau dengan bahan lain.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 23
3. Bila perdarahan tidak berhenti, maka tinggikan anggota tubuh
yang cedera (hanya pada alat gerak) hingga melebihi tinggi
jantung untuk mengurangi terjadinya kekurangan darah.
4. Jika perdarahan masih berlanjut, tekan pada titik tekan, yaitu
arteri di atas daerah yang mengalami perdarahan. Ada beberapa
titik tekan, yaitu arteri brakialis (arteri di lengan atas), arteri
radialis (arteri di pergelangan tangan), dan arteri femoralis (arteri
di lipatan paha).
5. Pertahankan dan tekan cukup kuat.
6. Pasang pembalutan untuk menekan luka.
7. Jangan memindahkan korban jika belum memiliki pengetahuan
mengenai pemindahan korban, dan singkirkan benda-benda
yang ada di sekitar korban (khususnya yang membahayakan).
Jika terjadi perdarahan ringan
1. Gunakan tekanan langsung dengan penutup luka.
2. Tekan terus hingga pendarahan terkendali.
3. Pertahankan penutup luka dan pembalut.
4. Sebaiknya jangan melepas penutup luka atau balutan pertama.
Jika perdarahan terus berlanjut, segera pergi ke unit kesehatan
terdekat.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 24
LUKA BAKAR
PMI (Palang Merah Indonesia) mendeskripsikan luka bakar
sebagai keseluruhan cedera yang terjadi akibat paparan suhu
yang tinggi.
Tiga golongan luka bakar:
1. Luka bakar superfisial (derajat satu)
Luka bakar ini hanya meliputi lapisan kulit paling atas saja
(lapisan epidermis). Biasanya luka bakar ini ditandai dengan
kemerahan, rasa nyeri, dan terkadang membengkak.
2. Luka bakar derajat dua (sedikit lebih dalam dari derajat satu)
Luka bakar ini meliputi lapisan paling luar kulit yang rusak dan
mengganggu lapisan bawahnya. Luka bakar tingkat ini
merupakan jenis yang paling sakit, dengan ditandai munculnya
gelembung-gelembung pada kulit yang berisi cairan, bengkak,
kulit berwarna kemerahan atau bisa juga menjadi putih, kulit
lembap, dan rusak.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 25
3. Luka bakar derajat tiga
Pada luka bakar tingkat ini, lapisan yang terkena luka bakar tidak
terbatas, bahkan bisa sampai ke tulang dan organ dalam.
Biasanya ditandai dengan kulit menjadi kering, pucat atau
bahkan putih, namun bisa juga gosong dan hitam. Luka bakar
derajat tiga ini tidak menimbulkan nyeri.
Penanganan luka bakar
Untuk luka bakar kecil, termasuk luka bakar ringan dan
sedang, ikuti langkah-langkah pertolongan pertama pada luka
bakar berikut ini:
1. Dinginkan luka bakar. Bilas bagian tubuh yang terkena dengan
air mengalir yang dingin (bukan air es) selama 10 hingga 15
menit atau sampai rasa nyerinya reda. Jika cara ini tidak berhasil,
coba gunakan kompres yang berisi es. Tapi jangan letakkan es
langsung di kulit!
2. Tutup luka bakar dengan perban. Jangan gunakan perban dari
kapas atau bahan lain yang bisa menempel di luka. Jangan ikat
perban terlalu ketat untuk mencegah tekanan berlebih pada luka
bakar.
3. Jangan lepaskan pakaian yang terbakar. Namun,pastikan
korban sudah tidak terkena api atau asap panas.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 26
4. Jangan siram luka bakar yang besar dengan air dingin. Jika
dilakukan, hal ini menyebabkan penurunan suhu
tubuh (hypothermia), tekanan darah, dan sirkulasi tubuh.
5. Periksa nafasnya. Jika korban tidak bernafas, segera berikan
CPR (cardiopulmonary resuscitation).
6. Tinggikan posisi bagian tubuh yang terkena luka
bakar. Tempatkan bagian tubuh tersebut di atas posisi jantung
(di atas dada) jika mungkin.
7. Tutupi bagian tubuh yang terkena luka bakar. Gunakan
perban dingin dan steril. Atau bisa juga dengan menggunakan
handuk basah yang steril.
Untuk luka bakar berat, seluruh lapisan kulit rusak dan
menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan kulit. Luka ini
memengaruhi jaringan lemak, otot dan bahkan mungkin tulang.
Area yang mengalami luka bakar mungkin menghitam (hangus),
atau tampak kering dan putih.
Jika luka bakar ini terjadi, segera panggil unit gawat darurat atau
ambulan. Sambil menunggu bantuan datang, pertolongan
pertama pada luka bakar bisa dilakukan. Dengan memberikan
pertolongan pertama pada luka bakar, Anda bisa mengurangi
dampak kerugian bagi kesehatan di kemudian hari.
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 27
KERACUNAN
Keracunan adalah kondisi yang disebabkan oleh menelan,
mencium, menyentuh, atau menyuntikkan berbagai
macam obat, bahan kimia, racun, atau gas. Keracunan
bukan hanya membahayakan kesehatan, tapi juga bisa
menyebabkan kematian. Tak hanya dari racun, beberapa
zat yang bisa ditemui sehari-hari seperti obat-obatan dan
karbon monoksida juga bisa berbahaya jika Anda terpapar
dalam konsentrasi atau dosis yang tinggi.
Penanganan untuk korban keracunan berbeda-beda
sesuai dengan penyebabnya, namun yang harus
dilakukan adalah meminta pertolongan ke unit kesehatan
terdekat agar korban bisa benar-benar ditangani dengan
baik. Sambil menunggu pertolongan tiba, berikut beberapa
hal yang dapat dilakukan :
Untuk racun yang ditelan: Singkirkan apapun yang
masih berada dalam mulut korban. Jika racun yang
diduga merupakan pembersih rumah atau bahan kimia
lainnya, bacalah label wadah dan ikuti panduan untuk
keracunan yang tidak disengaja.
Untuk racun yang tersentuh kulit: Singkirkan
pakaian yang terkontaminasi dengan menggunakan
[MODUL KESEHATAN-P3K ] Page 28
sarung tangan. Cucilah kulit selama 15 sampai 20
menit di air yang mengalir.
Untuk racun yang kena mata: Bilaslah mata dengan
air bersuhu sejuk atau suam-suam kuku selama 20
menit atau sampai pertolongan datang.
Untuk racun yang dihirup hidung: Bawalah korban
ke udara segar sesegera mungkin.
Jika korban muntah, miringkan kepalanya ke
samping untuk mencegah tersedak.
Jika korban tidak menunjukkan tanda-tanda
kehidupan, seperti tidak bergerak, bernapas,
atau batuk, segera lakukan resusitasi jantung (CPR).