MODUL MELAKUKAN PERBAIKAN DAN/ATAU
SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN BERBASIS WAN
[ NTW.MNT.202.(2).A]
EDISI I - 2004
BIDANG KEAHLIAN :TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN :TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
1
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
2
MODUL MELAKUKAN PERBAIKAN DAN/ATAU
SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN BERBASIS WAN
[ NTW.MNT.202.(2).A]
EDISI I - 2004
TIM PENYUSUN :
SOSIAlISASI KUR 2004
3
Pemanfaatan komputer sebagai sebuah sarana pengembangan pendidikan saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan utama. Hal ini didasarkan kepada beberapa faktor utama, yaitu :
1. Perkembangan teknologi yang semakin pesat.Era kesejagatan, dimana perkembangan teknologi merupakan urat nadi utama kehidupan telah membawa perubahan besar terhadap tatanan dan cara hidup manusia. Setiap jenis pekerjaan dituntut untuk dapat dikerjakan dengan cara yang secepat dan setepat mungkin. Dunia industri sebagai garda terdepan pembangunan ekonomi mau tidak mau harus memanfaatkan perkembangan teknologi ini, sebab dengan pemanfaatan teknologi yang optimal, maka akan tercapai efisiensi dan efektifitas kerja, meningkatkan ketelitian dalam suatu biang pekerjaan, serta memperluas jenis pekerjaan yang dapat dilakukan tiap satuan waktu.Namun, ada masyarakat tertentu yang belum mampu mengikuti perubahan ini. Mereka terancam terlindas oleh perubahan jaman, sehingga nantinya akan menjadi penonton di lapangan sendiri dan menjadi tamu di rumah sendiri. Program keahlian ini mencoba untuk mencegah hal itu terjadi, utamanya dalam bidang komputerisasi dan pendidikan
2. Komputer, sebagai salah satu perangkat utama pendidikanPerkembangan teknologi ini juga berimplikasi terhadap pemanfaatan berbagai sarana dan prarasana teknologi, contohnya adalah komputer. Beberapa tahun yang lalu, komputer dianggap sebagai sesuatu yang mewah dan hanya digunakan oleh kalangan tertentu saja. Namun, seiring dengan perubahan waktu dan tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi, maka komputer telah menjadi suatu hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari.Pendidikan, utamanya pada SMK bertujuan untuk menghasilkan tenaga yang terdidik dan terlatih di berbagai bidang. Oleh sebab itu, pengetahuan komputer mutlak diberikan kepada peserta diklat, agar mereka dapat bersaing di dunia kerja yang telah memanfaatkan teknologi.
Program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan yang merupakan salah satu program keahlian dari bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi bertujuan untuk menghasilkan tenaga yang terampil dan kompeten dalam bidang teknik komputer dan jaringan sebagai garda terdepan dalam menghadapi perubahan teknologi tersebut.Oleh sebab itu, modul ini disusun untuk memberikan pengetahuan dasar tentang jaringan dan trouble shooting pada PC yang terkoneksi jaringan.
Akhirnya, tidak lupa penulis menghaturkan rasa syukur ke hadirat Ilahi atas tersusunnya modul ini dan menyampaikan terima kasih yang tak terhingga pada berbagai pihak yang telah banyak membantu terbitnya modul ini.Mengingat ketidaksempurnaan yang ada di sana sini, penulis juga akan sangat berterima kasih apabila pembaca dapat memberikan
4
Kata Pengantar
masukan dan saran kepada penulis demi kesempurnaan modul ini di masa yang akan datang.Surakarta, 11 Agustus 04
Penulis
5
KATA PENGANTAR ........................................................DAFTAR ISI ..................................................................PETA KEDUDUKAN MODUL ...........................................
BAB I PENDAHULUAN ................................................A. Deskripsi .................................................................B. Prasyarat .................................................................C. Petunjuk Penggunaan Modul ...................................D. Tujuan Akhir.............................................................E. Kompetensi .............................................................F. Cek Kemampuan ..................................................... I. Soal Teori ........................................................... II. Soal Praktek .......................................................
BAB II PEMELAJARAN .................................................A. Kegiatan pemelajaran I ..........................................
Sub Kompetensi .................................................Kriteria Kinerja ...................................................Tujuan Pemelajaran 1..........................................Uraian Materi 1 ...................................................Tugas 1 ..............................................................Test Formatif 1 ...................................................
B. Kegiatan pemelajaran II .........................................Sub Kompetensi .................................................Kriteria Kinerja ...................................................Tujuan Pemelajaran 2 .........................................Uraian Materi 2 ...................................................Tugas 2 ..............................................................Test Formatif 2 ...................................................
C. Kegiatan pemelajaran III ........................................Sub Kompetensi .................................................Kriteria Kinerja ...................................................Tujuan Pemelajaran 3 .........................................Uraian Materi 3 ...................................................Tugas 3 ..............................................................
Test Formatif 3 D. Kegiatan pemelajaran IV ........................................
Sub Kompetensi .................................................Kriteria Kinerja ...................................................Tujuan Pemelajaran 4 .........................................Uraian Materi 4 ...................................................Tugas 4 ..............................................................Test Formatif 4 ...................................................
BAB III KESIMPULAN ...................................................
DAFTAR PUSTAKA
6
Daftar Isi
7
Peta Kedudukan Modul
HDW.DEV.100. (2).A
1 2 3
LULUS SMK
HDW.MNT.201.(2).A
HDW.MNT.203.(2).A
SWR.OPR.101.(2).A
SWR.OPR.100.(1).A
HDW.MNT.102.(2).A
SWR.OPR.102.(2).A
HDW.MNT.101.(2).A
HDW.MNT.204.(2).A
SWR.MNT.201.(1).A
NTW.OPR.100.(2).A
HDW.MNT.202.(2).A
HDW.MNT.205.(2).A
SWR.OPR.104. (2).A
SWR.OPR.103. (2).A
NTW.OPR.200.(2).A
NTW.MNT.201.(2).A
NTW.MNT.202.(2).A
NTW.MNT.300.(3).A
A 4
LULUS SMKSLTP & sederajat
A. DESKRIPSI
Nama Modul : Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan
Kode Kompetensi : HDW.MNT.205.(2).ARuang lingkup isi : Mempersiapkan perbaikan konektifitas
jaringan pada PC yang bermasalaho Menguraikan langkah-langkah
persiapan perbaikan konektifitas jaringan berdasarkan hasil diagnosis
Memperbaiki konektifitas jaringan pada PCo Mengidentifikasi komponen LAN
yang mengalami kerusakano Menguraikan langkah-langkah
penggantian komponen jaringan o Menguraikan langkah-langkah
korektif untuk mencegah kerusakan yang lebih jauh pada komponen lainnya (misal : pemasangan lightning arrester pada sistem LAN)
Memeriksa hasil perbaikan konektifitas jaringan pada PC
o Menguraikan daftar hasil perbaikan, penggantian komponen dan setting ulang terhadap LAN
Kaitan Modul : Modul ini merupakan modul sebelum melanjutan ke kompetensi melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis teks.
Hasil yang diharapkan
: Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
a. Melakukan trouble shooting pada jaringan
b. mengidentifikasi jenis permasalahan berdasar penyebabnya
c. melakukan perbaikan pada koneksi jaringan
Manfaat di Industri : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
a. berintegrasi dengan teknologi yang telah diterapkan di industri dengan mudah;
b. melaksanakan jenis-jenis pekerjaan yang dibutuhkan di industri;
c. mengembangkan kemampuan diri secara mandiri untuk mengikuti perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat;
d. mandiri dalam usaha backup data dan
8
Bab I . Pendahuluan
software pada komputer personal.
B. PRASYARAT
Untuk mempelajari modul ini, maka unit kompetensi dan pengetahuan yang harus dikuasai sebelumnya adalah :
o HDW.MNT.202.(2).A Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Untuk peserta didik.1. Pemelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based
Learning atau sistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta didik dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain modul ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet.
2. Dalam modul ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi :
a. Perangkat computer yang telah siap dioperasikan beserta Instruction Manualnya
b. Paket instalasi system operasi yang legalc. Instruction manual dari system operasi;d. log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan;e. SOP yang berlaku.f. Peralatan atau instrument yang terkait dengan pelaksanaan
unit kopetensi ini.3. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat mengikuti uji
kompetensi untuk memperoleh sertifikasi Teknisi Komputer, atau dapat juga mengambil sertifikasi CompTIA Server:2 untuk standard Internasional.
4. Guru atau instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di modul ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik.
Selanjutnya, peran guru dalam proses pemelajaran adalah :
1. membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materi-materi yang relatif baru bagi peserta didik;
2. membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar;
3. membantu peserta didik dalam memahami konsep dan praktek dalam modul ini dan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar dan pencapaian jenjang pengetahuan peserta didik;
4. membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar;
5. mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan;
9
6. merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari dunia usaha untuk membantu jika diperlukan;
7. melaksanakan penilaian;8. menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang perlu
untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;
9. mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.
D. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :1. melakukan trouble shooting jaringan2. mengidentifikasi jenis permasalahan yang timbul berdasar
penyebabnya3. mampu melakukan perbaikan dari koneksi jaringan yang terganggu.
10
E. KOMPETENSI
Kompetensi : Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringanKode : HDW.MNT.205.(2).ADurasi Pemelajaran : 192 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G
2 1 2 2 1 2 2
KONDISI KINERJA Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya :
PC yang sudah terinstalasi dengan Sistem operasi sesuai dengan SWR.OPR.101.(2).A atau SWR.OPR.102.(2).A;
User Manual sistem operasi ; SOP yang berlaku; Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan; Peralatan atau instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :
HDW.MNT.202.(2).A Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan
Pengetahuan yang dibutuhkan : teori dasar Local Area Network; konfigurasi dan spesifikasi perangkat Local Area Network; tujuan, produk, prosedur dan cara penggunaan peralatan untuk
diagnosis dan perbaikan; prosedur dan tindakan perbaikan untuk setiap komponen/modul; penanganan permasalahan diagnosis dan perbaikan PC, periferal dan
perbaikan/setting-up konektifitas jaringan.11
SUBKOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARANSIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Mempersiapkan perbaikan konektifitas jaringan pada PC yang bermasalah
1.1 Spesifikasi perangkat jaringan dan hardware terpasang diperiksa
1.2 Pemeriksaan status/history/log sheet hasil perawatan dan atau perbaikan yang terakhir dilakukan (jika ada)
1.3 Prosedur, metode, dan peralatan bantu pemeriksaaan (seperti tools kit) yang akan digunakan (sesuai SOP) disiapkan
1.4 Hasil diagnosis permasalahan sesuai unit kompetensi HDW.MNT.202.(2).A disiapkan
Teknik pemeriksaan spesifikasi perangkat jaringan
Mengikuti prosedur dalam persiapan perbaikan konektifitas jaringan
Menguraikan langkah-langkah persiapan perbaikan konektifitas jaringan berdasarkan hasil diagnosis
Menyusun langkah-langkah persiapan perbaikan konektifitas jaringan
Memilih peralatan bantu pemeriksaan yang tepat
2. Memperbaiki konektifitas jaringan pada PC
2.1.Perbaikan, penggantian komponen, dan atau setting ulang konektifitas jaringan pada PC menyangkut:
a. Interface jaringan dan asesorinya diperiksa secara fisik maupun fungsionalitas menggunakan cara/metoda dan peralatan sesuai instruction manual dan SOP, dan dilakukan tindakan korektif (misalnya dengan melakukan setting ulang) agar interface jaringan dan asesorinya tersebut berada dalam kondisi yang seharusnya
b. Jika dibutuhkan, card interface jaringan yang tidak berfungsi/rusak diganti dan dilakukan setting ulang pada sistem PC sesuai dengan instruction
Gejala kerusakan pada komponen jaringan
Langkah-langkah penggantian komponen jaringan (termasuk tata cara penggantian soket jaringan)
Melaksanakan keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam memperbaiki konektifitas jaringan
Mengidentifikasi komponen LAN yang mengalami kerusakan
Menguraikan langkah-langkah penggantian komponen jaringan
Menguraikan langkah-langkah korektif untuk mencegah kerusakan yang lebih jauh pada komponen lainnya (misal : pemasangan lightning arrester pada sistem LAN)
Memeriksa perangkat LAN menggunakan cara/metode yang sesuai dengan SOP
Mengganti komponen jaringan yang mengalami kerusakan
Melaksanakan langkah korektif untuk mencegah penyebaran kerusakan pada bagian PC yang lain
12
13
F. CEK KEMAMPUAN
Apabila anda dapat menjawab seluruh soal dibawah ini, anda disilakan untuk mengikuti uji kompetensi selanjutnya.
I. Soal Teori
II. Soal PraktekSoal praktek modul ini didasarkan kepada Satuan Acara Pemelajaran (SAP) Kompetensi HDW.MNT.205.(2).A Seluruh kegiatan praktek pada SAP tersebut harus diikuti dengan hasil uji kompetensi lulus.
14
A.KEGIATAN PEMELAJARAN I
Sub Kompetensi : Mempersiapkan perbaikan konektifitas jaringan pada PC yang bermasalah
Kriteria Kinerjaa. Seperangkat komputer yang sudah siap dengan sistem
operasinya.
b. Installation manual sistem operasi sudah disediakan dan dipahami.
c. Perangkat komputer sudah dinyalakan,dengan persyaratan hardware sesuai dengan Installation Manual.
d. Log-Sheet/Report-Sheet telah disiapkan.
Tujuan Pemelajaran 1Peserta didik mampu untuk:a. menjelaskan konsep dasar jaringan komputerb. Mengidentifikasikan jenis-jenis perangkat jaringan.c. Menyediakan perangkat computer dengan konfigurasi
hardware yang sesuai untuk instalasi perangkat jaringan lokal.
Uraian Materi 1
Teori Dasar 1
1.1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya. LAN mempunyai ukuran yang terbatas,
Bab II . Pemelajaran
15
yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan. LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
1.1.1 Topologi LAN
1.1.1.1 Topologi Bus
Topologi BusKarakteristik topologi ini adalah sebagai Berikut :Disebut juga Daisy Chain.
Paling banyak dipakai karena sederhana dalam instalasi. Pada topologi bus, terdapat satu jalur umum yang berbentuk
suatu garis lurus. Yang mana kemudian masing-masing node dihubungkan kedalam jalur garis tersebut.
Transmisi dari suatu workstation dapat menyebar dan menjalar ke workstation lainnya, ini disebabkan setiap workstation menggunakan media transmisi yang sama.
Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur), karena sinyal mengalir dalam dua arah.
16
Problem terbesar : jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Meskipun ada percabangan media transmisi, tetapi tidak membentuk jalur tertutup (closed loop).
Berupa bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup oleh terminator dan terdapat node-node sepanjang kabel.
Instalasi mudah dilakukan.
1.1.1.2 Topologi StarTopologi star banyak digunakan dalam pembuatan LAN dibandingkan topologi yang lain. Topologi start memiliki karakteristik sbb:
Medium transmisi yang digunakan dalam tipe topologi ini, membentuk jalur tertutup (closed loop), dan setiap workstation mempunyai kabel tersendiri untuk langsung berhubungan dengan file server, sehingga seluruh sistem tidak akan gagal bila ada salah satu kabel pada workstation yang terganggu.
Mudah dikembangkan, karena tiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung kecentral node.
Dapat digunakan kabel yang "lower grade", karena hanya menghandle satu lalu lintas data, biasanya digunakan kabel UTP.Node-node tersambung langsung ke suatu node pusat (biasa berupa hub), sehingga mudah dikembangkan.
Keuntungannya dari topologi star adalah apabila satu kabel node terputus, node lainnya tidak terganggu
Topologi Star
17
1.1.1.3 Topologi Ring
Topologi Ring
Karakteristik topologi ini sebagai berikut :
Dalam topologi ring, setiap node dihubungkan dengan node lain, sehingga membentuk lingkaran.
Karena sistem transmisinya menggunakan kabel yang saling menghubungkan beberapa workstation dengan file server dalam bentuk lingkaran tertutup, maka tipe ini memiliki kelemahan, yaitu apabila pada salah satu hubungan ada yang putus, maka keseluruhan hubungan terputus.
1.1.2. Hardware untuk LAN
1.1.2.1 Kartu jaringan (NIC)
18
Kartu jaringanKartu jaringan adalah seperangkat papan circuit yang ditancapkan pada motherboard sebuah PC yang berfungsi untuk menghubungkan computer dengan medium jaringan. Pada sebuah Laptop ataupun Notebook biasanya disebut PCMCIA card dengan bentuk yang tipis terlihat spt gambar berikut:
1.1.2.2 Kabel
Ada beberapa macam kabel yang digunakan untuk medium jaringan dalam pembangunan sebuah LAN diantaranya :
1.1.2.2.1 Kabel STP
19
kabel STP terdiri 4 pasang kabel terpilin yang dibungkus dan mempunyai kecepatan transfer dari 10 – 100 Mbps dan panjang maksimum sekitar 100 mkonektor yang digunakan biasanya RJ 45
1.1.2.2.2 Kabel UTP
Kabel UTP sama seperti kabel UTP hanya saja tidak terbungkus, kabel jenis inilah yang banyak digunakan untuk membuat sebuah LAN.
1.1.2.2.3 Kabel Koaksial
20
Kabel koaksial terdiri dari sebuah kabel /kawat inti yang diselubungi oleh kabel seperti jala. Medium jenis ini menggunakan konektor BNC
Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Kecepatan transfer data maksimal 10 Mbps. Coaxial sering digunakan untuk thick ethernet, thin ethernet, dan
ARCnet. Digunakan dalam topologi bus Panjang maksimum sekitar 500m
1.1.2.2.3 Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik
Kabel jenis ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan kabel yang lain yaitu transfer data lebih dari 100Mbps, panjang maksimum lebih dari 2000m namun kabel jenis ini harganya relatif mahal.
21
......................Tugas – tugas 1
Siswa melakukan perbaikan konektifiitas PC yang bermasalah dalam jaringan
Test formatif 1
1. Jelaskan langkah – langkah persiapan perbaikan konektifitas jaringan pada PC ?
2. Sebutkan macam – macam peralatan yang diperlukan dalam perbaikan konektifitas jaringan ?
…………………..kunci jawaban 1…………………
B.KEGIATAN PEMELAJARAN II
1. Sub Kompetensi : Memperbaiki konektifitas jaringan pada PC
Kriteria Kinerjaa. Semua kebutuhan peralatan telah siap dan dalam kondisi baik.
b.Seluruh perangkat yang tidak ada yang rusak.
Tujuan Pemelajaran 2Peserta didik mampu untuk:
Memeriksa perangkat LAN menggunakan cara/metode yang sesuai dengan SOP
Mengganti komponen jaringan yang mengalami kerusakan
Melaksanakan langkah korektif untuk mencegah penyebaran kerusakan pada bagian PC yang lain
Uraian Materi 2Teori Dasar 22.1. Langkah – langkah perbaikan
22
Untuk memperbaiki konektifitas jaringan pada PC maka kita perlu melakukannya secara urut dan sistematis, dan langkah tersebut dibagi menjadi dua langkah secara umum.
1. Memeriksa gejala kerusakan pada komponen jaringan Untuk melakukan pendeteksian gejala kerusakan harus
dilakukan satu persatu terhadap semua komponen jaringan, mulai dari kartu jaringan, kabel medium jaringan dan juga HUB/Switch.
Untuk memeriksa kerusakan bisa dilihat secara fisik terlebih dahulu, semisal adakah ada cacat fisik pada alat, apakah ada LED yang mati, jikatidak ditemukan maka bisa dilanjutkan memeriksa dengan peralatan elektronik.
Catat semua kerusakan yang terjadi, hal ini bisa menjadi acuan untuk mengambil langkah perbaikan selanjutnnya.
2. Melakukan perbaikan atau penggantian terhadap komponen yang rusak Jika ada kerusakan pada peralatan, tentukan seberapa
tingkat kerusakan yang terjadi. Kerusakan yang terjadi jika masih bisa diperbaiki, maka
tidak perlu penggantian komponen. Untuk kerusakan yang lebih besar atau permanen maka
kita harus melakukan penggantian komponen. Baca manual book dari masing – masing komponen untuk melakukan penggantian.
......................Tugas – tugas 2
Siswa melakukan penggantian komponen yang mengalami kerusakan.
Test formatif 2
kunci jawaban 2…………………
C.KEGIATAN PEMELAJARAN III
Sub Kompetensi : Memeriksa hasil perbaikan konektifitas jaringan pada PC
Kriteria Kinerja
a. Hasil pengecekan dan perbaikan diidentifikasi
23
b. Perbaikan, penggantian komponen, dan atau setting ulang koneksi jaringan PC yang dilakukan dicatat dan dilaporkan sesuai dengan SOP yang berlaku
Tujuan Pemelajaran 3Peserta didik mampu untuk:
Membuat daftar hasil perbaikan, penggantian komponen dan setting ulang perangkat LAN
Uraian Materi 3
Teori Dasar 33.1. Pemeriksaan hasil perbaikanSetelah kita melakukan persiapan dan perbaikan konektifitas jaringan pada PC, maka langkah terakhir yang perlu kita lakukan adalah melakukan pengecekan terhadap perbaikan yang kita lakukan. Adapun langkah – langkah pemeriksaan meliputi :
Check kembali fungsi – fungsi dari komponen jaringan yang telah kita ganti.
Periksa ulang apakah komponen tersebut terpasang dengan baik dan dapat berfungsi secara normal
Lakukan tes koneksi jaringan antar PC apakah berjalan secara normal.
Jika semua komponen berfungsi dengan baik, buatlah daftar hasil perbaikan dan penggantian komponen
Tugas – tugas 3
………….Test formatif 31. Sebutkan bagian – bagian yang perlu dilakukan pemeriksaan
ulang ?2. Bagaimanakah cara melakukan tes koneksi jaringanantar PC ?…………………..
kunci jawaban 3 …………………
24